ummufarwah.files.wordpress.com … · Web viewummufarwah.files.wordpress.com

62
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Kondisi Awal Penelitian Tindakan Kelas ini bertitik tolak dari adanya kepasifan siswa dalam mengikuti pembelajaran Kimia di kelas sangat rendah diantara 8 kelas yang peneliti ampu kelas X7 adalah kelas yang paling pasif dalam pembelajaran dengan hasil belajar yang masih rendah Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kedungwuni dengan subyek penelitian siswa kelas X7 Tahun Pelajaran 2012/2013 yang jumlahnya 34 siswa terdiri dari 10 siswa laki -laki dan 24 siswa perempuan. Dari 34 siswa tersebut dalam mata pelajaran Kimia pokok bahasan Redoks, didapatkan hanya 1 siswa yang tuntas, dengan rata- rata nilai UH yang masih rendah yaitu 41,59 sedangkan 43

Transcript of ummufarwah.files.wordpress.com … · Web viewummufarwah.files.wordpress.com

Page 1: ummufarwah.files.wordpress.com … · Web viewummufarwah.files.wordpress.com

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Kondisi Awal

Penelitian Tindakan Kelas ini bertitik tolak dari adanya kepasifan siswa

dalam mengikuti pembelajaran Kimia di kelas sangat rendah diantara 8 kelas yang

peneliti ampu kelas X7 adalah kelas yang paling pasif dalam pembelajaran dengan

hasil belajar yang masih rendah

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kedungwuni dengan subyek

penelitian siswa kelas X7 Tahun Pelajaran 2012/2013 yang jumlahnya 34 siswa

terdiri dari 10 siswa laki -laki dan 24 siswa perempuan. Dari 34 siswa tersebut

dalam mata pelajaran Kimia pokok bahasan Redoks, didapatkan hanya 1 siswa

yang tuntas, dengan rata-rata nilai UH yang masih rendah yaitu 41,59 sedangkan

nilai KKM 75. Hal ini menunjukkan masih terlalu jauh kesenjangan antara nilai

KKM dengan nilai rata-rata UH.

Dari kenyataan ini peneliti perlu mengadakan perbaikan model

pembelajaran, antara lain dengan pembelajaran berbasis kooperatif melalui

pemanfaatan media power point. Peneliti membentuk kelompok besar dengan

anggautanya 11 atau 12 siswa bekerja berkelompok untuk menyelesaikan tugas

yang diberikan oleh peneliti setelah memperhatikan sajian power point dengan

harapan materi berikutnya, mendapatkan hasil belajar yang semakin meningkat.

43

Page 2: ummufarwah.files.wordpress.com … · Web viewummufarwah.files.wordpress.com

44

B. Deskripsi Siklus 1

1. Perencanaan

Perencanaan pada siklus 1 dilaksanakan dalam 4 pertemuan,yang

masing-masing pertemuan menggunakan pembelajaran kooperatif, siswa

dikelompokkan menjadi 3 kelompok besar terdiri dari 11 atau 12 siswa. Secara

acak. Pada awal pelajaran guru menyampaikan tujuan pembelajaran,

memberikan apersepsi, motivasi dan menanyakan prasyarat yang harus dimiliki

siswa. Kemudian guru menyajikan materi berbantukan media power point,

setelah selesai penyajian power point siswa berkumpul dalam kelompoknya

mediskusikan Lembar Kerja Kelompok yang diberikan guru, dan

mempresentasikan hasil didkusi kelompok di depan kelas.

Pada tahap perencanaan ini guru menyiapkan perangkat pembelajaran

berupa RPP, lembar kerja kelompok, lembar observasi guru, lembar observasi

siswa, jurnal guru, jurnal siswa, kisi-kisi soal, soal tes, kunci jawaban, kriteria

penilaian, media power point, seperangkat experimen model molekul

molymood

2. Pelaksanaan

Pelaksanaan penelitian pada siklus 1 terdapat 4 pertemuan, adapun

pelaksanaannya dapat dijelaskan sebagai berikut.

a. Pertemuan 1

Dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 3 April 2013 bertempat di kelas

XII IPA 2, rencana peneliti akan dilaksanakan di Laboratorium kimia,

Page 3: ummufarwah.files.wordpress.com … · Web viewummufarwah.files.wordpress.com

45

berhubung pada tanggal 3 April 2013 SMA Negeri 1 Kedungwuni di tempati

untuk lomba OSN SMA se kabupaten Pekalongan, sehingga Laboratorium

digunakan untuk kesekretarisan dari Dinas dan kelas X7 untuk lomba OSN

SMA.

Setelah peneliti dan observer masuk kelas, observer mempersilahkan

duduk di belakang untuk memulai observasi penelitian ini. Peneliti / guru mulai

melakukan proses kegiatan pembelajaran, setelah menyampaikan salam

pembuka, mempersilahkan siswa membaca Al Qur’an bersama, kebiasaan di

SMA negeri 1 Kedungwuni setiap jam pertama mewajibkan siswa membaca

Al.Qur’an bersama, melakukan absensi, menyampaikan tujuan pembelajaran,

memberikan motivasi, dan mengadan pretest (gambar 4.1). Setelah pre test

selesai guru membagi kelompok besar secara acak, 1 kelompok terdiri dari 11

atau 12 siswa, terdapat 3 kelompok besar, guru menyajikan media power point

senyawa hidrokarbon (gambar 4. 2).

Gambar 4.1. Siswa sedang melakukan Gambar4.2. Guru menyajikan power Pre test point senyawa hidokarbon

Setelah guru menyajikan media power point, siswa menempatkan diri

dalam kelompok nya dan mencermati tugas yang diberikan oleh guru untuk

mengerjakan LKK. Guru sebagai fasilitator dan mediator membimbing siswa

Page 4: ummufarwah.files.wordpress.com … · Web viewummufarwah.files.wordpress.com

46

mengerjakan LKK (gambar 4.3., 4.4., . Kemudian guru menunjuk kelompok

mempesentasikan hasil dari kelompoknya (gambar 4.5., 4.6.).

Gambar 4.3. Siswa sedang mendiskusikan Gambar 4.4. Siswa sedang LKK melakukan eksperimen pembentukan senyawa hidrokarbon

Gambar 4.5. Presentasi kelompok 1 Gambar 4.6. Siswa sedang memperhatikan presentasi.

Page 5: ummufarwah.files.wordpress.com … · Web viewummufarwah.files.wordpress.com

47

Gambar-gambar hasil dari experiment siswa

Gambar 4.7. Model Molymod Propena Gambar 4.8. Model Molymod Propuna

Gambar 4.9. Model Molymod Gambar 4.10. Model Molymod 3 metil 1 propuna pentana

Guru mengarahkan siswa menarik kesimpulan dari presentasi kelompok,

membimbing siswa memahami analisis proses inkuiri dengan memberikan

beberapa contoh senyawa-senyawa alkana, alkena, alkuna. Sebelum menutup

proses pembelajaran guru memberikan refleksi dengan memberikan tugas

untuk dikerjakan dirumah dan meminta siswa mencatat jurnal siswa.

Page 6: ummufarwah.files.wordpress.com … · Web viewummufarwah.files.wordpress.com

48

b. Pertemuan 2

Pertemuan ke-2 ini dilaksanakan di kelas X.7 pada hari Rabu tanggal 10

April 2013. Pada kegiatan apersepsi guru mengingatkan kembali kesimpulan

dari pertemuan 1 mengenai rumus molekul alkana, alkena dan alkuna dengan

menanyakan pada siswa. Selanjutnya guru mengutarakan tujuan pembelajaran,

menyajikan media power poin mengenai tata nama alkana, alkena (gambar

4.11 dan 4.12). Siswa kembali ke kelompoknya seperti pertemuan 1 dan

mendiskusikan bersama kelompoknya tugas yang diberikan guru (gambar 4.13

dan 4.14)

Gambar 4.11. Penyajian power point Gembar 4.12, Dengan antusias siswa Tata nama Alkana, Alkena mendengarkan Alkuna penjelasan guru

Gambar 4.13., 4.14. Siswa bekerja dalam kelompoknya mencermati tugas yang diberikan guru.

Page 7: ummufarwah.files.wordpress.com … · Web viewummufarwah.files.wordpress.com

49

Setelah selesai berdiskusi masing-masing kelompok mempresentasikan di

depan kelas.Seperti gambar di bawah ini:

Gambar 4.15. Presentasi kelompok 1 Gambar 4.16. Presentasi kelompok 3

Gambar 4.17. dan 4.18. Memberikan aplaus atas presentasi kelompok

Analisis proses inkuiri, guru membimbing siswa memahami pola

penemuan dengan tugas yang dikerjakan dirumah soal-soal memberikan nama

senyawa-senyawa alkana, alkena, alkuna jika diketahui rumus strukturnya atau

seballiknya.

c. Pertemuan 3

Pada pertemuan yang ke 3 siklus 1 dilaksanakan pada tanggal 24 April

2013 di kelas X7 jam 1 dan 2, adapun materi pelajaran yang akan disampaikan

isomer-isomer dari alkana, alkena dan alkuna. Guru memberi salam, sepertinya

Page 8: ummufarwah.files.wordpress.com … · Web viewummufarwah.files.wordpress.com

50

biasanya diawali dengan membaca Al Qur’an, guru memberikan prasarat

dengan menanyakan rumus molekul dan rumus struktur suatu senyawa,

memotivasi siswa dengan menanyakan bagaimana yang terjadi bila kita sedang

bercermin ?. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, dilanjutkan dengan

menyajikan materi isomer alkana, alkena dan alkuna melalui media power

point dengan guru memberikan contoh isomer dari suatu rumus molekul dan

meminta siswa untuk melanjutkan contoh isomer yang lain.(gambar 4.19.,

4.20.). Setelah penjelasan guru siswa kembali ke kelompoknya mediskusikan

tugas yang diberikan guru (gambar 4.21 dan 4.22). Setelah berdiskusi guru

menunjuk salah satu kelompok mempresentasikan hasil dari diskusinya

(gambar 4.23., 4.24., dan 4.25.). Selesai presentasi kelompok, guru

mengarahkan siswa menarik kesimpulan.

Gambar 4.19. Guru memberikan contoh- Contoh isomer alkana

Gambar 4.20. Siswa aktif mencatat Contoh isomer

Page 9: ummufarwah.files.wordpress.com … · Web viewummufarwah.files.wordpress.com

51

Gambar 4.21. Siswa sedang berdiskusi Gambar 4.22. Guru membimbing siswa berdiskusi

Gambar 4.23., 4.24. Perwakilan kelompok Gambar 4.25. Siswa memberikan mempresentasikan diri aplaus

Pada analisis proses inkuiri guru memberikan tugas mandiri mencari

isomer beberapa senyawa alkana, alkena dan alkuna. Sebelum meninggalkan

kelas guru meminta siswa mencatat jurnal siswa.

d. Pertemuan 4

Pertemuan ke 4 siklus 1, selama 2 jam pelajaran, guru masuk ke kelas X7

jam pertama dan ke 2, guru bersama kolaborator masuk kelas, seperti biasanya

setelah guru meberikan salam, bersama-sama membaca Al Qur’an, guru

mengabsen siswa, memberikan motivasi dengan menanyakan sifat-sifat

Page 10: ummufarwah.files.wordpress.com … · Web viewummufarwah.files.wordpress.com

52

senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari, memberikan prasyarat

dengan menanyakan perbedaan titik didih dan titik leleh dan menyampaikan

tujuan pembelajaran. (gambar 4.26.). Guru menyajikan power point materi

sifat-sifat senyawa hidrokarbon (gambar 4.27., 4.28. dan 4.29.). Setelah guru

selesai menjelaskan sifat-sifat hidrokarbon, siswa kembali ke kelompoknya,

mengerjakan tugas yang diberikan guru (gambar 4.30. dan 4.31.), kemudian

mempresentasikan di depan kelas (gambar 4.32., 4.33. dan 4.34.). Dilanjutkan

dengan menarik kesimpulan bersama –sama, membimbing siswa memahami

pola penemuan dengan memberikan tugas mandiri yaitu memberikan beberapa

contoh soal yang berhubungan dengan titik didih alkana, alkena dan alkuna dan

beberapa reaksi kimia pada senyawa alkana, alkena dan alkuna. Membimbing

siswa melihat kesalahan yang mungkin. Sebelum mengakhiri pelajatan guru

memberi tahu siswa pada pertemuan berikutnya akan diadakan ulangan harian,

akhirnya guru memberi salam penutup, bersama kolaborator meninggalkan

kelas X.7.

Gambar 4.26. Sifat-sifat hidrokarbon Gambar 4.27.Siswa mendengarkan

Penjelasan guru

Page 11: ummufarwah.files.wordpress.com … · Web viewummufarwah.files.wordpress.com

53

Gambar4.28. Guru membimbing siswa Gambar 4.29.Siswa sedang berdiskusi

dalam kelompoknya dalam kelompoknya

Gambar4.30.,4. 31. dan 4.32. Siswa mewakili kelompoknya mempresentasikan di depan kelas.

e. Pertemuan 5

Pertemuan ke 5 siswa melakukan ulangan harian Kompetensi Dasar

4.2 Menggolongkan senyawa hidrokarbon berdasarkan strukturnya dan

hubungannya dengan sifat senyawa (gambar 4.33), dilakukan selama 2 jam

pelajaran.

Page 12: ummufarwah.files.wordpress.com … · Web viewummufarwah.files.wordpress.com

54

Gambar 4.33. Siswa sedang mengerjakan ulangan harian KD 4.2.

3. Hasil Observasi

a. Observasi Pertemuan 1

Hasil observasi siklus 1 pertemuan 1 dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 4.1. Hasil observasi Pertemuan 1

No. Indikator Keterangan1. Kemampuan siswa mengkomunikasikan tujuan pembelajaran Cukup2. Kemampuan siswa memperhatikan materi yang diberikan guru Baik3. Kemampuan siswa dalam berkomunikasi dengan peserta didik

yang lain.Baik

4. Kemampuan siswa bekerja dalam kelompoknya Sangat Baik5. Kemampuan siswa menyelesaikan tugas yang diberikan guru. Baik6. Kemampuan siswa bekerja sama dengan siswa yang lain dalam

kelompoknya.Baik

7. Kemampuan siswa mempresentasikan hasil kerja kelompoknya. Baik8. Kemampuan siswa mengeluarkan pendapat Cukup9. Kemampuan siswa mengajukan pertanyaan (dari kelompok

lain).Cukup

10. Kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan Cukup11. Kemampuan siswa menarik kesimpulan. Baik12. Kemampuan peserta didik memberi penghargaan (dengan tepuk

tangan) kepada kelompok yang mempresentasikan di depan kelas.

Baik

13. Kemampuan siswa menjawab soal yang diberikan guru, BaikHasil observasi pada siklus 1 pertemuan1 dapat dilihat pada jurnal siswa ,

antara lain suasana belajar yang terjadi sangat menyenangkan, kesulitan belajar

yang dialami siswa pada umumnya tidak dapat berkonsentrasi karena suasana

Page 13: ummufarwah.files.wordpress.com … · Web viewummufarwah.files.wordpress.com

55

yang sangat panas, keaktifan dalam mengikuti diskusi saling membantu dan

bertukar pendapat dan juga dapat menyusun senyawa hidrokarbon dengan

model molymood bersama. Kesan selama mengikuti pembelajaran

menyenangkan mendapatkan suatu yang baru. Pemahaman konsep setelah

mengikuti pembelajaran siswa mampu memahami tentang senyawa

hidrokarbon.

Dari jurnal guru dapat dilihat juga hasil obsrvasi antara lain, suasana

pembelajaran yang terjadi siswa terlihat sangat antusias dalam menerima

pelajaran, keaktifan siswa dalam mengikuti diskusi siswa aktif membuat

senyawa hidrokarbon dengan model molymood. Cara mengatasi kesulitan

siswa dalam belajar menjelaskan ulang mendemonstrasikan pembuatan

senyawa hidrokarbon dengan model molymood, respon siswa pada saat diberi

tugas mengerjakan dengan baik.

b. Observasi Pertemuan 2

Hasil observasi siklus 1 pertemuan ke-2 dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 4.2.Hasil Observasi Pertemuan ke-2

No. Indikator Keterangan1. Kemampuan siswa mengkomunikasikan tujuan pembelajaran Baik2. Kemampuan siswa memperhatikan materi yang diberikan

guruSangat Baik

3. Kemampuan siswa dalam berkomunikasi dengan peserta didik yang lain.

Baik

4. Kemampuan siswa bekerja dalam kelompoknya Baik5. Kemampuan siswa menyelesaikan tugas yang diberikan guru. Baik6. Kemampuan siswa bekerja sama dengan siswa yang lain

dalam kelompoknya.Baik

7. Kemampuan siswa mempresentasikan hasil kerja kelompoknya.

Baik

8. Kemampuan siswa mengeluarkan pendapat Cukup9. Kemampuan siswa mengajukan pertanyaan (dari kelompok

lain).Cukup

Page 14: ummufarwah.files.wordpress.com … · Web viewummufarwah.files.wordpress.com

56

10. Kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan BaikKemampuan siswa menarik kesimpulan. Baik

12. Kemampuan peserta didik memberi penghargaan (dengan tepuk tangan) kepada kelompok yang mempresentasikan di depan kelas.

Cukup

13. Kemampuan siswa menjawab soal yang diberikan guru, Baik

Hasil observasi siklus 1 pertemuan ke-2 dapat dilihat pada jurnal siswa ,

antara lain suasana belajar yang terjadi menyenangkan karena dalam berdiskusi

dapat memecahkan soal yang sulit untuk dikerjakan bersama, kesulitan belajar

yang dialami kurang menguasai materi yang diberikan guru. Keaktifan dalam

mengikuti diskusi kurang percaya diri dalam sesi tanya jawab, kesan selama

mengikuti pembelajaran menyenangkan kebersamaan dalam menyelesaikan

tugas dari guru. Pemahaman konsep setelah mengikuti pembelajaran mampu

memahami tentang tata nama senyawa hidrokarbon.

Dari jurnal guru dapat dilihat juga hasil observasi antara lain, suasana

pembelajaran yang terjadi siswa siap menerima pelajaran, keaktifan siswa

dalam mengikuti diskusi siswa aktif dapat dilihat dari kebersamaan dalam

mengerjakan tugas yang diberikan guru, cara mengatasi kesulitan siswa dalam

belajar membimbing dan menerangkan ulang tata nama hidrokarbon, respon

siswa pada saat diberi tugas mengerjakan dengan baik.

c. Observasi Pertemuan 3

Hasil observasi siklus 1 pertemuan ke -3 dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.3. Hasil Observasi Pertemuan ke-3

No Indikator Keterangan1. Kemampuan siswa mengkomunikasikan tujuan pembelajaran Baik2. Kemampuan siswa memperhatikan materi yang diberikan guru Sangat Baik3. Kemampuan siswa dalam berkomunikasi dengan peserta didik Baik

Page 15: ummufarwah.files.wordpress.com … · Web viewummufarwah.files.wordpress.com

57

yang lain.4. Kemampuan siswa bekerja dalam kelompoknya Baik5. Kemampuan siswa menyelesaikan tugas yang diberikan guru. Baik6. Kemampuan siswa bekerja sama dengan siswa yang lain dalam

kelompoknya.Sangat Baik

7. Kemampuan siswa mempresentasikan hasil kerja kelompoknya.

Baik

8. Kemampuan siswa mengeluarkan pendapat Cukup 9. Kemampuan siswa mengajukan pertanyaan (dari kelompok

lain).Cukup

10. Kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan Cukup 11. Kemampuan siswa menarik kesimpulan. Baik12. Kemampuan peserta didik memberi penghargaan (dengan

tepuk tangan) kepada kelompok yang mempresentasikan di depan kelas.

Sangat Baik

13. Kemampuan siswa menjawab soal yang diberikan guru, Baik

Hasil observasi dapat dilihat pada jurnal siswa , antara lain suasana belajar

yang terjadi menyenangkan dan semuanya bersemangat mengikuti pelajaran,

kesulitan belajar yang dialami dalam mengerjakan soal harus penuh

konsentrasi dan ketelitian, keaktifan dalam mengikuti diskusi semuanya aktif,

kesan selama mengikuti pembelajaran menyenangkan belajar dengan

berdiskusi, pemahaman konsep setelah mengikuti pembelajaran sebagian

materi tentang isomer alkana,isomer alkena dan isomer alkuna sudah siswa

pahami.

Dari jurnal guru dapat dilihat juga hasil observasi antara lain, suasana

pembelajaran yang terjadi siswa siap menerima pelajaran dengan

memperhatikan penjelasan guru, keaktifan siswa dalam mengikuti diskusi

siswa aktif memberikan contoh isomer-isomer yang lain guru, cara mengatasi

kesulitan siswa dalam belajar membimbing dan menjelaskankan ulang tata

Page 16: ummufarwah.files.wordpress.com … · Web viewummufarwah.files.wordpress.com

58

nama alkana, alkena dan alkuna, respon siswa pada saat diberi tugas siap

mengerjakan tugas yang diberikan guru.

d. Observasi Pertemuan 4

Hasil observasi siklus 1 pertemuan ke 4 dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 4.4. Hasil observasi Pertemuan ke-4.

No. Indikator Keterangan1. Kemampuan siswa mengkomunikasikan tujuan

pembelajaran Baik

2. Kemampuan siswa memperhatikan materi yang diberikan guru

Sangat Baik

3. Kemampuan siswa dalam berkomunikasi dengan peserta didik yang lain.

Baik

4. Kemampuan siswa bekerja dalam kelompoknya Sangat Baik5. Kemampuan siswa menyelesaikan tugas yang diberikan

guru.Baik

6. Kemampuan siswa bekerja sama dengan siswa yang lain dalam kelompoknya.

Baik

7. Kemampuan siswa mempresentasikan hasil kerja kelompoknya.

Baik

8. Kemampuan siswa mengeluarkan pendapat Baik9. Kemampuan siswa mengajukan pertanyaan (dari kelompok

lain). Baik

10. Kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan Baik11. Kemampuan siswa menarik kesimpulan. Baik12. Kemampuan peserta didik memberi penghargaan (dengan

tepuk tangan) kepada kelompok yang mempresentasikan di depan kelas.

Baik

13. Kemampuan siswa menjawab soal yang diberikan guru, Baik

Hasil observasi siklus 1 pertemuan ke-4 dapat dilihat pada jurnal siswa ,

antara lain suasana belajar yang terjadi menyenangkan, kesulitan belajar yang

dialami siswa masih bingung saat mengerjakan soal karena soalnya sulit

dipahami akan tetapi soal dikerjakan bersama soal yang sulit akhirnya dapat

diselesaikan, keaktifan dalam mengikuti diskusi semuanya aktif menjawab

soal didiskusikan bersama, kesan selama mengikuti pembelajaran

Page 17: ummufarwah.files.wordpress.com … · Web viewummufarwah.files.wordpress.com

59

menyenangkan menimbulkan tantangan, pemahaman konsep setelah mengikuti

pembelajaran: lama dalam memahami soal apalagi dengan pendapat dari teman

yang berbeda membuat tambah bingung.

Dari jurnal guru dapat dilihat juga hasil observasi antara lain, suasana

pembelajaran yang terjadi; pagi yang cerah siswa semangat mengikuti

pelajaran, keaktifan siswa dalam mengikuti diskusi siswa aktif mendengarkan

penjelasan guru mencatat reaksi-reaksi kimia senyawa hidrokarbon, cara

mengatasi kesulitan siswa dalam belajar membimbing dan menjelaskankan

ulang yang ditanyakan siswa, respon siswa pada saat diberi tugas baik

dikerjakan bersama-sama.

e. Observasi Pertemuan 5

Pada siklus 1 pertemuan ke-5 di adakan Ulangan harian, dengan

Kompetensi Dasar 4.2 Menggolongkan senyawa hidrokarbon berdasarkan

strukturnya dan hubungannya dengan sifat senyawa. Lembar soal dibedakan

soal obyektif dan soal essay, siswa yang duduknya sebelah kiri mengerjakan

soal obyektif dan siswa sebelah kanan mengerjakan soal essay. Setelah selesai

jawaban ditarik, bergantian siswa sebelah kiri mengerjakan essay dan siswa

sebelah kanan mengerjakan soal obyektif, sehingga tidak terjadi kerja sama

dalam satu bangku. Sehingga hasil ulangan harian yang diperoleh benar-benar

valid.

4. Hasil Refleksi

Tabel 4.5. Rekapitulasi Hasil Observasi Siklus 1

No. Indikator Keterangan1. Kemampuan siswa mengkomunikasikan tujuan pembelajaran Baik

Page 18: ummufarwah.files.wordpress.com … · Web viewummufarwah.files.wordpress.com

60

2. Kemampuan siswa memperhatikan materi yang diberikan guru

Sangat Baik

3. Kemampuan siswa dalam berkomunikasi dengan peserta didik yang lain.

Baik

4. Kemampuan siswa bekerja dalam kelompoknya Sangat Baik5. Kemampuan siswa menyelesaikan tugas yang diberikan guru. Baik6. Kemampuan siswa bekerja sama dengan siswa yang lain

dalam kelompoknya.Baik

7. Kemampuan siswa mempresentasikan hasil kerja kelompoknya.

Sangat Baik

8. Kemampuan siswa mengeluarkan pendapat Cukup 9. Kemampuan siswa mengajukan pertanyaan (dari kelompok

lain).Cukup

10. Kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan Cukup 11. Kemampuan siswa menarik kesimpulan. Baik12. Kemampuan peserta didik memberi penghargaan (dengan

tepuk tangan) kepada kelompok yang mempresentasikan di depan kelas.

Baik

13. Kemampuan siswa menjawab soal yang diberikan guru. Baik

Dari tabel 4.5. dapat disimpulkan sebagian besar indikator tercapai dengan

baik seperti indikator kemampuan siswa mengkomunikasikan tujuan

pembelajaran, kemampuan siswa dalam berkomunikasi dengan peserta didik

yang lain dan sebagainya. Selebihnya ketercapaian indikator bervariasi,

hasilnya cenderung sangat baik dan cukup baik.

Dari keempat pertemuan pada siklus 1 untuk jurnal siswa dapat

disimpulkan sebagai berikut;

1. Siswa menyenangi suasana belajar,

2. Masih banyak siswa yang merasa kurang nyaman dengan ruang kelas tempat

berlangsungnya kegiatan belajar mengajar,kesulitan adalah pada materi

yang dipelajari.

3. Aktif dalam mengikuti diskusi, bekerja sama mengerjakan soal yang

diberikan guru.

Page 19: ummufarwah.files.wordpress.com … · Web viewummufarwah.files.wordpress.com

61

4. Dengan pembelajaran kooperatif menimbulkan kesan yang menyenangkan

bagi siswa,

5. Mampu memahami konsep yang diberikan guru.

Sementara itu untuk jurnal guru diperoleh hasil sebagai berikut;

1. Siswa sangat antusias dalam menerima pelajaran.

2. Siswa aktif dalam mengikuti diskusi kelompok besar

3. Penjelasan ulang untuk mengatasi kesulitan siswa.

4. Siswa sangat baik merespon tugas yang diberikan guru.

Pembelajaran pada siklus 1 menggunakan kelompok besar, ternyata dari

hasil observasi diperoleh data, siswa dalam mengeluarkan pendapat,

mengajukan pertanyaan dan dalam menjawab pertanyaan dari kelompok lain

belum sesuai dengan yang diharapkan yaitu masih dalam kategori cukup baik.

Kondisi ini dapat disebabkan jumlah anggapan kelompok besar yang tidak

memungkinkan untuk setiap anggota mengemukakan pendapat, mengajukan

dan menjawab pertanyaan. Hal ini dapat terjadi karena keterbatasan waktu

yang tersedia dan kesempatan yang ada. Untuk mengatasi masalah tersebut,

maka dalam siklus II metode kelompok besar akan diubah akan diubah menjadi

kelompok kecil. Dengan metode kelompok kecil ini diharapkan keaktifan

belajar semakin tertingkat.

C. Deskripsi Siklus 2

1. Perencanaan

Page 20: ummufarwah.files.wordpress.com … · Web viewummufarwah.files.wordpress.com

62

Perencanaan pada siklus 2 dilaksanakan dalam 2 pertemuan,yang masing-

masing pertemuan menggunakan pembelajaran kooperatif, siswa

dikelompokkan menjadi 6 kelompok kecil terdiri dari 5 atau 6 siswa.

Pengelompokan ini berdasarkan pada hasil ulangan harian siklus 1 yang sudah

dibuat peringkat nilai. Masing-masing terdiri dari 2 siswa peringkat atas. 2

siswa peringkat tengah dan 2 siswa kelompok atas.

Pada siklus 2 pertemuan 1 pelaksanaannya sama seperti pada siklus 1,

setelah guru memberikan apersepsi dan motivasi serta menanyakan prasyarat

minimal yang harus dimiliki siswa dan tujuan pembelajaran, guru menyajikan

media power point materi Pembentukan dan Pengolahan Minyak Bumi.

Setelah penyajian power point selesai, siswa berkumpul dalam kelompoknya

mendiskusi Lembar Kerja Kelompok yang diberikan guru, kemudian

mempresentasikan di depan kelas. Sebelum akhir pelajaran guru memberikan

tugas membrosing internet Dampak Pembakaran Minyak Bumi, untuk

pertemuan yang ke dua.

Pada pertemuan ke 2, masing-masing kelompok menampilkan Dampak

Pembakaran Minyak Bumi dalam bentuk media power point. Sedangkan pada

pertemusn ke tiga diadakan evalusi Kompetensi Dasar 4.3. Menjelaskan

proses pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi serta

kegunaannya

2. Pelaksanaan

a. Pertemuan 1

Page 21: ummufarwah.files.wordpress.com … · Web viewummufarwah.files.wordpress.com

63

Siklus 2 pertemuan 1 diadakan pada tanggal 29 Mei 2013, materi yang

akan diajarkan KD 4.3. Menjelaskan proses pembentukan dan teknik

pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi serta kegunaannya. Pada siklus ke 2 ini

sistem kelompoknya diubah dari kelompok besar menjadi kelompok kecil.

Dimana dalam kelompok kecil ini terdiri dari 5 atau 6 siswa, sehingga ada 6

kelompok kecil. Pembentukan kelompok kecil ini berdasarkan hasil ulangan

harian pada siklus 1 yang disusun berdasakan hasil peringkat nilai, sehingga

terdapat 2 siswa nilai teratas, 2 siswa nilai tengah dan 2 siswa nilai terendah.

Seperti biasanya guru (peneliti) dan kolaborator masuk kelas X7 pada jam

1 dan ke 2, kolaborator (observer) duduk di belakang, guru di depan kelas.

Yang pertama dilakukan adalah memberi salam dilanjutkan dengan membaca

Al Qur’an, mengabsen siswa, menjelaskan tujuan pembelajaran, memberi

motivasi dengan menanyakan kegunaan minyak bumi dalam kehidupan sehari-

hari. Materi prasyarat: menanyakan pembentukan minyak bumi. Dilanjutkan

dengan guru menyajikan media power point materi Pembentukan dan

Pengelolaan Minyak bumi, setelah selesai penyajian power point siswa

menempatkan diri dalam kelompoknya sesuai petunjuk guru (gambar 4.34).

dan siswa mencermati dan mengerjakan tugas yang diberikan guru untuk

didiskusikan dalam kelompoknya (gambar 4.35). Guru membimbing

mengerjakan LKK (gambar 4.36 dan 4.37). Kemudian dilanjutkan dengan

presentasi masing-masing kelompok yang diwakili oleh salah satu siswa

(gambar 4.38 dan 4.39). Kelompok yang sedang presentasi mempersilahkan

pada kelompok lain untuk bertanya (gambar4.40 dan 4.41). Dalam hal ini guru

Page 22: ummufarwah.files.wordpress.com … · Web viewummufarwah.files.wordpress.com

64

menjalankan tugasnya sebagai motivator, fasilitator dan mediator. Selanjutnya

guru mengarahkan untuk menarik kesimpulan.

Gambar 4.34. Pengilangan minyak lepas Gambar 4.35,. Siswa sedang berdiskusi Pantai dalam kelompoknya.

Gambar 4.36., 4. 37. Guru membimbing siswa dalam berdiskusi

Page 23: ummufarwah.files.wordpress.com … · Web viewummufarwah.files.wordpress.com

65

Gambar 4.38., 4. 39. Perwakilan kelompok mempresentasi di depan kelas

Gambar 4.40. Pertanyaan yang diajukan Gambar 4.41. Jawaban dari kelompok oleh salah satu kelompok. presentasi

Pada proses analisi inquiri guru memberikan tugas mandiri mengerjakan

soal-soal minyak bumi. Sebelum mengakhiri pelajaran guru memberikan

tugas pada masing-masing kelompok membuat media power point dampak

pembakaran bahan bakar minyak bumi untuk disajikan pada pertemuan yang

akan datang.

b. Pertemuan 2

Pada siklus 2 pertemuan ke 2 adalah pertemuan terakhir penelitian

tindakan kelas ini. dilaksanakan pada tanggal 30 Mei 2013, pada proses

pembelajaran ini fokusnya pada siswa, masing-masing kelompok akan

mempresentasikan hasil pembuatan power point materi dampak pembakaran

bahan bakar minyak bumi, yang sudah ditugaskan pada pertemuan

sebelumnya.

Pertemuan ke 2 pada siklus 2 berlangsung selama 2 jam pelajaran. Guru

masuk kelas X7 bersama kolaborator, setalah guru memberikan salam,

mengabsen siswa, memberikan tujuan pembelajaran, memberi motivasi dengan

menanyakan hasil pembakaran minyak bumi dan menyampaikan prasarat yaitu

menanyakan reaksi pembakaran minyak bumi. Guru mempersilahkan

Page 24: ummufarwah.files.wordpress.com … · Web viewummufarwah.files.wordpress.com

66

kelompok 1 mempresentasikan hasil kelompoknya menyajikan materi dampak

pembakaran minyak bumi gas CO2 dilanjutkan dengan memberi kesempatan

kelompok lain untuk bertanya, kemudian berusaha menjawab pertanyaan yang

diajukan kelompok lain.

Setelah kelompok 1 selesai kemudian dilanjutkan kelompok berikutnya

materi dampak pembakaran minyak bumi gas CO, SO2, SO3, NO dan NO2,

partikulat-partikulat seperti debu dan partikulat logam timah hitam. Peran guru

disini sebagai motivator, fasilitator dan mediator. Guru membimbing siswa

kearah jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan siswa.

Presentasi kelompok 1:

Gambar 4.42. Peserta Kelompok 1 Gambar 4.43. Penyajian media power dari dari kelompok 1

Page 25: ummufarwah.files.wordpress.com … · Web viewummufarwah.files.wordpress.com

67

Gambar 4.44. Siswa sedang mengajukan Gambar 4.45. Kelompok satu berusaha pertanyaan . menjawab pertanyaan.

Gambar 4.46. Memberikan aplaus untuk kelompok 1

Presentasi Kelompok 2

Gambar 4.47. Peserta Kelompok 2 Gambar 4.48. Penyajian media power point kelompok 2

Page 26: ummufarwah.files.wordpress.com … · Web viewummufarwah.files.wordpress.com

68

Gambar 4.49. Siswa mengajukan Gambar 4.50. Tanggapan dari Pertanyaan kelompok 2

Presentasi kelompok 3

Gambar 4.51. Peserta kelompok 3 Gambar4. 52. Hasil power point kelompok 3

Gambar 4.53. Pertanyaan dari salah satu Gambar 4.54. Tanggapan dari siswa kelompok 3

Presentasi Kelompok 4

Page 27: ummufarwah.files.wordpress.com … · Web viewummufarwah.files.wordpress.com

69

Gambar 4.55. Peserta kelompok 4 Gambar4.56. Hasil media power point

kelompok 4

Gambar 4.57. Pertanyaan dari salah Gambar4.58. Kelompok 4 berusaha Satu siswa menjawab pertanyaan

Presentasi Kelompok 5

Gambar4.58. Peserta kelompok 5 Gambar 4.60. Hasil media power point dari kelompok 5

Page 28: ummufarwah.files.wordpress.com … · Web viewummufarwah.files.wordpress.com

70

Gambar 4.61 Pertanyaan dari salah satu siswa

Gambar 4.62. Kelompok 5 berusaha menjawab pertanyaan

Presentasi Kelompok 6

Gambar 4.63. Peserta kelompok 6 Gambar 4.64. Hasil power point kelompok 6

Gambar 4.65. Pertanyaan dari beberapa Gambar 4.66. Tanggapan yang diberikan kelompok 6

c. Pertemuan 3

Page 29: ummufarwah.files.wordpress.com … · Web viewummufarwah.files.wordpress.com

71

Pada siklus 2 pertemuan ke-3 dilaksanakan pada tanggal 5 Juni 2013,

pertemuan ini digunakan untuk ulangan harian Kompetensi Dasar 4.3.

Menjelaskan proses pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak

bumi serta kegunaannya (gambar 4.67). Ulangan harian berjalan dengan tertib,

masing-masing siswa mengerjakan sendiri tanpa saling memberi bantuan satu

sama lain, sehingga hasil yang diperoleh benar-benar valid.

Gambar 4.67. Siswa sedang melaksanakan ulangan harian KD 4.3.

3. Observasi

a. Observasi Pertemuan 1

Hasil observasi siklus 2 pertemuan 1 dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 4.6: Hasil Observasi Siklus 2 Pertemuan 1

No. Indikator Keterangan1. Kemampuan siswa mengkomunikasikan tujuan pembelajaran Baik2. Kemampuan siswa memperhatikan materi yang diberikan guru Baik3. Kemampuan siswa dalam berkomunikasi dengan peserta didik

yang lain.Cukup

4. Kemampuan siswa bekerja dalam kelompoknya Baik5. Kemampuan siswa menyelesaikan tugas yang diberikan guru. Baik6. Kemampuan siswa bekerja sama dengan siswa yang lain dalam Baik

Page 30: ummufarwah.files.wordpress.com … · Web viewummufarwah.files.wordpress.com

72

kelompoknya.7. Kemampuan siswa mempresentasikan hasil kerja kelompoknya. Baik8. Kemampuan siswa mengeluarkan pendapat Cukup 9. Kemampuan siswa mengajukan pertanyaan (dari kelompok

lain).Cukup

10. Kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan Cukup 11. Kemampuan siswa menarik kesimpulan. Cukup 12. Kemampuan peserta didik memberi penghargaan (dengan tepuk

tangan) kepada kelompok yang mempresentasikan di depan kelas.

Sangat Baik

13. Kemampuan siswa menjawab soal yang diberikan guru. Baik

Hasil observasi siklus 2 pertemuan ke-1 dapat dilihat juga pada jurnal

siswa , antara lain suasana belajar yang terjadi cukup menyenangkan dan

nyaman, kesulitan belajar yang dialami siswa anggota kelompoknya baru, saat

diskusi kurang nyaman, keaktifan dalam mengikuti diskusi anggota kelompok

mengemukakan pendapatnya masing-masing. Kesan selama mengikuti

pembelajaran menyenangkan karena bisa lebih mengerti tentang nanfaat

minyak bumi dalam kehidupan sehari-hari. Pemahaman konsep setelah

mengikuti pembelajaran diperoleh cukup memahami tentang minyak bumi atau

minyak mentah diolah menjadi bahan-bahan yang bermanfaat seperti bensin,

solar, minyak pelumas dan aspal.

Dari jurnal guru dapat dilihat juga hasil observasi antara lain, suasana

pembelajaran yang terjadi yaitu pagi yang cerah siswa siap mendengarkan

penjelasan dan memperhatikan power point yang berikan guru. Keaktifan siswa

dalam mengikuti diskusi diperoleh siswa aktif berdiskusi membahas tugas

yang diberikan guru, cara mengatasi kesulitan siswa dalam belajar

membimbing dan menjelaskan ulang yang ditanyakan siswa. Respon siswa

pada saat diberi tugas. dikerjakan bersama kelompoknya.

Page 31: ummufarwah.files.wordpress.com … · Web viewummufarwah.files.wordpress.com

73

b, Observasi Pertemuan 2

Hasil observasi siklus 2 pertemuan 2 dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 4.7.Hasil Observasi Siklus 2 Pertemuan 2

No. Indikator Keterangan1. Kemampuan siswa mengkomunikasikan tujuan pembelajaran Baik2. Kemampuan siswa memperhatikan materi yang diberikan

guruSangat Baik

3. Kemampuan siswa dalam berkomunikasi dengan peserta didik yang lain.

Baik

4. Kemampuan siswa bekerja dalam kelompoknya Sangat Baik5. Kemampuan siswa menyelesaikan tugas yang diberikan guru. Sangat Baik6. Kemampuan siswa bekerja sama dengan siswa yang lain

dalam kelompoknya.Sangat baik

7. Kemampuan siswa mempresentasikan hasil kerja kelompoknya.

Sangat baik

8. Kemampuan siswa mengeluarkan pendapat Baik9. Kemampuan siswa mengajukan pertanyaan (dari kelompok

lain).Baik

10. Kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan Baik11. Kemampuan siswa menarik kesimpulan. Baik12. Kemampuan peserta didik memberi penghargaan (dengan

tepuk tangan) kepada kelompok yang mempresentasikan di depan kelas.

Sangat Baik

13. Kemampuan siswa menjawab soal yang diberikan guru. Baik

Hasil observasi siklus 2 pertemuan ke-2 juga dapat dilihat pada jurnal

siswa. Antara lain suasana belajar yang asyik, seru dan ramai. Kesulitan belajar

yang dialami menjelaskan siklus gas CO. Keaktifan dalam mengikuti diskusi

bisa saling bertanya dan mengungkapkan pendapat. Kesan selama mengikuti

pembelajaran bisa lebih mengerti tentang proses dan sebab-sebab terjadinya

minyak bumi dan dampak pembakaran minyak bumi. Pemahaman konsep

setelah mengikuti pembelajaran dapat memahami tentang dampak dan cara

penanggulangan pembakaran minyak bumi.

Page 32: ummufarwah.files.wordpress.com … · Web viewummufarwah.files.wordpress.com

74

Dari jurnal guru dapat dilihat juga hasil observasi antara lain, suasana

pembelajaran yang terjadi, menyenangkan, masing-masing kelompok siap

menayangkan hasil power point yang dibuat. Keaktifan siswa dalam mengikuti

presentasi, masing-masing kelompok sangat aktif mempresentasikan hasil

power point yang dibuat. Cara mengatasi kesulitan siswa dalam menanggapi

pertanyaan dari kelompok lain, sebagian besar kelompok sudah dapat

menjawab/menanggapi pertanyaan dari kelompok lain. Respon siswa pada saat

memberi jawaban atas pertanyaan atas pertanyaan kelompok lain, sebagian

besar siswa dapat merespon pertanyaan dari kelompok lain dan dapat

menjawab/menanggapi dengan baik. Mengkonfirmasi jalannya tanya jawab

antara siswa dalam kelompok yang berbeda, sebagian besar pertanyaan yang

dijawab oleh kelompok yang sama oleh kelompok lainnya dapat dijawab sesuai

teori yang ada.

4. Hasil Refleksi

Dari hasil observasi dan jurnal, baik jurnal siswa maupun jurnal guru

diperoleh hasil yang lebih dibanding pada saat siklus 1. Peningkatan hasil

observasi dapat dilihat pada indikator kemampuan siswa bekerja dalam

kelompoknya, kemampuan siswa menyelesaikan tugas yang diberikan guru,

kemampuan siswa bekerja sama dengan siswa yang lain dalam kelompoknya,

kemampuan siswa mempresentasikan hasil keerja hasil kerja kelompoknya,

kemampuan siswa mengeluarkan pendapat, kemampuan siswa mengajukan

petanyaan (dari kelompok lain), kemampuan siswa dalam menjawab

pertanyaan, kemampuan siswa menarik kesimpulan, kemampuan peserta didik

Page 33: ummufarwah.files.wordpress.com … · Web viewummufarwah.files.wordpress.com

75

memberi penghargaan (dengan tepuk tangan) kepada kelompok yang

mempresentasikan di depan kelas.

Demikian juga dengan model kelompok kecil ternyata lebih efektif bila

dibandingkan dengan kelompok besar. Realita ini dapat dilihat pada persentase

ketuntasan siswa dala mengikuti ulangan harian yang mengalami kenaikan.

Sebagai tindak lanjut dari kondisi ini, dapat disimpulkan dengan kelompok

kecil ternyata lebih efektif penerapannya dalam kegiiatan pembelajaran. Sebab

sangat dimungkinkan intraksi intraksi antar siswa mempunyai intensitas tinggi,

jika dibandingkan dengan kelompok besar. Dampak positifnya adalah tingkat

pemahaman terhadap materi lebih mendalam dan luas.

D. Pembahasan

Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan sebagai sebuah solusi terhadap

pembelajaran Kimia di kelas. Pada kenyataanya metode pembelajaran

konvensional memberikan hasil yang belum sesuai dengan harapan . Oleh karena

itu peneliti menerapkan salah satu inovasi model pembelajaran dalam upaya

meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa.

Dalam prakteknya penelitian ini terdiri dari 2 siklus dengan metode

pembelajaran berbasis kooperatif . Tiap-tiap siklusnya mendapat perlakuan yang

berbeda. Pada siklus 1 metode yang digunakan dalam bentuk kelompok besar,

masing-masing kelompok beranggotakan 11 atau 12 orang siswa. Sedangkan

siklus 2 menggunakan kelompok kecil dengan anggota 5 atau 6 orang siswa.

Page 34: ummufarwah.files.wordpress.com … · Web viewummufarwah.files.wordpress.com

76

Pada kondisi awal peneliti menggunakan metode pembelajaran

konvensional. Pada umumnya pembelajaran konvensional adalah pembelajaran

yang lebih terpusat pada guru. Akibatnya terjadi praktik pembelajaran yang

kurang optimal karena guru cenderung lebih banyak berperan dalam kegiatan

belajar. Sebagai akibatnya siswa dalam pembelajaran menjadi pasif dalam

kegiatan belajar mengajar. Metode yang sering dipakai dalam pembelajaran

konvensional antara lain adalah ekspositori. Metode ekspositori sama seperti

metode ceramah dalam hal terpusatnya kegiatan pada guru sebagai pemberi

informasi (bahan pelajaran). 

Pada penelitian tindakan kelas ini, peneliti menggunakan metode

pembelajaran kooperatif. Pembelajaran Kooperatif (cooperative learning)

merupakan sistem pengajaran yang memberi kesempatan kepada anak didik untuk

bekerja sama dengan sesama siswa dalam tugas-tugas yang terstruktur.

Pembelajaran kooperatif dikenal dengan pembelajaran secara berkelompok.

Tetapi belajar kooperatif lebih dari sekedar belajar kelompok atau kerja kelompok

karena dalam belajar kooperatif ada struktur dorongan atau tugas yang bersifat

kooperatif sehingga memungkinkan terjadinya interaksi secara terbuka dan

hubungan yang bersifat interdepedensi efektif diantara anggota kelompok

(Sugandi, 2002:14).

Pembelajaran kooperatif dapat menguntungkan bagi siswa yang tingkat

kemampuan rendah ataupun berprestasi rendah. Begitupun yang tingkat

kemampuannya tinggi atau berprestasi tinggi yang mengerjakan tugas akedemik

bersama-sama. Mereka atau siswa yang berprestasi tinggi mengajari teman-

Page 35: ummufarwah.files.wordpress.com … · Web viewummufarwah.files.wordpress.com

77

temannya yang berprestasi yang lebih rendah, sehingga memberikan bantuan

khusus dari sesama teman yang memiliki minat dan bahasa berorientasi sama.

Dalam prosesnya, mereka yang berprestasi lebih tinggi juga memperoleh hasil

yang lebih baik secara akademik karena bertindak sebagai tutor sebaya menuntut

untuk berpikir lebih mendalam tentang hubungan di antara berbagai ide dalam

subjek tertentu.

Kondisi awal Penelitian Tindakan Kelas ini dilatarbelakangi oleh keadaan

siswa yang masih pasif dalam mengikuti pembelajaran Kimia di kelas dan hasil

belajar siswa yang masih rendah. Diantara 8 kelas yang peniliti ampu, kelas X.7

adalah kelas yang paling pasif dalam pembelajaran dengan hasil belajar yang

paling rendah dengan nilai ulangan harian pada siswa kelas X7 SMA Negeri 1

Kedungwuni Tahun Pelajaran 2012/2013 dalam mata pelajaran Kimia pokok

bahasan Redoks yang diajarkan sebelum sebelum siklus 1. Ternyata hanya 1

siswa dari 34 siswa yang tuntas, dengan rata-rata nilai UH yang masih rendah

yaitu 41,59 Padahal nilai KKM 75. Hal ini menunjukkan masih terlalu jauh

kesenjangan antara nilai KKM dengan nilai rata-rata UH.

1.Deskripsi Hasil Observasi Keaktifan Siswa

Berdasarkan hasil observasi keaktifan siswa selama siklus 1 yang

dilakukan sebanyak 4 kali pertemuan, diperoleh data sebagai berikut.

Tabel 4.8.Rekapitulasi Hasil Observasi Keaktifan Siswa Siklus 1

No. IndikatorSiklus 1

Pertemuan ke- Rata-rata1 2 3 4

1. Kemampuan siswa meng-komunikasikan tujuan pembelajaran

Cukup Baik

Baik Baik Baik Baik

Page 36: ummufarwah.files.wordpress.com … · Web viewummufarwah.files.wordpress.com

78

2. Kemampuan siswa memperhatikan materi yang diberikan guru

Baik Sangat Baik

Sangat Baik

SangatBaik

Sangat baik

3. Kemampuan siswa dalam berkomunikasi dengan peserta didik yang lain

Baik Baik Baik Baik Baik

4. Kemampuan siswa bekerja dalam kelompoknya

Sangat baik

Baik Baik SangatBaik

Sangat Baik

5. Kemampuan siswa meyelesaikan tugas yang diberikan guru

Baik Baik Baik Baik Baik

6. Kemampuan siswa bekerja sama dengan siswa yang lain dalam kelompoknya

Baik Baik Sangat Baik

Baik Baik

7. Kemampuan siswa mempresentasikan hasil kerja kelompoknya

Baik Baik Baik Baik Baik

8. Kemampuan siswa mengeluarkan pendapat

Cukup Cukup Cukup Baik Cukup

9. Kemampuan siswa mengajukan pertanyaan (dari kelompok lain)

Cukup Cukup Cukup Baik Cukup

10. Kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan

Cukup Baik Cukup Baik Baik

11. Kemampuan siswa menarik kesimpulan

Baik Baik Baik Baik Baik

12. Kemampuan peserta didik memberi penghargaan (dengan tepuk tangan) kepada kelompok yang mempresentasikan di depan kelas

Baik Cukup Sangat Baik

Baik Baik

13. Kemampuan siswa menjawab soal yang diberikan guru

Baik Baik Baik Baik Baik

Pada siklus 1 siswa terlihat aktif dan antusias dalam proses pembelajaran.

Penyampaian materi dengan model pembelajaran kelompok besar memberikan

motivasi pada siswa untuk saling bertanya tentang materi yang belum dipahami.

Hasil observasi keaktifan siswa pada siklus 1 dalam tiap pertemuan rata-rata

menunjukkan bahwa setiap indikator pencapaian menggambarkan kriteria baik.

(Dapat dillihat di lampiran dari rekapitulasi hasil observasi siswa dengan

menggunakan score diperoleh rata-rata 3,91).

Page 37: ummufarwah.files.wordpress.com … · Web viewummufarwah.files.wordpress.com

79

Dalam proses belajar mengajar, siswa juga mempunyai keberanian untuk

menjawab soal di depan kelas dan mengungkapkan kesulitan mereka

dikelompoknya dalam mempelajari Kimia, sehingga kesulitan siswa dapat

diketahui dan segera diatasi. Dengan metode kooperatif siswa juga aktif dalam

diskusi kelompok. Mereka saling memberikan informasi satu sama lain,

mencocokkan hasil temuan mereka dalam menjawab soal yang diberikan oleh

guru.

Sedangkan hasil observasi keaktifan siswa di siklus 2 yang dilaksanakan

sebanyak 2 kali pertemuan, diperoleh data sebagai berikut.

Tabel 4.9.Rekapitulasi Hasil Observasi Keaktifan Siswa Siklus 2

No. IndikatorSiklus 2

Pertemuan ke- Rata-Rata1 2

1. Kemampuan siswa mengkomunikasikan tujuan pembelajaran

Baik Baik Baik

2. Kemampuan siswa memperhatikan materi yang diberikan guru

Baik Sangat baik

Sangat baik

3. Kemampuan siswa dalam berkomunikasi dengan peserta didik yang lain

Cukup Baik Baik

4. Kemampuan siswa bekerja dalam kelompoknya Baik Sangat baik

Sangat baik

5. Kemampuan siswa meyelesaikan tugas yang diberikan guru

Baik Sangat baik

SangatBaik

6. Kemampuan siswa bekerja sama dengan siswa yang lain dalam kelompoknya

Baik Sangat baik

Sangat Baik

7. Kemampuan siswa mempresentasikan hasil kerja kelompoknya

Baik Sangat baik

Sangat baik

8. Kemampuan siswa mengeluarkan pendapat Cukup Baik Baik9. Kemampuan siswa mengajukan pertanyaan (dari

kelompok lain)Cukup Baik Baik

10. Kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan Cukup Baik Baik11. Kemampuan siswa menarik kesimpulan Cukup Baik Baik12. Kemampuan peserta didik memberi penghargaan

(dengan tepuk tangan) kepada kelompok yang mempresentasikan di depan kelas

Sangat Baik

Sangat baik

Sangat Baik

Page 38: ummufarwah.files.wordpress.com … · Web viewummufarwah.files.wordpress.com

80

13. Kemampuan siswa menjawab soal yang diberikan guru

Baik Baik Baik

Metode pembelajaran pada siklus 2 menggunakan pembelajaran kooperatif

kelompok kecil. Dalam proses pembelajaran di siklus 2, rata-rata pencapaian

indikator mengalami peningkatan jika dibandingkan pada siklus 1, walaupun

peningkatan sangat kecil. (Dapat dilihat di lampiran rekapitulasi hasil observasi

siswa dengan memperoleh score 4,125 kategori baik). Diprediksikan kelompok

kecil memberikan peluang yang lebih banyak pada siswa untuk saling bertanya

satu sama lain dan menjadi turor sebaya bagi kelompoknya. Dengan demikian

jawaban yang diberikan atas pertanyaan yang diajukan pada teman dalam

kelompoknya dapat dipahami dengan mudah.

Dari tabel 4.8. dan tabel 4.9. dapat diperoleh hasil observasi keaktifan

siswa rata-rata siklus 1 dan 2 sebagai berikut.

Tabel 4.10. Rekapitulasi Hasil Observasi Keaktifan Siswa Rata-rata Siklus 1 dan

Siklus 2

No. Indikator Rata-rata Siklus Rata-Rata Siklus 1 + 21 2

1. Kemampuan siswa mengkomunikasikan tujuan pembelajaran

Baik Baik Baik

2. Kemampuan siswa memperhatikan materi yang diberikan guru

Baik Sangat baik

Sangat baik

3. Kemampuan siswa dalam berkomunikasi dengan peserta didik yang lain

Cukup Baik Baik

4. Kemampuan siswa bekerja dalam kelompoknya Baik Sangat baik

Sangat baik

5. Kemampuan siswa meyelesaikan tugas yang diberikan guru

Baik Sangat baik

SangatBaik

6. Kemampuan siswa bekerja sama dengan siswa yang lain dalam kelompoknya

Baik Sangat baik

Sangat Baik

7. Kemampuan siswa mempresentasikan hasil kerja kelompoknya

Baik Sangat baik

Sangat baik

8. Kemampuan siswa mengeluarkan pendapat Cukup Baik Baik

Page 39: ummufarwah.files.wordpress.com … · Web viewummufarwah.files.wordpress.com

81

9. Kemampuan siswa mengajukan pertanyaan (dari kelompok lain)

Cukup Baik Baik

10. Kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan Cukup Baik Baik11. Kemampuan siswa menarik kesimpulan Cukup Baik Baik12. Kemampuan peserta didik memberi

penghargaan (dengan tepuk tangan) kepada kelompok yang mempresentasikan di depan kelas

Sangat Baik

Sangat baik

Sangat Baik

13. Kemampuan siswa menjawab soal yang diberikan guru

Baik Baik Baik

Dari tabel 4.10. Rekapitulasi Hasil Observasi Keaktifan Siswa Rata-rata

Siklus 1 dan Siklus 2, pada umumnya terjadi kenaikan keaktifan pada masing-

masing indikator, dan rata-rata siklus 1 dan 2 menunjukan keaktifan dengan

kategori baik dapat dilihat dalam lampiran.

2.Deskripsi Hasil Belajar Siswa

Pada siklus 1, hasil yang diperoleh masih jauh dari yang diharapkan.

Harapannya adalah dapat memperoleh hasil diatas rata-rata KKM. Kenyataan

yang diperoleh nilai rata-rata ulangan harian pada siklus 1 adalah 42,32 atau

8,82% dan hanya terdapat 3 orang siswa yang tuntas. Hal ini menunjukkan

ketuntasan belajar klasikal belum tercapai, padahal target ketuntasan belajar

klasikal 85%.

Pada siklus 2, hasil ulangan harian rata-rata adalah 85,07. Hal ini

menunjukan terdapat kenaikan yang signifikan dibanding dengan ulangan harian

pada siklus 1 maupun kondisi awal. Sedangkan ketuntasan belajar klasikal

mencapai 85,29% berarti sudah memenuhi target yang diharapkan yaitu 85%.

Data selengkapnya untuk nilai ulangan harian baik kondisis awal, siklus 1

dan siklus 2. dapat dilihat pada tabel 4.8.

Page 40: ummufarwah.files.wordpress.com … · Web viewummufarwah.files.wordpress.com

82

Tabel 4.11. Format Tabel Peningkatan Hasil Belajar.

Siklus Nilai % Ketuntasan KeteranganRata-rata Tertinggi Terendah

Kondisiawal 41,59% 75 9 2,94% Kurang

I 42,97% 84 6 8,82% KurangII 85,07% 100 56 85,29% Baik

Keterangan : Rata-rata :

< 70 : Kurang 80 – 89 : Baik

70 – 79 : Cukup > 90 : Amat baik

Dari table tersebut, dikatakan siswa berhasil dalam belajar jika nilai rata-rata

sama dengan atau lebih dari 75.

Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa pada siklus 2 rata-rata ulangan

harian siswa adalah 85,07% termasuk kategori baik. Sedangkan pada kondisi

awal siklus 1 rata-rata ulangan harian termasuk kategori kurang yaitu 41,59% dan

42,97%. Dengan demikian disimpulkan bahwa hasil ulangan harian antar siklus

dari kondisi awal hingga siklus 2 selalu mengalami peningkatan. Ini berarti

metode pembelajaran berbasis kooperatif dengan pemanfaatan media power point

dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Page 41: ummufarwah.files.wordpress.com … · Web viewummufarwah.files.wordpress.com

83