Ulkus vericosum
description
Transcript of Ulkus vericosum
Ulkus2.1.1 Definisi
Ulkus adalah ekskavasi yang berbentuk lingkaran maupun ireguler akibat dari hilangnya epidermis dan sebagian
atau seluruh dermis.
6
2.1.2 Proses Terjadinya Ulkus
Komposisi jaringan lunak bervariasi pada satu anggota tubuh dengan anggotatubuh lainnya sehingga pada
aktivitas normal dapat melakukan adaptasi padatekanan yang beragam tanpa terjadi kerusakan. Kolagen dan
elastin merupakandua komponen yang memperkuat jaringan lunak. Secara fisiologis, jaringanmengalami tekanan
yang berlebihan maka akan memicu sel saraf untuk mengirimkan impuls ke otak. Tekanan yang berlebihan akan
diartikan sebagainyeri sehingga tubuh akan berespon untuk mengistirahatkan daerah tersebut.
7
Respon lokal yang terjadi di jaringan tersebut berupa pelepasan fibrin,neutrofil, platelet, dan plasma beserta
peningkatan aliran darah yangmenyebabkan edema. Edema ternyata dapat menekan pembuluh kapiler
yangmenyuplai nutrisi sehingga jaringan dapat mengalami kematian. Kematian jaringan ini justru akan
semakin meningkatkan pelepasan mediator inflamasi.Kulit memberikan tekanan internal untuk
mengeluarkan akumulasi sel-sel debrisdan radang tersebut.
7
2.1.3 Proses Penyembuhan Ulkus
Proses ini terdiri dari tiga tahap, yaitu:1.
Fase aktif ( ± 1 minggu)Leukosit secara aktif akan memutus kematian jaringan, khususnyamonosit akan memutus
pembentukan kolagen dan protein lainnya. Prosesini berlangsung hingga mencapai jaringan yang masih bagus.
Penyebaran
proses ini ke dalam jaringan menyebabkan ulkus menjadi semakin dalam.
Undermined edge
dianggap sebagai tanda khas ulkus yang masih aktif.
7
Di samping itu juga, terdapat transudat yang
creamy,
kotor, denganaroma tersendiri. Kemudian saat terikut pula debris dalam cairan tersebut,maka disebut eksudat.
Pada fase aktif, eksudat bersifat steril. Selanjutnya,sel dan partikel plasma berikatan membentuk
necrotix coagulum
yang jikamengeras dinamakan
eschar
.
7
2. Fase proliferasiFase ini ditandai dengan adanya granulasi dan reepitelisasi. Jaringangranulasi merupakan
kumpulan vaskular (nutrisi untuk makrofag danfibroblast) dan saluran getah bening (mencegah edema dan
sebagaidrainase) yang membentuk matriks granulasi yang turut menjadi linipertahanan terhadap infeksi. Jaringan
granulasi terus diproduksi sampaikavitas ulkus terisi kembali. Pada fase ini tampak epitelisasi di manaterbentuk
tepi luka yang semakin landai.
7
3. Fase maturasi atau
remodelling
Saat inilah jaringan ikat (skar) mulai terbentuk.
7
Gambar 2.1 Tahap Penyembuhan Ulkusa. Fase aktif b. Fase prolifersi c. Fase maturasi atau
remodelling
Menilai Luas Ulkus
Di samping itu, tiga hal yang perlu dinilai untuk menentukanintervensi yang akan diberikan pada ulkus tersebut
adalah tepi ulkus, dasarulkus dan jenis
discharge.
Berikut Interpretasi dari ketiganya :
Jenis Ulkus
8
Yang termasuk dalam golongan ulkus kulit ini adalah:1.
Ulkus neurotropik 2.
Ulkus varikosus3.
Ulkus arterial4.
Ulkus bakteriil5.
Ulkus mikotik 6.
Ulkus karsinogenik
Ulcus Varicosum2.4.1 Definisi
Ulkus varikosum adalah ulkus pada tungkai bawah yang disebabkan olehgangguan aliran darah vena
(2,3)
.
2.4.2 Etiologi
Penyebab gangguan aliran darah balik pada tungkai bawah secara garis besardapat dibagi menjadi dua
yaitu, berasal dari pembuluh darah seperti trombosis ataukelainan katup vena dan yang berasal dari luar
pembuluh darah seperti bendungan didaerah proksimal tungkai bawah oleh karena tumor di abdomen,
kehamilan ataupekerjaan yang dilakukan dengan banyak berdiri
(3)
.Bila terjadi bendungan di daerah proksimal atau terjadi kerusakan katup venatungkai bawah maka tekanan
vena akan meningkat. Akibat keadaan ini akan timbuledema yang dimulai dari sekitar pergelangan kaki.
Tekanan kapiler juga akanmeningkat dan sel darah merah keluar ke jaringan sehingga timbul perdarahan
dikulit, yang semula terlihat sebagai bintik-bintik merah lambat laun berubah menjadihitam
(6)
. Vena superfisialis melebar dan memanjang berkelok-kelok seperti cacing(varises). Keadaan ini akan lebih
jelas terlihat ketika pasien berdiri. Bila hal iniberlangsung lama, jaringan yang semula sembab akan
digantikan jaringan fibrotik,sehingga kulit teraba kaku atau mengeras. Hal ini akan mengakibatkan
jaringanmengalami gangguan suplai darah karena iskemik, lambat laun terjadi nekrosis
(7)
2.4.3 Manifestasi klinis
Tanda yang khas dari ekstrimitas dengan insufisiensi vena menahun adalahedema. Penderita sering
mengeluh bengkak pada kaki yang semakin meningkat saatberdiri dan diam, dan akan berkurang bila
dilakukan elevasi tungkai
(8)
. Keluhan lainadalah kaki terasa pegal, gatal, rasa terbakar, tidak nyeri dan berdenyut. Biasanyaterdapat
riwayat trombosis vena, trauma operasi dan multiparitas. Juga adanyariwayat obesitas dan gagal jantung
kongestif. Ulkus biasanya memilki tepi yang tidak teratur, ukurannya bervariasai, dan dapat menjadi luas.
Di dasar ulkus terlihat jaringan granulasi atau bahan fibrosa. Dapat juga terlihat eksudat yang
banyak. Kulitsekitarnya tampak merah kecoklatan akibat hemosiderin. Kelainan kulit ini dapatmengalami
perubahan menjadi lesi eksema (dermatitis statis)
(9)
. Kulit sekitar lukamengalami indurasi, mengkilat, dan fibrotik
(1)
.
Daerah predileksi yaitu daerah antara maleolus dan betis, tetapi cenderungtimbul di sekitar maleolus
medialis. Dapat juga meluas sampai tungkai atas. Seringterjadi varises pada tungkai bawah. Ulkus yang
telah berlangsung bertahun-tahundapat terjadi perubahan pinggir ulkus tumbuh menimbul, dan berbenjol-
benjol.Dalam hal ini perlu dipikirkan kemungkinan ulkus tersebut telah mengalamipertumbuhan ganas.
Perubahan keganasan pada ulkus tungkai biasanya sangat jarang
(1,3)
.Kelainan kulit berupa; ulkus dikelilingi oleh eritema dan hiperpigmentasi.Ulkus soliter tetapi dapat pula
multipel. Bentuk ulkus bulat atau oval, kadang-kadangberbentuk tidak teratur. Tepi luka lunak dan
meninggi oleh karena radang akut dandasar kotor. Pada umumnya ulkus tidak terasa nyeri, kecuali bila
disertai selulitis atauinfeksi sekunder lainnya
(3
22
Gambar 2.5 Ulkus Varikosum
2.4.4 Diagnosis Banding
Ulkus tropikum yang kronis dapat menyerupai ulkus varikosum atau ulkus ar1.Penatalaksanaan Umum
(3,8)
2.4.5 Penatalaksanaan
Tinggikan letak tungkai saat berbaring untuk mengurangi hambatan aliranvena, sementara untuk varises
yang terletak di proksimal dari ulkus diberibebat elastin agar dapat membantu kerja otot tungkai bawah
memompa darahke jantung.
Konsul pasien ke Bagian Penyakit Dalam untuk mengobati penyebab(varises).2. Penatalaksanaan Khusus
(3,8)
a. Pengobatan Sistemik Seng Sulfat 2x200 mg/harib. Pengobatan TopikalBila terdapat pus kompres dengan
larutan permanganas kalikus 1:5000 ataularutan perak nitrat 0,5% atau 0,25%. teriosum
(3)
Ulkus Arteriosum2.6.1 Definisi
Ulkus arteriosum adalah ulkus yang terjadi akibat gangguan peredaran daraharteri
(3
2.6.2 Etiologi
Penyebab yang paling sering adalah ateroma yang terjadi pada pembuluhdarah abdominal dan tungkai, di
samping penyebab lain yang belum diketahui secarapasti. Secara garis besar penyebab gangguan tersebut
dapat dibagi menjadi tigakelompok, yaitu: Ekstra mural, mural dan intra mural.
Ekstra mural.
Aliran darah arteri terganggu oleh karena pembuluh darah arterioleterjepit oleh jaringan fibrosis, misalnya
karena edema yang lama, dapat juga olehsklerosis karena skleroderma.
Mural.
Aliran darah terganggu karena kelainan pada dinding
pembuluh darah,misalnya vaskulitis atau aterosklerosis.
Intra mural.
Aliran darah terganggu karena sumbatan lumen pembuluh darah kecil,misalnya akibat perubahan viskositas
darah, perlekatan, platelet, fibrinogenesis, dansebagainya
(3)
.
2.6.3 Patogenesis
Oleh karena gangguan aliran darah arteri, misalnya terjadi penyempitan ataupenyumbatan lumen, maka
jaringan akan mengalami hipoksia (iskemi), sehinggaterjadi perubahan di kulit. Perubahan tersebut berupa
kulit menjadi tipis, kering danbersisik, sianotik, bulu tungkai berkurang, kuku jari kaki menebal dan
distrofik.Akibatnya daya tahan terhadap trauma dan infeksi menurun. Perubahan selanjutnyadapat terjadi
ganggren pada jari kaki, kaki dan tungkai, dan akhirnya timbul ulkus
(3)
.
2.6.4 Manifestasi Klinis
Ulkus oleh karena hipertensi paling sering timbul di sebelah posterior, medialatau anterior; sedangkan yang
disebabkan oleh arteriosklerosis obliterans terjadi padatonjolan tulang. Pada mulanya terlihat lesi
eritematosa yang nyeri, kemudian bagiantengah berwarna kebiruan dan menjadi bula hemoragik, akhirnya
mengalaminekrosis. Ulkus yang timbul biasanya dalam, berbentuk plong
(punched out)
, kotortepi ulkus jelas. Rasa nyeri merupakan gejala penting pada penyakit arteri; rasa nyeriini terasa lebih
hebat pada malam hari, dapat timbul mendadak atau perlahan-lahan,terus menerus atau hilang timbul. Bila
tungkai diangkat atau keadaan dingin, rasanyeri bertambah hebat, sehingga bila tidur penderita lebih suka
menggantung
26
kakinya. Jika di raba dengan punggung tangan, bagian distal lebih dingin daripadabagian proksimal atau
kaki sebelah yang sehat. Denyut nadi pada dorsum pedis terabalemah atau sama sekali tidak teraba
(3)
.Predileksi; tungkai bawah. Kelainan kulit berupa: ulkus yang timbul biasanyadalam, berbentuk plong
(Punched out),
kotor, dan tepi ulkus jelas. Rasa nyerimerupakan gejala penting pada penyakit ini. Pemeriksaan flebografi
juga dapatdilakukan untuk mengetahui letak vena yang terganggu
(3)
.Gambar 3. Ulkus Arteriosum
2.6.5 Diagnosis Banding
Sebagai diagnosis banding adalah ulkus varikosum. Ulkus ini lebih dangkal,umumnya tidak nyeri, letaknya
sedikit di atas maleolus internus.
2.6.6 Prognosis
Umumnya prognosis baik namun tergantung juga pada keadaaan umumpenderita serta jenis penyakit yang
mendasarinya.
2.6.7 Penatalaksanaan
1. Penatalaksanaan Umum
(3)
Pengobatan terhadap penyebabnya dengan konsul ke Bagian Penyakit Dalam.
Hindari suhu dingin
Hindari merokok 2. Penatalaksanaan Khusus
(3)
a. Pengobatan Sistemik
.1 Kesimpulan
Ulkus merupakan penyakit yang ditandai dengan hilangnya epidermis dansebagian atau seluruh dermis
yang dapat dikelompokkan menjadi empat kelompok yaitu; ulkus tropikum, ulkus varikosum, ulkus
arteriosum dan ulkus neurotrofik.Penyebab pasti penyakit ini belum diketahui, namun ada beberapa
faktormempengaruhi seperti trauma, hygiene, gizi, infeksi, gangguan aliran darah balik,ateroma pembuluh
darah abdominal dan tungkai, serta kerusakan saraf perifer.Diagnosis dapat ditegakkan berdasarkan
anamnesis yang terarah dan gejala klinis.Pemeriksaan lain diperlukan untuk menentukan penyebabnya,
misalnya hipertensi,diabetes mellitus, dan faktor resiko yang lain.Penetalaksanaan kruris terdiri dari
penatalaksanaan umum dan khusus. Padapenatalaksanaan umum pasien diharapkan memperbaiki status
gizi, meletakkantungkai lebih tinggi dari kepala saat berbaring, hindari dingin dan hindari rokok.Sedangkan
penatalaksanaan khusus terdiri dari pengobatan sistemik dan topikal.
3.2 Saran
1. Memberikan edukasi yang jelas pada pasien tentang penyakitnya dan faktor-faktoryang dapat
memperberat penyakitnya2. Penatalaksanaan yang efektif dan efisien pada penderita untuk mendapatkan
hasilyang baik