UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOPEMBER 2011 · 2019-01-29 · SUMMARY Konjac plant (Amorphophallus...

13
LAPORAN HASIL PENELITIAN HIBAH PENELITIAN TIM PASCASARJANA - HPTP TAHUN ANGGARAN 2011 KAJIAN METODE EKSTRAKSI KONVENSIONAL DAN ULTRASONIK DALAM PURIFIKASI GLUKOMANAN DARI UMBI PORANG (Amorphophallus oncophyllus) DALAM UPAYA MENGHASILKAN PRODUK BAHAN TAMBAHAN PANGAN DAN PANGAN FUNGSIONAL BARU Prof. DR.Ir. Simon B. Widjanarko. M.App.Sc Dibiayai Oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Nasional, melalui DIPA Universitas Brawijaya Rev.1 Nomor :0636/023-04.2.16/15/2011 R, tanggal 30 Maret 2011, dan berdasarkan Surat dari DP2M Dikti Nomor :121/D3/PL/2011 tanggal 7 Februari 2011 UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOPEMBER 2011 Teknologi Pertanian

Transcript of UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOPEMBER 2011 · 2019-01-29 · SUMMARY Konjac plant (Amorphophallus...

Page 1: UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOPEMBER 2011 · 2019-01-29 · SUMMARY Konjac plant (Amorphophallus oncophyllus) is native plant to Indonesia, grows wild in an Indonesian jungle. Nowadays,

LAPORAN HASIL PENELITIAN HIBAH PENELITIAN TIM PASCASARJANA - HPTP

TAHUN ANGGARAN 2011

KAJIAN METODE EKSTRAKSI KONVENSIONAL DAN ULTRASONIK DALAM PURIFIKASI GLUKOMANAN DARI UMBI PORANG

(Amorphophallus oncophyllus) DALAM UPAYA MENGHASILKAN PRODUK BAHAN TAMBAHAN PANGAN DAN PANGAN FUNGSIONAL BARU

Prof. DR.Ir. Simon B. Widjanarko. M.App.Sc

Dibiayai Oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Nasional,

melalui DIPA Universitas Brawijaya Rev.1 Nomor :0636/023-04.2.16/15/2011 R,

tanggal 30 Maret 2011, dan berdasarkan Surat dari DP2M Dikti Nomor :121/D3/PL/2011

tanggal 7 Februari 2011

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

NOPEMBER 2011

Teknologi Pertanian

Page 2: UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOPEMBER 2011 · 2019-01-29 · SUMMARY Konjac plant (Amorphophallus oncophyllus) is native plant to Indonesia, grows wild in an Indonesian jungle. Nowadays,
Page 3: UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOPEMBER 2011 · 2019-01-29 · SUMMARY Konjac plant (Amorphophallus oncophyllus) is native plant to Indonesia, grows wild in an Indonesian jungle. Nowadays,

RINGKASAN

Tanaman porang (Amorphophallus oncophyllus) adalah tanaman asli Indonesia,

tumbuh liar di hutan-hutan Indonesia, khususnya di Jawa Timur telah banyak

dibudidayakan dan di Jepang dikenal sebagai “Jawa Mukago Konyaku”. Masyarakat

awam mengenalnya sebagai iles iles (Amorphophallusvariabilis).

Umbi porang mengandung glucomannan sangat tinggi, digunakan sebagai bahan baku

makanan dan industri sejak 10.000 tahun yang lalu di Jepang dan China. Glukomanan

merupakan serat pangan larut air yang bersifat hidrokoloid kuat dan rendah kalori yang

banyak digunakan dalam industri pangan baik sebagai pangan fungsional maupun

bahan tambahan pangan dan nonpangan.

Masalah utama dalam penelitian pemurnian tepung porang oleh tim peneliti

Universitas Brawijaya, sejak tahun 2008-2009 adalah: belum ditemukan optimasi

proses pemurnian tepung porang menggunakan larutan hydrogen peroksida dalam

larutan etanol secara bertingkat baik dengan metode maserasi maupun ultrasonic.

Usaha mencari tehnik pemurnian tepung porang dimaksudkan untuk

menghasilkan tepung porang murni, yang memiliki sifat kelarutan yang sama dengan

tepung porang kasar, yakni: mudah larut dalam. Namun aman bagi konsumsi manusia.

Diharapkan proses pemurnian yang diteliti dapat menghasilkan tepung yang lebih putih,

rendah kadar oksalat, tinggi kadar glukomanan dan viskositas larutan tepung porang

murni yang dibuat masih memiliki kekentalan yang sesuai dengan standart produk

tepung porang yang ada.

Tujuan penelitian:

Tahap 1: mencari perlakuan terbaik untuk konsentrasi larutan peroksida yang dinakan

dalam proses pencucian dengan larutan alkohol secara bertingat.

Tahap 2: mencari optimasi proses pemurnian secara maserasi dengan penambahan

larutan hidrogen peroksida dalam larutan etanol secara bertingkat. Tahap 3:

mencari optimasi proses pemurnian secara ultrasonik dengan penambahan

larutan hidrogen peroksida dalam larutan etanol secara bertingkat.

Penelitian tahap 1, dimana kegiatan meliputi pemurnian tepung porang dengan larutan

etanol secara bertingkat menggunakan tehnik maserasi dengan perlakuan

konsentrasi larutan peroksida yang ditambahkan.

Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi terbaik adalah: konsentrasi larutan peroksida

0.5% dengan pertimbangan meningkatkan kadar glukomanan, viskositas dan derajat

warna putih tepung porang murni dan menurunkan kadar oksalat secara nyata, serta

residu peroksida paling rendah, sehingga tepung porang murni aman untuk dikonsumsi,

dibandingkan perlakuan konsentrasi larutan peroksida lainnya

Page 4: UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOPEMBER 2011 · 2019-01-29 · SUMMARY Konjac plant (Amorphophallus oncophyllus) is native plant to Indonesia, grows wild in an Indonesian jungle. Nowadays,

Penelitian tahap 2, optimasi proses pencucian tepung porang dengan etanol secara

bertingkat dan penambahan larutan H2O2 1% metode maserasi adalah sebagai

berikut: waktu pencucian 4,16 jam, kecepatan pengadukan 434,04 rpm dan rasio

pelarut etanol: tepung porang kasar adalah: 9,35:1. Optimasi proses ini

menghasilkan respon kadar glukomanan 79,36%, viskositas sebesar 9701,09

cPs, residu oksalat 0,076% dan derajat warna putih 53,94, dengan desirability

0,936. Pada penelitian tahap 2 dan 3, konsentrasi larutan hidrogen peroksida,

yang digunakan adalah 1%, bukan 0.5% dengan pertimbangan, perlakuan ini

menghasilkan tepung porang yang lebih putih, dengan residu hidrogen peroksida

yang tidak berbeda dengan perlakuan konsentrasi larutan hidrogen peroksida

0.5%.

Hasil verifikasi menunjukkan tingkat ketepatan pada respon yang diuji sebesar 99,01%

untuk kadar glukomanan, 98,65% untuk viskositas, 98,7% untuk kadar oksalat dan

99,12% untuk derajat warna putih. Perbedaan nilai prediksi dengan nilai penelitian tidak

lebih dari 5% mengindikasikan bahwa model tersebut cukup tepat untuk proses

ekstraksi tepung porang dengan metode maserasi

Penelitian tahap 3, Optimasi proses pencucian tepung porang dengan etanol secara

bertingkat dan penambahan larutan H2O2 1% metode ultrasonik adalah sebagai

berikut: waktu pencucian 25,10 menit, dan rasio pelarut etanol: tepung porang

kasar adalah: 8,65:1. Optimasi proses ini menghasilkan respon kadar

glukomanan 85,74%, viskositas sebesar 13970,7 cPs, residu oksalat 0,044% dan

derajat warna putih 59,78 dengan desirability 0,843.

Hasil verifikasi menunjukkan tingkat ketepatan pada respon yang diuji sebesar 99,38%

untuk kadar glukomanan, 99,42% untuk viskositas, 81,68% untuk kadar oksalat dan

98,7% untuk derajat warna putih. Perbedaan nilai prediksi dengan nilai penelitian tidak

lebih dari 5% mengindikasikan bahwa model tersebut cukup tepat untuk proses

ekstraksi tepung porang dengan metode maserasi.

Page 5: UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOPEMBER 2011 · 2019-01-29 · SUMMARY Konjac plant (Amorphophallus oncophyllus) is native plant to Indonesia, grows wild in an Indonesian jungle. Nowadays,

SUMMARY

Konjac plant (Amorphophallus oncophyllus) is native plant to Indonesia, grows wild in

an Indonesian jungle. Nowadays, konjac plants have been cultivated under the timber

tree which are more than 30 years old. The reason behind that, konjac plant can not

grow in an open space, they need special sun rays of about 40-60% rays. They do need

sun rays, but the plant also can grow well when the density of plant canopy so dense.

Problems in purifying crude konjac flour (CKF) is until now, we do not know the optimum

processing conditions regarding the optimum of dipping time and ratio of konjac flour:

ethanol volume, and the speed of agitating CKF in ethanol solution containing hydrogen

peroxide solution by multi-stage of ethanol leaching under both maceration and

ultrasonic extraction methods.

Research Objective

Stage 1: To find out the best hydrogen peroxide concentration, shoiuld be added into

ethanol solution by maceration extraction technique, at room temperature.

Stage 2: To find out the optimum process of purifying CKF by maceration technique and

using Response Surface Methodology (RSM) and Design Expert software, to set-

up an experiment and calculating the optimum of dipping time and ratio solvent

with CKF, at room temperature.

Stage 3: To find out the optimum process of purifying CKF by ultrasonic-assisted

extraction and using Response Surface Methodology (RSM) and Design Expert

software, to set-up an experiment and calculating the optimum of dipping time

and ratio solvent with CKF, at room temperature.

The results showed that stage 1, the best of H2O2 solution to be added into ethanol

solution under maceration extraction at room temperature was 0,5%. This

treatment reduced significant the amount of oxalate content and increased the

glucomannan content, viscosity and increased the degree of whiteness of pure

konjac flour (PKF).

Research stage 2, the optimum process of dipping CKF with multi-stage ethanol

solution under maceration extraction method with addition of 1%H2O2 solution

was 4.16 hour of dipping time, the speed of agitation process was 434.04 rpm

and ratio of solvent: CKF was 9.35:1. This multi-stage washing method resulted

79,36% of glucomannan content, 9701.09 cPs of viscosity, 0,076% of oxalate

content, and 53,94 of degree of whiteness of PKF.

Research stage 3, the optimum process of dipping CKF with multi-stage ethanol

solution under ultrasonic extraction method with addition of 1%H2O2 solution

was 25.10 minutes of dipping time, and ratio of solvent:CKF was 8.65:1. This

multi-stage washing method resulted 85.74% of glucomannan content, 13970.7

cPs of viscosity, 0,044% of oxalate content, and 59.78 of degree of whiteness of

PKF.

Page 6: UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOPEMBER 2011 · 2019-01-29 · SUMMARY Konjac plant (Amorphophallus oncophyllus) is native plant to Indonesia, grows wild in an Indonesian jungle. Nowadays,

DAFTAR PUSTAKA

Aji, S dan Dian Widya Ningtyas. 2008. Perancangan mesin stamp mill penumbuk

lesung tunggal untuk chip porang. IMHERE Project, Universitas Brawijaya,

Malang.

_______ dan Gossy Aqoba. 2009. Uji kerja perancangan mesin stamp mill penumbuk 3

lesung untuk chip porang. Penelitian sedang berjalan. IMHERE Project, Univ.

Brawijaya, Malang

Akesowan, A. 2002. Viscocity and Gel Formation of A Konjac Flour from Amorphopallus

onchophyllus. Faculty of Science. University of Thai Chamber of Comerse.

Bangkok

Aman, W., Subarna, M. Arpah, D. Syah, dan S.I. Budiwati. 1992. Peralatan dan unit

proses industri pangan. PAU IPB Bogor. hlm. 172-194.

Amin. A.M., A.S. Ahmad, Y.Y. Yin., N.Yahya and N. Ibrahim. 2007. Extraction,

Purification and characterization of Durian (Durio zibethinus) Seed Gum. Food

Hydrocolloids. 21:273-279

Anwar, N.M. 1989. Spektroskopi. PAU Pangan dan Gizi. IPB. Bogor

Anonymous. 2001. Glucomannan: A New Vegetal Texturising Agent for European Food

and Non-Food Industries. http://www.biomatnet.org/ secure/Fair/F914.htm.

Tanggal akses: 18 Mei 2007Anonymous. 2005a. Konjac Foods.

http://www.konjacfood.com. Tanggal akses 6 Juni 2006

_________. 2005b. What are the advantages of using konjac flour rather than all

purpose flour? http://www.konjacfoods.com/thickener.htm. Tanggal akses 8

September 2006

_________. 2006a. Amorphophallus Konjac.

http;//www.aump26.dsl.pipex.com/ amorphophallus_konjac.htm. Tanggal akses 6

Juni 2006

_________. 2006 b.What Is Konjac.

http://www.konjacbaoji.com/properties.htm. Tanggal akses 6 Juni 2006

__________. 2006 c.What is Konjac Flour.

http://www.konnyaku.com/e_data/ konjac2.html. Tanggal akses 6 Juni 2006

__________. 2007f. Mikroskop Elektron. http://id.wikipedia.org/wiki/Mikroskop Elektron.

Tanggal akses: 31 Desember 2007

__________. 2000. Introduction to Air Classification. Buell, Division of Fisher-

Klosterman, inc. Germany.

__________.2010b. Pati dan Karakteristik Ubi Jalar.

http://foodstory2.blogspot.com/2010/06/pati-dan-karakteristik-pati-ubi-jalar.html.

Tanggal akses 4 Februari 201

AOAC. 1990. Official Methods of Analysis. Association of Official Analysis Chemistry.

Washington

Page 7: UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOPEMBER 2011 · 2019-01-29 · SUMMARY Konjac plant (Amorphophallus oncophyllus) is native plant to Indonesia, grows wild in an Indonesian jungle. Nowadays,

Apriyantono, A., Fardiaz, D., Puspitasari, N.L., Sedarnawati dan Budiyantono,S. 1989.

Analisis Pangan. PAU Pangan dan Gizi. IPB. Bogor.

Arifin, M. A.2001. Pengeringan Kripik Umbi Iles-iles Secara Mekanik Untuk

Meningkatkan Mutu Keripik Iles-iles. Thesis. Teknologi Pasca Panen. PPS. IPB

Arrington, L.R. 1972. Introductory Laboratory of Animal Science. The interstate Printers

and Publisher Inc., Danville Illinois.

Ave, O. 2004. Konjac Foods. http://www.konjacfood.com. Tanggal akses: 6 Juni 2006

Balendran, R. V., H. W. Pang and H. X. Wen. 1998. Use of Scanning Electron

Microscopy. MCB University Press. Structural Survey, 16(3):146-153

Boelhasrin, M.P. 1979. Prospek Pendayagunaan Iles-iles dalam bidang farmasi.

Makalah seminar. Departemen Farmasi, MIPA-ITB. Bandung]

Benitez, F.A. 2004. Effect the use of ultrasonic waves on Biodiesel Productions in

Alkaline Transesterification of Bleached Tallow andVegetable Oils : Cavitation

Model. Department of Chemical Engineering. Dissertation. University of

Portorico-Mayagues Campus. Portorico.

Bindal, V.N. 1999. Tranducers for Ultrasonic Flaw Detection. Narosa Publishing House.

London.

Brooker, D.B. F.W.B. Arkema and C.W. Hall 1974. Drying Cereal Grains. The AVI

Publishing Co, Inc Westport, Connecticu, USA.

Cheng, L.H., H.N. Halawiah, H. Lai, H.M. Yong and S.L. Ang. 2010. Ultrasound

Mediated Acid Hydrolysis of Konjac Glucomannan. International food

Research Journal 17: 1043-1050. Malaysia.

Darwis, D. 2000. Teknik Dasar Laboratorium dalam Penelitian Senyawa Bahan Alam

Hayati, Workshop Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam Bidang Kimia

Organik Bahan Alam Hayati. FMIPA. Universitas Andalas. Padang.

Deiss, R.C. 1999. Dietary Fiebr : A Healthy Discussion

http://www.foodproductdesign.com/articles/465/465_0199de.htm. Tanggal akses

6 Oktober 2007

Devy N.U. 2009. Ekstraksi. Ekstraksi - Majari Magazine.html. Tanggal akses 8

September 2006

Eshtiaghi, M.N., S. Stute, and D. Knoor. 1994. High pressure and freezing pretreatment

effect on drying, rehydration texture and colour of green beans, carrots and

potatoes. J. Food. Sci. 59(6): 1168-1170.

Falch, E. 2006. Lipid from Residual Fish Raw Materials - Quality Assesment by

Advanced Analytical Methods. Dissertation. Norwegian University of Science and

Technology Faculty of Natural Sciences and Technology Department of

Biotechnology.

Farris, E. and J.Q. Griffith. 1971. The Rad in Laboratory Investigation by A Staff of 29

Contribute. Halner Publishing Company. New York.

Page 8: UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOPEMBER 2011 · 2019-01-29 · SUMMARY Konjac plant (Amorphophallus oncophyllus) is native plant to Indonesia, grows wild in an Indonesian jungle. Nowadays,

Gamse, T. 2002. Liqiud-Liquid Extraction and Solid-Liquid Extraction. Institute of

Thermal Process and Enviromental Engineering. Graz University of Technology.

Garsia, D.A. dan D.T. Philips. 1995. Principles of Experimental Design and Analysis.

Texas: Chapman and Hall

Gasperz, V. 1992. Teknis Analisis dalam Penelitian Percobaan. Bandung: Tarsito

Geankoplis, C. 1993. Transport Processe and Unit Operation, Prentice-Hall, Inc.

Genestar, C and J. Palou. 2006. SEM-FTIR Spectroscopic Evaluation of Deterioration in

an Historic Coffered Ceiling. Springer-Verlag. Bioanalysis Chem., 384:987-993

Gogate, P.R., R.K. Tayal dan A.B. Pandit. 2006. Cavitation: A technology on the horizon

Current Science, Vol. 91, No. 1, 10 July 2006.

Gritter R.J.; J.M. Bobbit, and A.E. Schawarting. 1991. Pengantar Kromatografi,

Terjemahan dari Pyitochemical Methods oleh Patmaminata, K. ITB. Bandung

Hanif, Z. 1991. Pengaruh cara pengeringan dan cara ekstraksi terhadap rendemen dan

mutu tepung mannan umbi iles-iles kuning (Amorphophallus oncophylus PRAIN).

Skripsi. FATETA. IPB.

Hansen, M.R.; A. Blennow; I. Farhat; L. Norgaard; S. Pedersen, and S.B. Engelsen.

2009. Comparative NMR relaxometry of gels of amylomaltase-modified starch

and gelatin, Food Hydrocolloids 23: 2038–2048

Heldman D.R. and R.P. Singh. 1981. Food Process Engineering. 2nd Edition The AVI

Publishing Co, Inc Westport, Connecticu, USA.

Henderson, S.M. and R.L. Perry 1976. Agricultural Process Enginering. Third Edition

The AVI Publishing Co, Inc Westport, Connecticu, USA.

Hidayati, P. W., 2003. Mempelajari Pengaruh Penambahan Hidrogen Peroksida

(H2O2) dan Khitosan sebagai Bahan Penjernih pada Proses Pembuatan Tepung

Karagenan dari Rumput Laut Jenis Eucheuma cottonii. Skripsi. Fakultas

Teknologi Pertanian. IPB. Bogor.

Histifarina, D. dan D. Musaddad. 2004. Penggunaan sulfit dan kemasan vakum untuk

mempertahankan mutu tepung bawang merah selama penyimpanan. Jurnal

Hortikultura 14(1): 67-73.

Jaswir, I. 2007. Metode Cepat Analisa Lemak Babi dengan FTIR. http://www.halalguide

.info. Tanggal akses: 20 Oktober 2007

Katsuraya, K.; K. Okuyama; K. Hatanaka; K. Oshima; T. Sato, and K. Matsuzaki. 2003.

Contitution of konjac glucomannan: chemical analysis and 13C NMR

spectroscopy, Carbohydrate polymers. 53:183-189

Kelco, C.P. 2007. GENU Carrageenan.

http://www.cpkelco.com/carrageenan/product_information.html. Tanggal akses

26 Juni 2007

Khopkar, S. M. 2008. Konsep Dasar Kimia Analitik, Diterjemahkan oleh A. Saptohardjo.

Penerbit: UI-Press. Jakarta.

Page 9: UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOPEMBER 2011 · 2019-01-29 · SUMMARY Konjac plant (Amorphophallus oncophyllus) is native plant to Indonesia, grows wild in an Indonesian jungle. Nowadays,

Kohayama, K., H. Iida and K. Nishinarii. 1993. A Mixed System Composed of Different

Weight Molecular Konjac Glucomannan and Kappa Carrageenan - Large

Deformation and Dynamic Viscoelastic Study. Food Hydrocolloids. 7:213-226

Krottmaier, J. 1993. Optimizing Engineering Design. Mc.Graw. Hill Book Company.

London

Kritsanakriangkrai, V and R. Pongsawatmanit. 2005. Influence of Glucomannan and pH

on Properties of Kappa Carrageenan Gel. 31th Congress on Science and

Technology of Thailand at Suranaree University of Technology. Bangkok

Lahaye, M.; R. Corinne; E. Deniaud, and A. Buleon. 2003. Solid-state 13C NMR

spectroscopy studies of xylans in the cell wall of Palmaria palmata (L. Kuntze,

Rhodophyta), J. Carbohydrate Research, 338: 1559-1569

Lee, Oh-Kyu. 2002. Mechanistic Study of The Oxidation of Lignin and Cellulose

Models. Thesis. The University of Maine. Maine.

Mannina, L.; G. Fontanazza; M. Patumi; G. Ansanelli, and A. Segre. 2001. Italian and

argentine olive oils: a NMR and gas chromatographic study, Grasas y Aceites, 52

(6):380-388.

Mason, T.J. 1999. Sonochemistry. Oxford University Press, New York,

Matsuhiro B., L.E. Lillo, C. Saenz, C.C. Urzua and O. Zareta. 2006. Chemical

characterization of the mucilage from fruits of opuntia ficus indica. Carbohydrate

Polymers 63:263-267

Mizuguchi, M., M. Nara, Y. Ke, K. Kawano, T. Hiraoki and K. Nitta. 1997. Fourier-

Transform Infrared Spectroscopic Studies on The Coordination of The Side-

Chain COO- groups to Ca2+ in Equine Lysozyme. Journal of Biochem., 250:72-

76

Montgomery, D.C. 2001. Design and Analysis of Experiment, 5th edition. John Willey

and Sons, Inc: New York

Morris, V.J. 1998. Gelation of Polysaccharides. In : Functional Properties of Food

Macromolecules. Aspen Publishing. Maryland

Naik, N., K.S. Jagadeesh, and M.N. Noolvi. 2010. Enchanced Degradation of

Melanoidin and Caramel In Biomethanated Distillery Spentwash by

Microorganism Isolated from Mangroves. Iranica Journal of Energy and

Environment 1(4): 347-351. India.

Octavianti, S. 2010. Zat Aditif Pada Makanan. http://sylvia.student.fkip.

uns.ac.id/2010/07/03/zat-aditif-pada-makanan/. Tanggal akses 21 Agustus 2010.

Ohtsuki, T. 1968. Studies on Reverse Carbohydrates of Flour Amorphophallus Species,

with Special Reference to Mannan. Botanical MagazineTokyo 81 :119- 126

Ozu,E.M., I.C Baianu and L.S Wei. 1993. Physical and Chemical Properties of

Glucomannan Gels and Related Polysaccharides. In : Physical Chemistry of

Food Process. Van Nostran Reinhold. New York

Page 10: UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOPEMBER 2011 · 2019-01-29 · SUMMARY Konjac plant (Amorphophallus oncophyllus) is native plant to Indonesia, grows wild in an Indonesian jungle. Nowadays,

Purwadaria, H.K.,2001. Pengembangan Proses Fraksinasi Untuk Meningkatkan Mutu

Tepung Iles-iles (konjac flour) untuk Ekspor. Laporan akhir tahun RUT VIII.1.

Tahun Anggaran 2001. FATETA, IPB. Bogor

Rachmawati, E., 1993, Pembuatan Chip Kimpul (Xanthosoma Sagifolium (L) Schott

Kajian Dari Cara Proses Serta Konsentrasi Garam dan Abu, Jurusan Teknologi

Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (unpublished).

Rahman, A. dan M.M. Qureshi. 1990. Application modern 2D-NMR techniques in

structure elucidation of natural products, J. Research Institute of Chemistry. 62

(7):1385-1388.

Ramadhan Eka, dan Phaza Aprival H.2007.Pengaruh Konsentrasi Etanol, Suhu, dan

Jumlah Stage Pada Ekstraksi Oleoresin Jahe Secara Batch. Skripsi. Fakultas

Teknik.Universitas Diponegoro Semarang

Romli, U. 2002. Hutan Lestari Berkat Tanaman Porang. http://www.pikiran-

rakyat.com/cetak/0702/22/0607.htm. Tanggal akses: 9 Mei 2007

Raton, F.L Boca and C.K Smoley. 1993. Everything Added to Food in the United States.

http://wikipedia.org/wiki/gellingagent. Tanggal akses 13 Maret 2008

Reeves G.P., H.N. Forest, G.C. Fahey. 1993. AIN-93 Purified Diets for Laboratory

Rodents : Final Report of The American Institute of Nutrition Ad Hoc Writing

Comitte on the Reformation of the AIN-76 A Rodents Diets. J. NUR: 1939-1951

Reeves G.P. 1997. Component of the AIN-93 Diets as Improvements in the AIN-76

http://www.nutrition.org/content/vol127/issues/index.html. diakses 20 Januari

2007

Said, S. 1995. Mutu Umbi Iles-iles liar (Amorphophallus Oncophylus) Jawa sebagai

Bahan Baku Industri. Warta AKAB. Balai Besar Litbang Industri Hasil Pertanian.

No.6

Sastrohamidjojo dan Hardjono. 2001. Spektroskopi 415, Liberty, Yogyakarta

Shemadi, I.M.J. 2008. Nuclear Magnetic resonance. www. Petroholic.org. Diakses

tanggal: 11 Juni 2009

Shieh, C.J.; C.C. Akoh, and P.E. Koehle. 1995. Four factor response surface

optimization of the enzymatic modification of triolein to structured lipids, J. Am Oil

Chem Soc. 72:169 – 623

Shimizu,M. and H. Shimahara. 2004. Method Of Selective Separation Of Konjac Fluor

From The Tubers Of Amorphophallus Konjac.

http://codex.foodnara.go.kr/lib/base_down.jsp?dr=eu&fn=konjac%2

gum.pdf. Tanggal akses 14 Mei 2006

Siddiqui, N.; J. Sim; C.J.L. Silwood; H. Toms; R.A. Iles, and M. Grootveld. 2003.

Multicomponent analysis of encapsulated marine oil supplements using high-

resolution 1H and 13C NMR techniques, J. Lipid Research, 44: 2406-2427.

Sinaga. R.M. 2001a. Pengaruh suhu dan tekanan vakum terhadap karakteristik seledri

kering. Jurnal Hortikultura 11(3): 215-222.

Page 11: UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOPEMBER 2011 · 2019-01-29 · SUMMARY Konjac plant (Amorphophallus oncophyllus) is native plant to Indonesia, grows wild in an Indonesian jungle. Nowadays,

Suhirman, S., Sri Yuliani, Eddi Imanuel dan M. Pandji Laksmanahardja. (tanpa tahun).

Penelitian Pengolahan Lanjut dan Penganekaragman Hasil Tanaman Iles-iles.

Puslitbangtri

http://www.kompas.co.id/kompas-cetak/0401/19/humaniora/808458.htm.

Tanggal akses 14 Mei 2006

Sulaeman, R. A. 2006. Porang, Sejahterakan Warga Sekaligus Lestarikan Hutan

Klangon. http://www.kompas.co.id/kompas-cetak/0401/19/

humaniora/808458.htm. Tanggal akses: 14 Mei 2009

Suslick, KS.,J.J.Gawienowski, P.F.Scubert dan H.H.Wang. 1983. Alkane

sonochimestry. Journal of Physical Chemistry Vol. 87 no. 13 hal. 2299-2301.

American Chemical Society.

Suslick, K.S., 1998. Sonochemistry. Kirk-Otmer Encyclodpedia of Chemical

Technology. Fourth Edition Vol. 26. John Wiley and Sons Inc. New York.

Suslick, K.S., Y.Didenko, M.M.Fang, T.Hyeon, K.J.Kolbeck, W.B. McNamara III,

M.M.Mdlelini dan M.Wong. 1999. Acoustic Cavitation and Its Chemical

Consequences. Philosophy Transaction of Royal Society Vol.357 : 335-353. The

Royal Society, London.

Subagio, 2008. Produk Bakery dengan Tepung Singkong. Food Review Vol. III. No. 8

Syaefullah, M., 1990, Studi Karakteristik Glukomannan Dari Sumber Indegeneous

Amorphophallus onchopillus Dengan Variasi Proses Pengeringan dan Dosis

Perendaman. Thesis. Fakultas Pascasarjana.

Takigami, S., 2000. Konjac Mannan. Dalam G.O. Phillips; and P.A. Williams, Eds.

Handbook of Hydrocolloids, pp. Woodhead. Cambridge.

Thomas, W.R., 1997. Konjac Gum. Dalam Alan Imeson. 1999. Thickening and Gelling

Agents for Food, Blackie Academic and Professional, London.

Thomas,W.R. 1999. Carrageenan. In Thickening and Gelling Agent. Blackie Academic

and Professional. London

Trisnobudi, A. 2001. Aplikasi Ultrasonik. Departemen fisika Teknik. Penerbit ITB,

Bandung

Toledo. R. T., 1991, Fundamentals of Food Process Engineering, Chapman & Hall,

New York, NY

Tuffery A.A and Gregory (1995). Laboratory Animals : An Introduction for Experiment

2nd ed. Kluwer Academic Publisher. Netherland, Dordrecht.

Umar A.J., Leonardus B.S. K, Muhammad H, Rymond J.R, dan Akhmad D. 2006.

Teknik Modern Spektroskopi NMR. LIPI. Jakarta.

Vieira M.C, A.M. Gil. 2005. A solid state NMR study of locust bean gum galactomannan

and konjac glucomannan gels. Carbohydrate Polymers 60 : 439–448

Vinatoru, M. 2001. An Overview Of The Ultrasonically Assisted Extraction Of Bioactive

Principles From Herbs. Elsevier Science Volume 8, Issue 3, July 2001, Pages

303-313

Page 12: UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOPEMBER 2011 · 2019-01-29 · SUMMARY Konjac plant (Amorphophallus oncophyllus) is native plant to Indonesia, grows wild in an Indonesian jungle. Nowadays,

Virtanen T, Maunu S.L, Tamminen T, Hortling B and Liitia T. 2008. Changes in fiber

ultrastructure during various kraft pulping conditions evaluated by 13C CPMAS

NMR spectroscopy. J. Carbohydrate Polymers 73 : 156–163

Wang, W and A. Johnson. 2006. Konjac Introduction. http://www.cybercolloids.

net/library/konjac/introduction.php. Tanggal akses: 9 Maret 2009

Wei W., W Zhou, N Zang and L. Jiang. 2007. Structural analysis of polysaccharide from

fructus mori albae. Carbohydrate Polymers. 70:1147-1153

Widjanarko, S.B., Aji, S dan Nur M. 2006. Laporan penelitian Kaji tindak pembuatan

tepung porang di desa Padas, Kec. Dagangan, Kab. Madiun. Kerjasama FTP UB

dengan Dinas Kehutanan Propinsi Jatim.

____________ dan Putri Ayu Eri. 2007. Laporan penelitian Kaji tindak pembuatan

tepung porang dengan hummer mill dengan metode hembusan dan proses

pemanasan untuk menghilangkan rasa gatal. Kerjasama FTP UB dengan Dinas

Kehutanan Propinsi Jatim.

____________ dan Uki, J. S. 2007. Studi Pembuatan Makanan Padat (Food Bars)

Berenergi Tinggi Menggunakan Tepung Komposit (Tepung Gaplek, Tepung

Kedelai, Tepung Terigu) dan Penambahan Tepung Porang (Amorphophallus

oncophyllus) Sebagai Bahan Pengikat. Publikasi ilmiah skripsi mahasiswa S-1.

Jurusan THP, FTP, Univ. Brawijaya, Malang.

___________. dan Ika, K. 2007. Studi Pembuatan Mie Instan Berbasis Tepung

Komposit Dengan Penambahan Tepung Porang (Amorphophallus Oncophyllus).

Publikasi ilmiah skripsi mahasiswa S-1 Jurusan THP, FTP, univ. Brawijaya,

Malang..

___________ dan Adi Nugroho. 2008. Pengembangan Prototipe Pangan Darurat

Berenergi Tinggi dan Padat Nutrisi Berbasis Potensi Bahan Baku Lokal (Ubi

Jalar, Jagung, Kedelai, dan Tepung Porang). Laporan Project K3PT Litbang

Pertanian.

___________ Hari, P. dan Dian Widya Ningtyas. 2008. Studi Pembuatan Tepung Bubur

Probiotik Sebagai Pangan Darurat (Kajian Sumber Karbohidrat Dan Konsentrasi

Bal). Publikasi mahasiswa Pascasarjana, PS. THP, Fak. Tek. Pert. Universitas

Brawijaya. Malang.

___________. dan Amelia Miranda. 2008. Pembuatan Pangan Pokok Tiruan.Kajian

tepung porang dan tepung cassava. Laporan Penelitian, belum dipublikasi.

___________, Siti Narsito Wulan dan Ika Mariani. 2008. Studi Pembuatan Minuman Jeli

Wortel dengan Tepung Porang dan Karagenan sebagai Bahan Pembentuk Gel

Ditinjau dari Sifat Fisik, Kimia dan Organoleptik. Publikasi ilmiah skripsi

mahasiswa S-1. Jurusan THP, FTP, Univ. Brawijaya, Malang.

___________ dan Claudia Gadis. 2009. Studi Pendahuluan pemurnian glukomanan

dari tepung porang dengan tehnik maserasi menggunakan pelarut alkohol.

Penelitian sedang dilakukan.

Page 13: UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOPEMBER 2011 · 2019-01-29 · SUMMARY Konjac plant (Amorphophallus oncophyllus) is native plant to Indonesia, grows wild in an Indonesian jungle. Nowadays,

William,P.A., Clegg,S,M., Langdon,M,J., Nishinari,K and Picullel,L. 1993. Investigation

of Gelation Mechanism in Kappa Carrageenan Konjac Mannan Mixtures Using

Differential Scaning Calorimetry and Electron Spin Resonance Spectroscopy.

Macromolecules. 26 : 5441-5446

Winarno, F.G. 1993, Kimia Pangan dan Gizi, Gramedia, Jakarta.

Wolfensohn, S. and M.Llyod. 1998. Handbook of Laboratory Animal Management and

Welfare. Blackwell Science ltd.UK.London.

Wood, J. H., C. W. Keenan and W. E. Bull Bowman. 1966. Fundamental of College

Chemistry, Harper International ed., Harper and Row. New York.