ujian

3
Otot Instrinsik Laring Otot Laring

description

uji

Transcript of ujian

Otot Instrinsik Laring

Otot Laring

Laringo-Trakeo-Bronkhitis AkutManajemen

1. Rawat inap dan observasi ketat

2. Humidifikasi

3. Antibiotika yang dapat mengatasi kuman seperti pada epiglotitis akut.

4. Racemic epinefrin melalui intermittent positive pressure breathing (IPPB).5. Kortikosteroid (100 mg hidrokortison i.m) mungkin membantu.6. Sedasi merupakan kontraindikasi karena dapat terjadi gangguan jalan nafas.

7. Cairan parenteral

8. Oksigenasi

9. ETT-Trakeostomi

Laringomalasia merupakan suatu kelainan dimana terjadi kelemahan struktur supraglotik sehingga terjadi kolaps dan obstruksi saluran nafas.DD/: kongenital, infeksi, trauma, benda asing, tumor, paralisis pita suara, stenosis laring dan trakeaPatofisiologi :Kelainan ini ditandai dengan adanya kolaps struktur epiglotis pada saat inspirasi akibat memendeknya plika ariepiglotika, prolaps mukosa kartilago aritenoid yang tumpang tindih, atau melekuknya epiglotis ke arah posterior. Imaturitas struktur kartilago, reflux gastroesophageal, dan imaturitas kontrol neuromuskular.Abses Retrofaring

Foto Jaringan Lunak Leher lateral (STL)Penebalan jaringan lunak retrofaring Normal 7mm pada C-2, 14mm pada C-6 untuk anak. 22mm pada C-6 untuk dewasa.Manajemen

Bebaskan jalan nafas Intubasi(Laringoscopy direk( kemungkinan rupture atau aspirasi. Observasi. Tracheostomy. Idealnya: elective, psn. Sadar, lokal anestesi. Abses mungkin berada didepan trachea. Perubahan letak anatomi akibat dorongan atau extensi abses. Terapi Antibiotik empirik ( Untuk polimikrobial (gr +, gr -, anaerob, resisten beta laktamase) Perbaikan dalam 24 48 jam. Jika tidak ( insisi drainase Pemberian cairan yang adequat, monitor output-input, observasi status sirkulasi dan pulmonologi dari pasien harus terus dilakukan untuk mencegah komplikasi dari infeksi ruang leher.