Unsur-unsur Di Alam
Transcript of Unsur-unsur Di Alam
Oleh Kelompok 7 :
1. Ardyana Hamidani P. (12) 2. Ayu Kusumawati (13)3. Chandra Firmansyah (14)
KIMIA UNSUR
UNSUR DI ALAM
dan IDENTIFIKASINYA
Gas Mulia
Halogen
Logam Alkali
Unsur Periode Ketiga
Logam Alkali Tanah
Unsur Transisi Periode Keempat
Unsur Karbon, Nitrogen, dan Oksigen
LATIHAN SOAL
GAS MULIA
Helium (He)
Neon (Ne)
Argon (Ar)
Xenon (Xe)
Radon (Rn)
Kripton (Kr)
• Gas mulia tidak dijumpai di alam dalam bentuk senyawa dan terdapat di udara dalam jumlah yang sangat sedikit.
• Orang pertama yang menduga adanya gas mulia ialah Lord Rayleigh (1842-1919) dari Inggris yang melakukan penelitian terhadap gas nitrogen
• Penelitian terhadap gas juga dilakukan oleh William Ramsay (1852-1916) dengan metode spektroskopi pada tahun yang sama ditemukan pula
• Argon → unsur gas mulia terbanyak di alam• Helium → unsur gas mulia terbanyak di alam
semesta (di bintang)
1. gas Argon (Argos=malas)
2. gas Helium3. gas Neon
(neon=baru)
4. Kripton (kriptos=tersembunyi)
5. gas Xenon (xenon=asing)
6. Radon
Unsur Gas Mulia Lambang Kelimpahan
HeliumNeonArgonXenonRadon
HeNeArXeRn
5,2418,2093,401,14
0,084
Tabel. Kelimpahan Unsur Gas Mulia Di Alam
GAS MULIA
Helium (He)
Neon (Ne)
Argon (Ar)
Xenon (Xe)
Radon (Rn)
Kripton (Kr)
• Helium (Helios=matahari)adalah unsure kedua terbanyak dan teringan di alam
• Merupakan komponen penting dari matahari dan bintang – bintang lainnya.
• Pertama kali diketemukan Di matahari tahun 1868, dari hasil analisa
spectrum cahaya matahari. Di bumi tahun 1895
Di Lapisan atmosfer tertinggi, helium senantiasa lepas ke angkasa luar. Tetapi karena di permukaan bumi selalu dihasilkan gas Helium ( dari sumber gas alam) maka adanya He di atmosfer dapat dikatakan tetap
• Alam semesta diduga terdiri dariHidrogen 76%
Helium 23%
Unsure lainnya 1%
GAS MULIA
Helium (He)
Neon (Ne)
Argon (Ar)
Xenon (Xe)
Radon (Rn)
Kripton (Kr)
Helios
GAS MULIA
Helium (He)
Neon (Ne)
Argon (Ar)
Xenon (Xe)
Radon (Rn)
Kripton (Kr)
• Neon (neon=baru)ditemukan pada 1898 oleh William Ramsay dan Morris W. Travers di london, inggris.
• Neon ditemukan ketika Ramsay mendinginkan sampel atmosfer sampai menjadi cairan, kemudian memanaskan cairan tersebut dan menampung gas-gasnya. Tiga gas tersebut adalah krypton, xenon, dan neon.
GAS MULIA
Helium (He)
Neon (Ne)
Argon (Ar)
Xenon (Xe)
Radon (Rn)
Kripton (Kr)
• Diketemukan oleh Lord Rayleigh dan Sir William Ramsay di Scotlandia tahun 1894, setelah memisahkan Oksigen dan Nitrogen dari udara, tertanya masih tertinggal gas yang tak dapat bereaaksi dengan unsure yang lain, yang dinamakan Argon.
• Argon juga ditemukan pada 1882 melalui penelitian independen H.F. Newall dan W.N. Hartley. Argon menjadi elemen gas mulia pertama yang ditemukan.
GAS MULIA
Helium (He)
Neon (Ne)
Argon (Ar)
Xenon (Xe)
Radon (Rn)
Kripton (Kr)
Kripton ditemukan oleh Sir William Ramsay dan Morris Travers pada 1898 di residu yang tersisa
dari penguapan hampir semua komponen di udara.
GAS MULIA
Helium (He)
Neon (Ne)
Argon (Ar)
Xenon (Xe)
Radon (Rn)
Kripton (Kr)
Xenon (xenon=asing) ditemukan oleh William Ramsay dan Morris Travers pada July 12, 1898, setelah penemuan elemen kripton dan neon. Mereka menemukannya di residu tersisa dari komponen yang telah menguap. Pada 1902,
Ramsay memperkirakan proporsi xenon di atmosfer bumi adalah 1 banding 20 juta.
GAS MULIA
Helium (He)
Neon (Ne)
Argon (Ar)
Xenon (Xe)
Radon (Rn)
Kripton (Kr)
• Diketemukan tahun 1900, waktu mempelajari suatu mineral yang mengandung Radium (Ra).
• Radon bersifat radioaktif yaitu suatu unsure yang tidak stabil mudah berubah menjadi unsure lain dengan melepaskan radiasi yang aktif yang disebut sinar Radioaktif .
• Ternyata kemudian bahwa Radon ini berasal dari unsure Radium yang juga bersifat radioaktif, yang telah memancarkan radiasi alfa.
• Radon hanya diketemukan sangat sedikit dan termasuk unsure radioaktif yang berumur pendek, sehingga sangat sukar untuk mempelajarinya .
GAS MULIA
Helium (He)
Neon (Ne)
Argon (Ar)
Xenon (Xe)
Radon (Rn)
Kripton (Kr)
HALOGEN
Fluorin (F)
Klorin (Cl)
Bromin (Br)
Iodin (I)
Astatin (At)
• Unsur-unsur halogen dalam sistem periodiK terdapat pada golongan VIIA, yaitu
• Disebut Halogen (artinya pembentuk garam), karena unsure ini dapat langsung bereaksi dengan logam membentuk garam.
• Misalnya : Klor dengan logam Natrium membentuk NaCl.
• Dalam pembahasan mengenai halogen, unsur At tidak dibicarakan karena sifatnya banyak yang belum diketahui (bersifat radioaktif). At tidak terdapat di alam tetapi telah berhasil dibuat 21 isotop buatan dan semuanya radioaktif.
Uji Nyala Warna
• Fluorin (F)• Klorin (Cl)• Bromin (Br)• Iodin (I)• Astatin (At)
UNSUR HALOGEN
• Identifikasi beberapa anion unsur halogen dapat dilakukan dengan pengujian berikut :
a. Ion Cl- dengan larutan perak nitrat (AgNO3) membentuk endapan putih yang larut dalam amoniak. Reaksinya sebagai berikut.
Ag+(aq) + Cl-
(aq) AgCl(s)
(putih)AgCl(s) + 2NH3(aq) (Ag(NH3)2)+
(aq) + Cl-(aq)
HALOGEN
Fluorin (F)
Klorin (Cl)
Bromin (Br)
Iodin (I)
Astatin (At)
Uji Nyala Warna
b. Ion Br- dengan gas Cl2 menjadikan larutan berwarna kuning. Jika larutan dikocok dengan karbon disulfida, Br2 yang terjadi akan larut dalam karbon disulfida dan warna larutan akan berubah menjadi cokelat.
Cl2 (aq) + 2 Br- (aq) 2 Cl-
(aq) + Br2 (s)
(kuning)Br2 larut dalam CS2 warna cokelat
c. Ion I- dengan gas Cl2 menjadikan larutan berwarna kuning. Jika dikocok dengan karbon disulfida, endapan I2 yang terjadi larut dalam karbon disulfida dan warna larutan akan berubah menjadi ungu.
Cl2 (g) + 2I- (aq) 2 Cl-
(aq) + I2 (s)
(kuning)I2 larut dalam CS2 warna ungu
HALOGEN
Fluorin (F)
Klorin (Cl)
Bromin (Br)
Iodin (I)
Astatin (At)
Uji Nyala Warna
• Halogen adalah unsur nonlogam yang sangat reaktif, tidak terdapat dalam keadaan bebas di alam.
Unsur Halogen
Mineral
F
ClBrI
Fluorspar (CaF2)kriolit (Na3AlF6)fluorapatis Ca5(PO4)3FNaCl, KCl, MgCl2, CaCl2NaBrNaIO3
Tabel Mineral yang mengandung Unsur Halogen
HALOGEN
Fluorin (F)
Klorin (Cl)
Bromin (Br)
Iodin (I)
Astatin (At)
Uji Nyala Warna
• Ditemukan dalam fluorspar oleh Schwandhard pada tahun 1670 dan baru pada tahun 1886 Maisson berhasil mengisolasinya.
• Merupakan unsur paling elektronegatif dan paling reaktif. Dalam bentuk gas merupakan molekul diatom (F2), berbau pedas, berwarna kuning muda dan bersifat sangat korosif
HALOGEN
Fluorin (F)
Klorin (Cl)
Bromin (Br)
Iodin (I)
Astatin (At)
Uji Nyala Warna
• Ditemukan oleh Scheele pada tahu 1774 dan dinamai oleh Davy pada tahun 1810.
• Klor ditemukan di alam dalam keadaan kombinasi sebagai gas Cl2, senyawa dan mineral seperti kamalit dan silvit.
• Gas klor berwarna kuning kehijauan, dapat larut dalam air, mudah bereaksi dengan unsur lain.
• Klor dapat mengganggu pernafasan, merusak selaput lender dan dalam wujud cahaya dapat membakar kulit.
HALOGEN
Fluorin (F)
Klorin (Cl)
Bromin (Br)
Iodin (I)
Astatin (At)
Uji Nyala Warna
•Ditemukan oleh Balard pada tahun 1826
•Bromin merupakan zat cair berwarna coklat kemerahan, agak mudah menguap pada temperature kamar, uapnya berwarna merah, berbau tidak enak dan dapat menimbulkan efek iritasi pada mata dan kerongkongan.
•Bromin mudah larut dalam air dan CS2 membentuk larutan berwarna merah, bersifat kurang aktif dibandingkan dengan klor tetapi lebih reaktif dari iodium.
HALOGEN
Fluorin (F)
Klorin (Cl)
Bromin (Br)
Iodin (I)
Astatin (At)
Uji Nyala Warna
• Iodin Ditemukan oleh Courtois pada tahun 1811.
•Padatan mengkilap berwarna hitam kebiruan. Dapat menguap pada temperature biasa membentuk gas berwarna ungu-biru berbau tidak enak (perih).
•Di alam ditemukan dalam air laut (air asin) garam chili, dll.
•Unsur halogen ini larut baik dalam CHCl3, CCl4, dan CS2 tetapi sedikit sekali larut dalam air.
•Kristal iodin dapat melukai kulit, sedangkan uapnya dapat melukai mata dan selaput lendir.
HALOGEN
Fluorin (F)
Klorin (Cl)
Bromin (Br)
Iodin (I)
Astatin (At)
Uji Nyala Warna
Merupakan unsur radioaktif pertama yang dibuat sebagai hasil pemboman Bismuth dengan partikel-
partikel alfa (hasil sintesa tahun 1940) oleh DR. Corson, K.R. Mackenzie dan E. Segre.
HALOGEN
Fluorin (F)
Klorin (Cl)
Bromin (Br)
Iodin (I)
Astatin (At)
Uji Nyala Warna
Gas-gas halogen dalam air memberikan warna yang khas
UNSUR WARNA NYALA
Fluorin kuning muda
Klorin hijau muda
Bromin coklat kemerahan
Iodin cokelat
HALOGEN
Fluorin (F)
Klorin (Cl)
Bromin (Br)
Iodin (I)
Astatin (At)
Uji Nyala Warna
ALKALILithium (Li)
Natrium
(Na)
Kalium (K)
Rubidium
(Rb)
Sesium (Cs)
Fransium
(Fr)
•Unsur-unsur logam alkali terletak pada golongan IA dan terdiri atas
•Alkalis (bahasa Arab) → abu → sifat basa•Disebut alkali karena logam ini mudah bereaksi dengan air membentuk zat yang bersifat basa atau alakalis.
•Logam alkali bersifat reaktif sehingga tidak terdapat dalam keadaan bebas di alam, tetapi dalam bentuk senyawa berupa mineral.Uji Nyala
Warna
Lithium (Li) Natrium (Na) Kalium (K)
Rubidium (Rb) Sesium (Cs) Fransium(Fr)
Unsur
Kadar dlm
kerak Bumi (bpj)
Mineral
LiNa
K
RbCs
6528.300
25.900
3107
Spodumene (LiAlSi2O6)Garam Batu (NaCl)sendawa chili (NaNO3)Soda Abu (Na2CO3)alumuninosikat (NaAlSiO2)Silvit (KCl)karnalit [KMgCl3(H2O)6]LepidolitPolutit (Cs4Al4Si9O16H2O)
Kadar Unsur Alkali dlm Kerak Bumi dan Mineral Logam AlkaliALKALI
Uji Nyala Warna
GAMBAR
Lithium (Li)
Natrium
(Na)
Kalium (K)
Rubidium
(Rb)
Sesium (Cs)
Fransium
(Fr)
ALKALI
Uji Nyala Warna
Lithium (Li)
Natrium
(Na)
Kalium (K)
Rubidium
(Rb)
Sesium (Cs)
Fransium
(Fr)
Contoh. Spodumen
Contoh. Lepidolit
Contoh. Amblygonit
ALKALI
Uji Nyala Warna
Lithium (Li)
Natrium
(Na)
Kalium (K)
Rubidium
(Rb)
Sesium (Cs)
Fransium
(Fr)
ALKALI
Uji Nyala Warna
Lithium (Li)
Natrium
(Na)
Kalium (K)
Rubidium
(Rb)
Sesium (Cs)
Fransium
(Fr)
• Identifikasi logam alkali dapat dilakukan dengan uji nyala.
•Warna nyala unsur logam alkali sama dengan warna nyala yang diberikan senyawanya.
UNSUR WARNA NYALALi merahNa kuningK biruRb merahCs ungu
ALKALI
Uji Nyala Warna
Lithium (Li)
Natrium
(Na)
Kalium (K)
Rubidium
(Rb)
Sesium (Cs)
Fransium
(Fr)
ALKALI TANAH
Berilium (Be)
Magnesium (Mg)
Kalsium (Ca)
Barium (Ba)
Radium (Ra)
Stronsium (Sr)
•Logam alkali tanah adalah unsur-unsur golongan II A pada sistem periodik
•Berbeda dengan dol IA, senyawa IIA banyak yang sukar larut dalam air. Unsur-unsur golongan alakali tanah umumnya ditemukan dalam tanah berupa senyawa tak larut.
•Oleh karena itu, unsur-unsur golongan IIA disebut logam alkali tanah (alkaline earth metal)
•Logam alkali tanah juga membentuk basa, tetapi lebih lemah dari logam alkali
•Karena merupakan logam yang reaktif, alkali tanah tidak ditemukan dalam keadaan bebas di alam, melainkan dalam bentuk senyawa.
• Berilium (Be)• Magnesium (Mg)• Kalsium (Ca)• Stronsium (Sr)• Barium (Ba)• Radium (Ra)
Uji Nyala Warna
UnsurKadar dalam Kerak Bumi
(bpj)Mineral
BeMg
Ca
Sr
Ba
Ra
620.900
36.300
300
400
-
Beril (Be3Al2Si6O18)Magnesit (MgCO3)dolomit (CaCO3.MgCO3)kieresit (MgSO4.2H2O)epsomit (MgSO4.7H2O) Dolomit (CaCO3.MgCO3)batu kapur (CaCO3)Stronsianit (SrCO3)selsester (SrCO4)Barit (BaSO4)witerit (BaCO3)Pitchblende (U3O8)
Dibawah ini merupakan beberapa bentuk unsur alkali tanah yang berupa mineral
ALKALI TANAH
Berilium (Be)
Magnesium (Mg)
Kalsium (Ca)
Barium (Ba)
Radium (Ra)
Stronsium (Sr)
Uji Nyala Warna
•Berikut adalah pengujian beberapa ion logam alkali tanah.a. Ion Mg2+ dengan campuran NH4OH, NH4Cl, dan Na2HPO4
akan memberi endapan putih. Reaksinya sebagai berikut :
Mg2+ (aq) + NH4OH (aq) + HPO4
2- (aq) Mg(NH4)PO4 (s) + H2O (l)
(Putih)
b.Ion Ca2+ dengan larutan amonium oksalat memberi endapan putih yang larut dalam asam kloridanya. Reaksinya sebagai berikut :
Ca2+ (aq) + C2O4
2- (aq) CaC2O4 (s)
(Putih)
CaC2O4 (s) + 2H+ (aq) Ca2+
(aq) + H2C2O4 (aq)
ALKALI TANAH
Berilium (Be)
Magnesium (Mg)
Kalsium (Ca)
Barium (Ba)
Radium (Ra)
Stronsium (Sr)
Uji Nyala Warna
•Berilium ditemukan dalam bentuk oksida dalam beril dan zamrud oleh Vauquelin pada tahun 1798.
•Pertama kali diasingkan secara terpisah oleh Wohler dan Bussy dengan memberi tindak balas antara kalium dengan berilium klorida pada 1828.
• Namanya diperoleh dari mineral asalnya yakni “beryl”.
•Berilium tidak terdapat bebas di alam tetapi berada dalam bentuk mineralnya yaitu
Bertrandit( Be4Si2O7(OH)2)
Beril ( Al2Be3Si6O18)
Krisoberil( Al2BeO4 )
Penakit ( Be2SiO4)Contoh. Bertrandit
ALKALI TANAH
Berilium (Be)
Magnesium (Mg)
Kalsium (Ca)
Barium (Ba)
Radium (Ra)
Stronsium (Sr)
Uji Nyala Warna
•Magnesium → “Magnesia” (sebuah kota di Yunani)
•Magnesium adalah elemen terbanyak kedelapan yang membentuk 2% berat kulit bumi, serta merupakan unsur terlarut ketiga terbanyak pada air laut
•Kelimpahan magnesium di kulit bumi sekitar 1,93% dan ditemukan dalam 60 jenis mineralnya tapi kebanyakan terdapat dalam:DolomiteMagnesitBrucitCarnallitTalkOlivine
Dolomit
Magnetit
Olivine
ALKALI TANAH
Berilium (Be)
Magnesium (Mg)
Kalsium (Ca)
Barium (Ba)
Radium (Ra)
Stronsium (Sr)
Uji Nyala Warna
•Kalsium pertama kali ditemukan pada bagian metalik oleh Matthiesen pada tahun 1808. Namanya diperoleh dari bahasa latin “calcx”
•Kalsium banyak terdapat dalamBatuan limestoneGypsumAragoniteMarbelBatu kapurSilikatFluorit
•Batu kapur banyak terdapat pada stalagnit dan stalaktit.
Limstone Gypsum
ALKALI TANAH
Berilium (Be)
Magnesium (Mg)
Kalsium (Ca)
Barium (Ba)
Radium (Ra)
Stronsium (Sr)
Uji Nyala Warna
Stronsium pertama kali dipersiapkan oleh H Davy pada tahun 1808.
Namanya diambil dari sebuah desa di Skotlandia “Strontian”
ALKALI TANAH
Berilium (Be)
Magnesium (Mg)
Kalsium (Ca)
Barium (Ba)
Radium (Ra)
Stronsium (Sr)
Uji Nyala Warna
Barium pertama kali ditemukan pada bagian metalik oleh R. Bunsen pada tahun 1845.
Namanya diambil dari bahasa Yunani “barys”→“heavy”→ berat,
padat, keras, hebat
ALKALI TANAH
Berilium (Be)
Magnesium (Mg)
Kalsium (Ca)
Barium (Ba)
Radium (Ra)
Stronsium (Sr)
Uji Nyala Warna
Radium ditemukan oleh P Curie, M.Curie dan G B Mont pada tahun 1898, dan pertama kali dianggap sebagai metal pada 1901 oleh M
Curie dan A Debe=erne.Namanya diambil dari kenyataan
bahwa unsur ini bersifat radioaktif
ALKALI TANAH
Berilium (Be)
Magnesium (Mg)
Kalsium (Ca)
Barium (Ba)
Radium (Ra)
Stronsium (Sr)
Uji Nyala Warna
•Identifikasi logam alkali tanah dapat dilakukan dengan uji nyala sama seperti logam alkali. Warna nyala logam alkali tanah adalah sebagai berikut.
UNSUR WARNA NYALABe putihMg putihCa merahSr merah tuaBa hijau
Logam Sr Logam Ba
Logam Ca
ALKALI TANAH
Berilium (Be)
Magnesium (Mg)
Kalsium (Ca)
Barium (Ba)
Radium (Ra)
Stronsium (Sr)
Uji Nyala Warna
PERIODE KETIGA
Natrium (Na)
Magnesium (Mg)
Alumunium (Al)
Fosfor (P)
Belerang (S)
Silikon (Si)
Klor (Cl)
Argon (Ar)
• Unsur-unsur periode ketiga dalam susunan berkala terdiri dari delapan unsur mulai dari unsur dengan konfigurasi terakhir 3s1 dan berakhir dengan unsur yang konfigurasi elektron terkahirnya 3p6.
• Unsur-unsur itu adalah
Natrium (Na) BASA
Magnesium (Mg) LOGAM KUAT
Alumunium (Al) PADATAMFOTER
Silikon (Si) METALOID ASAM
Fosfor (P) LEMAH
Belerang (S) NONLOGAM ASAM
Klor (Cl) GAS KUAT
Argon (Ar) GAS MULIA
PERIODE KETIGA
Natrium (Na)
Magnesium (Mg)
Alumunium (Al)
Fosfor (P)
Belerang (S)
Silikon (Si)
Klor (Cl)
Argon (Ar)
• Aluminium merupakan logam yang paling banyak terdapat di kulit bumi. Aluminium meliputi 8,8 % dari massa kulit bumi sehingga merupakan unsur ketiga terbanyak di kulit bumi sesudah silikon dan oksigen.
• Mineral utama aluminium adalah bijih bauksit (Al2O3 . nH2O) dan kriolit (Na3AlF6) yang dijadikan sebagai bahan baku pembuatan logam Al.
PERIODE KETIGA
Natrium (Na)
Magnesium (Mg)
Alumunium (Al)
Fosfor (P)
Belerang (S)
Silikon (Si)
Klor (Cl)
Argon (Ar)
• Mineral lain yang mengandung aluminium adalah Granit dan tanah liat yang merupakan
senyawa aluminasilikat, yaitu senyawa yang mengandung aluminium, silikon dan oksigen.
Batu permata seperti sapphier (campuran Al2O3 dengan Fe dan Titan)
• Identifikasi aluminium dapat dilakukan dengan melarutkan senyawanya dalam NaOH pekat. Pengujian kation Al3+ dalam kalium hidroksida akan membentuk endapan putih aluminium hidroksida (Al(OH)3). Reaksinya adalah sebagai berikut
Al3+ (aq) + 3OH- (aq) Al(OH)3 (s)
(putih)
PERIODE KETIGA
Natrium (Na)
Magnesium (Mg)
Alumunium (Al)
Fosfor (P)
Belerang (S)
Silikon (Si)
Klor (Cl)
Argon (Ar)
• Silikon meliputi 28 % dari massa kulit bumi sehingga merupakan unsur kedua terbanyak di kulit bumi sesudah oksigen.
• Di alam, silikon terdapat dalam :senyawa silikat → campuran oksida → KalSi3O8
→ K2O.Al2O3.6SiO2
• Silikon dapat berbentuk antara lain– hablur murni seperti dalam pasir
kuarsa (SiO2)– hablur berwarna hitam karena
bercampur dengan karbon (kuarsa asap)
– hablur tak murni yang berwarna, yaitu akik (agate), oniks, opal, batu kecubung (ametis), dan flint
PERIODE KETIGA
Natrium (Na)
Magnesium (Mg)
Alumunium (Al)
Fosfor (P)
Belerang (S)
Silikon (Si)
Klor (Cl)
Argon (Ar)
• Silikon dalam bentuk garamnya yaitu Natrium Silikat (Na2SiO3), dapat di identifikasi dengan menggunakan:
→ Asam Klorida (HCl)
Endapan yang terbentuk adalah asam metasilikat yang berbentuk seperti gelatin
→ Larutan Perak Nitrat (AgNO3)
Endapan yang terbentuk adalah senyawa perak silikat yang berwarna kuning (larut dalam amonia)
→ Larutan Barium Klorida (BaCl2)
Endapan yang terbentuk adalah berwarna putih (larut dalam amonium nitrat encer)
PERIODE KETIGA
Natrium (Na)
Magnesium (Mg)
Alumunium (Al)
Fosfor (P)
Belerang (S)
Silikon (Si)
Klor (Cl)
Argon (Ar)
• Fosfor di alam terdapat di kulit bumi dalam senyawa yang pada umumnya senyawa fosfat.
• Sumber utama senyawa fosfat terdapat dalam batu karang fosfat, yaitu (CaF23Ca3(PO4)2)dan fosforit yang penyusun utamanya adalah kalsium fosfat, Ca3(PO4)2.
PERIODE KETIGA
Natrium (Na)
Magnesium (Mg)
Alumunium (Al)
Fosfor (P)
Belerang (S)
Silikon (Si)
Klor (Cl)
Argon (Ar)
• Belerang (sulfur) di alam terdapat di kulit bumi meliputi kira-kira 0,1 persen dari massa kulit bumi.
• Belerang berada dalam dua bentuk, yaitu1. Bentuk bebas
Yang didapat dari daerah gunung berapi dan dalam tanah.
2. Senyawa sulfida. Garam Sulfida
─ pirit (FeS2)─ sengblenda (ZnS)
Garam-garam sulfat─ gips (CaSO4)─ barium sulfat (BaSO4)─ magnesium sulfat (MgSO4)
• Belerang juga terdapat dalam senyawa organik, seperti minyak bumi dan batu bara dalam gas alam, yaitu gas H2S.
PERIODE KETIGA
Natrium (Na)
Magnesium (Mg)
Alumunium (Al)
Fosfor (P)
Belerang (S)
Silikon (Si)
Klor (Cl)
Argon (Ar)
Identifikasi Belerang dapat dilakukan dengan cara melarutkan padatan atau cairan yang diuji ke dalam
larutan piridin → dipanaskan → ditambahkan larutan soda kue (NaHCO3) → dipanaskanhingga
mendidih → terbentuk endapan larutan berwarna biru atau hijau
PERIODE KETIGA
Natrium (Na)
Magnesium (Mg)
Alumunium (Al)
Fosfor (P)
Belerang (S)
Silikon (Si)
Klor (Cl)
Argon (Ar)
LOGAM MINERAL RUMUS
Sc Jarang ditemukan -
Ti RutilIlmetit
TiO2
FeTiO3
V Vanadit Pb3(VO4)2
Cr Kromit FeCr2O4
Mn Pirolusit MnO2
Bersifat reduktor (dapat bereaksi dengan unsur non logam seperti oksigen, belerang dan halogen).
Umumnya terdapat sebagai Oksida dan Sulfida
TRANSISI PERIODE KEEMPAT
Skandium
(Sc)
Titanium (Ti)
Vanadium (V)
Krom (Cr)
Mangan (Mn)Besi (Fe)
Kobalt (Co)
Nikel (Ni)
Tembaga
(Cu)
Seng (Zn)IDENTIFIKASI
LOGAM MINERAL RUMUS
FeHematitMagnetit
SideritPirit
Fe2O3
Fe3O4
FeCO3
FeS2
Co Kobaltit CoAsS
Ni PentlantditGarnerit
(Fe Ni)SH2(NiMg)SiO4.2H2O
Cu KalkopiritMalachit
CuFeS2
Cu2(OH)2CO3
Zn Seng blende ZnS
Bersifat reduktor (dapat bereaksi dengan unsur non logam seperti oksigen, belerang dan halogen).
Umumnya terdapat sebagai Oksida dan Sulfida
TRANSISI PERIODE KEEMPAT
Skandium
(Sc)
Titanium (Ti)
Vanadium (V)
Krom (Cr)
Mangan (Mn)Besi (Fe)
Kobalt (Co)
Nikel (Ni)
Tembaga
(Cu)
Seng (Zn)IDENTIFIKASI
Untuk mengidentifikasi ion Fe2+ dalam larutan, dapat menggunakan pereaksi
Dimetilglioksim → endapan berwarna merah
Kalium heksasianoferrat(II) → endapan berwarna putih yang lama-kelamaan teroksidasi menjadi biru prusia
Kalium heksasianoferat(III) → endapan berwarna biru tua
Untuk mengidentifikasi ion Fe3+ dalam larutan, dapat menggunakan
Larutan KCNS → endapan berwarna merah marah
Kalium heksasianoferrat(II) → endapan berwarna biru tua
Kalium heksasianoferat(III) → endapan berwarna cokelat
TRANSISI PERIODE KEEMPAT
Skandium
(Sc)
Titanium (Ti)
Vanadium (V)
Krom (Cr)
Mangan (Mn)Besi (Fe)
Kobalt (Co)
Nikel (Ni)
Tembaga
(Cu)
Seng (Zn)IDENTIFIKASI
Kromium larut dalam larutan asam klorida encer dan membentuk ion Cr2+ dalam larutan menurut reaksi sbb:
Cr(s) + 2H+(aq) → Cr2+(
aq) + H2(g)
Ion Cr2+ ini mudah teroksidasi menjadi Cr3+
• Untuk mengidentifikasi ion Cr3+ dalam larutan, dapat menggunakan larutan ammonia → endapan seperti gelatin berwarna ab-abu
• Kromium dapat berbentuk ion CrO42-. Dapat
diidentifikasi dengan Asam Asetat encer → dikocok → tambah larutan timbale asetat → endapan berwarna kuning
TRANSISI PERIODE KEEMPAT
Skandium
(Sc)
Titanium (Ti)
Vanadium (V)
Krom (Cr)
Mangan (Mn)Besi (Fe)
Kobalt (Co)
Nikel (Ni)
Tembaga
(Cu)
Seng (Zn)IDENTIFIKASI
Ion Cu2+ ini mudah teroksidasi menjadi Cr3+
Untuk mengidentifikasi ion Cu3+ dalam larutan,
• Menggunakan benda yang terbuat dari besi (misalnya, paku) dengan merendamnya dalam larutan yang mengandung ion Cu2+ (seperti CuSO4) hingga terbentuk lapisan berwarna kuning kecoklatan pada permukaan paku
• Mengasamkannya dengan HNO3 encer + larutan NaOH 1M → endapan berwarna biru (jika dipanaskan berubah warna menjadi cokelat)
• Mengasamkannya dengan HNO3 encer + Fe(CNS)3 +larutan Na2S2O3 → endapan berwarna putih CuCNS
TRANSISI PERIODE KEEMPAT
Skandium
(Sc)
Titanium (Ti)
Vanadium (V)
Krom (Cr)
Mangan (Mn)Besi (Fe)
Kobalt (Co)
Nikel (Ni)
Tembaga
(Cu)
Seng (Zn)IDENTIFIKASI
TRANSISI PERIODE KEEMPAT
Skandium
(Sc)
Titanium (Ti)
Vanadium (V)
Krom (Cr)
Mangan (Mn)Besi (Fe)
Kobalt (Co)
Nikel (Ni)
Tembaga
(Cu)
Seng (Zn)IDENTIFIKASI
OKSIGEN
NITROGEN
UNSUR KARBON
• Karbon berasal dari bahasa Prancis charbone, Latin carbo, = arang.
• Karbon adalah unsur ter penting dalam kehidupan,
• Unsur karbon di alam terdapat di dalam kerak bumi dalam bentuk Unsur bebas Senyawa.
Senyawa karbon - yang berasal dari benda hidup seperti arang dan minyak bumi. Senyawaan karbon anorganik, yaitu senyawa karbon dioksida dan batuan karbonat yang dikenal sebagai mineral, seperti karbonat dari unsur golongan IIA (MgCO3, SrCO3, dan BaCo3).
Massa Kerak Bumi 46,6%
Air 89%
Atmosfer (berbentuk unsur bebas) 21%
•Nitrogen ditemukan oleh Daniel Rutherford pada tahun 1772.
•Nitrogen berasal dari bahasa Latin Nitrogeniumnitrum → nitron = soda genes = pembentuk.
•Nitrogen di alam utamanya terdapat di atmosfer (+ 79% nitrogen)
•Di alam, nitrogen terdapat dalam a.unsur bebas sebagai N2 karena molekul ini
sangat stabil. b.senyawa, umumnya dalam bentuk oksida
nitrogen seperti NO2, NO, N2O3, N2O4, dan N2O5.
OKSIGEN
NITROGEN
UNSUR KARBON
• Oksigen adalah unsur utama dalam kerak bumi, yaitu
• Pada tanggal 1 Agustus 1774, seorang ilmuwan Inggris (Joseph Priestley) mempublikasikan bahwa dari pemanasan merkurium (II) oksida dihasilkan gas yang dapat menyebabkan terjadinya pembakaran, atau dikenal dengan flogiston → tahun 1775 gas tsb dinamakan oksigen oleh Antoine Laurent Lavoisier pada.
•Di alam, nitrogen terdapat dalam a.Unsur bebas (O2)b.Senyawa, umumnya dalam bentuk oksida unsur-
unsur lain.c.Gas ozon (3O2(g)→2O3(g))
Massa Kerak Bumi 46,6%
Air 89%
Atmosfer (berbentuk unsur bebas) 21%
OKSIGEN
NITROGEN
UNSUR KARBON
1. Diantara unsur-unsur gas mulia berikut ini yang belum berhasil dibekukan pada tekanan normal ialah…
a. He
d. Kr
c. Ar
b. Ne
e. Rn
2. Unsur gas mulia yang paling reaktif ialah….a. He
d. Xe
c. Kr
b. Ar
e. Rn
BETULJAWABANA
JAWABANA
JAWABANA
JAWABANA
BETULJAWABANE
JAWABANE
JAWABANE
JAWABANE
LATIHAN SOAL
5. Krom terdapat di alam dalam bentuk senyawa anatara lain dalam ferokromit, unsur kimianya adalah….
c. Cr2(SO4)3
b. Fe2(CrO4)3
a. FeO.Cr2O3 d. FeS.Cr2S3
e. FeCr(SO4)3 BETULJAWABANA
JAWABANA
JAWABANA
JAWABANA
4. Unsur periode ketiga semuanya diperoleh di alam dalam bentuk senyawa, kecuali….a. Cl
d. Na
c. P
b. S
e. Mg BETULJAWABANB
JAWABANB
JAWABANB
JAWABANB
3. Diantara senyawa logam alakali tanah di bawah ini yang dikenal sebagai garam inggris……a. BaSo4
d. MgSO4 .7H2O
c. Ca(HCO3)2
b. CaSo4 . 2H2O
e. MgCl2.H2O BETULJAWABAND
JAWABAND
JAWABAND
JAWABAND