ULASAN1

1
ULASAN Secara keseluruhan, fermentasi lebih cepat pada suhu tinggi (30-35 ° C). Tingkat pertumbuhan dan harus fermentasi oleh S. cerevisiae mengalami penurunan pH yang menurun dari 3.5 ke 3.0. Dalam karya ini, peningkatan pH dari 2,24 untuk 4,76 meningkat μmax untuk ragi T73, W27 dan 1802. Pada hal ini, jika penurunan keasaman dalam anggur karena perubahan iklim, tingkat pertumbuhan dapat meningkatkan untuk Saccharomyces strain anggur. Dalam penelitian ini yang pH sintetis harus disesuaikan dengan asam tartarat (pKa = 2,98). Oleh karena itu, bentuk terurai asam organik ini juga bisa memiliki efek tambahan pada pertumbuhan ragi dalam rentang yang lebih rendah dari pH (misalnya, pada pH 2,24 sebagian besar asam masih terdisosiasi). Mayoritas ragi diuji mampu tumbuh pada suhu 30°C, tetapi dengan metodologi yang digunakan, mereka tidak bisa mendeteksi perubahan kecil dalam tanggapan mereka. Oleh karena itu, peningkatan konsentrasi gula anggur yang diproduksi oleh perubahan iklim negatif dapat mempengaruhi kinetika fermentasi anggur.

description

ijoli

Transcript of ULASAN1

ULASAN

Secara keseluruhan, fermentasi lebih cepat pada suhu tinggi (30-35 C). Tingkat pertumbuhan dan harus fermentasi oleh S. cerevisiae mengalami penurunan pH yang menurun dari 3.5 ke 3.0. Dalam karya ini, peningkatan pH dari 2,24 untuk 4,76 meningkat max untuk ragi T73, W27 dan 1802. Pada hal ini, jika penurunan keasaman dalam anggur karena perubahan iklim, tingkat pertumbuhan dapat meningkatkan untuk Saccharomyces strain anggur. Dalam penelitian ini yang pH sintetis harus disesuaikan dengan asam tartarat (pKa = 2,98). Oleh karena itu, bentuk terurai asam organik ini juga bisa memiliki efek tambahan pada pertumbuhan ragi dalam rentang yang lebih rendah dari pH (misalnya, pada pH 2,24 sebagian besar asam masih terdisosiasi).

Mayoritas ragi diuji mampu tumbuh pada suhu 30C, tetapi dengan metodologi yang digunakan, mereka tidak bisa mendeteksi perubahan kecil dalam tanggapan mereka. Oleh karena itu, peningkatan konsentrasi gula anggur yang diproduksi oleh perubahan iklim negatif dapat mempengaruhi kinetika fermentasi anggur.