Umur Harapan Hidup 2010 Pipi
Transcript of Umur Harapan Hidup 2010 Pipi
-
7/28/2019 Umur Harapan Hidup 2010 Pipi
1/16
Usia Harapan Hidup Masyarakat Indonesia 2010-2015 Membaik
Kualitas kesehatan Indonesia pada periode 2010-2015 membaik dilihat dari usia
harapan hidup yang semakin meningkat. Menurut estimasi Badan Pusat Statisisk
(BPS), usia harapan hidup periode 2010-2015 naik menjadi 71,5 tahun dari 69,8tahun pada periode 2000-2005.
Angka kematian ibu pada 2002 yang 307 per 100 ribu kelahiran hidup menjadi
228 per 100 ribu kelahiran hidup pada 2007. Sedangkan angka gizi buruk pada
2004 sebesar 7,2% menurun hingga 5,4% pada 2007, ujar Menteri Kesehatan
(Menkes) Siti Fadilah Supari dalam pidato Peringatan Hari Kesehatan Nasional
(HKN) ke-44 di Jakarta, kemarin.
Menurut Menkes, kemauan dan kemampuan hidup sehat haruslah dimiliki semua
rakyat. Rakyat sehat sebagai kekuatan negara merupakan bagian dari ketahanan
nasional, sebagai wujud kegigihan dan ketangguhan suatu bangsa yang antara lainpenduduknya memiliki derajat kesehatan tinggi, baik secara fisik, mental dan
sosial serta memiliki produktivitas yang tinggi. Menkes menjelaskan, tujuan
peringatan HKN adalah untuk meningkatkan kemandirian masyarakat untuk hidup
bersih dan sehat menuju kualitas bangsa yang bermartabat.
Acara peringatan HKN 2009 tersebut dihadiri Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono. Presiden dalam sambutannya menyatakan pemerintah bertekad untuk
terus meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia dan memenuhi kewajiban
pemerintah untuk menyediakan fasilitas kesehatan yang terjangkau.
Upaya tersebut dilakukan dengan memperluas jaminan kesehatan masyarakat
hingga mencakup semua lapisan masyarakat yang membutuhkan. Ada tiga
program yang terus dijalankan pemerintah untuk meningkatkan kualitas kesehatan
masyarakat, kata Presiden.
Salah satu program itu, kata Presiden, adalah tekad pemerintah untuk melanjutkan
jaminan kesehatan masyarakat sehingga makin luas, efektif, dan mencapai sasaran
yang tepat.
Pemerintah, lanjut Presiden, berkeinginan secara sungguh-sungguh untuk
mensukseskan program-program kesehatan yang pro rakyat seperti menyediakansarana dan prasarana kesehatan sampai ke pelosok negeri serta menjamin
ketersediaan obat-obatan yang terjangkau.
"Kita juga terus berupaya meningkatkan kualitas tenaga medis agar rakyat
mendapatkan pelayanan yang baik. Tentu saja masih ada sejumlah agenda,
program aksi, yang dilakukan Depkes bersama dengan pemerintah daerah. Mari
bersama-sama sukseskan semua program itu," tuturnya.
Untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat secara merata, Presiden
Yudhyono meminta Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari untuk terus
mengembangkan desa sehat dan desa siaga dengan meningkatkan partisipasi serta
-
7/28/2019 Umur Harapan Hidup 2010 Pipi
2/16
kontribusi seluruh masyarakat.
Setelah sarana dan prasarana kesehatan mencapai daerah pelosok dan menjangkau
masyarakat yang membutuhkan, Presiden berharap, di kawasan perkotaan dapat
dibangun rumah sakit modern dengan kualitas kelas dunia agar masyarakat tidakperlu lagi berobat ke luar negeri.
USIA HARAPAN HIDUP
PENDUDUK INDONESIA
Angka harapan hidup
HARAPAN HIDUP PENDUDUK INDONESIA
Eneng Solihat / 26209298
Fatma Ambar Sari / 23209840
Nilda Tartilla / 20209986
-
7/28/2019 Umur Harapan Hidup 2010 Pipi
3/16
Purnawira Achmad / 24209243
Shela Widjaya / 20209081
Vanez Intania Kinanti / 20209914
1EBO5
Universitas Gunadarma
2010
Konsep Dasar
Keberhasilan program kesehatan dan program pembangunan sosial ekonomi pada
umumnya dapat dilihat dari peningkatan usia harapan hidup penduduk dari suatu
negara. Meningkatnya perawatan kesehatan melalui Puskesmas, meningkatnya
daya beli masyarakat akan meningkatkan akses terhadap pelayanan kesehatan,mampu memenuhi kebutuhan gizi dan kalori, mampu mempunyai pendidikan
yang lebih baik sehingga memperoleh pekerjaan dengan penghasilan yang
memadai, yang pada gilirannya akan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
dan memperpanjang usia harapan hidupnya.
Definisi
Angka Harapan Hidup pada suatu umur x adalah rata-rata tahun hidup yang masih
akan dijalani oleh seseorang yang telah berhasil mencapai umur x, pada suatu
tahun tertentu, dalam situasi mortalitas yang berlaku di lingkungan
masyarakatnya.
Angka harapan hidup saat lahir adalah rata rata hidup yang akan dijalani oleh
bayi yang baru lahir pada tahun tertentu.
Kegunaan
Angka Harapan Hidup merupakan alat untuk mengevaluasi kinerja pemerintah
dalam meningkatkan kesejahteraan penduduk pada umumnya, dan meningkatkan
derajat kesehatan pada khususnya. Angka Harapan Hidup yang rendah di suatu
daerah harus diikuti dengan program pembangunan kesehatan, dan program sosial
lainnya termasuk kesehatan lingkungan, kecukupan gisi dan kalori termasuk
program pemberantasan kemiskinan.
Cara Menghitung
Idealnya Angka Harapan Hidup dihitung berdasarkan Angka Kematian MenurutUmur (Age Specific Death Rate/ASDR) yang datanya diperoleh dari catatan
registrasi kematian secara bertahun-tahun sehingga dimungkinkan dibuat Tabel
Kematian. Tetapi karena sistem registrasi penduduk di Indonesia belum berjalan
dengan baik maka untuk menghitung Angka Harapan Hidup digunakan cara tidak
langsung dengan program Mortpak Lite.
Contoh
Angka Harapan Hidup yang terhitung untuk Indonesia dari Sensus Penduduk
Tahun 1971 adalah 47,7 tahun. Artinya bayi-bayi yang dilahirkan menjelang tahun
1971 (periode 1967-1969) akan dapat hidup sampai 47 atau 48 tahun. Tetapi bayi-
bayi yang dilahirkan menjelang tahun 1980 mempunyai usia harapan hidup lebih
panjang yakni 52,2 tahun, meningkat lagi menjadi 59,8 tahun untuk bayi yang
-
7/28/2019 Umur Harapan Hidup 2010 Pipi
4/16
dilahirkan menjelang tahun 1990, dan bagi bayi yang dilahirkan tahun 2000 usia
harapan hidupnya mencapai 65,5 tahun. Peningkatan Angka Harapan Hidup ini
menunjukkan adanya peningkatan kehidupan dan kesejahteraan bangsa Indonesia
selama tiga puluh tahun terkahir dari tahun 1970-an sampai tahun 2000.
Tabel 6. Angka Harapan Hidup Saat Lahir Menurut Beberapa Propinsi danKabupaten/Kota, yang dihitung dari data Susenas 2004 memakai program
Mortpak4.
Propinsi/Kabupaten Angka Harapan Hidup Laki-laki Angka Harapan Hidup
Perempuan
Sumatera Selatan 65,5 69,5
Kab. OKI 64,4 68,5
Kota Palembang 69,9 73,5
Jawa Barat 63,8 68,0
Kab. Kuningan 63,4 67,7
Kota Bandung 70,0 73,6
NTT 62,9 67,2Kab. Flores Timur 63,5 67,8
Kab. Timor Tengah Utara 62,6 67,0
Harapan Hidup
Harapan hidup yang diharapkan (dalam arti statistik) jumlah tahun kehidupan
yang tersisa di usia tertentu. Hal ini dilambangkan dengan e x, yang berarti rata-
rata jumlah tahun kehidupan berikutnya bagi orang sekarang berusia x, menurut
pengalaman kematian tertentu. Dalam literatur teknis, simbol ini berarti rata-rata
jumlah tahun kehidupan lengkap yang tersisa, yaitu tidak termasuk pecahan dari
satu tahun. Statistik yang terkait termasuk pecahan dari setahun, yaitu makna
normal harapan hidup, memiliki lambang dengan lingkaran kecil di atas e.)
Harapan hidup dari sekelompok individu sangat bergantung pada kriteria yang
digunakan untuk memilih kelompok. Harapan hidup biasanya dihitung secara
terpisah untuk pria dan wanita.
Di negara-negara dengan tingginya angka kematian bayi bunga, harapan hidupsaat kelahiran sangat sensitif terhadap tingkat kematian dalam beberapa tahun
pertama kehidupan. Ukuran lain seperti usia harapan hidup pada 5 (e 5) dapat
digunakan untuk mengeluarkan efek dari kematian bayi untuk memberikan
ukuran sederhana keseluruhan selain tingkat kematian pada anak usia dini.
Harapan ife istilah yang paling sering digunakan dalam konteks populasi manusia,
tetapi juga digunakan dalam pabrik atau hewan ekologi itu dihitung dengan
analisis tabel kehidupan (juga dikenal sebagai tabel aktuaria). Istilah harapan
hidup juga dapat digunakan dalam konteks objek yang dibuat walaupun istilah
yang terkait kehidupan rak digunakan untuk produk-produk konsumen dan istilah
berarti waktu untuk breakdown (MTTB) digunakan dalam literatur rekayasa.
-
7/28/2019 Umur Harapan Hidup 2010 Pipi
5/16
Rata-rata Angka Harapan Hidup pada saat lahir (eo) adalah hasil perhitungan
proyeksi yang sering dipakai sebagai salah satu Indikator Kesejahteraan Rakyat.
Dengan asumsi kecenderungan Angka Kematian Bayi (AKB) menurun serta
perubahan susunan umur penduduk seperti telah diuraikan di atas maka harapan
hidup penduduk Indonesia (laki-laki dan perempuan) naik dari 67,8 tahun padaperiode 2000-2005 menjadi 73,6 tahun pada periode 2020-2025. Dalam Tabel 3.7
juga terlihat bahwa variasi harapan hidup menurut provinsi tidak terlalu besar
pada awal tahun proyeksi, angka harapan hidup terendah 60,9 tahun untuk Nusa
Tenggara Barat dan tertinggi 73,0 tahun untuk DI Yogyakarta. Pada akhir periode
proyeksi variasi itu menjadi berkisar antara 70,8 tahun 75,8 tahun untuk provinsi-
provinsi yang sama seperti pada awal proyeksi.
Propinsi Periode
2000-2005
(2002) 2005-2010(2007) 2010-2015
(2012) 2015-2020
(2017) 2020-2025
(2022)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
11. NANGGROE ACEH DARUSSALAM 67.2 67.3 69.2 71.1 72.8
12. SUMATERA UTARA 68.6 70.5 72.1 73.2 74.0
13. SUMATERA BARAT 66.8 69.2 71.2 72.8 73.8
14. RIAU 68.0 70.1 71.9 73.2 74.0
15. JAMBI 67.0 69.1 70.8 72.0 72.9
16. SUMATERA SELATAN 66.9 69.2 71.2 72.7 73.6
17. BENGKULU 66.8 68.9 70.7 72.3 73.4
18. LAMPUNG 67.9 70.1 71.8 73.1 73.8
19. KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 66.9 69.0 70.8 72.1 73.0
31. DKI JAKARTA 73.0 74.0 74.7 75.4 75.8
32. JAWA BARAT 66.6 69.0 70.9 72.3 73.2
33. JAWA TENGAH 68.9 71.0 72.6 73.6 74.2
34. D I YOGYAKARTA 73.0 74.0 74.7 75.4 75.8
35. JAWA TIMUR 67.8 70.0 71.9 73.2 73.9
36. BANTEN 64.6 67.3 69.4 70.9 71.9
51. B A L I 70.6 72.4 73.5 74.2 74.652. NUSA TENGGARA BARAT 60.9 64.4 67.2 69.3 70.8
53. NUSA TENGGARA TIMUR 66.1 68.4 70.3 71.9 72.9
61. KALIMANTAN BARAT 66.1 68.5 70.4 71.7 72.5
62. KALIMANTAN TENGAH 67.8 70.0 71.7 72.6 73.0
63. KALIMANTAN SELATAN 64.1 66.9 69.2 70.9 72.1
64. KALIMANTAN TIMUR 69.6 71.6 73.1 74.1 74.6
71. SULAWESI UTARA 72.3 73.6 74.4 75.1 75.6
72. SULAWESI TENGAH 64.5 67.0 69.1 70.8 72.0
73. SULAWESI SELATAN 66.3 68.8 70.9 72.4 73.3
74. SULAWESI TENGGARA 66.9 69.1 70.8 72.1 72.9
75. GORONTALO 66.3 68.7 70.7 72.0 72.8
-
7/28/2019 Umur Harapan Hidup 2010 Pipi
6/16
81. M A L U K U 65.3 67.7 69.8 71.3 72.5
82. MALUKU UTARA 63.3 66.3 68.7 70.5 71.9
94. PAPUA 66.1 68.4 70.3 71.8 72.7
Angka Harapan Hidup, Infant Mortality Rate, Total Fertility Rate dan Rata-rata
Umur Perkawinan Pertama Menurut Kabupaten / Kota di Jawa Barat
Tahun 2003-2005
Propinsi : 32 JAWA BARAT
Lokasi Angka Harapan Hidup (AHH) Infant Mortality Rate (IMR) Total Fertility
Rate (TFR) Rata-rata Umur Perkawinan Pertama
2003 2004 2005 2003 2004 2005 2004 2005 2004 2005
KABUPATEN01 BOGOR 66.82 66.94 67.10 47.41 44.50 42.42 204 2.02 21.82 22.44
02 SUKABUMI 64.80 64.82 65.70 64.05 45.87 44.50 223 2.05 21.38 21.70
03 CIANJUR 64.60 65.05 65.61 52.10 50.75 48.50 224 2.06 21.25 21.44
04 BANDUNG 65.40 65.85 66.23 47.70 46.37 43.50 200 2.09 21.65 22.10
05 GARUT 61.50 62.02 62.64 56.98 55.94 54.83 256 2.46 22.49 22.86
06 TASIK MALAYA 66.15 66.72 67.05 55.50 48.75 45.50 237 2.39 21.82 22.12
07 CIAMIS 65.24 65.85 65.91 53.51 51.40 49.91 205 2.07 22.16 22.79
08 KUNINGAN 68.98 69.02 69.08 48.50 47.35 42.52 188 1.81 22.32 22.56
09 CIREBON 63.50 64.47 64.78 54.70 54.46 52.24 212 2.05 22.04 22.47
10 MAJALENGKA 67.02 67.41 67.70 49.78 48.50 44.24 187 1.84 22.90 22.45
11 SUMEDANG 67.74 67.87 67.94 41.85 39.52 39.02 211 2.17 22.37 22.15
12 INDRAMAYU 64.15 64.36 65.03 55.64 53.89 51.33 219 2.22 21.50 21.22
13 SUBANG 67.40 67.81 67.87 42.39 41.00 40.67 187 1.87 21.07 21.18
14 PURWAKARTA 66.84 67.13 64.66 57.32 43.36 41.50 191 1.72 22.84 22.05
15 KARAWANG 65.75 66.12 66.73 58.50 55.70 48.29 189 1.83 21.35 21.64
16 BEKASI 68.50 68.64 68.73 53.00 46.61 45.43 198 1.89 22.21 22.02
KOTA
71 BOGOR 71.20 71.66 71.80 28.47 26.64 26.32 140 1.85 26.61 25.55
72 SUKABUMI 71.24 71.40 71.65 38.96 34.50 32.27 187 1.99 24.70 24.36
73 BANDUNG 72.52 72.54 72.56 36.10 35.88 35.01 186 1.86 26.68 24.43
74 CIREBON 68.52 69.16 69.23 37.71 32.50 31.67 166 1.73 26.25 26.3775 BEKASI 68.50 69.38 69.49 35.54 32.77 31.95 143 1.66 25.24 25.20
76 DEPOK 71.96 72.17 72.97 33.38 29.28 28.07 195 1.88 25.87 25.55
77 CIMAHI 68.90 70.60 71.75 - 34.16 31.15 193 1.62 24.35 24.86
78 TASIKMLAYA 66.40 67.05 67.43 - 43.88 41.36 216 2.12 23.78 23.07
79 BANJAR 65.24 65.42 65.54 - 43.60 42.67 192 1.95 22.47 22.95
Propinsi 64.94 65.34 66.57 42.50 41.72 40.87 212 2.10 22.37 22.40
Angka Harapan Hidup Tahun 2010, 70 Tahun
Derajat kesehatan suatu daerah dapat dilihat dari seberapa baik unsur kualitas
-
7/28/2019 Umur Harapan Hidup 2010 Pipi
7/16
hidup dan unsur mortalitas serta unsur-unsur yang mempengaruhinya seperti
morbiditas dan status gizinya. Demikian pernyataan Plh. Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Probolinggo Sulis Astuti.
Menurut Sekretaris yang merangkap Plh. Kadinkes ini, angka harapan hidup
waktu lahir merupakan indikator yang digunakan untuk mengukur kualitas hidup(AHH) masyarakat. Sementara untuk mortalitas, ada lima indikator yang
dijadikan ukuran yaitu, angka kematian bayi (AKB) per 1.000 kelahiran hidup,
angka kematian anak balita (AKAB) per 1.000 kelahiran hidup, angka kematian
pneumonia pada balita per 1.000 balita, angka kematian diare pada balita per
1.000 balita dan angka kematian ibu melahirkan (AKI) per 100.000 kelahiran
hidup.
Sulis menambahkan, untuk morbiditas yang dipakai ukuran adalah angka
kesakitan demam berdarah dengue (DBD) per 100.000 penduduk, angka kesakitan
malaria per 1.000 penduduk, persentase kesembuhan TB Paru, persentase
penderita HIV/AIDS terhadap penduduk beresiko dan angka acute flaccid
paralysis (AFP) pada anak usia < 15 tahun per 100.000 anak.Sementara untuk status gizi mempergunakan indikator persentase bayi dengan
berat badan lahir rendah (BBLR), persentase anak balita dengan gizi baik,
prevalensi anemia gizi, prevalensi gangguan akibat kekurangan yodium (GAKY).
Sementara itu, Kepala Bagian Kominfo Tutug Edi Utomo ketika ditanya kondisi
saat ini, langsung merujuk buku profil kesehatan Kabupaten Probolinggo tahun
2007 yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan.
Menurut Tutug, angka harapan hidup (AHH) Kabupaten Probolinggo berangsur-
angsur naik. Hasil survei indeks pembangunan manusia yang dikeluarkan UNDP
dan BPS tahun 2005 menyebutkan, AHH Kabupaten Probolinggo tahun 1996
tercatat 58,8 tahun, tahun 2002 naik menjadi 60,15 tahun, tahun 2004 naik lagi
menjadi 60,47 tahun dan tahun 2005 naik menjadi 61,08 tahun.
Angka harapan hidup sekitar 60 tahun ini harus ditingkatkan terus, karena masih
lebih rendah dari rata-rata Propinsi Jawa Timur, dimana tahun 2004 lalu sudah
mencapai 64,69 tahun dan target Indonesia Sehat tahun 2010 yang mengupayakan
AHH Indonesia harus mencapai 67,9 tahun ujarnya.
Menyongsong Indonesia Sehat 2010, Pemerintah Kabupaten Probolinggo, kata
Tutug, telah menetapkan angka harapan hidup sebesar 70 tahun pada thun 2010
mendatang. Penambahan usia harapan hidup waktu lahir menunjukkan telah
terjadinya peningkatan kemampuan penduduk dalam memperbaiki kualitas hidup
dan lingkungan. Peningkatan kualitas hidup akan sebanding dengan peningkatan
status sosio-ekonomi keluarga. Sedangkan kualitas lingkungan, biasanya berkaitandengan kesadaran masyarakat untuk hidup dalam lingkungan fisik yang lebih
baik.
Disamping itu, angka harapan hidup berhubungan dengan angka kematian bayi.
Semakin rendah angka kematian bayi maka angka harapan hidupnya semakin
tinggi. Dengan demikian, menurunkan angka kematian bayi adalah sesuatu yang
mutlak untuk meningkatkan angka harapan hidup.
Tutug mengingatkan, bayi merupakan kelompok umur yang paling peka terhadap
aspek-aspek kesehatan karena sistem pertahanan tubuh yang belum sempurna
menyebabkan bayi mudah terkena penyakit terutama infeksi. Oleh karena itu
angka kematian bayi digunakan sebagai indikator mengukur derajad kesehatan
masyarakat dan perkembangan sosial masyarakat, karena di dalamnya tampak
-
7/28/2019 Umur Harapan Hidup 2010 Pipi
8/16
aspek gizi, kesehatan masyarakat dan keadaan lingkungan ujarnya. (tom)
Harapan Hidup Penduduk Indonesia Capai 73,7 Tahun
Angka harapan hidup sekitar 273,65 juta jiwa penduduk Indonesia pada 2025diperkirakan dapat mencapai 73,7 tahun, meningkat 4,7 tahun dari angka harapan
hidup saat ini yang hanya 69,0 tahun.
Pada periode 20 tahun yang akan datang, Indonesia diperkirakan dapat menekan
angka kelahiran total atau total fertility rate dan angka kematian bayi atau infant
mortality rate serta meningkatkan jumlah penduduk usia lanjut (65 tahun ke atas).
Data tersebut tertuang dalam buku "Proyeksi Penduduk Indoensia 2005" yang
disusun oleh Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas
dan Badan Pusat Statistik yang bekerja sama dengan lembaga dana Kepedudukan
PBB/UNFPA, yang diluncurkan di Kantor Bappenas, Jakarta, Selasa.
Menurut perkiraan BPS, angka kelahiran total yang saat ini mencapai 2,23 bayi
per wanita akan turun menjadi 2,07 bayi per wanita pada 2025.Selain itu, angka kematian bayi juga dapat ditekan dari 32 bayi per 1000 kelahiran
hidup menjadi 15 bayi per 1000 kelahiran hidup.
Sementara itu, proporsi penduduk usia lanjut akan meningkat dari 5% saat ini
menjadi 8,5% pada 2025.
Menurut Kepala BPS, Dr. Choiril Maksum pembuatan proyeksi penduduk dengan
kurun waktu yang panjang dimaksudkan agar hasilnya dapat dipergunakan
terutama untuk perencanaan jangka panjang.
Proses penyusunan proyeksi penduduk itu dimulai pada pertengahan November
2004 dengan kerjasama beberapa lembaga terkait antara lain, Departemen
Kesehatan, Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional, Departemen Tenaga
Kerja dan Transmigrasi dan Ikatan Peminat dan ahli Demografi Indonesia (IPADI)
serta tim konsultan yang terdiri dari para pakar demografi dan statistik.
Proyeksi penduduk itu oleh pemerintah akan dijadikan acuan penyusunan
kebijakan publik khususnya kebijakan yang membutuhkan dukungan data
kependudukan.
Harapan yang sama juga diungkapkan perwakilan UNFPA untuk Indonesia,
Benard Coquelin.
"Buku proyeksi penduduk ini, dapat digunakan untuk mengantisipasi perubahan
demografi masa depan dan memungkinkan pemerintah untuk membuat kebijakan
dan peraturan yang tepat," kata Coquelin.
Dalam sambutannya dia juga mengingatkan tentang peningkatan proporsipenduduk usia lanjut.
Coquelin mengatakan bahwa pemerintah perlu memberikan perhatian lebih
mengenaik kebijakan nasional terkait penduduk usia lanjut dan penerapannya
serta merencanakan program-program khusus untuk memastikan pemberdayaan
dan kesejahteraan penduduk usia lanjut.
Angka Harapan Hidup Di Bawah Nasional
-
7/28/2019 Umur Harapan Hidup 2010 Pipi
9/16
Mataram : Tingkat derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Nusa Tenggara
Barat (NTB) hingga kini masih berada di bawah rata-rata nasional.
Misalnya untuk angka harapan hidup bagi masyarakat NTB masih berada pada
59,8 tahun sementara nasional 77,3 tahun. Menurut Koordinator Lapangan
Sukarelawan Perjuangan Rakyat Pembebasan Tanah Air (Spartan) NTB YudaAnggara, di Mataram.
Ketika melakukan unjuk rasa yang menolak pemerintahan pro-neolobralisme di
Jalan Airlangga Mataram yang diikuti puluhan anggota organisasi itu, dia
mengatakan, penduduk miskin di NTB tercatat 24,94 persen atau sekitar 1,03 jiwa
dari jumlah penduduk NTB 4,5 juta jiwa sehingga NTB berada pada urutan 32
dari 33 propinsi di Indonesia.
Hal ini akibat berbagai kekeliruan seperti hampir semua kekayaan alam dikasai
oleh pihak asing dan di NTB terlihat dengan bertele-telenya proses divestasi
saham PT NNT kepada pemerintah. Akibat dari kebijakan yang kontra produktifitu banyak menimbulkan konflik baik secara perikal maupun horizontal seperti
banyaknya bermunculan kasus agraria di daerah yang akan dijadikan sentra
pariwisata itu. Contohnya, kondisi kaun tani di Lombok Timur, yakni di Sekaroh,
Jereweh Sumbawa dan lainya demikian juga keberadaan pedagang kaki lima di
daerah pariwisata yang selalu diobok-obok oleh pihak pihak tidak berwenang.
Unjuk rasa dilakukan di perempatan Jalan Air Langga Mataram sebagai pusat
keramaian, sehingga aksi itu mengganggu lalu lintas dan polisi lalu lintas untuk
sementara terpaksa mengalihkan jalur kendaraan. Sebelumnya, sedikitnya 20
orang pengunjuk rasa yang menolak praktek neoliberalisme kembali berunjuk rasa
di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Mataram. Para mahasiswa
dari berbagai organisasi seperti Liga Mahasiswa Nasiona Untuk Demokrat
(LMND), Aliansi Mahasiswa Samawa Indonesia (AMSI) dan Komite Serikat
Rakyat Miskin Indonesia (KP-SRMI), juga menyoroti berbagai permasalahan di
daerah itu.
Harapan hidup saat kelahiran: total penduduk: 70,76 tahun
male: 68.26 years laki-laki: 68,26 tahunfemale: 73.38 years (2009 est.) perempuan: 73,38 tahun (2009 est)
Year Tahun Life expectancy at birth Harapan hidup saat kelahiran Rank Rank
Percent Change Persen Perubahan Date of Information Tanggal Informasi
2003 2003 68.94 68,94 135 135 2003 est. 2003 est
2004 2004 69.57 69,57 135 135 0.91 % 0.91% 2004 est. 2004 est
2005 2005 69.57 69,57 137 137 0.00 % 0.00% 2005 est. 2005 est
2006 2006 69.87 69,87 137 137 0.43 % 0.43% 2006 est. 2006 est
2007 2007 70.16 70,16 134 134 0.42 % 0,42% 2007 est. 2007 est
2008 2008 70.46 70,46 135 135 0.43 % 0.43% 2008 est. 2008 est
2009 2009 70.76 70,76 136 136 0.43 % 0.43% 2009 est. 2009 est
-
7/28/2019 Umur Harapan Hidup 2010 Pipi
10/16
Tahun 2025, Angka Harapan Hidup Penduduk Indonesia 73,7 Tahun
Penduduk Indonesia diperkirakan akan mencapai 273,65 juta jiwa pada tahun
2025. Pada tahun yang sama angka harapan hidup diperkirakan mencapai 73,7
tahun, suatu peningkatan yang cukup tinggi dari angka 69,0 tahun pada saat ini.Selain itu, dalam periode 20 tahun yang akan datang, Indonesia diperkirakan
dapat menekan angka kelahiran total (Total Fertility Rate -TFR) dan angka
kematian bayi (Infant Mortality Rate - IMR) serta meningkatkan proporsi
penduduk usia lanjut.
Kesimpulan: Catatan ini berisi rata-rata jumlah tahun yang harus dijalani oleh
sekelompok orang yang lahir pada tahun yang sama, jika tingkat kematian pada
setiap zaman tetap konstan di masa mendatang. Entri mencakup total populasi
serta komponen laki-laki dan perempuan. Harapan hidup saat kelahiran juga
merupakan ukuran kualitas hidup secara keseluruhan di suatu negara dan
merangkum kematian di segala usia. Juga dapat dianggap sebagai menunjukkan
laba potensial atas investasi dalam modal manusia dan diperlukan untukperhitungan aktuaria berbagai ukuran.
(C) 2010 Data Statistik Indonesia
Joomla! is Free Software released under the GNU/GPL License.
Page Best View : 1024 X 768 with Mozilla Fir
www.datastatistik-indonesia.com
Sumber: www.bappenas.go.id/.../tahun-2025-angka-harapan-hidup-penduduk-
indonesia-737-tahun/
:dari berbagai sumber
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Indikator status kesehatan wanita dilihat dari Usia Harapan Hidupnya dapat
diartikan sebagai pengukuran tingkat kesehatan wanita yang dapat mempengaruhi
usia harapan hidupnya sehingga kita dapat mengetahui penyebab-penyebab
harapan hidup seorang wanita, sehingga dengan indikator ini kita sebagai tenaga
kesehatan dapat mencegah dan menanggulangi penurunan usia harapan hidup
seseorang wanita dengan meminimalkan faktor-faktor penyebab penurunan usia
harapan hidup.
1. Tujuan
1. Tujuan Umum
-
7/28/2019 Umur Harapan Hidup 2010 Pipi
11/16
- Agar mahasiswa lebih memahami tentang indikator status kesehatan wanita
dilihat dari Usia Harapan Hidupnya.
1. Tujuan Khusus
- Agar mahasiswa dapat menjelaskan definisi usia harapan hidup- Agar mahasiswa dapat menjelaskan hal-hal yang berpengaruh penting pada
kelangsungan hidup yang lebih lama
- Agar mahasiswa dapat menjelaskan faktor-faktor kesehatan yang
mempengaruhi dan berhubungan dengan usia harapan hidup.
1. Rumusan Masalah
Dari pemaparan di atas dapat disimpulkan permasalahan yang ditimbulkan sbb:
- Apa definisi usia harapan hidup?
- Apasaja hal-hal yang berpengaruh penting pada kelangsungan hidup yang
lebih lama?
- Apasaja faktor-faktor kesehatan yang mempengaruhi dan berhubungan
dengan usia harapan hidup?
BAB II
PEMABAHASAN
1. Pengertian Usia harapan Hidup
Usia harapan hidup (Life Expectancy Rate) merupakan lama hidup manusia di
dunia. Usia harapan hidup perempuan lebih tinggi dibandingkan laki-laki.
Harapan hidup penduduk Indonesia mengalami peningkatan jumlah dan proporsi
sejak 1980. Harapan hidup perempuan adalah 54 tahun pada 1980, kemudian 64,7tahun pada 1990, dan 70 tahun pada 2000.
Meningkatnya usia harapan hidup penduduk Indonesia membawa implikasi
bertambahnya jumlah lansia. Berdasarkan data, wanita Indonesia yang memasuki
masa menopause saat ini semakim meningkat setiap tahunnya. Meningkatnya
jumlah itu sebagai akibat bertambahnya populasi penduduk usia lanjut dan
tingginya usia harapan hidup diiringi membaiknya derajat kesehatan masyarakat.
1. Hal-hal yang berpengaruh penting pada kelangsungan hidup yang
lebih lama
Penyebab panjangnya umur manusia, diluar soal takdir tentunya, tergantung dari
beberapa faktor: (Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan, ahli gizi Institut Pertanian Bogor)
- Pola Makan
- Penyakit bawaan dari lahir: mereka yang diberi berkah oleh Tuhan Yang
Maha Kuasa untuk menjalani hidup lebih panjang adalah orang-orang yang terkait
dengan rendahnya penyakit degeneratif. Yaitu penyakit-penyakit yang
mengancam kehidupan manusia, seperti penyakit kanker, jantung koroner,
diabetes dan stroke.
- Lingkungan Tempat Tinggal
- Strees Atau Tekanan
-
7/28/2019 Umur Harapan Hidup 2010 Pipi
12/16
1. C. Faktor-faktor kesehatan yang mempengaruhi dan berhubungan
dengan usia harapan hidup.
1. Gizi
Melewati kehidupan di dunia hingga usia 100 tahun mungkin menjadi harapansebagian manusia. Mereka berpendapat bahwa dengan semakin panjang umur
semakin banyak hal-hal yang dapat dilakukan, terlepas itu perbuatan yang baik
maupun buruk. Penyebab panjangnya umur manusia, diluar soal takdir tentunya,
tergantung dari beberapa faktor. Tapi yang paling berpengaruh adalah pola makan.
Mereka yang mempunyai kesempatan untuk menikmati hidup lebih lama ini
adalah orang-orang yang sangat memperhatikan pola makannya. Mereka
mengurangi konsumsi kalori ke dalam tubuhnya.
Menurut Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan, ahli gizi Institut Pertanian Bogor:
- Orang-orang lanjut usia ini mulai mengurangi konsumsi kalori dengan
hanya memakan kacang-kacangan (kedelai), makan ikan dan minum teh hijaumaupun teh hitam.
- Melakukan puasa seperti yang dilakukan umat Islam pada bulan Ramadhan.
- Melakukan diet terhadap jenis makanan goreng-gorengan, selain juga
mengurangi porsi makan sehari-hari.
- Pada awal usia 50 tahunan, disaat proses metabolisme tubuh sudah mulai
lambat, mereka banyak makan makanan yang mengandung zat anti oksidan yang
bermanfaat bagi tubuh.
- Makan ikan yang mengandung zat omega 3 yang sangat tinggi, yang dapat
mengurangi kolesterol dalam tubuh.- Mereka juga memangkas konsumsi protein dan lemak dalam tubuh, dengan
cara mengurangi makanan yang mengandung lemak dan protein hewani, seperti
telor, susu, daging, keju, dsb.
- Menyarankan agar para manula tersebut mulai kembali ke makanan back
to nature atau kembali ke alam. Diantaranya degan cara mengkonsumsi makanan
tanpa dimasak atau menjadi seorang vegetarian.
1. Merokok
Merokok mengurangi usia harapan hidup rata-rata 10 tahun. Atau kalau anda tidak
merokok berarti menambah usia harapan hidup rata-rata 10 tahun. Demikian
antara lain hasil penelitian selama 50 tahun di Inggris mengenai dampak merokok
terhadap kesehatan. Hasil penelitian yang dimuat di Jurnal Kesehatan Inggris ini
menunjukkan, terdapat 20 penyakit yang terkait dengan kebiasaan merokok.
Penelitian terlama tentang dampak merokok terhadap kesehatan menunjukkan
bahwa rata-rata perokok meninggal dunia 10 tahun lebih cepat dibanding mereka
yang tidak merokok. Penelitian ini dimulai 50 tahun lalu ketika untuk pertama
kalinya muncul kaitan antara merokok dan kanker paru-paru. Temuan ini sangat
penting untuk mendorong orang berhenti merokok. Penelitian ini melibatkan
sekitar 35 ribu dokter di Inggris yang lahir antara tahun 1900 dan 1930. Para
ilmuwan memantau kebiasaan merokok mereka selama lebih dari 50 tahun. Dan
-
7/28/2019 Umur Harapan Hidup 2010 Pipi
13/16
data paling akhir menunjukkan resiko yang ada jauh lebih besar dari perkiraan
awal.
Sir Richard Peto, yang terlibat dalam penelitian ini hampir selama 40 tahun
mengatakan, temuan yang ada menunjukkan berhenti merokok akan
meningkatkan kuantitas dan kualitas hidup. Bahkan setelah 20 tahun, bila andaberhenti merokok, anda bisa menghindari sembilan dari 10 resiko yang ada. Jika
anda berhenti merokok setelah 10 tahun, anda bisa terbebas dari hampir semua
resiko yang ada. Masalahnya adalah begitu orang merokok, susah untuk
menghentikan kebiasaan itu. Banyak orang yang mengaku tak bisa berhenti
merokok, katanya.
Mereka yang berhenti merokok pada usia 60 tahun, bisa meningkatkan harapan
hidup selama tiga tahun. Sementara bila seseorang berhenti merokok pada usia 30
tahun, berbagai dampak negatif terhadap kesehatan bisa diminimalkan.
Ada sekitar 20 penyakit yang terkait dengan merokok ini, antara lain penyakit
jantung, stroke, dan berbagai macam kanker. Di negara berkembang dewasa ini,semakin banyak orang merokok. Sejak penelitian ini dilakukan, diperkirakan 100
juta orang meninggal di seluruh dunia akibat merokok. Kematian itu disebabkan
merokok telah dibuktikan sebagai penyebab berbagai penyakit saluran pernapasan
seperti penyakit paru obstruktif menahun, kanker paru, dan diyakini merupakan
faktor resiko untuk penyakit jantung, stroke, dan berbagai penyakit kronis lain.
1. Menapause
Keberhasilan pembangunan termasuk pembangunan kesehatan telah
meningkatkan status kesehatan dan gizi masyarakat antara lain meningkatnya
umur harapan hidup (UHH) di Indonesia dari tahun ke tahun. Disamping itu
terjadi pula pergeseran umur menopause dari 46 tahun pada tahun 1980 menjadi49 tahun pada tahun 2000.
Jumlah dan proporsi penduduk perempuan yang berusia diatas 50 tahun dan
diperkirakan memasuki usia menopause dari tahun ke tahun juga mengalami
peningkatan yang sangat signifikan. Berdasarkan Sensus Penduduk tahun 2000
jumlah perempuan berusia diatas 50 tahun baru mencapai 15,5 juta orang atau
7,6% dari total penduduk, sedangkan tahun 2020 jumlahnya diperkirakan
meningkat menjadi 30,0 juta atau 11,5% dari total penduduk.
Pada usia 50 tahun, perempuan memasuki masa menopause sehingga terjadi
penurunan atau hilangnya hormon estrogen yang menyebabkan perempuan
mengalami keluhan atau gangguan yang seringkali mengganggu aktivitas sehari-hari bahkan dapat menurunkan kualitas hidupnya. Padahal estrogen tersebut
mempunyai manfaat yang beragam, sehingga menurunnya produksi hormon akan
berpengaruh terhadap beberapa perubahan penting dalam tubuh.
Apa saja gejala-gejala awal yang menandakan kurangnnya kadar estrogen ?
- Wajah kemerahan
- Keringat pada malamm hari
- Rasa sakit dan nyeri (nyeri tulang dan sendi)
- Kekeringan didaerah vagina
-
7/28/2019 Umur Harapan Hidup 2010 Pipi
14/16
- Masalah kandung kemih
- Hubungan seksual yang menimbulkan rasa nyeri
- Kulit kering
- Gangguan tidur
- Emosi yang mudah berubah-rubah
- Perdarahan menstruasi yang tidak teratur
- Gejolak panas di dada dan muka (hot flushes)
- Sakit kepala
- Mudah pingsan
- Depresi
- Daya ingat menurun
- Sulit konsentrasi
- Penyakit jangka panjang seperti tulang keropos (osteoporosis), jantung
koroner, stroke, kanker usus besar.
Anda dapat mengukur kadar estrogen dengan berkonsultasi pada dokter yang akan
melakukan pemeriksaan darah sederhana. Bila anda telah mengetahui penyebab
timbunya gejala-gejala tersebut, anda dapat memulai usaha untuk mengatasinya.
Mengatasi menopause, degan Terapi penggantian hormon (TPH) bertujuan untuk
mengganti hormon yang mulai menghilang agar efek-efek menopause dapat
diatasi. Berkonsultasi pada ahli kandungan untuk membantu anda
mempertimbangkan risiko TPH dan menemukan penanganan yang paling tepat
untuk anda. Walupun efek samping yang akan muncul telah diketahui, kini anda
bias mendapatkan pengobatan yang disesuaikan dengan keadaan anda untuk
menghilangkan atau memperkecil efek samping. Ingat bahwa setiap wanita adalah
berbeda.
Olahraga merupakan hal yang penting, tidak saja untuk kesehatan umum anda,
tetapi juga memperbaiki densitas/kepadatan tulang anda dan menghilangkan
gejala-gejala menopause.
- Diet tradisional Asia tampaknya memberi keuntungan yang penting. Diet
Asia ini:
- mengandung kurang dari 20% kalori yang berasal dari lemak- Membatasi masukan daging
- Kaya akan berbagai macam buah, sayur serta kacang-kacangan
- Memasukan menu dari tahu atau olahan kedelai paling tidak sekali sehari.
(Produk olahan kedelai mengandung fitoestrogen, yang merupakan sebuah tipe
hormon tanaman yang diyakini bermanfaat bagi menopause. Namun demikian,
preparat tersebut belum terbukti keuntungannya untuk mengatasi osteoporosis dan
efek kardiovaskuler akibat menopause.
- Hindari fakor-faktor yang memicu gejala-gejala menopause
anda.kemerahan pada wajah dapat di picu oleh makanan nyang panas atau pedas.
Alkohol, kafein dan gula juga dapat memicu kemerahan pada wajah.
-
7/28/2019 Umur Harapan Hidup 2010 Pipi
15/16
- Krim vagina dan jel dapat di gunakan untuk mengurangi kekeringan dan
rasa gatal pada vagina.. Preparattersebut juga dapat di gunakan pada saat
berhubungan seksual, untuk mengurangi rasa sakit
1. Osteorosis
Seiring meningkatnya usia harapan hidup di Indonesia, masalah
osteoporosis/tulang keropos perlu mendapat perhatian serius. Semakin tua
seseorang, semakin mudah terserang osteoporosis.
Orang lanjut usia merupakan sasaran paling rapuh untuk terkena osteoporosis.
Ketika perempuan mencapai usia 80 tahun, ia mengalami resiko 40% mengalami
1 atau lebih patah tulang belakang. Data dunia juga menyebutkan satu dar tiga
wanita beresiko terkena osteoporosis.
Kunci utama untuk melawan rapuh tulang diantaranya:
- Perhatikan gaya hidup
- Perhatikan pola makan
- Aktifitas fisik
BAB III
PENUTUP
1. A. Kesimpulan
Usia harapan hidup (Life Expectancy Rate) merupakan lama hidup manusia di
dunia. Penyebab panjangnya umur manusia, tergantung dari beberapa faktor:
- Pola makan
- Penyakit bawaan dari lahir
- Lingkungan tempat tinggal
- Stress atau tekanan.
Faktor-faktor kesehatan yang mempengaruhi dan berhubungan dengan usia
harapan hidup:
- Gizi
- Merokok
- Menopause
- Osteoporosis1. B. Saran
Dari makalah yang saya susun ini, saya harap pembaca dapat memahami betul
tentang indikator status kesehatan wanita dilihat dari usia harapan hidup.
Seorang Bidan harus berpengetahuan luas untuk mendukung prakteknya di
masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
1. Hendrizal.21 April 2008.Lansia dan Agenda ke
Depan.http://www.hupelita.com.13 Mei 2008.
-
7/28/2019 Umur Harapan Hidup 2010 Pipi
16/16
1. Klinik.3 Maret 2008.Pola Makan dan Usia Harapan Hidup.http://situs
kespro.info/aging/referansi.htm.13 Mei 2008.
1. Depkes.9 Juni 2007.Terjadi Pergeseran Umur
Menopause.http://www.mkia-kr.ugm.ac.id.13 Mei 2008.
1. DR.Ridwan Amirudin, SKM,M.Kes.10 Mei 2008.Tidak Merokok
Menambah Usia Harapan Hidup 10 tahun.http;//www.bkkbn.go.id.13 Mei
2008.
1. Prof. Dr. Haryono Suyono.5 Mei 2008.Pekerjaan Rumah Yang
Menumpuk.http://www.bkkbn.go.id.11 Mei 2008.