Ujian Tengah Semester Fatma Adiaty (18421)

11
UJIAN TENGAH SEMESTER PROFESI KEPENDIDIKAN OLEH: NAMA : FATMA ADIATY NIM / BP : 18421/2010 JURUSAN : FISIKA PRODI : PENDIDIKAN FISIKA DOSEN : NURFARHANAH, S.Pd Kons UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2011

description

Ujian tengah semester

Transcript of Ujian Tengah Semester Fatma Adiaty (18421)

Page 1: Ujian Tengah Semester Fatma Adiaty (18421)

UJIAN TENGAH SEMESTER

PROFESI KEPENDIDIKAN

OLEH:

NAMA : FATMA ADIATY

NIM / BP : 18421/2010

JURUSAN : FISIKA

PRODI : PENDIDIKAN FISIKA

DOSEN : NURFARHANAH, S.Pd Kons

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2011

Page 2: Ujian Tengah Semester Fatma Adiaty (18421)

1. Dalam memahami pengertian dari suatu profesi maka kita perlu memahami

beberapa istilah yang terkait dengan istilah profesi yaitu Profesional,

Profesionaliras, Profesionalisasi,Profesionalisme dan Profesi itu sendiri. Jelaskan

dengan contoh maksud dari lima istilah tersebut!

Profesi merupakan suatu jabatan atau pekerjaan yang dalam pelaksanaannya

menuntut suatu keahlian atau keterampilan tersendiri yang harus dimiliki oleh

pelaku.

Profesional adalah orang yang menyandang atau orang yang melaksanakan suatu

jabatan atau pekerjaan yang dilakukan dengan keahlian atau keterampilan yang

tinggi. Hal ini juga pengaruh terhadap penampilan atau performance seseorang

dalam melakukan pekerjaan di profesinya.

Profesionalisme merupakan komitmen, atau janji oleh para anggota suatu profesi

untuk meningkatkan kemampuannya secara terus menerus dan berkesinambungan.

Profesionalisasi adalah proses atau perjalanan atau step waktu yang, dilalui untuk

membuat seseorang atau kelompok orang menjadi profesional.

Profesionalitas merupakan sikap atau prilaku para anggota profesi yang benar benar

menguasai, serta bersungguh sunguh kepada profesi yang dijalani dan dipilihnya

tersebut.

.

2. Menurut UU RI No 14 tahun 2005, seorang guru seorang guru harus memiliki 4

komponen selaku tenaga pendidik yang professional. Jelaskan beserta contoh

keempat kompetensi guru tersebut!!

Dalam UU Nomor 14 Tahun 2005 Bab IV pasal 10 seorang guru dikatakan kompeten apabila

ia telah menguasai empat kompetensi dasar, yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi

kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional.

1. Kompetensi Pedagogik

Berdasarkan UU No 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen kompetensi pedagogik

merupakan kemampuan dalam pengelolaan peserta didik. Pengertian yang hampir sama

dikemukakan oleh Trianto (2006:63) Kompetensi pedagogik yaitu kemampuan seorang guru

Page 3: Ujian Tengah Semester Fatma Adiaty (18421)

dalam mengelola proses pembelajaran peserta didik. kompetensi pedagogik ini meliputi

pemahaman terhadap peserta didik, perancangan pembelajaran, evaluasi hasil belajar dan

pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.

Namun pada dasarnya adalah  kemampuan yang harus dimiliki guru dalam mengajarkan materi

tertentu kepada siswanya, meliputi :

Memahami karakteristik peserta didik dari berbagai aspek, sosial, moral, kultural,

emosional, dan intelektual;

Memahami gaya belajar dan kesulitan belajar peserta didik;

Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik;

Menguasai teori dan prinsip belajar serta pembelajaran yang mendidik;

Mengembangkan kurikulum yang mendorong keterlibatan peserta didik dalam

pembelajaran;

Merancang pembelajaran yang mendidik;

Melaksanakan pembelajaran yang mendidik;

Memahami latar belakang keluarga dan masyarakat peserta didik dan kebutuhan belajar

dalam konteks kebhinekaan budaya;

Mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran.

2. Kompetensi Kepribadian

Di dalam UU N0 14 Tahun 2005 disebutkan tentang Guru dan Dosen kompetensi

kepribadian merupakan kemampuan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif dan bijaksana,

berwibawa, berakhlak mulia, menjadi teladan bagi peserta didik dan masyarakat, mengevaluasi

kinerja sendiri dan mengembangkan diri secara mandiri dan berkelanjutan.Sehingga guru tidak

hanya sebagai pentransfer ilmu pengetahuan namun juga sebagai contoh tauladan yang benar-

benar bias ditiru dan dicontoh oleh peserta didiknya, baik sikap maupun prilakunya.

3. Kompetensi Sosial

Menurut UU No 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen kompetensi sosial merupakan

kemampuan pendidik sebagai bagian dari masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul secara

efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, ortang tua/wali peserta didik

Page 4: Ujian Tengah Semester Fatma Adiaty (18421)

dan masyarakat. Adapun menurut Arbi dalam Trianto (2006:67) kompetensi sosial adalah

kemampuan guru dan dosen dalam membina dan mengembangkan interaksi sosial baik sebagai

tenaga profesional maupun sebagai tenaga anggota masyarakat. Kompetensi ini mutlak dimiliki

oleh guru agar bias melaksanak tugasnya dengan baik dan benar dan tugasnya itu dapat

dijalankan dengan benar dan semestinya, karena dalam penerapannya seorang guru pasti dan

harus berinteraksi dengan murid dan orang sekitar dalam melaksanakan tugasnya.

4. Kompetensi Profesional

Kompetensi professional adalah kemampuan penguasaan materi pengajaran secara luas dan

mendalam (UU No 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen). guru empat kompetensi ini harus

menjadi modal utama untuk menuju keprofesionalan seorang guru. Jangan sampai seorang guru

hanya menguasai tiga, dua atau bahkan satu kompetensi dari empat kompetensi dasar yang

ditetapkan oleh Undang-Undang. Karena kompetensi-kompetensi ini saling berkaitan satu sama

lain untuk mewujudkan proses pembelajaran yang efektif degan output yang lebih baik.

Kompetensi ini wajib dimiliki karena dalam pelaksanaannya guru merupakan tempat bertanya

dan pengeksplorasi siswa dan sangat tidak mungkin jika seorang guru tidak memiliki kompetensi

tentang hal ini.

3. Pekerjaan guru adalah jabatan fungsional dimana cirri utama dari jabatan

fungsional itu adalah kegiatan yang dilakukan berdasarkan tuntutan kompetensi

dan keilmuan. Berikan lah pendapat tentang cirri utama tersebut.!

Pekerjaan guru merupakan jabatan fungsional yang dapat kita ketahui dan lihat dari cirri

jabatan fungsional itu sendiri. Yang mana semua itu dapat kita ketahui dari UU yang mengatur

tentang hal itu yang mana UU RI No 14 Th 2005 menyebutkan seorang guru atau tenaga

pendidik harus memiliki 4 kompetensi urama selaku tenaga pendidik yang professional yaitu

kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional.

,(yang telah diuraikan dalm penjabaran soal no 3).

Selain itu juga dapat dilogikakan bahwa seorang guru sebagai seorang”pentranfer” ilmu sangat

lah tidak mungkin bila ia sendiri tidak memiliki ilmu itu,apa yang harus ditransfernya jika ia

sendiri saja tidak memiliki ilmu tersebut.Walaupun pada saat sekarang ini banyak system

Page 5: Ujian Tengah Semester Fatma Adiaty (18421)

pembelajaran kita menitik beratkan pada kreativitas siswa dalm mencari dan menemukan namun

semua itu tak akan pernah lepas dari peranan seorang guru sebagai”pentransfer”ilmu, karena apa

pun system yang dipakai di akhir pembelajaran, pastilah dan haruslah ada konfirmasi atau sejenis

pendudukan konsep dari guru pada siswa agar tidak ada kesalahan persepsi tentang konsep pada

siswa tentang materi tersebut.

1. Dalam rangka mendapatkan kenaikan pangkat, seorang guru harus memenhi

angka kredit yang dibutuhkan pada setiap jenjang kepangkatan. Jelaskan unsure-

unsur yang dinilai dalam kenaikan pangkat guru!

Kenaikan jabatan fungsional guru setiap kaii dapat

dipertimbangkan apabiha:

a. sekurang-kunangnya telah 1 (satu) tahun dalam jabatan terakhir;

b. memenuhi jumlah angka kredit yang ditentukan untuk kenaikan jabatan yang lebih

tinggi;

c. setiap unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan dalam DP 3 sekurang-kurangnya

ernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir.

Unsur-unsur yang dinilai meliuti:

1. Pendidikan, meliputi :

a.Mengikuti pendidikan sekolah/madrasah dan memperoleh gelar/ijazah

b.Pendidikan dan pelatihan (diklat) fungsional calon pengawas sekolah dan memperoleh

Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP), dan

c.Mengikuti diklat fungsional Pengawas sekolah serta memperoleh STTPP

2. Pengawas sekolah, meliputi :

a.Menyususn program pengawasan sekolah;

b.Menilai hasil belajar/bimbingan siswa dan kemampuan guru;

c.Mengumpulkan dan mengolah data sumber daya pendidikan, proses belajar

mengajar/bimbingan, dan lingkungan sekolah;

d.Menganalisis hasil belajar/bimbingan siswa, guru, dan sumber daya pendidikan

3. Pengembangan Profesi, meliputi :

a.Menyusun karya tulis ilmiah

b.Membuat karya inovatif

Page 6: Ujian Tengah Semester Fatma Adiaty (18421)

4. Penunjang Tugas Pengawas Sekolah, meliputi :

a. Peran serta dalam seminar/lokakarya di bidang pendidikan

formal/kepengawasan sekolah

b. Keanggotaan dalam organisasi profesi

4. Pola penyelenggaraan Bimbingan dan konseling di sekolah mengacu pada BK pola

17 plus. Kemukakanlah apa yang dimaksud dengan BK pola 17 Plus dan apa saja

unsure-unsur yang termasuk didalamnya!

Dengan berkembangnya zaman, pada abad ke-21 BK Pola-17 berkembang menjadi BK Pola-

17 Plus. Hal ini dikarenakan adanya pengembangan sasaran pelayanan BK yang lebih luas.

Butir-butir pokok BK Pola-17 Plus meliputi keterpaduan mantap tentang pengertian, tujuan,

fungsi, prinsip dan asas, serta landasan BK; enam bidang pelayanan BK; sembilan jenis layanan

BK; enam kegiatan pendukung BK; serta format pelayanan yang mencakup format individual,

kelompok, klasikal, lapangan, dan politik.

BK Pola-17 Plus menjadi bidang tugas bagi konselor sekolah dalam pelayanan konseling.

Salah satu jenis layanan pada BK Pola-17 Plus adalah layanan konsultasi. Layanan konsultasi

dalam BK Pola-17 Plus merupakan pengembangan dari layanan pada BK Pola 17. Layanan

konsultasi merupakan hal yang baru bagi BK di Sekolah, khususnya bagi konselor sekolah.

Untuk itu konselor perlu pemahaman yang mendalam tentang layanan konsultasi agar tercapai

keberhasilan pelaksanaan layanan

Sedang unsur-unsur pembangunnya dilihatkan dari bagan berikut.

Page 7: Ujian Tengah Semester Fatma Adiaty (18421)

6. Pelaksanan kegiatan Bimbingan dan Konseling disekolah tidak terlepas dari

kerjasam guru pembimbing dengan personil sekolah, salah satu diantaranya

dengan personil sekolah , salah satu diantaranya dengan guru mata pelajaran.

Jelaskan peran guru mata pelajaran dalam kegiatan konverensi kasus yang

dilakukan guru pembimbing.!

Dalam kegiatan siswa sehari-hari di sekolah terutama SMP &SMA sangatlah erat

hubungan nya dengan guru mata pelajaran, bagaimanatidak setiap harinya yang menghadapi

siwa dalam kelas adalah guru mata pelajaran, sedangkan guru Bimbingan dan Konseling hanya

bertatap muka langsung mungkin hanya satu kali dalm satu bulan, dan itu artinya yang

menghadapi siswa setiap hari adalah guru mata pelajaran bukan guru BK. Tentulah yang

mengetahui siswa itu bermasalah adalah guru mata pelajaran karena ialah yang sering

berhadapan dengan siswa setiap harinya, secara tidak langsung guru mata pelajaran akan

mengetahui mana siswa yang bermasalah dan tidak, yang mana yang masih bisa ia tangani

sendiri oleh guru mata pelajaran itu sendiri atau, mana siswa yang harus mendapat penanganan

khusus dari guru BK. Guru mata pelajaran bias member tahukan guru BK tentang masalah yang

dialami siswa tersebut, selain melaporkan siwa atau mengalih tangankan masalah siswa tersebut,

guru mata pelajaran, juga bias member hipotesis sementara kepada guru BK tentang permasalahn

siswa tersebut, sehingga masalah siswa tersebut dipahami oleh guru BK dan dicarikan solusi

terbaik oleh guru BK sehingga penanganannya akn berjalan dengan lebih cepat dan akurat serta

tepat sasaran.

Page 8: Ujian Tengah Semester Fatma Adiaty (18421)