Un Kimia Sint Louis

download Un Kimia Sint Louis

of 18

description

rettee

Transcript of Un Kimia Sint Louis

1. Menentukan notasi unsur

I. Konfigurasi elektron suatu atom dan ion, baik yang spdf (mekanika kuantum) atau KLMN (Bohr), dan jangan lupa cara menyingkat konfigurasi elektron dengan menggunakan gas mulia.

Soal UN Kimia SMA 2011 No 2 Soal UN Kimia SMA 2008 No 1 Soal UN Kimia SMA 2009 no 4 Soal UN Kimia SMA 2013 no 2II. Menentukan letak suatu unsur dalam sistem periodik

Soal UN Kimia SMA 2012 no 3 Soal UN Kimia SMA 2012 no 4 Soal UN Kimia SMA 2013 no 3 Soal UN Kimia SMA 2014 no 2III. Membuat struktur Lewis dari suatu molekul

Soal UN Kimia SMA 2014 no 1IV. Menentukan jenis ikatan yang terjadi antara 2 unsur (ionik dan kovalen) dan rumus kimia yang terjadi.

Soal UN Kimia SMA 2008 no 3 Soal UN Kimia SMA 2009 no 5 Soal UN Kimia SMA 2013 no 1 V. Menentukan bentuk molekul dan sifat molekul tesebut (polar dan non polar)

Soal UN Kimia SMA 2012 no 1 Soal UN Kimia SMA 2013 no 4 Soal UN Kimia SMA 2014 no 32. Mendeskripsikan jenis ikatan atau gaya antar molekul dan sifat-sifat.

Untuk mendiskripsikan jenis ikatan atau gaya antarmolekul, biasanya kamu bisa identifikasikan daridata titik didih, daya hantar listrik, kelarutan dalam air untuk kemudiandiminta menentukan jenis ikatan kimianya, contoh soalnya bisa dilihat berikut ini:

Soal UN Kimia SMA 2009 no 1 Soal UN Kimia SMA 2012 no 5 Soal UN Kimia SMA 2013 no 5Selain itu, kamu juga harus bisamenentukan gaya antarmolekul yang terjadi dan mengurutkan titik didih beberapa senyawa berdasarkan gaya antarmolekul yang terjadi.

Soal UN Kimia SMA 2013 no 6 Soal UN Kimia SMA 2014 no 43. Menyelesaikan perhitungan kimia yang berkaitan dengan hukum dasar kimia.

I. Pemahaman tentang hukum dasar kimia, yaitu:

Lavosier (kekekalan massa) Proust (perbandingan tetap) Gay Lussac & Avogadro Dalton Berikut adalah beberapa contoh soal terkait materi di atas:

Contoh Soal Lavosier no 4 Contoh Soal Proust no 8 Contoh soal Gay Lussac no 1 Contoh hukum Proust pada soal UN 2014 no 5II. Pemahaman mengenai konsep mol dan penggunaannya dalam persamaan reaksi

Dalam memahami konsep ini, kamu bisa mencoba membuka beberapa materi video zenius tentangKonsep Mol&Penggunaan konsep mol dalam persamaan reaksi. Sedangkan, contoh soal dalam UN yang bisa kamu coba adalah berikut ini:

Soal UN Kimia SMA 2008 no 7 Soal UN 2009 Kimia SMA no 6 Soal UN 2013 Kimia SMA no 7 dan 8 Soal UN 2014 Kimia SMA no 64. Menjelaskan persamaan suatu reaksi kimia

kamu perlu menguasai caramembuat persamaan reaksi jika diketahui nama-nama dari reaktan dan produknya. ContohnyaSoal UN Kimia SMA 2008 no 6, Soal UN Kimia SMA 2009 no 7, danSoal UN Kimia SMA 2014 no 7.5. Mendeskripsikan daya hantar listrikSoal untuk indikator ini biasanya diminta untuk mengidentifikasikan suatu larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah, dan non elektrolit. Contoh soal dalam UN Soal UN 2013 no 10 Soal UN 2014 no 86. Mendeskripsikan konsep pH larutan.

Yang mesti menjadi fokus kalian pada inikator ini adalah:

Menentukan pH suatu larutan dengan menggunakan beberapa indikator. ContohSoal UN Kimia SMA 2012 no 11 Menentukan sifat suatu larutan (asam, basa, netral). ContohSoal UN Kimia SMA 2011 no 15 Menetukan pH suatu larutan asam kuat/lemah atau basa kuat/lemah contohSoal Un Kimia SMA 2013 no 11danSoal UN Kimia SMA 2014 no 9

7. Menjelaskan tritrasi asam-basa.

Titrasi adalah cara penentuan kadar suatu zat atau konsentrasi suatu larutan dengan menggunakan larutan standart (larutan yang sudah diketahui konsentrasinya). Teori selengkapnya untukmateri Titrasi Asam-Basaini udah lengkap ada di zenius.net. Sementara untuk soal pada materi iniini, minimal kamu harus menguasai konsep:

Konsentrasi suatu larutan asam/basa jika dititrasi dengan larutan basa/asam. ContohSoal UN 2011 no 9Soal UN 2013 No 12 Kadar suatu zat. ContohSoal UN Kimia SMA 2011 No 40 Kurva titrasi. ContohSoal UN Kimia SMA 2008 N0 9danSoal UN Kimia SMA 2014 no 108. Mendeskripsikan sifat larutan buffer/penyangga.

Untuk materi ini, di zenius.net udah tersedia lengkap semuavideo pembahasan materilarutan bufferyang perlu kalian pelajari. Dalam materi ini,yang perlu kalian perhatikan adalah kedua hal ini

I. Mengidentifikasi suatu larutan buffer, contoh soal

Soal UN Kimia SMA 2011 no 14 Soal UN Kimia SMA 2013 no 13 Soal UN Kimia SMA 2014 no 11II. Menentukan pH suatu larutan buffer, contoh soal

Soal UN Kimia SMA 2008 no 109. Mendeskripsikan hidrolisis garam dan Ksp

Berikut adalah beberapa contoh soal yang berhubungan dengan hidrolisis garamdan ksp:

I. Identifikasi suatu garam yang mengalami hidrolisis, contoh soal:

Soal UN Kimia SMA 2012 no 10 Soal UN Kimia SMA 2011 no 8II. pH suatu larutan yang mengalami hidrolisis, contoh soal:

Soal UN Kimia SMA 2011 No 11 Soal UN Kimia SMA 2009 no 14 Soal UN Kimia SMA 2014 no 12

Berikut ini adalah contoh soal yang berhubungan dengan materi Ksp:

1. Kelarutan garam dalam air dan urutan kelarutan beberapa garam. ContohSoal UN Kimia SMA 2012 no 92. Kelarutan garam dalam larutan yang sudah ada ion sejenis. ContohSoal UN Kimia SMA 2008 No 123. Reaksi pengendapan. Contoh

Soal UN Kimia SMA 2009 No 13 Soal UN Kimia SMA 2010 No 12,

Soal UN Kimia SMA 2011 No 13 soal UN 2014, soal yang muncul itu menggabungkan antara konsep Ksp dengan

konsep hidrolisis.

10. Mendeskripsikan sistem dan sifat koloid serta penerapannya.

Berikut adalah beberapa hal yang perlu kalian perhatikan untuk materipoint ini:

Nama-nama sistem koloid (aerosol, aerosol padat, busa padat, busa buih, sol, sol padat, emulsi, emusi padat). ContohSoal UN Kimia SMA 2012 No7.

Sifat-sifat koloid dan penerapannya. ContohSoal UN Kimia SMA 2013 No 18danSoal UN Kimia SMA 2014 no 15 Pembuatan koloid. ContohSoal UN Kimia SMA 2011 No 12

11. Mendeskripsikan sifat-sifat koligatif larutan.

Apa aja yang harus dipersiapkan pada indikator ini?

1. Kemampuan membaca grafik/diagram fase. Contohsoal UN Kimia SMA 2009 No 172. Membandingkan titik didih, titik beku, tekanan uap, atau tekanan osmotik beberapa larutan. ContohSoal UN Kimia SMA 2013 No 16danSoal UN Kimia SMA 2008 No 133. Aplikasi dari sifat-sifat kologatif. ContohSoal UN Kimia SMA 2012 No 8,Soal UN Kimia SMA 2013 No 17, danSoal UN Kimia SMA 2014 no 1412. Mendeskripsikan senyawa karbon

Mendifinisikan senyawa karbon, termasuk identifikasi, reaksi dan

kegunaannya.Biasanya indikator ini yang paling banyak jumlah soalnya. Makanya cukup banyak materi yangmesti dipersiapkan dalamindikator ini, diantaranya adalah:

1. Tata nama senyawa turunan alkana. ContohSoal UN Kimia 2012 No 26.Untuk lebih memahami tata nama, bisa bukaSenyawa Turunan alkana.

2. Isomer struktur. ContohSoal UN Kimia 2009 No 19,Soal UN Kimia 2012 no 25danSoal UN Kimia 2014 no 20.Kalo masih blom paham tentang isomer struktur, bisa bukaBab Isomer3. Identifikasi senyawa-senyawa turunan alkana. ContohSoal UN Kimia 2013 No 22danSoal UN Kimia 2014 no 24.Kalo lupa tentang identifikasi senyawa turunan alkana.

4. Reaksi-reaksi senyawa karbon (adisi, eliminasi, substitusi). Contohsoal UN Kimia 2013 No 20danSoal UN Kimia 2014 no 21.Mengenai reaksi-reaksi senyawa karbon bisa bukaBab Reaksi Kimia Organik5. Kegunaan dari beberapa senyawa karbon. ContohSoal UN Kimia 2013 No 21,Soal UN Kimia 2011 No 17, danSoal UN Kimia 2014 no 23.Naaah.untuk kegunaan senyawa-senyawa karbon bisa dilihat di buku-buku kimia pegangan kalian ya(video yang berhubungan sama itu blom ada. Maaf yaaa .A )

6. Beberapa tahun yang lalu pernah ditanyakan mengenai kualitas dari beberapa jenis bahan bakar. ContohSoal UN Kimia 2008 No 16, danSoal UN Kimia 2009 No 20.

7. Membandingkan titik didih senyawa hidrokarbon berdasarkan perbedaan rantai karbonnya. ContohSoal UN Kimia 2014 no 198. Perbedaan sifat antara senyawa organik /karbon dengan senyawa anorganik. ContohSoal UN Kimia 2014 no 17

13.Mendeskripsikan struktur senyawa benzena dan turunannya serta kegunaannya.

Dalam indikator ini, kalian setidaknya harus memahami:

I. Nama-nama senyawa turunan benzena, sifat masing-masing turunan benzene dgn kegunaannya. Contoh soal:

Soal UN Kimia 2009 No 23 Soal UN Kimia 2011 No 22 Soal UN Kimia 2013 No 19 Soal UN Kimia 2014 No 16 II. Reaksi-reaksi substitusi pertama benzena. Contoh soal:

Soal UN Kimia 2012 No 22

14. Mendeskripsikan makromolekul (karbohidrat, protein, polimer dan kegunaannya).

I. Mengenai biomolekul

1. Identifikasi protein. ContohSoal UN 2011 No 24.

2. kegunaan dan sifat karbohidrat, protein, lemak/lipid. Contoh:Soal UN 2008 No 24 dan 25,Soal UN 2013 No 25, danSoal UN 2014 no 253. Indentifikasi karbohidrat (monosakarida, disakarida, polisakarida) dan gula pereduksi. Contoh:

Soal UN Kimia 2009 No 25 Soal UN Kimia 2012 No 19 Soal UN Kimia 2013 No 24 Soal UN Kimia 2014 No 18 II. Mengenai senyawa polimer

Dalam indikator ini, kamu diharapkan untuk memahami konsep berikut

1. Identifikasi senyawa polimer berdasarkan reaksi pembentukannya (adisi dan kondensasi)

2. Menentukan monomer dari suatu senyawa polimer

3. Kegunaan dari senyawa polimer.Contoh soal:

Soal UN Kimia 2009 No 22 Soal UN Kimia 2011 No 38 Soal UN Kimia 2013 No 23 Soal UN Kimia 2014 No 22 Soal UN Kimia 2014 No 26

15. Mendeskripsikan reaksi eksoterm dan endoterm.

Pada indikator ini, biasanya kita diminta untuk mengidentifikasi suatu reaksi termasuk eksoterm atau endoterm jika diberikan:

I. Beberapa gambar dari berbagai proses yang mengalami perubahan suhu. Contoh soal:

Soal UN Kimia 2012 No 27 Soal UN Kimia 2011 No 23 Soal UN Kimia 2014 no 27 II. Diagram tingkat energi dari suatu reaksi. Contoh soal:

Soal UN Kimia 2009 No 27 Soal UN Kimia 2008 No 26 Soal UN Kimia 2013 No 26.

16. Menentukan kalor reaksi Konsep Termokimia

Naahpada indikator ini mau ga mau hal yang harus kamupahami adalah:

Definisi dari Hf, Hd, Hc.Contoh:Soal UN 2012 No 28.

1. Penentuan kalor reaksi (H) dari hasil percobaan yang menggunakan k Contoh:Soal UN 2009 No 28;Soal UN 2008 No 272. Penentuan harga kalor reaksi (H) berdasarkan hukum Hess.Contoh:Soal UN 2011 No 39;Soal UN 2013 No 27;Soal UN 2014 no 283. Penentuan harga kalor reaksi (H) dari data Hfzat-zat reaktan dan produk. Contoh:Soal UN 2009 No 26.

4. Penentuan harga kalor reaksi (H) dari data energi ikatan.ContohSoal UN 2011 No 36danSoal UN 2008 No 28.

17. Menentukan laju reaksi.

I. Penentuan persamaan laju reaksi dari suatu reaksi jika diberikan data-data variasi konsentrasi-konsentrasi reaktan dan laju reaksinya.Contoh soal:

Soal UN Kimia 2009 No 30 Soal UN Kimia 2012 No 32 Soal UN Kimia 2010 No 30 II. Penentuan laju penguraian atau pembentukan suat zat .Contoh soal:

Soal UN Kimia 2008 No 30 Soal UN Kimia 2013 No 28 Soal UN Kimia 2014 no 29 III. Grafik konsentrasi reaktan/produk terhadap waktu.Contoh soal:

Soal UN Kimia 2008 No 29.

18. Mendeskripsikan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kinetika suatu reaksi dan kesetimbangannya.

I. Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.Contoh soal:

Soal UN SMA Kimia 2009 No 29 Soal UN SMA Kimia 2011 No 20 Soal UN SMA Kimia 2013 No 29 Soal UN SMA Kimia 2014 no 31 II. Faktor-faktor pergeseran kesetimbangan.Contoh soal

Soal UN SMA Kimia 2009 No 32 Soal UN SMA Kimia 2011 No 21 Soal UN SMA Kimia 2013 No 30 Soal UN SMA Kimia 2014 no 30

19. Menjelaskan Kc/Kp

I. Menentukan persamaan Kc atau Kp dari suatu persamaan reaksi.Contoh soal:

Soal UN Kimia 2011 No 27 II. Menentukan nilai Kc atau Kp jika komposisi zat-zat (reaktan dan produk) pada saat setimbang belum diketahui.Contoh soal:

Soal UN Kimia 2009 No 31 Soal UN Kimia 2013 No 31 III. Hubungan antara Kc dan Kp.Contoh

Latihan soal No 27 dan 29 Soal UN Kimia 2010 No 27 IV. Menentukan nilai Kc/Kp kalo diketahui komposisi zat-zat (reaktan dan produk) pada saat setimbang.Contoh soal:

Soal UN Kimia 2008 No 31 Soal UN Kimia 2012 No 29 Soal UN Kimia 2014 Nno 3220. Mendeskripsikan reaksi reduksi dan oksidasi.

I. Menentukan zat yang bertindak sebagai oksidator atau reduktor dalam suatu persamaan reaksi redoks.Contoh soal:

Soal UN Kimia 2011 No 26 Soal UN Kimia 2008 No 32 II. Menyetarakan suatu persamaan reaksi redoks.Contoh soal:

Soal UN Kimia 2009 No 34 Soal UN Kimia 2012 No 37 Soal UN Kimia 2013 No 33

21. Mendeskripsikan diagram sel.

Pada indikator ini biasanya kalian bakal dikasih gambar dari suatu sel volta trus diminta menentukan potensial sel (E0sel), reaksi atau diagram sel yang terjadi.Contoh soal:

Soal UN Kimia 2009 No 33 Soal UN Kimia 2011 No 29 Soal UN Kimia 2011 No 33

Bisa juga kalian diminta menetukan reaksi reaksi yang dapat berlangsung spontan atau tidak spontan.Contoh soal:

Soal UN Kimia 2013 No 34 Soal UN Kimia 2014 no 3422. Mengaplikasikan Hukum Faraday.

I. Menentukan jumlah zat (massa, volume) hasil elektrolisis jika diketahui besarnya sumber listrik yang dialirkan (Hukum Faraday I).Contoh soal:

Soal UN Kimia 2012 No 34 Soal UN Kimia 2013 No 35 Soal UN Kimia 2010 No 35 Soal UN Kimia 2011 No 34 II. Menentukan jumlah suatu zat hasil elektrolisis jika jumlah zat hasil yang lainnya diketahui (Hukum Faraday II).Contoh soal:

Soal UN Kimia 2008 No 35 Soal UN Kimia 2014 no 3523. Mendeskripsikan fenomena korosi dan pencegahannya.

Pada indikator ini kalian diharapkan bisa memahami bagaimana suatu logam (besi) bisa mengalami korosi (karat), dan faktor-faktor apa saja yang mempercepat proses korosi.Contoh soal:

Soal UN Kimia 2008 No 36 Soal UN Kimia 2013 No 36

Selain itu kalian juga harus tau cara/metode untuk mencegah terjadinya korosi. Contoh soal:

Soal UN Kimia 2009 No 36 Soal UN Kimia 2012 No 33 Soal UN Kimia 2014 no 3624. Mendeskripsikan unsur-unsur penting yang ada di alam termasuk unsur radioaktif.

I. Sifat fisik dan kimia unsur-unsur halogen, alkali, alkali tanah, periode 3, dan transisi

periode 4.Contoh soal:

Soal UN Kimia 2009 No 40 Soal UN Kimia 2008 No 37 Soal UN Kimia 2013 No 37 Soal UN Kimia 2010 No 39 Soal UN Kimia 2014 no 37 II. Sifat-sifat unsur radioaktifContoh soal:

Soal UN Kimia 2012 No 38 Soal UN Kimia 2013 No 38 Soal UN Kimia 2014 no 38.

25. Mendeskripsikan cara memperoleh unsur-unsur penting dan kegunaannya.

Pada indikator ini biasanya ditanyakan mineral-mineral yang mengandung suatu unsur, nama proses pengolahan beberapa unsur dan senyawa, dan kegunaan dari beberapa unsur.Contoh:

Soal UN Kimia 2009 No 39 Soal UN Kimia 2011 No 37 Soal UN Kimia 2010 No 37 dan 38 Soal UN Kimia 2013 No 39 dan 40 Soal UN Kimia 2014 no 39 dan 40Kisi-Kisi UN Kimia 2015

KISI-KISI UJIAN NASIONALUNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAHTAHUN PELAJARAN 2014/2015(Peraturan BSNP No. 0027/P/BSNP/IX/2014)KIMIA SMA/MA (PROGRAM IPA)NOKOMPETENSIINDIKATOR

1.Mendeskripsikan struktur atom, sistim periodik unsur dan ikatan kimia untuk mendeskripsikan struktur molekul, sifat-sifat unsur dan senyawa.Menentukan notasi unsur dan kaitannya dengan struktur atom, konfigurasi elektron, jenis ikatan kimia, rumus molekul, bentuk molekul dan sifat senyawa yang dapat dihasilkannya, serta letak unsur dalam tabel periodik.

Mendeskripsikan jenis ikatan kimia atau gaya antarmolekul dan sifat-sifatnya.

2.Menerapkan hukum-hukum dasar kimia untuk memecahkan masalah dalam perhitungan kimia.Menyelesaikan perhitungan kimia yang berkaitan dengan hukum dasar kimia

Menjelaskan persamaan suatu reaksi kimia

3Mendeskripsikan sifat-sifat larutan, metode pengukuran dan terapannyaMendeskripsikan daya hantar listrik.

Mendeskripsikan konsep pH larutan.

Menjelaskan titrasi asam basa

Mendeskripsikan sifat larutan penyangga

Mendeskripsikan hidrolisis garam dan Ksp.

Mendeskripsikan sifat-sifat koligatif larutan.

Mendeskripsikan sistem dan sifat koloid serta penerapannya.

4.Mendeskripsikan senyawa organic dan makro melekulMendeskripsikan struktur senyawa Benzene dan turunannya, serta kegunaannya

Mendeskripsikan senyawa karbon termasuk identifikasi,reaksi dan kegunaannya.

Mendeskripsikan makromolekul (Karbohidrat, Protein, Polimer) dan kegunaannya

5.Mendeskripsikan perubahan energi, cara pengukuran dan penerapannyaMendeskripsikan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm.

Menentukan kalor reaksi.

6.Mendeskripsikan kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan factor-faktor yang memengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan industriMenentukan laju reaksi.

Mendeskripsikan faktor-faktor yang dapat memengaruhi kinetika suatu reaksi dan kesetimbangannya

Menentukan Kc/Kp

7.Mendeskripsikan reaksi oksidasi reduksi dan elektrokimia serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.Mendeskripsikan reaksi reduksi dan reaksi oksidasi

Mendeskripsikan diagram sel

Mengaplikasikan hukum faraday

Mendeskripsikan fenomena korosi dan Pencegahannya

8.Mendeskripsikan unsur-unsur penting, terdapatnya di alam, pembuatan dan kegunaannyaMendeskripsikan unsur-unsur penting yang ada di alamtermasuk unsur radioaktif.

Mendeskripsikan cara memperoleh unsur-unsur penting dan kegunaannya

Olimpiade Kimia Universitas Negeri Semarang 2015

Berikut adalah informasi mengenai Olimpiade Kimia yang diadakan oleh UNNES Universitas Negeri Semarang :

Pembahasan Soal UN Kimia Tahun 2015 Kode 5507

1.X : [Kr] 5s1 cenderung melepas 1 sehingga membentuk ion X+.

Y : [Ne] 3s23p4 cenderung menerima 2 sehingga membentuk ion Y2-.

Reaksi antara X dan Y adalah:

X++ Y2- X2Y

Jawaban : C2.Keelektronegatifan (KE) adalahkecenderungan atom untuk menangkap (menarik) elektron. Semakin besar KE semakin mudah menangkap elektron. Namun, dalam hal ini terdapat penyimpangan KE untuk atom S. Atom S merupakan golongan gas mulia yang stabil sehingga KE nya rendah.

Jawaban : B3.Ciri-ciri Ikatan IonTitik didih dan titik leleh yang tinggi.

Lelehan dan larutan dapat menghantarkan arus listrik (konduktor).

Pada suhu kamar berwujud padat.

Mudah larut dalam air.

Ciri-ciri kovalen polarTitik didih dan titik leleh yang rendah.

larutan dapat menghantarkan arus listrik (konduktor) sedangkan lelehan tidak dapat menghantarkan arus listrik (non konduktor)

Berwujud padat, cair dan gas.

Mudah larut dalam air.

Ciri-ciri kovalen non polarTitik didih dan titik leleh yang rendah.

Tidak dapat menghantarkan arus listrik (non konduktor).

Berwujud padat, cair dan gas.

Tidak larut dalam air.

Jadi, jenis ikatan zat P dan Q berturut-turut adalah senyawa kovalen non polar dan senyawa kovalen polar.

Jawaban : A4.17Cl : [Ne] 3s23p53p5n = 3, l = 1, m = 0, s = -

Jawaban : E5.Reaksi pembakaran sempurna gas elpiji (propana) menghasilkan gas karbondioksida dan uap air

C3H8(g)+ 5O2(g) 3CO2(g)+ 4H2O(g)Jawaban : C6.RM : (RE)n = Mr

Rumus Empiris (RE)

%N %O

Ar N Ar O

30/14 70/16

2,14 4,375

1 2

Maka, RE : NO2Rumus Molekul (RM)

(NO2)n = 92

(46)n = 92

n = 2

Maka RM = N2O4Jawaban : D7.Jumlahkan massa setiap unsur penyusun. Jika sama dengan massa senyawa maka dapat ditentukan perbandingan paling sederhana tiap unsur penyusun senyawa.

Massa (gram)

TiOTi + OTiO2Perbandingan Ti : O

12102220?

18102825?

1812303018:12 = 3:2

20123230?

Jadi perbandingan massa Ti : O adalah 3 : 2

Jawaban : C8.Adsorpsi adalahpenyerapan partikel koloid (ion,molekul) pada permukaan kolid.

Koloid pelindung adalahsuatu sistem koloid yang ditambahkan pada sistem koloid lainnya agar diperoleh koloid yang stabil.

Beberapa contoh penerapan sifat koloid dalam kehidupan sehari-hari:

(1)Menghilangkan bau badan dengan deodorant merupakan contoh dariadsorpsi(2)Penambahan tawas pada pengolahan air PAM merupakan contoh darikoagulasi(3)Penambahan gelatin pada pembuatan es krim merupakan contoh darikoloid pelindung(4)Sorot lampu mobil pada malam yang berkabut merupakan contoh dariefek tyndall(5)Memanaskan putih telur merupakan contoh darikoagulasiJawaban : A9.Beberapa contoh penerapan sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehari-hari :

(1)Penggunaan cairan infus bagi manusia menerapkan sifat koligatiftekanan osmosis(2)Pembuatan cairan pendingin pada es putar menerapkan sifat koligatifpenurunan titik beku(3)Penggunaan obat tetes mata menerapkan sifat koligatiftekanan osmosis(4)Pencairan salju menggunakan garam dapur menerapkan sifat koligatifpenurunan titik beku(5)Pemberian garam pada lintah menerapkan sifat koligatiftekanan osmosis.Jawaban : D10.Titrasi

Volume rata-rata HNO3= 20 ml

Ma x Va x a = Mb x Vb x b

Ma = Mb x Vb x b

Va x a

Ma = 0,1M x 10 ml x 2

20 ml x 1

Mb = 0,1 M

m = M x Mr x V(ml)

1000

m = 0,1 x 63 x 20

1000

m = 0,126 gram

Jawaban : B11.Penyangga pada cairan luar sel/ekstrasel adalah H2CO3dan HCO3-Jawaban : E12.Ba(OH)2merupakan basa kuat, maka untuk mencari harga pH dari larutan tersebut menggunakan rumus:

[OH-] = b x Mb

M = m x 1000

Mr x V(ml)

M = 0,855 x 1000

171 x 100

M = 0,05 M

[OH-] = b x Mb

= 2 x 0,05

= 0,1

= 1 . 10-1pOH = - log [OH-]

= - log 1 . 10-1= 1 log 1

pH = 14 (1- log 1)

= 13 + log 1

= 13

Jawaban : E13.Mol CaCl2= M x V(l)

= 0,6 M x 0,1 L

= 0,06 mol

Mol Na2CO3= M x V(l)

= 0,6 M x 0,1 L

= 0,06 mol

Persamaan reaksi antara CaCl2dan Na2CO3adalah :

CaCl2+ Na2CO3 CaCO3+ 2NaCl

Mula : 0,06 0,06 - -

Breaksi 0,06 0,06 0,06 0,12

Sisa - - 0,06 0,12

Zat yang mengendap adalah CaCO3.Sehingga untuk mencari massa dari CaCO3digunakan rumus :

Massa = mol x Mr CaCO3= 0,06 x 100

= 6 gram

Jawaban : A14.Mmol NH3= M x V

= 0,2 M x 50 ml

= 10 mmol

Mmol HCl= M x V(l)

= 0,2 M x 50 ml

= 10 mmol

Persamaan reaksi antara NH3dan HCladalah :

NH3+ HCl NH4Cl

Mula 10 10 -

Breaksi 10 10 10

Sisa - - 10

Pada akhir reaksi diperoleh garam NH4Cl yang bersifat asam, sehingga untuk menghitung pH larutan menggunakan rumus hidrolisis garam

[NH4Cl] = mmol

Vtotal

[NH4Cl] = 10 mmol

100 ml

[NH4Cl] = 0,1 M

[H+] =[H+] =[H+] = 1. 10-5pH = - log 1 . 10-5pH = 5 - log 1

pH = 5 + log 1

Jawaban : C15.Beberapa jenis larutan:

(1)H2C2O42 M merupakan larutan elektrolit lemah

(2)Sr(OH)22 M merupakan larutan elektrolit kuat

(3)K2SO42 M merupakan larutan elektrolit kuat

(4)CO(NH2)21 M merupakan larutan non elektrolit

Yang memiliki daya hantar listrik yang sama kuat adalah (2) dan (3)

Jawaban : C16.Uji biuretuntuk mengetahui adanya ikatan peptida pada protein. Zat yang di uji mula-mula ditetesi NaOH, kemudian ditambahkan larutan tembaga (II) sulfat encer. Hasil reaksi yang diperoleh adalahwarna ungu.Uji Xanthoproteat/Xantoproteinuntuk mengetahui protein terhadap asam amino yang mengandung cincin benzenaseperti fenil alanin, tirosin, dan triptofan.Zat yang diuji mula-mula ditambahkan asam nitrat pekat sehingga terbentukendapan putih(proses nitrasi terhadap cincin benzen. Jika dipanaskan warna putih tersebut berubah menjadikuning.

Jawaban : A17.Kegunaan protein:Bahan penyusun struktur tubuh

Antibodi terhadap racun yang masuk ke dalam tubuh

Biokatalis pada proses metabolisme

Membangun bagian sel yang rusak

Kegunaan karbohidratSumber energi

Kontrol genetika

Mengatur metabolisme lemak

Membentuk struktur sel jaringan

Cadangan energi

Cadangan makanan

Jawaban : A18.Data beberapa polimer:

(1)Poliester (dakron) merupakan jenis polimer sintetis yang dibuat melalui proses reaksi kondensasi

(2)Teflon merupakan jenis polimer sintetis yang dibuat melalui proses reaksi adisi

(3)Protein merupakan jenis polimer alam yang dibuat melalui proses kondensasi

(4)Nilon merupakan jenis polimer sintetis yang dibuat melalui proses reaksi kondensasi

(5)Dakron merupakan jenis polimer sintetis yang dibuat melalui proses reaksi kondensasi

Jawaban : C19.Beberapa nama senyawa karbon dan kegunaannya:

(1)Etil butirat kegunaannya untuk pemberi aroma buah nenas

(2)Glikol (C2H6O2) kegunaannya untuk zat antibeku pada radiator kendaraan bermotor, pelarut dan bahan baku untuk membuat serat sintetis seperti dacron

(3)Klorofluorokarbon (CFC) atau freon kegunaannya untuk pendingin(refrigerant)pada alat pendingin ruangan (AC) dan lemari es (kulkas).

(4)Asam propionat

(5)Metil bromida (CH3Br) kegunaannya sebagai pestisida

Jawaban :20.Isomer rantai/kerangka adalahisomer yang disebabkan oleh perbedaan rantai karbon.

Cth: 2,3 dimetil 1 butena dan 3,3 dimetil 1 butena

2,3 dimetil 1 butena berisomer kerangka dengan 3 metil 1 pentena

Jawaban : C21.C3H8O merupakan rumus umum dari alkohol dan eter. Alkohol primer dapat dioksidasi menjadi Aldehid, aldehid dapat dioksidasi menjadi Asam karboksilat yang dapat memerahkan lakmus biru. Alkohol skunder dioksidasi menghasilkan keton.

Jawaban: B22.Identifikasi atom C, H dan O dalam senyawa karbon.

Sampel + CuO CO2(g)+ H2O(l)Uji adanya CO2CO2(g)+ Ca(OH)2(aq)(air kapur) CaCO3(s)+ H2O(l)Uji adanya H2OH2O(l)+ CoCl2(kertas kobalt biru) [Co(H2O)6]Cl2(aq)kertas kobalt merah mudah.

Jawaban : B23.Terdapat tiga isomer benzena:

Orto (o) meta (m) para (p)

Nama senyawa dibawah ini:

orto iodo toluena

Jawaban : A24.Kegunaan turunan senyawa benzena

(1)Anilina digunakan sebagai bahan dasar pembuat zat warna, obat-obatan, bahan peledak.

(2)Benzaldehid digunakan sebagai

(3)Toluena digunakan sebagai pelarut dan bahan untuk membuat trinitrotoluena (TNT) yang merupakan bahan peledak, pembuat asam benzoat.

(4)Fenol digunakan sebagai desinfektan, pembuat zat warna, pembuat plastik dan karbol.

(5)Feniletilena/Vinil benzena (Stirena) digunakan sebagai bahan dasar karet sintetis dan plastik

Jawaban : D25.H1= H2+ H3H1= -276,6 kJ+ (-58,6 kJ)

H1= -335,20 kJ

Jawaban : D26.H = - Q

Mol

Q = m x c x t

= 100 g x 0,0042 kJ/g0C x 60C

= 2,52 kJ

Mol H2O = M x V(l)

= 1 M x 0,05 L

= 0,05 mol

H untuk 1 mol = -2,52 kJ

0,05 mol

= - 50,4 kJ/mol

Jawaban : C27.Reaksi eksoterm adalahreaksi kimia yang menghasilkan kalor. Terjadi perpindahan kalor dari sistem ke lingkungan sehingga lingkungan menjadi lebih panas.

Contoh :

Bensin (C8H18) dibakar dalam karburator

Pembakaran gas elpiji

Besi berkarat

Respirasi pada mamalia

Reaksi endoterm adalahreaksi kimia yang menyerap atau menerima kalor. Terjadi perpindahan kalor dari lingkungan ke sistem sehingga suhu lingkungan turun dan menjadi lebih dingin.

Contoh :

Fotosintesis pada tanaman

Air keringat menguap ketika berolah raga

Pakaian basah menjadi kering ketika dijemur

Logam/besi dilelehkan pada proses pengelasan

Jawaban : B28.Laju reaksi pembentukan gas H2diukur pada suhu yang sama:

Laju = V

t

Laju = 80 ml 40 ml

30 detik 15 detik

Laju = 2,67 ml/detik

Jawaban : C29.Persamaan reaksi :

PCl5(g)PCl3(g)+ Cl2(g)Kc = [Cl2] [PCl3]

[PCl5]

Kc = [0,05] [0,005]

[0,05]

Kc = [0,05]2 [0,05]

Jawaban : C30.Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi :

Suhu/Temperatur (T)Bila suhu dinaikkan, energi kinetik partikel-partikel zat yang bereaksi akan meningkat sehingga partikel-partikel tersebut akan bergerak lebih cepat. Dengan demikian tumbukan akan semakin sering terjadi dan laju reaksi akan meningkat.

Konsentrasi (M)Naiknya konsentrasi pereaksi menyebabkan jumlah partikel pereaksi persatuan volume akan meningkat. Faktor ini berlaku pereaksi fasa larutan dan gas

Luas permukaanSemakin luas bidang sentuh zat padat semakin banyak jumlah tumbukan akan terjadi dan laju reaksi lebih tinggi. Ukuran lebih halus memiliki luas permukaan yang lebih besar. Faktor ini berlaku untuk pereaksi zat padat.

Pada percobaan (1) dan (4) terdapat perbedaan pada konsentrasi HCl. Sehingga faktor laju tersebut dipengaruhi oleh konsentrasi.

Jawaban : A31.Pergeseran kesetimbangan

KonsentrasiKonsentrasi zat ditambahkan, reaksi bergeser menjauhi zat yang ditambahkan

Konsentrasi zat dikurangi, reaksi bergeser mendekati zat yang dikurangi.

SuhuSuhu dinaikan reaksi bergeser ke arah endoterm, suhu diturunkan reaksi bergeser kearah eksoterm.

Reaksi endoterm : suhu dinaikkan, K bertambah besar.

Reaksi eksoterm : suhu dinaikkan, K lebih kecil.

Tekanan/VolumeTekanan diperbesar (Volume diperkecil) reaksi bergeser ke mol gas yang kecil

Tekanan diperkecil (Volume diperbesar) reaksi bergeser ke mol gas yang besar

Reksi kesetimbangan:

4NH3(g)+ 5O2(g) 4NO(g)+ 6H2O(g)H = -904,5 kJ

Jika volume diperkecil maka reaksi bergeser kearah mol gas yang kecil (kiri).

Jawaban : D32.Hukum Faraday II

WAgx n = WZnx n

Ar Ag Ar Zn

WZn= 27 x 1 x 65

108 x 2

WZn= 8,125 gram

Jawaban : A33.Reaksi elektrolisis dari larutan Ba(OH)2dengan elektrode C

Ba(OH)2(aq) Ba2+(aq)+ 2OH-(aq)Katode (C) :2H2O(l)+ 2e H2(g)+ 2OH-(aq)Anode (C) :4OH-(aq) 2H2O(l)+ O2(g)+ 4e

Jawaban : A34.Zat yang mengalami autoredoks dan perubahan bilangan oksidasinya adalah:

Cl2(l)+ 2KOH(aq) KCl(aq)+ KClO(aq)+ H2O(l)0 1 -1 1 1 -2

Cl2dari 0 menjadi -1 dan +1

Jawaban : A35.Faktor yang mempengaruhi korosi pada logam:

Kelembapan udara

Elektrolit

Adanya O2Lapisan pada permukaan logam

Letak logam dalam deret potensial reduksi

Paku yang mengalami korosi atau perkaratan paling cepat adalah paku yang terdapat di dalam larutan garam.

Jawaban : A36.Notasi sel yang berlangsung spontan

E0sel = E0reduksi E0oksidasi

= E0Ag E0Mg

= +0,80 (-2,37)

= +3,17 V

Jawaban : C37.Persamaan reaksi inti :

23592U +abZ 24799Es + 210n

Maka : 235 + a = 247 + 2

a = 14

92 + b = 99 + 0

b = 7

Jadi, unsur Z adalah147N

Jawaban : B38.Siderit : FeCO3Pyrit : FeS2Bauksit : Al2O3. 2H2O

Karnalite : KCl.MgCl2.6H2O

Jawaban : B39.Unsur Alkali yaitu Li, Na, K, Rb, Cs, Fr

Sifat-sifat unsur Alkali

Dapat membentuk ion satu positif (1+)

Logamnya sangat reaktif

Bereaksi dengan air menghasilkan gas H2Tidak terdapat dalam keadaan bebas

Bersifat reduktor kuat

Semakin kebawah sifat basanya makin kuat

Warna nyala Li: merah, Na: kuning, K: ungu, Rb: merah, Cs: biru

Jawaban : A40.Beberapa unsur dan proses pengolahannya:

(1)Na proses pembuatannya adalah Down kegunaanya sebagai pendingin reaktor

(2)Al proses pembuatannya adalah Hall-Heroult kegunaanya sebagai badan pesawat

(3)Cu proses pembuatannya adalah flotasi atau elektrolisis kegunaannya sebagai kabel listrik

(4)Cl proses pembuatannya adalah Deacon kegunaannya sebagai bahan pemutih pakaian

(5)P proses pembuatannya adalah wohler kegunaannya sebagai pupuk, bidang gesek korek api, pembuatan kembang api.

Jawaban : C