Ujian Besar Jiwa

3
I.Identitas Nama : I Nyoman Suteja Baru/Ulangan : Ulangan Tempat/Tanggal Lahir : Badung, 25 Juni 1965 Umur : 50 tahun Kelamin : Laki-laki Pendidikan : SMA Pekerjaan : Pensiunan Guru Alamat : Br. Anyar, Kerobokan, Badung Agama : Hindu Status Perkawinan : Duda Kewarganegaraan : WNI Suku/Bangsa : Bali/Indonesia II. Autoanamnesis: Keluhan utama: Susah tidur Pasien datang ke poliklinik jiwa RSUD Sanjiwani Gianyar untuk control obat habis. Pasien menggunakan pakaian kemeja putih yang berisi motif bunga-bunga, celana jeans panjang dan memakai alas kaki. Rambut pasien terurai rapi, roman muka tidak sesuai dengan umur. Pasien diantar oleh anaknya untuk control obat habis, setelah pasien dipersilahkan duduk dan berhadapan dengan pemeriksa barulah wawancara dimulai. Pasien dapat menjawab dengan baik ketika ditanyakan nama, umur, alamat, sedang berada dimana

description

Ujian

Transcript of Ujian Besar Jiwa

Page 1: Ujian Besar Jiwa

I.Identitas

Nama : I Nyoman Suteja

Baru/Ulangan : Ulangan

Tempat/Tanggal Lahir : Badung, 25 Juni 1965

Umur : 50 tahun

Kelamin : Laki-laki

Pendidikan : SMA

Pekerjaan : Pensiunan Guru

Alamat : Br. Anyar, Kerobokan, Badung

Agama : Hindu

Status Perkawinan : Duda

Kewarganegaraan : WNI

Suku/Bangsa : Bali/Indonesia

II. Autoanamnesis:

Keluhan utama: Susah tidur

Pasien datang ke poliklinik jiwa RSUD Sanjiwani Gianyar untuk control obat habis. Pasien

menggunakan pakaian kemeja putih yang berisi motif bunga-bunga, celana jeans panjang dan

memakai alas kaki. Rambut pasien terurai rapi, roman muka tidak sesuai dengan umur.

Pasien diantar oleh anaknya untuk control obat habis, setelah pasien dipersilahkan duduk

dan berhadapan dengan pemeriksa barulah wawancara dimulai. Pasien dapat menjawab dengan

baik ketika ditanyakan nama, umur, alamat, sedang berada dimana dan siapa yang mengantarnya

kemari, namun pasien sedikit mengalami susah atau gangguan dalam pendengar. Saat ditanya

keluhan sekarang pasien mengatakan tidak ada keluhan apapun, namun kemarin pasien

mengeluhkan sakit perut kanan bawah. Saat ditanya sakit perut yang dirasakan pasien mejawab

terasa seperti perih, tetapi kemarin pasien sudah sempat berobat kedokter dan sudah tidak

dikeluhkan lagi. Ketika ditanya awal keluhan pasien berobat ke poliklinik jiwa RSUD Sanjiwani

Gianyar pasien mengatakan keluhannya adalah susah tidur yang sudah dialami ± 4 tahun yang

lalu. Ketika ditanya awal mula muncul gejala yang dialami pasien menjawab bahwa ini terjadi

Page 2: Ujian Besar Jiwa

karena ada masalah keluarga, saat ditanya kembali masalah keluarga seperti apa yang di

alaminya, pasien mengatakan bahwa menghawatirkan anak-anaknya. Pasien merasa kawatir

kepada anak pertamanya karena baru kemarin pergi ke Jakarta untuk bekerja dan memikirkan

anak keduanya yang tidak mau bekerja hingga saat ini. Pasien juga mengatakan bahwa suaminya

sudah meninggal pada tahun 1996 karena sakit asma yang dideritanya. Pasien juga mengatakan

saat ini sudah tidak berkeja lagi, namun pasien adalah pensiunan dari koperasi. Saat ditanya

kenapa pasien pensiun bekerja, pasien mengatakan karena suaminya ditugaskan ke bandung

dalam pekerjaannya sehingga pasien ikut tinggal disana bersama suaminya. Setelah beberapa

tahun kemudian pasien kembali pindah ke Surabaya karena suaminya dipindahkan untuk bekerja

disana. Setalah itu pasien kembali pidah ke bali dan akhirnya menetap disini hingga saat ini

bersama 3 anaknya. Saat ditanya bagaimana perasaan saat ini pasien mejawab bahwa ia merasa

cemas karena kawatir akan terjadi hal-hal buruk pada anak pertamanya yang saat ini bekerja di

Jakarta. Ketika pasien diberikan pertyaan 100-3, 99-5, dan seterusnya pasien dapat menjawab

dengan benar.

Pasien mengatakan memiliki riwayat hipertensi ± 5 tahun yang lalu. Ketika ditanya

apakah pasien mengalami gangguan tidur saat ini, pasien menjawab susah tidur bila tidak

meminum obat dan mempunyai riwayat gangguan tidur yaitu saat pasien akan memulai tidurnya.

Pasien mengatakan makan dan minum masih baik, mandi 2 kali sehari tanpa dibantu maupun

disuruh. Pasien juga mengatakan tidak pernah melihat bayangan atau mendengar suara-suara

yang tidak bias dirasakan atau didengar orang. Jika ada masalah pasien biasanya bercerita pada

anak-anaknya.

Heteroanamnesis (Anak Pasien)

Anak pasien mengatakan belakangan ini pasien tidak pernah mengalami gangguan sulit untuk

tidur. Namun pasien dikatakan akan cemas bila teringat oleh anak yang bekerja di Jakarta

tersebut. Selain itu pasien dikatakan rutin mengkonsumsi obatnya hingga saat ini, untuk penyakit

hipertensinya juga dikatakan pasien rutin untuk control ke poli penyakit dalam setiap 2 minggu

sekali. Pasien dikatakan mempunyai kepribadian yang terbuka, karena setiap ada masalah pasien

pasti akan bercerita kepada anak-anaknya.