Uji Kepadatan Lapangan Tanah

5
UJI KEPADATAN LAPANGAN TANAH (SAND CONE) I. ACUAN 1. Bowles, J.E., 1991, “Sifat-Sifat Fisis dan Geoteknis Tanah” , Erlangga Jakarta 2. Hardiyatmo, H.C. 2002, “Mekanika Tanah I”, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. 3. L.D., Wesley, 1977, ”Mekanika Tanah”, Badan Penerbit Pekerjaan Umum, Jakarta II. TUJUAN Setelah melakukan pengujian ini, diharapkan mahasiswa dapat : 1. Melakukan pengujian kepadatan dengan sand cone test secara baik dan benar. 2. Menentukan nilai kepadatan tanah di lapangan. III. TEORI SINGKAT Tanah, kecuali berfungsi sebagai pendukung fondasi bangunan, juga digunakan sebagai bahan timbunan seperti tanggul, bendungan dan jalan. Untuk situasi keadaan lokasi aslinya membutuhkan perbaikan guna mendukung bangunan di atasnya, ataupun karena digunakan sebagai bahan timbunan, maka pemadatan sering dilakukan. Maksud pemadatan tanah antara lain : 1. Mempertinggi kuat geser tanah. 2. Mengurangi sifat mudah mampat.

description

Uji Kepadatan Lapangan Tanah

Transcript of Uji Kepadatan Lapangan Tanah

UJI KEPADATAN LAPANGAN TANAH(SAND CONE)

I. ACUAN1. Bowles, J.E., 1991, Sifat-Sifat Fisis dan Geoteknis Tanah, Erlangga Jakarta2. Hardiyatmo, H.C. 2002, Mekanika Tanah I, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.3. L.D., Wesley, 1977, Mekanika Tanah, Badan Penerbit Pekerjaan Umum, Jakarta

II. TUJUANSetelah melakukan pengujian ini, diharapkan mahasiswa dapat :1. Melakukan pengujian kepadatan dengan sand cone test secara baik dan benar.2. Menentukan nilai kepadatan tanah di lapangan.

III. TEORI SINGKATTanah, kecuali berfungsi sebagai pendukung fondasi bangunan, juga digunakan sebagai bahan timbunan seperti tanggul, bendungan dan jalan. Untuk situasi keadaan lokasi aslinya membutuhkan perbaikan guna mendukung bangunan di atasnya, ataupun karena digunakan sebagai bahan timbunan, maka pemadatan sering dilakukan. Maksud pemadatan tanah antara lain :1. Mempertinggi kuat geser tanah.2. Mengurangi sifat mudah mampat.3. Mengurangi permeabilitas.4. Mengurangi perubahan volume sebagai akibat perubahan kadar air, dan lain-lainnya.IV. BAHAN DAN ALATAlat yang digunakan :1. Botol transpaan kapasitas 1 galon2. Kerucut dengan dalam 16,5 cm3. Pelat dasar ukuran 70,5 cm2 dengan lubang ditengahnya berdiameter 16,5 cm.4. Pasir bersih yang tidak mengandung bahan pengikat dan dapat mengalir bebas. 5. Timbangan kapasitas 10 kg dengan ketelitian 1,0 gram dan kapasitas 500 gram dengan ketelitian 0,1 gram.6. Oven pengering.7. Palu, pahat, sendok, baki penguap dll.

V. LANGKAH KERJA1. Tentukan volume botol berikut :a. Timbang berat corong logam dan semua perlengkapannya (w1)b. Letakkan corong dengan lobang di atas dan buka kerannyac. Isi dengan air sampai keluar dari kerand. Tutup kerannya dan buang air yang kelebihane. Timbang corong logam dan perlengkapannya yang sudah terisi air (W2)f. Berat air = volume botol ( W2 W1 )2. Tentukan berat isi pasir sebagai berikut :a. Letakkan corong logam dengan lubang di atasb. Tutup keran dan isi corong dengan pasirc. Buka keran dan jaga supaya corong selalu terisi pasir minimal setengahnya dan isi sampai corong logam terisi penuhd. Tutup keran dan buang kelebihan pasire. Timbang alat dan pasir (W3)

f. Berat pasir W3 W1g. Berat isi pasir ( ) = (W3 W1) / (W2 W1)3. Tentukan jumlah pasir yang dibutuhkan untuk mengisi corong dengan penuh sebagai berikut :a. Tempatkan alat pada tempat yang datarb. Timbang botol dan pasir (W4)c. Isi alat dengan pasir sampai penuh sampai pasir berhenti mengalird. Tutup keran dan timbang botol dan sisa pasir (W5)e. Pasir yang dibutuhkan untuk mengisi corong dengan penuh : (W4 W5 )4. Menentukan Berat Isi Tanaha. Isi botol dengan pasir secukupnya (W6)b. Siapkan permukaan tanah yang akan diuji dengan membuat rata permukaan tanah setempatc. Tempatkan alat (plat) di atas permukaan yang sudah rata dan beri tanda pada lubang pelatd. Galilah lubang sedalam minimal 10 cm (tidak melampaui tebal satu hamparan padat)e. Seluruh tanah hasil galian dimasukkan kedalam kaleng yang tertutup dan telah diketahui beratnya = (W8). Kemudian timbang berat kaleng tambah tanah (W9)f. Tempatkan lagi alat (plat) pada tempat semula dan buka keran dan biarkan pasir mengalir sampai berhenti, kemudian tutup kerannyag. Timbang alat dengan sisa pasir (W10)h. Ambil bekas tanah galian secukupnya dan periksa kadar airnya ()

VI. TUGAS Lakukan uji kepadatan dengan sand cone pada lokasi tanah yang telah dipadatkan.

VII. ANALISISPerhitungan :Isi botol = berat air= (W2 W1) cm3

Berat isi pasir gram Berat Pasir dalam corong= (W4 W5) gramBerat Pasir dalam Lobang= (W6 W10) - (W4 W5) = W7 gram

Isi lubang

Berat Isi Tanah = gram/ cm3

Berat isi kering tanah gram/ cm3

Derajat Kepadatan di lapangan