TUGAS II

WIKE WIDIA FITRI

ULKUS TROFIK

A. DEFINISI

Suatu ulkus kronik yang disebabkan gangguan trofik, biasanya dijumpai pada penderita lepra, diabetes militus dan tabes dorsalis. Gangguan trofik disini adalah akibat neuropati perifer. Ulkus timbul di daerah kulit yang sering mendapat tekanan anestetik.B. ETIOLOGI DAN EPIDEMIOLOGI

Penyebab: Gangguan trofik setempat Umur : Biasanya didapat pada usia Dewasa Jenis kelamin : Frekuensi sama pada pria dan wanita.

C. FAKTOR PREDISPOSISI

Daerah

: Daerah tropis mempunyai insiden lebih tinggi, penyebab terbanyak adalah lepra dan tabes dorsalis. Higiene

: kebersihan kurang, sanitasi jelek serta malnutrisiD. GEJALA KLINIS

Mula-mula terdapat koreng pada telapak kaki atau jari tangan, namunkarena pada penderita lepra terjadi anestesi, akibatnya tidak lagi merasakan tekanan saat bekerja, sehingga koreng makin membesar dengan atrofi jaringan sekitarnya serta anhidrosis.E. PEMERIKSAAN KULIT

Lokalisasi : telapak kaki, ujung jari dan sela pangkal jari kaki. Efloresensi: Ulkus solitary, bulat, pinggir rata, dinding menggaung, dasar cekung, secret tidak produktif, tanpa induras dan nyeri. Ulkus dapa ditutupi krusta dan daerah sekitarnya anhidrosis.F. GAMBARAN HISTOPATOLOGI

Ulkus dengan sebukan sel radang kronik disertai sel epiteloid. Terkadanga dapat ditemukan sel datin langharnsG. PEMERIKSAAN LABORATORIUM

Pemeriksaan bakteriologik dari secret ulkus.

Pemeriksaan darah rutin, gula darah, STS dan BTA

Biakan secret ulkus dan uji resistensi.H. DIAGNOSA BANDING

Ulkus piogenik : bentuk oval, pinggir meninggi, dasar berbenjol-benjol, secret produktif, daerah sekitar reda, perabaan nyeri, indurasi positif.I. PENAALAKSANAAN

Umum : Istirahat Khusus : terapi terhadap etiologi primernya.

Sistemik : penisilin IU selama 7 hari ; antibiotic lain yang sensitive

Topical : kompres KMnO4 1/10000

J. PROGNOSIS

Baik, sepanjang pengobatan penyebabnya baik