Undang-Undang No. 19 Tahun 2002 Tentang Hak Ciptaeprints.unpam.ac.id/8679/2/Covid 19 dan Work From...

344

Transcript of Undang-Undang No. 19 Tahun 2002 Tentang Hak Ciptaeprints.unpam.ac.id/8679/2/Covid 19 dan Work From...

  • ii Covid 19 dan Work from Home

    Undang-Undang No. 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta

    Pasal 72

    1. Barangsiapa dengan sengaja melanggar dan tanpa hak melakukan perbuatan

    sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat (1) atau pasal 49 ayat (1) dan ayat

    (2) dipidana dengan pidana penjara masing-masing paling singkat 1 (satu)

    bulan dan/atau denda paling sedikit Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau

    pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling paling

    banyak Rp. 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).

    2. Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau

    menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran hak cipta

    atau hak terkait sebagai dimaksud pada ayat (1) dipidana dengan pidana

    penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp.

    500.000.000, 00 (lima ratus juta rupiah).

    http://indrinovii.blogspot.co.id/2014/04/undang-undang-no-19-tahun-2002-tentang.html

  • iii Covid 19 dan Work from Home

    Udin Ahidin, dkk

    Covid 19 & Work from Home

    Penerbit

    Desanta Muliavisitama 2020

  • iv Covid 19 dan Work from Home

    COVID 19 DAN WORK from HOME @copyright. Udin Ahidin, dkk.2020

    ISBN: 978-623-7908-23-4

    Penulis

    Udin Ahidin, dkk

    Editor

    Gita Puspita

    Sampul

    Novrendina P Tyas

    Penerbit Desanta Muliavisitama Anggota IKAPI Daerah Banten No. 043/BANTEN/2020

    Redaksi: Jl. Raya Jakarta KM 6,5 Kota Serang Banten Telp:081295422174 Email. [email protected] https://desantapublisher.com

    Hak Cipta Dilindungi Undang-undang Dilarang menyebarluaskan, mengutip sebagian atau keseluruhan

    isi buku ini tanpa seizin tertulis dari penerbit All Right Reserved

    Cetakan Pertama, Agustus 2020

    i-xiv, 335 halaman Ukuran, 14,5 x 21 cm

    Isi Diluar Tanggungjawab Penerbit

    mailto:[email protected]://desantapublisher.com/

  • v Covid 19 dan Work from Home

    Prakata Editor

    Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah Swt, atas izin

    dan ridha-Nya, kami dapat kembali menerbitkan buku Bunga

    Rampai ke 4 yang kami beri judul; Covid-19 dan Work from

    Home. Shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada

    Nabi Muhammad SAW, manusia mulia yang ditakdirkan

    sebagai juru selamat bagi hidup dan kehidupan umat manusia

    di dunia dan di akhirat kelak. Dan semoga kita termasuk

    umatnya yang mendapatkan syafaatnya kelak di hari Kiamat.

    Masa pandemic Covid 19 telah memporakpondakan

    struktur dan tatanan kehidupan masyarakat secara drastis,

    tidak saja dalam sisi kehidupan ekonomi ataupun social, tetapi

    telah memberikan dampak luarbiasa bagi perubahan tata

    kehidupan masyarakat. Termasuk didalamnya perubahan

    system pembelajaran di perguruan tinggi.

    Perguruan tinggi sebagai entitas pendidikan tinggi

    termasuk yang terkena dampak langsung dari berlangsungnya

    Covid 19 yang sudah berlangsung hamper 3 bulan. Proses

    pembelajaran dan kegiatan akademik berlangsung secara

    daring. Dosen dan mahasiswa melaksanakan perkuliahan

    secara online dengan menggunakan aplikasi yang tersedia;

  • vi Covid 19 dan Work from Home

    dan para pegawai secara bergiliran di kenakan aturan bekerja

    dengan konsep Work from Home (WFH).

    Buku yang ada ditangan pembaca ini adalah salah satu

    hasil dari proses WFH yang dilakukan oleh para Dosen secara

    berseri, khususnya Dosen Fakultas Ekonomi di Universitas

    Pamulang. Dan buku ini merupakan seri kesatu yang sudah

    dihasilkan oleh Dosen-dosen Unpam.

    Sebuah buku yang sangat unik, karena didalamnya para

    Dosen membaca dan menulis secara multi perspektif terkait

    fenomena penyebaran Covid 19 dan dampaknya terhadap

    kehidupan social di masyarakat. Dosen sebagai bagian dari

    masyarakat tidak luput terkena dampak dari berbagai

    kebijakan yang diambil oleh pemerintah, baik ditingkat pusat

    dan daerah. Dan sebagai bentuk resonansi Dosen terhadap

    berbagai kebijakan tersebut, buku ini mencoba

    menyampaikan pesan yang sangat konstruktif dalam

    bagaimana memanfaatkan waktu-waktu yang tersedia selama

    proses Pandemi 19 masih berlangsung.

    Semoga kehadiran buku ini memberikan pencerahan

    kepada pembaca tentang bagaimana memanfaatkan waktu

    Wfh Dosen tetap Produktif di masa Covid 19.

    Tangerang, Juli 2020

  • vii Covid 19 dan Work from Home

    Sambutan Rektor

    Puji syukur kehadirat Allah Swt, atas izinNya kita semua tetap

    dberikan kesehatan dan kebaikan. Shalawat serta salam

    semoga tetap tercurah kepada Nabi Muhammad Saw dan

    keluaraganya juga para sahabat-sahabatnya hingga kepada

    kita hari ini.

    Dalam kesempatan ini ijinkan saya mengucapkan

    selamat kepada jajaran Prodi Manajemen yang dengan sangat

    kreatif menangkap peluang dari merebaknya penyebaran

    virus corona 19 saat ini dengan menerbitkan seri bunga

    rampai. Seri bunga rampai yang ditulis oleh dosen-dosen

    dilingkungan fakultas ekonomi ini merupakan sebuah

    trobosan baru yang sangat cerdas dan luarbiasa. Tidak saja

    bagi individu para penulisnya, tetapi juga secara kelembagaan

    sangat berdampak positif bagi eksistensi Lembaga, khususnya

    Prodi Manajemen pada Fakultas Ekonomi UNPAM.

    Buku ini merupakan hasil kolaborasi juga dengan

    beberapa instansi/Lembaga yang ada di Banten, sebagai

    sebuah bentuk dukungan akan terbitnya buku bunga rampai

    yang diterbitkan atas Kerjasama yang baik antara Unpam

    dengan Ikapi Banten, ICMI orwil Banten, IDRI Banten dan

    Penerbit Desanta Publisher.

  • viii Covid 19 dan Work from Home

    Kita ketahui Bersama bahwa dampak Covid 19 telah

    menjadikan semua system kehidupan social kemasyarakatan

    kita berubah secara drastis. Termasuk di dalamnya adalah

    terhadap institusi Pendidikan, mulai dari tingkat dasar sampai

    Pendidikan tinggi. Semua melakukan kegiatan-kegiatan yang

    relative baru dan menjadi sebuah trend baru dikalangan

    Pendidikan. Tidak hanya instansi pendidikan, tetapi

    mahasiswa juga dituntut untuk merubah budaya belajar

    secara tradisional seperti datang ke kelas dan bertatap muka

    dengan dosen menjadi pembelajar jarak jauh lewat aplikasi

    video conference.

    Masa pandemic ini kita harus mengefektifkan waktu

    sebaik-baiknya untuk hal-hal yang positif dan produktif.

    Termasuk di dalamnya adalah progran penulisan buku.

    Akhirnya saya mengucapkan selamat kepada Prodi

    Manajemen yang sudah menginisiasi terbitnya buku ini,

    semoga dengan terbitnya buku ini menjadi tradisi baru

    dikalangan dosen untuk tetap produktif dan memelihara daya

    kritisnya terhadap persoalan yang dihadapi oleh masyarakat.

    Sekali selamat dan sukses.

    Tangerang Selatan, Juli 2020

    Rektor,

    Dr. Dayat Hidayat, MM.

  • ix Covid 19 dan Work from Home

    Daftar Isi

    Prakata Editor .......................................................................... v

    Sambutan Rektor ................................................................... vii

    Daftar Isi ................................................................................. ix

    1. Covid-19 dan Optimisme UMKM Di Era New Normal ....... 1

    Oleh: Udin Ahidin .............................................................. 1

    2. Tetap Tangguh di Tengah Pandemi dan WfH. ................... 7

    Oleh: Triyadi ...................................................................... 7

    3. WfH, Siapa Takut? ........................................................... 13

    Oleh: Aris Ariyanto .......................................................... 13

    4. Virus Corona Merubah Wajah Kampus ........................... 25

    Oleh: Imbron ................................................................... 25

    5. Work from Home (WfH) Bersama Keluarga .................... 32

    Oleh: Neneng Khoiriah .................................................... 32

    6. Strategi Perkuliahan Daring Di Masa Pandemi Covid-19 36

    Oleh: Sari Karmiyati ......................................................... 36

    7. Nikmatnya Work from Home (WFH) ............................... 41

  • x Covid 19 dan Work from Home

    Oleh: Arif Hidayat ............................................................ 41

    8. Memperkuat Kemampuan Bahasa Inggris untuk

    Menghadapi Pasca Corona .............................................. 47

    Oleh: Munarsih ............................................................... 47

    9. Rekrutmen Saat Pandemi Covid-19, Mungkinkah? ......... 55

    Oleh: Veritia ..................................................................... 55

    10. Berpikir Positif Kunci Menjalani Work from Home (WfH)

    ......................................................................................... 63

    Oleh: Roni Fadli ................................................................ 63

    11. Survive di Masa Pandemi Covid-19 ................................. 71

    Oleh: Syarifah Ida Farida .................................................. 71

    12. Idealkah Sekolah Dibuka? ................................................ 81

    Oleh: Mardiana Yulianti ................................................... 81

    13. Peran Anggota TNI-POLRI dalam PSBB ............................ 89

    Oleh: Siti Aprilliani ........................................................... 89

    14. Bersiap Diri dalam Menghadapi New Normal? ............... 99

    Oleh: Rahmi Hermawati .................................................. 99

    15. Mengambil Hikmah dari Virus Akhir Zaman .................. 105

    Oleh: Syawaludin ........................................................... 105

    16. Kerja Ekstra pada Masa Corona ..................................... 109

  • xi Covid 19 dan Work from Home

    Oleh: Anum Nuryani ...................................................... 109

    17. Program Pemulihan Ekonomi Nasional ......................... 117

    Oleh: Dewi Nari Ratih Permada ..................................... 117

    18. Belajar dari Covid - 19 untuk Keluarga dan Pribadi di Masa

    Mendatang .................................................................... 129

    Oleh: Janudin ................................................................ 129

    19. Tetap Berkarya Di Tengah Pandemi Covid-19 ............... 137

    Oleh: Shela Indah Savitri ............................................... 137

    20. Merubah Orientasi Bisnis Online di masa Pandemi Covid

    19 ................................................................................... 145

    Oleh: Desi Prasetiyani .................................................... 145

    21. Menelisik Perjalanan “Si Hijau” Ditengah Pandemi Covid-

    19 ................................................................................... 151

    Oleh: Sam Cay ................................................................ 151

    22. Work from Home dengan Manajemen Waktu ............. 157

    Oleh: Jeni Irnawati ......................................................... 157

    23. Crisis Management: WfH Atau WfO .............................. 165

    Oleh: Hadijah Febriana .................................................. 165

    24. SDM Produktif dan Profesional Di Masa ‘New Normal’ 175

    Oleh : Aidil Amin Effendy ............................................... 175

  • xii Covid 19 dan Work from Home

    25. Strategi Bank Menghadapi Pandemi Covid 19 .............. 183

    Oleh: Edian Fahmy ......................................................... 183

    26. Kiat Sukses Membuka Usaha dimasa Covid-19 ............. 193

    Oleh: H. Hastono ............................................................ 193

    27. Selalu ada Hikmah Dibalik Musibah Virus Corona 19 .... 201

    Oleh: N. Lilis Suryani ...................................................... 201

    28. Survive Dimasa Pandemi, Mungkinkan? ....................... 208

    Oleh: Pranoto ................................................................. 208

    29. Beradaptasi dengan Teknologi Informasi Di Era New

    Normal ........................................................................... 215

    Oleh: Kasmad ................................................................. 215

    30. Mempertahankan Perekonomian Di Era New Normal .. 220

    Oleh: Waluyo Jati ........................................................... 220

    31. Dampak Covid 19 Pada Pelaku Bisnis ............................ 226

    Oleh: H. Komarudin ....................................................... 226

    32. Strategi Bisnis Dalam Era New Normal .......................... 233

    Oleh: H. Sutrisno ........................................................... 233

    33. Tantangan Sektor Bisnis di Masa New Normal .............. 240

    Oleh: H. Abdus Somad ................................................... 240

    34. Ujian Hidup Itu Bernama Covid 19 ................................ 248

  • xiii Covid 19 dan Work from Home

    Oleh: Angga Pratama ..................................................... 248

    35. Membangun Optimisme Ditengah Pandemi ................. 255

    Oleh: Paeno ................................................................... 255

    36. Menata Kehidupan Baru yang Lebih Sehat ................... 261

    Oleh: H. Puji Harjianto ................................................... 261

    37. Menyikapi New Normal pada Pelaku Bisnis .................. 267

    Oleh: Bulan Oktrima ...................................................... 267

    38. Covid 19 dan Revolusi Cara Bekerja .............................. 273

    Oleh: Susanto ................................................................ 273

    39. Menumbuhkan Industry Berbasis Online ...................... 277

    Oleh: Hadi Winata ......................................................... 277

    40. Covid 19 dan Kemiskinan Baru ...................................... 286

    Oleh: Denok Sunarsi ...................................................... 286

    41. Covid 19 dan Cara Baru dalam Bekerja ......................... 290

    Oleh: Lily Setyawati Kristianti ........................................ 290

    42. Covid 19 dan Perubahan Perilaku Penduduk ................ 295

    Oleh: Ahmad Khoiri ....................................................... 295

    43. Perubahan Hubungan Kerja di era Industri 4.0 ............. 300

    Oleh: Yanurianto............................................................ 300

    44. Covid 19 dan Ujian Ketahanan Pangan ......................... 305

  • xiv Covid 19 dan Work from Home

    Oleh: Rudi Salam ............................................................ 305

    45. Kiat Produktif dimasa Pandemi ..................................... 309

    Oleh: Mulyadi ................................................................ 309

    46. Kesehatan Mental Masyarakat di tengah Pandemi Covid

    19 ................................................................................... 314

    Oleh: Dodi Prasada ........................................................ 314

    47. Hikmah Dibalik Musibah Pandemi Covid 19 Bagi Dunia

    Pendidikan ..................................................................... 321

    Oleh: Jasmani ................................................................. 321

    Ucapan Terimakasih ............................................................ 329

  • 1 Covid 19 dan Work from Home

    Covid-19 dan Optimisme UMKM Di Era New

    Normal

    Oleh: Udin Ahidin

    ovid-19 adalah penyakit sistem pernapasan, penyakit

    menular dan penyakit infeksi virus karena SARS-CoV-2

    dengan manifestasi klinis terutama berupa demam,

    batuk, pilek, nyeri tenggorokan atau gambaran pneumonia. Di

    Indonesia sendiri kasus covid-19 pertama di ketahui pada 2

    Maret 2020. Sampai saat ini kasus covid-19 yang sudah

    terkonfirmasi positif covid-19 per tanggal 12 Juni 2020

    sebanyak 36.406 orang dengan rincian detail sebagai berikut;

    21.145 orang sedang dalam perawatan, sebanyak 13.213

    sudah dinyatakan sembuh dari covid-19, dan sebanyak 2.048

    meninggal dalam rentang waktu selama 3 bulan.

    Berbagai upaya pemerintah sudah di lakukan selama

    covid-19 masuk ke Indonesia, seperti program PSBB. PSBB itu

    sendiri adalah Pembatasan Sosial Berskala Besar. Pemerintah

    menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat tanpa

    terkecuali untuk beribadah di rumah, bekerja di rumah, dan

    belajar di rumah. PSBB sendiri sudah di jalankan oleh

    pemerintah pusat maupun daerah kurang lebih selama 2

    bulan. Selain itu pihak Kepolisian, TNI, Dishub, dan Satpol PP

    C

  • 2 Covid 19 dan Work from Home

    turut bekerja sama untuk memaksimalkan program PSBB.

    Seperti membantu program rapid test gratis, melakukan check

    point, menjaga tempat keramaian seperti pasar. Dengan

    adanya kebijakan PSBB ini banyak menuai pro dan kontra dari

    berbagai masyarakat.

    Kebijakan ini berdampak buruk bagi seluruh masyarakat,

    karena mengharuskan bekerja di rumah, beribadah di rumah

    dan belajar di rumah. Banyak perusahaan yang bangkrut

    karena pembatasan ini dan menyebabkan PHK, dan

    merumahkan karyawan secara besar-besaran di berbagai

    perusahaan. Berdasarkan data Kemnaker per 1 Mei 2020,

    jumlah pekerja sektor formal yang telah dirumahkan akibat

    pandemi COVID-19 sebanyak 1.032.960 orang dan pekerja

    sektor formal yang di-PHK sebanyak 375.165 orang.

    Sedangkan pekerja sektor informal yang terdampak COVID-19

    sebanyak 314.833 orang. Total pekerja sektor formal dan

    informal yang terdampak COVID-19 sebanyak 1.722.958

    orang. Jumlah tersebut sangat mempengaruhi keadaan

    ekonomi negara. Demi menjaga kenormalan ekonomi yang

    sedang lemah, pemerintah sudah menyiapkan cara untuk new

    normal.

    New normal adalah skenario untuk mempercepat

    penanganan COVID-19 dalam aspek kesehatan dan sosial-

    ekonomi. Pemerintah Indonesia telah mengumumkan

    rencana untuk mengimplementasikan skenario new normal

  • 3 Covid 19 dan Work from Home

    dengan mempertimbangkan studi epidemiologis dan kesiapan

    regional. New normal ini diharapkan diimplementasikan

    dengan beberapa pertimbangan.

    Mekanisme penilaian, baik berdasarkan perhitungan

    epidemiologi dan kapasitas regional dalam penanganan

    COVID-19 seperti pengembangan penyakit, pengendalian

    virus, dan kapasitas kesehatan. Kemudian juga kesiapan

    sektor publik per masing-masing kementerian/lembaga,

    tingkat disiplin publik, dan respons publik terhadap cara

    bekerja atau cara bersosialisasi dalam new normal.

    Pemerintah daerah diizinkan untuk mempersiapkan new

    normal jika daerah mereka berada di tingkat moderat atau

    sedang.

    Menyikapi new normal pada sektor industri sudah di

    berlakukan pada setiap perusahaan. Pada sektor industri

    harus mewajibkan seluruh pekerja menggunakan masker

    pada setiap kegiatannya tanpa terkecuali. Setiap pekerja yang

    hendak masuk bekerja dilakukan pengecekan suhu secara

    bergantian. Bagi pekerja yang memiliki suhu badan di atas 38

    derajat celcius di beri keringanan untuk dapat beristirahat di

    rumah sampai suhu badan di bawah 38 derajat celcius.

    Suhu badan di atas 38 derajat celcius salah satu indikator

    bahwa yang bersangkutan dapat di katakan mengidap covid-

    19. Setelah di lakukan pengecekan suhu badan para pekerja di

    wajibkan untuk menyuci tangan dengan sabun dan

  • 4 Covid 19 dan Work from Home

    menggunakan handsenitizer. Mencuci tangan dengan sabun

    dan menggunakan handsenitizer di upayakan di lakukan

    sesering mungkin dalam melakukan segala hal kegiatan mulai

    dari sebelum masuk lingkungan industri, memegang barang

    atau alat kerja, menghitung uang, hendak makan dan sesudah

    makan.

    Sektor industri harus mengurangi jumlah pekerja atau

    orang yang ada di likungan kerja. Di harapkan bagi pekerja

    yang dapat mengerjakan pekerjaannya di rumah tetap

    melakukan WFH. Sedangkan pekerjaan yang hanya bisa

    dilakukan di lokasi kerja agar membuatkan sistem shift kerja

    agar jumlah orang atau pekerja yang ada di lokasi kerja tidak

    terlalu banyak dan sesuai dengan yang di itruksikan oleh

    pemerintah bahwa semua kapasitas hanya bisa terisi 50% saja.

    Penyikapan new normal pada sektor industri di

    upayakan wajib untuk di lakukan dan harus bisa menyesuaikan

    secepat mungkin. Hal ini wajib di lakukan untuk pencegahan

    tersebarnya covid-19. Pada sektor industri seharusnya bisa

    bekerja lebih fleksibel bagi para pekerja yang bisa

    mengerjakan pekerjaan di rumah agar tetap bekerj di rumah.

    Pada sektor industri juga wajib memberi arahan yang jelas dan

    tepat kepada para pekerja agar bisa memaksimalkan

    pekerjaannya dengan cara new normal.

    Pada sektor UMKM juga sangat terdampak dalam covid-

    19 ini. Untuk menyikapinya sektor UMKM sangat di wajibkan

  • 5 Covid 19 dan Work from Home

    untuk bisa juga menerapkan sistem new normal. Selain

    penggunaan masker bagi pekerja UMKM, selalu mencuci

    tangan dengan sabun dan menggunakan handsenitizer, dan

    menjaga jarak. Sektor UMKM di harapkan dapat

    mendistribusikan atau menjual hasil UMKM dengan sistem

    industri 4.0 atau dengan cara online. Agar mengurangi

    intensitas untuk bertemu dengan pembeli atau klien. Selain itu

    sektor UMKM di harapkan mampu membuat inovasi baru

    untuk menarik pelanggan atau klien.

    Di harapkan sektor UMKM harus lebih survive dalam

    menghadapi new normal. Karena sektor UMKM lebih banyak

    di bandingkan sektor industri, jika sektor UMKM tidak bisa

    survive dalam masa pandemi ini, ekonomi negara pun tidak

    bisa bangkit. Pihak pemerintah seharusnya turut membantu

    sektor UMKM seperti memberikan dana untuk membuka atau

    mengembangkan UMKM nya. Karena banyak sektor UMKM

    yang bangkrut akibat pandemi ini dan berakhir pada

    penutupan usaha mereka.

    Jika pada sektor industri dan sektor UMKM sudah bisa

    menjalankan progam yang sudah di terapkan oleh pemerintah

    kedepannya akan sudah terbiasa untuk melakukan hal baru

    yang sangat berbeda dengan sebelum adanya covid-19.

    Sehingga mereka bisa lebih survive untuk membangkitkan

    ekonomi negara. [*]

  • 6 Covid 19 dan Work from Home

    Profil Penulis

    Dr. Udin Ahidin, S.E., M.M., C.M.A.

    menyelesaikan Pendidikan S1 tahun

    2010 Prodi Manajemen S1 Fakultas

    Ekonomi Unpam, kemudian

    melanjutkan ke jenjang S2 tahun 2012

    Pascasarjana Prodi Magister

    Manajemen Fakultas Ekonomi Unpam.

    Tahun 2017 lulus dari program S3 Program Doktor Ilmu

    Manajemen Fakultas Ekonomi UPI-YAI Jakarta.penulis

    memiliki hobi Gowes, nonton film dan menulis.

    Moto hidupnya;

    1. Tidak ada orang yg sempurna di dunia ini, maka jangan

    pernah meremehkan orang lain.

    2. Kesungguhan niat, bukannya otak yang menentukan

    keberhasilan dalam hidup.

    3. Keberhasilan bukan diukur dari hasil, tetapi seberapa

    besar usaha yang kita lakukan untuk mencapainya.

  • 7 Covid 19 dan Work from Home

    Tetap Tangguh di Tengah Pandemi dan WfH.

    Oleh: Triyadi

    abah pandemi Covid19 telah menyebar ke

    Indonesia awal pertengahan Maret 2020. Bebagai

    langkah diupayakan pemerintah dan lembaga-

    lembaga terkait untuk mengatasinya. Mulai pembatasan jarak

    fisik dan jarak sosial (physical distancing & social distancing)

    sampai saat ini yang kita kenal dengan pembatasan sosial

    berskala besar (PSBB). Bersamaan itu pula, banyak instansi-

    instansi baik pemerintah maupun swasta memberlakukan

    berbagai pembatasan-pembatasan dalam melakukan

    aktifitasnya.

    Dinas pendidikan misalnya, mulai meliburkan anak-anak

    sekolah baik dari tingkat PAUD/TK, SD, SMP, SMA dan bahkan

    perguruan tinggi sejak pertengahan Maret 2020. Awalnya

    hanya selama 14 (empat belas) hari. Tetapi karena wabah

    terus berkembang dan belum ada tanda-tanda untuk

    berhenti, maka libur diperpanjang hingga akhir Mei 2020,

    bahkan diperpanjang lagi sampai batas waktu yang belum bisa

    dipastikan. Pembelajaran tatap muka diganti dengan

    pembelajaran melalui media online atau yang kita kenal

    dengan istilah e-learning.

    W

  • 8 Covid 19 dan Work from Home

    Begitu juga untuk dunia usaha, berbagai langkah

    diupayakan agar roda bisnis tetap berjalan, Ada yang

    diberlakukan kerja shift, ada juga yang secara penuh dilakukan

    dari rumah atau WfH (Work from Home). Kerja dari rumah

    atau WfH untuk menghindari perkumpulan (interaksi sosial)

    secara parsial demi memutus rantai penyebaran Covid19.

    Bekerja dari rumah dalam waktu yang cukup lama, tentunya

    menjadi persoalan dan tantangan tersendiri bagi para

    pekerja/pegawai. Hal ini memerlukan strategi dan

    penyesuaian diri sekaligus inovasi-inovasi yang cerdas untuk

    menyikapi kondisi seperti ini, yang selama ini belum pernah

    kita lakukan bahkan tidak pernah terbayangkan sebelumnya.

    Lingkungan kerja yang sangat berbeda, menuntut

    adanya upaya adaptasi berbagai aspek agar kualitas kerja

    tidak berbeda dengan saat kita melakukan di kantor, sekolah

    atau kampus. Diantaranya adalah pengaturan tempat yang

    nyaman serta manajemen waktu yang sangat tepat, misalnya

    waktu untuk keluarga, waktu bekerja, istirahat, olah raga dan

    lainnya. Penat, bosan dan seabrek istilah untuk

    menggambarkan kejenuhan selama melakukan WfH. Tak

    jarang rasa frustasi hinggap di benak kita. Karena kita tidak

    tahu, sampai kapan situsi seperti ini akan berakhir. Tetapi

    demi suatu tugas yang mulia, serta kemuliaan hidup untuk

    tetap bisa menghidupi diri dan keluarga, rasa penat, bosan

  • 9 Covid 19 dan Work from Home

    dan apapun istilahnya itu, harus bisa kita singkirkan jauh-jauh

    dari benak kita.

    Banyak pakar yang mengatakan bahwa pada hakekatnya

    kita sedang dalam situsi perang. Hanya saja lawan kita

    memang tidak terlihat seperti dalam perang biasa, karena

    musuh kita sekarang berupa makhuk kecil berukuran nano

    bernama virus Covid19 yang tak nampak oleh mata telanjang

    kita. Dalam situsi seperti ini diperlukan karakter dan sikap

    yang kuat dan tepat agar kita bisa survive, BERTAHAN,

    MELALUI dan bahkan MEMENANGI perang ini.

    Untuk itu, meski dalam situasi WfH, ada satu sikap yang

    wajib kita tanamkan dalam hati dan wajib kita terapkan, yaitu

    JADILAH TANGGUH. Ini adalah salah satu faktor kunci untuk

    memenangi perang ini. Dengan manajemen diri, hati dan

    waktu akan dapat membuat kita mejadi tangguh hingga

    mampu melewati perang ini dengan kemenangan. Untuk itu

    ada hal-hal yang bisa kita lakukan, diantaranya adalah:

    Pertama, Perbanyak waktu untuk mendekatkan diri

    kepada Alloh. Ada banyak hal yang bisa kita lakukan untuk ini

    karena 24 jam kita berada di rumah. Perbanyak berdzikir,

    sholat malam, sholat dhuha, baca Al-Qur’an atau

    menghafalnya di sela-sela waktu kerja; Kedua, Perbanyak

    interaksi dengan keluarga sehingga hubungan dengan

    keluarga menjadi semakin akrab. Kita dapat lebih dalam

    memahami, mengerti dan mengenal apa yang disukai dan

  • 10 Covid 19 dan Work from Home

    tidak disukai setiap anggota keluarga. Waktu Kumpul Keluarga

    (WKK) bisa dilakukan makin sering. Sehingga hubungan

    keluarga menjadi semakin harmonis, satu sama lain saling

    support dan saling menguatkan.

    Ketiga, Makan makanan yang bergizi cukup, dengan

    sayuran yang cukup dan vitamin yang cukup. Jika tidak

    memungkinkan terpenuhi semua, yang penting cukup

    mengenyangkan dan sehat untuk melakukan aktifitas. Saat

    semuanya serba terbatas, kesampingkan jauh-jauh selera

    makan yang pilih-pilih. Selain itu tetaplah berolah raga indoor

    agar imunitas tubuh tetap terjaga.

    Keempat, di sela-sela waktu yang ada, asah otak kita

    dengan banyak membaca buku. Baik buku umum atau buku

    agama agar kejenuhan WfH tergantikan dengan semakin

    luasnya bingkai keilmuan kita. Dan kelima, pertajam

    kecerdasan sosial kita dengan belajar mengambil hikmah dari

    setiap kejadian yang kita alami. Kita lihat masyarakat di

    sekeliling, kita tebar simpati dan kita tajamkan kepekaan

    kepada sesama untuk saling berbagi.

    Kita tidak tahu, kapan perang ini akan berakhir. Jangan

    beri kesempatan mental kita untuk melemah atau kita kalah.

    Dengan ihtiar dan kesabaran serta lantunan untaian doa, kita

    berharap pandemi ini akan segera berakhir, sehingga kita bisa

    beraktifitas secara normal dengan tetap membawa kebiasaan

  • 11 Covid 19 dan Work from Home

    baru yang baik yang telah kita terapkan selama masa pandemi

    berlangsung. Semoga.

  • 12 Covid 19 dan Work from Home

    Profil Penulis

    Triyadi Penulis lahir di Wonogiri, Juli 1971.

    Saat ini penulis tercatat sebagai dosen aktif

    di Universitas Pamulang, Prodi Manajemen

    S1. Saat ini Penulis berdomisili di Setu, Kota

    Tangerang Selatan. Selain dosen, penulis

    juga merupakan karyawan di salah satu

    perusahaan swasta di Jakarta Selatan. Terimakasih, semoga

    tulisan ini bermanfaat.

    “Koreksilah diri di petang hari, untuk perbaikan di esok

    hari”

  • 13 Covid 19 dan Work from Home

    WfH, Siapa Takut?

    Oleh: Aris Ariyanto

    elakangan ini kita sering sekali mendengar apa itu

    WFH. Ya, WFH atau singkatan dari “Work from Home”

    sudah tidak asing lagi di telinga kita, terlebih sudah

    hampir 3 bulan lamanya mulai dari pertengahan bulan Maret

    2020, setelah pemerintah menganjurkan untuk tetap di rumah

    saja dan melakukan physical disctancing dan menyarankan

    agar bekerja dari rumah belajar dari rumah serta beribadah

    dari rumah. Semenjak itu pula banyak perusahaan termasuk

    instansi pendidikan yang memberlakukan bekerja dari rumah

    atau WFH.

    Apa itu WFH?

    Seperti yang sudah disebutkan di atas bahwa WFH

    adalah singkatan dari “Work from Home” yang mempunyai

    arti bekerja dari rumah. Secara umum WFH sebenarnya

    diartikan cara kerja karyawan diluar kantor, bisa dirumah, di

    cafe, di villa, atau dimanapun itu tergantung kenyamanan

    seorang karyawan ketika sedang tidak berada dikantor. WFH

    ini biasanya dipakai oleh karyawan ketika jenuh dengan

    suasana kantor, dan ingin merasakan suasana yang berbeda

    lebih fleksibel dan bisa menyatukan antara suasana kerja dan

    B

  • 14 Covid 19 dan Work from Home

    kehidupan nyata, sehingga bisa lebih dapat meningkatkan

    produktifitas.

    WFH saat Pandemi.

    Nyatanya WFH sendiri sekarang dipakai di Indonesia

    sebagai salah satu solusi pada saat terjadi pandemic Covid-19

    untuk mengurangi resiko penularan virus tersebut demi

    keselamatan karyawan dan masyarakat pada umumnya.

    Untuk saat ini WFH adalah salah satu pilihan yang tepat agar

    perusahaan tetap beroperasi dan sendi-sendi perekonomian

    tetap berjalan walau tidak semaksimal ketika belum terjadi

    pandemic, tetapi paling tidak ada sumber-sumber penghasilan

    yang diperoleh baik bagi perusahaan ataupun bagi karyawan.

    Kelebihan dan kekuragan WFH.

    Bagi sebagian orang WFH mempunyai kelebihan

    maupun kekurangan. Kelebihan dan kekurangan WFH itupun

    berbeda-beda bagi setiap orang, baik berdasarkan profesi

    ataupun jenis pekerjaan. Entah itu yang berprofesi sebagai

    tenaga pengajar, banker, akuntan, administrater,

    entrepreneur, penyedia jasa, pelajar atau mahasiswa dll.

    Maka dari itu harus kita sikapi dengan lapang dada dan harus

    pintar-pintar untuk mensiasatinya agar memperoleh hasil

    yang maksimal.

  • 15 Covid 19 dan Work from Home

    Kelebihan WFH secara umum.

    Kelebihan dari Work from Home antara lain:

    1. Lebih menghemat biaya.

    Bagi sebagian orang WFH akan lebih menghemat biaya,

    karena kita tidak perlu biaya transport dan biaya makan

    siang diluar

    2. Lebih Fleksibel.

    Bekerja dirumah akan lebih fleksibel dari waktu mulai

    bekerja, tempat untuk bekerja, pakaian kerja, maupun

    posisi duduknya pun bisa kita pilih sedemikian rupa

    sehingga tidak membuat cepat bosen.

    3. Lebih dekat Keluarga.

    Karena bekerja dari rumah maka kita tetap selalu bisa

    berinteraksi langsung dengan keluarga sehingga momen-

    momen bersama keluarga tetap bisa kita lalui bersama,

    tetapi harus balance dan tetap ada baatasan antara

    pekerjaan dengan kepentingan keluarga

    4. Lebih meningkatkan produktifitas.

    Perjalanan jauh, macet, panas, bersedakan di kendaraan

    umum dapat memicu stress seseorang. Dengan WFH kita

    tidak lagi mengalami itu semua sehingga dapat

    mengurangi pemicu terjadinya tingkat stress karyawan,

    dengan demikian pekerjaan akan lebih cepat selesai dan

    hasil lebih memuaskan.

  • 16 Covid 19 dan Work from Home

    Kekurangan WFH

    Sementara kekurangan dari Work From Home antara

    lain:

    1. Biaya listrik dan Internet meningkat.

    Tidak kita pungkiri dengan bekerja dari rumah tentu

    membutuhkan biaya lebih antara lain biaya listrik, karena

    kita menyalakan AC ruangan dan lampu lebih lama, untuk

    mengakses data, email, dan kominikasi juga memerlukan

    biaya internet. Maka dari itu biaya listrik dan internet yang

    dikeluarkan lebih tinggi jika disbanding kerja dikantor.

    Terlebih selaku tenaga pengajar (Dosen) yang memerlukan

    akses internet lebih karena pembelajaran dilakukan

    dengan menggunakan daring (E-leaning) dari pagi hingga

    malam akses internet harus selalu ON, untuk dapat selalu

    berinsterkasi kepada mahasiswa.

    2. Jam kerja tidak teratur.

    WFH memang Fleksibel, karena teralu fleksibel

    kebanyakan dari kita tidak bisa memanfaatkan waktu

    secara teratur, atau tidak memanfaatkan waktu 7 jam dari

    24 jam untuk menyelesaikan pekerjaan kantor, sehingga

    pekerjaan kantor tercampur dengan pekerjaan rumah.

    Sebagai seorang tenaga pengajar (Dosen) yang kadang

    tidak memiliki waktu yang sama dengan mahasiswa,

    terkadang dari pagi sampai larut malam harus siap standby

    menanggapi pertanyaan dari mahasiswa baik melalui chat

  • 17 Covid 19 dan Work from Home

    pribadi WA atau melalui Wen E-learning. Jika tatap muka

    satu materi bisa disampaikan dalam satu jam, tetapi lewat

    E-learning bisa memakan waktu 24 jam.

    3. Komunikasi kurang lancar.

    Idealnya meeting adalah dilakukan dengan tatap muka di

    satu ruangan kerja, atau ruang meeting. Akan tetepi

    karena WFH meetingpun haru dilakukan secara virtual,

    kita bisa menggunakan teknologi melalui aplikasi zoom,

    Skype, Google Meeting, Call grup WA dll.

    Sebagai Seorang tenaga pengajar (Dosen) pembelajaran

    menggunaan system daring adalah satu-satunya pilihan

    ketika terjadi pandemin covid-19 saat ini, Tetapi karena

    jaringan disetiap daerah atau tempat tidak stabil

    mengakibatkan komunkiasi kurang lancar sehingga

    kegiatan belajar kurang maksimal.

    4. Kurangnya motivasi kerja.

    Motivsi kerja bisa diperoleh dari mana saja, contohnya

    motivasi kerja timbul karena ketemu banyak rekan kerja,

    suasana tempat kerja yang nyaman, atau melihat cara

    kerja orang lain. Karena WFH, itu semua kadang tidak bisa

    kita temukan dirumah karena kita bekerja seorang diri,

    dan tidak mempunyai ruang yang luas dirumah.

    Terlebih Sebagai Seorang tenaga pengajar (Dosen) Ketika

    motivasi kerja tersebut tidak kita peroleh, maka dalam

    penyampaiandan penerimaan materi atau melalukan

  • 18 Covid 19 dan Work from Home

    pembelajaran kadang tidak maksimal, tanya jawab hanya

    searah, Dosen kurang bisa mengexplore atau memberikan

    contoh-cotoh dan mahasiswa sulit memahami apa yang

    disampaikan oleh dosen.

    WFH siapa Takut?

    Agar Work from Home lebih produktif dan

    menyenangkan ada beberapa langkah yang bisa kita lakukan

    antara lain:

    1. Siapkan ruang kerja.

    Pilih ruang kerja yang paling nyaman, memiliki penerangan

    yang cukup, sirkulasi udara yang cukup jika diluar ruangan,

    nyalakan pendingin ruangan jika bekerja dalan ruangan,

    ruanganyang bersih dan rapi, tepat duduk yang nyaman

    sehingga hasil kerja akan lebih baik.

    Profesi apapaun entah itu pegawai kantor atau tenaga

    pengajar memerulukan ruang kerja yang nyaman.

    2. Laptop atau Komputer.

    Laptop dan computer adalah senjata yang utama untuk

    kita melakukan WFH, sebelumnya pastikan perangkat

    tersebut dalam keadan baik, tidak lemot, bersih batre

    stabil, dan yang paling terpenting software yang akan kita

    pakai bekerja dengan baik (email, Microsoft office, zoom,

    WA, google meet, Skype, dll)

  • 19 Covid 19 dan Work from Home

    Profesi apapaun entah itu pegawai kantor atau tenaga

    mengajar memerulukan perangkat yaitu laptop atau

    komputer untuk bekerja dari rumah.

    3. Jaringan Internet yang stabil.

    Internet adalah salah satu faktor terpenting untuk

    melakukan kerja jarak jauh atau WFH agar mudah

    berinteraksi dengan orang lain.

    Terlebih sebagai tenaga pengajar (Dosen), dengan jaringan

    yang stabil maka kita akan dengan mudah masuk ke web

    e-leraning dan mudah sekali terhubung dengan

    mahasiswa.

    4. Mengatur jam kerja.

    Meskipun kerja dari rumah, kita tetap harus mengatur jam

    kerja kita misalnya dari jam 8.30 WIB sd 17.30 WIB dengan

    waktu istrirahat satu jam. Agar pekerjaan bisa

    terselesaikan dengan baik dan tidak banyak waktu yang

    terbuang.

    Sebagai Tenaga Pengajar (Dosen) harus mempunyai

    kesepakatan waktu yang pas antara dosen dengan

    mahasiswa, kapan E-learning akan dimulai dan berakhir,

    sehingga kedua belah pihak sama-sama bisa

    memanfaatkan waktu sebaik mungkin.

    5. Berpakaian Rapi.

    Agar feel kita tetap seperti bekerja dikantor, kita memang

    perlu berpakaian rapi, tidak serta merta karena bekerja

  • 20 Covid 19 dan Work from Home

    dari rumah kita berpakaian ala kadarnya dengan memakai

    baju tidur, celana pendek atau hanya memakai singlet.

    Agar lebih termotivasi bekerja kita harus berpakaian rapi

    dan wangi.

    6. Siapkan Air Minum.

    Kerena sudah tidak berpuasa agar tidak dehidrasi dan

    bolak balik kedapur siapkan air minun yang cukup diruang

    kerja. Dengan tubuh yang fit tanpa kekurangan cairan

    maka kita akan bekerja dengan tenang, tidak mudah

    gelisah dan pekerjaan dapat segera terselesaikan.

    7. Siapkan perlengkapan tambahanam yang dibutuhkan.

    Selayaknya kerja dikantor kita memerluakan perlenkapan

    atau peralatan penunjang yang dibutuhkan seperti, ATK,

    earphone agar ketika melakukan teleconference lebih

    jelas dan tidak terganggu dengan suara-suara lain.

    8. Kondisikan Anggota keluarga.

    Pastikan anggota keluarga tahu ketika kita sedang bekerja.

    Sehingga ketika kita sudah mulai bekerja tidak diganggu

    dengan hal-hal yang kecil atau sepele, seperti anak

    menangis, ada pengamen atau tamu minta sumbangan dll,

    sehingga kita bisa focus menyelesaikan pekerjaan.

    Produktif Sebagai Generasi Muda.

    Sebagai generasi muda kita harus tetap aktif dan

    produktif. pada masa WFH siswa dan mahasiswa harus tetap

  • 21 Covid 19 dan Work from Home

    melakukan pembelajaran walau menggunakan system daring.

    Semangat membaca untuk menambah wawasan, rajin latihan

    soal, dan tetap mengikuti setiap e-learning yang dipandu oleh

    guru ataupun dosen. Biar tidak bosen bisa diselingi dengan

    olahraga ringan, membuat kerajinan, menyalurkan bakat dan

    hoby atau belajar menulis walaupun itu sekedar menulis

    dimedia sosial. Dengan begitu tidak ada celah dan alasan siswa

    dan mahasiswa untuk bermalas-malasan

    Produktif Sebagai Orang Tua.

    Sebagai orang tua, kita juga harus menjadikan moment

    WFH menjadi moment yang berharga, karena 24 jam kita bisa

    bersama bersama dengan anggota keluarga kita.

    Mendampingi putra-putri belajar, bermain, menjadi guru-guru

    bagi anak-anak kita sendiri, bahkan kita bisa melihat aktivitas

    anak-anak kita dari bangun tidur sampai berangkat tidur.

    Dengan anggota keluarga yang lain kita mempunyai waktu

    lebih untuk bertukar fikiran, sharing dengan kondisi masing-

    masing, saling menguatkan, atau bahkan bisa merencanakan

    ide ide baru untuk memulai bisnis yang akan datang.

    Produktif Sebagai Dosen.

    Diantara kita yang menjadi Tenaga pengajar (dosen),

    mungkin banyak sekali yang urusan atau kegiaatannya

    terhambat dengan adanya covid-19, ada yang pekerjaannya

    ditangguhkan bahkan dibatalkan, ada kegiatan penelitian

    tidak bisa dilanjutkan. Semua itu tidak boleh membuat kita

  • 22 Covid 19 dan Work from Home

    berhenti, kita boleh mundur tetapi untuk melangkah atau

    bahkan lari lebih jauh lagi. Dengan diberikannya banyak

    waktu, kita bisa menguppgrade diri kita, melalui seminar-

    seminar Pendidikan, belajar TOEFL, pelatihan penelitian,

    workshop tentang pengabdian, talk show bisnis, seminar

    kesehatan, kajian keagamaan dan masih banyak lagi webinar -

    webinar yang bisa kita ikuti saat ini, yang sehari bisa dua atau

    bahkan tiga kali sekaligus. Semua itu adalah hal positif yang

    akan menjadi bekal kita bawa agar lebih produktif ditengah

    pandemi

    Sebagai kesimpulan bahwa WFH atau Work From

    Home bisa terjadi dan dilakukan kepada siapa, prosefesi apa

    saja saja terlebih pada saat terjadi pandemic seperti ini. WFH

    bisa dilakukan secara efektif dan berjalan kancar ketika baik

    perusahaan, Instansi pemerintah, Instansi Pendidikan, dengan

    karyawan, dosen dan mahasiswa sama-sama mejalankannya

    dengan penuh tanggung jawab, kedua belah pihak paham

    dengan kondisi yang terjadi, dan sama-sama memberikan

    perfoma terbaiknya.

    Akhir kata semoga Pandemic Convid-19 ini segara

    berlalu sehingga kita kembali menjalani rutinitas kita masing-

    masing seperti biasa dan kembali normal dalam segala hal

    sendi kehidupan. Aamiin Ya Robbal ‘Alamiin.

  • 23 Covid 19 dan Work from Home

    Profil Penulis

    Aris Ariyanto, lahir di Magelang, 5 Oktober

    1979, Saat ini penulis tercatat sebagai

    dosen aktif di Universitas Pamulang,

    Program Studi Manajemen S1, dan sebagai

    karyawan disalah satu perusahaan Swasta

    di Jakarta. Saat ini penulis berdomisili di

    Perumahan Taman raya Rajeg, Blok A 16

    No 2, Mekarsari, Rajeg, Tangerang.

    “Tidak ada hal yang paling membahagiakan, kecuali bisa

    membuat orang lain bahagia”

  • 24 Covid 19 dan Work from Home

  • 25 Covid 19 dan Work from Home

    Virus Corona Merubah Wajah Kampus

    Oleh: Imbron

    ertama kali virus corona ditemukan di China pada akhir

    tahun 2019, virus tersebut penyebab Corona Virus

    Disease atau Covid-19 ini, telah menyebar hingga ke

    seluruh penjuru dunia, dan menjadi pandemi global, begitu

    juga di Indonesia. Indonesia pertama kali mengkonfirmasi

    kasus COVID-19 pada Senin 2 Maret 2019 lalu. Saat itu,

    Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan ada dua orang

    Indonesia yang positif terjangkit virus Corona yakni seorang

    wanita berusia 31 tahun dan ibu berusia 64 tahun. Dengan di

    umumkan hal tersebut maka pemerintah membuat regulasi

    dan kebijakan kebijakan baru. Dalam sekejap begitu banyak

    kebijakan – kebijakan pemerintah yang berubah dari kondisi

    normal biasanya, begitu pun kebijakan yang terkait dengan

    pendidikan juga berubah begitu cepatnya di mana sekolah,

    kampus dan lembaga pendidikan di tutup dan diwajibkan

    untuk belajar di rumah.

    Seketika wajah kampus pun berubah setelah corona

    melanda, yang biasanya selalu banyak mahasiswa berjalan lalu

    lalang kesana kemari untuk masuk kuliah ,kini sepi dan senyap,

    P

  • 26 Covid 19 dan Work from Home

    yang biasanya tempat parkir di penuhi kendaraan bermotor

    kini kosong hanya jejak hitam ban yang tertinggal,

    perpustakaan yang biasanya begitu penuh mahasiswa

    membaca kini hanya terlihat buku-buku yang tersusun di

    antara rak-rak yang penuh debu dan terlihat lusuh tak

    tersentuh, lorong lorong kampus yang biasanya penuh dengan

    canda tawa suara keras gemuruh para mahasiswa kini senyap

    hanya suara hembusan angin yang melawati lorong-lorong di

    kegelapan, suasana kantin yang biasa penuh dengan suara

    gesekan piring dan sendok kini senyap yang terlihat hanya

    daftar menu penuh debu, begitu juga dengan kelas yang

    biasanya terdengar suara argumentasi-argumentasi para

    mahasiswa serta dosen yang keras menyampaikan materi kini

    sepi senyap hanya detik jam yang berbunyi di ruangan

    kosong, jalanan depan kampus yang selalu penuh hiruk pikuk

    lalu-lalang keramaian kita hanya mendengar dengungan

    suara orang dari kejauhan , yaaa…corona merubah kampus

    dalam sekejab.

    Corona pun merubah wajah rumah yang biasanya

    suasana pagi sepi karena anggota keluarga berangkat sekolah,

    kerja, kuliah, kini mulai ramai dengan canda tawa dan

    kehangatan keluarga meski terkadang sunyi karena semua

    sibuk membuka laptop dengan tugas onlinenya masing –

    masing.

  • 27 Covid 19 dan Work from Home

    Pemerintah mewajibkan kita untuk social distancing

    atau membatasi kegiataan di luar rumah bagi para mahasiswa

    yang biasanya pagi-pagi sudah menuju kampus kini mereka

    pun pagi- pagi sudah membuka laptop di kamar, karena proses

    pembelajaran pun kini sudah berubah dikarenakan kampus

    kini sudah mengunakan darling atau belajar secara online

    serta mengikuti anjuran pemerintah untuk social distancing

    hal ini di lakukan agar segala proses kegiatan pembelajaran

    tetap berjalan lancar, selama masa social distancing seperti

    ini, seluruh kegiatan perkuliahan pun juga dilakukan di dalam

    rumah, namun mungkin banyak sekali di antara mahasiswa

    yang masih dilanda rasa bosan dan malas untuk

    mengerjakannya perkuliahan secara online ini, namun mau

    tidak mau mahasiswa harus menyesuaikan kondisi yang ada

    agar semua bisa bertahan di kondisi yang sulit ini, terkait hal

    ini ada beberapa tips agar mahasiswa bisa efektif belajar

    online .

    1 Kuatkan niat dalam belajar

    Niat dalam belajar sangatlah penting karna dengan niat

    menguatkan kita dalam belajar serta memotivasi diri kita

    agar terus belajar hal ini juga agar kita tidak terpengaruh

    oleh hal-hal yang membuat kita jadi males belajar karna

    belajar di rumah itu bisa menjadi membosankan atau

    membuat kita menjadi malas dan ingin nya hanya

    bersantai, tidur- tiduran saja tapi dengan niat yang kuat hal

  • 28 Covid 19 dan Work from Home

    itu akan hilang dan membuat kita lebih fokus dalam

    belajar.

    2 Buat jadwal kuliah online

    Meski perkulihan di lakukan di rumah bukan berarti

    mahasiswa melupakan kewajibanya sebagai mahasiswa,

    mahasiswa harus mencatat dan mengingat kapan jadwal

    online di lakukan oleh dosen, biasanya dosen akan

    mengabsen kehadiran mahasiswa dengan perkuliahan

    onlinenya serta keaktifan mahasiswa dari belajar jarak

    jauh, maka mahasiswa jangan meremehkan karna bisa jadi

    tidak akan di absen dan di nilai serta mendapat teguran

    dari dosen.

    3 Siapkan perakat pembelajaran online yang terbaik

    Perangkat pembelajaran online sangatlah penting dalam

    proses pembelajaran online karna jika perangkat

    pembelaran online ini tidak baik seperti sinyal yang tidak

    bagus atau laptop yang bermasalah dan lain sebagainya

    maka hal ini akan menggangu proses pembelajaran dan

    pastinya materi yang di sampaikan dosen tidak akan

    efektif dan akhirnya mahasiswa ketingggalan materi

    pembelajaran.

    4 Cari tempat belajar online yang bikin nyaman

    Agar bisa berkonsentrasi tinggi, namanya juga

    mengerjakan di rumah pasti mahasiswa susah untuk

    melakukan konsentrasi saat melakukan perkuliahan

  • 29 Covid 19 dan Work from Home

    online. Dengan tempat yang nyaman sedikitnya

    membantu mahasiswa untuk berkonsentrasi dan dapat

    fokus dengan apa yang di sampaikan dosen serta akan

    memudahkan kita dalam memamahmi materi dari dosen.

    5 Disiplin waktu

    Mahasiswa harus disiplin dalam pengumpulan tugas

    kuliah, bukan hanya melakukan pengecekan jadwal mata

    kuliah online saja, tetapi mahasiswa wajib untuk mencatat

    jadwal serta mengumpulkan tugas tepat waktu hal ini

    karena biasanya dosen tidak memberikan tolerasi jika

    mahasiswa telat mengumpulkan tugas.

    6 Simak dengan baik materi perkuliahan online yang

    disampaikan,

    Berada di rumah bukan berarti membuat mahasiswa

    seenaknya sendiri dalam melakukan perkuliahan.

    Mahasiswa harusnya lebih bersemangat dan selalu

    menyimak dengan baik semua materi perkuliahan yang

    diberikan oleh dosen, tidak hanya itu mahasiswa juga

    harus melakukan konsentrasi tinggi agar materi

    perkuliahan online bisa berjalan efektif dan carilah refrensi

    dari video, modul, materi materi lainya di luar dari apa

    yang di bahas oleh dosen agar mahasiswa lebih luas lagi

    dalam pemahaman materi.

  • 30 Covid 19 dan Work from Home

    7 Catatlah hal-hal penting tentang materi perkuliahan

    Mahasiswa bukan hanya menyimak saja, mahasiswa juga

    wajib untuk mencatat semua hal-hal penting dalam materi

    perkuliahan tersebut. Dengan demikian, meskipun

    perkuliahan tersebut diadakan dalam sistem online, tetapi

    mahasiswa masih bisa untuk mendapatkan poin-poin

    penting saat penyampaian materi online tersebut.

    Belajar dengan Kuliah online memang terkadang

    membosankan namun sebagai mahasiswa harusnya mengejar

    terus ilmu agar terus berkembang, Imam Syafi’i pernah

    mengatakan, “ta “allam falaisal mar”u yuuladu’aaliman.

    Belajarlah karena tidak ada orang yang terlahir dalam keadaan

    ilmu. Ketika virus corona ini menyebar memang kita

    seharusnya lebih waspada dan menyesuaikan dengan kondisi

    yang ada namun kondisi ini tidak membuat kita berhenti

    dalam beraktivitas karena jika kita berhenti dalam beraktivitas

    maka akan terjadi kelumpuhan di berbagai bidang ,dengan

    adanya virus ini pun kita juga tidak boleh berhenti belajar tapi

    kita harus tetap belajar dan menuntut ilmu apapun

    kondisinya semoga saja virus corona ini cepat berakhir dan

    kita semua bisa beraktivitas seperti sedia kala.

  • 31 Covid 19 dan Work from Home

    Profil Penulis

    Imbron, lahir di Tangerang ,30 Maret

    1990, saat ini penulis sebagai dosen

    aktif di Universitas Pamulang, Prodi

    Managemen S1, Penulis juga sebagai

    Wakil Kepala Sekolah SMK Kesehatan

    Via Medika, serta Aktivis Relawan

    Kemanusiaan Dan bergabung di

    beberapa Organisasi Kemanusiaan,

    penulis berdomisi di Bintaro Sektor 9 Tangerang Selatan.

    “Jika kau punya pilihan jadilah bermanfaat untuk banyak

    orang namun jika kau tak punya pilihan jadilah berharga

    untuk dirimu sendiri”

  • 32 Covid 19 dan Work from Home

    Work from Home (WfH) Bersama Keluarga

    Oleh: Neneng Khoiriah

    residen Indonesia Joko Widodo dalam pidatonya telah

    menginstruksikan untuk masyarakat Indonesia

    mengurangi kegiatan di luar rumah yang tidak penting

    termasuk menerapkan sistem Work from Home (WFH),

    sekolah serta kuliah secara online. Ini merupakan langkah

    strategi yang diambil pemerintah untuk mencegah wabah

    virus corona yang semakin meluas di Indonesia saat ini.

    Sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan Work from Home

    (WFH)? Work from Home adalah suatu istilah bekerja dari

    jarak jauh, tepatnya bekerja di rumah. Dalam penerapan Work

    from Home ini perusahaan perlu melakukan evaluasi berkala

    agar hasilnya tidak berbeda saat bekerja di kantor.

    Tidak semua pekerjaan yang dilakukan dari rumah bisa

    berjalan mulus, banyak sekali gangguan terutama dari anak

    bagi yang sudahberkeluarga tentunya, ditambah pandangan

    orang-orang di sekitar yang menganggap kita sedang memiliki

    banyak waktu luang selama berlibur di rumah, kenyataannya

    yang sedang kita laksanakanadalah kesibukan aktifitas bekerja

    secara online.

    P

  • 33 Covid 19 dan Work from Home

    Nah, sama hal nya seperti saya yang berprofesi sebagai

    Guru SMA sekaligus Dosen yang masih memiliki salah satu

    anak bayi di rumah, di mana harus dapat membagi waktu,

    sambil memberikan materi atau soal lewat e-learning. Kendala

    yang terkadang saya alami diantaranya yaitu, harus menunggu

    anak bayi saya tertidur dahulu sebelum melakukan rutinitas

    pekerjaan saya sebagai guru dan dosen, dan ketika anak saya

    terbangun maka saya harus meninggalkan pekerjaan itu

    sejenak. Terkadang jika siang hari saya tidak sempat untuk

    melakukan pekerjaan itu, maka mengharuskan saya untuk

    melanjutkannya di malam hari setelah anak-anak tertidur,

    salah satu contoh seperti mengoreksi pekerjaan mahasiswa di

    malam hari.

    Memang tidak

    mudah Work from Home

    dengan kondisi mempunyai

    bayi, namun disisi lain, ada

    manfaat yang dapat saya

    ambil dari kejadian ini,

    dimana wujud kasih sayang

    yang saya rasakan diantara

    keluarga semakin besar, dan

    tali silaturahmi kami

    semakin kuat. Kerja dirumah

    untuk saat ini sangat Bekerja sambal mengayunkan anak

  • 34 Covid 19 dan Work from Home

    menguntungkanbagi seorang ibu rumah tangga yang masih

    memiliki anak kecil, khususnya bayi seperti halnya yang saya

    alami. Namun meski demikian, saya tidak lupa akan pekerjaan

    saya dan loyalitas saya sebagai seorang tenaga pengajar.

    Alhamdulillah suami saya juga ikut andil untuk menjaga anak-

    anak, dan mendampingi anak-anak yang masih di sekolah

    dasar di saat sedang melaksanakan belajar online bersama

    gurunya. Saya sangat menikmatinya, suatu saat nanti pasti

    akan saya rindukan berkerja sambil mengayunkan bayi di

    rumah.

  • 35 Covid 19 dan Work from Home

    Profil Penulis

    Neneng Khoiriah, Lahir di Jakarta. 11-11-

    1984. Saat ini penulis tercatat sebagai

    dosen aktif di Universitas Pamulang,

    Program Studi Manajemen S1 dan

    sebagai Guru SMA swasta.

    “Hari ini harus lebih baik dari hari

    kemarin”

  • 36 Covid 19 dan Work from Home

    Strategi Perkuliahan Daring Di Masa Pandemi

    Covid-19

    Oleh: Sari Karmiyati

    i masa pandemic covid-19 dan di tengah-tengah

    kebijakan pemerintah untuk Work Form Home

    (WFH), begitu juga dengan kegiatan perkuliahan

    dilakukan oleh universitas-universitas secara daring.

    Perkuliahan berbasis daring disebut juga kuliah online melalui

    e-learning. Hal paling utama dalam melakukan kuliah online

    adalah jaringan internet yang baik. Sebagai tenaga

    pengajar/dosen perlu memotivasi mahasiswa/i untuk

    berpartisipasi secara maksimal dan mendorong agar proses

    perkuliahan melalui daring dapat berjalan dengan baik dan

    menyenangkan.

    Strategi memaksimalkan perkuliahan daring

    Penyampian materi perkuliahan secara daring perlu

    strategi guna mendorong partisipasi mahasiswa/i dan

    memaksimalkan kegiatan perkuliahan tersebut, dalam

    penyampian materi pun perlu mempertimbangkan beberapa

    hal, di antaranya:

    D

  • 37 Covid 19 dan Work from Home

    1. Media Penyampaian, media yang digunakan dapat berupa

    video, rekaman, maupun materi yang di upload pada

    aplikasi e-learning. Materi bisa dalam bentuk pemaparan

    yang dapat dibubuhkan visual / gambar agar lebih

    menarik, flow maupun narasi yang disusun dengan bahasa

    yang simple agar mudah dipahami.

    2. Waktu perkuliahan online, dikarenakan aktivitas

    mahasiswa/i yang berbeda-beda perlu dipertimbangkan

    waktu pelaksanaan dan batas waktu pelaksanaannya agar

    semua mahasiswa/i dapat berpartisipasi dengan baik

    sesuai waktunya.

    3. Memberikan kasus-kasus terkait materi pembelajaran,

    kasus-kasus pembelajaran yang diberikan perlu

    mempertimbangkan tingkat kesulitannya sebagai bahan

    diskusi untuk pengembangan dan pemahaman

    mahasiswa/i

    Ternyata, jika kita kerjakan dengan senang hati dan

    selalu berpikir positif selain akan memudahkan kegiatan

    perkuliahan, juga dapat mengajak mahaiswa/i untuk

    melakukan kegiatan kuliah online dengan menyenangkan,

    kuliah online bukanlah hambatan melainkan dapat dilihat

    sebagai suatu kelebihan.

  • 38 Covid 19 dan Work from Home

    Kelebihan perkuliahan secara daring bagi dosen

    1. Dosen dapat melakukan kegiatan perkuliahan dari rumah

    sehingga menghemat waktu.

    2. Dapat menghemat tenaga dan biaya transportasi.

    3. Dosen juga dapat mengajar di beberapa tempat secara

    bersama.

    Kelebihan perkuliahan secara daring bagi mawasiswa/i

    1. Dapat melakukan perkuliahan dimanapun mahasiswa/i

    berada dan mengefisienkan waktu yang digunakan tanpa

    harus ke kampus dan menghemat biaya, sisa waktu diluar

    perkuliahan bisa digunakan untuk kegiatan yang

    bermanfaat lainnya, misalnya dengan berbisnis secara

    online di masa pandemic covid-19 ini.

    2. Dapat membuka materi pembelajaran dimana saja secara

    daring dan dapat mengulang / membuka materi kembali.

    3. Dapat melakukan diskusi sesuai dengan waktu yang

    ditentukan disela-sela kegiatan WFH yang sedang

    dilakukan mahasiswa/i bagi yang sudah bekerja di masa

    pandemic covid-19 ini.

    Program kuliah online sudah diterapkan oleh

    universitas-universitas di Indonesia sebelum adanya

    pandemic covid-19 ini, inovasi pendidikan ini membantu

    masyarakat yang berminat melanjutkan tingkat pendidikan di

  • 39 Covid 19 dan Work from Home

    tengah kesibukan bekerja sehingga dapat mengatur waktu

    belajar tanpa harus datang ke kampus namun tetap

    mendapatkan pendidikan yang layak dan bermanfaat.

    Penutup

    Demikian mengenai strategi dan kelebihan kuliah

    online, kuncinya Selalu berpikir positif dan lakukan dengan

    maksimal. Diharapkan dengan dilakukannya kuliah online

    pada masa pandemic covid-19 ini, bagi universitas-universitas

    lain di Indonesia dapat membuka Program kuliah online agar

    masyarakat di seluruh Indonesia dapat meningkatkan

    pendidikannya tanpa adanya batasan tempat maupun waktu.

  • 40 Covid 19 dan Work from Home

    Profil Penulis

    Sari Karmiyati, lebih akrab dengan nama

    panggilan Sari. Lahir di Tangerang Juni 1981.

    Saat ini tercatat sebagai dosen aktif di

    Universitas Pamulang, Program Studi

    Manajemen S1. Selain sebagai dosen juga

    bekerja di salah satu perusahaan Tbk Retail

    ternama di Indonesia.

  • 41 Covid 19 dan Work from Home

    Nikmatnya Work from Home (WFH)

    Oleh: Arif Hidayat

    abah corona bukanlah pandemi yang baru kita

    dengar saat ini, melainkan beberapa abad

    lamanya sudah ada pandemi yang melanda dunia.

    Bahkan ada yang beranggapan siklus pandemi itu terjadi 100

    tahun sekali, infogragis yang beredar dimedia yang tidak

    diketahui asal usulnya menyebut ada 4 pandemi yaitu pada

    tahun 1720 pandemi Black Death, tahun 1820 pandemi Kolera,

    tahun 1920 pandemi Flu Spanyol dan tahun 2020 Virus Corona

    (Covid-19). Sampai dengan tanggal 01 Juni 2020 tercatat

    secara global sebanyak 6.287.771 orang telah dilaporkan

    terpapar corona dan dari data tersebut tercatat jumlah

    kematian sebanyak 379.941 orang (Sumber who.int)

    Sedangkan di Indonesia sejak pertama kali pemerintah

    menyatakan bahwa warga negaranya ada yang positif terkena

    virus corona (Covid-19), dan mulai diberlakukannya kebijakan-

    kebijakan oleh pemerintah daerah maupun pusat perihal

    penanganan pencegahannya untuk meminimalisir

    penyebaran virus tersebut. Dengan kebijakan pemberlakuan

    seperti PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), karantina

    W

  • 42 Covid 19 dan Work from Home

    wilayah/lockdown dan WFH (work from home) yang

    menyebabkan efek domino bagi industri yang ada di

    Indonesia. Hal tersebut tentu membuat shock therapy

    terhadap beberapa bidang industri yang ada, sehingga banyak

    terjadi pengurangan tenaga kerja baik itu yang dirumahkan,

    maupun Pemutusan hubungan kerja/PHK dikarenakan

    ketidakmampuan industri menanggung beban biaya

    operasional ditengah pandemi yang melanda dunia tersebut.

    Dengan demikian kebijakan pemerintah maupun

    industri seperti WFH (Work from Home) diberlakukan guna

    meminimalisir penyebaran virus tersebut. Tips sederhana

    untuk bekerja dirumah atau kita kenal dengan WFH agar lebih

    efektif dan produktif diantaranya:

    1. Manajemen waktu

    Betul sekali sebelum melaksanakan ativitas yang bukan

    seperti biasanya, dalam hal ini bukan ditempat kerja

    melainkan dirumah sendiri. Tentu manajemen waktu harus

    diprioritaskan, yang mana ada sebuah teknik manajemen yang

    disebut Eisenhower Decision Matrix. Dengan ini kita bisa

    menyusun skala prioritas dalam Work from Home kedalam 4

    kategori:

    a. Penting dan Mendesak

    Untuk menentukan skala prioritas fokuslah pada

    pekerjaan yang penting dan mendesak, dengan begitu

    pekerjaan yang dilakukan lebih terarah serta yang

  • 43 Covid 19 dan Work from Home

    mendesak akan lebih mudah dikerjakan. Dan sifatnya

    harus segera dilakukan dan dikerjakan.

    b. Penting namun Tidak Mendesak

    Kategori yang ke dua ini untuk pekerjaan yang penting bisa

    dicicil secara bertahap, walaupun tidak mendesak kita

    harus tetap menentukan target penyelesaiannya agar

    pekerjaan dapat berjalan sesuai rencana. Hal yang perlu

    diperhatikan waspada dengan budaya “menunda-nunda

    waktu”, proses mencicil ini agar tidak keteteran ketika

    tenggang waktu sudah dekat jadi bisa di istilahkan lebih

    cepat lebih baik.

    c. Tidak Penting namun Mendesak

    Kategori ini memuat hal-hal yang tidak penting namun

    tetap harus dikerjakan, contoh sederhananya follow up

    jadwal meeting via daring atau membalas email.

    d. Tidak Penting dan Tidak Mendesak

    Pada kategori ini kebanyakan orang terjebak berlama-

    lama ada dalam kegiatan ini, contohnya bermain media

    sosial ditengah jam kerja, sibuk depan smartphone tanpa

    tujuan yang tidak jelas.

    Tentu saja dalam hal menentukan skala prioritas

    dimasa pandemik seperti sekarang ini memaksa kita untuk

    lebih tertib dan menghargai waktu karena kondisi yang

  • 44 Covid 19 dan Work from Home

    berbeda guna kelancaran dalam menyelesaikan pekerjaan

    dirumah.

    2. Siapkan tempat yang ideal

    Tempat yang akan digunakan harus senyaman mungkin, baik

    dari kursi atau meja yang akan digunakan, dengan tujuan agar

    tidak cepat bosan dalam suasana bekerja yang berbeda. Dan

    tidak disarankan pada saat Work From Home sambil lesehan

    atau rebahan, biasanya akan cepat timbul rasa ngantuk dan

    jenuh.

    3. Sarapan dan air putih

    Agar kondisi tubuh tetap prima dan terjaga maka disarankan

    sebelum beraktivitas Work from Home untuk sarapan dan

    konsumsi air putih yang cukup guna memenuhi asupan gizi

    yang berimbang.

    4. Jaringan yang handal

    Tidak kalah pentingnya dengan jaringan yang handal dalam

    aktivitas yang selalu mobile, dikarenakan untuk keefektifan

    sebuah Work from Home perlu support jaringan yang

    mumpuni guna kelancaran dalam menyelesaikan pekerjaan

    yang kondisinya cukup berbeda.

  • 45 Covid 19 dan Work from Home

    Sehingga dari ke empat tips diatas dapat dimanfaatkan oleh

    pembaca demi kelancaran dalam aktivitas dirumah. Hal lain

    yang perlu diperhatikan jangan lupa bersyukur atas

    ketentuanNya, nikmati bekerja dirumah meskipun pekerjaan

    yang padat dan tak kunjung selesai dengan berfikir positif

    karena diluar sana banyak orang yang “Mencari Pekerjaan”

    tersebut. Dengan begitu ubahlah mindset yang kita kenal WFH

    (Work from Home) dengan “Work from Heart” di situlah

    nikmatnya WFH bisa kita rasa. Salam sehat, sukses dan

    bermanfaat.

  • 46 Covid 19 dan Work from Home

    Profil penulis

    Arif Hidayat, Penulis lahir di Bogor,

    Nopember 1990. Saat ini penulis tercatat

    sebagai dosen aktif di Universitas

    Pamulang, Prodi Manajemen S1. Selain

    aktivitas sebagai dosen, penulis juga

    merupakan karyawan swasta di

    perbankan syariah (BPRS) yang ada di

    Bogor. Penulis saat ini berdomisili di

    Perumahan Benzema Residence 2, Kecamatan Tajurhalang,

    Kabupaten Bogor.

  • 47 Covid 19 dan Work from Home

    Memperkuat Kemampuan Bahasa Inggris untuk

    Menghadapi Pasca Corona

    Oleh: Munarsih

    ovid-19 atau lebih dikenal dengan Virus Corona adalah

    sejenis virus baru yang dapat menular melalui manusia

    dimulai dari bayi, anak-anak, dewasa hingga lansia.

    Bahkan, virus ini dapat menular melalui wanita yang sedang

    hamil.Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (World Health

    Organization/WHO) wabah penyebaran virus dinyatakan

    sebagai pandemik dunia, karena wabah ini sangat cepat

    menyebar dibeberapa negara di dunia termasuk Indonesia.

    Virus dapat menyebar melalui tetesan atau percikan (droplet)

    kecil dari hidung atau mulut ketika seseorang bersin atau

    batuk. Virus ini mulai mewabah pada bulan Desember 2019 di

    Wuhan, Tiongkok.

    Upaya penanggulangan Covid-19 terus dilakukan

    pemerintah dengan mengeluarkan beberapa kebijakan,

    antara lain: menerapkan social distancing atau physical

    distancing (menjaga jarak fisik), penerapan PSBB (Pembatasan

    Sosial Berskala Besar) serta kebijakan Work From Home

    C

  • 48 Covid 19 dan Work from Home

    (WFH). Selain itu pemerintah terus berupaya agar masyarakat

    selalu menjaga kesehatan, antara lain dengan menjaga

    imunitas tubuh, mencuci tangan, menggunakan masker serta

    menjaga jarak dengan orang lain antara 1 sampai 2 meter.

    Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan virus tidak menular

    dan dapat memutus mata rantai penyebaran virus yang

    sedang mewabah ditengah masyarakat.

    Berdasarkan peraturan yang diterbitkan Kementerian

    Kesehatan (Kemenkes) dalam rangka Percepatan Penanganan

    Covid-19 yang harus dilaksanakan di berbagai daerah. Aturan

    PSBB berada dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9

    Tahun 2020. Merujuk pada keterangan tertulis Sekretaris

    Jenderal Kementerian Kesehatan Oscar Primadi menyatakan

    bahwa PSBB melingkupi pembatasan sejumlah kegiatan

    penduduk tertentu dalam suatu wilayah yang diduga

    terinfeksi COVID-19. “Pembatasan tersebut meliputi peliburan

    sekolah dan tempat kerja, pembatasan kegiatan keagamaan,

    pembatasan kegiatan di tempat atau fasilitas umum,

    pembatasan kegiatan sosial budaya, pembatasan moda

    transportasi, dan pembatasan kegiatan lainnya khusus terkait

    aspek pertahanan dan keamanan.” Ujarnya.

    Dengan mewabahnya virus ini, ada beberapa aspek

    yang mengalami perubahan di Indonesia, antara lain:

    perubahan aspek di bidang teknologi, ekonomi, politik hingga

  • 49 Covid 19 dan Work from Home

    pendidikan. Namun, penulis tertarik dengan aspek pendidikan

    karena sudah sekian lama bergelut di dunia pendidikan.

    Berdasarkan kebijakan yang ditempuh pemerintah

    dalam menghimbau masyarakat untuk menanggulangi

    penyebaran virus, penulis tertarik memanfaatkan waktu luang

    dengan menerapkan salah satu kebijakan dari pemerintah

    yaitu Work From Home(WFH). Kebijakan ini dihimbau agar kita

    melakukan pekerjaan di rumah untuk memutus mata rantai

    penyebaran covid-19.

    Dalam aspek pendidikan, kegiatan pembelajaran

    dilakukan melalui online yang dilaksanakan secara terus

    menerus (continue) selama masa pandemic covid-19.

    Pentingnya bahasa Inggris membuat penulis tertarik untuk

    membahas dalam tulisan ini. Karena bahasa Inggris

    merupakan bahasa internasional dimana orang dari berbagai

    belahan dunia dengan negara yang berbeda

    sertamempunyaibahasa yang berbeda pula. Mereka dapat

    berkomunikasi melalui satu bahasa yaitu bahasa Inggris.

    Banyak sekali manfaat yang dapat kita rasakanjika mempunyai

    kemampuan dalam berbahasa Inggris baik pasif maupun aktif,

    apalagi dalam era teknologi informasi yang semakin

    berkembang. Selain berkomunikasi langsung melalui tatap

    muka, kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris dapat

    dilakukan secara digital diantaranya melalui penggunaan

    internet.

  • 50 Covid 19 dan Work from Home

    Manfaat lain dapat pula dirasakan bagi pelajar maupun

    mahasiswa yang menuntut ilmu keluar negeri dengan

    kemampuan bahasa Inggris yang dimiliki, seperti: pertukaran

    pelajar antara Indonesia dengan pelajar di negara lain, sampai

    beasiswa keluar negeri yang menggunakan bahasa Inggris

    sebagai bahasa internasional. Selain itu, Warga Negara

    Indonesi (WNI) yang bekerja maupun yang membuka usaha di

    luar negeri dapat menggunakan bahasa Inggris sebagai alat

    komunikasi, dan masih banyak berbagai manfaat yang dapat

    dirasakan dengan kemampuan berbahasa Inggris.

    Hal ini menunjukkan bahwa bahasa Inggris merupakan

    jembatan penghubung antar individu dengan individu,

    individu dengan kelompok serta kelompok dengan kelompok

    yang dapat memudahkan dalam berkomunikasi agar informasi

    tersampaikan dengan efektif dan efisien. Dengan banyak

    manfaat yang dirasakan dalam penggunaan bahasa Inggris,

    maka untuk menghadapi pasca corona, sebaiknya kita

    memperkuat bahasa Inggris dengan memanfaatkan Work

    From Home(WFH) di masa pandemic covid-19. Hal ini

    dilakukan dengan cara belajar bahasa Inggris melalui

    Web/aplikasi pembelajaran bahasa Inggris yang praktis.

    Dilansir dari situs www.idntimes.com setidaknya ada

    tujuh aplikasi yang menarik dan praktis untuk mempelajari

    bahasa Inggris di masa pandemic. Melalui smartphone, Anda

    bisa belajar bahasa Inggris dengan mudah yang akan

  • 51 Covid 19 dan Work from Home

    membantu Anda untuk belajar mandiri di rumah. Ada 7

    aplikasi yang menjadi referensi. Namun, penulis membahas 3

    aplikasi yang difasilitasi dalam situs web ini, ke-3 aplikasi yang

    menarik menurut penulis, antara lain:

    1. Duolingoy.google.com

    Duolingo menjadi salah satu aplikasi belajar bahasa asing

    yang banyak diunduh. Sampai saat ini di Google Play,

    aplikasi ini sudah diunduh lebih dar 100 juta kali. Belajar

    bahasa Inggris dengan Duolingo, Andabelajar dengan level

    yang disesuaikan dengankemampuan.

    Tidak hanya bahasa Inggris, lewat Duolingo Anda bisa

    belajar banyak bahasa asing di dunia ini, seperti Perancis,

    Jerman, Belanda dan masih banyak lagi yang lainnya.

    2. Memriseoogle.com

    Aplikasi ini juga banyak diunduh di Google Play. Bahkan

    Memrise dinobatkan menjadi pemenang aplikasi terbaik

    Google Play Award 2017. Testimoni di Google Play pun

    banyak yang menyebut terbantu kemampuannya berkat

    aplikasi ini. Sama seperti Duolingo, aplikasi ini tidak hanya

    menawarkan bahasa Inggris, tapi juga puluhan bahasa

    asing lain di dunia.

    3. Mango Languagesolibrary.org

    Hampir mirip dengan Duolingo dan Memrise, tapi Mango

    Language lebih mengajak penggunanya untuk belajar

    kosakata yang biasa dibutuhkan sehari-hari.

  • 52 Covid 19 dan Work from Home

    Selain bahasa Inggris, Mango Language juga menawarkan

    lebih dari 70 bahasa asing lainnya.

    Nah, mudahkan mempelajari bahasa Inggris dan tidak

    sesulit seperti apa yang kita bayangkan. Demikian, salam

    semangat untuk menuntut ilmu dan semoga bermanfaat.

  • 53 Covid 19 dan Work from Home

    Profil Penulis

    Munarsih, lahir di Bogor pada tanggal 15

    Januari 1983. Saat ini penulis aktif

    sebagai Dosen Prodi Manajemen S-1

    Universitas Pamulang serta sebagai guru

    dan Wakil Kepala Sekolah bidang

    Kurikulum pada SDIT Bina Cendekia.

    Penulis juga berperan dalam program

    donasi di Rumah Sedekah serta aktif

    mengajar di SMA Terbuka Gratis PKBM.

    Sedekah Mulia Mandiri Bojongsari-Depok. Terima kasih salam

    sehat dan salam semangat.

    “Jadilah manusia yang bermanfaat bagi orang lain dalam hal

    kebaikan, jangan pernah lelah menuntut ilmu dan jangan

    menyerah atas segala rintangan yang dihadapi, percayalah

    Allah maha kuasa atas segala-galanya”

  • 54 Covid 19 dan Work from Home

  • 55 Covid 19 dan Work from Home

    Rekrutmen Saat Pandemi Covid-19, Mungkinkah?

    Oleh: Veritia

    ertama kalinya ekonomi global bisa hancur karena

    sebuah virus yakni Covid-19. Virus yang mematikan

    dan menyebabkan revolusi perubahan sosial

    diberbagai tatanan kehidupan. Tidak terkecuali dibidang

    HRD/Human Resource Development. Hanya kurang lebih tiga

    bulan saja, covid-19 mampu menghancurkan segi ekonomi

    diberbagai dunia seperti di tahun 1930, dimana terjadi resesi

    berkepanjangan. Mengapa terjadi resesi berkepanjangan,

    karena kita belum tahu pasti kapan berakhirnya pandemi

    covid-19 ini. Sehingga harga komoditas turun tajam, terjadi

    pengetatan dipasar finansial, ekonomi dalam negeri

    terganggu, pembalikan aliran modal, permintaan ekspor turun

    dan akhirnya mengganggu kestabilan neraca perdagangan.

    Berbagai sektor ekonomi dirugikan dari pandemi ini,

    sektor rumah tangga tertekan dari segi konsumsi, daya beli

    menurun dan ancaman kehilangan pendapatan karena banyak

    yang dirumahkan. Sektor UMKM mendapat tekanan berat,

    kewajiban pembayaran kredit terganggu dan berdampak

    kepada sektor perbankan. Sedangkan korporasi yang paling

    terganggu aktivitas ekonominya adalah di manufaktur,

    P

  • 56 Covid 19 dan Work from Home

    transportasi, perdagangan dan pariwisata yakni

    akomodasinya seperti restoran dan perhotelan.

    Sekitar 3 juta pekerja terdampak merebaknya Covid-

    19. Para pekerja ini telah dirumahkan, bahkan terkena

    pemutusan hubungan kerja (PHK). Pekerja yang sudah

    dirumahkan 1.032.960 orang, yang di PHK ada 375.165 orang.

    Lalu berikutnya, pekerja sektor informal yang terdampak

    314.833 orang. Total semuanya 1.722.958 orang.

    (finance.detik.com, 04/05/2020).

    Tentu ini mempengaruhi aktifitas SDM terutama

    perekrutan diberbagai korporasi. Data Mekari

    (marketeers.com, 18/05/2020) menunjukan adanya

    penurunan rekrutmen yang terjadi pada masa sebelum dan

    sesudah periode WFH. terjadi penurunan sebesar 26,5% pada

    perusahaan yang aktif melakukan rekrutmen. Data

    menunjukkan bahwa dari total perusahaan aktif yang

    menggunakan Talenta (salah satu produk dari Mekari),

    sebanyak 558 perusahaan masih melakukan perekrutan

    sebelum masa WFH diberlakukan, sementara saat WFH telah

    berjalan hanya ada 410 perusahaan yang masih merekrut

    karyawan baru. Sebanyak 64% Perusahaan mengurangi

    jumlah karyawan yang direkrut saat WFH. Selain itu sebanyak

    25% perusahaan justru merekrut lebih banyak karyawan dari

    masa sebelum WFH dan 11% perusahaan merekrut karyawan

  • 57 Covid 19 dan Work from Home

    dengan jumlah sama antara sebelum dan sesudah WFH

    dilaksanakan.

    Dari data tersebut terlihat ada beberapa perusahaan

    yang tetap melakukan aktifitas perekrutan selama pandemi ini

    agar ketika pandemi berakhir, perusahaan bisa menggerakkan

    kembali roda bisnisnya dengan cepat dan mengejar kerugian-

    kerugian yang disebabkan oleh pandemi ini.

    Rekrutmen Online

    Untuk mencegah penyebaran virus yang lebih luas,

    pemerintah sudah mengeluarkan peraturan melakukan

    Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dimana kegiatan

    aktifitas masyarakat diluar rumah dihentikan sementara.

    Semua kegiatan hanyalah dari rumah. Maka mau tidak

    maudimasa pandemi ini perusahaan sebaiknya dapat

    beradaptasi. Salah satu caranya adalah dengan melakukan

    perekrutan online.

    Perekrutan menurut Opatha (2010) adalah proses

    menemukan dan menarik orang-orang yang memenuhi syarat

    untuk melamar lowongan kerja dalam organisasi. Serangkaian

    kegiatan ini digunakan organisasi untuk menarik calon pekerja

    yang memiliki kemampuan dan sikap yang dibutuhkan. Jadi

    rekrutmen adalah proses menghasilkan kumpulan pelamar

    yang memenuhi syarat untuk lowongan pekerjaan organisasi.

    Tujuan umum dari rekrutmen menurut Gamage (2014) adalah

    menyediakan organisasi dengan sekelompok kandidat

  • 58 Covid 19 dan Work from Home

    pekerjaan yang berpotensi berkualitas. Kualitas sumber daya

    manusia dalam suatu organisasi sangat tergantung pada

    kualitas pelamar yang tertarik karena organisasi akan memilih

    karyawan dari mereka yang tertarik.

    Istilah OR (Online Recruitment) itu sendiri memiliki

    berbagai istilah, seperti Online recruitment, e-cruiting,

    cybercruiting, dan internet recruiting. Maka beragam pula

    definisi terkait OR ini. CIPD dalam Galanaki, E (2002)

    menyatakan berbagai cara dilakukan untuk melakukan

    perekrutan online seperti: pertama, menambahkan halaman

    perekrutan pada web organsasi. Kedua, menggunakan web

    perekrutan khusus yang menangani perekrutan karyawan

    misalnya; online recruiters, job portals, online job boards, atau

    job agencies. Ketiga, menggunakan situs media. Berdasarkan

    hal tersebut bisa diartikan perekrutan online adalah segala hal

    yang dilakukan perusahaan dengan menggunakan kekuatan

    internet untuk mencocokan pekerja dengan kebutuhan posisi

    pekerjaan.

    Bagaimana dengan keuntungan dan kerugian

    melakukan perekrutan online ini? Galanaki, E (2002)

    menjelaskan terdapat beberapa keuntungan dari perekrutan

    online ini diantaranya adalah: 1). Biaya yang rendah, karena

    menayangkan lowongan pekerjaan pada situs web

    perusahaan tidak mengeluarkan biaya sama sekali. 2). Siklus

    waktu perekrutan lebih pendek. 3). Mampu capai calon

  • 59 Covid 19 dan Work from Home

    pelamar yang lebih luas, karena internet memiliki level

    worldwide.4). Mendapatkan calon pekerja dengan kualitas

    yang lebih baik. 5). Memberikan wajah perusahaan yang lebih

    update dengan inovasi teknologi dan kemudahannya. 6).

    Dapat menargetkan ceruk pasar tenaga kerja potensial

    tertentu. 7). Menarik pencari pekerja pasif. 8). Memberikan

    cakupan global secara konstan, terbukti banyaknya pelamar

    dari luar negeri karena adanya perekrutan online ini.

    Sedangkan kerugian dari perekrutan online adalah

    sebagai berikut:1). Perlu diterapkan sebagai bagian dari

    proses rekrutmen terintegrasi, banyak perusahaan masih

    lemah dalam hal ini. 2). Sebagian besar bagi para pencari kerja,

    internet bukan pilihan utama. 3). Dianggap hanya cocok untuk

    pekerjaan IT dan lulusan terbaru/muda. 4). Lebih efektif hanya

    untuk perusahaan yang sudah dikenal. 5)Melibatkan risiko

    lebih tinggi dari kelebihan jawaban pelamar. 6).

    Pelaksanaannya memerlukan waktu dan tenaga lebih.

    (Galanaki, E: 2002).

    Yang Utama Adalah Persiapan

    Kita tidak tahu sampai kapan pandemi Covid-19 ini

    akan berhenti, maka berikut adalah beberapa hal yang perlu

    dipersiapkan bagi perusahaan dan calon pekerja untuk

    menangani proses rekrutmen saat pandemi. Bagi perusahaan

    bisa menyiapkan:

  • 60 Covid 19 dan Work from Home

    1) Wawancara dengan video langsung atau wawancara

    dengan video rekaman. Wawancara langsung dapat

    dilakukan dengan Skype, Zoom, atau platform panggilan

    video lainnya. Wawancara yang direkam, di sisi lain, adalah

    kombinasi dari pertanyaan yang direkam sebelumnya yang

    dibuat oleh perekrut dan jawaban yang direkam oleh

    kandidat pekerjaan.

    2) Membuat proses pra-orientasi online untuk karyawan

    baru Anda. Kumpulkan materi yang biasanyadiserahkan

    kepada karyawan selama hari kerja pertama dan buatlah

    digital. Paket dapat mencakup buku pegangan budaya

    perusahaan, video tentang tim, atau kuesioner untuk

    memesan alat kerja.

    3) Membuat proses perekrutan lebih efisien, misalnya

    dengan memiliki alat perekrutan yang modern. 4)Mulai

    membangun Komunitas Bakat/talent community.

    Gunakan taktik pemasaran rekrutmen, seperti iklan

    berbayar, saluran media sosial, dan rujukan, untuk

    menarik kandidat pasif untuk bergabung dengan

    Komunitas bakat. Orang-orang tinggal di rumah dengan

    komputer mereka. Dengan iklan yang ditargetkan secara

    cerdik, perusahaan bisa mendapatkan perhatian mereka.

    (talentadore.com, 26/03/2020).

    Sementara bagi calon pekerja, harus menyiapkan

    diantaranya: 1). Resume 2) Riwayat pekerjaan, 3)Membuat

  • 61 Covid 19 dan Work from Home

    sebuah akun, 4). Unggah resume dan info ke akun:

    Mengunggah resume dan info yang relevan ke akun pencarian

    pekerjaan online bisa menjadi cara yang bagus bagi perekrut

    dan calon pemberi kerja untuk menilai calon pekerja lebih jauh

    sebagai kandidat, 5). Mencari Pekerjaan online, 6).

    Berkomunikasi via email, dan 7). Bersiap-siap dengan

    Penilaian pekerjaan online. (smartrecruiters.com, 2020).

    Memang tidak mudah untuk menjalankan proses

    rekrutmen online ini, perlu ada kesiapan matang dan

    terintegrasi dari kedua belah pihak. Baik itu perusahaan

    maupun para pencari pekerjaan. Namun saya meyakini

    rekrutmen masa pandemi sangat memungkinkan untuk

    dilakukan dengan menggunakan kekuatan penuh dari internet

    dan mungkin saja ke depannya rekrutmen online akan

    menggantikan model rekrutmen tradisional yang ada.

  • 62 Covid 19 dan Work from Home

    Profil Penulis

    Veritia, S.E., M.M., CHRA. Penulis

    kelahiran 11 Agustus 1978 ini merupakan

    dosen tetap S-1 Manajemen Univeristas

    Pamulang. Sedang menjalani program

    doktoral, dengan mengambil konsentrasi

    Ilmu Manajemen SDM. Selain sebagai

    dosen, penulis aktif sebagai pelatih

    TOEFL di Lembaga Bahasa Unpam dan

    juga Asesor konsentrasi SDM di LSP Unpam.

    “Selalu berusaha untuk yang terbaik”

  • 63 Covid 19 dan Work from Home

    Berpikir Positif Kunci Menjalani Work from

    Home (WfH)

    Oleh: Roni Fadli

    ejak menjadi pandemi global, virus corona menjadi

    momok manakutkan bagi seluruh negara. WHO sendiri

    sudah menetapkan Covid 19 sebagai pandemi global.

    Mengingat virus ini penyebarannya sangat cepat dan dengan

    mudahnya tersebar melalui udara. Berdasarkan data dari CSSE

    Johns Hopkins University per tanggal 4 Juni 2020 total jumah

    kasus positif corona di dunia mencapai 6.514.359 jiwa.

    Sementara khusus nya di negara kita Indonesia menurut data

    dari Gugus Tugas Covid 19 per tanggal 4 juni 2020 sebanyak

    18.205 jiwa.

    Data–data tersebut sungguh membuat kita

    tercengang, siapa sangka yang awal kemunculannya kita

    menganggapnya hanya ada di Wuhan ternyata akhirnya

    sampai juga ke negara kita. Pemerintah Indonesia terus

    mengkampanyekan menerapkan kebijakan yang menghambat

    laju pergerakan dengan memberlakukan PSBB (Pembatasan

    Sosial Berskala Besar) dengan menerapakan Social Distancing

    dan Work From Home (WFH). Banyak juga dari publik figur

    S

  • 64 Covid 19 dan Work from Home

    yang ikut membantu mengkampanyekan aturan dari

    pemerintah tersebut.

    Rasa - rasa nya kalau kita melihat hampir setiap hari

    data data tersebut entah di media massa atau media

    elektronik bisa menciptakan pikiran negatif dalam pikiran kita.

    Ada semacam kecemasan, ketakutan ditambah lagi tempat

    bekerja kita berhenti beroperasi hingga akhirnya dirumahkan

    bahkan dapat jatah kuota pengurangan karyawan. Memang

    ini kondisi yang kita tidak inginkan, tapi ingat pandemi covid

    19 ini datangnya dari Allah. Setidaknya kita melihat dari 2

    perspektif. Sebagai ujian bagi orang-orang beriman yang terus

    melakukan amal shalih dan sebagai cobaan bagi orang-orang

    yang melakukan dosa.

    Semoga danya pandemi ini sebagai wadah instropeksi

    diri bagi kita manusia yang penuh khilaf dan salah. Bayangkan

    saja virus corona sebesar 400-500 micro yang tidak bisa