Ulkus Kornea Dengan Hipopion

32
Laporan Kasus Panjang ULKUS KORNEA dengan HIPOPION Pembimbing : dr.Chairunnisa Ferdiana, Sp.M dr. Sigit Wibisono, Sp.M Disusun oleh : Nurul Ahyani 2051210056 LABORATORIUM ILMU PENYAKIT MATA RSUD KANJURUHAN KEPANJEN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM MALANG 2011

description

Penyakit mata

Transcript of Ulkus Kornea Dengan Hipopion

Laporan Kasus Panjang

ULKUS KORNEA dengan HIPOPION

Pembimbing :dr.Chairunnisa Ferdiana, Sp.M

dr. Sigit Wibisono, Sp.M

Disusun oleh :Nurul Ahyani2051210056

LABORATORIUM ILMU PENYAKIT MATARSUD KANJURUHAN KEPANJEN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM MALANG2011

STATUS PASIENIDENTITAS PASIEN• Nama : Ny. S• Jenis Kelamin : Perempuan• Umur : 81 tahun• Alamat : Bululawang• Pendidikan : SMP• Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga • Status : Menikah• Suku Bangsa : Jawa• Tanggal Periksa : 2 maret 2011• No. RM : 247608

ANAMNESIS

• Keluhan Utama : mata kanan ditengah-tengahnya seperti ada bisul yang pecah.

• Riwayat Penyakit Sekarang : • Pasien dibawa keluarganya ke rumah sakit pada

tanggal 2 maret 2011 dengan keluhan mata kanan ditengah-tengahnya seperti ada bisul yang pecah sejak ±1 bulan. Awalnya pasien kelilipan dan matanya dikucek-kucek, kemudian mata kanannya diberi daun sirih oleh pasien. Karena tidak sembuh maka pasien berobat ke dokter dan diberi obat tarivid, tapi belum membaik hingga sekarang.

Con’t

• Sejak kelilipan, pasien sering mengeluh kepala sebelah kanannya cekot-cekot, penglihatan kabur dan saat melihat seperti ada sesuatu yang menutupi penglihatannya. Sebelumnya penglihatan pasien dirasa baik-baik saja. Mata pasien juga merah sejak kelilipan serta dirasa ada sesuatu yang mengganjal di mata kanannya. Mata kanannya juga kadang mengeluarkan kotoran dan dirasa lengket, serta terkadang silau jika kena sinar matahari.

• Riwayat Penyakit Dahulu : Hipertensi (-), DM (-), Asma (-), Penyakit jantung (-).

• Riwayat Penyakit Keluarga : Disangkal• Riwayat Pengobatan : pernah dibawa ke

dokter dan diberi tarivid.• Riwayat Kebiasaan : -

STATUS GENERALIS

• Kesadaran : compos mentis (GCS 456)Vital sign : • Tensi : 120/80 mmHg• Nadi : 92 x/menit • RR : 22 x/menit • Suhu : - oC •

STATUS OFTALMOLOGIS

• S : mata seperti ada nanah yang pecah, penglihatan kabur da seperti ada sesuatu yang menutupi penglihatan.

• O: Pemeriksaan dengan inspeksi, palpasi dan penyinaran oblik

Pemeriksaan OD OS

AVTanpa koreksiDengan koreksi

1/60

-

6/8,5-

TIO Tn Tn

Kedudukan orthophoria orthophoria

Pergerakan

Palpebraedemahiperemitrikiasisptosissimblefaronbenjolanxantelasmalagoftalmus

-

+

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Konjungtiva

-injeksi konjungtiva

-injeksi silier

+

+

-

-

Pemeriksaan OD OS

Korneawarnapermukaaninfiltratesikatrik

KeruhTidak rata

++

JernihCembung

--

Bilik mata depan

-kedalaman

-hifema

-hipopion

-flare

Cukup-

+ (1/6 BMD)-

Cukup---

Iris / pupilwarna irisukuran pupilbentuk pupilreflek cahayasinekia

Coklatisokor

Regular+-

Coklatisokor

Regular+-

Pemeriksaan OD OS

Lensa

-warna

-Iris shadow

jernih

-

jernih

-

Vitreus Tidak dilakukan Tidak dilakukan

Retina Tidak dilakukan Tidak dilakukan

a: ulkus

b: hipopion

c: cunjungtival & pericorneal

injection

Mata tampak normal

a c

DIAGNOSIS • Working diagnosis : OD ulkus kornea dengan hipopion• Differential Diagnosis : OD ulkus kornea et causa bakteri

OD ulkus kornea et causa fungi PENATALAKSANAAN

Planning Diagnosis : Pewarnaan kornea dengan zat fluoresensi, Goresan ulkus untuk analisa atau kultur (pulasan gram, giemsa atau KOH)

• Planning Therapy : C. tropin eye drop 3x1 tetes OD C. tobro eye dropp 1 tetes/jam

OD Ciprofloxacin 2x500 mg Ketokonazole 1x200 mg

PROGNOSIS• Ad vitam : dubia ad malam• Ad Functionam : dubia ad bonam• Ad Sanationam : dubia ad malam

Follow Up

• Tanggal 2 maret 2011• S : mata seperti ada nanah yang pecah,

penglihatan kabur seperti ada sesuatu yang menutupi penglihatan.

• O: Pemeriksaan dengan inspeksi, palpasi dan penyinaran oblik

Pemeriksaan OD OS

AVTanpa koreksiDengan koreksi

1/60

-

6/8,5-

TIO Tn Tn

Kedudukan orthophoria orthophoria

Pergerakan

Palpebraedemahiperemitrikiasisptosissimblefaronbenjolanxantelasmalagoftalmus

-

+

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Konjungtiva

-injeksi konjungtiva

-injeksi silier

+

+

-

-

Pemeriksaan OD OS

Korneawarnapermukaaninfiltratesikatrik

KeruhTidak rata

++

JernihCembung

--

Bilik mata depan

-kedalaman

-hifema

-hipopion

-flare

Cukup-

+ (1/6 BMD)-

Cukup---

Iris / pupilwarna irisukuran pupilbentuk pupilreflek cahayasinekia

Coklatisokor

Regular+-

Coklatisokor

Regular+-

Pemeriksaan OD OS

Lensa

-warna

-Iris shadow

jernih

-

jernih

-

Vitreus Tidak dilakukan Tidak dilakukan

Retina Tidak dilakukan Tidak dilakukan

a: ulkus

b: hipopion

c: cunjungtival & pericorneal

injection

Mata tampak normal

a c

• A : OD ulkus kornea dengan hipopion• P : C. tropin eye drop 3x1 tetes OD

C. tobro eye dropp 1 tetes/jam Ciprofloxacin 2x500 mg Ketokonazole 1x200 mg

Tanggal 3 maret 2011S : pasien merasa sudah lebih enak daripada

kemaren, kepala cekot-cekot sudah mulai berkurang, panglihatan sedikit lebih jelas daripada sebelumnya.

O : Pemeriksaan dengan inspeksi, palpasi dan penyinaran oblik

Pemeriksaan OD OS

AVTanpa koreksiDengan koreksi

3/60

-

6/8,5-

TIO Tn Tn

Kedudukan orthophoria orthophoria

Pergerakan

Palpebraedemahiperemitrikiasisptosissimblefaronbenjolanxantelasmalagoftalmus

-

+

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Konjungtiva

-injeksi konjungtiva

-injeksi silier

+

+

-

-

Pemeriksaan OD OS

Korneawarnapermukaaninfiltratesikatrik

KeruhTidak rata

++

JernihCembung

--

Bilik mata depan

-kedalaman

-hifema

-hipopion

-flare

Cukup-

+ (1/6 BMD)-

Cukup---

Iris / pupilwarna irisukuran pupilbentuk pupilreflek cahayasinekia

Coklatisokor

Regular+-

Coklatisokor

Regular+-

Pemeriksaan OD OS

Lensa

-warna

-Iris shadow

jernih

-

jernih

-

Vitreus Tidak dilakukan Tidak dilakukan

Retina Tidak dilakukan Tidak dilakukan

a: ulkus

b: hipopion

c: cunjungtival & pericorneal

injection

Mata tampak normal

a c

A : OD ulkus kornea dengan hipopionP : RUJUK untuk pemeriksaan kultur dan terapi

diteruskanC. tropin eye drop 3x1 tetes OD

C. tobro eye dropp 1 tetes/jam Ciprofloxacin 2x500 mgKetokonazole 1x200 mg

PEMBAHASAN

Anatomi

Definisi

• Ulkus kornea adalah Infiltrasi disertai hilangnya sebagian jaringan kornea

• factor pencetus Kelainan pada bulu mata dan system air mata, factor eksternal yaitu: luka pada kornea (erosi kornea) karena trauma, penggunaan lensa kontak, luka bakar pada daerah muka, kelainan kornea, Kelainan-kelainan sistemik, serta obat-obatan yang menurunkan system imun.

Etiologi

• Bakteri:• Virus: herpes simpleks, zoster, vaksinia,

variola.• Jamur: golongan kandida, fusarium,

aspergillus, sefalosforium.• Reaksi hipersensitivitas: terhadap

stafilococcus (ulkus marginal), TBC (keratokonjungtivitis flikten), allergen tak diketahui (ulkus cincin).

Patofisiologi

Gejala klinis• Mata merah• Sakit mata ringan hingga berat • Fotofobia • Penglihatan menurun • Kekeruhan berwarna putih pada kornea • Gejala yang dapat menyertai adalah terdapatnya penipisan

kornea, lipatan Descemet, reaksi jaringan kornea (akibat gangguan vaskularisasi iris), berupa suar, hipopion, hifema dan sinekia posterior.

Pengobatan

Secara umum ulkus kornea diobati sebagai berikut:

• Sikloplegik sulfas atropin• Antibiotika yang sesuai topical dan

subkonjungtiva

Cont’d

• Tidak boleh dibebat, karena akan menaikkan suhu sehingga akan berfungsi sebagai incubator.

• Secret dibersihkan 4 kali sehari.• Diperhatikan kemungkinan terjadinya

glaucoma sekunder.• Debridement sangat membantu

penyembuhan.

Prognosis

• Prognosis ulkus kornea tergantung pada tingkat keparahan dan cepat lambatnya mendapat pertolongan, jenis mikroorganisme penyebabnya, dan ada tidaknya komplikasi yang timbul.

TERIMA KASIH