Uji Hipitesis

10
OLEH : 1. DANIA YULIANI (06081181419001) 2. LIA DESTIANI (06081181419076) 3. SILVIA KUSWANTI (06081181419017) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sriwijaya 2015 STATISTIKA DASAR

Transcript of Uji Hipitesis

Page 1: Uji Hipitesis

OLEH :

1. DANIA YULIANI (06081181419001)2. LIA DESTIANI (06081181419076)3. SILVIA KUSWANTI (06081181419017)

Fakultas Keguruan dan Ilmu PendidikanUniversitas Sriwijaya

2015

STATISTIKA DASAR

Page 2: Uji Hipitesis
Page 3: Uji Hipitesis

PengertianHipotesis statistik

Pernyataan atau dugaan mengenai keadaan populasi

yang sifatnya masih sementara atau lemah

kebenarannya..

Konsephipotesis

Page 4: Uji Hipitesis

PERUMUSAN HIPOTESIS

Suatu rumusan dari sebuah hipotesis digunakan sebagai petunjuk arah dalam rancangan penelitian, teknik pengumpulan, dan analisis data serta penyimpulan. Rumusan hipotesis sebenarnya sudah dapat dibaca dari uraian masalah, tujuan penelitian, kajian teoritik, dan kerangka pikir sehingga rumusannya harus sejalan.

Rumusan hipotesis mempunyai ciri-ciri umum, yaitu sebagai berikut:1. Kalimat dari rumusan hipotesis dinyatakan sebagai kalimat pernyataan (deklaratif).2. Rumusan hipotesis melibatkan minimal dua variabel penelitian.3. Rumusan hipotesis mengandung suatu prediksi.Suatu rumusan hipotesis harus dapat diuji (testable).

Page 5: Uji Hipitesis

Hipotesis nihil/nol (Ho)

Hipotesis nihil adalah hipotesis yang menyatakan tidak adanya hubungan antara dua variabel atau lebih atau tidak adanya

perbedaan antara dua kelompok atau lebih

Hipotesis alternatif (H1)

Hipotesis alternatif adalah hipotesis yang menyatakan

adanya hubungan antara dua variabel atau lebih atau

adanya perbedaan antara dua kelompok atau lebih.

Page 6: Uji Hipitesis

Kesalahan tipe I

suatu kesalahan bila menolak Ho yang benar (seharusnya diterima). Dalam hal ini tingkat kesalahan dinyatakan

dengan 𝛼.

Kesalahan tipe II

suatu kesalahan bila menerima Ho yang salah

(seharusnya ditolak). Tingkat kesalahan ini dinyatakan dengan 𝛽

Page 7: Uji Hipitesis

1. Uji Satu Pihak (Kanan)Contoh: metode pembelajaran kostektual lebih unggul daripada metode pembelajaran simulasi.Ho: 𝜃 = 𝜃oHo: 𝜃 > 𝜃o

Page 8: Uji Hipitesis

2. Uji Satu Pihak (Kiri)

Contoh: dengan metode ceramah pembiayaan media lebih hemat daripada metode konstektual.

Ho: 𝜃 = 𝜃o

Ho: 𝜃 < 𝜃o

Page 9: Uji Hipitesis

3. Uji Dua Pihak

Contoh: salah satu dari metode pembelajaran lebih unggul daripada metode pembelajaran yang lain.

Ho: 𝜃 = 𝜃o

Ho: 𝜃 ≠ 𝜃o

Page 10: Uji Hipitesis