UNIT III A_Elemen Dan Arus Listrik
-
Upload
sitti-suchi-ramadhani -
Category
Documents
-
view
62 -
download
3
Transcript of UNIT III A_Elemen Dan Arus Listrik
LISTRIK DAN MAGNET UNTUK SMP Kelompok I
UNIT III
A. Pengantar (Berisi SK, KD, INDIKATOR)
Standar Kompetensi:
Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari.
Kompetensi Dasar:
Mendeskripsikan prinsip kerja elemen dan arus listrik yang
ditimbulkannya serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator:
1. Menjelaskan konsep gaya gerak listrik (ggl) sumber arus listrik.
2. Menghitung tegangan antara kutub-kutub sumber tegangan dan
tegangan jepit (tegangan terpakai).
3. Menjelaskan susunan dan cara kerja elemen listrik primer dan elemen
listrik sekunder.
B. Judul
“Elemen dan Arus Listrik”
C. Tujuan Percobaan
Diharapkan siswa mampu:
1. Menjelaskan konsep gaya gerak listrik (ggl) sumber arus listrik.
2. Menghitung tegangan antara kutub-kutub sumber tegangan dan
tegangan jepit (tegangan terpakai).
3. Menjelaskan susunan dan cara kerja elemen listrik primer dan
elemen listrik sekunder.
D. Rumusan Masalah
1. Apakah pengaruh jumlah sumber tegangan terhadap GGL?
2. Apakah pengaruh jumlah lampu terhadap tegangan jepit?
PRAKTEK FISIKA SEKOLAH MENEGAH 1
LISTRIK DAN MAGNET UNTUK SMP Kelompok I
E. Identifikasi Operasional Variabel dan Definisi Operasional
Variabel
1) Identifikasi Operasional Variabel
Variabel Manipulasi: Jumlah lampu
Variabel Respon: Tegangan (Volt)
Variabel Kontrol: Sumber tegangan (Baterei)
2) Definisi Operasional Variabel
Variabel Manipulasi:
Jumlah lampu dimanipulasi dengan menambahkannya satu
persatu hingga terdapat 2 lampu yang disusun secara seri.
Variabel Respon:
Besar nilai tegangan (Volt) diukur menggunakan Voltmeter.
Variabel Kontrol:
Sumber tegangan dibuat tetap yaitu menggunakan dua buah
baterei dengan tegangan masing-masing 1,5 volt.
F. Teori Singkat
Gaya Gerak Listrik (GGL) dan Tegangan Jepit
Beda potensial pada baterai sebesar 1,5 V jika baterai tersebut
dirangkaikan dengan lampu, ternyata beda potensialnya turun,
sehingga kurang dari 1,5 V. Jadi, jika sumber tegangan dipasang pada
rangkaiantertutup, ternyata beda potensialnya turun. Beda potensial
antara kutub-kutub sumber tegangan sebelum dipasang pada
rangkaian listrik disebut gaya gerak listrik, disingkat ggl. Sebagai
contoh, gaya gerak listrik baterai sebesar 1,5 V. Sedangkan beda
potensial antara kutub-kutub sumber tegangan setelah dipasang
pada rangkaian disebut tegangan jepit. Secara umum tegangan jepit
pada baterai lebih kecil daripada gaya gerak listriknya.
PRAKTEK FISIKA SEKOLAH MENEGAH 2
LISTRIK DAN MAGNET UNTUK SMP Kelompok I
Perbedaan antara besarnya GGL dengan tegangan jepit
menimbulkan adanya kerugian tegangan. Baterai atau sumber arus
listrik lainnya memiliki hambatan dalam. Dalam suatu rangkaian,
hambatan dalam (r) selalu tersusun seri dengan hambatan luar (R).
Perhatikan Gambar 8.
Gambar 8
Berdasarkan gambar, rumus Hukum Ohm dapat ditulis sebagai
berikut.
V=I R
E=I (R+r )
Untuk beberapa elemen yang dipasang secara seri berlaku
Etotal=E1+E2+…+En=nE
rtotal=r1+r2+…+rn=nr
Sehingga
I= nER+nr
Untuk beberapa elemen yang dipasang secara paralel berlaku
Etotal=E1=E2=En=E
1rtotal
= 1r1
+ 1r2
+…+ 1rn
rtotal=rn
Sehingga,
I= E
R+rn
PRAKTEK FISIKA SEKOLAH MENEGAH 3
LISTRIK DAN MAGNET UNTUK SMP Kelompok I
Keberadaan hambatan dalam itulah yang menyebabkan
menyebabkan kerugian tegangan. Kerugian tegangan dilambangkan
dengan U satuannya volt. Hubungan antara GGL, tegangan jepit, dan
kerugian tegangan dirumuskan:
E = V + U
dengan:
E = Gaya gerak listrik satuannya volt (V)
V = Tegangan jepit satuannya volt (V)
U = Kerugian tegangan satuannya volt (V)
G. Hipotesis
1. Jika jumlah sumber tegangan bertambah, maka GGL juga
bertambah.
2. Jika jumlah lampu bertambah, maka tegangan jepit juga bertambah.
H. Alat dan Bahan
1. Baterei 1,5 volt, 3 buah
2. Lampu, 2 buah
3. Papan kit, 1 set
4. Saklar, 1 buah
5. Voltmeter, 1 buah
6. Kabel penghubung, secukupnya
I. Prosedur Kerja
1. Siapkan seluruh alat dan bahan sesuai dengan yang dibutuhkan.
2. Rakitlah alat dan bahan sesuai dengan gambar dibawah ini, dengan
menggunakan sebuah baterei.
PRAKTEK FISIKA SEKOLAH MENEGAH 4
LISTRIK DAN MAGNET UNTUK SMP Kelompok I
3. Konsultasikan kepada gurumu apakah rangkaianmu telah benar.
4. Ukurlah tegangan baterei sebelum saklar ditutup
5. Tutuplah saklar. Amatilah nyala lampu dan angka yang ditunjukkan
pada voltmeter dan catat hasil pengamatan anda pada tabel 1.
6. Pasangkan lagi sebuah lampu secara seri dengan lampu pertama
pada rangkaian.
7. Tutuplah saklar. Amatilah nyala kedua lampu dan angka yang
ditunjukkan pada voltmeter dan catat hasil pengamatan anda pada
tabel 1.
8. Ulangi langkah d sampai g dengan menambahkan baterei yang
disusun seri dengan baterei pertama.
J. Teknik Analisis Data
Pengamantan:
Tabel. Hubungan antara jumlah lampu dan besar tegangan
JUMLAH LAMPU
PENUNJUKAN VOLTMETER
(V)
1 baterei 2 baterei
Tanpa Lampu
1
PRAKTEK FISIKA SEKOLAH MENEGAH 5
LISTRIK DAN MAGNET UNTUK SMP Kelompok I
2
Analisis
1. Pada bagian manakah dalam percobaan tersebut yang dimaksud
dengan pengukuran GGL dan pengukuran tegangan jepit?
2. Manakah lebih besar antara gaya gerak listrik baterai dengan
tegangan jepitnya?
3. Bagaimanakah besar tegangan jepit untuk menyalakan lampu yang
berbeda?
K. Daftar Pustaka
1. Kuswanti, Nur dkk. 2008. Contextual Teaching and Learning Ilmu
Pengetahuan Alam: Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah
Kelas IX Edisi 4. Jakarta: Penerbit Pusat Perbukuan Depdiknas
2. Serway, R.A, Physics for Scientists and Engineers, Volume I, Saunders
Golden Sunburst Series
3. Sukis Wariyono & Yani Muharomah. 2008. Buku Panduan Belajar IPA
Terpadu untuk Kelas IX SMP/MTs. Jakarta: Penerbit Pusat Perbukuan
Depdiknas
PRAKTEK FISIKA SEKOLAH MENEGAH 6