TUGAS STATISTIK

UJI T TEST SAMPEL BERPASANGAN(PAIRED SAMPLE T TEST)

DISUSUN OLEH:Juventus.M.A Nahak (1212078)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATANPATRIA HUSADA BLITAR2015

UJI T TEST SAMPEL BERPASANGAN (PAIRED SAMPLE T TEST)

Paired sample t test adalah analisis dengan melibatkan dua pengukuran pada subjek yang sama terhadap suatu pengaruh atau perilaku tertentu.Adapun dasar penggunaan uji t test sampel berpasangan ialah observasi atau penelitian untuk masing masing pasangan harus dalam kondisi yang sama. Perbedaan rata-rata harus berdistribusi normal. Untuk melkukan uji t diperlukan data skala interval atau rasio.Yang dimaksud dengan sampel berpasangan atau paired sampel adalah kita menggunakan sampel yang sama, tetapi pengujian terhadap sampel tersebut dilakukan dua kali dalam waktu yang berbeda atau dengan interval waktu tertentu.Contoh Kasus:Suatu obat baru yang dapat membantu masalah gangguan tidur (soporific drug) telah ditemukan. Untuk mengetahui efektivitas obat tersebut, penelitian yang melibatkan 10 pasien kemudian diadakan penelitian. Lamanya waktu tidur (dalam jam) pasien sebelum dan sesudah diberikan obat disajikan pada tabel di bawah ini:

No.SebelumSesudah

1. 5.17

2. 6.27

3. 4.75.8

4. 5.75.8

5. 6.26.1

6. 4.38.7

7. 3.79.2

8. 6.58.1

9. 3.48

10. 3.87.2

Apakah obat tersebt benar-benar efektif mengatasi masalah gangguan tidur?

Dasar pengambilan keputusan :1. Jika probabilitas > 0,05, maka Ho Diterima2. Jika probabilitas < 0,05, maka Ho DitolakKeputusan :Dari uji-t berpasangan di atas adalah 0,005, yaitu < 0,05. Dengan demikian, kesimpulan statistika yang kita ambil adalh Ho ditolak. Hal ini berarti bahwa selisih lama waktu tidur sebelum dan sesudah di beri obat untuk setiap individu tidak sama dengan nol. Dengan demikian, obat tersebut terbukti efektif membantu gangguan tidur.Sedangkan lama waktu tambahan tidur apabila seseorang mengkonsumsi obat tersebut antara 0,897 hingga 3,76 jam dibandingkan lama waktu tidur tanpa mengkonsumsi obat tersebut, dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%.