Universitas Tanjungpura

ePaper Untan Newshttp://epaper.untan.ac.id/

ALOKASIKAN CSR UNTUK BEASISWA

PONTIANAK — Universitas Tanjungpura (Untan) baru menerima 18 jenis beasiswa untuk mahasiswanya terutama dari kalangan berekonomi lemah dan berprestasi. Jumlah ini terbilang sedikit jika dibandingkan dengan universitas lainnya di Pulau Jawa yang bisa mencapai puluhan jenis beasiswa. Untuk lebih menggiatkan prestasi mahasiswa dan membantu mereka yang berprestasi tetapi terkendala biaya, Eddy Suratman, pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, meminta kepada pemimpin perusahaan BUMN / BUMD / swasta yang ada di daerah ini mengalokasikan dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk beasiswa.

”Setiap perusahaan kan ada yang namanya CSR yang disisihkan dari keuntungan mereka untuk dana sosial. Kita meminta mereka mengalokasikannya juga untuk memberikan beasiswa kepada mahasiswa Untan,” katanya.Walaupun belum ada penelitian secara resmi, akan tetapi dia memprediksi mayoritas mahasiswa Untan berasal dari keluarga ekonomi lemah sehingga pemberian beasiswa sangat membantu mereka memacu peningkatan prestasi akademik. Eddy mengatakan bahwa dari sekitar 8.000-an mahasiswa reguler Untan, 60 persennya bisa tercover beasiswa untuk tahun 2009. ”Tahun 2009 nanti akan ada beasiswa dari berbagai jenis yang bisa didapatkan 5 ribuan mahasiswa,” ujarnya.

Beberapa jenis beasiswa tersebut diantaranya dari Eka Tjipta Foundation yang diberikan kepada 42 mahasiswa Untan. Beasiswa ini tergolong prestisius karena nilainya yang tinggi. Selain mahasiswa dibebaskan biaya SPP hingga selesai, di beasiswa in mereka masih diberikan uang tunjangan sebesar Rp300 ribu/bulan. Beasiswa lainnya yang menjadi incaran utama mahasiswa Untan dan tergolong prestisius yakni dari PT Djarum. Tahun ini Untan mendapat jatah sebanyak 10 orang.

Mahasiswa yang mendapatkan beasiswa ini akan mendapat Rp500 ribu/bulan. Selain itu, mereka juga dibekali dengan peningkatan kapasitas diri lewat outbound yang diselenggarakan oleh PT Djarum. Eddy melanjutkan, beberapa jenis beasiswa baru yang ditujukan untuk mahasiswa Untan yakni dari perusahaan minyak Inggris, Primer Oil. Perusahaan ini memberikan sebesar 10 poundsterling/bulan untuk 100 mahasiswa selama satu tahun.

HARI IBU

PONTIANAK—Sekitar 100 remaja putri yang tergabung dalam Badan Kerohanian Mahasiswa Islam (BKMI) Untan dan Lembaga Dakwah Kampus (LDK) se-Untan melangsungkan aksi simpatik memperingati

Universitas Tanjungpurahttp://www.untan.ac.id/

http://www.untan.ac.id/?p=205



Hari Ibu Senin (22/12) sore. Selain melakukan orasi di Bundaran Universitas Tanjungpura, mereka juga membagikan sekitar 1.000 bunga kepada para pengendara yang kebetulan melintas di kawasan tersebut. Beragam atribut mereka bawa sebagai ekspresi kecintaan kepada ibu. Tulisan di atas kertas karton berwarna pink seperti ‘Mom I Love You-With Love From Us’ atau ‘I Miss You Mom’ diantaranya yang menggambarkan suasana hati mereka.

Sementara di tangkai bunga, terselip kertas kecil yang berisikan Firman Allah yang (QS. Luqman : 14) yang berbunyi “Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepadaKu lah kembalimu.” Kecintaan akan ibu itu juga ingin ditularkan mereka kepada masyarakat Kota Pontianak agar segenap rakyat menghormati, menghargai, dan melindunginya.

Salah satu isu yang mereka angkat dalam aksi kali ini adalah kekerasan ibu yang dialami para tenaga kerja wanita yang mengais rezeki di negeri orang. Rasa sayang akan anak agar mereka mendapat pendidikan dan penghidupan yang layak sehingga sang ibu harus rela berpisah dengan keluarga untuk mengais rezeki di luar negeri, tidak sebanding dengan perlakuan yang didapatkan.“Kami mengutuk tindakan kekerasan yang dialami ibu yang menjadi TKW. Pemerintah wajib melindunginya. Jangan sampai ada kekerasan lagi,” kata Imas Rasiyana, koordinator aksi.

Untuk meredam aksi tersebut, dia meminta pemerintah mengambil tindakan tegas terhadap pengerah jasa tenaga kerja yang melakukan penipuan terhadap TKW. Dia juga meminta agar pemerintah dan aparat fokus dalam upaya pemberantasan perdagangan perempuan dan anak. Memperingati hari ibu tersebut BKMI Untan dan LDK se-Untan juga melakukan tebar jilbab. Secara simbolis, penyerahan jilbab dilakukan di bundaran Untan saat aksi itu. Menurut Imas, jilbab itu nantinya akan dibagikan di sejumlah panti asuhan. “Jilbab sebagai perisai dari perbuatan tercela dan melindungi perempuan. Ini simbol agar ibu harus kita lindungi dan kita jaga. Tanpa ibu kita tidak akan ada,” katanya.

MK FASILITASI PERSIDANGAN VIA VIDEO TELECONFERENCE

PONTIANAK – Mahkamah Konstitusi (MK) mengadakan video teleconference secara serentak, dengan 34 universitas di 34 Provinsi yang ada di Indonesia, Kamis (81/12). Di Kalbar video teleconference diadakan di Fakultas Hukum Uiversitas Tanjungpura.Kegiatan ini diadakan dalam rangka peningkatan transparansi, akuntabilitas serta membuka akses masyarakat terhadap MK. “Dilaksanakan atas dasar semangat pengabdian kepada masyarakat, dalam rangka meningkatkan kesadaran berkonstitusi, serta modernisasi penyelenggaraan peradilan dan pendidikan hukum,” kata Dekan Fakulatas Hukum Universitas Tanjungpura, Garuda Wiko.

Ruag lingkup kerjasama, lanjutnya, pelayanan konsultasi perkara, pengajuan perkara dan digitalisasi dokumen perkara. “Semuanya dapat dilakukan secara online,” jelanya.




Kedepannya, Garuda melanjutkan, masyarakat dapat melakukan persidangan jarak jauh dengan MK. Persidangan yang dilakukan MK juga dapat disaksikan secara langsung di Fakultas Hukum Untan dan beberapa universitas lainnya yang tersebar di seluruh Indonesia. “Bagi mahasiswa, fasilitas ini dapat digunakan untuk kuliah jarak jauh. Pengajarnya nanti dari MK,” ujarnya.

Di ruang rapat pleno MK hadir sembilan hakim MK, termasuk hakim termuda M Akil Mohtar, putra daerah Kalbar. Sedangkan di Fakultas Hukum Untan Hadir Purek II Untan, Tambun Anyang, Dekan Fakultas Hukum Garuda Wiko, staf pengajar dan mahasiswa. Pada kesempatan yang sama, diadakan debat konstitusi antara Unibraw Malang dan UGM Jogjakarta. Ketua MK Mahfud MD juga mengadakan dialog dengan beberapa universItas yang menjadi peserta video teleconference.

Dengan adanya video teleconference ini, ujar Mahfud, masyarakat dapat beracara pada sidang MK tanpa harus ke Jakarta. “Cukup di daerah masing-masing,” ujrnya. Untuk mahasiswa, lebih jauh kata Mahfud, dapat mengikuti kuliah umum jarak jauh. Dia mengharapkan, fasilitas ini dimanfaatkan dengan baik oleh seluruh lapisan masyarakat.

Seusai video teleconference Garuda Wiko, menuturkan, hanya sebatas menyediakan fasilitas. Selama masyarakat membutuhkan, pihaknya siap membantu. Namun, proses pengajuan yudicial review dengan persidangan jarak jauh masih akan dipelajari lebih lanjut. “Memang kerjasama dengan MK ke arah sana. Tapi kita akan kembangkan terus sistem dan tata caranya. Yang pasti kami siap membantu,” ungkap Garuda.

GERAKAN MENANAM 100 JUTA POHON DI UNTAN

UNTAN - Gerakan menanam 100 juta pohon se-Indonesia yang dicanangkan, disambut baik oleh Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Kalbar. Hal itu diwujudkan di Kampus Universitas Tanjungpura (Untan) pada Sabtu (13/12), puluhan anggota GAPKI Kalbar bersama pejabat provinsi dan kota melakukan kegiatan penanaman pohon secara serentak. Dalam kegiatan penghijauan ini, GAPKI, Kalbar menyediakan 1.400 bibit pohon mahoni, tanjung, matoa, asam, mangga dan lain sebagainya. Sebagai tanda dimulainya kegiatan gemar menyebar, menanam, serta memelihara pohon di kawasan kampus Untan, beberapa pejabat tinggidaerah berkenan melakukan penanaman pohon secara simbolis.

Dalam sambutannya, Asisten II Setda Provinsi Kal¬bar Drs H Munir HD, MM yang mewakili Gubermur mengucapkan terimakasih kepada GAPKI Kalbar yang memberikan perhatian tinggi terhadap program penghijauan yang di canangkan pemerintah pusat dan daerah. “Melalui kegiatan penanaman pohon ini, Pemprov Kalbar berharap Kalbar dapat memberi konstribusi yang

positif dalam menangkal issu global warming,” katanya. Sementara itu Rektor Untan, DR H Chairil Effendy, M.S. Dalam sambutannya menyambut baik aksi GAPKI Kabar dalam menghijaukan kampus Untan. Melalui gerakan penghijauan ini, pihaknya berharap kedepannya Untan bisa menjadi kiblat dari kampus-kampus lain dalam hal kegiatan penghijauan.




Penanaman dilakukan Asisten II Setda Provinsi Kalbar mewakili Gubernur Kalbar, Rektor Untan, Danrem 1202/ABW, Dirlantas Polda Kalbar mewakili Kapolda Kalbar, Kadis Kehutanan Kalbar, Kadis Pertamanan dan Kebersihan Kota Pontianak dan lain sebagainya. Bernard Ho selaku Wakil Ketua GAPKI Kalbar menerangkan kegiatan penghijauan yang dilaksanakan di kampus Untan ini merupakan bagian dari program kerja kepengurusan GAPKI Kalbar. Sebagai kumpulan pengusaha yang bergemk di bidang perkebunan, pihaknya ingin turut berpartisipasi dalam menjaga kelangsungan lingkungan hidup. “Melalui kegiatan ini, kami ingin mengajak seluruh masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan,” imbuhnya.


Universitas Tanjungpura

Documents

Transcript of Universitas Tanjungpura