Uji-T

18
UJI-T (Statistika Dasar) Hanny Kruisdiarti 0913022048

description

 

Transcript of Uji-T

Page 1: Uji-T

UJI-T(Statistika Dasar)

Hanny Kruisdiarti

0913022048

Page 2: Uji-T

UJI-T

Definisi Macam-Macam Uji-T Uji 1 Arah dan Uji 2 Arah Interpretasi Uji T Contoh

Page 3: Uji-T

Definisi

Uji-t (t-test) merupakan statistik uji yang sering kali ditemui dalam masalah-masalah praktis statistika.

Uji-t termasuk dalam golongan statistika parametrik.

Statistik uji ini digunakan dalam pengujian hipotesis.

Uji-t digunakan ketika informasi mengenai nilai variance (ragam) populasi tidak diketahui.

Page 4: Uji-T

Rumus Umum Uji-T

Page 5: Uji-T

Macam-Macam UJI-T

UJI-T

Uji-T 1 Sampel Uji-T 2 Sampel

Uji-T 2 sampel

Independen

Uji-T Berpasanga

n

Page 6: Uji-T

Uji-T 1 Sampel

Hanya digunakan untuk satu sampel.

Prinsip pada uji ini adalah menguji apakah suatu nilai tertentu berbeda secara nyata ataukah tidak dengan rata-rata sebuah sampel.

Nilai yang dimaksud pada uji-t 1 sampel, pada umumnya adalah nilai parameter untuk mengukur suatu populasi.

Page 7: Uji-T

Rumus Uji-T 1 Sampel

Page 8: Uji-T

Uji-T 2 Sampel

1. Uji-T 2 sampel Independen

metode yang digunakan untuk menguji kesamaan rata-rata dari 2 populasi yang bersifat independen

Independen maksudnya adalah bahwa populasi yang satu tidak dipengaruhi atau tidak berhubungan dengan populasi yang lain.

paling sering dijumpai di kehidupan nyata.

Page 9: Uji-T

Rumus Uji-T 2 sampel Independen

Page 10: Uji-T

2. Uji-T Berpasangan

Metode pengujian hipotesis dimana data yang digunakan tidak bebas (berpasangan)

Ciri-ciri yang paling sering ditemui adalah satu individu (objek penelitian) dikenai 2 buah perlakuan yang berbeda

Peneliti memperoleh 2 macam data sampel, yaitu data dari

perlakuan pertama dan data dari perlakuan kedua

Perlakuan pertama mungkin saja berupa kontrol, yaitu tidak memberikan perlakuan sama sekali terhadap objek penelitian

Page 11: Uji-T

Rumus Uji-T Berpasangan

Page 12: Uji-T

Rumus Standard Error Kedua kelompok

Page 13: Uji-T

Uji 1 Arah dan Uji 2 Arah

Uji 1 Arah

Uji satu pihak (uji 1-arah) digunakan untuk melakukan uji hipotesis ketika peneliti memiliki asumsi tambahan mengenai kecenderungan dari suatu karakteristik.

Pengajuan dan dalam uji satu arah adalah sebagai berikut:

Page 14: Uji-T

Uji 2 Arah

Uji dua pihak (uji 2-arah) digunakan ketika peneliti tidak mempertimbangkan mengenai arah/ kecenderungan dari karakteristik.

Pengajuan dan dalam uji dua arah adalah sebagai berikut :

Page 15: Uji-T

Interpretasi Uji-T

Untuk mengintepretasikan uji-t terlebih dahulu harus ditentukan : Nilai α (tingkat kesalahan/error) df (degree of freedom) = N-k • Untuk uji-t 1 sampel df =N-1

• Untuk uji-t 2 sampel independen df =N-2 • Untuk uji-t berpasangan df =N-1 Bandingkan nilai t-hitung dengan nilai t-tabel • Apabila :

Page 16: Uji-T

Contoh

Untuk mempelajari kemampuan belajar tentang menjumlahkan bilangan, 10 anak laki-laki dan 10 anak perempuan telah diambil secara acak. Dari pengalaman masa lampau, kemampuan belajar anak laki-laki umumnya lebih baik daripada kemampuan belajar anak perempuan. Hasil ujian yang dilakukan adalah

Apakah yang dapat disimpulkan dari hasil ujian ini?

Page 17: Uji-T

Jawab :

Hasil Ujian Anak Laki-Laki

Hasil ujian Anak Perempuan

Beda (B) B2

30212127202527222818

31223724301525421938

1116-310-10-220-920

11

2569

1001004

40081

400∑ = 239 ∑ = 283 ∑ = 44 ∑ = 1352

Page 18: Uji-T