Uji2 Olahan Sirup

3
ANALISIS OLAHAN SIRUP 1. Uji Viskositas. Uji kekentalan adalah suatu sifat cairan yang berhubungan erat dengan hambatan untuk mengalir. 2. Uji mudah tidaknya dituang. Mudah tidaknya dituang adalah salah satu parameter kualitas sirup. Uji ini berkaitan erat dengan viskositas. Sifat fisik ini dapat digunakan untuk melihat stabilitas sediaan cair selama penyimpanan (Anonim, 2000). 3. Uji intensitas warna Uji intensitas warna dilakukan dengan melakukan pengamatan pada warna sirup mulai hari minggu ke-0 sampai minggu ke-4. Warna yang terjadi selama penyimpanan dibandingkan dengan warna pada minggu ke-0. Uji ini bertujuan untuk mengetahui perubahan warna sediaan cair yang disimpan selama waktu tertentu (Anonim, 2000). 4. Uji Organoleptik

Transcript of Uji2 Olahan Sirup

Page 1: Uji2 Olahan Sirup

ANALISIS OLAHAN SIRUP

1. Uji Viskositas.

Uji kekentalan adalah suatu sifat cairan yang berhubungan erat dengan hambatan

untuk mengalir.

2. Uji mudah tidaknya dituang.

Mudah tidaknya dituang adalah salah satu parameter kualitas sirup. Uji ini

berkaitan erat dengan viskositas. Sifat fisik ini dapat digunakan untuk melihat

stabilitas sediaan cair selama penyimpanan (Anonim, 2000).

3. Uji intensitas warna

Uji intensitas warna dilakukan dengan melakukan pengamatan pada warna sirup

mulai hari minggu ke-0 sampai minggu ke-4. Warna yang terjadi selama

penyimpanan dibandingkan dengan warna pada minggu ke-0. Uji ini bertujuan

untuk mengetahui perubahan warna sediaan cair yang disimpan selama waktu

tertentu (Anonim, 2000).

4. Uji Organoleptik

5. Pengujian sifat sensori (penampakan, rasa, warna, aroma dan tekstur)

Ini dilakukan dengan melalui uji kesukaan terhadap penampakan, warna, aroma,

rasa, dan tekstur dengan menggunakan skala hedonik sebagai berikut : amat

sangat tidak suka; sangat tidak suka; tida suka; agak tidak suka; netral; agak suka;

suka; sangat suka; amat sangat suka.

6. uji kadar air

Pengukuran kadar air menggunakan Metode Oven

7. analisis kadar abu, protein, lemak

Page 2: Uji2 Olahan Sirup

8. Analisis karbohidrat

dilakukan secara by difference, yaitu hasil pengurangan dari 100 % dengan kadar air,

kadar abu, kadar protein dan kadar lemak, sehingga kadar karbohidrat tergantung

pada faktor pengurangannya

9. Analisis vitamin C, B1, B2 dan A

Kandungan vitamin C ditentukan dengan cara titrasi iod. Sebanyak 10 ml konsentrat

diambil, ditetesi indikator pati sebanyak 2-3 tetes dan dititrasi menggunakan larutan

iod 0,01 N. Titik akhir ditandai dengan perubahan warna larutan menjadi biru.

10. nilai pH

11. Rendemen buah

UJI BUAH PIDADA

kadar air 84,76%, abu 8,40%, lemak 4,82%, protein 9,21%, dan karbohidrat

77,57%. Satbilizer

xanthan gum, dan CMC