Universitas Terbuka Katalog Non Pendas 2012

Katalog Universitas Terbuka 2012

1

I.

UNIVERSITAS TERBUKA

Universitas Terbuka (UT) adalah Perguruan Tinggi Negeri ke-45 di Indonesia yang diresmikan pada tanggal 4 September 1984, berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 41 Tahun 1984. A. TUJUAN PENDIRIAN UT 1. UT didirikan dengan tujuan: memberikan kesempatan yang luas bagi warga negara Indonesia dan warga negara asing, di mana pun tempat tinggalnya, untuk memperoleh pendidikan tinggi; memberikan layanan pendidikan tinggi bagi mereka, yang karena bekerja atau karena alasan lain, tidak dapat melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi tatap muka; mengembangkan program pendidikan akademik dan profesional sesuai dengan kebutuhan nyata pembangunan yang belum banyak dikembangkan oleh perguruan tinggi lain.

2.

3.

B. SISTEM PEMBELAJARAN UT menerapkan sistem belajar jarak jauh dan terbuka. Istilah jarak jauh berarti pembelajaran tidak dilakukan secara tatap muka, melainkan menggunakan media, baik media cetak (modul) maupun non-cetak (audio/video, komputer/internet, siaran radio dan televisi). Makna terbuka adalah tidak ada pembatasan usia, tahun ijazah, masa belajar, waktu registrasi, dan frekuensi mengikuti ujian. Batasan yang ada hanyalah bahwa setiap mahasiswa UT harus sudah menamatkan jenjang pendidikan menengah atas (SLTA atau yang sederajat). C. CARA BELAJAR Mahasiswa UT diharapkan dapat belajar secara mandiri. Cara belajar mandiri menghendaki mahasiswa untuk belajar atas prakarsa atau inisiatif sendiri. Belajar mandiri dapat dilakukan secara sendiri ataupun berkelompok, baik dalam kelompok belajar maupun dalam kelompok tutorial. UT menyediakan bahan ajar yang dibuat khusus untuk dapat dipelajari secara mandiri. Selain menggunakan bahan ajar yang disediakan oleh UT, mahasiswa juga dapat mengambil inisiatif untuk memanfaatkan perpustakaan, mengikuti

2


tutorial baik secara tatap muka maupun melalui internet, radio, dan televisi, serta menggunakan sumber belajar lain seperti bahan ajar berbantuan komputer dan program audio/video. Apabila mengalami kesulitan belajar, mahasiswa dapat meminta informasi tentang bantuan belajar kepada Unit Program Belajar Jarak Jauh Universitas Terbuka (UPBJJ-UT) setempat. Belajar mandiri dalam banyak hal ditentukan oleh kemampuan belajar secara efektif. Kemampuan belajar bergantung pada kecepatan membaca dan kemampuan memahami isi bacaan. Untuk dapat belajar mandiri secara efektif, mahasiswa UT dituntut memiliki disiplin diri, inisiatif, dan motivasi belajar yang kuat. Mahasiswa juga dituntut untuk dapat mengatur waktunya dengan efisien, sehingga dapat belajar secara teratur berdasarkan jadwal belajar yang ditentukan sendiri. Oleh karena itu, agar dapat berhasil belajar di UT, calon mahasiswa harus siap untuk belajar secara mandiri. D. SISTEM KREDIT SEMESTER UT seperti halnya perguruan tinggi yang lain, menerapkan Sistem Kredit Semester (SKS) untuk menetapkan beban studi mahasiswa. Dalam sistem ini, beban studi yang harus diselesaikan dalam satu program studi diukur dengan satuan kredit semester (sks). Setiap mata kuliah diberi bobot 1-6 sks. Satu semester adalah satuan waktu kegiatan belajar selama kurang lebih 16 minggu. Dalam pendidikan tinggi tatap muka, mahasiswa yang mengambil beban studi satu sks harus mengikuti perkuliahan selama satu jam per minggu di kelas dan satu jam untuk praktek, praktikum, atau belajar di rumah, sehingga dalam satu semester mahasiswa harus mengalokasikan waktu belajar sekitar 32 jam. Untuk menempuh mata kuliah yang berbobot 3 sks dibutuhkan waktu belajar sekitar 96 jam per semester. Dalam sistem pendidikan jarak jauh, mahasiswa juga harus mengalokasikan waktu yang sama dengan mahasiswa tatap muka (2 jam per minggu per sks). Hanya saja kegiatan belajarnya lebih banyak dilakukan secara mandiri (belajar sendiri, belajar berkelompok, atau tutorial). Khusus untuk UT, satu sks disetarakan dengan tiga modul bahan ajar cetak. Satu modul terdiri atas 40-50 halaman, sehingga bahan ajar dengan bobot 3 sks berkisar antara 360-450 halaman, tergantung pada jenis mata kuliahnya. Berdasarkan hasil penelitian, kemampuan membaca dan memahami rata-rata mahasiswa adalah 5-6 halaman per jam sehingga untuk membaca dan memahami bahan ajar dengan bobot 3 sks diperlukan waktu sekitar 75 jam (360-450 halaman dibagi 5-6 halaman). Apabila satu semester mempunyai


3

waktu 16 minggu, maka waktu yang diperlukan untuk membaca dan memahami bahan ajar dengan bobot 3 sks adalah 75 jam dibagi 16 minggu, atau kurang lebih 5 jam per minggu. Misalnya, mahasiswa mengambil 15 sks/semester, maka yang bersangkutan harus mengalokasikan waktu belajar sebanyak 15 sks dibagi 3 sks kali 5 jam = 25 jam per minggu atau kira-kira 5 jam per hari (1 minggu dihitung 5 hari belajar). Dengan sistem belajar seperti ini mahasiswa UT diharapkan mengalokasikan waktu belajar sesuai dengan beban sks yang diambil, atau mengambil beban sks setiap semester sesuai dengan waktu belajar yang dapat dialokasikan, serta mempertimbangkan kemampuan akademik masing-masing. E. PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI UT Dalam penyelenggaraan pendidikan, UT bekerja sama dengan semua perguruan tinggi negeri dan sejumlah perguruan tinggi swasta serta instansi yang relevan yang ada di Indonesia. Di setiap provinsi atau kabupaten/kota yang terdapat perguruan tinggi negeri, tersedia unit layanan UT yang disebut UPBJJ-UT. Perguruan tinggi negeri setempat berperan sebagai pembina UPBJJ-UT serta membantu dalam penulisan bahan ajar, bahan ujian, pelaksanaan tutorial, praktek/praktikum, dan ujian. Untuk memberikan layanan pendidikan secara optimal kepada mahasiswa yang tersebar di seluruh penjuru tanah air dan di luar negeri, UT bekerja sama dengan instansi lain seperti Bank BRI, Bank BTN, Bank Mandiri, TV-Edukasi, Radio Republik Indonesia (RRI), Radio Siaran Pemerintah Daerah, Radio Siaran Swasta Niaga, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota, IGTKI (Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia), Atase Pendidikan KBRI, Perpustakaan Nasional RI dan Perpustakaan Daerah, Arsip Nasional, Koperasi Karunika, dan PT Pos Indonesia. UT juga bekerja sama dengan instansi-instansi yang ingin meningkatkan kualitas sumber daya manusianya, baik instansi pemerintah, BUMN maupun swasta. Mereka dapat mengikuti program yang ada di UT atau memesan program studi baru yang sesuai dengan kebutuhan instansinya. UT selama ini telah mendapatkan kepercayaan dari pemerintah untuk meningkatkan kualitas guru SD dan guru Anak Usia Dini melalui program yang dikenal sebagai program Pendidikan Guru Pendidikan Dasar (Pendas). Selain itu, UT juga telah mendapat kepercayaan untuk meningkatkan kualitas SDM antara lain dari ANRI, KPN, TNI, Bank BRI, Bank BNI, PT Garuda Indonesia, PT Merpati Nusantara, Departemen Pertanian, Sekretariat Wakil Presiden, Pemerintah

4


Kota/Kabupaten, Pondok Pesantren, Kowani, POLRI, Badan Kepegawaian Negara (BKN), dan beberapa instansi lainnya.

II. REGISTRASI DAN BIAYA PENDIDIKANA. SISTEM REGISTRASI UT menyelenggarakan 2 (dua) program pendidikan, yang diberi istilah Program Non-Pendas dan Program Pendas. Program Non-Pendas adalah program pendidikan yang dapat diikuti oleh masyarakat umum kecuali program Non-Pendas FKIP. Program Non-Pendas FKIP hanya dapat diikuti oleh mereka yang sudah bekerja sebagai guru. Program Pendas merupakan program yang diselenggarakan secara khusus bagi para guru SD dan guru PAUD. Pada saat ini program studi yang termasuk dalam program Pendas adalah S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD). Kedua jenis program ini mempunyai sistem registrasi dan waktu ujian yang berbeda dengan program Non-Pendas. Dalam Program Non-Pendas semua mata kuliah ditawarkan setiap masa registrasi (semester), sedangkan dalam Program Pendas mata kuliah ditawarkan dalam bentuk paket semester. 1. Jenis Registrasi UT mengenal 4 (empat) jenis registrasi, yaitu (1) registrasi pertama, (2) registrasi mata kuliah, (3) registrasi ujian ulang, dan (4) registrasi Tugas Akhir Program (TAP). Registrasi pertama merupakan pencatatan data pribadi (DP) mahasiswa beserta mata kuliah yang diambil pada semester pertama. Pencatatan DP hanya dilakukan satu kali selama menjadi mahasiswa UT. Selanjutnya, setiap awal masa registrasi semester berikutnya mahasiswa melakukan registrasi mata kuliah dan bila ada mata kuliah yang tidak lulus mahasiswa dapat melakukan registrasi ujian ulang. Menjelang akhir masa studi, setiap mahasiswa program S1 yang telah memenuhi syarat diwajibkan menempuh TAP yang diawali dengan melakukan registrasi TAP. 2. Waktu Registrasi Pada dasarnya calon mahasiswa UT dapat melakukan registrasi sepanjang waktu. Namun, dalam pelaksanaannya waktu registrasi diatur sebagaimana


5

tercantum dalam kalender akademik tahun berjalan. Kalender akademik dapat diakses di situs (web site) UT (http://www.ut.ac.id) atau diperoleh dari UPBJJUT setempat. Mahasiswa dianjurkan untuk melakukan registrasi di UPBJJ-UT dan membeli bahan ajar pada awal masa registrasi agar mempunyai waktu belajar yang cukup. Batas akhir penerbitan lembar tagihan registrasi dan batas akhir pembayaran biaya pendidikan sesuai dengan yang ada di kalender akademik. Mahasiswa yang membayar biaya pendidikan melewati batas waktu yang ditentukan, dianggap tidak registrasi. Oleh karena itu, mahasiswa disarankan untuk melakukan registrasi jauh sebelum batas waktu terakhir registrasi. 3. Tempat Registrasi Registrasi harus dilakukan di UPBJJ-UT dan berkasnya dapat diperoleh di UPBJJ-UT. Alamat UPBJJ-UT dapat dilihat pada Lampiran 2. Mahasiswa yang berdomisili di luar negeri registrasinya dilakukan melalui UPBJJ-UT Jakarta. Khusus bagi mahasiswa yang berdomisili di Singapura dan Malaysia registrasi dilakukan di UPBJJ-UT Batam. B. REGISTRASI PERTAMA 1. Persyaratan Calon Mahasiswa Untuk menjadi mahasiswa UT, calon mahasiswa minimal berijazah SLTA atau yang sederajat. Pada saat melakukan registrasi pertama calon mahasiswa harus melampirkan persyaratan umum sebagai berikut. a. Satu lembar fotokopi ijazah yang telah dilegalisasi oleh pejabat yang berwenang. 1) Legalisasi ijazah SLTA atau yang sederajat oleh sekolah asal yang bersangkutan atau Dinas Pendidikan Kab/Kota sekolah asal bagi sekolah yang telah ditutup; 2) Legalisasi ijazah Diploma (untuk program sarjana) atau Sarjana (untuk program Magister) oleh perguruan tinggi asal. 3) Calon mahasiswa yang berstatus CPNS/PNS legalisasi ijazah dapat dilakukan oleh Kepala Bagian Kepegawaian instansi tempat bekerja. b. Pasfoto ukuran 2 3 sebanyak 3 lembar. Selain kedua persyaratan umum di atas, masing-masing program studi juga mempunyai persyaratan khusus yang dapat dilihat pada Bab Kurikulum. Jika persyaratan tersebut tidak dipenuhi, maka yang bersangkutan tidak bisa diterima sebagai mahasiswa UT.

6


2.

Cara Melakukan Registrasi Pertama Dalam melakukan registrasi pertama, calon mahasiswa hendaknya mengikuti prosedur berikut. a. Bagi mahasiswa penerima beasiswa, termasuk mahasiswa penerima beasiswa sistem paket semester (SIPAS) Program Non-Pendas dan Pendas, biaya yang dibayarkan sudah termasuk biaya berkas registrasi pertama dan berkasnya dapat diperoleh di instansi pemberi beasiswa atau Pengurus Kelompok Belajar. b. Bagi mahasiswa swadana atau yang membayar sendiri biaya studinya, berkas registrasi pertama dapat diperoleh di UPBJJ UT tanpa dikenakan biaya.Tabel II.1 Ciri Berkas Registrasi PertamaProgram Non-Pendas Diploma dan S1 Ciri-ciri Amplop bertuliskan REGISTRASI PERTAMA PROGRAM NONPENDAS warna hijau 1) 2) 3) Isi Formulir Data Pribadi Mahasiswa (F1 E) Katalog UT Deskripsi Mata Kuliah

Pendas S1 PGSD dan S1 PGPAUD

Amplop bertuliskan REGISTRASI PERTAMA PROGRAM PENDAS warna ungu

1) 2) 3)

Formulir Data Pribadi Mahasiswa (F15 D) Blangko Kartu Mahasiswa Katalog Program Pendas UT Formulir Data Pribadi Mahasiswa (F1 E) Katalog UT Deskripsi Mata Kuliah Formulir Admisi Formulir Rekomendasi Amplop Admisi Amplop Rekomendasi Kartu Tanda Peserta Tes Masuk Program Pascasarjana Panduan Mahasiswa Program Pascasarjana

Pascasarjana Magister

Amplop bertuliskan "REGISTRASI PERTAMA PROGRAM PASCASARJANA" warna biru

1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8)

9)


7

c.

d.

e.

Mengisi Formulir Data Pribadi Mahasiswa (F1E/F15D) dengan lengkap dan benar sesuai dengan petunjuk pengisian yang terdapat pada halaman belakang formulir. 1) Mahasiswa Program Non-Pendas mengisi alamat individu yang dapat dijangkau oleh jasa pos (alamat rumah atau tempat bekerja). 2) Mahasiswa Program Pendas mengisi alamat Pokjar dengan alamat Dinas Pendidikan, dan alamat rumah dengan alamat sekolah tempat mengajar. 3) Tempat dan tanggal lahir harus diisi sesuai dengan surat akta kelahiran atau identitas lainnya, seperti SK Pengangkatan PNS dan ijazah. Mahasiswa mengisi kode dan nama program studi sesuai dengan pilihan. Daftar program studi dapat dilihat pada Lampiran 6. Menentukan mata kuliah semester satu. 1) Bagi mahasiswa Pendas, Non-Pendas Program SIPAS (Sistem Paket Semester), dan PPs, meregistrasi mata kuliah semester 1 (Paket 1). 2) Mahasiswa Non Pendas (Non SIPAS) harus memilih mata kuliah yang akan diambil pada semester 1. Namun demikian mahasiswa disarankan mengikuti arahan pengambilan mata kuliah yang dapat dikonsultasikan ke UPBJJ-UT. Menyerahkan berkas registrasi yang telah diisi dan dilengkapi persyaratannya ke UPBJJ-UT setempat paling lambat satu minggu sebelum batas akhir penerbitan LTR. Persyaratan tersebut terdiri dari: 1) Fotokopi ijazah terakhir yang telah dilegalisasi. 2) Khusus untuk calon mahasiswa FKIP Program Non-Pendas dan Pendas: a) guru PNS/CPNS atau non PNS, fotokopi SK pengangkatan diterbitkan oleh Pemerintah/Pemerintah Daerah, dilegalisasi oleh Pejabat yang berwenang; atau b) guru non PNS, fotokopi SK pengangkatan diterbitkan oleh Ketua Yayasan Penyelenggara Satuan Pendidikan yang berbadan hukum, dilegalisasi oleh Ketua Yayasan; atau c) guru non PNS yang tidak memiliki fotokopi SK Pengangkatan dari Yayasan (misal SK Pengangkatan dari Kepala Sekolah), tetapi memiliki NUPTK (Nomor Unik Pendidik dan Tenaga

8


Kependidikan) dapat melampirkan fotokopi NUPTK yang dilegalisasi oleh Pejabat yang berwenang. Persyaratan tambahan untuk calon mahasiswa Program Pendas: a) SK pengangkatan harus sebagai guru kelas di SD untuk Program studi S1 PGSD dan pengangkatan sebagai pendidik di Lembaga PAUD untuk Program Studi S1 PAUD. b) Surat ijin belajar dari kepala sekolah tempat mengajar. c) Surat pernyataan di atas materai tidak menuntut diangkat menjadi PNS bagi guru non-PNS. f. Menerima Lembar Data Pribadi (LDP) dari UPBJJ-UT dan segera memeriksa kebenaran data. Bila ada kesalahan segera mengajukan perbaikan agar tidak terkendala pada pelaksanaan ujian akhir semester. g. Menerima bukti registrasi mata kuliah berupa Lembar Tagihan Registrasi (LTR) yang mencantumkan beberapa hal. 1) Nomor Tagihan sebanyak 20 digit terdiri dari 5 digit pertama menunjukan masa registrasi berjalan, 9 digit berikutnya menunjukan NIM mahasiswa dan 6 digit berikutnya kode jenis pembayaran. 2) Mata kuliah yang diregistrasi. 3) Jumlah biaya pendidikan yang harus dibayar. 4) Tanggal batas pembayaran. Memeriksa kebenaran data LTR. Jika terdapat ketidaksesuaian data, segera kembalikan LTR tersebut ke UPBJJ-UT untuk diperbaiki. Apabila LTR sudah benar, segera lakukan pembayaran ke bank. Contoh LTR dapat dilihat pada lampiran 27 sampai dengan 37. h. Membayar biaya pendidikan dengan cara: 1) datang langsung ke Bank BRI, Bank BTN, atau Bank Mandiri dengan membawa LTR, 2) membayar melalui ATM BRI, ATM BTN, atau ATM Mandiri (Lihat Lampiran 38, 39, dan 40), atau melalui internet/sms banking Bank Mandiri; atau 3) membayar di UPBJJ-UT dengan menggunakan kartu debit Bank BRI melalui Electronic Data Capture (EDC). i. Menerima kartu mahasiswa sebagai bukti telah terdaftar sebagai mahasiswa UT yang telah disahkan oleh UPBJJ-UT setelah melakukan pembayaran.


9

Lakukan pembayaran biaya pendidikan sesegera mungkin, untuk menghindari antrian panjang di bank. Keterlambatan pembayaran biaya pendidikan di bank berakibat batal registrasi.

3.

Kartu Mahasiswa Kartu Mahasiswa merupakan kartu identitas mahasiswa UT. Kartu Mahasiswa wajib dibawa pada saat pengambilan Kartu Tanda Peserta Ujian (KTPU) dan pada saat ujian. Pada kartu mahasiswa tercantum: a. Nomor Induk Mahasiswa (NIM); b. Nama Mahasiswa; c. Alamat Mahasiswa; d. Tempat dan Tanggal Lahir; e. Program Studi; f. UPBJJ-UT; g. Masa Registrasi I. Blanko kartu mahasiswa wajib diisi oleh calon mahasiswa sesuai data yang sebenarnya dengan menggunakan mesin tik. Tanda tangan mahasiswa pada kartu mahasiswa harus sesuai tanda tangan pada dokumen formal lainnya (KTP/SIM/Ijazah).Mahasiswa UT tidak dibenarkan memiliki lebih dari satu NIM dan satu kartu mahasiswa.

C. REGISTRASI MATA KULIAH Mahasiswa yang telah terdaftar sebagai mahasiswa UT harus melakukan registrasi mata kuliah untuk dapat mengikuti kegiatan akademik seperti tutorial, praktek/praktikum dan Ujian Akhir Semester (UAS). Mahasiswa mendaftarkan matakuliah yang akan diregistrasi ke UPBJJ-UT dan mahasiswa akan mendapat LTR yang digunakan untuk membayar biaya pendidikan di bank. LTR yang telah divalidasi bank digunakan sebagai bukti registrasi. Bila pada semester sebelumnya ada matakuliah yang belum lulus, mahasiswa dapat meregistrasikan mata kuliah tersebut sebagai ujian ulang pada semester yang sama.

10


1.

Pemilihan Mata Kuliah Setiap mata kuliah diberi kode yang menunjukkan sandi program studi, jenjang pendidikan, tahun ajaran, dan urutan mata kuliah. Contoh:MATA4321

Sandi Program Studi (PS Matematika)

Sandi Jenjang Pendidikan: 0 untuk Sertifikasi 1 untuk D-I 2 untuk D-II 3 untuk D-III 4 untuk D-IV/S1 5 untuk S2

Sandi Tahun Ajaran (tahun ke-3)

Urutan Mata Kuliah pada Program Studi (urutan ke-21)

Mahasiswa dianjurkan untuk memilih mata kuliah dengan kode mulai dari tingkatan dan urutan yang terendah. Untuk mahasiswa Program Non-Pendas, jumlah maksimal mata kuliah yang dapat diregistrasi setiap masa registrasi paling banyak 24 sks dengan jumlah maksimal 10 mata kuliah. Untuk mahasiswa baru Program Pendas, mata kuliah yang diregistrasi sebanyak 1 (satu) paket. Apabila mahasiswa meregistrasi dua atau lebih mata kuliah yang waktu ujiannya bersamaan (bentrok), maka salah satu di antaranya akan dibatalkan (berdasarkan urutan abjad kode mata kuliah). Mahasiswa hanya berhak mengikuti ujian satu mata kuliah saja, sedangkan mata kuliah yang lainnya dianggap batal registrasinya (lihat Tabel II.2). Namun, jika mata kuliah ini ditawarkan sebagai mata kuliah dalam sistem ujian online (SUO), maka mata kuliah tersebut dapat diregistrasikan untuk ujian SUO.


11

Tabel II.2 Contoh Waktu Ujian BentrokKode Mata Kuliah MKDU4111 ESPA4111 Waktu Ujian II.4 II.4 Keterangan Ditolak Diterima

Waktu ujian mata kuliah MKDU4111 dan ESPA4111 bentrok, karena waktu ujiannya bersamaan yaitu hari ujian ke-2 jam ke-4. Jika mahasiswa meregistrasi kedua mata kuliah tersebut dalam masa registrasi yang sama, maka mahasiswa hanya berhak mengikuti ujian mata kuliah ESPA4111. Penentuan mata kuliah yang teregistrasi dilakukan oleh komputer berdasarkan urutan abjad dari kode mata kuliah. Mata kuliah yang batal dapat diganti dengan mata kuliah lain sebelum LTR dibayar di bank. Apabila tidak dilakukan penggantian, maka mata kuliah tersebut dianggap gugur dan SPP yang dibayarkan tidak dapat diminta kembali. 2. Cara Melakukan Registrasi Mata Kuliah a. Mendaftarkan mata kuliah yang akan diregistgrasi di UPBJJ-UT, dapat dilakukan dengan datang langsung, melalui telpon, surat, fax, email, atau sms ke UPBJJ-UT. b. Menerima LTR dari UPBJJ-UT. c. Memeriksa kebenaran LTR. Jika masih terdapat kesalahan segera menginformasikan kepada petugas UPBJJ-UT untuk diperbaiki. d. Membayar biaya pendidikan langsung di Bank BRI/BTN/MANDIRI atau melalui ATM sesuai dengan jumlah tagihan yang tercantum pada LTR, sebelum batas waktu tanggal pembayaran yang terdapat pada LTR, dengan demikian Anda resmi menjadi mahasiswa dan terdaftar sebagai peserta Ujian Akhir Semester (UAS). e. Mahasiswa Non-Pendas yang berada di luar negeri melakukan registrasi di UPBJJ-UT Jakarta, kecuali untuk mahasiswa yang berada di Malaysia dan Singapura melakukan registrasi di UPBJJ-UT Batam. Tempat pelaksanaan ujian di luar negeri dapat dilihat pada Lampiran 15.

12


D. PAKET ARAHAN MATA KULIAH Paket arahan mata kuliah dirancang secara khusus untuk membantu mahasiswa memilih mata kuliah tiap semester agar dapat menempuh proses pendidikan jarak jauh secara efektif. Paket arahan mata kuliah ini diatur oleh program studi masing-masing dan dapat diakses melalui situs UT. E. PENDAFTARAN TUGAS AKHIR PROGRAM (TAP) TAP diselenggarakan bagi mahasiswa program sarjana (S1) menjelang penyelesaian studinya, dengan tujuan untuk memverifikasi penguasaan secara komprehensif terhadap suatu bidang ilmu tertentu. Keterangan lengkap tentang TAP dapat dilihat pada Buku Petunjuk Pendaftaran TAP yang terdapat dalam Berkas Pendaftaran TAP. 1. a. Persyaratan Akademik Untuk Mahasiswa FMIPA, FISIP, dan FEKON: 1) Telah lulus sejumlah mata kuliah (minimal n-19 sks); n adalah jumlah sks yang harus ditempuh sesuai dengan persyaratan program studi. 2) IPK minimal 2,00 dihitung dari (n-19 sks). 3) Telah lulus (minimal D) mata kuliah EKSI4414 Laboratorium Auditing Khusus Program S1 Akuntansi. Untuk Mahasiswa FKIP-UT Program Non-Pendas: 1) Telah lulus sejumlah mata kuliah (minimal n-19 sks); n adalah jumlah sks yang harus ditempuh sesuai dengan persyaratan program studi. 2) IPK minimal 2,00 dihitung dari (n-19 sks). 3) Telah lulus mata kuliah: a) IDIK4008 Penelitian Tindakan Kelas dengan nilai minimal D atau PBIS4401 Research in ELT dengan nilai minimal D bagi mahasiswa program S1 Pendidikan Bahasa Inggris; b) PBIS4304 Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) dengan nilai minimal B bagi mahasiswa program S1 Pendidikan Bahasa Inggris; c) PBIN4304 Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) dengan nilai minimal B bagi mahasiswa program S1 Pendidikan Bahasa Indonesia;

b.


13

d) PEBI4304 - Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) dengan nilai minimal B bagi mahasiswa program S1 Pendidikan Biologi e) PEKI4304 - Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) dengan nilai minimal B bagi mahasiswa program S1 Pendidikan Kimia. f) Praktikum dengan nilai minimal C bagi mahasiswa program S1 Pendidikan Biologi, Pendidikan Fisika, dan Pendidikan Kimia (lihat kurikulum masing-masing program studi). 2. Cara Pendaftaran TAP Pendaftaran TAP dilakukan oleh mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan akademik dengan prosedur sebagai berikut. a. Program Non-Pendas

1) Mengisi berkas registrasi TAP di UPBJJ-UT dan mempelajari buku Panduan TAP. 2) Menyerahkan berkas pendaftaran TAP ke UPBJJ-UT paling lambat pada tanggal batas akhir registrasi berikut persyaratannya: a) Fotokopi ijazah yang telah dilegalisasi. b) Fotokopi SK Alih Kredit (bila ada). 3) Menerima LT Registrasi TAP dari UPBJJ-UT dan memeriksa kebenaran data LT Registrasi. 4) Membayar SPP dengan menggunakan LT Registrasi melalui Bank BRI/BTN/Mandiri tidak melewati batas tanggal pembayaran yang tercantum pada LT Registrasi. 5) Bagi mahasiswa peserta TAP yang tidak lulus dan akan mengulang pada semester berikutnya cukup mendaftarkan matakuliah TAP dan membayar biaya TAP dengan menggunakan LT Registrasi. Jika berkas pendaftaran TAP beserta persyaratannya tidak dipenuhi, maka berkas pendaftarannya akan dikembalikan kepada mahasiswa melalui UPBJJUT dan uangnya dapat diusulkan oleh UPBJJ terkait untuk dikembalikan kepada mahasiswa.

14


b.

Program Pendas

Persyaratan ujian TAP mahasiswa Program Pendas adalah sebagai berikut. 1) Program S1 PGSD telah menempuh paket semester 1-9; 2) Program S1 PGPAUD telah menempuh paket semester 1-8. Mahasiswa semester 10 program S1 PGSD dan semester 9 S1 PGPAUD yang memenuhi persyaratan TAP secara otomatis diikutkan sebagai peserta TAP. Namun, bagi mahasiswa semester 10 program S1 PGSD dan semester 9 S1 PGPAUD yang belum memenuhi persyaratan TAP, diberi kesempatan mengikuti TAP pada semester berikutnya (S1 PGSD semester 11 dan S1 PGPAUD semester 10) secara gratis. Mahasiswa yang tidak lulus TAP dan mahasiswa yang telah diberi kesempatan ujian TAP secara gratis tetapi tidak menggunakan haknya, wajib melakukan pendaftaran TAP dengan menggunakan LT Registrasi TAP untuk membayar biaya TAP di Bank BRI, Bank BTN atau Bank Mandiri.Tabel II.3 Ciri Berkas Pendaftaran Tugas Akhir Program (TAP)Program Sarjana Ciri-ciri Amplop warna cokelat bertuliskan: PENDAFTARAN TUGAS AKHIR PROGRAM warna biru Isi 1) Formulir Pendaftaran TAP (F10A) 2) Buku Panduan Pendaftaran TAP 3) Panduan TAP

F. PEMBATALAN REGISTRASI Mahasiswa yang telah melakukan registrasi, karena sesuatu hal dapat membatalkan registrasinya sepanjang LT Registrasinya belum dibayar. SPP yang telah disetorkan pada masa registrasi tertentu tidak dapat digunakan untuk masa registrasi berikutnya.


15

G. BIAYA PENDIDIKAN 1. Biaya Layanan Administrasi Akademik untuk Mahasiswa NonPendas dan Pendas Lewat Masa Studi Setiap mahasiswa program Non-Pendas dan program Pendas lewat masa studi yang melakukan registrasi dikenakan biaya layanan administrasi akademik, sebesar Rp75.000,00 per semester. Biaya layanan administrasi akademik mahasiswa baru program Non Pendas sebesar Rp135.000 per semester. Biaya layanan administrasi akademik bagi mahasiswa program Non Pendas semester 2 dan selanjutnya serta mahasiswa Pendas lewat masa studi adalah Rp75.000. 2. Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) Sumbangan Pembinaan Pendidikan yang selanjutnya disingkat SPP adalah sumbangan yang dikenakan kepada mahasiswa untuk digunakan bagi keperluan penyelenggaraan dan pembinaan pendidikan. Rincian biaya pendidikan di UT disajikan pada tabel berikut.Tabel II.5

Tarif Pendidikan Universitas TerbukaNO. JENIS TARIF KETERANGAN a. Paket Pemerintahan Umum Desa b. Paket Keterampilan Manajemen Desa c. Paket Kepemimpinan Desa d. Paket Statistika Pemerintahan Desa e. Paket Pemberdayaan Aparatur Desa a. Level Elementary b. Level Intermediate c. Level Advanced SATUAN TARIF Rp1.500.000,00/paket

A. Program Sertifikat 1. Program Sertifikat Administrasi Pemerintahan Desa

Rp1.500.000,00/paket Rp1.500.000,00/paket Rp1.500.000,00/paket Rp2.000.000,00/paket

2.

Program Sertifikat Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA)

USD400,00/program USD400,00/program USD400,00/program

16


NO. 3. 4.

JENIS TARIF Program Statistika Pemerintahan Program Sertifikat Bahasa Inggris

KETERANGAN Paket Statistika Pemerintahan a. Level Elementary

SATUAN TARIF Rp1.500.000,00/paket Rp1.500.000,00/paket program Rp1.500.000,00/paket program Rp1.600.000,00/program

b. Level Pre Intermediate 5. Program Sertifikat Paket Teknologi Teknologi Pangan Pangan1) B. Program Diploma dan Sarjana

Program Diploma dan Sarjana dengan Sistem Paket Semester (SIPAS) 2) 1. Program D-IV a. SPP Rp1.500.000,00/semester Kearsipan dan DII b. Registrasi ujian Rp20.000,00/sks Perpustakaan ulang c. Layanan Rp75.000,00/semester administrasi akademik lewat masa studi 2. Program Pendidikan Dasar (Pendas) a. SPP Program S-1 PGSD 3) b. SPP Program S-1 PGPAUD 3) c. Registrasi ujian ulang d. Registrasi TAP ulang e. Layanan administrasi akademik lewat masa studi f. Registrasi PKM/PKP ulang a. SPP 4) b. Registrasi ujian ulang c. Registrasi ujian ulang mata kuliah dengan ujian lisan d. Registrasi TAP ulang e. Layanan administrasi akademik lewat masa studi Rp1.000.000,00/semester Rp1.450.000,00/semester Rp20.000,00/sks Rp140.000,00/semester Rp75.000,00/semester

Rp700.000,00/semester Rp1.750.000,00/semester Rp20.000,00/sks Rp35.000,00/sks

i)

Program S-1 Non Pendas untuk mahasiswa di dalam negeri

Rp140.000,00/semester Rp75.000,00/semester


17

NO.

JENIS TARIF ii) Program S-1 Non Pendas untuk mahasiswa di luar negeri

KETERANGAN a. SPP5)

SATUAN TARIF Rp1.750.000,00/semester Rp120.000,00/sks Rp75.000,00/semester

b. Registrasi ujian ulang c. Layanan administrasi akademik lewat masa studi

Program Diploma dan Sarjana dengan Sistem Non Paket Semester 1. Program Diploma dan a. SPP mata kuliah Rp20.000,00/sks Sarjana untuk b. SPP mata kuliah Rp35.000,00/sks Mahasiswa di dalam dengan ujian lisan negeri c. SPP mata kuliah Rp700.000,00/semester PKM/PKP d. Layanan Rp135.000,00/semester administrasi akademik mahasiswa baru e. Layanan Rp75.000,00/semester administrasi akademik f. TAP Rp200.000,00/semester g. Registrasi mata Rp20.000,00/sks kuliah ulang h. Registrasi TAP ulang Rp140.000,00/semester 2. i) Program Diploma dan Sarjana untuk Mahasiswa di luar negeri (kecuali Arab Saudi) a. SPP mata kuliah b. TAP c. Layanan administrasi akademik mahasiswa baru d. Layanan administrasi akademik e. Registrasi mata kuliah ulang f. Registrasi TAP ulang Rp120.000,00/sks Rp600.000,00/semester Rp135.000

Rp75.000,00/semester

Rp120.000,00/sks Rp540.000,00/semester

18


NO.

JENIS TARIF ii) Program Diploma dan Sarjana untuk Mahasiswa di Arab Saudi

KETERANGAN a. SPP mata kuliah b. TAP

SATUAN TARIF Rp50.000,00/sks Rp260.000,00/semester

c. Layanan administrasi akademik mahasiswa baru d. Layanan administrasi akademik e. Registrasi mata kuliah ulang f. Registrasi TAP ulang C. Program Pascasarjana (PPs) Program Magister 1. Program Magister untuk mahasiswa di dalam negeri a. Tes masuk b. SPP 6) c. Ujian sidang (TAPM) d. Registrasi tutorial ulang e. Registrasi UAS ulang f. Registrasi mata kuliah ulang g. Ujian sidang ulang h. Layanan administrasi akademik lewat masa studi D. Tarif Layanan Lainnya 1. Kartu Mahasiswa Penggantian Kartu Mahasiswa yang hilang/rusak Orientasi studi mahasiswa baru (OSMB) Program Non Pendas

Rp135.000/semester

Rp75.000,00/semester

Rp50.000,00/sks Rp200.000,00/sks

Rp300.000,00/peserta ujian Rp6.300.000,00/semester Rp5.500.000,00/ujian Rp500.000,00/mata kuliah Rp500.000,00/mata kuliah Rp1.000.000,00/mata kuliah Rp5.500.000,00/ujian Rp1.000.000,00/semester

Rp50.000,00/kartu

2.

Orientasi Studi Mahasiswa Baru (OSMB)

Rp100.000,00/mahasiswa


19

NO. 3.

JENIS TARIF Tutorial Tatap Muka Atas Permintaan Mahasiswa (TTM Atpem) 7) Ujian Online

KETERANGAN TTM Atpem Program Pendas dan Program Non Pendas Ujian berbasis jaringan komputer untuk program Pendas dan Non Pendas a. Alih kredit dari luar UT b. Alih kredit dari UT ke UT Upacara penyerahan ijazah di kantor pusat dan upacara penyerahan ijazah di UPBJJ a. Pengambilan ijazah (tanpa ikut Wisuda/UPI) b. Pengambilan ijazah periode yudisium sampai dengan Desember 2006 (tanpa ikut Wisuda/UPI)

SATUAN TARIF Rp150.000,00/mata kuliah

4.

Rp40.000,00/mata kuliah

5.

Alih Kredit

Rp350.000,00 Rp100.000,00 Rp625.000,00/orang

6.

Wisuda dan Upacara Penyerahan Ijazah (UPI)

7.

Pengambilan Ijazah

Rp500.000,00/ijazah

Rp150.000,00/ijazah

Keterangan: 1) Tarif ini belum termasuk biaya praktikum. 2) Sistem Paket Semester (SIPAS) adalah sistem penawaran program studi di mana seluruh mata kuliah yang ditempuh dalam struktur kurikulum, ditata dan ditawarkan secara paket dalam setiap semester. 3) Tarif SPP Program S1 PGSD dan S1 PGPAUD termasuk biaya OSMB, SPP mata kuliah, biaya layanan administrasi akademik, biaya layanan bahan ajar dan biaya layanan bantuan belajar (TTM dan praktek) 4) Tarif SPP program SIPAS ini sudah termasuk SPP mata kuliah, biaya layanan bahan ajar dan layanan bantuan belajar , tetapi belum termasuk biaya praktikum untuk mata kuliah praktikum/berpraktikum.

20


5)

6) 7)

Tarif SPP program SIPAS untuk mahasiswa yang berdomisili di luar negeri sudah termasuk SPP mata kuliah, bahan ajar, pengiriman bahan ujian, dan honorarium tutor TTM wajib. Tarif tersebut tidak termasuk biaya kirim bahan ajar, biaya transport tutor TTM, biaya praktikum untuk mata kuliah praktikum/berpraktikum dan biaya penyelenggaraan ujian. Tarif SPP PPs sudah termasuk biaya OSMB, SPP mata kuliah, biaya layanan bahan ajar dan biaya layanan bantuan belajar. Jumlah minimal peserta TTM Atpem minimal 20 mahasiswa per kelas

a.

Program Diploma Sistem Paket Semester (D-IV Kearsipan, dan D-II Perpustakaan)

1) Program D-IV Kearsipan dan D-II Perpustakaan dalam Masa Studi Program D-IV Kearsipan dan D-II Perpustakaan yang diselenggarakan dalam sistem paket. Biaya Pendidikan meliputi SPP paket mata kuliah per semester sebesar Rp1.500.000,00 dan biaya registrasi ujian ulang sebesar Rp20.000,00 per sks. Contoh: a) Jika mahasiswa hanya meregistrasi paket mata kuliah pada semester yang sesuai, maka besarnya biaya pendidikan Rp1.500.000,00. b) Jika mahasiswa meregistrasi paket mata kuliah pada semester yang sesuai dan meregistrasi ujian ulang 6 sks, maka besarnya biaya pendidikan adalah Rp1.500.000,00 + (6 Rp20.000,00) = Rp1.620.000,00. 2) Program D-IV Kearsipan dan D-II Perpustakaan lewat Masa Studi Biaya pendidikan meliputi biaya layanan administrasi akademik Rp75.000,00 per semester dan biaya registrasi ujian ulang sebesar Rp20.000,00 per sks. Contoh: a) Jika mahasiswa hanya meregistrasi ujian ulang sebanyak 6 sks, maka biaya pendidikan adalah Rp75.000,00 + (6 Rp20.000,00) = Rp195.000,00. b) Jika mahasiswa hanya meregistrasi ujian ulang TAP, maka biaya pendidikan adalah Rp140.000,00.


21

c)

Jika mahasiswa meregistrasi ujian ulang sebanyak 6 sks dan ujian ulang TAP, maka biaya pendidikan = {Rp75.000,00 + (6 Rp20.000,00) + Rp140.000,00} = Rp 335.000,00.

b. Program Pendas 1) Program S1 PGSD a) Program S1 PGSD dalam Masa Studi Biaya Pendidikan meliputi SPP per semester sebesar Rp1.000.000,00 dan biaya ujian ulang sebesar Rp20.000,00 per sks. Contoh: (1) Jika mahasiswa hanya meregistrasi paket mata kuliah pada semester yang sesuai, maka besarnya biaya pendidikan Rp1.000.000,00. (2) Jika mahasiswa meregistrasi paket mata kuliah pada semester yang sesuai dan meregistrasi ujian ulang 6 sks, maka besarnya biaya pendidikan adalah Rp1.000.000,00 + (6 Rp20.000,00) = Rp1.120.000,00. b) Program S1 PGSD lewat Masa Studi Mahasiswa lewat masa studi program S1 PGSD adalah sebagai berikut. (1) Mahasiswa yang sudah menempuh seluruh mata kuliah dalam 10 semester untuk mahasiswa masukan lulusan SLTA, 7 semester untuk mahasiswa masukan lulusan D2 PENDOR/PGTK/PGMI, dan 5 semester untuk mahasiswa masukan lulusan D2 PGSD, tetapi masih ada mata kuliah yang belum lulus atau ingin memperbaiki nilai. Biaya pendidikan meliputi biaya layanan administrasi akademik Rp75.000,00 per semester dan biaya registrasi ujian ulang mata kuliah sebesar Rp20.000,00 per sks. Contoh: (a) Jika mahasiswa hanya meregistrasi ujian ulang sebanyak 6 sks, maka biaya pendidikan = Rp75.000,00 + (6 Rp20.000,00) = Rp195.000,00. (b) Jika mahasiswa hanya meregistrasi ujian ulang TAP, maka biaya pendidikan adalah Rp140.000,00.

22


(c) Jika mahasiswa hanya meregistrasi ujian ulang sebanyak 6 sks dan ujian ulang TAP, maka biaya pendidikan = {Rp75.000,00 + (6 Rp20.000,00) + Rp140.000,00} = Rp335.000,00. (2) Mahasiswa yang belum menempuh seluruh paket mata kuliah dalam waktu yang ditetapkan, yaitu: 10 semester untuk mahasiswa masukkan lulusan SLTA, 7 semester untuk mahasiswa masukan lulusan D2 PENDOR/PGTK/PGMI, dan 5 semester untuk mahasiswa masukan lulusan D2 PGSD. Biaya pendidikan meliputi biaya paket mata kuliah sebesar Rp1.000.000,00 per semester, biaya layanan administrasi akademik Rp75.000,00 per semester, dan biaya registrasi ujian ulang mata kuliah sebesar Rp20.000,00 per sks. Contoh: (a) Jika mahasiswa, karena sesuatu hal tidak dapat menempuh paket mata kuliah pada semester yang sesuai dan yang bersangkutan ingin menempuh paket tersebut, maka paket tersebut dapat ditempuh setelah semester terakhir dengan biaya pendidikan adalah Rp1.000.000,00 per paket. (b) Jika mahasiswa meregistrasi satu paket mata kuliah yang belum ditempuh, dan meregistrasi ujian ulang sebanyak 6 sks, maka biaya pendidikan = Rp1.000.000,00 + {Rp75.000,00 + (6 Rp20.000,00)} = Rp1.195.000,00. 2) Program S1 PGPAUD a) Program S1 PGPAUD dalam Masa Studi Biaya Pendidikan meliputi SPP per semester sebesar Rp1.450.000,00 dan biaya ujian ulang sebesar Rp20.000,00 per sks. Contoh: (1) Jika mahasiswa hanya meregistrasi paket mata kuliah pada semester yang sesuai, maka besarnya biaya pendidikan Rp1.450.000,00. (2) Jika mahasiswa meregistrasi paket mata kuliah pada semester yang sesuai dan meregistrasi ujian ulang 6 sks, maka besarnya biaya pendidikan adalah Rp1.450.000,00 + (6 Rp20.000,00) = Rp1.570.000,00.


23

b)

Program S1 PGPAUD lewat Masa Studi Mahasiswa lewat masa studi Program S1 PGPAUD adalah sebagai berikut. (1) Mahasiswa yang sudah menempuh seluruh mata kuliah dalam 9 semester untuk mahasiswa masukan lulusan SLTA, dan 4 semester untuk mahasiswa masukan lulusan D2 PGTK, tetapi masih ada mata kuliah yang belum lulus atau ingin memperbaiki nilai. Biaya pendidikan meliputi biaya layanan administrasi akademik Rp75.000,00 per semester dan biaya registrasi ujian ulang mata kuliah sebesar Rp20.000,00 per sks. Contoh: (a) Jika mahasiswa hanya meregistrasi ujian ulang sebanyak 6 sks, maka biaya pendidikan = Rp75.000,00 + (6 Rp20.000,00) = Rp195.000,00. (b) Jika mahasiswa hanya meregistrasi ujian ulang TAP, maka biaya pendidikan adalah Rp140.000,00. (c) Jika mahasiswa hanya meregistrasi ujian ulang sebanyak 6 sks dan ujian ulang TAP, maka biaya pendidikan = {Rp75.000,00 + (6 Rp20.000,00) + Rp140.000,00} = Rp335.000,00. (2) Mahasiswa yang belum menempuh seluruh paket mata kuliah dalam waktu yang ditetapkan, yaitu: 9 semester untuk mahasiswa masukkan lulusan SLTA, dan 4 semester untuk mahasiswa masukan lulusan D2 PGTK. Biaya pendidikan meliputi biaya paket mata kuliah sebesar Rp1.450.000,00 per semester, biaya layanan administrasi akademik Rp75.000,00 per semester, dan biaya registrasi ujian ulang mata kuliah sebesar Rp20.000,00 per sks. Contoh: (a) Jika mahasiswa, karena sesuatu hal tidak dapat menempuh paket mata kuliah pada semester yang sesuai dan yang bersangkutan ingin menempuh paket tersebut maka mahasiswa dapat menempuh semester terakhir dengan biaya pendidikan adalah Rp1.450.000,00 per paket.

24


(b) Jika mahasiswa meregistrasi paket mata kuliah yang belum ditempuh sebelumnya, dan meregistrasi ujian ulang sebanyak 6 sks, maka biaya pendidikan = Rp1.450.000,00 + {Rp75.000,00 + (6 Rp20.000,00)} = Rp1.645.000,00. c. Program S1 Sistem Paket Semester (SIPAS) Non-Pendas

1) Program S1 SIPAS Non-Pendas dalam Masa Studi Biaya Pendidikan meliputi SPP paket mata kuliah per semester sebesar Rp1.750.000,00 dan biaya registrasi ujian ulang sebesar Rp20.000,00 per sks. Contoh: a) Jika mahasiswa hanya meregistrasi paket mata kuliah pada semester yang sesuai, maka besarnya biaya pendidikan adalah Rp1.750.000,00. b) Jika mahasiswa meregistrasi paket mata kuliah pada semester yang sesuai dan meregistrasi ujian ulang 6 sks, maka besarnya biaya pendidikan = Rp1.750.000,00 + (6Rp20.000,00) = Rp1.870.000,00. 2) Program S1 SIPAS Non-Pendas lewat Masa Studi Biaya pendidikan meliputi biaya layanan administrasi akademik Rp75.000,00 per semester dan biaya registrasi ujian ulang sebesar Rp20.000,00 per sks. Contoh: a) Jika mahasiswa hanya meregistrasi ujian ulang sebanyak 6 sks, maka biaya pendidikan = Rp75.000,00 + (6Rp20.000,00) = Rp195.000,00. b) Jika mahasiswa hanya meregistrasi ujian ulang TAP, maka biaya pendidikan adalah Rp140.000,00. c) Jika mahasiswa meregistrasi ujian ulang sebanyak 6 sks dan ujian ulang TAP, maka biaya pendidikan = {Rp75.000,00 + (6Rp20.000,00) + Rp140.000,00} = Rp335.000,00. Program Non-Pendas Non SIPAS Biaya pendidikan per semester terdiri dari biaya layanan administrasi akademik Rp75.000,00 per semester dan SPP mata kuliah per sks, dengan rumus sebagai berikut. {Rp75.000,00 + (Jumlah sks SPP per sks)}. d.


25

Contoh penghitungan biaya pendidikan program Non-Pendas: 1) Jika mahasiswa mengambil UAS mata kuliah sebanyak 12 sks, maka besarnya biaya pendidikan = {Rp75.000,00 + (12 Rp20.000,00)} = Rp315.000,00 2) Jika mahasiswa mengambil UAS 9 sks mata kuliah dan 3 sks mata kuliah dengan ujian lisan, maka besarnya biaya pendidikan = {Rp75.000,00 + (9 Rp20.000,00) + (3 Rp35.000,00)} = Rp360.000,00 3) Jika mahasiswa mengambil UAS mata kuliah sebanyak 12 sks dan TAP, maka besarnya SPP = {Rp75.000,00 + (12 Rp20.000,00) + Rp200.000,00} = Rp515.000,00. 4) Jika mahasiswa hanya mengambil TAP saja, maka besarnya SPP adalah Rp200.000,00. 3. Harga Bahan Ajar Harga bahan ajar setiap mata kuliah dapat dilihat pada Daftar Harga Buku yang terdapat pada situs UT pada menu Toko Buku Online atau melalui alamat www.tbo.karunika.co.id. Biaya bahan ajar untuk mahasiswa program Pendas dan SIPAS sudah termasuk dalam SPP paket mata kuliah. 4. a. Biaya Praktek dan Praktikum Biaya praktek dan praktikum sebagai berikut. Untuk Program Non-Pendas, biaya pelaksanaan dan pengelolaan praktikum belum termasuk dalam SPP. Biaya pelaksanaan dan pengelolaan praktikum dibayarkan langsung ke instansi tempat melakukan praktikum. Untuk Program Non-Pendas SIPAS biaya praktek sudah termasuk dalam SPP paket mata kuliah tetapi biaya praktikum belum termasuk dalam SPP paket mata kuliah. Untuk Program Pendas biaya praktek dan praktikum sudah termasuk dalam SPP paket mata kuliah. Penjelasan mengenai mata kuliah praktek/praktikum dapat dilihat pada bab Kurikulum untuk masing-masing program studi. Biaya Alih Kredit Terdapat dua kategori biaya alih kredit: a. Dari Luar UT ke UT Rp350.000,00 b. Dari UT ke UT Rp100.000,00

b.

c. d.

5.

26


Biaya alih kredit dibayarkan melalui Bank BTN/BRI/Mandiri. 6. Biaya Tutorial Untuk program Pendas, UT menyediakan tutorial tatap muka (mata kuliah bertanda T pada tabel struktur kurikulum) dan biayanya sudah termasuk dalam SPP. Biaya tutorial tatap muka atas permintaan mahasiswa (TTM Atpem) tidak termasuk dalam SPP. Besarnya biaya TTM Atpem per mahasiswa adalah Rp150.000,00/mata kuliah. 7. Biaya Penggantian Kartu Mahasiswa Biaya penggantian kartu mahasiswa yang hilang atau rusak sebesar Rp50.000,00 dan dibayarkan melalui Bank BTN/BRI/Mandiri. 8. Biaya Wisuda, Upacara Penyerahan Ijazah (UPI), dan Pengambilan Ijazah Biaya yang dikenakan bagi lulusan untuk mengikuti wisuda atau UPI sebesar Rp625.000,00. Bagi lulusan yang tidak mengikuti wisuda dan UPI pengambilan ijazah dikenakan biaya sebagai berikut. a. Rp150.000,00 per ijazah bagi lulusan periode yudisium sampai dengan Desember 2006. b. Rp500.000,00 per ijazah bagi lulusan periode yudisium setelah Desember 2006. Pembayaran biaya wisuda/UPI/pengambilan ijazah dibayarkan melalui Bank BTN/BRI/Mandiri. 9. Biaya Administrasi Bank Mahasiswa dapat memilih cara pembayaran biaya pendidikan yaitu melalui Bank BTN dengan biaya administrasi Rp3.000,00 per transaksi, atau Bank BRI dengan biaya administrasi Rp2.500,00 per transaksi, Bank Mandiri dengan biaya administrasi Rp2.500,00 per transaksi.


27

III. BAHAN AJARDalam sistem belajar jarak jauh bahan ajar adalah sumber belajar utama bagi mahasiswa. Bahan ajar UT dirancang secara khusus agar dapat dipelajari secara mandiri oleh mahasiswa tanpa bantuan tutor. A. JENIS BAHAN AJAR Bahan ajar utama UT adalah bahan ajar cetak yang disebut Buku Materi Pokok (BMP). Selain BMP, bahan ajar cetak dapat berbentuk Buku Petunjuk Praktek dan Praktikum, dan Suplemen BMP. Di samping bahan ajar cetak, UT juga menyediakan bahan ajar tambahan yang berupa bahan ajar non-cetak yang berbentuk kaset audio, CD audio, CD audiografis, CD video, CD video interaktif, bahan ajar berbantuan komputer, dan web supplement yang merupakan satu kesatuan dengan BMP. B. CARA MEMPEROLEH BAHAN AJAR Ada dua cara memperoleh bahan ajar UT, yaitu untuk mahasiswa: Program Non-Pendas Bahan ajar Program Non-Pendas dapat dipesan melalui situs UT dengan memilih menu Toko Buku Online (http://www.tbo.karunika.co.id). Menu Toko Buku Online (TBO) tersebut memuat informasi tentang ketersediaan, harga, biaya dan cara pengiriman serta pembayaran bahan ajar. 1. 2. Program Pendas, PPs, dan SIPAS Non Pendas Bahan ajar untuk program-program tersebut sudah termasuk SPP paket mata kuliah dan dapat diperoleh melalui UPBJJ-UT tempat mahasiswa registrasi. Pemesanan bahan ajar melalui TBO dilakukan dengan langkah-langkah berikut. 1. Sebelum memesan bahan ajar melalui TBO, Anda harus memiliki alamat e-mail terlebih dahulu. 2. Buka situs http://www.ut.ac.id dengan memilih menu toko buku online (TBO). Setelah itu akan muncul tampilan sebagai berikut.

28


3. 4. 5. 6.

Baca tulisan pada layar lalu klik tulisan [Register] untuk mengisi identitas Anda (bagi pengguna baru). Isi formulir dengan cara ketik semua data yang diminta, kemudian klik register Bacalah dengan saksama tulisan pada layar komputer dan ikuti langkahlangkah yang harus dilakukan untuk melakukan pembelian. Apabila ingin mengetahui lebih banyak tentang TBO silakan klik Petunjuk Penggunaan

Pembayaran pemesanan bahan ajar melalui TBO sebesar total harga bahan ajar ditambah ongkos kirim dilakukan melalui transfer ke: No. Rekening: 128-0004886351 Atas Nama: KOPERASI KARUNIKA Nama Bank: Bank Mandiri Swift Code: BEEIIIDJA (untuk pesanan dari luar negeri) Atau No. Rekening : 1173-01-000015-30-0 Atas Nama: Koperasi Karunika Universitas Terbuka, KCP. UT Nama Bank : Bank BRI


29

Pembayaran dilakukan selambat-lambatnya 3 hari setelah melakukan transaksi pemesanan dan silakan dikonfirmasikan. Keterlambatan pembayaran akan menyebabkan pembatalan proses pemesanan. Bahan ajar yang telah dibayar lunas akan dikirim ke alamat mahasiswa. Jika bahan ajar belum diterima mahasiswa 15 hari setelah pembayaran atau untuk mengetahui status pesanan bahan ajar hubungi: Toko Buku Karunika telepon (021) 7490941 pesawat 1021, 1022, 1024, dan 1025 atau Telp (021) 74715065/74714787 Fax (021) 7424436/74715236 atau Email: [email protected]

IV. TUTORIALA. PENGERTIAN TUTORIAL Tutorial adalah layanan bantuan belajar bagi mahasiswa UT. Dalam tutorial, kegiatan belajar dilakukan di bawah bimbingan tutor sebagai fasilitator. Tutorial membahas dan mendiskusikan hal-hal yang dianggap sulit dan sangat penting dikuasai mahasiswa. Untuk lebih jelasnya, materi yang dibahas dalam kegiatan tutorial menyangkut. 1. kompetensi esensial atau konsep-konsep penting dalam suatu mata kuliah; 2. masalah yang ditemukan mahasiswa dalam mempelajari modul; 3. persoalan yang terkait dengan unjuk kerja (praktek/praktikum) mahasiswa di dalam atau di luar kelas tutorial; dan/atau 4. masalah yang berkaitan dengan penerapan ilmu dalam kehidupan seharihari. B. JENIS TUTORIAL Mahasiswa dapat memilih jenis tutorial yang disediakan UT, sesuai dengan minat maupun kemampuannya. Jenis tutorial yang dapat diikuti mahasiswa adalah sebagai berikut.

30


1.

Tutorial Tatap Muka Tutorial Tatap Muka (TTM) dilaksanakan oleh UPBJJ-UT. Tutorial dilakukan sebanyak 8 kali pertemuan per mata kuliah. Selama tutorial mahasiswa diberi 3 tugas, pada pertemuan ke 3, 5, dan 7. Tugas yang menuntut penguasaan konsep harus dikerjakan di kelas pada saat tutorial, sedangkan tugas yang bersifat unjuk kerja atau praktek dapat dikerjakan di luar kelas tutorial. Dalam TTM, mahasiswa dituntut berpartisipasi aktif mempelajari materi, mengikuti pertemuan, berdiskusi, dan mengerjakan tugas. Tutor berasal dari PTN/PTS/Dinas Pendidikan/LPMP/instansi lain yang telah memenuhi persyaratan sesuai ketentuan UT. Untuk memperoleh informasi tentang jadwal, tempat, dan biaya tutorial, mahasiswa dapat menghubungi UPBJJ-UT setempat. 2. Tutorial Online Tutorial online (Tuton) terdiri atas Tuton mata kuliah dan Tuton Tugas Akhir Program (TAP). Kegiatan dalam Tuton mata kuliah meliputi 8 inisiasi dan 3 tugas yang dilaksanakan selama 8 minggu, sedangkan Tuton TAP meliputi 6 inisiasi dan 3 tugas yang dilaksanakan selama 6 minggu. Dalam Tuton mahasiswa dituntut berpartisipasi aktif mempelajari materi inisiasi, berdiskusi, dan mengerjakan tugas. Tugas dikerjakan dan dikirim kepada tutor tuton secara online. Partisipasi meliputi keaktifan dalam mempelajari materi inisiasi dan diskusi dengan sesama mahasiswa serta tutor. Tuton dapat diakses melalui internet dengan alamat http://www.ut.ac.id. Mahasiswa dapat mengikuti Tuton sesuai dengan mata kuliah yang telah diregistrasikan. Namun belum semua mata kuliah tersedia tutonnya. Untuk mengikuti Tuton, mahasiswa harus melakukan aktivasi account pada http://www.ut.ac.id dengan memilih menu Tutorial Online. Setelah itu, mahasiswa akan memperoleh account dan password untuk dapat masuk ke layanan tuton. Mahasiswa yang hendak mengikuti tuton harus memiliki alamat e-mail yang valid. Sebelum melakukan proses login, mahasiswa dianjurkan men-download dan membaca Panduan Tuton yang telah tersedia pada menu tutorial tersebut. Apabila mahasiswa mempunyai masalah dalam mengakses situs Tuton, maka mahasiswa dapat berkonsultasi melalui [email protected].


31

3.

Tutorial Melalui Radio, Televisi, dan Media Cetak Mahasiswa dapat mengikuti tutorial radio lewat Programa Nasional 1 RRI dengan gelombang FM 92.8 MHz, gelombang MW 1332 kHz dan SW 9680 kHz pada pukul 14.3515.00 WIB. Tutorial melalui radio ini diadakan 6 kali dalam seminggu, Senin sampai dengan Sabtu. Sementara itu, khusus untuk guru, tutorial melalui televisi dapat disimak melalui TV Edukasi saluran 2. Siaran ini dipancarluaskan melalui Satelit Telkom 1 dengan posisi parabola diarahkan ke Polarisasi Horizontal dengan frekuensi siaran 3807 MHz, Downlink 3807 MHz. Symbol Rate (SR) 4000 pada hari Sabtu pukul 14.0016.00 WIB. Di samping itu, beberapa media massa lokal juga menyajikan tutorial untuk mahasiswa UT, untuk informasi ini dapat ditanyakan kepada petugas UPBJJ-UT.

V. PRAKTEK DAN PRAKTIKU MBeberapa mata kuliah yang ditawarkan mewajibkan praktek atau praktikum. Kegiatan praktek atau praktikum dilaksanakan di bawah bimbingan instruktur/supervisor/pembimbing. Pelaksanaan praktek atau praktikum dapat dilakukan mahasiswa secara individu atau kelompok dengan menggunakan fasilitas kit, dry lab (www.ut.ac.id) atau laboratorium yang ada di lingkungannya. A. KATEGORI PRAKTEK DAN PRAKTIKUM Kegiatan praktek dan praktikum ini dibedakan dalam 4 kategori mata kuliah sebagai berikut. 1. Mata kuliah praktek yaitu mata kuliah yang nilai akhirnya hanya ditentukan oleh nilai yang diperoleh dari hasil kegiatan praktek. 2. Mata kuliah praktikum yaitu mata kuliah yang nilai akhirnya hanya ditentukan oleh nilai yang diperoleh dari hasil kegiatan praktikum. 3. Mata kuliah berpraktek yaitu mata kuliah yang nilai akhirnya ditentukan oleh nilai praktek dan UAS. 4. Mata kuliah berpraktikum yaitu mata kuliah yang nilai akhirnya ditentukan oleh nilai praktikum dan UAS.

32


B. PELAKSANAAN Pelaksanaan praktek dan praktikum dikoordinasikan oleh UPBJJ-UT. Agar kegiatan praktek atau praktikum dapat dilaksanakan dengan baik mahasiswa harus menghubungi UPBJJ-UT terlebih dahulu. Praktek dilaksanakan di sekolah dan institusi lain yang terkait. Praktikum dilaksanakan di sentra-sentra praktikum (sekolah, perguruan tinggi, atau institusi lain) yang memiliki sarana dan prasarana yang memenuhi persyaratan. Kegiatan praktek atau praktikum dilakukan dengan model kemitraan. Sebelum melakukan kegiatan praktikum di sentra-sentra praktikum mahasiswa disarankan untuk melakukan simulasi praktikum melalui dry lab untuk mata kuliah tertentu. Dry lab merupakan singkatan dari Dry Laboratorium, adalah praktikum yang dapat dilakukan secara virtual dengan simulasi melalui komputer. Dry lab dikembangkan dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang prosedur ataupun materi praktikum yang akan dilakukan di laboratorium basah. Penjelasan lebih rinci tentang praktek dan praktikum diatur dalam panduan tersendiri. Khusus bagi mahasiswa Program Non-Pendas FKIP-UT, laporan praktikum dan penilaian proses harus diserahkan atau dikirimkan ke UPBJJUT tempat mahasiswa melakukan registrasi.

VI. EVALUASI HAS IL BELAJARHasil belajar mahasiswa UT diukur melalui pengerjaan tugas dan partisipasi dalam kegiatan TTM dan Tuton, Praktek atau Praktikum, Ujian Akhir Semester (UAS), dan Tugas Akhir Program (TAP). Dalam rangka persiapan ujian, mahasiswa dapat mengakses latihan mandiri (LM) secara online melalui situs http://student.ut.ac.id/repository. LM berfungsi sebagai latihan yang tidak memberikan kontribusi terhadap nilai akhir mata kuliah.


33

A. JENIS EVALUASI HASIL BELAJAR 1. a. Tutorial Tutorial Tatap Muka (TTM) Aspek yang dinilai dalam TTM adalah pengerjaan tugas dan partisipasi dalam tutorial. Nilai dari tugas dan partisipasi tersebut mempunyai kontribusi 50% terhadap nilai akhir mata kuliah. b. Tutorial Online (Tuton) Aspek yang dinilai dalam Tuton, baik Tuton mata kuliah maupun Tuton TAP, adalah pengerjaan tugas dan partisipasi dalam tutorial. Nilai dari tugas dan partisipasi dalam Tuton mata kuliah mempunyai kontribusi 30% terhadap nilai akhir mata kuliah, sedangkan untuk Tuton TAP berkontribusi 50% terhadap nilai akhir TAP. 2. Praktek atau Praktikum Aspek yang dinilai dalam praktek dan praktikum adalah proses pelaksanaan praktek/praktikum, laporan praktek/praktikum, dan atau ujian praktek/praktikum. Nilai dari praktek/praktikum untuk mata kuliah berpratek/berpraktikum mempunyai kontribusi sebesar 50% terhadap nilai akhir mata kuliah, sedangkan untuk mata kuliah praktek/praktikum mempunyai kontribusi 100%. Ketentuan lebih lanjut tentang pelaksanaan praktek/ praktikum diatur dalam buku panduan tersendiri. 3. Ujian Akhir Semester (UAS) Hasil belajar mahasiswa dalam satu semester diukur melalui UAS. Nilai UAS berkontribusi minimal 50% terhadap nilai akhir mata kuliah. Bentuk soal UAS tertulis dapat berupa tes objektif (pilihan ganda) atau tes uraian (esai). Jawaban ujian untuk tes objektif dikerjakan dalam Lembar Jawaban Ujian (LJU) dan untuk tes uraian dikerjakan dalam Buku Jawaban Ujian (BJU). Untuk mengisi LJU mahasiswa harus menggunakan pensil 2B. Pada beberapa program studi, UAS juga diberikan dalam bentuk ujian lisan (misalnya mata kuliah Speaking), dan mendengarkan (misal mata kuliah Listening). UAS tertulis dan lisan diselenggarakan secara serentak di tempat ujian yang ditentukan oleh UT (lihat Lampiran 7). Sesuai ketentuan yang berlaku, setiap mahasiswa yang telah melakukan registrasi mata kuliah dan membayar SPP serta memenuhi persyaratan, secara otomatis terdaftar sebagai calon peserta ujian.

34


Selain ujian tertulis dan lisan, UT juga menawarkan layanan ujian online. Ujian online, yang dikenal dengan nama Sistem Ujian Online (SUO), dimaksudkan untuk: 1. memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk dapat mengikuti UAS di luar jadwal UAS tertulis dan lisan yang telah ditentukan dalam kalender akademik UT; 2. memberikan kesempatan untuk mengatasi jam ujian bentrok (salah satu mata kuliah bentrok bisa diikuti melalui SUO). Beberapa ketentuan pelaksanaan SUO adalah sebagai berikut. 1. SUO dilaksanakan di kantor UPBJJ-UT sekitar dua minggu setelah ujian tertulis. 2. Satu hari ujian terdiri dari 3 sesi dan setiap sesi berdurasi 90 menit. 3. Kapasitas tempat yang disediakan UPBJJ-UT berkisar antara 4-15 mahasiswa setiap sesi ujian. 4. Hari, tanggal, dan jam ujian ditentukan oleh UPBJJ-UT. Oleh karena itu, calon peserta harus menghubungi UPBJJ-UT untuk mendapat kepastian pelaksanaan SUO. 5. Daftar mata kuliah yang ditawarkan untuk SUO dapat dilihat di http://student.ut.ac.id. 6. Untuk dapat mengikuti SUO, mahasiswa harus meregistrasi mata kuliah yang akan diikuti (dengan membayar Rp20.000,-/sks). Kemudian, meregistrasi SUO secara online dengan membayar Rp 40.000,- per mata kuliah. 7. Setelah melakukan pembayaran, menyerahkan lembar tagihan ke UPBJJUT (datang langsung, melalui pos/fax/email) paling lambat 3 hari setelah melakukan registrasi online. 8. Menunggu konfirmasi dari UPBJJ-UT. Proses konfirmasi dianggap valid jika mahasiswa sudah mendapat password yang dikirimkan melalui account UT Online di http://student.ut.ac.id. 9. Mahasiswa yang berhak mengikuti SUO adalah mahasiswa yang pendaftarannya sudah mendapatkan konfirmasi dari UPBJJ-UT atau UT Pusat dan telah mempunyai password. Tanpa password, mahasiswa tidak dapat mengikuti SUO. 10. Untuk dapat mengikuti SUO, mahasiswa harus datang ke kantor UPBJJUT pada hari yang telah ditetapkan dengan membawa Kartu Mahasiswa atau KTP/SIM dan print out konfirmasi dari UT. Tanpa bukti identitas dan


35

bukti konfirmasi sebagai peserta SUO, mahasiswa tidak diperkenankan mengikuti SUO. 11. Syarat dan ketentuan lainnya dapat ditanyakan ke UPBJJ-UT atau dilihat di website UT. 4. Tugas Akhir Program (TAP) TAP bertujuan untuk mengukur kemampuan mahasiswa secara komprehensif dalam suatu bidang ilmu pada program D-IV dan S1. Materi TAP mencakup materi beberapa mata kuliah pendukung dari setiap program studi. Daftar mata kuliah pendukung TAP dapat dilihat pada bagian Kurikulum. Penjelasan lebih rinci mengenai TAP dapat dilihat pada buku Panduan TAP yang dapat diperoleh dalam berkas TAP. B. DASAR PENILAIAN Dasar penilaian hasil belajar mahasiswa mengacu pada Surat Keputusan Rektor Nomor 243/H31/KEP/2010 tentang Komposisi dan Bobot Penilaian Hasil Belajar bagi Mahasiswa Universitas Terbuka Tahun 2010, yaitu: 1. Kontribusi (Bobot) dan Masa Berlaku Nilai Evaluasi Hasil Belajar Setiap jenis evaluasi hasil belajar Program Sarjana dan Diploma mempunyai kontribusi (bobot) dan masa berlaku nilai sebagaimana tercantum pada Tabel VI.1 berikut.Tabel VI.1 Kontribusi (Bobot) dan Masa Berlaku Nilai No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Jenis Evaluasi Hasil Belajar UAS Mata Kuliah Ujian TAP TTM Mata Kuliah TTM/ Bimbingan TAP Tuton Mata Kuliah Tuton/ Bimbingan TAP Praktek/Praktikum bagi MK Berpraktek/ Berpraktikum Non-Pendas Masa Kontribusi Berlaku 1 smt Minimal 50% 1 smt Minimal 50% 2 smt 50% 1 smt 30% 2 smt 50% Selama 50% menjadi mhs. UT Pendas Masa Berlaku 1 smt 1 smt 2 smt 2 smt 1 smt 2 smt Selama menjadi mhs. UT Kontribusi Minimal 50% Minimal 50% 50% 50% 30% 50% 50%

Setiap jenis evaluasi hasil belajar Program Pascasarjana mempunyai bobot dan masa berlaku nilai sebagai berikut.

36


a. b. 2.

UAS : 40%; Tutorial (TTM dan Tuton) : 60%.

Komposisi Penilaian Hasil Belajar Komposisi penilaian hasil belajar untuk setiap kelompok mata kuliah Program Sarjana dan Diploma adalah sebagai berikut. a. Mata kuliah tidak berpraktek/berpraktikum dan tidak bertutorial, nilai hanya berasal dari UAS. b. Mata kuliah tidak berpraktek/berpraktikum tetapi bertutorial, nilai berasal dari: 1) UAS; 2) Tugas dan partisipasi TTM atau tugas dan partisipasi Tuton (diambil nilai yang tertinggi). c. Mata kuliah berpraktek atau berpraktikum, nilai berasal dari: 1) UAS; 2) Praktek atau praktikum. Untuk mata kuliah berpraktek dan berpraktikum, nilai tugas dan partisipasi TTM maupun Tuton tidak berkontribusi terhadap nilai akhir. d. Tugas Akhir Program, nilai berasal dari: 1) Ujian TAP; 2) Tugas dan partisipasi Tuton TAP (untuk Non-Pendas); Tugas dan partisipasi Tuton TAP atau tugas dan partisipasi TTM TAP (untuk Pendas). e. Mata kuliah khusus Mata kuliah khusus diatur secara tersendiri oleh fakultas yang bersangkutan. 1) Jika mahasiswa hanya mengikuti TTM dan nilainya lebih tinggi daripada nilai UAS, maka kontribusi UAS menjadi 50%. 2) Jika mahasiswa hanya mengikuti Tuton dan nilainya lebih tinggi daripada nilai UAS, maka kontribusi UAS menjadi 70%. 3) Jika mahasiswa tidak memiliki nilai TTM dan Tuton atau nilai TTM dan Tutonnya lebih rendah dari nilai UAS, maka kontribusi UAS menjadi 100%. 4) Jika mahasiswa memiliki nilai TTM dan Tuton, maka yang diperhitungkan adalah kontribusi nilai UAS dan nilai tutorial yang tertinggi berkontribusi terhadap nilai akhir. 5) Nilai tidak bisa diterbitkan apabila tidak ada nilai UAS.


37

Komposisi penilaian hasil belajar untuk setiap kelompok mata kuliah Program Pascasarjana adalah sebagai berikut. a. Mata kuliah umum, nilai berasal dari: 1) UAS; 2) Tugas dan partisipasi dalam tutorial (TTM dan Tuton). b. Mata kuliah khusus, diatur secara tersendiri oleh Program Pascasarjana (PPs). Mata kuliah khusus tersebut adalah: 1) MAPU5304 Studi Mandiri 2) EKMA5310 Seminar Penelitian 3) EKMA5311 Workshop Penelitian 4) MMPI5399 Studi Lapangan 5) MPMT5304 Seminar dan Workshop Pendidikan Matematika Setiap komponen penilaian (UAS dan Tutorial) bersifat wajib bagi mahasiswa yang pertama kali menempuh suatu mata kuliah. Artinya apabila mahasiswa tidak memiliki nilai salah satu komponen, maka nilai akhir mata kuliah E dan mahasiswa harus mengulang mata kuliah. 3. Nilai TTM atau Tuton Bagi mahasiswa yang tidak berpartisipasi atau tidak memiliki nilai TTM atau Tuton, nilai akhir mata kuliah 100% dari nilai UAS. Apabila nilai TTM atau Tuton lebih rendah dari UAS, maka nilai TTM atau Tuton tersebut tidak diperhitungkan dalam penentuan nilai akhir mata kuliah, sehingga nilai akhir mata kuliah 100% dari nilai UAS. 4. Nilai Praktek/Praktikum/Tugas Jika praktek/praktikum/tugas merupakan sesuatu yang wajib, maka nilai akhir mata kuliah belum dapat diterbitkan apabila nilai yang diwajibkan tersebut belum ada di Pusat Pengujian. Nilai praktek dan praktikum bobotnya sesuai dengan ketentuan pada Tabel VI.1 di atas. 5. Bentuk Nilai Nilai mahasiswa dinyatakan dalam bentuk huruf A, B, C, D, dan E. Nilai tersebut secara kualitatif dapat dilihat pada Tabel VI.2 berikut.

38


Tabel VI.2 Bentuk Nilai Bentuk Nilai A B C D E Mutu 4 3 2 1 0 Keterangan Sangat baik Baik Cukup Kurang Gagal/tidak lulus

6.

Ujian Ulang Ujian ulang dapat diikuti oleh mahasiswa yang karena sesuatu hal tidak dapat mengikuti ujian, atau mendapat nilai E, atau ingin memperbaiki nilai. Registrasi mata kuliah ujian ulang dapat dilakukan pada semester berikutnya. C. PELAKSANAAN UJIAN 1. Jadwal Ujian UT menyelenggarakan dua kali ujian setiap tahun, baik untuk program Non-Pendas maupun Pendas. Setiap masa ujian diberi kode sesuai dengan tahun dan periode ujian pada tahun tersebut. Contoh: Kode 12.1 (2012.1) berarti masa ujian periode ke-1 untuk tahun 2012, sedangkan 12.2 (2012.2) berarti masa ujian periode ke-2 pada tahun 2012. Waktu ujian untuk setiap mata kuliah dapat dilihat pada bagian Kurikulum. Waktu ujian ditandai dengan 2 (dua) kode jenis angka yaitu angka Romawi dan angka Arab sebagai berikut.


39

Tabel VI.3 Contoh Waktu Ujian

No

Kode dan Nama Mata Kuliah

sks

Waktu Ujian Hari pertama Jam keempat

1. MKDU4109 Ilmu Sosial dan Budaya Dasar 2. MKDU4107 Bahasa Inggris I 3. ASIP4208 Arsip Sejarah Lisan 4. ASIP4407 Akses dan Layanan 5. ASIP4435 Praktek Kerja Kearsipan

3 3 2 2 4

I.4 II.2 II.2 I.4 99

Tidak ada Ujian, nilai diambil dari laporan praktek Hari Sabtu, sebelum hari ujian kedua Jam kedua

ASIP4500

Tugas Akhir Program (TAP)

4

0.2

a.

b.

Hari ujian diberi kode dengan: Angka Romawi menunjukkan hari ujian. Untuk program Non-Pendas, hari pertama ujian adalah hari Minggu pertama bulan Mei dan November, sedangkan hari kedua ujian adalah hari Minggu kedua bulan Mei dan November. Untuk program Pendas, hari pertama, kedua dan ketiga ujian adalah hari Sabtu, hari Minggu, dan hari Senin, pada bulan Juni dan Desember. Angka Arab menunjukkan jam ujian. Satu hari ujian dibagi menjadi 5 jam ujian dan waktu ujian disesuaikan dengan waktu setempat sebagai berikut.

40


Tabel VI.4 Waktu UAS Program Diploma dan S1

Jam Ujian 1 2 3 4 5

WIB 07:00 - 08:30 08:45 - 10:15 10:30 - 12:00 12:45 - 14:15 14:30 - 16:00

WITA 08:00 - 09:30 09:45 - 11:15 11:30 - 13:00 13:45 - 15:15 15:30 - 17:00

WIT 09:00 - 10:30 10:45 - 12:15 12:30 - 14:00 14:45 - 16:15 16:30 - 18:00

Sebagai contoh untuk mata kuliah MKDU4109 Ilmu Sosial dan Budaya Dasar jam ujian I.4 yang tertera pada Tabel VI.3 diujikan pada hari pertama jam 12.45 untuk WIB atau 13.45 untuk WITA atau 14.45 untuk WIT. Khusus untuk pelaksanaan UAS dan TAP program Non Pendas pada hari Sabtu sebelum hari ujian ke-2, dan ujian TAP program Pendas dilakukan pada hari Senin jam ke-2 hingga jam ke-3. Jadwal pelaksanaan UAS EKSI dan BING serta TAP diatur sebagai berikut.Tabel VI.5 Waktu UAS dan TAPProgramNon Pendas (UAS)

WIB07:00 - 10:00

WITA08:00 - 11:00

WIT09:00 - 12:00

Hari ujianSabtu, (UAS EKSI dan BING)

Non Pendas (TAP) Pendas (TAP)

11:00 14:00 08.45 11.45

12:00 15:00 09.45 12.45

13:00 16:00 10.45 13.45

Sabtu, sebelum ujian hari ke-2 Senin (ujian jam ke 2 s.d. 3)

Ketentuan waktu ujian untuk program S2 berbeda dengan ketentuan waktu ujian program Diploma dan S1. Waktu UAS Program S2 dapat dilihat pada tabel berikut.Tabel VI.6 Waktu UAS Program S2

Jam Ujian WIB WITA WIT 1 07:00 - 09:00 08:00 - 10:00 09:00 - 11:00 2 09:30 - 11:30 10:30 - 12:30 11:30 - 13:30 3 12:30 - 14:30 13:30 - 15:30 14:30 - 16:30


41

Hari ujian program S2 diatur sebagai berikut. Ujian hari pertama dilaksanakan hari Sabtu, minggu ke-1 bulan Mei dan November. Ujian hari kedua dilaksanakan hari Minggu, minggu ke-1 bulan Mei dan November. Ujian hari ketiga dilaksanakan hari Sabtu, minggu ke-2 bulan Mei dan November. Ujian hari keempat dilaksanakan hari Minggu, minggu ke-2 bulan Mei dan November. Untuk memastikan lokasi dan ruang ujian, mahasiswa harus datang ke lokasi ujian atau UPBJJ-UT paling lambat sehari sebelum ujian. 2. Tempat dan Lokasi Ujian UAS dilaksanakan di kota/kabupaten tertentu. Tempat ujian untuk Program Non-Pendas dapat dilihat pada Lampiran 7, sedangkan tempat ujian untuk Program Pendas dapat dilihat pada Lampiran 4. Tanda bintang (*) pada Lampiran 7 mempunyai arti bahwa mahasiswa yang ingin ujian di tempat tersebut harus mengusulkan ke UPBJJ-UT setempat dan bersedia menanggung seluruh biaya penyelenggaraan ujian. Kemudian UPBJJ-UT meminta persetujuan kepada PR III. Mahasiswa program Non-Pendas dapat memilih tempat ujian di luar wilayah UPBJJ-UT tempat mahasiswa terdaftar dengan cara mengisi Kode Tempat Ujian yang diinginkan. Ujian TAP program Non-Pendas dilaksanakan di kota UPBJJ-UT atau kota/kabupaten lain yang ditetapkan oleh PR III. Sedangkan ujian TAP program Pendas dilaksanakan di setiap tempat ujian. Tempat ujian terdiri dari beberapa lokasi ujian. Lokasi yang digunakan untuk ujian adalah sekolah-sekolah atau perguruan tinggi atau lokasi lain yang ditetapkan oleh UPBJJ-UT sebagai tempat pelaksanaan ujian. 3. Daftar Peserta dan Ruang Ujian Informasi nama peserta, NIM, lokasi, dan ruang ujian serta kode mata kuliah yang akan diujikan dapat dilihat di Kartu Tanda Peserta Ujian (KTPU). Mahasiswa harus mengambil KTPU di UPBJJ-UT tempat registrasi. Untuk mahasiswa program Non-Pendas, KTPU diambil di UPBJJ-UT paling lambat 4 (empat) hari sebelum hari pertama pelaksanaan ujian. Pada saat itu juga, mahasiswa harus memeriksa kesesuaian kode mata kuliah di KTPU dengan LTR, bila tidak sesuai laporkan ke UPBJJ-UT setempat.

42


4.

Menumpang Ujian Mahasiswa dapat mengikuti ujian bukan pada tempat ujian yang telah diregistrasikan (menumpang ujian) karena alasan tertentu. Menumpang ujian hanya dapat dilakukan di kota UPBJJ-UT. Untuk itu, mahasiswa terlebih dahulu harus menyampaikan surat pengantar dari UPBJJ-UT asal (tempat ujian yang telah diregistrasikan) disertai LTR ke UPBJJ-UT tujuan serta menginformasikan tempat ujian yang dipilih, paling lambat 10 (sepuluh) hari sebelum pelaksanaan ujian. 5. a. b. Tata Tertib Ujian Sehari sebelum ujian berlangsung mahasiswa harus sudah mengetahui lokasi dan ruang ujian. Pada saat ujian mahasiswa diharuskan membawa: 1) Kartu mahasiswa/kartu identitas lain. 2) KTPU. 3) LTR. 4) Pensil 2B. 5) Ballpoint/pulpen, dan alat tulis lainnya. Mahasiswa harus sudah tiba di lokasi ujian paling lambat 15 menit sebelum ujian dimulai dan menunggu di luar ruang ujian sampai diperkenankan masuk ruang ujian oleh pengawas ujian. Bila mahasiswa terlambat lebih dari 30 menit dari jam ujian yang sudah ditentukan, maka yang bersangkutan tidak diperkenankan mengikuti ujian. Untuk ujian mata kuliah listening/menyimak, mahasiswa wajib hadir tepat waktu, karena CD tidak akan diputar ulang. Kegiatan saat ujian berlangsung 1) Mahasiswa tidak diperkenankan membuka naskah ujian sebelum diizinkan oleh pengawas ujian. 2) Pada waktu menerima LJU atau BJU dan naskah ujian, mahasiswa harus: a) memeriksa dengan seksama untuk memastikan tidak ada bagian LJU/BJU yang rusak, sobek, basah atau kotor; b) memeriksa kelengkapan dan kebenaran naskah ujian: jumlah halaman dan butir soalnya. Apabila tidak lengkap atau tidak benar, mahasiswa harus segera melaporkan kepada pengawas ujian untuk memperoleh naskah ujian yang lengkap dan benar.

c.

d.


43

3) Mahasiswa harus mengisi semua identitas yang diminta pada LJU/BJU dan menghitamkan bagian yang perlu dihitamkan pada LJU dengan benar. Kesalahan dalam penulisan identitas pada LJU/BJU menyebabkan hasil ujian tidak dapat diproses. 4) Mahasiswa harus menandatangani LJU/BJU dan daftar hadir yang diedarkan oleh pengawas ujian. Bila tidak, mahasiswa akan mendapat nilai E. Penandatanganan dilakukan dengan menggunakan ballpoint/ pulpen. Tanda tangan mahasiswa pada LJU/BJU harus sama dengan tanda tangan pada daftar hadir. 5) Mahasiswa harus mengerjakan soal ujian sesuai dengan kode mata kuliah dan nama mata kuliah yang tercantum pada KTPU/ LTR. 6) Selama ujian, mahasiswa tidak diperkenankan: a) menyuruh orang lain untuk mengerjakan ujian (menggunakan joki); b) membuka buku/modul, kecuali untuk ujian yang bersifat buka buku; c) bertanya atau bekerja sama dalam menjawab soal-soal ujian atau meminta penjelasan mengenai soal-soal ujian atau jawaban soal ujian kepada siapa pun termasuk kepada pengawas ujian; d) membawa LJU/BJU dan/atau naskah ujian ke luar ruang ujian; e) menyalin naskah ujian; f) menggunakan alat komunikasi dalam bentuk apapun (handphone, handytalky, pager dan lain-lain); g) meninggalkan ruang ujian kecuali seizin pengawas ujian; h) merokok, makan, dan minum di ruang ujian; i) mencoret-coret LJU/BJU. Bila mahasiswa memerlukan kertas buram (kertas untuk mencoret-coret) dapat menggunakan bagian kosong pada naskah ujian. 7) Mahasiswa baru dapat menyerahkan LJU/BJU dan naskah ujian kepada pengawas ujian paling cepat 45 menit setelah ujian berlangsung. 8) Setelah ada tanda bahwa ujian selesai, mahasiswa harus segera berhenti mengerjakan soal dan meninggalkan LJU/BJU serta naskah ujian di meja masing-masing.

44


6.

Sanksi Pelanggaran Aturan Ujian Jika mahasiswa melanggar aturan/tata tertib ujian maka mahasiswa yang bersangkutan akan dikenakan sanksi berupa pemberian nilai E atau hasil ujian tidak dapat diproses. Khusus pelanggaran tata tertib ujian tentang penggunaan joki, maka seluruh mata kuliah yang diregistrasikan pada semester yang bersangkutan akan diberi nilai E. D. NILAI UJIAN 1. Nilai Ujian Setiap Semester Nilai mata kuliah setiap semester diumumkan dalam bentuk Daftar Nilai Ujian (DNU) yang dikirim oleh UPBJJ-UT kepada mahasiswa. Untuk program Non-Pendas, DNU dikirimkan ke alamat masing-masing mahasiswa, sedangkan untuk program Pendas disampaikan melalui kelompok belajar masing-masing. DNU memuat nilai mata kuliah yang diikuti mahasiswa dalam satu semester. Apabila pada DNU terdapat nilai yang belum diterbitkan, mohon mahasiswa mencermati keterangan yang ada pada DNU, kemudian mengirimkan pengaduan nilai ujian sesuai dengan aturan yang ada di katalog ini (Bab Pelayanan Mahasiswa). Nilai ujian setiap semester juga dapat dilihat melalui situs UT http://www.ut.ac.id pada menu peragaan nilai atau melalui SMS pada nomor HP Anda yang tercantum pada Data Pribadi (DP).Nilai UAS diumumkan paling cepat 8 minggu setelah ujian hari terakhir berlangsung. Pengurusan kasus nilai paling lambat 4 semester.

Dalam DNU terdapat informasi tentang Indeks Prestasi (IP). Cara menghitung IP adalah sebagai berikut. Misalnya, seorang mahasiswa meregistrasi mata kuliah: ADPU4230 ADPU4531 ISIP4130 ISIP4214 ISIP4215 ISIP4216 Jumlah sks (3 sks) (2 sks) (4 sks) (3 sks) (3 sks) (3 sks) 18 sks memperoleh nilai memperoleh nilai memperoleh nilai memperoleh nilai memperoleh nilai memperoleh nilai B D A B A C


45

Konversikan nilai huruf menjadi nilai mutu dengan ketentuan: A = 4; B = 3; C = 2; D = 1; E = 0. Selanjutnya nilai mutu dikalikan dengan sks mata kuliah. Jumlahkan nilai yang diperoleh dibagi dengan jumlah sks. ADPU4230 = 3 (sks) 3 (B) = ADPU4531 = 2 (sks) 1 (D) = ISIP4130 = 4 (sks) 4 (A) = ISIP4214 = 3 (sks) 3 (B) = ISIP4215 = 3 (sks) 4 (A) = ISIP4216 = 3 (sks) 2 (C) = Jumlah (sks x mutu) = 9 2 16 9 12 6 54

Dengan demikian, mahasiswa tersebut memperoleh IP sebagai berikut.

IP =

jumlah (sks x mutu) 54 = = 3, 00 jumlah sks 18

Indeks Prestasi yang diperoleh mahasiswa yang bersangkutan pada masa ujian tersebut adalah 3,00. 2. Nilai Ujian Keseluruhan Nilai ujian seluruh mata kuliah dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang telah diperoleh mahasiswa, dimuat dalam Lembar Kemajuan Akademik Mahasiswa (LKAM) atau Transkrip nilai Sementara. Apabila suatu mata kuliah telah ditempuh lebih dari satu kali, maka nilai yang dimuat dalam LKAM adalah nilai tertinggi. Mahasiswa dapat melihat LKAM pada situs UT dan memperolehnya dengan cara mengajukan permohonan ke unit Pelayanan Mahasiswa (Pelma) BAAPM UT (lihat Lampiran 10). 3. Pengguguran Mata Kuliah Pengguguran mata kuliah merupakan upaya mahasiswa untuk menaikkan IPK. Mahasiswa hanya dapat menggugurkan mata kuliah yang telah ditempuh, yang bukan merupakan persyaratan kelulusan suatu program studi. Mata kuliah yang telah digugurkan tidak akan diikutkan dalam penghitungan IPK dan tidak dapat dihidupkan kembali. Permohonan pengguguran mata kuliah harus diajukan secara tertulis kepada Dekan Fakultas yang bersangkutan dengan menggunakan Formulir Pengguguran Mata Kuliah (lihat Lampiran 12) dan dilampiri satu lembar

46


fotokopi Transkrip nilai Sementara. Mahasiswa yang telah ditetapkan kelulusannya tidak dapat mengajukan permohonan pengguguran mata kuliah. Pengguguran mata kuliah dilakukan paling lambat 1 (satu) semester sebelum penetapan kelulusan.

VII. KELULUSANA. SYARAT KELULUSAN 1. a. b. c. d. Program Sarjana Lulus semua mata kuliah yang dipersyaratkan (tanpa nilai E) Lulus TAP dengan nilai minimal C. IPK minimal 2,00. Khusus Program S1 PGPAUD, IPK minimal 2,25. Khusus Program Kependidikan, nilai mata kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM)/dan atau Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP) minimal B. Khusus Program S1 Agribisnis Bidang Minat Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian, nilai Praktek Kerja Lapangan (PKL) minimal C. Program Diploma Lulus semua mata kuliah yang dipersyaratkan (tanpa ada nilai E). IPK minimal 2,00. Khusus Program Kependidikan, nilai mata kuliah PKM minimal B.

e.

2. a. b. c.

3. Program Pascasarjana a. Lulus semua mata kuliah yang dipersyaratkan dalam paket (tanpa nilai E dan D), dan maksimal satu nilai C. b. IPK minimal 3,00. c. Nilai mata kuliah Metode Penelitian minimal B. d. Nilai TAPM minimal B. B. PENETAPAN KELULUSAN 1. Pengukuhan Kelulusan Mahasiswa yang sudah memenuhi syarat kelulusan akan ditetapkan kelulusannya oleh Dekan Fakultas terkait atau Direktur Pascasarjana, dan selanjutnya dikukuhkan dengan penerbitan SK Rektor tentang Pengukuhan


47

Kelulusan. Jadwal penetapan kelulusan dapat dilihat pada kalender akademik yang diterbitkan tiap tahun oleh Universitas Terbuka. Mahasiswa diharapkan aktif bertanya kepada UPBJJ-UT setempat tentang penetapan kelulusan tersebut supaya mahasiswa lebih cepat mengetahui tentang informasi kelulusan. Surat ucapan selamat dari Rektor untuk mahasiswa yang telah lulus Program Non Pendas/PPs dikirim ke alamat mahasiswa yang tercantum pada Data Pribadi Mahasiswa. Untuk mahasiswa Program Pendas, surat ucapan selamat dari Rektor dikirim ke alamat Pokjar masing-masing. Mahasiswa yang sudah memenuhi syarat kelulusan tetapi belum dinyatakan lulus dapat menanyakan permasalahan kepada fakultas masing-masing. 2. Penundaan Penetapan Kelulusan Mahasiswa yang sudah memenuhi persyaratan kelulusan dan ingin memperbaiki nilai untuk meningkatkan IPK dapat mengajukan penundaan penetapan kelulusan. Permohonan penundaan penetapan kelulusan ditujukan kepada Dekan Fakultas masing-masing melalui surat dengan format seperti pada Lampiran 13. Surat tersebut dapat dikirimkan melalui jasa pos, fax, atau email. Penundaan penetapan kelulusan hanya dapat dilakukan satu kali selama masa studi dan hanya berlaku maksimal 1 tahun. Batas akhir pengajuan permohonan penundaan penetapan kelulusan adalah sebelum batas akhir penutupan registrasi semester berjalan seperti yang tercantum pada Kalender Akademik. Penundaan penetapan kelulusan tidak dapat membatalkan SK Dekan maupun SK Rektor tentang Penetapan Kelulusan yang sudah diterbitkan. C. IJAZAH DAN TRANSKRIP NILAI Ijazah merupakan tanda bukti sah bagi mahasiswa yang telah dinyatakan lulus dari suatu Program Studi dalam jenjang pendidikan tinggi tertentu, sedangkan sertifikat merupakan tanda bukti bahwa yang bersangkutan telah menyelesaikan suatu pendidikan kemahiran tertentu. Transkrip nilai adalah daftar nilai dan IPK terakhir yang sah. Mahasiswa berhak memperoleh ijazah/sertifikat dan transkrip nilai setelah SK Dekan atau SK Direktur Pascasarjana tentang Penetapan Kelulusan dan SK Rektor tentang Pengukuhan Kelulusan diterbitkan. Penulisan nama, tanggal lahir, dan tempat lahir pada ijazah/sertifikat dan transkrip nilai harus sesuai dengan identitas mahasiswa. Oleh karena itu, mahasiswa wajib melakukan langkah sebagai berikut.

48


1. 2.

Memeriksa kebenaran Data Pribadi Mahasiswa (Nama, Tanggal Lahir, dan Tempat Lahir) yang dapat diperoleh dari UPBJJ. Bila identitas mahasiswa sebagaimana dinyatakan pada butir satu belum benar, mahasiswa harus mengajukan perubahan data pribadi mahasiswa paling lambat dua semester sebelum penetapan kelulusan kepada BAAPM dengan menggunakan Formulir Perubahan Data Pribadi Mahasiswa (lihat Lampiran 9).

UT tidak dapat memproses perubahan data pribadi yang akan tercantum dalam ijazah bila pengajuan perubahan dilakukan setelah penetapan kelulusan. UT hanya dapat menerbitkan Surat Keterangan Ralat Ijazah. Untuk mendapatkan Surat Keterangan Ralat Ijazah, mahasiswa harus mengajukan Surat Permohonan Ralat Ijazah (Lihat Lampiran 26) kepada BAAPM. Agar ijazah/sertifikat dan transkrip nilai dapat segera diproses, mahasiswa yang telah ditetapkan kelulusannya berkewajiban menyerahkan ke UPBJJ-UT pasfoto berpakaian resmi (hitam putih) ukuran 3 4 cm sebanyak dua lembar yang telah ditulis nama dan NIM di belakang lembar pasfoto. Penyerahan pasfoto dilakukan dengan menggunakan Formulir Penyerahan Pasfoto Untuk Ijazah (Lihat Lampiran 14). Lulusan dapat memperoleh ijazah/sertifikat dan transkrip nilai dengan salah satu cara sebagai berikut. 1. Mengikuti wisuda di UT Pusat. 2. Mengikuti Upacara Penyerahan Ijazah (UPI) di UPBJJ-UT setempat. 3. Mengambil langsung di UPBJJ-UT setempat, tanpa mengikuti wisuda atau UPI. Segala sesuatu yang berkenaan dengan ijazah/sertifikat dan transkrip nilai mahasiswa/lulusan dapat menghubungi UPBJJ-UT setempat. Predikat Kelulusan Bagi Mahasiswa Universitas Terbuka Sesuai dengan SK Rektor Nomor 4440/H31/KEP/2009 tertanggal 12 Agustus 2009 tentang Predikat Kelulusan bagi Mahasiswa UT adalah sebagai berikut.


49

1.

Program Pascasarjana No. Predikat Kelulusan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 1. Cumlaude 3,71 4,00*) 2. Dengan Pujian 3,71 4,00 3. Sangat Memuaskan 3,41 3,70 4. Memuaskan 3,00 3,40 *) jika lulus lebih cepat/tepat waktu (4 semester) Program Sarjana (S1) dan Diploma No. Predikat Kelulusan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 1. Dengan Pujian 3,51 4,00 2. Sangat Memuaskan 2,76 3,50 3. Memuaskan 2,00 2,75 Program Sarjana (S1) Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) No. Predikat Kelulusan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 1. Dengan Pujian 3,51 4,00 2. Sangat Memuaskan 2,76 3,50 3. Memuaskan 2,25 2,75

2.

3.

D. WISUDA DAN UPACARA PENYERAHAN IJAZAH (UPI) Wisuda adalah tradisi akademik yang menandai tamat studi mahasiswa dari perguruan tinggi. Wisuda diselenggarakan di UT Pusat dengan jumlah peserta terbatas dan diwakili oleh beberapa lulusan. Lulusan yang akan mengikuti wisuda harus mendaftar melalui UPBJJ-UT setempat dan tidak boleh mendaftar langsung ke UT Pusat. Jadwal wisuda dapat dilihat pada kalender akademik. UPI merupakan kegiatan penyerahan ijazah/sertifikat dan transkrip nilai yang diselenggarakan oleh UPBJJ-UT bagi peserta lulusan yang tidak mengikuti wisuda di UT Pusat. Jadwal pelaksanaan upacara penyerahan ijazah ditetapkan oleh UPBJJ-UT setelah pelaksanaan wisuda.

50


VIII. PERATURAN AKAD EMIKA. CUTI AKADEMIK Cuti akademik merupakan salah satu kemudahan yang diberikan kepada mahasiswa karena suatu alasan tidak dapat mengikuti perkuliahan atau proses belajar. Mahasiswa yang mengambil cuti akademik empat masa registrasi berturut-turut status data kemahasiswaannya akan berubah menjadi mahasiswa non aktif. Konsekuensi sebagai mahasiswa non aktif adalah mahasiswa yang bersangkutan tidak mendapatkan layanan akademik seperti mahasiswa aktif. Contoh: Mahasiswa mengambil cuti akademik (tidak melakukan registrasi mata kuliah) pada masa registrasi 2010.1; 2010.2; 2011.1; dan 2011.2. Jika sampai masa registrasi 2012.1 (1 Desember 2011 sampai dengan 10 Maret 2012) mahasiswa tidak melakukan registrasi mata kuliah, yang bersangkutan dianggap sebagai mahasiswa UT non-aktif. Untuk kembali menjadi mahasiswa aktif, mahasiswa yang bersangkutan harus melakukan registrasi mata kuliah di UPBJJ-UT setempat. B. ALIH KREDIT Alih kredit merupakan pengakuan terhadap pengalaman belajar dan kelulusan mata kuliah yang telah diperoleh mahasiswa dari suatu perguruan tinggi. 1. Jenis Alih Kredit Alih kredit di UT dapat dikategorikan sebagai berikut.

a.

Alih Kredit dari Perguruan Tinggi Lain ke UT Alih kredit ini dilakukan berdasarkan permohonan mahasiswa atau alumni yang berasal dari perguruan tinggi di luar UT, baik perguruan tinggi negeri, swasta, maupun kedinasan yang berasal dari dalam dan luar negeri. Pengakuan kredit dilakukan hanya terhadap mata kuliah, tidak termasuk nilai ujiannya. b. Alih Kredit dari UT ke UT Alih kredit ini dilakukan berdasarkan permohonan mahasiswa yang berasal dari program studi lain di lingkungan UT, baik yang statusnya aktif,


51

non-aktif, maupun yang sudah lulus. Pengakuan kredit mahasiswa dilakukan terhadap mata kuliah dan nilai ujiannya sepanjang mata kuliah yang dialihkreditkan sama atau setara dengan mata kuliah yang terdapat dalam kurikulum program studi yang dituju. Pengakuan kredit bagi alumni/lulusan UT dilakukan terhadap mata kuliah, tidak termasuk nilai ujiannya. 2. Prosedur Alih Kredit Permohonan alih kredit dapat dilakukan bila pemohon sudah menjadi mahasiswa UT. Permohonan ditujukan kepada Dekan Fakultas yang bersangkutan melalui Kepala BAAPM. Formulir alih kredit dapat diperoleh di UT Pusat c.q. Subbag. Pelayanan Mahasiswa (Subbag Pelma), atau UPBJJ-UT setempat, atau memfotokopi lampiran yang tercantum pada katalog ini. Khusus permohonan alih kredit ke FKIP UT harus disertakan surat pengangkatan sebagai guru. a. Permohonan Alih Kredit 1) Permohonan alih kredit dari perguruan tinggi lain ke UT Permohonan alih kredit bagi mahasiswa atau alumni dari perguruan tinggi lain ke UT diusulkan setelah melakukan registrasi pertama di UT. Usulan dilakukan dengan cara mengisi formulir pada Lampiran 22, 24, dan 25. 2) Permohonan alih kredit dari UT ke UT Permohonan alih kredit dari UT ke UT dilakukan dengan cara sebagai berikut. a) Bagi mahasiswa, melakukan registrasi ulang mata kuliah terlebih dahulu pada program studi yang akan dituju dengan menggunakan NIM lama. Usulan dilakukan dengan cara mengisi formulir pada Lampiran 21 dan 23. b) Bagi alumni, melakukan registrasi pertama terlebih dahulu pada program studi yang akan dituju. Usulan dilakukan dengan cara mengisi formulir pada Lampiran 20 dan 23. c) Sebelum mahasiswa mengajukan alih kredit, terlebih dahulu mahasiswa harus melihat dan mencocokkan data pribadi pada NIM Lama dan NIM Baru, terutama data: Nama dan Tanggal Lahir dan Pendidikan Asal, misalnya pada NIM Lama datanya adalah SMA, maka pada NIM Baru datanya harus disesuaikan, misalnya dengan: DI, DII, atau DIII. Jika data Nama, Tanggal Lahir, dan Pendidikan Asal tidak sesuai, maka mahasiswa harus

52


mengubah Data Pribadi terlebih dahulu ke Bagian Registrasi (BAAPM). Setiap mahasiswa yang mengajukan alih kredit harus melampirkan LT alih kredit yang telah divalidasi oleh Bank BTN/BRI/Mandiri. b. Proses Alih Kredit 1) BAAPM melakukan pemeriksaan persyaratan administrasi berkas usulan alih kredit yang diajukan pemohon. a) Bila persyaratan usulan alih kredit telah lengkap dan sesuai dengan persyaratan yang berlaku, usulan tersebut diteruskan ke Fakultas yang dituju untuk pemrosesan lebih lanjut. b) Bila persyaratan usulan alih kredit belum lengkap, BAAPM mengembalikan kepada pemohon untuk dilengkapi. 2) Fakultas memproses dan menilai usulan alih kredit dan menyiapkan draf Surat Keputusan Dekan tentang penetapan mata kuliah yang dapat di alih kredit. a) Fakultas mengirimkan draf Surat Keputusan Dekan kepada Kepala BAAPM. b) BAAPM melakukan proses key in mata kuliah hasil alih kredit dan mengirimkan SK alih kredit beserta lampirannya ke fakultas untuk mendapatkan persetujuan. c. BAAPM mengirimkan SK alih kredit beserta lampirannya kepada mahasiswa pemohon dan tembusan kepada Kepala UPBJJ-UT terkait.

C. MASA STUDI Masa studi atau lama belajar di UT bergantung pada kemampuan belajar dan waktu belajar masing-masing mahasiswa. Sebagai contoh, untuk dapat menyelesaikan program studi S1 Administrasi Negara, mahasiswa harus menempuh sejumlah mata kuliah yang telah ditentukan dengan beban studi keseluruhan 144 sks. Bila setiap masa registrasi mahasiswa mampu menempuh dan lulus 18 sks, maka yang bersangkutan dapat menyelesaikan studi dalam waktu 8 masa registrasi atau sekitar 4 tahun.


53

IX. PELAYANAN MAHASISWAPelayanan mahasiswa diberikan dalam bentuk layanan informasi, bantuan belajar, bimbingan akademik, administrasi akademik, keluhan pelanggan, dan perpustakaan. Layanan ini dimaksudkan untuk membantu mahasiswa mengatasi masalah akademik dan administrasi akademik yang dihadapi selama belajar di UT. A. LAYANAN INFORMASI 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Layanan informasi dapat diperoleh melalui berbagai modus: situs UT, dengan alamat http://www.ut.ac.id/; newsletter, dengan cara mendaftarkan alamat email mahasiswa melalui menu newsletter; interactive voice recorder (IVR) pada nomor telepon (021) 7490941; surat edaran kepada mahasiswa; papan pengumuman di UPBJJ-UT; leaflet atau brosur tentang UT; dan majalah Komunika.

B. LAYANAN BANTUAN BELAJAR Layanan bantuan belajar meliputi penyediaan bahan ajar suplemen dan tutorial. Bahan ajar suplemen adalah bahan ajar tambahan yang bertujuan antara lain untuk memperjelas materi dari modul yang sulit dipahami, memperbaiki materi yang telah kadaluwarsa dari bahan ajar cetak yang belum direvisi dan memperkaya sumber bacaan. Bahan ajar suplemen dapat diakses melalui http://www.ut.ac.id/ menu UT open courseware. Pembahasan tentang tutorial dapat di lihat pada BAB IV Tutorial. C. LAYANAN BIMBINGAN AKADEMIK Layanan bimbingan akademik antara lain meliputi layanan konsultasi mengenai strategi belajar, cara belajar, pemilihan program studi, pemilihan mata kuliah, dan konsultasi tentang TAP. Mahasiswa yang membutuhkan bimbingan akademik dapat menghubungi fakultas terkait atau staf akadem

Universitas Terbuka Katalog Non Pendas 2012

Documents

Transcript of Universitas Terbuka Katalog Non Pendas 2012