Umma

2
“ireona sayang, minie sayang bangun” “yes, umma” kataku, kupaksakan mata ini untuk terbuka SRAK Rasanyanya mata ini makin malas terbuka, karena tertusuk cahaya dari jendela “Minnie bangunlah, jika kau tak bangun kau akan terlambat” “ini sudah bangun umma” kubuka mataku, terlihat wajah cantik milik ummaku ini. “segera bangun dan mandi, lekas kebawah untuk sarapan” Akupun segera menuju kekamar mandi dan lekas sarapan. Setelah mandi dan bersiap siap akupun lekas menuju kemeja makan. Appaku sudah berada disana bersama seseorang,ya sapa lagi jika bukan sahabatku kyuhyun sekaligus tetangga. Kalian pasti bertanya kenapa dya pagi pagi sudah disini, ia sering kemarin bahkan hampir tiap hari,bahkan sering menginap disini, ia kesepian jika dirumah. Orang tuanya sering pergi keluar negri seperti sekarang. “kau lama sekali chwang” akupun langsung duduk disebelahnya, tanpa menjawab perkataannya. “ini dia menu utama kita pagi ini bulgogi, ayo segera sarapan, kalian tak maukan terlambat” dengarkan bagaimana ummaku ini perhatian. Kami pun segera sarapan dan lekas berangkat ke sekolah. Asal kalian tau aku ini masih sekolah dan sekarang aku sudah tingkat akhir.aku mempunyai umma dan appa yang sangat mencintai aku, dan seorang sahabat atau mungkin calon pacarku, ya dya tak tau jika aku diam diam mengaguminya.

description

fanfic

Transcript of Umma

Page 1: Umma

“ireona sayang, minie sayang bangun”

“yes, umma” kataku, kupaksakan mata ini untuk terbuka

SRAK

Rasanyanya mata ini makin malas terbuka, karena tertusuk cahaya dari jendela

“Minnie bangunlah, jika kau tak bangun kau akan terlambat”

“ini sudah bangun umma” kubuka mataku, terlihat wajah cantik milik ummaku ini.

“segera bangun dan mandi, lekas kebawah untuk sarapan”

Akupun segera menuju kekamar mandi dan lekas sarapan.

Setelah mandi dan bersiap siap akupun lekas menuju kemeja makan.

Appaku sudah berada disana bersama seseorang,ya sapa lagi jika bukan sahabatku kyuhyun sekaligus tetangga. Kalian pasti bertanya kenapa dya pagi pagi sudah disini, ia sering kemarin bahkan hampir tiap hari,bahkan sering menginap disini, ia kesepian jika dirumah. Orang tuanya sering pergi keluar negri seperti sekarang.

“kau lama sekali chwang” akupun langsung duduk disebelahnya, tanpa menjawab perkataannya.

“ini dia menu utama kita pagi ini bulgogi, ayo segera sarapan, kalian tak maukan terlambat” dengarkan bagaimana ummaku ini perhatian. Kami pun segera sarapan dan lekas berangkat ke sekolah.

Asal kalian tau aku ini masih sekolah dan sekarang aku sudah tingkat akhir.aku mempunyai umma dan appa yang sangat mencintai aku, dan seorang sahabat atau mungkin calon pacarku, ya dya tak tau jika aku diam diam mengaguminya.

~

“oppa ini untukmu”kutatap wajah yeoja didepanku yang saat ini menyodorkan sekotak bekal.

“thanks” kataku,melewatinya sambil mengagandeng tangan kyuhyun.menuju kelas.

Sampai dikelas aku membuka bekal yang tadi aku terima, hmm sushi lumayan lah

“oh my god chwang, kau baru beberapa menit yang lalu sarapan dan sekarang kau makan lagi, sebenarnya perutmu itu ada apanya, anaconda jangan jangan” serunya.

“aku ini masih dalam masa pertumbuhna kyun”

Page 2: Umma

“ingatlah usiamu itu chwang kau sudah tua apanya yang masa pertumbuhan”