UNTUK KALANGAN SENDIRI - sufyanilyas.files.wordpress.com · di atas jalan-jalan dalam pekarangan...

23
UNTUK KALANGAN SENDIRI Media Belajar Untuk Kalangan Sendiri https://sufyanilyas.wordpress.com KHAD MESJID RAYA BAITURRAHMAN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keindahan hakiki bukanlah keindahan yang sanggup tergambar oleh bayangan semu dalam pikiran insan, tetapi ia tercipta dari sesuatu yang tak mampu akal untuk menjangkaunya, namun demikian Islam telah menggambarkan bagaimana seorang muslim yang baik sanggup menciptakan keindahan bagi diri sendiri atau orang disekitarnya sehingga tercipta sebuah keadaan yang mampu membawa kedamaian dan ketentraman jiwa bagi siapa saja yang melihatnya. Kesenian merupakan sebuah langkah awal dalam tercipta sebuah keindahan, karena dengan kesenian sesuatu akan lebih berwarna untuk dipandang, maka dari itulah banyak ulama mengganggap keindahan itu merupakan bagian dari manifestasi keimanan seseorang, maka mereka mulai merangka sesuatu yang dapat dianggap sebagai penghias dari sesuatu hisan yang lain. Salah satu kemukjizatan Al-Quran adalah tentang seninya dalam menyampaikan segala sesuatu, dan kesenian itu akan lebih lagi bila ditata dengan rapi dan indah agar mampu menumbuhkan kesenian baru yang luar biasa sehingga membawa kepada ketentraman dan luluhnya hati yang beku. Berkaitan dengan kesenian dalam Islam salah satunya adalah penulisan kaligrafi yang berasal dari ayat-ayat suci Al-Quran yang ditulis dan di tata begitu rapi, dimana tulisan tersebut sering didapati dalam mesjid-mesjid sebgai hiasan yang begitu menakjubkan salah satunya seperti didalam Mesjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.

Transcript of UNTUK KALANGAN SENDIRI - sufyanilyas.files.wordpress.com · di atas jalan-jalan dalam pekarangan...

Page 1: UNTUK KALANGAN SENDIRI - sufyanilyas.files.wordpress.com · di atas jalan-jalan dalam pekarangan Masjid Raya. Perbaikan dan penambahan tempat Perbaikan dan penambahan tempat wudhuk

UNTUK KALANGAN SENDIRI

M e d i a B e l a j a r U n t u k K a l a n g a n S e n d i r i h t t p s : / / s u f y a n i l y a s . w o r d p r e s s . c o m

KHAD MESJID RAYA BAITURRAHMAN

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Keindahan hakiki bukanlah keindahan yang sanggup tergambar oleh bayangan semu

dalam pikiran insan, tetapi ia tercipta dari sesuatu yang tak mampu akal untuk

menjangkaunya, namun demikian Islam telah menggambarkan bagaimana seorang muslim

yang baik sanggup menciptakan keindahan bagi diri sendiri atau orang disekitarnya sehingga

tercipta sebuah keadaan yang mampu membawa kedamaian dan ketentraman jiwa bagi siapa

saja yang melihatnya.

Kesenian merupakan sebuah langkah awal dalam tercipta sebuah keindahan, karena

dengan kesenian sesuatu akan lebih berwarna untuk dipandang, maka dari itulah banyak

ulama mengganggap keindahan itu merupakan bagian dari manifestasi keimanan seseorang,

maka mereka mulai merangka sesuatu yang dapat dianggap sebagai penghias dari sesuatu

hisan yang lain.

Salah satu kemukjizatan Al-Quran adalah tentang seninya dalam menyampaikan

segala sesuatu, dan kesenian itu akan lebih lagi bila ditata dengan rapi dan indah agar mampu

menumbuhkan kesenian baru yang luar biasa sehingga membawa kepada ketentraman dan

luluhnya hati yang beku.

Berkaitan dengan kesenian dalam Islam salah satunya adalah penulisan kaligrafi yang

berasal dari ayat-ayat suci Al-Quran yang ditulis dan di tata begitu rapi, dimana tulisan

tersebut sering didapati dalam mesjid-mesjid sebgai hiasan yang begitu menakjubkan salah

satunya seperti didalam Mesjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.

Page 2: UNTUK KALANGAN SENDIRI - sufyanilyas.files.wordpress.com · di atas jalan-jalan dalam pekarangan Masjid Raya. Perbaikan dan penambahan tempat Perbaikan dan penambahan tempat wudhuk

UNTUK KALANGAN SENDIRI

M e d i a B e l a j a r U n t u k K a l a n g a n S e n d i r i h t t p s : / / s u f y a n i l y a s . w o r d p r e s s . c o m

Mesjid Raya Baiturrahman memiliki banyak kaligrafi yang begitu menakjubkan

sehingga penulis mengambil sample hanya kaligrfi yang ada didepan mihrab tempat imam

berdiri.

B. Rumusan Masalah

Masalah pokok dalam penulisan ini adalah tentang penulisan ayat-ayat yang ada pada

kaligrafi tersebut, dimana penulis melihat sekilas kaligrafi tersebut begitu indah dan sangat

menarik perhatian sehingga banyak pengunjung menatap dan memperhatikan seni dari ayat-

ayat yang dipaparkan tersebut, namun disisi lain kebanyakan jamaah yang memperhatikan

dengan daya tarik tersendiri tersebut, ternyata mayoritas dari mereka tidak mampu membaca

atau tidak tau ayat dari surah apakah itu.

Maka dari itulah penulis menarik beberapa masalah yang perlu dipecahkan untuk

menelusuri dan meluruskan pemahaman dalam melihat kaligrafi tersebut, yaitu:

1. Ayat-ayat apakah yang digunakan dalam penulisan kaligrafi tesebut ?

2. Bagaimana tanggapan jamaah Mesjid Raya Baiturrahman terhadap kaligrafi ?

C. Tujuan Penulisan

Berdasarkan masalah yang telah penulis paparkan diatas, maka tujuan dari peneitian

ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui ayat-ayat apa saja yang digunakan dalam penulisan kaligrafi

Mesjid Raya Biturrahman.

2. Untuk mengetahui tanggapan masyarakat terhadap kaligrafi.

Page 3: UNTUK KALANGAN SENDIRI - sufyanilyas.files.wordpress.com · di atas jalan-jalan dalam pekarangan Masjid Raya. Perbaikan dan penambahan tempat Perbaikan dan penambahan tempat wudhuk

UNTUK KALANGAN SENDIRI

M e d i a B e l a j a r U n t u k K a l a n g a n S e n d i r i h t t p s : / / s u f y a n i l y a s . w o r d p r e s s . c o m

D. Manfaat Penulisan

Hasil penelitian ini nantinya diharapkan dapat menjadi sebuah pedoman dan rujukan

bagi masyarakat dalam melihat seni kaligrafi yang ada di mesjid-mesjid khususnya Mesjid

Raya Baiturrahman, sehingga masyarakat tidak hanya vaqum melihat tetapi harus mampu

membaca dan memahami maknanya serta mengetahui tata letak dalam Al-Quran.

Page 4: UNTUK KALANGAN SENDIRI - sufyanilyas.files.wordpress.com · di atas jalan-jalan dalam pekarangan Masjid Raya. Perbaikan dan penambahan tempat Perbaikan dan penambahan tempat wudhuk

UNTUK KALANGAN SENDIRI

M e d i a B e l a j a r U n t u k K a l a n g a n S e n d i r i h t t p s : / / s u f y a n i l y a s . w o r d p r e s s . c o m

BAB II

RETORIKA KHAT MESJID RAYA

BAITURRAHMAN

A. Sejarah Mesjid Raya Baiturrahman

Masjid Raya Baiturrahman sejak berdirinya hingga kini pernah mengalami sekaligus

menjadi saksi bisu sejarah yang teramat panjang bagi kegigihan rakyat Aceh. Sejak didirikan

oleh Sultan Iskandar Muda lalu dihancurkan oleh Pasukan “kafe” Belanda namun kemudian

Belanda harus membayar teramat mahal

atas tindakan brutal itu dengan tewasnya

Jendral Kohler di halaman Masjid ini

oleh seorang penembak jitu

Aceh. Rakyat Aceh pun kemudian

mengharamkan jazad Jenderal Kohlel

dimakamkan di tanah Aceh yang

kemudian diabadikan tempat

tertembaknya pada sebuah monument kecil dibawah pohon ketapang/geulumpang dekat pintu

masuk sebelah utara mesjid. Ribuan tentara Belanda berkalang tanah dan sampai Republik ini

merdeka di tanggal 17 Agustus 1945,

Belanda tak pernah benar benar berkuasa

di tanah Aceh.

Masjid ini juga menjadi saksi

kerelaan dan ketulusan rakyat, ulama dan

umara Aceh mendukung perjuangan

Page 5: UNTUK KALANGAN SENDIRI - sufyanilyas.files.wordpress.com · di atas jalan-jalan dalam pekarangan Masjid Raya. Perbaikan dan penambahan tempat Perbaikan dan penambahan tempat wudhuk

UNTUK KALANGAN SENDIRI

M e d i a B e l a j a r U n t u k K a l a n g a n S e n d i r i h t t p s : / / s u f y a n i l y a s . w o r d p r e s s . c o m

Kemerdekaan Indonesia ketika rakyat Aceh bahu membahu menyumbangkan harta mereka

berupa emas, perhiasan, uang dan benda berharga mereka demi menyokong pemerintahan RI

yang baru berdiri. Amal yang tulus

itu yang kemudian menjadi cikal

bakal pendirian Maskapai

penerbangan Garuda Indonesia

dengan pesawat Seulawah (RI-1)

sebagai pesawat pertama yang dibeli

dari sumbangan rakyat Aceh bagi

negeri ini.

Pemberontakan Daud Berueh terhadap pemerintah RI berahir damai juga di masjid

ini. Proklamator dan Presiden pertama RI, Bung Karno, tak sekali dua datang berkunjung ke

Masjid ini dimasa beliau berkuasa. Presiden presiden penerus beliau pun tak absen datang

dan bersilaturrahmi dengan rakyat Aceh di masjid ini.

Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, merupakan Masjid yang memiliki lembaran

sejarah tersendiri, yang kini merupakan

Masjid Negara yang berada di jantung kota

Propinsi Nanggro Aceh Darussalam. Nama

Masjid Raya Baiturrahman ini berasal dari

nama Masjid Raya yang dibangun oleh

Sultan Iskandar Muda pada tahun 1022

H/1612 M. Mesjid raya ini memang pertama

Page 6: UNTUK KALANGAN SENDIRI - sufyanilyas.files.wordpress.com · di atas jalan-jalan dalam pekarangan Masjid Raya. Perbaikan dan penambahan tempat Perbaikan dan penambahan tempat wudhuk

UNTUK KALANGAN SENDIRI

M e d i a B e l a j a r U n t u k K a l a n g a n S e n d i r i h t t p s : / / s u f y a n i l y a s . w o r d p r e s s . c o m

kali dibangun oleh pemerintahan Sultan Iskandar Muda.

Namun demikian setelah terbakar habis pada agresi tentara Belanda kedua pada

bulan shafar 1290/April 1873 M, dimana dalam peristiwa tersebut tewas Mayjen Khohler

yang kemudian diabadikan tempat tertembaknya pada sebuah monument kecil dibawah

pohon ketapang/geulumpang dekat pintu masuk sebelah utara mesjid.Empat tahun setelah

Masjid Raya Baiturrahman itu terbakar, pada pertengahan shafar 1294 H/Maret 1877 M,

dengan mengulangi janji jenderal Van Sweiten, maka Gubernur Jenderal Van Lansberge

menyatakan akan membangun kembali Masjid Raya Baiturrahman yang telah terbakar itu.

Pernyataan ini diumumkan setelah diadakan permusyawaratan dengan kepala-kepala Negeri

sekitar Banda Aceh. Dimana disimpulakan bahwa pengaruh Masjid sangat besar kesannya

bagi rakyat Aceh yang 100% beragama Islam. Janji tersebut dilaksanakan oleh Jenderal

Mayor Vander selaku Gubernur Militer Aceh pada waktu itu. Dan tepat pada hari Kamis 13

Syawal 1296 H/9 Oktober 1879 M, diletakan batu pertamanya yang diwakili oleh Tengku

Qadhi Malikul Adil. Masjid Raya Baiturrahman ini siap dibangun kembali pada tahun 1299

Hijriyah bersamaan dengan kubahnya hanya sebuah saja.

Pada tahun 1935 M, Masjid Raya Baiturrahman ini diperluas bahagian kanan dan

kirinya dengan tambahan dua kubah. Dan pada tahun 1975 M terjadinya perluasan kembali.

Perluasan ini bertambah dua kubah lagi

dan dua buah menara sebelah utara dan

selatan. Dengan perluasan kedua ini

Masjid Raya Baiturrahman mempunyai

lima kubah dan selesai dekerjakan

dalam tahun 1967 M. Dalam rangka

Page 7: UNTUK KALANGAN SENDIRI - sufyanilyas.files.wordpress.com · di atas jalan-jalan dalam pekarangan Masjid Raya. Perbaikan dan penambahan tempat Perbaikan dan penambahan tempat wudhuk

UNTUK KALANGAN SENDIRI

M e d i a B e l a j a r U n t u k K a l a n g a n S e n d i r i h t t p s : / / s u f y a n i l y a s . w o r d p r e s s . c o m

menyambut Musabaqah Tilawatil Qur‟an (MTQ) Tingkat Nasional ke-XII pada tanggal 7 s/d

14 Juni 1981 di Banda Aceh, Masjid Raya diperindah dengan pelataran, pemasangan klinkers

di atas jalan-jalan dalam pekarangan Masjid Raya. Perbaikan dan penambahan tempat

wudhuk dari porselin dan pemasangan pintu krawang, lampu chandelier, tulisan kaligrafi

ayat-ayt Al-Qur‟an dari bahan kuningan, bagian kubah serta intalasi air mancur di dalam

kolam halaman depan.

Dan pada tahun 1991 M, dimasa Gubernur Ibrahim Hasan terjadi perluasan kembali

yang meliputi halaman depan dan belakang serta masjidnya itu sendiri. Bagian masjid yang

diperluas,meliputi penambahan dua kubah, bagian lantai masjid tempat shalat, ruang

perpustakaan, ruang tamu, ruang perkantoran, aula dan ruang tempat wudhuk, dan 6 lokal

sekolah. Sedangkan. perluasan halaman meliputi, taman dan tempat parkir serta satu buah

menara utama dan dua buah minaret.

Dilihat dari sejarah, Masjid Raya Baiturrahman ini mempunyai nilai yang tinggi bagi

rakyat Aceh, karena sejak Sultan Iskandar Muda sampai sekarang masih berdiri megah di

tengah jantung kota Banda Aceh. Mesjid Raya ini mempunyai berbagai fungsi selain shalat,

yaitu tempat mengadakan pengajian, perhelatan acara keagamaan seperti, peringatan 1

Muharram, Musabaqah Tilawatil Qur‟an, maulid Nabi Besar Muhammad SAW (yang baru

selesai 25-01-2013), tempat berteduh bagi warga kota serta para pendatang, dan menjadi

salah satu obyek wisata Islami.

B. Jenis Khat Dan Sejarah Seni Islam

Sejarah singkat munculnya seni hias Islam yang merupakan salah satu unsur penting

dalam penampilan akhir sebuah masjid. Perlunya mengetahui sejarah seni hias Islam tersebut

didasari atas pendapat Arkoun yang menyatakan bahwa pola dan bentuk-bentuk khusus dari

Page 8: UNTUK KALANGAN SENDIRI - sufyanilyas.files.wordpress.com · di atas jalan-jalan dalam pekarangan Masjid Raya. Perbaikan dan penambahan tempat Perbaikan dan penambahan tempat wudhuk

UNTUK KALANGAN SENDIRI

M e d i a B e l a j a r U n t u k K a l a n g a n S e n d i r i h t t p s : / / s u f y a n i l y a s . w o r d p r e s s . c o m

bangunan masjid merupakan hasil perulangan yang terus menerus dari abad-abad yang lalu

sebagai akibat dari adanya konsep tradisional yang telah tertanam pada pikiran individu-

individu.

Orang Arab mempunyai keahlian yang tidak perlu diragukan lagi dalam hal seni rupa

sebagai salah satu kekayaan seni tradisionalnya. Mereka memiliki perasaan yang halus

berdasarkan rasa sastra dalam bidang syair. Sifat perasaan emosional mereka dalam bersyair

sangat berkaitan dengan ekspresi dalam bidang seni rupa. Kemampuan berekspresi tersebut

mereka salurkan dalam bidang seni ornamen berupa hiasan yang awalnya mereka terapkan

pada tenda-tenda dan alat-alat perlengkapan kehidupan. Setelah Islam datang dan

berkembang serta adanya toleransi Islam terhadap kebudayaan setempat, membuat seni

tradisional menjadi dasar yang kuat bagi seni hias Islam.

Bangsa Arab telah terbiasa menghiasi alat-alat perang dan perkemahan dengan ukir-

ukiran yang bersifat alamiah, berupa motif tumbuh-tumbuhan dan bunga yang dibuat

melingkar-lingkar dan meliuk-liuk mengikuti pola ornamen yang kemudian dikenal dengan

nama hiasan Arabesk. Selain itu, mereka juga sering menggunakan seni hias geometris dan

seni kaligrafi bahasa Arab. Huruf Arab ini sangat cocok untuk menampilkan lafadz-lafadz Al

Quran. Seni hias ornamen tersebut merupakan salah satu jalan keluar dari adanya larangan

bagi umat Islam untuk memvisualkan makhluk hidup, yakni manusia dan hewan sebagai

motif, terutama dalam mendesain masjid. Kemudian seni hias tersebut menjadi unsur penting

dalam mendesain masjid hingga saat ini di negara-negara tempat penyebaran agama Islam,

sebagai suatu konsep tradisional yang telah tertanam dalam pikiran individu-individu selama

berabad-abad sebagaimana telah dijelaskan di awal. Indonesia sebagai salah satu tempat

Page 9: UNTUK KALANGAN SENDIRI - sufyanilyas.files.wordpress.com · di atas jalan-jalan dalam pekarangan Masjid Raya. Perbaikan dan penambahan tempat Perbaikan dan penambahan tempat wudhuk

UNTUK KALANGAN SENDIRI

M e d i a B e l a j a r U n t u k K a l a n g a n S e n d i r i h t t p s : / / s u f y a n i l y a s . w o r d p r e s s . c o m

penyebaran agama Islam secara tidak langsung juga mendapat pengaruh dalam seni hias

masjid, contohnya Masjid Raya Baturrahaman Banda Aceh.

Terdapat delapan jenis seni khat yang wujud dalam tamadun Islam, yaitu:

1. Khat Kufi

Berasal dari Kufah (Iraq). Pada zaman pemerintahan dinasti Bani Abbasiyah, seni

Khat Kufi telah digunakan untuk menghiasi bangunan seperti masjid, gedung, kubah dan

sebagainya. Tulisan Khat Kufi di tulis menggunakan seni ukiran timbul.

2. Khat Farisi

Dikembangkan di Parsi. Hurufnya condong sedikit ke kanan. Digunakan untuk

menghiasi hasil-hasil kesusasteraan, tajuk karangan pada majalah dan akhbar dan nama.

3. Khat Nasakh

Khat Nasakh lebih jelas penulisannya dan mudah dibaca. Paling banyak digunakan

dalam penulisan buku-buku agama.

4. Khat Thuluth

Kebanyakan digunakan untuk menghiasi kitab al-Qur‟an naskhah rasm „Utsmani.

Khat jenis ini juga digunakan untuk menulis nama buku, nama orang dan bahan rujukan yang

lain.

5. Khat Diwani

Khat Diwani bearti catatan atau koleksi karangan. Digunakan secara meluas pada

zaman pemerintahan Sultan Khedewry di Mesir. Khat Diwani digunakan sebagai penulisan

rasmi surat perjanjian, surat penghargaan dan lain-lain.

6. Khat Riq’ah

Khat Riq‟ah Sering digunakan dalam penulisan surat atau mengambil catatan di

majlis-majlis ilmu.

Page 10: UNTUK KALANGAN SENDIRI - sufyanilyas.files.wordpress.com · di atas jalan-jalan dalam pekarangan Masjid Raya. Perbaikan dan penambahan tempat Perbaikan dan penambahan tempat wudhuk

UNTUK KALANGAN SENDIRI

M e d i a B e l a j a r U n t u k K a l a n g a n S e n d i r i h t t p s : / / s u f y a n i l y a s . w o r d p r e s s . c o m

7. Khat Diwani Jali

Khat Diwani Jali tulisannya lebih indah dan penuh dengan nilai estetika. Khat Diwani

Jali terdapat pelbagai bentuk. Lazimnya, tulisan khat ini ditulis dalam bentuk ikan, burung

dan lain-lain.

8. Khat Raihani

Lebih menyerupai khat Tsuluts.Bentuk huruf-hurufnya lebih lebar dan panjan

C. Kaligrafi Mesjid Raya Baiturrahman

Kesenian yang menakjubkan dalam seni Al-Quran salah satunya tentang bentuk dan

cara penulisan yang memiliki kevariasian yang beragam sehingga menumbuhkan semangat

positif bagi sebagian besar orang melihat, baik dari seni keindahan secara lahiriah ataupun

kesenangan bathiniah, karena Al-Quran bukan hanya untuk dibaca atau dilihat dengan indra

saja, tetapi ia diturunkan oleh Dzat Suci lebih dari apa yang telah kita bayangkan.

Al-Quran yang diturunkan Allah ±XV abad yang lampau mampu menjadi obat diera

modern yang serba kecanggihan, ia mampu memberi penawar bagi hati yang luka sakit, jiwa

yang sakit dan pikiran yang telah disibukkan dengan keduniawian. Oleh karena demikian

jangankan manusia sebagai mahkluk mulia, airpun

sebagai sebuah benda mampu membentuk molekul-

molekul yang beraturan bila berada dalam wadah

berukir ayat-ayat suci, apalagi manusia yang

memiliki hati, jiwa dan perasaan akan lebih lagi bila

ia sering dan kontinu berinteraksi dengan kalam-

kalam agung tersebut, karena seluruh anggota tubuh

akan ikut memberi makna dalam penghayatan ayat-

ayat yang berada disekitarnya.

Maka dari itulah salah satu sebab kaligrafi

menjadi sebuah simbol agung dalam penghiasan

kesenian mesjid, karena penulis telah mengunjungi

beberapa mesjid yang ada di kota Banda Aceh

Page 11: UNTUK KALANGAN SENDIRI - sufyanilyas.files.wordpress.com · di atas jalan-jalan dalam pekarangan Masjid Raya. Perbaikan dan penambahan tempat Perbaikan dan penambahan tempat wudhuk

UNTUK KALANGAN SENDIRI

M e d i a B e l a j a r U n t u k K a l a n g a n S e n d i r i h t t p s : / / s u f y a n i l y a s . w o r d p r e s s . c o m

ternyata sebagian besar dari mesjid tersebut menggunakan kesenian kaligrafi yang begitu

mempesona, dimulai dari tulisan tangan, ukiran kayu, relief dinding tembok hingga terbuat

dari cetakan besi atau seng yang dilapisi tembaga ataupun tinta emas.

Oleh karena demikianlah salah satu mesjid kebanggan rakyat Aceh yaitu Mesjid

Baiturrahman yang terletak di Kota Radja yang merupakan pusat sentral bagi pengunjung

yang melangkah ke Aceh telah tersimpan sebuah kemegahan yang tiada tara yaitu sebuah

kaligrafi terbuat dari cetakan seng yang dilapisi tinta emas berasal dari negara Arab, yang

merupakan penghias ka‟bah yaitu kiblat seluruh umat muslim sedunia, yang kaligrafi tersebut

posisinya terletak dimihrab depan tempat imam berdiri.

D. Jenis Ayat Yang Digunakan

Penulisan kaligrafi yang berada dalam blok

kaligrafi sumbangan negara Arab tersebut

menggunakan ayat-ayat yang sangat bervariasi,

dalam kedudukan ayat-ayat tersebut juga

menggunakan corak yng begitu indah dimulai dari sebuah nama Yang Maha Agung

Allahurabbi, dan diikuti dengan potongan-potongan ayat maupun surah yang ditata begitu

rapi dan sangat indah, berikut penulis menggambarkan skema kedudukan ayat-ayat yng telah

penulis beri nomor masing masingnya.

Page 12: UNTUK KALANGAN SENDIRI - sufyanilyas.files.wordpress.com · di atas jalan-jalan dalam pekarangan Masjid Raya. Perbaikan dan penambahan tempat Perbaikan dan penambahan tempat wudhuk

UNTUK KALANGAN SENDIRI

M e d i a B e l a j a r U n t u k K a l a n g a n S e n d i r i h t t p s : / / s u f y a n i l y a s . w o r d p r e s s . c o m

Nomor 1-10 merupakan surah Al-Fatihah yang disusun dari sisi atas samping kanan,

bawah dan berakir diatas sisi samping kiri berikut gambarnya:

Gambar 1-10: QS. Al-Fatihah

1. Dengan nama Allah, Yang Maha Pengasih, lagi Maha Penyayang.

2. Segala puji bagi Allah, Tuhan Yang memelihara dan mentadbirkan sekalian alam.

3. Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani.

4. Yang Menguasai pemerintahan hari Pembalasan (hari Akhirat).

5. Engkaulah sahaja (Ya Allah) Yang Kami sembah, dan kepada Engkaulah sahaja

Kami memohon pertolongan.

6. Tunjukilah Kami jalan Yang lurus.

7. Yaitu jalan orang-orang Yang Engkau telah kurniakan nikmat kepada mereka, bukan

(jalan) orang-orang Yang Engkau telah murkai, dan bukan pula (jalan) orang-orang

Yang sesat.

Nomor 11 setelah penulis lihat merupakan kalimat Allahurabbi, karena bila itu

merupakan kata Allahurabbana tidak seharusnya ada peninggalan

huruf dalam penulisan tersebut apalagi kalimat ini terulang

sebannyak 8 (delapan) kali, sebagai pemisah potongan ayat-ayat

dalam surah Al-Fatihah., Pada penulisan Allahu Rabbana,

seharusnya meliputi alif (ا), lam dua kali (ل), ha (ه), ra (ر), ba (ب),

nun (ن) dan alif (ا). Akan tetapi bila itu lafadz Allahu Rabbana

Page 13: UNTUK KALANGAN SENDIRI - sufyanilyas.files.wordpress.com · di atas jalan-jalan dalam pekarangan Masjid Raya. Perbaikan dan penambahan tempat Perbaikan dan penambahan tempat wudhuk

UNTUK KALANGAN SENDIRI

M e d i a B e l a j a r U n t u k K a l a n g a n S e n d i r i h t t p s : / / s u f y a n i l y a s . w o r d p r e s s . c o m

yang terlihat di khat tersebut banyak kesalahan dalam penulisan, karena tulisan yang benar

menurut Rasm Quran itu seperti : هللا ربنا

Gambar 11: Allahurabbi

Nomor 12-13 merupakan surah Al-Baqarah ayat 144, namun ayat ini merupakan

penggalan yang tidak ditulis sempurna,

“Kerap kali Kami melihat Engkau (Wahai Muhammad), berulang-ulang menengadah

ke langit, maka Kami benarkan Engkau berpaling mengadap kiblat Yang Engkau

sukai”.

Gambar 13 : Falanualliannaka Qiblatan Gambar 12: Qadnara Taqalluba

Tardhaha Wajhika Fissama’

Nomor 14 adalah surah Ali Imran ayat 133, ayat ini juga tidak ditulis sempurna hanya

penggalan saja yang ditulis, sedangkan sebagiannya lagi tidak ada dalam penulisan tersebut.

“Dan segeralah kamu kepada (mengerjakan amal-amal Yang baik untuk mendapat)

keampunan dari Tuhan kamu, dan (mendapat) syurga Yang bidangnya seluas Segala

langit dan bumi”

Gambar 14 : QS. Ali Imran:133

Page 14: UNTUK KALANGAN SENDIRI - sufyanilyas.files.wordpress.com · di atas jalan-jalan dalam pekarangan Masjid Raya. Perbaikan dan penambahan tempat Perbaikan dan penambahan tempat wudhuk

UNTUK KALANGAN SENDIRI

M e d i a B e l a j a r U n t u k K a l a n g a n S e n d i r i h t t p s : / / s u f y a n i l y a s . w o r d p r e s s . c o m

Gambar nomor 15 merupakan tulisan sama yang dipisahkan menjadi 4 (empat)

bagian, setelah penulis lihat tulisan ini merupakan kalimat Wa Faudhal Hayyil Ladzi, hanya

saja tulisan ini belum bisa penulis pastikan kebenaran dari argument tersebut.

Gambar 15: Wa Faudhal Hayyil Ladzi

Gambar nomor 16, 17, 20, merupakan surah Al-Baqarah ayat 255, yang sering disebut

dengat ayat kursi, dimana ayat kursi ini merupakan ayat yang sering sekali muncul dalam

penulisan kaligrafi dimesjid-mesjid yang pernah penulis kunjungi,

“Allah, tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang tetap hidup, Yang

kekal selama-lamanya mentadbirkan (sekalian makhlukNya). Yang tidak mengantuk

usahkan tidur. Yang memiliki Segala Yang ada di langit dan Yang ada di bumi. tiada

sesiapa Yang dapat memberi syafaat (pertolongan) di sisiNya melainkan Dengan

izinNya. Yang mengetahui apa Yang ada di hadapan mereka dan apa Yang ada di

belakang mereka, sedang mereka tidak mengetahui sesuatu pun dari (kandungan)

ilmu Allah melainkan apa Yang Allah kehendaki (memberitahu kepadanya). Luasnya

Kursi Allah (ilmuNya dan kekuasaanNya) meliputi langit dan bumi; dan tiadalah

menjadi keberatan kepada Allah menjaga serta memelihara keduanya. dan Dia lah

Yang Maha tinggi (darjat kemuliaanNya), lagi Maha besar (kekuasaanNya)”

Page 15: UNTUK KALANGAN SENDIRI - sufyanilyas.files.wordpress.com · di atas jalan-jalan dalam pekarangan Masjid Raya. Perbaikan dan penambahan tempat Perbaikan dan penambahan tempat wudhuk

UNTUK KALANGAN SENDIRI

M e d i a B e l a j a r U n t u k K a l a n g a n S e n d i r i h t t p s : / / s u f y a n i l y a s . w o r d p r e s s . c o m

Gambar 16, 17, 20 : Ayat Kursi, QS. Al-Baqarah:255

Gambar nomor 18 merupakan kalimat Hasbiy Allah yang ditulis secara terulang

sebanyak 3 (tiga) kali, yang pertama terletak ditengah atas sebagai pemisah surah Al-Baqarah

ayat 144, yang kedua posisinya bagian tengah

sebagai pemisah dua blok ayat kursi dan yang terakir

dibagian tengah bawah sebagai pemisah ayat kursi

surah Al-Baqarah ayat 255 dengan ayat 256.

Gambar 18 : Hasbiy Allah

Gambar nomor 21 merupakan surah Al-Baqarah ayat ke 256

“Tidak ada paksaan Dalam agama (Islam), karena Sesungguhnya telah nyata

kebenaran (Islam) dari kesesatan (kufur). oleh itu, sesiapa Yang tidak percayakan

Taghut, dan ia pula beriman kepada Allah, maka Sesungguhnya ia telah berpegang

kepada simpulan (tali ugama) Yang teguh Yang tidak akan putus. dan (ingatlah),

Allah Maha Mendengar, lagi Maha mengetahui”.

Gambar 21:

Al-Baqarah:256

Page 16: UNTUK KALANGAN SENDIRI - sufyanilyas.files.wordpress.com · di atas jalan-jalan dalam pekarangan Masjid Raya. Perbaikan dan penambahan tempat Perbaikan dan penambahan tempat wudhuk

UNTUK KALANGAN SENDIRI

M e d i a B e l a j a r U n t u k K a l a n g a n S e n d i r i h t t p s : / / s u f y a n i l y a s . w o r d p r e s s . c o m

Gambar nomor 22 merupakan gambar surah Al-Iklas yang ditulis double:

1. Katakanlah (Wahai Muhammad): "(Tuhanku) ialah Allah Yang Maha Esa;

2. "Allah Yang menjadi tumpuan sekalian makhluk untuk memohon sebarang hajat;

3. "Ia tiada beranak, dan ia pula tidak diperanakkan;

4. "Dan tidak ada sesiapapun Yang serupa denganNya".

Gambar 22 :

QS. Al-Ikhlas

Gambar nomor 23 pada dua blok yang pertama merupakan surah Al-„Araf ayat 23

“Mereka berdua merayu: "Wahai Tuhan kami, Kami telah menganiaya diri Kami sendiri, dan

kalau Engkau tidak mengampunkan Kami dan memberi rahmat kepada kami, nescaya

menjadilah Kami dari orang-orang Yang rugi".

Hanya saja dua huruf yang pertama tidak masuk dalam kaligrfi tersebut, selanjutnya

pada dua blok selanjutnya merupakan surah Al-Baqarah ayat 201

Page 17: UNTUK KALANGAN SENDIRI - sufyanilyas.files.wordpress.com · di atas jalan-jalan dalam pekarangan Masjid Raya. Perbaikan dan penambahan tempat Perbaikan dan penambahan tempat wudhuk

UNTUK KALANGAN SENDIRI

M e d i a B e l a j a r U n t u k K a l a n g a n S e n d i r i h t t p s : / / s u f y a n i l y a s . w o r d p r e s s . c o m

“Dan di antara mereka pula ada Yang

(berdoa dengan) berkata: "Wahai Tuhan

kami, berilah Kami kebaikan di dunia dan

kebaikan di akhirat, dan peliharalah Kami

dari azab neraka".

Dari kaligrafi diatas juga kita dapati ada kalimat yang tidak tertulis pada khat tersebut

hanya ditulis sebuah ayat yang sering disebut dengan induk segala doa. Disebut demikian

mungkin menurut penulis sendiri, kita hidup didunia ini dengan tujuan ibadah kepada Allah,

dan salah satu bentuk penghambaan kita terimplikatif dalam bentuk doa atau permohonan.

Semua yang kita minta pada dasarnya hanya bertumpu pada dua keinginan baik itu

merupakan kebaikan ketika kita masih hidup di duni ini dan ataupun kebaikan bila telah

berada di alam akhirat kelak.

Gambar nomor 24 merupakan surah Al-Quraisy.

1. Karena kebiasaan aman tenteram kaum Quraisy (penduduk Makkah)

2. (Yaitu) kebiasaan aman tenteram perjalanan mereka (menjalankan perniagaan) pada

musim sejuk (ke negeri Yaman), dan pada musim panas (ke negeri Syam),

3. Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan Yang Menguasai Rumah (Kaabah) ini,

4. Tuhan Yang memberi mereka penghidupan: menyelamatkan mereka dari kelaparan, dan

mengamankan mereka dari ketakutan.

Page 18: UNTUK KALANGAN SENDIRI - sufyanilyas.files.wordpress.com · di atas jalan-jalan dalam pekarangan Masjid Raya. Perbaikan dan penambahan tempat Perbaikan dan penambahan tempat wudhuk

UNTUK KALANGAN SENDIRI

M e d i a B e l a j a r U n t u k K a l a n g a n S e n d i r i h t t p s : / / s u f y a n i l y a s . w o r d p r e s s . c o m

Gambar 24: QS. Al-Quraisy

Gambar nomor 25 merupakan penulisan kalimah syahadah yaitu syahadah Tuhid dan

Syahadah Rasul yang ditulis beriringan dua buah blok.

ال أله أال هللا الملك الحق المبيه

محمد رسول هللا صادق الوعد األميه

Gambar 25 : Kalimah Syahadah

Gambar nomor 26 merupakan surah

Ibrahim ayat 41-42

"Wahai Tuhan kami! berilah ampun bagiku dan bagi

kedua ibu bapaku serta bagi orang-orang Yang

beriman, pada masa berlakunya hitungan amal dan

pembalasan. Dan janganlah Engkau (Wahai

Muhammad) menyangka Allah lalai akan apa Yang

dilakukan oleh orang-orang Yang zalim; Sesungguhnya

Page 19: UNTUK KALANGAN SENDIRI - sufyanilyas.files.wordpress.com · di atas jalan-jalan dalam pekarangan Masjid Raya. Perbaikan dan penambahan tempat Perbaikan dan penambahan tempat wudhuk

UNTUK KALANGAN SENDIRI

M e d i a B e l a j a r U n t u k K a l a n g a n S e n d i r i h t t p s : / / s u f y a n i l y a s . w o r d p r e s s . c o m

ia hanya melambatkan balasan mereka hingga ke suatu hari Yang padanya terbeliak kaku

pemandangan mereka, (kerana gerun gementar melihat keadaan Yang berlaku)”.

Gambar 26 : QS. Ibrahim:41-42

Gambar nomor 27 dan nomor 28 merupakan alamat tertulis Fahd bin Abdul Aziz As-

Saud yang memiliki nama lengkap Saud bin Abdul Aziz bin Abdurrahman bin Faisal bin

Turki bin Abdullah bin Muhammad bin Saud yang merupakan seorang raja Arab Saudi yang

pertama, Ia berasal dari pasangan Abdurrahman bin Faisal dan Sara Ahmad Al-Kanbir

Suadyri, beliau lahir pada tanggal 9

November 1953 M/ 1880 H.

Menurut penulis, hal ini menjadi salah satu pendukung bagi kita disaat melihat

kaligrafi tersebut akan terbayang bagi kita akan hiasan yang terdapat di dinding ka‟bah, hal

ini didukung dengan adanya alamat raja arab yang berada dalam kaligrafi yang ada di Mesjid

Baiturrahaman Banda Aceh, menandakan bahwa kaligrafi yang berada dalam mesjid raya

tersebut bisa diasumsikan berasal dari tanah suci.

E. Tanggapan Jamaah Terhadap Kaligrafi Mesjid Raya

Baiturrahman

Kepada sekretarisnya, Muawiyah ra, Rasulullah SAW menyarankan: “Tuangkan

tinta, raut-miringkan pena, tepatkan posisi ba’, renggangkan sin, jangan sumbat mim,

Page 20: UNTUK KALANGAN SENDIRI - sufyanilyas.files.wordpress.com · di atas jalan-jalan dalam pekarangan Masjid Raya. Perbaikan dan penambahan tempat Perbaikan dan penambahan tempat wudhuk

UNTUK KALANGAN SENDIRI

M e d i a B e l a j a r U n t u k K a l a n g a n S e n d i r i h t t p s : / / s u f y a n i l y a s . w o r d p r e s s . c o m

indahkanlah Allah, panjangkan Ar-Rahman, dan baguskan Ar-Rahim.” (HR Al-Qadi Iyad

dari Ibnu Abi Sufyan dalam Al-Syifa’)

“Barangsiapa meninggal dunia, sedangkan warisannya adalah catatan dan tinta, ia

niscaya masuk surga.”(HR Dailami dalam Irsyad al-Qulub)

“Kaligrafi adalah pengikat akal pikiran.”(Plato).

“Akal manusia utama berada di ujung penanya.” (Garar al-Hikam)

“Kalau bukan karena pena, dunia tidak akan berdiri, kerajaan tidak akan tegak.”

(Iskandar Zulkarnain dari Macedonia).

Melihat beberapa sumber diatas, sangat jelaslah bagi kita betapa pentingnya menulis,

apalagi ditata sedemikian rupa untuk menghasilkan karya terindah, namun terkadang dalam

menulis khususnya dalam penulisan kaligrafi ada sebagian ulama yang tidak setuju karena

hal tersebut membuat ayat-ayat Al-Quran mengurangi norma-norma nilai rasm, seperti yang

dikemukakan oleh Muhammad Thahir Al-Khudri dalam kitab Al-Muqnik, “Penulisan

kaligrafi adalah perbuatan yang keji”.

Hal ini juga sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Rasulullah Saw kepada

Abdullah: “Wahai Abdullah, renggangkan jarak spasi, susunlah huruf dalam komposisi,

peliharalah proporsi bentuk-bentuknya, dan berilah setip huruf hak-haknya.” Hadits ini

bukan berarti Rasul melarang kaligrafi, tetapi beliau hanya mengingatkan sahabat disaat

menulis jangan sampai keluar dari tatanan yang telah ditetapkan.

Masyarakat sendiri begitu tertarik dengan adanya kaligrafi-kaligrafi, namun

kebanyakan dari mereka hanya bisa melihat tanpa tau membaca, karena begitu sulit penulisan

yang ditata dalam kaligrafi tersebut atau kurangnya ilmu tentang itu, hal ini seperti yang

disampaikan beberapa jamaah Mesjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, “saya merasa

Page 21: UNTUK KALANGAN SENDIRI - sufyanilyas.files.wordpress.com · di atas jalan-jalan dalam pekarangan Masjid Raya. Perbaikan dan penambahan tempat Perbaikan dan penambahan tempat wudhuk

UNTUK KALANGAN SENDIRI

M e d i a B e l a j a r U n t u k K a l a n g a n S e n d i r i h t t p s : / / s u f y a n i l y a s . w o r d p r e s s . c o m

senang bila melihat kaligrafi tapi saya ndak bisa membaca” papar mulyadi seorang penjual

sepatu di pasar aceh.

“Saya ga bisa baca uga tulisannya cuman saya seneng jha sama keindahan

kaligrafinya” tambah jamaah lain disampingnya. Hal ini hampir sama seperti yang

disampaikan oleh Andi seorang jamaah yang kerja dipercetakan Melati: “saya dulu memang

pernah ikut lomba menulis khat tapi saya kurang bisa, kalo disuruh baca agak sulit nih,

tuturnya sambil tersenyum.

Lain halnya yang disampaikan oleh Anto pengunjung mesjid “Menurut saya tulisan-

tulisan itu terlalu lebay tau ga, bikin orang pusing ajha, napa ndak ditulis biasa ja kan

enak dibaca ia ga” sambil nyeleneh kawannya disamping.

Ada juga jamaah yang begitu awam tentang kaligrafi, sehingga keluar ucapan yang

sangat menggelikan, “napa sih ayat-ayat Quran dibolak-balik gituan, mungkin ga takut

dosa orang nulis tu yaaaa!”.! Misalnya mesjid ga dicoret-coret kan indah kelihatannya

bersih apalagi catnya berwarna putih” sahut istrinya menambahkan pendapat sang suami.

Tapi setelah penulis lihat kebanyakan dari jawaban jamaah yang berada di Mesjid

Raya Baiturrahaman tidak dapat membaca kaligrafi di Mihrab mesjid, tetapi mereka

membaca bukan karena ada ilmu tentang khat tetapi karena seringnya ayat-ayat yang ditulis

itu berada dalam kehidupan sehari-hari seperti Al-Fatihah, Ayat Kursi, doa, dan beberapa

ayat lainnya. Apalagi setelah penulis bertanya pada seorang jamaah yang selalu rutin di

mesjid, beliau sendiri tidak mampu membacanya.

Page 22: UNTUK KALANGAN SENDIRI - sufyanilyas.files.wordpress.com · di atas jalan-jalan dalam pekarangan Masjid Raya. Perbaikan dan penambahan tempat Perbaikan dan penambahan tempat wudhuk

UNTUK KALANGAN SENDIRI

M e d i a B e l a j a r U n t u k K a l a n g a n S e n d i r i h t t p s : / / s u f y a n i l y a s . w o r d p r e s s . c o m

Namun demikian, kebanyakan dari mereka bila mengambil perbandingan lebih

nyaman bila berada dalam sebuah mesjid yang banyak kaligrafi didalamnya bila

dibandingkan dengan mesjid yang kosong atau kurang hiasan kaligrafi. Seperti yang

disampaikan oleh Riatmi anak Tarbiyah Kimia, “saya sendiri lebih seneng sama mesjid

yang indah-indah, apalagi kaligrafinya banyak”. Mesjid kelihatan indah dan mewah”

tambahnya lagi.

Maka jelaslah bagi kita betapa minimnya ilmu masyarakat terhadap kesenian Islam,

khususnya masyarakat Aceh yang telah nampak secara dhahirnya mereka masih begitu awam

dalam melihat penulisan kaligrafi, maka sangat baiklah pemerintah telah menjalankan

pencanangan lomba-lomba penulisan kaligrafi bagi generasi sehingga kedepan Aceh menjadi

daerah yang diselimuti oleh ilmu-ilmu Al-Quran.

BAB III

PENUTUP

Hal yang menarik bagi kita sebagai seorang muslim yang mencintai keindahan adalah

kaligrafi yng berada dalam mesjid Baiturrahman, tepat yang berada di mihrab tempat

Page 23: UNTUK KALANGAN SENDIRI - sufyanilyas.files.wordpress.com · di atas jalan-jalan dalam pekarangan Masjid Raya. Perbaikan dan penambahan tempat Perbaikan dan penambahan tempat wudhuk

UNTUK KALANGAN SENDIRI

M e d i a B e l a j a r U n t u k K a l a n g a n S e n d i r i h t t p s : / / s u f y a n i l y a s . w o r d p r e s s . c o m

berdirinya imam, yang merupakan kesenian yang agung yaitu hiasan yang biasanya menjadi

penghias ka‟bah bewarna kuning keemasan.

Dalam kaligrafi tersebut menggunakan beberapa ayat agung yang dijadikan sumber

penulisan khat kaligrafi tersebut, seperti : QS. Al-Fatihah, yang merupakan pembuka atau

ummul kitab, selanjutnya QS. Al-Baqarah:255 yang sering disebut dengan ayat kursi,

diselingi dengan asma Allah, juga ada QS. Al-Quraisy dan QS.Al-Ikhlas serta beberapa

penggalan dari ayat-ayat Qurn lainnya.

Namun demikian keindahan tersebut tidak akan lengkap bila hanya menatap dengan

indra penglihatan saja, tetapi ia harus dipahami dan diresapi bagi siapa saja yang melihatnya,

sehingga akan menumbuhkan kekuatan iman dan kebesaran jiwa bagi setiap insan.

Maka dari itulah semoga penulisan ini bisa dimamfaatkan, setidaknya bisa dijadikan

rujukan atau panduan untuk melihat kaligrafi-kaligrafi khususnya di Mesjid Baiturrahaman

sehingga akan bisa mudah dipahami dan dibaca bagi saudara-saudara jamaah di Mesjid Raya

Baiturrahaman.