Unsur_Sastra

download Unsur_Sastra

of 3

Transcript of Unsur_Sastra

  • 7/29/2019 Unsur_Sastra

    1/3

    Unsur-unsur dalam Karya Sastra

    Ada dua unsur utama dalam karya sastra, yaitu unsur intrinsik danekstrinsik. Unsur ekstrinsik berupa segala sesuatu yang menginspirasi

    penulisan karya sastra dan mempengaruhi karya sastra secarakeseluruhan. Unsur ekstrinsik ini meliputi: latar belakang kehidupanpenulis, keyakinan dan pandangan hidup penulis, adat istiadat yangberlaku pada saat itu, situasi politik (persoalan sejarah), ekonomi, dsb.Sementara unsur intrinsik terdiri atas:

    TemaPokok persoalan dalam cerita.

    KarakterTokoh dalam cerita. Karakter dapat berupa manusia, tumbuhan maupun

    bendaKarekter dapat dibagi menjadi:

    Karakter utama: tokoh yang membawakan tema dan memegangbanyak peranan dalam cerita

    Karakter pembantu: tokoh yang mendampingi karakter utama

    Protagonis : karakter/tokoh yang mengangkat tema

    Antagonis : karakter/tokoh yang memberi konflik pada tema danbiasanya berlawanan dengan karakter protagonis. (Ingat, tokohantagonis belum tentu jahat)

    Karakter statis (Flat/static character) : karakter yang tidakmengalami perubahan kepribadian atau cara pandang dari awalsampai akhir cerita.

    Karakter dinamis (Round/ dynamic character): karakter yangmengalami perubahan kepribadian dan cara pandang. Karakter inibiasanya dibuat semirip mungkin dengan manusia sesungguhnya,terdiri atas sifat dan kepribadian yang kompleks.

    Catatan: karakter pembantu biasanya adalah karakter statis karena tidakdigambarkan secara detail oleh penulis sehingga perubahan kepribadian dancara pandangnya tidak pernah terlihat secara jelas.

    KarakterisasiCara penulis menggambarkan karakter. Ada banyak cara untuk menggalipenggambaran karakter, secara garis besar karakterisasi ditinjau melalui duacara yaitu secara naratif dan dramatik. Teknik naratif berarti karakterisasidari tokoh dituliskan langsung oleh penulis atau narator. Teknik dramatikdipakai ketika karakterisasi tokoh terlihat dari antara lain: penampilan fisik

  • 7/29/2019 Unsur_Sastra

    2/3

    karakter, cara berpakaian, kata-kata yang diucapkannya, dialognya dengankarakter lain, pendapat karakter lain, dsb.

    KonflikKonflik adalah pergumulan yang dialami oleh karakter dalam cerita dan .Konflik ini merupakan inti dari sebuah karya sastra yang pada akhirnyamembentuk plot. Ada empat macam konflik, yang dibagi dalam dua garisbesar:

    Konflik internalIndividu-diri sendiri: Konflik ini tidak melibatkan orang lain, konflik iniditandai dengan gejolak yang timbul dalam diri sendiri mengenai beberapahal seperti nilai-nilai. Kekuatan karakter akan terlihat dalam usahanyamenghadapi gejolak tersebut

    Konflik eksternalIndividu Individu: konflik yang dialami seseorang dengan orang lain

    Individu alam: Konflik yang dialami individu dengan alam. Konflik inimenggambarkan perjuangan individu dalam usahanya untukmempertahankan diri dalam kebesaran alam.Individu- Lingkungan/ masyarakat : Konflik yang dialami individu denganmasyarakat atau lingkungan hidupnya.

    SetingKeterangan tempat, waktu dan suasana cerita

    PlotJalan cerita dari awal sampai selesai

    Eksposisi : penjelasan awal mengenai karakter dan latar( bagian cerita

    yang mulai memunculkan konflik/ permasalahan) Klimaks : puncak konflik/ ketegangan

    Falling action: penyelesaian

    SimbolSimbol digunakan untuk mewakili sesuatu yang abstrak. Contoh: burunggagak (kematian)

    Sudut pandangSudut pandang yang dipilih penulis untuk menyampaikan ceritanya.

    Orang pertama: penulis berlaku sebagai karakter utama cerita, ini

    ditandai dengan penggunaan kata aku. Penggunaan teknik inimenyebabkan pembaca tidak mengetahui segala hal yang tidakdiungkapkan oleh sang narator. Keuntungan dari teknik ini adalahpembaca merasa menjadi bagian dari cerita.

    Orang kedua: teknik yang banyak menggunakan kata kamu atauAnda. Teknik ini jarang dipakai karena memaksa pembaca untukmampu berperan serta dalam cerita.

  • 7/29/2019 Unsur_Sastra

    3/3

    Orang ketiga: cerita dikisahkan menggunakan kata ganti orang ketiga,seperti: mereka dan dia.

    Teknik penggunaan bahasaDalam menuangkan idenya, penulis biasa memilih kata-kata yang dipakainyasedemikian rupa sehingga segala pesannya sampai kepada pembaca. Selainitu, teknik penggunaan bahasa yang baik juga membuat tulisan menjadiindah dan mudah dikenang. Teknik berbahasa ini misalnya penggunaanmajas, idiom dan peribahasa.