ULP Hanya Layani Pembuatan Paspor - radarsby.com · di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi dan di...

1
RADAR SURABAYA l RABU, 16 AGUSTUS 2017 HALAMAN 23 layouter: triongko SURABAYA–Banyak- nya pemohon paspor yang ada di Jawa Timur (Jatim) terutama di Surabaya ini membuat Divisi Imigrasi Kanwil Kemenkum dan HAM Jatim ini membuka tiga tempat unit pelayanan Paspor (ULP) ada di mall. Tiga tempat itu, mall di kawasan Bunder, Gresik, di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi dan di Maspion Square, Surabaya. Kepala Divisi Keimigra- sian Kanwil Kemenkum dan HAM, M Yanis mengatakan, langkah pembukaan ULP ini dila- kukan untuk memecah agar tidak terlalu terpusat di kantor imigrasi yang ada di tiga tempat. “ULP ini diletakkan di dalam mall ini untuk membuat rasa nyaman pa- ra pemohon paspor,” te- rangnya, Selasa (15/8). Yanis menjelaskan, de- ngan adanya ULP ini sa- ngat membantu masyara- kat untuk mengurus pas- por dengan santai. “Nantinya masyarakat dapat jalan jalan atau yang ingin berbelanja ter- lebih dulu selagi nunggu dipanggil untuk pembu- atan paspor,” terangnya. Langkah ini cukup efek- tif, buktinya masyarakat memanfaatkan betul ULP untuk pembuatan paspor. “Bahkan sebelum kami buka, masyarakat sudah antre. Memang respons masyarakat sangat baik,” ucapnya. Menurut Yanis dalam ULP hanya dibatasi seki- tar 90 pemohon. Namun selama ini pemohon yang hadir pada ULP itu mele- bihi dari kuota yang kami batasi. “Biasanya jika melebihi, kami meminta pemohon untuk segera ke kantor Imigrasi kelas khusus 1 Surabaya,” terangnya. Keberadaan ULP ini se- lain membuat pemohon le- bih mudah dalam pengu- rusan paspor, juga untuk memberikan kenyamanan saat pembuatan paspor. “Kami letakkan ke fasi- litas publik seperti mall karena memang lebih mu- dah jika masyarakat ingin melakukan aktivitas lainnya,” terangnya. Keberadaan ULP ini ka- rena adanya permintaan dari kepala daerah. “Selama ini di kantor Imi- grasi di daerah itu sudah tidak dapat menampung, maka pemerintah daerah yang meminta dan membe- rikan tempat untuk ULP ini,” ucapnya. (sar/no1) Divisi Imigrasi Kanwil Kemenkum dan HAM Jatim Buka Pelayanan di Mall untuk Kenyamanan Pemohon KEBERADAAN Unit Pe- layanan Paspor (ULP) di Maspion Square ini memang sangat membantu dalam pembuatan paspor. Namun ULP ini hanya melayani pembuatan paspor untuk warga negera Indonesia (WNI), dan tidak melayani pembuatan atau perpanja- ngan paspor dari warga ne- gara asing (WNA). Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkum dan HAM, M Yanis menjelaskan, keberadaan ULP ini sebagai cabang pembantu dari kantor utama. Sehingga fasilitas yang dimiliki pun tidak se- banyak seperti kantor pusat. “Alat untuk pembuatan pas- por ada di setiap ULP, tapi tak sebanyak di kantor pu- sat,” terangnya, Selasa (15/8). Yanis mengatakan, untuk proses pembuatan paspor di kantor utama dan ULP pun ULP Hanya Layani Pembuatan Paspor sama. “Tidak ada perbedaan sama sekali. Cuma petugas pelayanan di ULP tidak se- banyak di kantor pusat,” ucapnya. Keberadaan ULP ini di- sambut baik, buktinya ba- nyak masyarakat yang mem- buat paspor di tempat terse- but. “Keberadaan ULP ini sangat membantu agar ma- syarakat tidak terlalu jauh saat pengurusan paspor,” terangnya. Menurut Yanis meskipun sebagai layanan cabang pem- bantu, pihaknya akan tetap meningkatkan kualiatas pe- layanan di ULP. “Jangan sampai jauh dari kantor pu- sat, pelayanan buruk. Kami akan terus memperhatikan pelayanan di setiap ULP,” ucapnya. (sar/no) ANDY SATRIA/RADAR SURABAYA URUS PASPOR: Sejumlah pemohon melakukan pemotretan untuk paspor di Unit Pelayanan Paspor (ULP) Kanwil Kemenkum dan HAM Jatim, di Maspion Square Surabaya, Selasa (15/8). ANDY SATRIA/RADAR SURABAYA URUS PASPOR: Keberadaan unit pelayanan paspor di mall, mem- buat para pemohon lebih nyaman dan mudah.

Transcript of ULP Hanya Layani Pembuatan Paspor - radarsby.com · di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi dan di...

RADAR SURABAYA l RABU, 16 AGUSTUS 2017HALAMAN 23

layouter: triongko

SURABAYA–Ba nyak­nya pemohon paspor yang ada di Jawa Timur (Ja tim) terutama di Sura ba ya ini membuat Divisi Imi grasi Kanwil Kemen kum dan HAM Jatim ini membuka tiga tempat unit pelayanan Paspor (ULP) ada di mall. Tiga tem pat itu, mall di ka wa san Bunder, Gresik, di Pe labuhan Ketapang, Ba nyu wangi dan di M a s p i o n S q u a r e , Surabaya.

Kepala Divisi Keimi gra ­sian Kanwil Ke men kum dan HAM, M Yanis mengatakan, langkah pem bukaan ULP ini di la­kukan untuk memecah agar tidak terlalu ter pu sat di kantor imigrasi yang ada di tiga tempat.

“ULP ini diletakkan di da lam mall ini untuk mem buat rasa nyaman pa­ra pemohon paspor,” te­rangnya, Selasa (15/8).

Yanis menjelaskan, de­ngan adanya ULP ini sa­ngat membantu ma sya ra­kat untuk mengurus pas­por dengan santai.

“Nantinya masyarakat da pat jalan jalan atau yang ingin berbelanja ter­lebih dulu selagi nung gu dipanggil untuk pem bu­atan paspor,” te rang nya.

Langkah ini cukup efek­tif, buktinya ma sya rakat memanfaatkan betul ULP untuk pem bu a tan paspor.

“Bahkan sebelum kami bu ka, masyarakat sudah antre. Memang respons masyarakat sangat baik,” ucapnya.

Menurut Yanis dalam ULP hanya dibatasi se ki­tar 90 pemohon. Namun se lama ini pemohon yang ha dir pada ULP itu me le­bihi dari kuota yang kami ba tasi.

“Biasanya jika me le bi hi, kami meminta pe mo hon untuk segera ke kan tor Imigrasi kelas khusus 1 Surabaya,” terangnya.

Keberadaan ULP ini se­lain membuat pemohon le­bih mudah dalam pe ngu­rusan paspor, juga un tuk memberikan ke nya manan saat pem bua tan paspor.

“Kami letakkan ke fa si­litas publik seperti mall ka rena memang lebih mu­dah jika masyarakat ingin melakukan ak ti vi tas lainnya,” terangnya.

Keberadaan ULP ini ka­rena adanya permin ta an dari kepala daerah.

“Selama ini di kantor Imi­grasi di daerah itu su dah tidak dapat me nam pung, maka pe m e rin tah daerah yang me minta dan mem be­rikan tem pat un tuk ULP ini,” ucap nya. (sar/no1)

Divisi Imigrasi Kanwil Kemenkum dan HAM Jatim

Buka Pelayanan di Mall untuk Kenyamanan PemohonKEBERADAAN Unit Pe­

la yanan Paspor (ULP) di Mas pion Square ini memang sangat membantu dalam pem buatan paspor. Namun ULP ini hanya melayani pem buatan paspor untuk war ga negera Indonesia (WNI), dan tidak melayani pembuatan atau perpan ja­ngan paspor dari warga ne­gara asing (WNA).

Kepala Divisi Keimi gra sian Kanwil Kemenkum dan HAM, M Yanis menjelaskan, keberadaan ULP ini sebagai cabang pembantu dari kan tor utama. Sehingga fasilitas yang dimiliki pun tidak se­banyak seperti kantor pusat. “Alat untuk pembuatan pas­por ada di setiap ULP, tapi tak sebanyak di kantor pu­sat,” terangnya, Selasa (15/8).

Yanis mengatakan, untuk pros es pembuatan paspor di kan tor utama dan ULP pun

ULP Hanya Layani Pembuatan Paspor

sama. “Tidak ada perbedaan sama sekali. Cuma petugas pe layanan di ULP tidak se­ba nyak di kantor pusat,” ucap nya.

Keberadaan ULP ini di­sam but baik, buktinya ba­nyak masyarakat yang mem­buat paspor di tempat ter se­but. “Keberadaan ULP ini sa ngat membantu agar ma­syarakat tidak terlalu jauh

sa at pengurusan paspor,” terangnya.

Menurut Yanis meskipun se bagai layanan cabang pem­bantu, pihaknya akan tetap meningkatkan kualiatas pe­layanan di ULP. “Jangan sam pai jauh dari kantor pu­sat, pelayanan buruk. Kami akan terus memperhatikan pelayanan di setiap ULP,” ucap nya. (sar/no)

ANDY SATRIA/RADAR SURABAYA

URUS PASPOR: Sejumlah pemohon melakukan pemotretan untuk paspor di Unit Pelayanan Paspor (ULP) Kanwil Kemenkum dan HAM Jatim, di Maspion Square Surabaya, Selasa (15/8).

ANDY SATRIA/RADAR SURABAYA

URUS PASPOR: Keberadaan unit pelayanan paspor di mall, mem­bu at para pemohon lebih nyaman dan mudah.