UNIVERSITAS AIRLANGGA · ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG...

86
UNIVERSITAS AIRLANGGA Kampus C Mulyorejo Surabaya 60115 Telp. (031) 5914042, 5914043, 5912546, 5912564 Fax (031) 5981841 Website : http://www.unair.ac.id ; e-mail : [email protected] SALINAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS AIRLANGGA NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS AIRLANGGA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka penyelenggaraan pendidikan tinggi dan pengelolaan perguruan tinggi oleh Universitas Airlangga sebagai perguruan tinggi negeri badan hukum, diperlukan penataan organisasi dan tata kerja sehingga mampu mengembangkan keilmuan, teknologi dan humaniora, berdasarkan keunggulan moral, sebagai upaya pemberdayaan masyarakat dan pemberian layanan pendidikan; b. bahwa sebagai pelaksanaan dari ketentuan Pasal 37, Pasal 49, Pasal 50 (6), Pasal 51 (3), Pasal 54 (8), Pasal 57 (8), Pasal 58 (5), Pasal 59 (5), Pasal 60 (8), Pasal 61 (8), Pasal 62 (7), Pasal 63 (7), Pasal 64 (7), Pasal 65 (6), Pasal 66 (7), Pasal 68 (6), Pasal 78 (4), Pasal 89 (3) Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2014 tentang Statuta Universitas Airlangga, Rektor sebagai pemimpin universitas berwenang menetapkan Organisasi dan Tata Kerja Universitas Airlangga;

Transcript of UNIVERSITAS AIRLANGGA · ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG...

Page 1: UNIVERSITAS AIRLANGGA · ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS AIRLANGGA, ... pengembangan usaha akademik dan badan

UNIVERSITAS AIRLANGGAKampus C Mulyorejo Surabaya 60115 Telp. (031) 5914042, 5914043, 5912546, 5912564 Fax (031) 5981841

Website : http://www.unair.ac.id ; e-mail : [email protected]

SALINANPERATURAN

REKTOR UNIVERSITAS AIRLANGGANOMOR 42 TAHUN 2016

TENTANG

ORGANISASI DAN TATA KERJAUNIVERSITAS AIRLANGGA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

REKTOR UNIVERSITAS AIRLANGGA,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka penyelenggaraan pendidikan tinggi

dan pengelolaan perguruan tinggi oleh Universitas

Airlangga sebagai perguruan tinggi negeri badan hukum,

diperlukan penataan organisasi dan tata kerja sehingga

mampu mengembangkan keilmuan, teknologi dan

humaniora, berdasarkan keunggulan moral, sebagai upaya

pemberdayaan masyarakat dan pemberian layanan

pendidikan;

b. bahwa sebagai pelaksanaan dari ketentuan Pasal 37,

Pasal 49, Pasal 50 (6), Pasal 51 (3), Pasal 54 (8), Pasal 57

(8), Pasal 58 (5), Pasal 59 (5), Pasal 60 (8), Pasal 61 (8),

Pasal 62 (7), Pasal 63 (7), Pasal 64 (7), Pasal 65 (6), Pasal

66 (7), Pasal 68 (6), Pasal 78 (4), Pasal 89 (3) Peraturan

Pemerintah Nomor 30 Tahun 2014 tentang Statuta

Universitas Airlangga, Rektor sebagai pemimpin

universitas berwenang menetapkan Organisasi dan Tata

Kerja Universitas Airlangga;

Page 2: UNIVERSITAS AIRLANGGA · ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS AIRLANGGA, ... pengembangan usaha akademik dan badan

2

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud

pada huruf a dan huruf b, perlu membentuk Peraturan

Rektor tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas

Airlangga.

Mengingat : 1. Undang–Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2003 Nomor 78 Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4301);

2. Undang–Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang

Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara

Nomor 5336);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 1954 tentang

Pendirian Universitas Airlangga di Surabaya

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah

Nomor 3 Tahun 1955 tentang Pengubahan Peraturan

Pemerintah Nomor 57 Tahun 1954. (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 1954 Nomor 99 Tambahan

Lembaran Negara Nomor 695 juncto Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 1955 Nomor 4 Tambahan

Lembaran Negara Nomor 748);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang

Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan

Perguruan Tinggi. (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara

Nomor 5500);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2014 tentang

Statuta Universitas Airlangga (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 100, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5535);

Page 3: UNIVERSITAS AIRLANGGA · ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS AIRLANGGA, ... pengembangan usaha akademik dan badan

3

6. Keputusan Majelis Wali Amanat Universitas Airlangga

Nomor 1032/UN3.MWA/K/2015 tentang Pengangkatan

Rektor Universitas Airlangga Periode 2015-2020.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN REKTOR TENTANG ORGANISASI DAN TATAKERJA UNIVERSITAS AIRLANGGA.

BAB IKETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Rektor ini yang dimaksud dengan :

1. Universitas Airlangga yang selanjutnya disingkat UNAIR adalah

perguruan tinggi negeri badan hukum.

2. Statuta UNAIR adalah peraturan dasar pengelolaan UNAIR yang

digunakan sebagai landasan penyusunan peraturan dan prosedur

operasional di UNAIR.

3. Majelis Wali Amanat yang selanjutnya disingkat MWA adalah organ

UNAIR yang menyusun dan menetapkan kebijakan umum UNAIR.

4. Rektor adalah organ UNAIR yang memimpin penyelenggaraan dan

pengelolaan UNAIR.

5. Wakil Rektor adalah organ UNAIR yang membantu Rektor dalam

kepemimpinan penyelenggaraan dan pengelolaan UNAIR.

6. Senat Akademik yang selanjutnya disingkat SA adalah organ UNAIR

yang menyusun, merumuskan dan menetapkan kebijakan, memberikan

pertimbangan, dan melakukan pengawasan di bidang akademik.

7. Komite Audit yang selanjutnya disingkat KA adalah perangkat MWA

yang secara independen berfungsi melakukan evaluasi hasil audit

internal dan eksternal atas penyelenggaraan UNAIR untuk dan atas

nama MWA.

Page 4: UNIVERSITAS AIRLANGGA · ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS AIRLANGGA, ... pengembangan usaha akademik dan badan

4

8. Fakultas adalah himpunan sumber daya pendukung, yang

dikelompokkan menurut jurusan/departemen, yang menyelenggarakan

dan mengelola pendidikan akademik, vokasi, dan/atau profesi dalam

satu rumpun disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, dan humaniora.

9. Sekolah adalah unsur pelaksana akademik sejenis fakultas yang

menyelenggarakan dan mengelola pendidikan akademik pada bidang

keilmuan tertentu.

10. Departemen adalah unsur dari fakultas yang mendukung

penyelenggaraan kegiatan akademik dalam satu atau beberapa cabang

ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau humaniora dalam jenis

pendidikan akademik, profesi, atau vokasi.

11. Badan adalah unsur penunjang UNAIR yang membantu Rektor dalam

menyelenggarakan fungsi-fungsi tertentu menurut Statuta UNAIR.

12. Lembaga adalah unsur penunjang UNAIR yang membantu Rektor

dalam menyelenggarakan program lintas bidang.

13. Direktorat adalah unsur penunjang UNAIR yang membantu Rektor

dalam melaksanakan manajemen dan administrasi sesuai dengan tugas

dan fungsi.

14. Program Studi adalah kesatuan rencana belajar sebagai pedoman

penyelenggara akademik dan/atau profesi yang diselenggarakan atas

dasar suatu kurikulum, serta ditujukan agar peserta didik dapat

menguasai pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang sesuai sasaran.

15. Pusat adalah unsur penunjang UNAIR di luar Badan dan Lembaga yang

membantu Rektor dalam menyelenggarakan urusan tertentu yang

dapat bersifat lintas bidang.

16. Dekan adalah pimpinan Fakultas di lingkungan UNAIR yang berwenang

dan bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan pendidikan di

fakultasnya masing-masing.

17. Wakil Dekan adalah organ fakultas yang membantu penyelenggaraan

kepemimpinan pada penyelenggaraan pendidikan di fakultasnya

masing-masing.

18. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama

mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu

Page 5: UNIVERSITAS AIRLANGGA · ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS AIRLANGGA, ... pengembangan usaha akademik dan badan

5

pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan, penelitian, dan

pengabdian kepada masyarakat.

19. Mahasiswa adalah peserta didik pada jenjang pendidikan tinggi di

UNAIR.

20. Satuan Usaha Akademik yang selanjutnya dapat disingkat sebagai

SUA adalah unit kerja pendukung di lingkungan UNAIR, yang dibentuk

untuk melaksanakan usaha-usaha akademik dan pelayanan umum

kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang

dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan dan dalam

melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan

produktivitas.

BAB IIKEDUDUKAN DAN STRUKTUR ORGANISASI

Pasal 2

(1) UNAIR dipimpin oleh seorang Rektor yang menjalankan fungsi

pengelolaan perguruan tinggi dan bertanggung jawab kepada MWA.

(2) Peraturan ini merupakan pengaturan terhadap organisasi dibawah

Rektor dalam menjalankan fungsi pengelolaan perguruan tinggi

sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

Pasal 3

(1) Organ UNAIR terdiri atas :

a. MWA;

b. Rektor; dan

c. SA.

(2) Dalam menjalankan tugas dan wewenangnya, Rektor membentuk

organisasi di bawah Rektor.

Page 6: UNIVERSITAS AIRLANGGA · ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS AIRLANGGA, ... pengembangan usaha akademik dan badan

6

BAB IIIREKTOR DAN WAKIL REKTOR

Pasal 4

(1) Rektor merupakan pemimpin UNAIR dalam penyelenggaraan

universitas yang dibantu oleh Wakil Rektor.

(2) Rektor mempunyai tugas dan wewenang :

a. memimpin pelaksanaan pengelolaan pendidikan, penelitian, dan

pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan visi dan misi UNAIR;

b. menetapkan penerimaan, kelulusan, dan pemberhentian

Mahasiswa;

c. mendirikan, mengubah nama, menggabungkan, dan membubarkan

Fakultas setelah mendapat pertimbangan SA dan persetujuan

MWA;

d. mendirikan, mengubah nama, menggabungkan, dan membubarkan

Program Studi setelah mendapat persetujuan SA;

e. menyusun rencana strategis, rencana kerja dan anggaran tahunan

UNAIR;

f. mengangkat dan memberhentikan pimpinan unsur pelaksana

akademik, pimpinan unsur penunjang akademik, pimpinan unsur

pelaksana administrasi, dan pimpinan unsur organisasi lain;

g. menetapkan jabatan karier, mengangkat, atau memberhentikan

Dosen dan tenaga kependidikan berdasarkan atas sistem dan

prosedur yang konsisten dan profesional sesuai dengan kebutuhan

pengembangan sumber daya manusia dan ketentuan peraturan

perundang-undangan;

h. melakukan pembinaan terhadap Dosen, tenaga kependidikan, dan

Mahasiswa;

i. menjalin hubungan kemitraan dengan Pemerintah, dunia usaha,

alumni, dan masyarakat pada umumnya;

j. menjalin kerja sama internasional dengan pemerintah asing,

lembaga internasional dan dunia usaha;

Page 7: UNIVERSITAS AIRLANGGA · ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS AIRLANGGA, ... pengembangan usaha akademik dan badan

7

k. menetapkan dan mencabut gelar akademik yang diberikan oleh

UNAIR;

l. menetapkan sanksi atas pelanggaran etika akademik dan aturan

berperilaku;

m. menyelenggarakan rapat secara rutin mengenai penyusunan dan

evaluasi kebijakan dan arah pengelolaaan penyelenggaraan UNAIR;

n. menyerahkan laporan tahunan dan laporan akhir masa jabatan

kepada MWA tentang pengelolaan UNAIR;

o. bersama dengan MWA menyusun laporan tahunan UNAIR yang

disampaikan kepada Menteri;

p. menyelenggarakan rapat pleno pimpinan yang dihadiri oleh Dekan,

dan pimpinan unsur organisasi lainnya minimal sekali setiap

semester;

q. menetapkan peraturan tentang organisasi dan tata laksana UNAIR;

r. mengukuhkan jabatan Guru Besar;

s. mendayagunakan aset yang merupakan kekayaan negara yang

belum dipisahkan di luar kegiatan Tridharma perguruan tinggi; dan

t. tugas lainnya yang bukan merupakan tugas MWA dan SA.

(3) Rektor dalam melaksanakan tugas dan wewenang sebagaimana

dimaksud pada ayat (2) dibantu oleh 4 (empat) orang Wakil Rektor yang

berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Rektor.

(4) Wakil Rektor sebagaimana dimaksud pada ayat (3) terdiri atas :

a. Wakil Rektor Bidang I: Pendidikan dan Kemahasiswaan;

b. Wakil Rektor Bidang II: Keuangan, Sumber Daya, dan Sistem

Informasi;

c. Wakil Rektor Bidang III: Penelitian, Pengembangan dan Kerjasama;

dan

d. Wakil Rektor Bidang IV: Jejaring, Usaha Universitas dan Alumni.

(5) Sebutan pembidangan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) ditetapkan

oleh Rektor.

Page 8: UNIVERSITAS AIRLANGGA · ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS AIRLANGGA, ... pengembangan usaha akademik dan badan

8

Pasal 5

(1) Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan sebagaimana

dimaksud pada Pasal 4 ayat (4) huruf a mempunyai tugas membantu

Rektor dalam memimpin pelaksanaan pendidikan dan pengajaran, dan

juga melakukan pembinaan dan pelayanan kesejahteraan mahasiswa.

(2) Wakil Rektor Bidang Keuangan, Sumber Daya, dan Sistem Informasi

sebagaimana dimaksud pada Pasal 4 ayat (4) huruf b mempunyai tugas

membantu Rektor dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang

sumber daya, keuangan, sarana dan prasarana dan sistem informasi.

(3) Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengembangan dan Kerjasama

sebagaimana dimaksud pada Pasal 4 ayat (4) huruf c mempunyai tugas

membantu Rektor dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang

penelitian, publikasi dan kerjasama.

(4) Wakil Rektor Bidang Jejaring, Usaha Universitas dan Alumni

sebagaimana dimaksud pada Pasal 4 ayat (4) huruf d mempunyai tugas

membantu Rektor dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang

pengembangan usaha akademik dan badan usaha serta jejaring alumni.

BAB IVORGANISASI DI BAWAH REKTOR

Pasal 6(1) Dalam menjalankan tugas dan wewenang sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 4 ayat (2), Rektor membentuk organisasi :

a. fakultas atau nama lain yang sejenis;

b. badan;

c. direktorat;

d. perpustakaan;

e. lembaga;

f. sekretariat universitas;

g. pusat; dan

h. institut ilmu kesehatan.

Page 9: UNIVERSITAS AIRLANGGA · ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS AIRLANGGA, ... pengembangan usaha akademik dan badan

9

(2) Selain organisasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Rektor dapat

membentuk organisasi lain sesuai dengan kebutuhan.

Bagian SatuFakultas

Paragraf 1UmumPasal 7

(1) Fakultas merupakan unsur pelaksana pendidikan akademik, profesi,

dan/atau vokasi di UNAIR yang mengkoordinasikan dan melaksanakan

kegiatan akademik, profesi, dan/atau vokasi dalam satu atau beberapa

disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, dan humaniora.

(2) Fakultas dipimpin oleh seorang Dekan yang dipilih, diangkat, dan

diberhentikan oleh Rektor, serta bertanggung jawab kepada Rektor.

Pasal 8

(1) Fakultas menyelenggarakan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada

masyarakat, dan menyelenggarakan pembinaan dosen, tenaga

kependidikan dan mahasiswa, serta melakukan kerjasama dengan pihak

lain atas sepengetahuan Rektor.

(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai kerjasama sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) diatur oleh Rektor.

Pasal 9

Dalam rangka penyelenggaraan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat

(1), Fakultas mempunyai fungsi :

a. pelaksanaan dan pengembangan pendidikan di lingkungan fakultas;

Page 10: UNIVERSITAS AIRLANGGA · ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS AIRLANGGA, ... pengembangan usaha akademik dan badan

10

b. pelaksanaan penelitian untuk pengembangan ilmu pengetahuan,

teknologi, dan humaniora;

c. pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat;

d. pelaksanaan pembinaan dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa;

e. pelaksanaan urusan administrasi dan keuangan fakultas;

f. pelaksanaan penjaminan mutu;

g. pelaksanaan kerjasama; dan

h. menjalin hubungan kemitraan dengan pemerintah, institusi pendidikan,

dunia usaha, alumni, dan masyarakat.

Pasal 10

(1) Organ Fakultas terdiri atas :

a. Dekan;

b. Badan Pertimbangan Fakultas;

c. Unit Penjaminan Mutu;

d. Departemen;

e. Program Studi; dan

f. Unit lain sesuai kebutuhan.

(2) Organ fakultas selain dimaksud pada ayat (1) berupa :

a. Bagian; dan

b. Subbagian.

(3) Bagian sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a adalah bagian

sumber daya.

(4) Subbagian sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b terdiri atas :

a. Subbagian Pendidikan;

b. Subbagian Kemahasiswaan;

c. Subbagian Keuangan dan Sumber Daya; dan

d. Subbagian Sarana dan Prasarana.

(5) Subbagian sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dapat dibagi menjadi

seksi-seksi.

Page 11: UNIVERSITAS AIRLANGGA · ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS AIRLANGGA, ... pengembangan usaha akademik dan badan

11

(6) Unit lain selain yang dimaksud pada ayat (1) huruf f dapat berupa pusat

studi, pusat kajian, unit publikasi ilmiah, unit urusan internasional dan

kerjasama, atau sebutan lain.

Paragraf 2Dekan

Pasal 11

Dekan mempunyai tugas memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian,

pengabdian kepada masyarakat, membina dosen dan tenaga kependidikan,

mahasiswa, penyelenggaraan administrasi dan keuangan fakultas, serta

melakukan kerjasama dengan pihak lain atas persetujuan Rektor.

Pasal 12

(1) Dekan dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh 3 (tiga) orang Wakil

Dekan.

(2) Wakil Dekan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipilih, diangkat, dan

diberhentikan oleh Rektor.

(3) Wakil Dekan bertanggungjawab kepada Dekan.

Pasal 13Wakil Dekan terdiri atas :

a. Wakil Dekan Bidang I : Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni;

b. Wakil Dekan Bidang II : Sumber Daya, Keuangan dan Sistem Informasi;

c. Wakil Dekan Bidang III : Penelitian, Publikasi, Pengabdian Masyarakat

dan Kerjasama.

Pasal 14

(1) Wakil Dekan Bidang I mempunyai tugas membantu Dekan dalam

memimpin pelaksanaan kegiatan pada kegiatan dibidang akademik,

kemahasiswaan dan alumni.

Page 12: UNIVERSITAS AIRLANGGA · ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS AIRLANGGA, ... pengembangan usaha akademik dan badan

12

(2) Wakil Dekan Bidang II mempunyai tugas membantu Dekan dalam

memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang sumber daya, keuangan dan

sistem informasi.

(3) Wakil Dekan Bidang III mempunyai tugas membantu Dekan dalam

pelaksanaan kegiatan di bidang penelitian, publikasi, pengabdian

masyarakat dan kerjasama serta bidang lain di luar bidang sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) yang ditugaskan oleh Dekan.

Paragraf 3Badan Pertimbangan Fakultas

Pasal 15

(1) Badan Pertimbangan Fakultas merupakan unsur fakultas yang

mempunyai fungsi memberikan pertimbangan kepada Dekan tentang

pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan akademik fakultas

(2) Selain fungsi pertimbangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), BPF

mempunyai fungsi memberikan pertimbangan mengenai usulan jabatan

fungsional akademik.

(3) Badan Pertimbangan Fakultas dipimpin oleh seorang Ketua dan dibantu

oleh seorang Sekretaris.

(4) Keanggotaan Badan Pertimbangan Fakultas terdiri atas:

a. Dekan;

b. Wakil Dekan;

c. Ketua Departemen;

d. Profesor; dan

e. Perwakilan dari Dosen bukan Profesor.

Page 13: UNIVERSITAS AIRLANGGA · ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS AIRLANGGA, ... pengembangan usaha akademik dan badan

13

Pasal 16

Ketua Badan Pertimbangan Fakultas mempunyai tugas memimpin

penyelenggaraan pertimbangan terhadap pengelolaan dan pelaksanaan

kegiatan akademik Fakultas.

Pasal 17

Sekretaris Badan Pertimbangan Fakultas mempunyai tugas membantu Ketua

dalam menyelenggarakan tugas dan fungsinya serta melaksanakan kegiatan

administrasi Badan Pertimbangan Fakultas.

Pasal 18

Ketentuan lebih lanjut mengenai tugas, fungsi, keanggotaan, pimpinan,

organisasi dan persidangan pada Badan Pertimbangan Fakultas ditetapkan

dengan Peraturan Rektor.

Paragraf 4Unit Penjaminan Mutu

Pasal 19

(1) Unit Penjaminan Mutu merupakan unsur Fakultas yang membantu

pimpinan Fakultas dalam melakukan penjaminan mutu akademik dan

bertanggung jawab kepada Dekan.

(2) Perangkat Unit Penjaminan mutu terdiri atas :

a. Kepala;

b. Sekretaris; dan

c. bidang fungsional.

(3) Kepala unit penjaminan mutu diangkat dan diberhentikan oleh Dekan

setelah mendapat pertimbangan badan pertimbangan Fakultas.

Page 14: UNIVERSITAS AIRLANGGA · ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS AIRLANGGA, ... pengembangan usaha akademik dan badan

14

Pasal 20

(1) Kepala unit penjaminan mutu mempunyai tugas merumuskan

kebijakan penjaminan mutu, mengendalikan dan memantau

penjaminan mutu dan menyampaikan hasil penjaminan mutu kepada

Dekan.

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

Kepala unit penjaminan mutu mempunyai tugas:

a. melaksanakan sistem penjaminan mutu akademik yang

terintegrasi melalui implementasi Airlangga Integrated

Management System di unit kerja;

b. menghasilkan keunggulan akademik melalui akreditasi program

studi ditingkat nasional dan internasional;

c. menciptakan atmosfer akademik yang sehat dan kondusif dalam

aktivitas pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat; dan

d. menyampaikan hasil penjaminan mutu kepada Dekan.

Pasal 21

Sekretaris Unit Penjaminan Mutu mempunyai tugas membantu Kepala dalam

menyelenggarakan administrasi pelaksanaan tugas dan fungsinya serta

melaksanakan kegiatan administrasi unit penjaminan mutu.

Paragraf 5Departemen

Pasal 22

(1) Departemen merupakan unsur pengelola yang melaksanakan

penyelenggaraan pendidikan dalam 1 (satu) atau lebih bidang

keilmuan dalam Fakultas.

Page 15: UNIVERSITAS AIRLANGGA · ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS AIRLANGGA, ... pengembangan usaha akademik dan badan

15

(2) Departemen dapat mengelola Program Studi.

(3) Ketentuan lebih lanjut tentang program studi yang dikelola departemen

sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diatur dalam Peraturan Rektor

Pasal 23

(1) Pembentukan Departemen diusulkan oleh Dekan setelah mendapat

pertimbangan badan pertimbangan Fakultas untuk ditetapkan oleh

Rektor.

(2) Rektor menetapkan pembentukan Departemen berdasarkan usulan

Dekan.

(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai penyelenggaraan departemen diatur

dalam Peraturan Rektor.

Pasal 24

(1) Unsur Departemen terdiri atas :

a. Ketua Departemen;

b. Sekretaris Departemen;

c. Dosen;

d. Koordinator Program Studi; dan/atau

e. Sekretaris Program Studi.

(2) Ketua Departemen sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a

diangkat oleh Rektor berdasarkan usulan Dekan.

(3) Ketua Departemen sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a,

bertanggung jawab kepada Dekan.

(4) Ketua Departemen dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh seorang

Sekretaris Departemen.

(5) Koordinator Program Studi dan Sekretaris Program Studi sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) huruf d dan ayat (1) huruf e merupakan unsur

departemen pada Fakultas yang menyelenggarakan lebih dari 1 (satu)

program studi jenjang Strata Satu (S1).

Page 16: UNIVERSITAS AIRLANGGA · ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS AIRLANGGA, ... pengembangan usaha akademik dan badan

16

Pasal 25

Ketua Departemen mempunyai tugas memimpin pelaksanaan

penyelenggaraan pendidikan dalam 1 (satu) atau lebih bidang keilmuan

dalam Fakultas.

Pasal 26

Sekretaris Departemen mempunyai tugas membantu Ketua dalam

menyelenggarakan administrasi pelaksanaan tugas dan fungsinya serta

melaksanakan kegiatan administrasi Departemen.

Pasal 27

Dosen merupakan pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama

mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu

pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian

kepada masyarakat.

Pasal 28

(1) Dosen UNAIR terdiri atas :

a. dosen tetap; dan

b. dosen tidak tetap.

(2) Penempatan dosen tetap sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a di

departemen ditetapkan oleh Rektor atas usul Dekan.

(3) Dosen tidak tetap diangkat dengan Keputusan Rektor berdasarkan

usulan Dekan/Direktur Sekolah Pascasarjana.

(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai dosen diatur dalam Peraturan Rektor.

Page 17: UNIVERSITAS AIRLANGGA · ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS AIRLANGGA, ... pengembangan usaha akademik dan badan

17

Paragraf 6Program Studi

Pasal 29

Program Studi merupakan kesatuan kegiatan akademik yang memiliki

kurikulum dan metode pembelajaran tertentu dalam 1 (satu) jenis

pendidikan akademik, pendidikan profesi, dan/atau pendidikan vokasi serta

ditujukan agar peserta didik dapat menguasai pengetahuan, keterampilan,

dan sikap yang sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan dalam

kurikulum.

Pasal 30

(1) Pembukaan Program Studi diusulkan oleh Dekan kepada Rektor setelah

mendapat pertimbangan Badan Pertimbangan Fakultas.

(2) Rektor menetapkan pembukaan program studi berdasarkan usulan

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) setelah mendapatkan persetujuan

SA.

Pasal 31

(1) Program Studi dipimpin oleh koordinator.

(2) Koordinator Program Studi ditetapkan oleh Rektor berdasarkan usulan

Dekan.

(3) Koordinator Program Studi pada Fakultas yang menyelenggarakan

pendidikan mono program bertanggung jawab kepada Dekan.

(4) Koordinator Program Studi pada Fakultas yang menyelenggarakan

pendidikan multi program bertanggung jawab kepada Ketua Departemen

(5) Ketentuan lebih lanjut mengenai pembukaan, penutupan dan

pengelolaan program studi pada Fakultas diatur dalam Peraturan Rektor.

Page 18: UNIVERSITAS AIRLANGGA · ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS AIRLANGGA, ... pengembangan usaha akademik dan badan

18

Pasal 32

Program Studi dapat melaksanakan pendidikan program vokasi, program

sarjana, program magister, program profesi, program spesialis dan program

doktor, dalam sebagian atau satu cabang ilmu pengetahuan, dan teknologi

tertentu sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pasal 33

Pembukaan dan penutupan Program Studi pada setiap fakultas atau Sekolah

Pascasarjana ditetapkan oleh Rektor.

Paragraf 7Koordinator Staf Dekanat

Pasal 34

(1) Koordinator staf dekanat adalah bertugas untuk membantu

pelaksanakan tugas pimpinan fakultas dalam pencapaian target kinerja

Fakultas dalam bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada

masyarakat, karya ilmiah, penjaminan mutu, kerjasama dan tugas lain

yang ditugaskan oleh Dekan.

(2) Koordinator staf dekanat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diangkat

dan diberhentikan oleh Rektor berdasarkan usulan dari Dekan.

(3) Koordinator staf dekanat sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

bertanggung jawab kepada Dekan.

Bagian DuaSekolah Pascasarjana

Pasal 35

(1) Sekolah Pascasarjana merupakan unsur pelaksana UNAIR yang

membantu Rektor dalam melaksanakan pendidikan akademik yang

Page 19: UNIVERSITAS AIRLANGGA · ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS AIRLANGGA, ... pengembangan usaha akademik dan badan

19

menyelenggarakan program magister dan program doktor tertentu

berdasarkan Peraturan Rektor.

(2) Program magister dan program doktor tertentu sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) merupakan program pendidikan multi disiplin.

(3) Sekolah Pascasarjana mempunyai fungsi :

a. pelaksanaan dan pengembangan pendidikan;

b. pelaksanaan penelitian untuk pengembangan ilmu pengetahuan,

dan teknologi;

c. pelaksanaan pembinaan dosen dalam proses pembelajaran;

d. pelaksanaan pembinaan tenaga kependidikan, dan mahasiswa;

e. pelaksanaan urusan administrasi dan keuangan;

f. pelaksanaan penjaminan mutu; dan

g. pelaksanaan kerja sama.

Pasal 36

(1) Sekolah Pascasarjana dipimpin oleh seorang Direktur yang bertanggung

jawab kepada Rektor.

(2) Organisasi Sekolah Pascasarjana terdiri atas :

a. Direktur;

b. Program Studi;

c. unit penjaminan mutu; dan

d. unit lain berdasarkan kebutuhan.

(3) Direktur sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipilih, diangkat dan

diberhentikan oleh Rektor.

Pasal 37

(1) Direktur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 ayat (2) huruf a dibantu

oleh Wakil Direktur

(2) Wakil Direktur terdiri atas :

a. Wakil Direktur Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan

Pengembangan; dan

Page 20: UNIVERSITAS AIRLANGGA · ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS AIRLANGGA, ... pengembangan usaha akademik dan badan

20

b. Wakil Direktur Bidang Sumberdaya dan Keuangan.

(3) Wakil Direktur Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Pengembangan

sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a mempunyai tugas

membantu Direktur dalam memimpin pelaksanaan pendidikan,

penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, kerjasama, dan

melakukan pembinaan serta pelayanan kesejahteraan mahasiswa.

(4) Wakil Direktur Bidang Sumber Daya dan Keuangan sebagaimana

dimaksud pada ayat (2) huruf b mempunyai tugas membantu Direktur

dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang sumber daya,

keuangan, pengembangan, dan sistem informasi.

(5) Wakil Direktur sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dipilih,diangkat dan

diberhentikan oleh Rektor.

(6) Wakil Direktur sebagaimana dimaksud pada ayat (2) bertanggungjawab

kepada Direktur.

Pasal 38

Program Studi dikoordinasikan oleh Koordinator Program Studi yang bertugas

memberikan pelayanan administratif program studi terkait dengan

perencanaan, pelaksanaan, pengembangan, dan evaluasi kegiatan

perkuliahan.

Pasal 39

(1) Unit Penjaminan Mutu merupakan unsur Sekolah Pascasarjana yang

membantu Direktur dalam melakukan penjaminan mutu akademik dan

bertanggung jawab kepada Direktur.

(2) Organ Unit Penjaminan mutu terdiri atas :

a. Kepala;

b. Sekretaris; dan

c. Bidang Fungsional.

Page 21: UNIVERSITAS AIRLANGGA · ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS AIRLANGGA, ... pengembangan usaha akademik dan badan

21

(3) Kepala, Sekretaris dan Bidang Fungsional sebagaimana dimaksud pada

ayat (2) diangkat dan diberhentikan oleh Direktur, serta

bertanggungjawab kepada Direktur.

Pasal 40

(1) Kepala Unit Penjaminan Mutu mempunyai tugas merumuskan

kebijakan penjaminan mutu, mengendalikan, memantau penjaminan

mutu, dan menyampaikan hasil penjaminan mutu kepada Direktur.

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala

Unit Penjaminan Mutu mempunyai tugas :

a. merumuskan kebijakan penjaminan mutu;

b. mengendalikan dan memantau penjaminan mutu; dan

c. menyampaikan hasil penjaminan mutu kepada Direktur.

Pasal 41

Sekretaris Unit Penjaminan Mutu mempunyai tugas membantu Kepala dalam

menyelenggarakan tugas dan fungsinya serta melaksanakan kegiatan

administrasi unit penjaminan mutu.

Bagian KetigaBadan

Pasal 42

(1) Badan merupakan unsur penunjang UNAIR yang membantu Rektor

dalam menyelenggarakan fungsi-fungsi tertentu menurut Statuta

UNAIR.

(2) Badan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari:

a. Badan Perencanaan dan Pengembangan;

b. Badan Pengawas Internal;

c. Badan Penjaminan Mutu.

Page 22: UNIVERSITAS AIRLANGGA · ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS AIRLANGGA, ... pengembangan usaha akademik dan badan

22

(3) Rektor dapat membentuk badan selain sebagaimana dimaksud pada

ayat (2) sesuai dengan kebutuhan.

Paragraf 1Badan Perencanaan dan Pengembangan

Pasal 43

(1) Badan Perencanaan dan Pengembangan merupakan unsur penunjang

UNAIR yang membantu Rektor dalam menyusun rencana strategis, serta

rencana dan tata laksana pengembangan UNAIR.

(2) Organ Badan Perencanaan dan Pengembangan terdiri atas :

a. Ketua:

b. Sekretaris; dan

c. Bidang Fungsional.

(3) Ketua, Sekretaris dan Bidang Fungsional sebagaimana dimaksud pada

ayat (2) diangkat dan diberhentikan oleh Rektor.

(4) Kelembagaan organisasi Badan Perencanaan dan Pengembangan

ditetapkan lebih lanjut oleh Rektor.

Pasal 44

(1) Ketua Badan Perencanaan dan Pengembangan mempunyai tugas :

a. menyusun rencana strategis universitas;

b. menyusun rencana dan tata laksana pengembangan universitas

jangka pendek;

c. menyusun rencana dan tata laksana pengembangan universitas

jangka menengah;

d. menyusun rencana dan tata laksana pengembangan universitas

jangka panjang;

e. mengkoordinasikan pencapaian program world class university atau

sebutan lain;

f. menyusun laporan kinerja universitas; dan

g. menyampaikan laporan pelaksanaan tugasnya kepada Rektor.

Page 23: UNIVERSITAS AIRLANGGA · ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS AIRLANGGA, ... pengembangan usaha akademik dan badan

23

(2) Sekretaris Badan Perencanaan dan Pengembangan mempunyai tugas

membantu Ketua dalam menyelenggarakan tugas dan fungsinya, serta

melaksanakan kegiatan administrasi Badan Perencanaan dan

Pengembangan.

Paragraf 2Badan Pengawas Internal

Pasal 45

(1) Badan Pengawas Internal merupakan unsur penunjang UNAIR yang

membantu Rektor dalam melakukan audit keuangan dan manajemen,

monitoring terhadap tindak lanjut hasil pemeriksaan, serta melakukan

pendampingan kepada seluruh unit kerja UNAIR.

(2) Organ Badan Pengawas Internal terdiri atas :

a. Ketua:

b. Sekretaris; dan

c. Bidang Fungsional.

(3) Ketua, Sekretaris, dan Bidang Fungsional sebagaimana dimaksud pada

ayat (2) diangkat dan diberhentikan oleh Rektor.

(4) Kelembagaan organisasi Badan Pengawas Internal akan ditetapkan lebih

lanjut oleh Rektor.

Pasal 46

(1) Badan Pengawas Internal mempunyai tugas :

a. melakukan pengawasan keuangan dan manajemen pada seluruh

unit kerja universitas;

b. melakukan audit keuangan pada seluruh unit kerja universitas;

c. melakukan audit manajemen pada seluruh unit kerja universitas;

d. melakukan monitoring terhadap tindak lanjut hasil pemeriksaan;

e. melakukan pendampingan pelaksanaan keuangan dan manajemen

seluruh unit kerja universitas; dan

Page 24: UNIVERSITAS AIRLANGGA · ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS AIRLANGGA, ... pengembangan usaha akademik dan badan

24

f. menyampaikan hasil audit keuangan dan manajemen serta hasil

monitoring kepada Rektor.

(2) Sekretaris Badan Pengawas Internal mempunyai tugas membantu Ketua

dalam menyelenggarakan tugas dan fungsinya, serta melaksanakan

kegiatan administrasi Badan Pengawas Internal.

Paragraf 3Badan Penjaminan Mutu

Pasal 47

(1) Badan Penjaminan Mutu merupakan unsur penunjang UNAIR yang

membantu Rektor dalam melakukan penjaminan mutu akademik.

(2) Organ Badan Penjaminan Mutu terdiri atas :

a. Ketua;

b. Sekretaris; dan

c. Bidang Fungsional.

(3) Ketua, Sekretaris dan Bidang Fungsional sebagaimana dimaksud pada

ayat (2) diangkat dan diberhentikan oleh Rektor.

(4) Kelembagaan organisasi Badan Penjaminan Mutu ditetapkan lebih lanjut

oleh Rektor.

Pasal 48

(1) Ketua Badan Penjaminan Mutu mempunyai tugas :

a. menghasilkan sistem penjaminan mutu akademik yang terintegrasi,

unggul dan inovatif untuk seluruh komponen universitas;

b. menghasilkan keunggulan akademik institusi dan program studi

melalui akreditasi/sertifikasi nasional maupun internasional di

tingkat nasional dan internasional;

c. mewujudkan optimalisasi implementasi Airlangga Integrated

Management System (AIMS) di seluruh unit kerja;

Page 25: UNIVERSITAS AIRLANGGA · ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS AIRLANGGA, ... pengembangan usaha akademik dan badan

25

d. menghasilkan atmosfer akademik yang sehat dan kondusif dalam

aktivitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada

masyarakat;

e. mewujudkan hubungan dengan pihak eksternal dan pihak lainnya

dalam berbagai aktivitas akademik baik di tingkat nasional dan

internasional;

f. menyampaikan hasil penjaminan mutu kepada Rektor.

(2) Sekretaris Badan Penjaminan Mutu mempunyai tugas membantu Ketua

dalam menyelenggarakan tugas dan fungsinya serta melaksanakan

kegiatan administrasi Badan Penjaminan Mutu.

Bagian KeempatDirektorat

Pasal 49

(1) Direktorat merupakan unsur penunjang UNAIR yang membantu Rektor

dalam melaksanakan manajemen dan administrasi sesuai dengan

tugas dan fungsi.

(2) Direktorat mempunyai tugas :

a. mengelola semua aspek manajemen penyelenggaraan UNAIR baik

secara fungsional maupun administratif; dan

b. menyampaikan hasil pengelolaan kepada Rektor.

(3) Direktorat dibentuk oleh Rektor setelah mendapat persetujuan MWA.

(4) Direktorat dipimpin oleh seorang direktur.

(5) Direktur diangkat dan diberhentikan oleh Rektor.

(6) Direktur bertanggung jawab kepada Rektor.

Pasal 50

(1) Direktorat terdiri atas :

a. Direktorat Pedidikan;

b. Direktorat Kemahasiswaan;

Page 26: UNIVERSITAS AIRLANGGA · ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS AIRLANGGA, ... pengembangan usaha akademik dan badan

26

c. Direktorat Keuangan;

d. Direktorat Sistem Informasi;

e. Direktorat Sumber Daya Manusia; dan

f. Direktorat Sarana, Prasarana, dan Lingkungan

(2) Rektor dapat membentuk Direktorat lain selain yang dimaksud pada

ayat (1) sesuai dengan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal

49 ayat (3).

Paragraf 1Direktorat Pendidikan

Pasal 51

(1) Direktorat Pendidikan merupakan unsur penunjang yang

menyelenggarakan perencanaan, pengembangan, pembinaan,

pengelolaan dan pelayanan administrasi pendidikan yang berada di

bawah dan bertanggung jawab kepada Rektor.

(2) Direktorat Pendidikan dipimpin oleh seorang Direktur.

Pasal 52

Direktorat Pendidikan mempunyai tugas menyelenggarakan perencanaan,

pengembangan, pembinaan, pengelolaan dan pemberian pelayanan

administrasi dan pengembangan pendidikan di lingkungan UNAIR.

Pasal 53

Dalam rangka melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 52,

Direktorat Pendidikan mempunyai fungsi :

a. melakukan pengelolaan dan administrasi pendidikan; dan

b. melakukan pengelolaan dan administrasi pengembangan pendidikan;

Page 27: UNIVERSITAS AIRLANGGA · ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS AIRLANGGA, ... pengembangan usaha akademik dan badan

27

Pasal 54

Direktorat Pendidikan terdiri atas :

a. Subdirektorat Administrasi Pendidikan; dan

b. Subdirektorat Pengembangan Pendidikan.

Pasal 55

(1) Subdirektorat Administrasi Pendidikan melaksanakan urusan

administrasi registrasi mahasiswa dan pengolahan data statistik

akademik mulai dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pelaporan

proses akademik dan pendidikan.

(2) Subdirektorat Pengembangan Pendidikan melaksanakan urusan

administrasi dalam pengelolaan program studi, pengembangan

kurikulum, pembentukan dan penutupan program studi, pembentukan

dan penutupan departemen, pembentukan dan penutupan Fakultas,

serta pengelolaan beasiswa program magister, program doktor, dan

program spesialis.

Pasal 56

Subdirektorat Administrasi Pendidikan terdiri atas :

a. Seksi Registrasi dan Pendataan; dan

b. Seksi Evaluasi Pendidikan.

Pasal 57

(1) Seksi Registrasi dan Pendataan melaksanakan urusan administrasi

registrasi mahasiswa dan pengolahan data statistik akademik.

(2) Seksi Evaluasi Pendidikan melaksanakan urusan administrasi

perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pelaporan proses akademik

dan pendidikan.

Page 28: UNIVERSITAS AIRLANGGA · ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS AIRLANGGA, ... pengembangan usaha akademik dan badan

28

Pasal 58

Subdirektorat Pengembangan Pendidikan terdiri atas :

a. Seksi Evaluasi Program Studi; dan

b. Seksi Pengembangan Pendidikan.

Pasal 59

(1) Seksi Evaluasi Program Studi melaksanakan urusan administrasi dalam

pengelolaan program studi, administrasi izin dan perpanjangan

penyelenggaraan program studi, administrasi Evaluasi Program Studi

Berbasis Evaluasi Diri (EPSBED)/Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT),

serta akreditasi dan reakreditasi program studi.

(2) Seksi Pengembangan Pendidikan melaksanakan urusan administrasi

untuk pengembangan kurikulum, pengembangan program pendidikan

Internasional, pembentukan dan penutupan program studi, pembentukan

dan penutupan departemen, pembentukan dan penutupan Fakultas, serta

pengelolaan beasiswa program magister, program doktor, dan program

spesialis.

Paragraf 2Direktorat Kemahasiswaan

Pasal 60

(1) Direktorat Kemahasiswaan merupakan unsur penunjang yang

menyelenggarakan perencanaan, pengembangan, pembinaan,

pengelolaan dan pelayanan administrasi program dan kesejahteraan

kemahasiswaan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada

Rektor.

(2) Direktorat Kemahasiswaan dipimpin oleh seorang Direktur.

Page 29: UNIVERSITAS AIRLANGGA · ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS AIRLANGGA, ... pengembangan usaha akademik dan badan

29

Pasal 61

Direktorat Kemahasiswaan mempunyai tugas menyelenggarakan

perencanaan, pengembangan, pembinaan, pengelolaan dan pemberian

pelayanan administrasi program, dan kesejahteraan kemahasiswaan di

lingkungan UNAIR.

Pasal 62

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 61,

Direktorat Kemahasiswaan mempunyai fungsi :

a. pengelolaan dan administrasi program kemahasiswaan; dan

b. pengelolaan dan administrasi kesejahteraan kemahasiswaan, dan urusanalumni.

Pasal 63

Direktorat Kemahasiswaan terdiri atas :

a. Subdirektorat Program Kemahasiswaan; dan

b. Subdirektorat Kesejahteraan Kemahasiswaan.

Pasal 64

(1) Subdirektorat Program Kemahasiswaan melaksanakan urusan

administrasi perancangan pelaksanaan dan evaluasi program di bidang

kemahasiswaan.

(2) Subdirektorat Kesejahteraan Mahasiswa melaksanakan urusan

administrasi dan evaluasi beasiswa, dan pelayanan kesejahteraan

mahasiswa serta urusan alumni.

Pasal 65

Subdirektorat Program Kemahasiswaan terdiri atas :

a. Seksi Penalaran; dan

Page 30: UNIVERSITAS AIRLANGGA · ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS AIRLANGGA, ... pengembangan usaha akademik dan badan

30

b. Seksi Organisasi Kemahasiswaan.

Pasal 66

(1) Seksi Penalaran melaksanakan urusan administrasi pelayanan kepada

mahasiswa dalam hal seluruh program kompetisi penelitian dan

penalaran mahasiswa.

(2) Seksi Organisasi Kemahasiswaan melaksanakan urusan administrasi

pelayanan kepada mahasiswa dalam hal kegiatan ekstrakurikuler dan

unit kegiatan mahasiswa.

Pasal 67

Subdirektorat Kesejahteraan Mahasiswa terdiri atas:

a. Seksi Beasiswa; dan

b. Seksi Layanan Kesejahteraan.

Pasal 68

(1) Seksi Beasiswa melaksanakan urusan administrasi pelayanan kepada

mahasiswa dalam hal program beasiswa.

(2) Seksi Layanan Kesejahteraan melaksanakan urusan administrasi

pelayanan kepada mahasiswa dalam hal pengelolaan asuransi, layanan

kesehatan, dan urusan alumni.

Paragraf 3Direktorat Keuangan

Pasal 69

(1) Direktorat Keuangan merupakan unsur penunjang yang

menyelenggarakan perencanaan, pengembangan, pembinaan,

pengelolaan dan pelayanan administrasi di bidang keuangan UNAIR yang

berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Rektor.

Page 31: UNIVERSITAS AIRLANGGA · ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS AIRLANGGA, ... pengembangan usaha akademik dan badan

31

(2) Direktorat Keuangan dipimpin oleh seorang Direktur.

Pasal 70

Direktorat Keuangan mempunyai tugas melaksanakan perencanaan,

pengembangan, pembinaan, pengelolaan dan pelayanan administrasi di

bidang keuangan di lingkungan UNAIR.

Pasal 71

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 70,

Direktorat Keuangan mempunyai fungsi :

a. penyusunan dan evaluasi rencana kerja dan anggaran;

b. memeriksa dan meneliti rancangan penerimaan penggunaan anggaran;

c. pelaksanaan urusan penerimaan dan pembayaran;

d. penyusunan laporan pelaksanaan anggaran dan kegiatan di bidang

keuangan; dan

e. penyusunan laporan keuangan UNAIR.

Pasal 72

Direktorat Keuangan terdiri atas :

a. Subdirektorat Anggaran;

b. Subdirektorat Perbendaharaan; dan

c. Subdirektorat Akuntansi.

Pasal 73

(1) Subdirektorat Anggaran melaksanakan urusan administrasi dan

pengelolaan keuangan, mulai dari persiapan penyusunan anggaran

sampai dengan pemantauan penggunaan anggaran UNAIR yang telah

diterbitkan secara resmi berdasar peraturan perundangan yang berlaku.

(2) Subdirektorat Perbendaharaan melaksanakan urusan administrasi dan

pengelolaan keuangan mulai dari penerimaan, penyimpanan,

Page 32: UNIVERSITAS AIRLANGGA · ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS AIRLANGGA, ... pengembangan usaha akademik dan badan

32

pengeluaran, pembukuan dan pertanggungjawaban pelaksanaan

anggaran.

(3) Subdirektorat Akuntansi melaksanakan urusan memeriksa, meneliti

rancangan penerimaan dan realisasi penggunaan anggaran serta

menyusun laporan pelaksanaan anggaran dan laporan keuangan UNAIR.

Pasal 74

Subdirektorat Anggaran terdiri atas :

a. Seksi Anggaran Pendapatan; dan

b. Seksi Anggaran Belanja.

Pasal 75

(1) Seksi Anggaran Pendapatan melaksanakan urusan administrasi

anggaran pendapatan Universitas.

(2) Seksi Anggaran Belanja melaksanakan urusan administrasi anggaran

belanja Universitas.

Pasal 76

Subdirektorat Perbendaharaan terdiri atas :

a. Seksi Pendapatan;

b. Seksi Pembelanjaan; dan

c. Seksi Perpajakan.

Pasal 77

(1) Seksi Pendapatan melaksanakan urusan administrasi pendapatan baik

dana masyarakat maupun pemerintah.

(2) Seksi Pembelanjaan melaksanakan urusan administrasi pembelanjaan

baik dana masyarakat maupun pemerintah.

Page 33: UNIVERSITAS AIRLANGGA · ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS AIRLANGGA, ... pengembangan usaha akademik dan badan

33

(3) Seksi perpajakan melaksanakan urusan administrasi perpajakan

termasuk proses pelaporan perpajakan Universitas Airlangga.

Pasal 78

Subdirektorat Akuntansi terdiri atas :

a. Seksi Verifikasi;

b. Seksi Akuntansi Belanja atau Pengeluaran Kas;

c. Seksi Akuntansi Aktiva Tetap dan Akuntansi Pemerintahan; dan

d. Seksi Sistem Informasi & Pelaporan Keuangan.

Pasal 79

(1) Seksi Verifikasi melaksanakan verifikasi administrasi akuntansi.

(2) Seksi Akuntasi Belanja atau Pengeluaran Kas melaksanakan urusan

administrasi akuntansi belanja atau pengeluaran kas.

(3) Seksi Akuntansi Aktiva Tetap dan Akuntansi Pemerintahan

melaksanakan urusan administrasi akuntansi aktiva tetap dan akuntansi

pemerintahan.

(4) Seksi Sistem Informasi & Pelaporan Keuangan melaksanakan urusan

pemeliharaan, back up data dan pengembangan aplikasi sistem

keuangan dan pelaporan keuangan.

Paragraf 4Direktorat Sistem Informasi

Pasal 80

(1) Direktorat Sistem Informasi merupakan unsur penunjang yang

menyelenggarakan perencanaan, pengembangan, pembinaan,

pengelolaan dan pelayanan sistem dan teknologi informasi yang berada

di bawah dan bertanggung jawab kepada Rektor.

(2) Direktorat Sistem Informasi dipimpin oleh seorang Direktur.

Page 34: UNIVERSITAS AIRLANGGA · ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS AIRLANGGA, ... pengembangan usaha akademik dan badan

34

Pasal 81

Direktorat Sistem Informasi mempunyai tugas melaksanakan perencanaan,

pengembangan, pembinaan, pengelolaan, dan pelayanan sistem dan teknologi

informasi di lingkungan UNAIR.

Pasal 82

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 81,

Direktorat Sistem Informasi mempunyai fungsi :

a. pengelolaan sistem jaringan.

b. pelaksanaan pencitraan informatika;

c. pelaksanaan sistem pengamanan data; dan

d. pelaksanaan pengembangan sistem integrasi.

Pasal 83

Direktorat Sistem Informasi terdiri atas :

a. Subdirektorat Operasional Sistem Informasi; dan

b. Subdirektorat Pengembangan Sistem.

Pasal 84

(1) Subdirektorat Operasional Sistem Informasi melaksanakan

pengumpulan, pengelolaan, dan pemberian layanan data dan teknologi

informasi.

(2) Subdirektorat Pengembangan Sistem melaksanakan pengembangan

sistem informasi.

Pasal 85

Subdirektorat Operasional Sistem Informasi terdiri atas :

a. Seksi Jaringan; dan

b. Seksi Pencitraan Informatika.

Page 35: UNIVERSITAS AIRLANGGA · ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS AIRLANGGA, ... pengembangan usaha akademik dan badan

35

Pasal 86

(1) Seksi Jaringan melaksanakan pengelolaan keamanan dan stabilitas

koneksi jaringan dan penataan serta monitoring koneksi jaringan.

(2) Seksi Pencitraan Informatika melaksanakan pengembangan pencitraan

UNAIR melalui layanan sistem informasi baik bersifat internal maupun

eksternal.

Pasal 87

Subdirektorat Pengembangan Sistem terdiri atas :

a. Seksi sistem Keamanan Data; dan

b. Seksi Integrasi Sistem dan Pengembangan Aplikasi.

Pasal 88

(1) Seksi Sistem Keamanan Data melaksanakan pengembangan, monitoring

dan tindakan adaptif yang berhubungan dengan keamanan data sistem.

(2) Seksi Integrasi Sistem dan Pengembangan Aplikasi melaksanakanpenyelenggaraan aplikasi sistem cyber campus dan pengembangan sistemaplikasi.

Paragraf 5Direktorat Sumber Daya Manusia

Pasal 89

(1) Direktorat Sumberdaya Manusia merupakan unsur penunjang yang

menyelenggarakan perencanaan, pengembangan, pembinaan, pengelolaan

dan pelayanan administrasi di bidang sumberdaya manusia yang berada di

bawah dan bertanggung jawab kepada Rektor.

(2) Direktorat Sumberdaya manusia dipimpin oleh seorang Direktur.

Page 36: UNIVERSITAS AIRLANGGA · ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS AIRLANGGA, ... pengembangan usaha akademik dan badan

36

Pasal 90

Direktorat Sumberdaya Manusia mempunyai tugas melaksanakan

perencanaan, pengembangan, pembinaan, pengelolaan, dan pelayanan

administrasi di bidang sumberdaya manusia di lingkungan UNAIR.

Pasal 91

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal 90, Direktorat

Sumberdaya Manusia mempunyai fungsi :

a. Pengelolaan dan administrasi kepegawaian; dan

b. Pengelolaan dan administrasi pengembangan sumberdaya manusia dan

organisasi.

Pasal 92

Direktorat Sumberdaya Manusia terdiri atas :

a. Subdirektorat Kepegawaian; dan

b. Subdirektorat Pengembangan Sumberdaya Manusia dan Organisasi.

Pasal 93

(1) Subdirektorat Kepegawaian melaksanakan urusan administrasi dan

pengelolaan kepegawaian mulai dari perencanaan sampai dengan

pemutusan hubungan kerja.

(2) Subdirektorat Pengembangan Sumberdaya Manusia dan Organisasi

melaksanakan urusan administrasi dan pengelolaan pengembangan

sumberdaya manusia dan organisasi mulai dari perencanaan dan

pelaksanaan pelatihan, pemetaan kompetensi, analisis jabatan,

perancangan sistem rekruitmen, perancangan sistem karir, perancangan

sistem remunerasi, perancangan sistem reward & penalti.

Page 37: UNIVERSITAS AIRLANGGA · ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS AIRLANGGA, ... pengembangan usaha akademik dan badan

37

Pasal 94

Subdirektorat Kepegawaian terdiri atas :

a. Seksi Tenaga Akademik; dan

b. Seksi Tenaga Kependidikan.

Pasal 95

(1) Seksi Tenaga Akademik melaksanakan urusan administrasi dan

pengelolaan tenaga akademik mulai dari perencanaan sampai dengan

pemutusan hubungan kerja.

(2) Seksi Tenaga Kependidikan melaksanakan urusan administrasipengelolaan tenaga kependidikan dan tenaga fungsional lainnya mulaidari perencanaan sampai dengan pemutusan hubungan kerja.

Pasal 96

Subdirektorat Pengembangan Sumberdaya Manusia dan Organisasi terdiri

atas:

a. Seksi Pengembangan Sumber Daya Manusia; dan

b. Seksi Pengembangan Organisasi.

Pasal 97

(1) Seksi Pengembangan Sumber Daya Manusia melaksanakan urusan

administrasi dan pengelolaan pengembangan sumberdaya manusia

mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pelatihan, beasiswa

studi lanjut bagi dosen dan tenaga kependidikan, serta perencanaan karir

tenaga kependidikan.

(2) Seksi Pengembangan Organisasi melaksanakan urusan administrasi

pengelolaan pengembangan organisasi mulai dari pemetaan kompetensi,

analisis jabatan, perancangan sistem rekruitmen, perancangan sistem

Page 38: UNIVERSITAS AIRLANGGA · ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS AIRLANGGA, ... pengembangan usaha akademik dan badan

38

karir, perancangan sistem remunerasi, perancangan sistem reward and

penalty dan evaluasi sistem.

Paragraf 6Direktorat Sarana, Prasarana, dan Lingkungan

Pasal 98

(1) Direktorat Sarana, Prasarana, dan Lingkungan merupakan unsur

penunjang yang menyelenggarakan pengelolaan dan administrasi bidang

sarana prasarana, keselamatan dan kesehatan kerja dan lingkungan dan

melaksanakan urusan perencanaan, pengembangan, pemantauan,

pelayanan sarana prasarana, keselamatan dan kesehatan kerja dan

lingkungan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada

Rektor.

(2) Direktorat Sarana, Prasarana dan Lingkungan dipimpin oleh seorang

Direktur.

Pasal 99

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98,

Direktorat Sarana, Prasarana, dan Lingkungan mempunyai fungsi :

a. Pengelolaan dan administrasi sarana prasarana; dan

b. Pengelolaan dan administrasi keselamatan, kesehatan kerja, sarana,

prasarana dan lingkungan.

Pasal 100

Direktorat Sarana, Prasarana dan Lingkungan terdiri atas :

a. Subdirektorat Sarana dan Prasarana; dan

b. Subdirektorat Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L).

Page 39: UNIVERSITAS AIRLANGGA · ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS AIRLANGGA, ... pengembangan usaha akademik dan badan

39

Pasal 101

(1) Subdirektorat Sarana dan Prasarana melaksanakan urusan

perencanaan, pengembangan, pemantauan dan pelayanan dalam bidang

sarana dan prasarana.

(2) Subdirektorat Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L)

melaksanakan urusan perencanaan, pengembangan, pemantauan dan

pelayanan dalam bidang Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan

(K3L).

Pasal 102

Subdirektorat Sarana dan Prasarana terdiri terdiri atas :

a. Seksi Rumah Tangga; dan

b. Seksi Perlengkapan.

Pasal 103

(1) Seksi Rumah Tangga melaksanakan urusan administrasi dan

pengelolaan kerumahtanggaan yang meliputi perencanaan, penerimaan

barang/jasa, pemanfaatan, pemeliharaan, penyimpanan,

pendistribusian, dan pengawasan serta evaluasi dan penghapusan

perlengkapan, barang bergerak, atau aset lancar seperti persediaan,

kendaraan bermotor, peralatan dan perlengkapan gedung dan kantor,

serta pengaturan penggunaan seluruh sarana dan prasarana UNAIR.

(2) Seksi Perlengkapan melaksanakan urusan administrasi dan pengelolaan

barang tidak bergerak yang meliputi perencanaan, penerimaan

barang/jasa, pemanfaatan, pemeliharaan, penyimpanan,

pendistribusian, dan pengawasan serta evaluasi dan penghapusan

barang tidak bergerak atau aset tetap seperti gedung, bangunan, jalan,

tanah, dan sejenisnya.

Page 40: UNIVERSITAS AIRLANGGA · ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS AIRLANGGA, ... pengembangan usaha akademik dan badan

40

Pasal 104

Subdirektorat Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L) terdiri

atas:

a. Seksi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3); dan

b. Seksi Lingkungan.

Pasal 105

(1) Seksi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) melaksanakan urusan

administrasi dan membantu menyusun perencanaan, pelaksanaan,

pengawasan, keselamatan kerja setiap kegiatan dilingkungan UNAIR agar

sesuai dengan peraturan perundangan K3 yang berlaku serta membantu

mengidentifikasi, mengevaluasi dan mengendalikan potensi bahaya yang

ada di lingkungan UNAIR.

(2) Seksi Lingkungan melaksanakan urusan administrasi dan pengelolaan

keamanan lingkungan, pengelolaan perparkiran, pengelolaan

sampah/limbah domestik, pengelolaan penempatan poster/spanduk,

pemeliharaan pohon/taman, kebersihan lingkungan UNAIR.

Bagian KelimaPerpustakaan

Pasal 106

(1) Perpustakaan merupakan unsur penunjang UNAIR yang membantu

Rektor dalam melaksanakan pemberian layanan sumber belajar untuk

keperluan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di

lingkungan UNAIR.

(2) Perpustakaan dipimpin oleh seorang Kepala yang diangkat dan

diberhentikan oleh Rektor diantara pustakawan atau orang yang

menguasai bidang manajemen dan dibantu oleh seorang sekretaris.

Page 41: UNIVERSITAS AIRLANGGA · ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS AIRLANGGA, ... pengembangan usaha akademik dan badan

41

Pasal 107

Perpustakaan mempunyai tugas melaksanakan pemberian layanan sumber

belajar untuk keperluan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada

masyarakat di Lingkungan UNAIR.

Pasal 108

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 107,

Perpustakaan mempunyai fungsi :

a. pengadaan dan pengolahan bahan pustaka;

b. pemberian layanan dan pendayagunaan bahan pustaka;

c. pelestarian bahan pustaka; dan

d. pelaksanaan urusan tata usaha perpustakaan.

Pasal 109

Organ Perpustakaan terdiri dari :

a. Kepala;

b. Sekretaris;

c. Subbagian Tata Usaha;

d. Kelompok Jabatan Fungsional;

e. organ lain sesuai dengan kebutuhan Perpustakaan yang ditetapkan oleh

Kepala berdasarkan persetujuan Rektor.

Pasal 110

Subbagian Tata Usaha melakukan urusan persuratan, kepegawaian,

keuangan, perlengkapan, dan kerumahtanggaan.

Page 42: UNIVERSITAS AIRLANGGA · ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS AIRLANGGA, ... pengembangan usaha akademik dan badan

42

Pasal 111

Kelompok Jabatan Fungsional melaksanakan kegiatan sesuai dengan tugas

jabatan fungsional masing-masing berdasarkan ketentuan peraturan

perundang-undangan.

Pasal 112

(1) Kelompok Jabatan Fungsional terdiri atas Jabatan Fungsional

Pustakawan, Pranata Komputer, dan atau jabatan fungsional lainnya

yang diatur berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.

(2) Jumlah, jenis, dan jenjang jabatan fungsional sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja.

(3) Tugas jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur

berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.

(4) Hal-hal lain yang berkaitan dengan pengaturan jabatan fungsional di

lingkungan Perpustakaan akan ditetapkan oleh Rektor.

Bagian KeenamLembagaPasal 113

(1) Lembaga merupakan unsur penunjang UNAIR yang membantu Rektor

dalam menyelenggarakan program lintas bidang.

(2) Lembaga mempunyai tugas :

a. melaksanakan program yang bersifat lintas bidang;

b. melaksanakan program kerja sama kelembagaan; dan

c. menyampaikan hasil pelaksanaan tugas kepada Rektor.

(3) Lembaga dibentuk oleh Rektor setelah mendapat persetujuan MWA.

(4) Lembaga dipimpin oleh seorang Ketua dan dibantu seorang Sekretaris.

(5) Ketua dan Sekretaris Lembaga diangkat dan diberhentikan oleh Rektor.

(6) Ketua Lembaga bertanggung jawab kepada Rektor.

(7) Sekretaris Lembaga bertanggung jawab kepada Ketua.

Page 43: UNIVERSITAS AIRLANGGA · ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS AIRLANGGA, ... pengembangan usaha akademik dan badan

43

Pasal 114

(1) Lembaga sebagaimana dimaksud dalam Pasal 113 ayat (1) terdiri dari :

a. Lembaga Pengembangan Produk Akademik dan Hak Kekayaan

Intelektual (LPPA-HKI) ;

b. Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembangan

Masyarakat (LP4M);

c. Lembaga Penelitian dan Inovasi (LPI);

d. Lembaga Penyakit Tropis (LPT)-(Institute of Tropical Disease);

e. Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan (LP3);

f. Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP).

(2) Rektor dapat membentuk lembaga selain sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) yang ditetapkan dengan Keputusan Rektor setelah memenuhi

syarat dalam pasal 113 ayat (3).

Paragraf 1Lembaga Pengembangan Produk Akademik dan Hak Kekayaan Intelektual

Pasal 115

(1) Lembaga Pengembangan Produk Akademik dan Hak Kekayaan

Intelektual, selanjutnya disebut LPPA-HKI merupakan unsur penunjang

akademik yang melaksanakan sebagian tugas dan fungsi UNAIR di

bidang pengembangkan produk akademik dan Ilmu Pengetahuan,

Teknologi dan Seni (IPTEKS) yang berada di bawah Rektor.

(2) LPPA-HKI dipimpin oleh seorang Ketua yang diangkat dan diberhentikan

oleh Rektor serta bertanggung jawab kepada Rektor.

(3) Ketua dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh seorang Sekretaris

yang diangkat dan diberhentikan oleh Rektor.

(4) Sekretaris sebagaimana dimaksud pada ayat (3) mempunyai tugas

membantu Ketua dalam menyelenggarakan tugas dan fungsinya serta

melaksanakan kegiatan administrasi.

Page 44: UNIVERSITAS AIRLANGGA · ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS AIRLANGGA, ... pengembangan usaha akademik dan badan

44

Pasal 116

LPPA-HKI mempunyai tugas memfasilitasi dan mengembangkan produk

akademik dan IPTEKS yang unggul, melalui capaian akademik yang inovatif

dan berdaya saing di tingkat nasional dan internasional.

Pasal 117

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 116, LPPA-

HKI mempunyai fungsi :

a. melakukan koordinasi dengan lembaga terkait di lingkungan UNAIR

terhadap pelaksanaan kegiatan pengembangan produk akademik;

b. melakukan inventarisasi/dokumentasi pelaksanaan kegiatan

pengembangan produk akademik dan HKI, serta ikut mengusahakan

pengendalian administrasi sumberdaya yang diperlukan;

c. mendorong capaian publikasi internasional berindeks dan publikasi

terakreditasi dalam setiap pengembangan produk akademik dan HKI;

d. mendorong hilirisasi teknologi guna mengembangan produk akademik

dan HKI; dan

e. menjalin kerjasama dengan lembaga terkait dengan lembaga nasionaldan internasional untuk pengembangan produk akademik dan HKI.

Pasal 118

(1) Organ LPPA-HKI terdiri atas :

a. Ketua;

b. Sekretaris;

c. Bidang Layanan dan Pengembangan Produk Akademik; dan

d. Bidang Layanan dan Pengembangan HKI.

(2) Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diangkat dan diberhentikan

oleh Rektor.

(3) Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertanggungjawab kepada

Ketua.

Page 45: UNIVERSITAS AIRLANGGA · ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS AIRLANGGA, ... pengembangan usaha akademik dan badan

45

Pasal 119

Ketua sebagaimana dimaksud dalam Pasal 118 huruf a mempunyai tugas

sebagai berikut :

a. menjalankan program kerja lembaga;

b. melakukan koordinasi dengan instansi di lingkungan dan di luar UNAIR

terkait tupoksi lembaga;

c. melakukan koordinasi dan pembinaan pegawai lembaga; dan

d. melakukan evaluasi dan monitoring kegiatan lembaga.

Pasal 120

Sekretaris sebagaimana dimaksud dalam Pasal 118 huruf b mempunyai tugas

sebagai berikut :

a. membantu ketua dalam menjalankan program kerja lembaga;

b. membantu ketua dalam mengkordinasikan dan membina pegawai

lembaga;

c. membantu ketua dalam mengkordinasikan pelaksanaan kegiatan pada

bidang-bidang lembaga;

d. membantu ketua dalam melakukan evaluasi dan pengendalian kegiatan

lembaga; dan

e. membantu ketua dalam menyusun laporan tahunan kegiatan dan

keuangan lembaga.

Pasal 121

Bidang Layanan dan Pengembangan Produk Akademik sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 118 huruf c mempunyai tugas sebagai berikut :

a. melaksanakan inventarisasi dan dokumentasi produk akademik;

b. melaksanakan sosialisasi dan pelatihan tentang pengembangan produk

Akademik;

c. menyelenggarakan ekspo produk akademik hasil dan pemanfaatan ilmu

pengetahuan, teknologi dan seni;

Page 46: UNIVERSITAS AIRLANGGA · ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS AIRLANGGA, ... pengembangan usaha akademik dan badan

46

d. menyelenggarakan forum-forum diskusi terarah pemangku kepentingan

akademisi, dunia usaha/bisnis dan pemerintah; dan

e. menyusun Rencana Kegiatan Anggaran Tahunan (RKAT) dan Laporan

Tahunan kinerja bidang.

Pasal 122

Bidang Layanan dan Pengembangan HKI sebagaimana dimaksud dalam pasal

118 huruf d mempunyai tugas sebagai berikut:

a. melaksanakan sosialisasi dan pelatihan pengajuan HKI;

b. mengelola klinik HKI;

c. mengupayakan perlindungan HKI hasil penelitian dan pemanfaatan

IPTEKS;

d. memberikan layanan penyelesaian sengketa HKI;

e. menyusun dan melaksanakan program penelusuran kepemilikan

intelektual tradisional dan pendaftaran HKI bagi Pemerintah Daerah dan

UKM; dan

f. menyusun Rencana Kegiatan Anggaran Tahunan (RKAT) dan Laporan

Tahunan kinerja bidang.

Paragraf 2

Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan, dan PengembanganMasyarakat

Pasal 123

(1) Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembangan

Masyarakat, yang selanjutnya disebut LP4M merupakan unsur

penunjang akademik yang melaksanakan sebagian tugas dan fungsi

UNAIR di bidang pengabdian, pendidikan, pelatihan, dan pengembangan

masyarakat yang berada di bawah Rektor.

Page 47: UNIVERSITAS AIRLANGGA · ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS AIRLANGGA, ... pengembangan usaha akademik dan badan

47

(2) LP4M dipimpin oleh seorang Ketua yang diangkat dan diberhentikan oleh

Rektor serta bertanggung jawab kepada Rektor.

(3) Ketua dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh seorang Sekretaris

yang diangkat dan diberhentikan oleh Rektor.

(4) Sekretaris sebagaimana dimaksud pada ayat (3) mempunyai tugas

membantu Ketua dalam menyelenggarakan tugas dan fungsinya serta

melaksanakan kegiatan administrasi Lembaga Pengabdian, Pendidikan,

Pelatihan, dan Pengembangan Masyarakat .

Pasal 124

LP4M mempunyai tugas untuk merencanakan, menyelenggarakan, dan

mengendalikan kegiatan pengabdian, pendidikan, pelatihan, dan

pengembangan masyarakat, serta ikut mengusahakan administrasi sumber

daya yang diperlukan.

Pasal 125

(1) Organ Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan, Dan Pengembangan

Masyarakat terdiri atas :

a. Ketua;

b. Sekretaris; dan

c. Pusat Studi atau Pusat Kajian.

(2) Pusat Studi atau Pusat kajian sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

huruf c dibentuk,diangkat dan diberhentikan oleh Rektor.

(3) Pusat Studi atau Pusat kajian sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

huruf c bertanggungjawab kepada Ketua.

Pasal 126

Ketua sebagaimana dimaksud dalam pasal 125 huruf a mempunyai tugas

sebagai berikut :

Page 48: UNIVERSITAS AIRLANGGA · ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS AIRLANGGA, ... pengembangan usaha akademik dan badan

48

a. menyusun rencana kerja dan anggaran Lembaga Pengabdian,

Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembangan Masyarakat yang

merupakan kegiatan dari Rencana Kegiatan Anggaran Tahunan(RKAT)

lembaga serta pengendalian pelaksanaannya;

b. melaksanakan proses pemasaran dan konsultatif pengabdian,

pendidikan, pelatihan,dan pengembangan masyarakat dengan pihak

internal dan eksternal;

c. mengkoordinasikan kerjasama dengan pihak internal dan eksternal ;

d. mengkoordinasikan penyelenggaraan pengabdian kepada masyarakat;

e. mengkoordinasikan penyelenggaraan pengembangan dan pengelolaan

Sumber Daya Manusia;

f. mengkoordinasikan evaluasi dan pengembangan kelembagaan; dan

g. melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan oleh Rektor yang relevan

dengan tugas LP4M;

Pasal 127

Sekretaris sebagaimana dimaksud dalam pasal 125 huruf b mempunyai tugas

sebagai berikut:

a. menyusun rencana kerja dan anggaran LP4M;

b. melaksanakan penyelenggaraan administrasi RKAT LP4M;

c. mengevaluasi sistem pengelolaan kegiatan Pengabdian, Pendidikan,

Pelatihan, dan Pengembangan Masyarakat yang telah berjalan;

d. menyusun laporan pertanggung jawaban pelaksanaan tugas kepada

Ketua Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembangan

Masyarakat; dan

e. melaksanakan tugas lain dari atasan yang relevan dengan tugas sebagai

sekretaris Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan, Dan

Pengembangan Masyarakat.

Page 49: UNIVERSITAS AIRLANGGA · ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS AIRLANGGA, ... pengembangan usaha akademik dan badan

49

Paragraf 3Lembaga Penelitian dan Inovasi

Pasal 128

(1) Lembaga Penelitian dan Inovasi yang selanjutnya disebut LPI merupakan

unsur penunjang akademik yang melaksanakan sebagian tugas dan

fungsi UNAIR di bidang penelitian dan inovasi yang berada di bawah

Rektor.

(2) LPI mempunyai mempunyai fungsi berkaitan dengan penelitian terapan

dan inovasi pada sains, industri dan penelitian berbasis masyarakat.

(3) LPI dipimpin oleh seorang Ketua yang diangkat dan diberhentikan oleh

Rektor serta bertanggung jawab kepada Rektor.

(4) Ketua dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh seorang Sekretaris

yang diangkat dan diberhentikan oleh Rektor.

(5) Sekretaris LPI sebagaimana dimaksud pada ayat (4) mempunyai tugas

membantu Ketua dalam menyelenggarakan tugas dan fungsinya serta

melaksanakan kegiatan administrasi.

Pasal 129

Organ LPI terdiri atas:

a. Ketua;

b. Sekretaris;

c. Pusat studi atau Pusat Kajian

Pasal 130

Ketua sebagaimana dimaksud dalam pasal 129 huruf a mempunyai tugas

sebagai berikut :

a. membuat kebijakan umum di bidang penelitian dan inovasi di

Universitas Airlangga;

Page 50: UNIVERSITAS AIRLANGGA · ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS AIRLANGGA, ... pengembangan usaha akademik dan badan

50

b. merumuskan kebijakan jangka pendek dan jangka panjang untuk

pengembangan LPI;

c. bertanggung jawab penuh mengenai pengelolaan dan pengembangan

Penelitian sesuai kebijakan pusat, MWA dan Senat Akademik;

d. menjalankan Program Kerja LPI sesuai pedoman Kementerian Ristek

Dikti, Pedoman PP UNAIR dan renstra UNAIR;

e. menyusun, merencanakan, mengembangkan dan mengendalikan

fasilitas dan seluruh sumber daya LPI sesuai pedoman PP UNAIR;

f. menyusun rencana kerja dan anggaran LPI yang merupakan kegiatan

dari RKAT LPI serta pengendalian pelaksanaannya;

g. mengkoordinasikan proses pemasaran dan konsultatif penelitian dan

inovasi dengan pihak internal dan eksternal;

h. mengkordinasikan kerjasama dengan pihak internal dan eksternal;

i. menyusun program kerja bidang penelitian dan inovasi sejalan dengan

renstra UNAIR;

j. menyeleksi, mengendalikan dan mengevaluasi kegiatan penelitian yang

akan, sedang, dan telah dilaksanakan;

k. mengkordinasikan kegiatan penelitian pada seluruh pusat, jurusan dan

fakultas serta unit lain yang relevan;

l. memimpin rapat rutin dengan para kepala pusat dan para kasubag;

m. mengembangkan manajemen penelitian;

n. mempublikasikan dan melakukan sosialisasi kepada sivitas akademika

tentang program LPI;

o. memimpin pelaksanaan tugas penelitian dan inovasi di LPI;

p. melaksanakan pembinaan penelitian, inovasi dan Sumber Daya Manusia

di LPI; dan

q. melaksanakan kebijaksanaan operasional LPI.

Pasal 131

Sekretaris sebagaimana dimaksud dalam pasal 129 huruf b mempunyai tugas

sebagai berikut:

Page 51: UNIVERSITAS AIRLANGGA · ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS AIRLANGGA, ... pengembangan usaha akademik dan badan

51

a. membantu mewakili Ketua LPI bila ketua berhalangan menjalankan

tugasnya;

b. membantu Ketua dalam menjalankan Program Kerja LPI;

c. mengkoordinasikan dan membina pegawai LPI;

d. mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan pada pusat-pusat di LPI;

e. melakukan evaluasi dan pengendalian kegiatan LPI;

f. menyusun laporan tahunan kegiatan dan keuangan LPI;

g. mengumpulkan rencana kerja dan anggaran LPI yang merupakan

kegiatan dari RKAT LPI;

h. melaksanakan penyelenggaraan administrasi RKAT LPI;

i. mengevaluasi sistem pengelolaan LPI yang telah berjalan;

j. menyusun laporan pertanggung jawaban pelaksanaan tugas kepada

Ketua LPI;

k. melaksanakan tugas lain dari atasan yang relevan dengan tugas

Sekertaris LPI;

l. menilai kinerja dan mengendalikan, membina, mengarahkan para

kasubag dan staf LPI dalam melaksanakan tugas rutinnya;

m. menata dan mengkordinaskan manajemen teknis administrasi LPI;

n. menandatangani format kumulatif angka kredit dosen yang telah

melaksanakan penelitian;

o. menampung semua surat-surat masuk dan memberi paraf setiap surat

keluar yang ditanda tangani ketua LPI;

p. memimpin rapat rutin dengan staf LPI untuk menilai kinerja bulanan;

q. mendampingi Ketua LPI dalam rapat rutin dengan jajaran para kepala

pusat;

r. membagi tugas, memberi petunjuk, dan menilai hasil kerja bawahan;

s. mengkoordinasikan perencanaan, pelaksanaan, dan pengembangan

penelitian dan inovasi di universitas, serta pelaksanaan administrasi

penelitian dan inovasi;

t. menyusun rencana, memberi tugas dan arahan, mengkoordinasikan

pimpinan unit kerja di bidang administrasi umum, keuangan, program,

data dan informasi di lingkungan LPI serta membuat rumusan kebijakan

teknis;

Page 52: UNIVERSITAS AIRLANGGA · ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS AIRLANGGA, ... pengembangan usaha akademik dan badan

52

u. mengkoordinasikan pelaksanaan penjaminan mutu di LPI;dan

v. mengkoordinasikan program pengembangan LPI dengan memfasilitasi

kepentingan bagian dan sub bagian.

Pasal 132

(1) Pusat studi sebagaimana dimaksud dalam pasal 129 huruf c

merupakan unsur pelaksana fungsional di lingkungan Lembaga

Penelitian dan inovasi yang melaksanakan kegiatan

penelitian/pengkajian.

(2) Pusat studi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) melaksanakan tugas

sebagai berikut :

a. bertugas mengembangkan penelitian terapan dan inovasi pada sains,

industri dan penelitian berbasis masyarakat;

b. melakukan kajian tentang model penelitian, standarisasi kualitas

produk, teknologi, seni, budaya, politik dan pengembangan keahlian

di masyarakat;

c. mengembangkan kajian budaya lokal, dan nasional, pada semua level

masyarakat untuk pembangunan pendidikan seni dan sastra serta

budaya daerah;

d. menemukan model penerapan penelitian dan inovasi yang relevan

dengan kebutuhan industri, institusi dan masyarakat;

e. meningkatkan temuan dalam bidang sains, sosial, budaya, psikologi

sesuai dengan Rencana Induk Penelitian UNAIR di tingkat lokal,

nasional dan internasional;

f. melakukan kajian sains, kesehatan, matematik, teknologi, linguistik,

seni, budaya, politik lokal, nasional dan internasional;

g. pengembangan wilayah, kepariwisataan dan kebijakan publik;

h. melakukan jejaring dengan berbagai kalangan pada tingkat lokal,

regional, nasional dan internasional; dan

i. mengembangkan kajian terkait dengan bidang di masing-masing

pusat studi.

Page 53: UNIVERSITAS AIRLANGGA · ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS AIRLANGGA, ... pengembangan usaha akademik dan badan

53

Paragraf 4Lembaga Penyakit Tropis

(Institute Tropical Disease)

Pasal 133

(1) Lembaga Penyakit Tropis merupakan unsur penunjang akademik yang

melaksanakan sebagian tugas dan fungsi UNAIR di bidang penelitian,

sosialisasi informasi keilmuan kesehatan dan pelayanan kesejahteraan

masyarakat dibidang penyakit tropis yang berada di bawah Rektor.

(2) Lembaga Penyakit Tropis dipimpin oleh seorang Ketua yang diangkat dan

diberhentikan oleh Rektor serta bertanggung jawab kepada Rektor.

(3) Ketua sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dalam melaksanakan

tugasnya dibantu oleh seorang Sekretaris yang diangkat dan

diberhentikan oleh Rektor.

(4) Sekretaris Lembaga Penyakit Tropis mempunyai tugas membantu Ketua

dalam menyelenggarakan tugas dan fungsinya serta melaksanakan

kegiatan administrasi Lembaga Penyakit Tropis.

Pasal 134

Lembaga Penyakit Tropis mempunyai tugas pembinaan, pengembangan dan

pengelolaan penelitian penyakit tropis, menyelenggarakan sosialisasi

informasi keilmuan kesehatan, dan pelayanan kesejahteraan masyarakat

dibidang penyakit tropis.

Pasal 135

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 134,

Lembaga Penyakit Tropis mempunyai fungsi :

a. pembinaan, pengembangan dan pengelolaan penelitian di bidang

penyakit tropis;

Page 54: UNIVERSITAS AIRLANGGA · ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS AIRLANGGA, ... pengembangan usaha akademik dan badan

54

b. pengelolaan pelayanan kesejahteraan masyarakat dibidang penyakit

tropis; dan

c. pelatihan dan penyuluhan dibidang penyakit tropis.

Pasal 136

Organ Lembaga Penyakit Tropis terdiri atas :

a. Ketua;

b. Sekretaris;

c. Bidang; dan

d. Bagian Tata Usaha.

Pasal 137

(1) Bidang pada Lembaga Penyakit Tropis sebagaimana dimaksud dalam

pasal 136 huruf c merupakan unsur pelaksana fungsional di lingkungan

Lembaga Penyakit Tropis yang melaksanakan kegiatan Lembaga Penyakit

Tropis.

(2) Bidang pada Lembaga Penyakit Tropis mempunyai tugas melaksanakan

sebagian tugas Lembaga Penyakit Tropis sesuai dengan bidangnya.

Pasal 138

(1) Bagian Tata Usaha sebagaimana dimaksud dalam Pasal 136 huruf d

mempunyai tugas melaksanakan urusan persuratan, keuangan,

kepegawaian, perlengkapan, dan kerumahtanggaan Lembaga Penyakit

Tropis.

(2) Bagian Tata Usaha sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh

Kepala Bagian Tata Usaha bertanggung jawab kepada Ketua Lembaga

Penyakit Tropis.

Page 55: UNIVERSITAS AIRLANGGA · ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS AIRLANGGA, ... pengembangan usaha akademik dan badan

55

Pasal 139

Bagian Tata Usaha terdiri atas :

a. Subbagian Administrasi dan Keuangan;

b. Subbagian Sarana Prasarana; dan

c. Subbagian Sumber Daya Manusia.

Pasal 140

(1) Subbagian Administrasi dan Keuangan melakukan urusan administrasi

dan keuangan kepegawaian, perlengkapan, dan kerumahtanggaan.

(2) Subbagian Sarana Prasarana melakukan urusan administrasi sarana

dan prasarana.

(3) Subbagian Sumberdaya Manusia melakukan urusan administrasi

sumberdaya manusia.

Paragraf 5Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan

Pasal 141

(1) Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan merupakan unsur

penunjang akademik yang melaksanakan sebagian tugas dan fungsi

UNAIR di bidang pendidikan yang berada di bawah Rektor.

(2) Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan dipimpin oleh

seorang Ketua yang diangkat dan diberhentikan oleh Rektor serta

bertanggung jawab kepada Rektor.

(3) Ketua dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh seorang Sekretaris

yang diangkat dan diberhentikan oleh Rektor.

(4) Sekretaris Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan

mempunyai tugas membantu Ketua dalam menyelenggarakan tugas dan

fungsinya serta melaksanakan kegiatan administrasi Lembaga Pengkajian

dan Pengembangan Pendidikan.

Page 56: UNIVERSITAS AIRLANGGA · ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS AIRLANGGA, ... pengembangan usaha akademik dan badan

56

Pasal 142

Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan mempunyai tugas

pengembangan dan pengelolaan sistem pembelajaran, kompetensi pedagogik

dan andragogik dosen dan peningkatan kualitas proses pembelajaran.

Pasal 143

Organ Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan terdiri atas:

a. Ketua;

b. Sekretaris;

c. staf pengelola akademik; dan

d. staf pendukung.

Pasal 144

(1) Staf pengelola Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan

merupakan unsur pelaksana fungsional di lingkungan Lembaga

Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan yang melaksanakan kegiatan

pengkajian dan pengembangan pendidikan.

(2) Staf pengelola pada Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan

mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Lembaga Pengkajian

dan Pengembangan Pendidikan sesuai dengan bidangnya dan

bertanggung jawab kepada Ketua Lembaga Pengkajian dan

Pengembangan Pendidikan.

Page 57: UNIVERSITAS AIRLANGGA · ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS AIRLANGGA, ... pengembangan usaha akademik dan badan

57

Pasal 145(1) Staf pengelola sebagaimana dimaksud dalam pasal 143 huruf c

mempunyai tugas mengkoordinasikan kegiatan terkait dengan bidang:

a. pengkajian sistem pendidikan;

b. pengembangan kurikulum;

c. peningkatan kompetensi pedagogik dosen;

d. pengembangan dan penyusunan sumber informasi ilmiah;

e. pengembangan strategi pembelajaran berbasis Teknologi Informasi

dan Komunikasi (TIK); dan

f. penjaminan mutu Lembaga Pengkajian dan Pengembangan

Pendidikan.

(2) Staf pengelola sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dalam

melaksanakan tugasnya dibantu oleh staf pendukung dan

berkoordinasi dengan sekretaris lembaga.

(3) Staf pendukung sebagaimana dimaksud dalam pasal 143 huruf d

mempunyai tugas melaksanakan urusan persuratan, keuangan,

kepegawaian, perlengkapan dan kerumahtaggaan dan

bertanggungjawab kepada Ketua Lembaga.

Pasal 146

1. Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan dapat dilengkapi

dengan tim untuk mendukung pelaksanaan tugas lembaga.

2. Tim sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas:

a. Tim pengkajian pendidikan;

b. Tim komisi kurikulum;

c. Tim telaah buku ajar dan buku teks; dan

d. Tim E Learning.

3. Tim pengkajian pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a

bertugas melaksanakan kegiatan penelitian terkait keberhasilan dan

kendala dalam proses pembelajaran di Universitas Airlangga.

Page 58: UNIVERSITAS AIRLANGGA · ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS AIRLANGGA, ... pengembangan usaha akademik dan badan

58

4. Tim komisi kurikulum sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b

bertugas memantau implementasi kurikulum prodi di setiap fakultas di

Universitas Airlangga.

5. Tim telaah buku ajar dan buku teks sebagaimana dimaksud pada ayat

(2) huruf c bertugas melakukan telaah buku ajar dan buku teks yang

dibuat oleh dosen di Universitas Airlangga.

6. Tim E Learning sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf d bertugas

untuk mengkaji dan mengembangkan pembelajaran berbasis teknologi

informasi dan komunikasi.

Paragraf 6Lembaga Sertifikasi Profesi

Pasal 147

(1) Lembaga Sertifikasi Profesi selanjutnya disebut LSP merupakan unsur

penunjang UNAIR yang membantu Rektor dalam rangka pengelolaan

sertifikasi profesi di lingkungan Universitas Airlangga.

(2) LSP dipimpin oleh seorang Ketua yang diangkat dan diberhentikan oleh

Rektor serta bertanggung jawab kepada Rektor.

(3) Ketua dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh seorang Sekretaris

yang diangkat dan diberhentikan oleh Rektor.

(4) Sekretaris LSP bertugas membantu Ketua dalam menyelenggarakan

tugas dan fungsinya serta melaksanakan kegiatan administrasi.

Pasal 148

LSP mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Memfasilitasi pengelolaan sertifikasi profesi di lingkungan Universitas

Airlangga; dan

b. Memfasilitasi sertifikasi profesi dari kalangan sivitas akademika di

lingkungan Universitas Airlangga pada Lembaga Sertifikasi Profesi

terindeks dan bereputasi nasional dan internasional;

Page 59: UNIVERSITAS AIRLANGGA · ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS AIRLANGGA, ... pengembangan usaha akademik dan badan

59

Pasal 149

Organ LSP terdiri atas:

a. Ketua;

b. Sekretaris;

c. Koordinator Bidang; dan

d. Komite skema.

Pasal 150

(1) Koordinator bidang menjalankan tugas untuk mengkordinasikan

bidang-bidang tertentu.

(2) Koordinator bidang pada LSP terdiri atas :

a. Bidang Manajemen Mutu;

b. Bidang Sertifikasi; dan

c. Bidang Administrasi dan keuangan.

Bagian KetujuhSekretariat Universitas

Pasal 151

(1) Rektor dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh sekretariat

universitas.

(2) Sekretariat universitas sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

merupakan unsur administrasi UNAIR yang melaksanakan urusan di

bidang pelaksanaan administrasi kesekretariatan, hukum, dan

kearsipan dan bidang lain yang ditetapkan oleh Rektor.

(3) Tiap-tiap bidang kesekretariat sebagaimana dimaksud pada ayat (2)

diketuai oleh kepala bidang.

(4) Sekretariat universitas mempunyai tugas :

a. menyusun perencanaan sistem pengelolaan administrasi, hukum,

dan kearsipan;

Page 60: UNIVERSITAS AIRLANGGA · ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS AIRLANGGA, ... pengembangan usaha akademik dan badan

60

b. melakukan koordinasi penyediaan informasi untuk mendukung

proses pengambilan keputusan Rektor;

c. melakukan penyusunan rancangan Peraturan Rektor;

d. melakukan konsolidasi informasi di lingkungan UNAIR;

e. melakukan konsolidasi acara terkait Rektor;

f. mengevaluasi sistem pengelolaan kesekretariatan yang telah

berjalan;

g. menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas kepada

Rektor; dan

h. mengkoordinasikan kegiatan UNAIR.

(5) Sekretariat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh

Sekretaris Universitas.

(6) Sekretaris Universitas sebagaimana dimaksud pada ayat (5) diangkat

dan diberhentikan oleh Rektor.

(7) Sekretaris Universitas bertanggung jawab kepada Rektor.

Pasal 152

Sekretariat Universitas terdiri atas:

a. Bidang Hukum;

b. Bidang administrasi dan kearsipan; dan

c. Bidang Bisnis dan Kerjasama.

Pasal 153

Bidang hukum sebagaimana dimaksud dalam pasal 152 huruf a merupakan

bidang yang melaksanakan fungsi Perancangan peraturan Rektor, Pembuatan

keputusan Rektor, penelaahan perjanjian/ kontrak, penelaahan masalah-

masalah hukum, dan pembinaan fungsi pembuatan produk hukum pada unit

kerja lain.

Page 61: UNIVERSITAS AIRLANGGA · ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS AIRLANGGA, ... pengembangan usaha akademik dan badan

61

Pasal 154

Bidang administrasi sebagaimana dimaksud dalam pasal 152 huruf b

merupakan bidang yang melaksanakan fungsi penatalaksanaan dan

pengelolaan naskah dinas secara manual maupun secara elektronik.

Pasal 155

Bidang kearsipan sebagaimana dimaksud dalam pasal 152 huruf b

merupakan bidang yang melaksanakan fungsi penyimpanan, pengelolaan,

dan pemeliharaan arsip.

Pasal 156

Bidang Bisnis dan Kerjasama sebagaimana dimaksud dalam pasal 152 huruf

c mempunyai tugas-tugas :

a. menginisiasi, memfasilitasi, menyelenggarakan kerjasama dalam negeri;

b. menginisiasi, memfasilitasi, menyelenggarakan kegiatan berkaitan

dengan satuan usaha akademik dan komersial; dan

c. melaksanakan tugas dan urusan lain yang berkaitan dengan huruf a dan

huruf b.

Bagian KedelapanPusat

Paragraf 1Pusat Penerimaaan Mahasiswa Baru

Pasal 157

(1) Pusat Penerimaaan Mahasiswa Baru selanjutnya disebut PPMB

merupakan unsur penunjang UNAIR yang membantu Rektor untuk

Page 62: UNIVERSITAS AIRLANGGA · ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS AIRLANGGA, ... pengembangan usaha akademik dan badan

62

melaksanakan seleksi penerimaan calon mahasiswa baru (maba) di

Universitas Airlangga

(2) PPMB dipimpin oleh seorang Ketua yang diangkat dan diberhentikan oleh

Rektor serta bertanggung jawab kepada Rektor.

(3) Ketua dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh seorang Sekretaris

yang diangkat dan diberhentikan oleh Rektor.

(4) Sekretaris PPMB diangkat oleh Rektor dan bertugas membantu Ketuadalam menyelenggarakan tugas dan fungsinya serta melaksanakankegiatan administrasi.

Pasal 158(1) PPMB mempunyai fungsi untuk melaksanakan seleksi penerimaan calon

mahasiswa baru (maba) yang berkualitas secara transparan dan

akuntabel di Universitas Airlangga.

(2) Penerimaan mahasiswa baru sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

meliputi:

a. Diploma-3 dan Diploma-4;

b. Sarjana (jalur SNMPTN, jalur SBMPTN, jalur Mandiri, dan Alih Jenis);

c. Magister;

d. Doktor;

e. Pendidikan Profesi; dan

f. Pendidikan Spesialis.

Pasal 159

Organ PPMB terdiri atas:

a. Ketua;

b. Sekretaris; dan

c. Koordinator Bidang .

Page 63: UNIVERSITAS AIRLANGGA · ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS AIRLANGGA, ... pengembangan usaha akademik dan badan

63

Pasal 160

(1) Koordinator bidang menjalankan tugas untuk mengkordinasikan bidang-

bidang tertentu.

(2) Koordinator bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

bertanggungjawab kepada Ketua.

(3) Koordinator bidang pada PPMB terdiri atas :

a. Pendaftaran, Pelaksana dan Pengolahan Hasil Ujian;

b. Pengadaan dan Pengamanan Soal; dan

c. Sistem Informasi dan Komunikasi.

(4) Koordinator bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dipilih,

diangkat dan diberhentikan oleh Rektor.

Paragraf 2Pusat Layanan Pengadaan Barang dan Jasa

Pasal 161

(1) Pusat Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa selanjutnya disebut PLP

merupakan unsur penunjang UNAIR yang membantu Rektor dalam

pengadaan barang dan jasa pada Universitas Airlangga.

(2) PLP dipimpin oleh seorang Ketua yang diangkat dan diberhentikan oleh

Rektor serta bertanggung jawab kepada Rektor.

(3) Ketua dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh seorang Sekretaris

yang diangkat dan diberhentikan oleh Rektor.

(4) Sekretaris PLP bertugas membantu Ketua dalam menyelenggarakan

tugas dan fungsinya serta melaksanakan kegiatan administrasi.

Page 64: UNIVERSITAS AIRLANGGA · ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS AIRLANGGA, ... pengembangan usaha akademik dan badan

64

Pasal 162

PLP mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. proses perencanaan pengadaaan barang dan jasa dilaksanakan secara

efisien, profesional dan akuntabel sesuai peraturan dibidang pengelolaan

barang dan jasa;

b. proses pelaksanaan pengadaaan barang dan jasa dilaksanakan secara

efisien, profesional dan akuntabel sesuai peraturan dibidang pengelolaan

barang dan jasa; dan

c. proses evaluasi pengadaaan barang dan jasa dilaksanakan secara efisien,profesional dan akuntabel sesuai peraturan dibidang pengelolaan barangdan jasa.

Pasal 163

Organ PLP terdiri atas :

a. Ketua;

b. Sekretaris; dan

c. Koordinator Bidang.

Pasal 164

(1) Koordinator bidang menjalankan tugas untuk mengkordinasikan bidang-

bidang tertentu.

(2) Koordinator bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan

lebih lanjut oleh Rektor.

Paragraf 3Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat

Pasal 165

(1) Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat selanjutnya disebut PIH

merupakan unsur penunjang UNAIR yang membantu Rektor dalam

Page 65: UNIVERSITAS AIRLANGGA · ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS AIRLANGGA, ... pengembangan usaha akademik dan badan

65

rangka optimalisasi fungsi informasi dan hubungan masyarakat di

Universitas Airlangga.

(2) PIH dipimpin oleh seorang Ketua yang diangkat dan diberhentikan oleh

Rektor serta bertanggung jawab kepada Rektor.

(3) Ketua dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh seorang Sekretaris

yang diangkat dan diberhentikan oleh Rektor.

(4) Sekretaris PIH bertugas membantu Ketua dalam menyelenggarakan

tugas dan fungsinya serta melaksanakan kegiatan administrasi.

Pasal 166

PIH mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. pengumpulan dan pengolahan data kehumasan;

b. perumusan dan pemberian layanan informasi yang berhubungan dengan

Universitas Airlangga;

c. perencanaan dan pelaksanaan kegiatan promosi dan publikasi; dan

d. perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi keprotokoleran.

Pasal 167

Organ PIH terdiri atas:

a. Ketua;

b. Sekretaris; dan

c. Koordinator Bidang.

Pasal 168

(1) Koordintaor bidang menjalankan tugas untuk mengkordinasikan bidang-

bidang tertentu.

(2) Koordinator bidang pada PIH terdiri atas:

a. Bidang Hubungan Masyarakat dan Media;

b. Bidang Promosi dan Pelayanan Pelanggan;

c. Bidang Protokol; dan

Page 66: UNIVERSITAS AIRLANGGA · ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS AIRLANGGA, ... pengembangan usaha akademik dan badan

66

d. Bidang Produksi Informasi Publik.

(3) Koordinator bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diangkat dan

diberhentikan oleh Rektor.

(4) Koordinator bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (2)

bertanggungjawab kepada Ketua.

Paragraf 4

Pusat Penerbitan dan PercetakanPasal 169

(1) Pusat Penerbitan dan Percetakan atau dapat pula disebut Airlangga

University Press (AUP) merupakan unsur penunjang UNAIR yang

membantu Rektor dalam memfasilitasi dan melayani penerbitan naskah

akademik dan percetakan.

(2) Pusat Penerbitan dan Percetakan dipimpin oleh seorang Ketua yang

diangkat dan diberhentikan oleh Rektor serta bertanggung jawab kepada

Rektor.

(3) Ketua dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh seorang Sekretaris

yang diangkat dan diberhentikan oleh Rektor.

(4) Sekretaris Pusat Penerbitan dan Percetakan bertugas membantu Ketua

dalam menyelenggarakan tugas dan fungsinya serta melaksanakan

kegiatan administrasi.

Pasal 170

Pusat Penerbitan dan Percetakan sebagaimana dimaksud dalam pasal 169

ayat (1) mempunyai fungsi untuk memfasilitasi dan melayani penerbitan

naskah akademik dan percetakan dilingkungan Universitas Airlangga.

Pasal 171

Organ Pusat Penerbitan dan Percetakan terdiri atas :

a. Ketua;

Page 67: UNIVERSITAS AIRLANGGA · ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS AIRLANGGA, ... pengembangan usaha akademik dan badan

67

b. Sekretaris; dan

c. Koordinator Bidang.

Pasal 172

(1) Koordintaor bidang menjalankan tugas untuk mengkordinasikan bidang-

bidang tertentu.

(2) Koordinator bidang pada Pusat Penerbitan dan Percetakan terdiri atas:

a. Bidang Sumberdaya;

b. Bidang Pemasaran; dan

c. Bidang Penerbitan dan Percetakan.

(3) Koordinator bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diangkat dan

diberhentikan oleh Rektor.

(4) Koordinator bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (2)

bertanggungjawab kepada Ketua.

Paragraf 5Pusat Pembinaan Karir dan Kewirausahaan

Pasal 173

(1) Pusat Pembinaan Karir dan Kewirausahaan selanjutnya disebut PPKK

merupakan unsur penunjang UNAIR yang membantu Rektor dalam

memfasilitasi, melayani dan advokasi pembinaan karir dan

kewirausahaan mahasiswa dan alumni Universitas Airlangga.

(2) Pusat PPKK dipimpin oleh seorang Ketua yang diangkat dan

diberhentikan oleh Rektor serta bertanggung jawab kepada Rektor.

(3) Ketua dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh seorang Sekretaris

yang diangkat dan diberhentikan oleh Rektor.

(4) Sekretaris PPKK bertugas membantu Ketua dalam menyelenggarakan

tugas dan fungsinya serta melaksanakan kegiatan administrasi.

Page 68: UNIVERSITAS AIRLANGGA · ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS AIRLANGGA, ... pengembangan usaha akademik dan badan

68

Pasal 174Pusat Pembinaan Karir dan Kewirausahaan sebagaimana dimaksud dalam

pasal 173 ayat (1) mempunyai fungsi memfasilitasi, melayani dan advokasi

pembinaan karir dan kewirausahaan mahasiswa dan alumni Universitas

Airlangga.

Pasal 175

Organ PPKK terdiri atas :

a. Ketua;

b. Sekretaris; dan

c. Koordinator Bidang.

Pasal 176

(1) Koordintaor bidang menjalankan tugas untuk mengkordinasikan bidang-

bidang tertentu.

(2) Koordinator bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan

lebih lanjut oleh Rektor.

Paragraf 6Pusat Urusan Internasional dan Kerjasama

(International Office and Partnership)

Pasal 177

(1) Pusat Urusan Internasional dan Kerjasama atau dapat pula disebut

Internasional Office and Partnership (IOP) merupakan unsur penunjang

UNAIR yang membantu Rektor dalam optimalisasi fungsi kerjasama dan

urusan internasional di Universitas Airlangga.

(2) Pusat Urusan Internasional dan Kerjasama dipimpin oleh seorang Ketua

yang diangkat dan diberhentikan oleh Rektor serta bertanggung jawab

kepada Rektor.

Page 69: UNIVERSITAS AIRLANGGA · ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS AIRLANGGA, ... pengembangan usaha akademik dan badan

69

(3) Ketua Pusat Urusan Internasional dan Kerjasama dalam melaksanakan

tugasnya dibantu oleh seorang Sekretaris yang diangkat dan

diberhentikan oleh Rektor.

(4) Sekretaris Pusat Internasional bertugas membantu Ketua dalam

menyelenggarakan tugas dan fungsinya serta melaksanakan kegiatan

administrasi.

Pasal 178

Pusat Urusan Internasional dan Kerjasama sebagaimana dimaksud dalam

pasal 177 ayat (1) mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. menginisiasi kerjasama serta jejaring internasional;

b. memfasilitasi kerjasama serta jejaring internasional;

c. menyelenggarakan kerjasama serta jejaring internasional;

d. melakukan pengurusan terhadap urusan intenal akademisi asing.

Pasal 179

Pusat Urusan Internasional dan Kerjasama sebagaimana dimaksud dalam

pasal 177 ayat (1) terdiri atas :

a. Ketua;

b. Sekretaris; dan

c. Koordinator Bidang.

Pasal 180

(1) Koordinator bidang menjalankan tugas untuk mengkordinasikan bidang-

bidang tertentu.

(2) Koordinator bidang pada Pusat Urusan Internasional dan Kerjasama

terdiri atas:

a. Bidang Kerjasama Luar Negeri;

b. Bidang Internasional Service; dan

c. Bidang Internasional Program.

Page 70: UNIVERSITAS AIRLANGGA · ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS AIRLANGGA, ... pengembangan usaha akademik dan badan

70

(3) Koordinator bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diangkat dan

diberhentikan oleh Rektor.

(4) Koordinator bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (2)

bertanggungjawab kepada Ketua.

Paragraf 7Pusat Layanan Kesehatan

Pasal 181

(1) Pusat Layanan Kesehatan selanjutnya disebut PLK merupakan unsur

penunjang UNAIR yang membantu Rektor sebagai fasilitas kesehatan

tingkat pertama bagi sivitas akademika Universitas Airlangga.

(2) Pusat Layanan Kesehatan dipimpin oleh seorang Ketua yang diangkat

dan diberhentikan oleh Rektor serta bertanggung jawab kepada Rektor.

(3) Ketua dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh seorang Sekretaris

yang diangkat dan diberhentikan oleh Rektor.

(4) Sekretariat Pusat Layanan Kesehatan bertugas membantu Ketua dalam

menyelenggarakan tugas dan fungsinya serta melaksanakan kegiatan

administrasi.

Pasal 182

Pusat Layanan Kesehatan sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama

sebagaimana dimaksud dalam pasal 181 ayat (1) mempunyai fungsi:

a. Memberikan layanan kesehatan tingkat pertama kepada mahasiswa,

dosen, karyawan dan masyarakat umum.

b. Memfasilitasi proses pembelajaran mahasiswa terkait layanan

kesehatan di fasilitas kesehatan tingkat pertama.

Page 71: UNIVERSITAS AIRLANGGA · ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS AIRLANGGA, ... pengembangan usaha akademik dan badan

71

Pasal 183

Organ Pusat Layanan Kesehatan terdiri atas:

a. Ketua;

b. Sekretaris; dan

c. Koordinator Bidang.

Pasal 184

(1) Koordinator bidang menjalankan tugas untuk mengkordinasikan bidang-

bidang tertentu.

(2) Koordinator bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan

lebih lanjut oleh Rektor.

Paragraf 8

Pusat Pengembangan Jurnal dan Publikasi Ilmiah

Pasal 185

(1) Pusat Pengembangan Jurnal dan Publikasi Ilmiah selanjutnya disebut

PPJPI merupakan unsur penunjang UNAIR yang membantu Rektor

dalam peningkatan mutu jurnal dan publikasi ilmiah.

(2) PPJPI dipimpin oleh seorang Ketua yang diangkat dan diberhentikan

oleh Rektor serta bertanggung jawab kepada Rektor.

(3) Ketua dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh seorang Sekretaris

yang diangkat dan diberhentikan oleh Rektor.

(4) Sekretaris PPJPI bertugas membantu Ketua dalam menyelenggarakan

tugas dan fungsinya serta melaksanakan kegiatan administrasi.

Page 72: UNIVERSITAS AIRLANGGA · ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS AIRLANGGA, ... pengembangan usaha akademik dan badan

72

Pasal 186

PPJPI mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. mengorganisir penerbitan jurnal di lingkungan UNAIR dan publikasi

peneliti UNAIR;

b. melakukan pemetaan tahunan jurnal yang terbit dilingkungan UNAIR

berkaitan dengan keteraturan penerbitan, kesiapan akreditasi nasional,

dan indexing dalam negeri dan luar negeri;

c. melakukan revitalisasi dan pengembangan jurnal di lingkungan UNAIR;

d. melakukan pelatihan berkaitan dengan pengembangan dan pengelolaan

jurnal;

e. melakukan pendampingan terhadap pengelola jurnal di lingkungan

UNAIR; dan

f. melakukan pengembangan jaringan ke dalam dan ke luar UNAIR

berkaitan dengan pengembangan jurnal dan publikasi ilmiah.

Pasal 187

Organ Pusat Pengembang Jurnal dan Publikasi terdiri atas:

a. Ketua;

b. Sekretaris;

c. Bidang Jurnal Ilmiah;

d. Bidang Publikasi Ilmiah; dan

e. Bidang Mutu Jurnal dan Publikasi Ilmiah.

Pasal 188

Bidang Jurnal Ilmiah sebagaimana dimaksud dalam pasal 187 huruf c

mempunyai tugas melakukan koordinasi dengan seluruh pengelola jurnal di

UNAIR, koordinasi penghimpunan data, pelatihan, pendampingan, dan

koordinasi evaluasi mutu jurnal.

Page 73: UNIVERSITAS AIRLANGGA · ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS AIRLANGGA, ... pengembangan usaha akademik dan badan

73

Pasal 189

Bidang Publikasi Ilmiah sebagaimana dimaksud dalam pasal 187 huruf d

mempunyai tugas melakukan koordinasi penulisan artikel ilmiah yang

meliputi penghimpunan data publikasi para peneliti UNAIR, bantuan

perbaikan tata bahasa Indonesia, bantuan terjemah bahasa asing, bantuan

perbaikan tata bahasa asing, pelatihan dan pendampingan penulisan artikel

ilmiah, dan evaluasi mutu publikasi ilmiah.

Pasal 190

Bidang Mutu Jurnal dan Publikasi Ilmiah sebagaimana dimaksud dalam

pasal 187 huruf e mempunyai tugas untuk menjaga dan meningkatkan

mutu jurnal ilmiah dan publikasi ilmiah sesuai standar nasional dan

internasional.

Paragraf 9Pusat Pengembangan Teknologi dan Sistem Informasi

Pasal 191

(1) Pusat Pengembangan Teknologi dan Sistem Informasi untuk selanjutnya

disebut PPTSI merupakan unsur penunjang UNAIR yang bersifat profit

untuk pengembangan sistem informasi dan teknologi terapan.

(2) PPTSI dipimpin oleh seorang Ketua yang diangkat dan diberhentikan oleh

Rektor serta bertanggung jawab kepada Rektor.

(3) Ketua dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh seorang Sekretaris

yang diangkat dan diberhentikan oleh Rektor.

(4) Sekretaris sebagaimana dimaksud pada ayat (3) bertugas membantu

Ketua dalam menyelenggarakan tugas dan fungsinya serta

melaksanakan kegiatan administrasi.

Page 74: UNIVERSITAS AIRLANGGA · ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS AIRLANGGA, ... pengembangan usaha akademik dan badan

74

Pasal 192

PPTSI mempunyai fungsi sebagai berikut:

a. mengembangkan sistem informasi dan teknologi terapan yang

bermanfaat bagi kepentingan masyarakat umum diluar lingkungan

UNAIR yang bernilai ekonomis bagi UNAIR;

b. memperluas jaringan pasar untuk produk teknologi informasi yang

dibangun dan dikembangkan oleh PPTSI;

c. mendukung pengembangan sistem informasi yang dibutuhkan oleh

UNAIR.

Pasal 193

Organ PPTSI terdiri atas:

a. Ketua;

b. Sekretaris;

c. Administrasi Keuangan;

d. Bidang Institusi; dan

e. Bidang Ritel;

Pasal 194

Administrasi Keuangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 193 huruf c

mempunyai tugas layanan administrasi dan pengelolaan keuangan.

Pasal 195

(1) Bidang institusi sebagaimana dimaksud pada Pasal 193 huruf d

mempunyai tugas :

a. kerjasama dengan institusi pemerintahan dan swasta;

b. mengimplementasikan produksi dibidang teknologi dan sistem

informasi sivitas akademika ke institusi pemerintahan dan

perusahaan swasta nasional dan internasional.

Page 75: UNIVERSITAS AIRLANGGA · ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS AIRLANGGA, ... pengembangan usaha akademik dan badan

75

(2) Kerjasama dengan institusi pemerintahan sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) huruf a meliputi :

a. membuat kerjasama dengan institusi pemerintahan;

b. memonitor dinamika implementasi produk dibidang teknologi dan

sistem informasi sivitas akademika UNAIR di institusi pemerintah;

dan

c. membuat kerjasama dengan institusi lain untuk memberikan nilai

tambah dari produk sivitas akademika UNAIR.

(3) Kerjasama dengan institusi swasta sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

huruf a meliputi :

a. membuat kerjasama dengan perusahaan nasional dan

internasional;dan

b. memonitor dinamika implementasi produk dibidang teknologi dan

sistem informasi sivitas akademika UNAIR ke perusahaan nasional

dan internasional.

Pasal 196

Bidang Ritel sebagaimana dimaksud pada Pasal 193 huruf e mempunyai

tugas:

a. menumbuh kembangkan ide kreatif dari sivitas akademika UNAIR;

b. menyaring dan memberikan pembinaan ide agar dapat dijadikan

sebagai ide unggulan untuk bahan menggerakkan nilai bisnis;

c. menumbuh kembangkan kemampuan teknologi dan sistem informasi

sivitas akademika serta untuk mempunyai jiwa kewirausahaan; dan

d. menjadi penghubung investor dalam membantu sivitas akademika

untuk mengimplementasikan ide yang unggul.

Page 76: UNIVERSITAS AIRLANGGA · ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS AIRLANGGA, ... pengembangan usaha akademik dan badan

76

Paragraf 10Pusat Penelitian dan Pengembangan Stem Cell

Pasal 197

(1) Pusat Penelitian dan Pengembangan Stem Cell atau dapat pula disebut

Airlangga Stem Cell Research and Development Center merupakan unsur

penunjang UNAIR yang membantu Rektor dalam melakukan penelitian

dan pegembangan dibidang stem cell dan produk-produk stem cell

terkait.

(2) Pusat Penelitian dan Pengembangan Stem Cell dipimpin oleh seorang

Ketua yang diangkat dan diberhentikan oleh Rektor serta bertanggung

jawab kepada Rektor.

(3) Ketua dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh seorang Sekretaris.

(4) Sekretaris Pusat Penelitian dan Pengembangan Stem Cell dipilih,

diangkat dan diberhentikan oleh Rektor dan bertugas membantu Ketua

dalam menyelenggarakan tugas dan fungsinya serta melaksanakan

kegiatan administrasi.

Pasal 198

Pusat Penelitian dan Pengembangan Stem Cell sebagaimana dimaksud dalam

pasal 197 ayat (1) mempunyai fungsi untuk melakukan penelitian dan

pegembangan dibidang stem cell dan produk-produk stem cell terkait di

lingkungan Universitas Airlangga.

Pasal 199

(1) Koordinator bidang menjalankan tugas untuk mengkordinasikan bidang-

bidang tertentu.

(2) Koordinator bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan

lebih lanjut oleh Rektor.

Page 77: UNIVERSITAS AIRLANGGA · ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS AIRLANGGA, ... pengembangan usaha akademik dan badan

77

Paragraf 11Pembentukan Pusat

Pasal 200

(1) Rektor dapat membentuk, merubah dan membubarkan pusat

berdasarkan kebutuhan UNAIR.

(2) Pembentukan pusat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan

dengan prosedur sebagai berikut :

a. Usulan pembentukan pusat dapat berasal dari pimpinan di

lingkungan UNAIR.

b. Setiap usulan pembentukan pusat disertai dengan kajian akademik.

c. Kajian akademik sebagaimana dimaksud pada huruf a, sekurang-

kurangnya berisi :

1) urgensi pembentukan satuan organisasi;

2) wewenang, tugas dan fungsi satuan organisasi;

3) hubungan wewenang, tugas dan fungsi satuan organisasi dengan

satuan organisasi/unit kerja yang telah ada;

4) struktur organisasi;

5) ketersediaan sumber daya manusia; dan

6) ketersediaan keuangan dan aspek beban keuangan dalam lingkup

UNAIR.

d. Sub Direktorat pada Direktorat Sumber Daya yang menangani

pengembangan organisasi melakukan telaah terhadap kajian

akademik sebagai dimaksud pada huruf b.

e. Sub Direktorat pada Direktorat Sumber Daya yang menangani

pengembangan organisasi menyelenggarakan rapat pembahasan

kajian akademik dan hasil telaah terhadap kajian akademik, dengan

unsur peserta rapat meliputi Rektor, Dekan, Pimpinan Lembaga dan

bidang sesuai kebutuhan.

f. Rapat sebagaimana dimaksud pada huruf e, dipimpin oleh Rektor

atau pejabat yang ditunjuk.

Page 78: UNIVERSITAS AIRLANGGA · ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS AIRLANGGA, ... pengembangan usaha akademik dan badan

78

(3) Dalam hal rapat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf e,

memutuskan pembentukan pusat atau kantor, maka pembentukan

pusat tersebut ditetapkan dengan Keputusan Rektor.

Bagian Sembilan

Institut Ilmu Kesehatan

Pasal 201

(1) Institut Ilmu Kesehatan UNAIR, yang selanjutnya disingkat IIK-UNAIR

merupakan organ dibawah Rektor yang berfungsi melakukan

koordinasi semua fungsi penelitian, pelatihan dan pelayananan di

bidang kesehatan secara terintegrasi untuk mewujudkan keunggulan

UNAIR.

(2) IIK-UNAIR disebut pula Airlangga Health Science Institute (AHSI).

(3) IIK-UNAIR dipimpin oleh Direktur Utama yang bertanggungjawab

kepada Rektor.

Pasal 202

IIK-UNAIR sebagaimana dimaksud pada pasal 201 ayat (1) mempunyai

fungsi :

a. mengkoordinasikan fungsi penelitian, pelatihan dan pelayanan di bidang

kesehatan secara terintegrasi;

b. mengkoordinasikan fungsi organisasi RSUA, RSKI, RSGM, dan LPT,

sehingga tercapainya pelaksanaan fungsi secara sinergi dan terintegrasi;

dan

c. menyelenggarakan dan mendorong kerjasama dan pengembangan

produk dari hasil penelitian di lingkungan UNAIR.

Page 79: UNIVERSITAS AIRLANGGA · ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS AIRLANGGA, ... pengembangan usaha akademik dan badan

79

Pasal 203

Organ Institut Ilmu Kesehatan terdiri dari :

a. Direktur Utama;

b. Sekretaris;

Pasal 204

Direktur Utama sebagaimana dimaksud dalam Pasal 203 huruf a

mengkoordinasikan perencanaan program dan anggaran, pelaksanaan,

evaluasi kegiatan lembaga di dalam lingkup IIK-UNAIR serta capaian target

yang ditetapkan.

Pasal 205

Sekretaris sebagaimana dimaksud dalam Pasal 203 huruf b diangkat dan

diberhentikan oleh Rektor untuk membantu Direktur Utama dalam

menyelenggarakan tugas dan fungsinya serta melaksanakan kegiatan

administrasi.

Bagian SepuluhRumah Sakit UNAIR

Pasal 206

(1) Rumah Sakit Universitas Airlangga untuk selanjutnya disebut RS

UNAIR adalah Rumah Sakit milik Universitas Airlangga yang

merupakan satuan organisasi di lingkungan Universitas Airlangga yang

dikelola secara khusus, berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab

langsung kepada Rektor.

(2) Rumah Sakit dipimpin oleh seorang Direktur dan dibantu oleh Wakil

Direktur yang diangkat dan diberhentikan oleh Rektor.

Page 80: UNIVERSITAS AIRLANGGA · ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS AIRLANGGA, ... pengembangan usaha akademik dan badan

80

Pasal 207

RS UNAIR sebagaimana dimaksud pada pasal 206 ayat (1) mempunyai

tugas pokok menyelenggarakan pelayanan kesehatan terintegrasi dengan

mengutamakan tata kelola klinis yang baik, perkembangan ilmu dan

teknologi kedokteran dan kesehatan lain berbasis bukti dengan

memperhatikan aspek etika profesi dan hukum kesehatan.

Pasal 208

RS UNAIR mempunyai fungsi :

a. penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan

sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit;

b. pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui

pelayanan kesehatan yang paripurna tingkat kedua dan ketiga sesuai

kebutuhan medis;

c. penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia

dalam rangka peningkatan kemampuan dalam pemberian pelayanan

kesehatan; dan

d. penyelenggaraan penelitian dan pengembangan serta penapisan

teknologi bidang kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan

kesehatan dengan memperhatikan etika ilmu pengetahuan bidang

kesehatan.

Pasal 209

(1) Susunan organ RS UNAIR terdiri atas :

a. Dewan Pengawas;

b. Direktur;

c. Wakil Direktur;

d. Manajer;

e. Bagian;

f. Komite; dan

g. Instalasi.

Page 81: UNIVERSITAS AIRLANGGA · ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS AIRLANGGA, ... pengembangan usaha akademik dan badan

81

(2) Pengangkatan dan pemberhentian Dewan Pengawas, Direktur, Wakil

Direktur dan Manager ditetapkan oleh Rektor.

(3) Pengangkatan dan pemberhentian organ selain dimaksud pada ayat (2)

ditetapkan oleh Direktur RS UNAIR setelah mendapat persetujuan

Rektor.

(4) Instalasi sebagaimana dimaksud pada ayat 1 huruf g termasuk

Instalasi Riset Penyakit Tropis dan Infeksi Universitas Airlangga

merupakan instalasi khusus yang pengelolaanya berada dibawah RS

UNAIR.

(5) Ketentuan lebih lanjut mengenai struktur organisasi dan tata kerja di

RS UNAIR diatur lebih lanjut dengan Peraturan Rektor.

Bagian Sebelas

Satuan UsahaPasal 210

(1) Rektor berwenang membentuk satuan usaha akademik dan layanan

umum dan satuan usaha komersiil.

(2) Satuan usaha akademik dan layanan umum dibentuk untuk

melaksanakan usaha-usaha akademik dan pelayanan umum kepada

masyarakat berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang dijual tanpa

mengutamakan mencari keuntungan dan dalam melakukan

kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas.

(3) Satuan usaha komersil dibentuk untuk melaksanakan usaha-usaha

yang bersifat memberikan keuntungan kepada UNAIR.

(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai pembentukan satuan usaha akademikdan layanan umum dan satuan usaha komersil diatur oleh Rektor.

Page 82: UNIVERSITAS AIRLANGGA · ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS AIRLANGGA, ... pengembangan usaha akademik dan badan

82

Bagian Dua belasDewan Etika

Pasal 211

(1) Dalam rangka menegakkan norma dan etika akademik, Rektor dapat

membentuk Dewan Etika yang mempunyai kewenangan menerima,

memproses dan/atau memutuskan dugaan pelanggaran Etika dan

Norma Akademik.

(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai struktur, keanggotaan, wewenang dan

tugas Dewan Etika ditetapkan dalam Peraturan Rektor.

Bagian Tiga BelasAsrama Mahasiswa

Pasal 212

(1) Asrama Mahasiswa merupakan unsur penunjang UNAIR yang membantu

Rektor dalam pengelolaan asrama mahasiswa di Universitas Airlangga.

(2) Asrama Mahasiswa dipimpin oleh seorang Kepala yang diangkat dandiberhentikan oleh Rektor serta bertanggung jawab kepada Rektor.

BAB V

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 213

Segala ketentuan lain yang berlaku mengenai organisasi di lingkungan

UNAIR, dinyatakan tetap berlaku sepanjang belum diadakan yang baru dan

tidak bertentangan dengan Peraturan Rektor ini.

Page 83: UNIVERSITAS AIRLANGGA · ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS AIRLANGGA, ... pengembangan usaha akademik dan badan
Page 84: UNIVERSITAS AIRLANGGA · ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS AIRLANGGA, ... pengembangan usaha akademik dan badan
Page 85: UNIVERSITAS AIRLANGGA · ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS AIRLANGGA, ... pengembangan usaha akademik dan badan
Page 86: UNIVERSITAS AIRLANGGA · ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS AIRLANGGA, ... pengembangan usaha akademik dan badan