Uji Hedonik Dan Rangking

9
Uji hedonik o Pendahuluan Uji hedonic merupakan suatu kegiatan pengujian yang dilakukan oleh seorang atau beberapa orang panelis yang mana memiliki tujuan untuk mengetahui tingkat kesukaan atau ketidaksukaan konsumen tersebut terhadap suatu produk tertentu.Panelis diminta tanggapan pribadinya tentang kesukaan atau ketidaksukaan.Tingkat kesukaan ini disebut skala hedonic contoh tingkat tersebut adalah seperti sangat suka, suka, agak suka, netral, agak tidak suka, tidak suka, dan sangat tidak suka.Uji hedonic paling sering digunakan untuk menilai komoditi sejenis atau produk pengembangan secara organoleptik.Jenis panelis yang bisa digunakan untuk melakukan uji hedonic ini adalah panelis yang agak terlatih dan panelis tidak terlatih. Penilaian dalam uji hedonic ini bersifat spontan.Ini berarti panelis diminta untuk menilai suatu produk secara langsung saat itu juga pada saat mencoba tanpa membandingkannya dengan produk sebelum atau sesudahnya. o Prinsip Panelis diminta untuk mencoba suatu produk tertentu, kemudian setelah itu panelis diminta untuk memberikan tanggapan dan penilaian atas produk yang baru dicoba tersebut tanpa membandingkannya dengan yang lain. o Tujuan Tujuan dari uji hedonic ini adalah : 1. Untuk mengetahui tingkat kesukaan konsumen terhadap produk. 2. untuk menilai komoditi jenis atau produk pengembangan secara organoleptik. o Alat dan Bahan Alat-alat yang digunakan adalah : 1. Gelas berukuran kecil. 2. Sendok.

Transcript of Uji Hedonik Dan Rangking

Page 1: Uji Hedonik Dan Rangking

Uji hedonik

o    Pendahuluan

Uji hedonic merupakan suatu kegiatan pengujian yang dilakukan oleh seorang atau beberapa orang panelis yang mana memiliki tujuan untuk mengetahui tingkat kesukaan atau ketidaksukaan konsumen tersebut terhadap suatu produk tertentu.Panelis diminta tanggapan pribadinya tentang kesukaan atau ketidaksukaan.Tingkat kesukaan ini disebut skala hedonic contoh tingkat tersebut adalah seperti sangat suka, suka, agak suka, netral, agak tidak suka, tidak suka, dan sangat tidak suka.Uji hedonic paling sering digunakan untuk menilai komoditi sejenis atau produk pengembangan secara organoleptik.Jenis panelis yang bisa digunakan untuk melakukan uji hedonic ini adalah panelis yang agak terlatih dan panelis tidak terlatih.

Penilaian dalam uji hedonic ini bersifat spontan.Ini berarti panelis diminta untuk menilai suatu produk secara langsung saat itu juga pada saat mencoba tanpa membandingkannya dengan produk sebelum atau sesudahnya.

o    Prinsip

Panelis diminta untuk mencoba suatu produk tertentu, kemudian setelah itu panelis diminta untuk memberikan tanggapan dan penilaian atas produk yang baru dicoba tersebut tanpa membandingkannya dengan yang lain.

o    Tujuan

Tujuan dari uji hedonic ini adalah :1.   Untuk mengetahui tingkat kesukaan konsumen terhadap produk.2.   untuk menilai komoditi jenis atau produk pengembangan secara organoleptik.

o    Alat dan Bahan

      Alat-alat yang digunakan adalah :              1. Gelas berukuran kecil.2. Sendok.3. Baki.4. Tisu.

      Bahan-bahan yang digunakan adalah :1. Sampel pelembut pakaian berbeda merk.2. Lembar penilaian.

o    Jenis Panelis

Panelis siswa-siswi SMAKBO semi terlatih.

o    Cara Kerja

A.  Metode sebagai penguji1.      Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.2.      Memilih produk sampel yang berbeda merk.3.      Menyajikan sampel pada gelas kecil yang sudah dibersihkan, diberi 3 digit angka yang

berbeda.

Page 2: Uji Hedonik Dan Rangking

4.      Menyajikannya kepada panelis dan member lembar format yang harus diisi.5.      Memberikan pengarahan kepada kepada panelis tentang apa yang harus digunakan.6.      Mengumpulkan data dari panelis secara statistic.

B.   Metode sebagai panelis1.      Duduk dan menunggu di ruang yang telah disediakan.2.      Mengisi formulir yang telah disiapkan oleh penguji.3.      Mengikuti instruksi yang disampaikan oleh penyaji.4.      Menguji coba sampel yang disediakan dan member penilaian terhadap sampel.5.      Panelis diminta untuk melakukan dengan jujur dengan apa yang dirasakan.

o    Data dan Perhitungan

Tabel : Rekapitulasi Data Uji Hedonic

Nama Panelis273 258

warna aroma kekentalan warna aroma kekentalan

Alfi Kusumawardani 6 7 3 6 2 7

Frans Fernandes 5 1 4 3 6 6

Wahyu Cahyaningrum 5 2 7 4 6 3

Bunga Rani Elvira 4 3 3 6 5 6

Edwin Ramdhani P. 4 5 3 6 5 6

Mario Randy 6 6 3 4 3 6

Desi Krisna Asih 7 5 6 6 6 5

Ine Amelia 3 6 6 6 5 1

M. Roziq Israfiandi 6 7 4 5 4 2

Achmad Gus Fahmi 7 6 3 2 3 3

Dwi Ayuni Hardiana 4 6 4 7 5 2

Fauziah Rahmawati 7 7 5 2 2 3

Adya Pranabangsa 3 5 4 7 6 4

Arisda Luni 5 7 4 5 6 6

Robin Cahya S. 5 3 4 6 7 5

Keterangan :      Kode 273 :Pelembut pakaian merk” Soklin Softener”Kode 258 :Pelembut pakaian merk “ Molto Ultra “Skala Hedonik :

7              =             Sangat suka6              =             Suka5              =             Agak suka4              =             Netral3              =             Agak tidak suka2              =             Tidak suka1              =             Sangat tidak suka

o    Pembahasan

Page 3: Uji Hedonik Dan Rangking

Pada uji hedonic ini, para panelis diminta tanggapan pribadinya tentang suatu produk tertentu.Tanggapan tersebut digambarkan dalam bentuk tabel berkategori berbeda-beda.Sebagai contoh tabel warna, tekstur, aroma dan kekentalan.Tingkat kesukaan biasanya digambarkan atau diurutkan dengan skala numeric.Angka numeric berdasarkan kesukaan panelis.

Skala hedonic dapat direntangkan atau diciutkan menurut rentangan skala yang dikehendaki.Pada penganalisasisan, skala hedonic ditransformasikan menjadi skala numeric dengan angka menaik menurut tingkat kesukaan.Dengan adanya skala hedonic, secara tidak langsung uji hedonic dapat digunakan untuk mengetahui perbedaan.Oleh sebab itu, uji hedonic paling sering digunakan untuk menilai komoditi sejenis atau produk pengembangan secara organoleptik.

Tabel : Macam-macam skala hedonic dengan skala numeriknya

Skala Hedonik Skala numeric Skala hedonik Skala numeric

Amat sangat senang 9 Amat sangat suka 7

Sangat s senang 8 Sangat suka 6

Senang 7 Suka 5

Agak senang 6 Agak suka 4

Netral 5 Agak tidak suka 3

Agak tidak senang 4 Tidak suka 2

Tidak senang 3 Sangat tidak suka 1

Sangat tidak senang 2

Amat sangat tidak senang

1

Uji Rangking

o    PrinsipPada uji rangking, panelis diminta membuat urutan contoh-contoh yang diuji menurut

perbedaan tingkat mutu sensorik. Urutan pertama selalu menyatakan yang paling tinggi, makin ke bawah nomor urut makin besar. Dalam uji rangking tidak disertakan contoh pembanding.

o    Tujuan Tujuan dari uji rangking ini adalah :

1. Dapat memberikan tingkatan mutu sensorik.2. dapat membuat penjelasan dan mengetahui prinsip metode uji rangking.

o    Alat dan Bahan      Alat-alat yang digunakan adalah :             

Page 4: Uji Hedonik Dan Rangking

1. Piring kecil.2. Label.3. Format isian.4. Tisu.5. Baki.6. Alat tulis.

      Bahan-bahan yang digunakan adalah :1. Biskuit Reecheese (wafer).2. Biskuit Tango (wafer).

o    Jenis PanelisPanelis siswa-siswi SMAKBO semi terlatih.

o    Cara KerjaA.  Metode sebagai penguji1.             Menyiapkan alat dan bahan.2.             Disajikan sampel pada piring kecil.3.             Penyaji memberikan pengarahan kepada panelis.4.             Menganalisis hasil dari panelis.B.   Metode sebgai panelis

1.            Mengisi identitas diri pada format isian.2.            Melakukan uji rangking terhadap atribut mutu.3.            Mengisi format isian.4.            Mengumpulkan format isian kepada penguji.

o    Data dan PerhitunganTabel : Rekapitulasi Uji Rangking

NamaKerenyahan Rasa Manis

252 544973

252 544 973

Arisda L. 3 2 1 2 1 3Adya P. 2 1 3 3 1 2

Robin C.S 3 2 1 3 1 2Wahyu C. 3 1 2 3 2 1

Alfi K. 2 1 3 2 1 3Frans F 3 2 1 1 2 3Ismail 1 2 3 3 2 1

M. Ghalib H. 1 3 2 2 1 3Ratna S. 1 2 3 3 2 1Aditya P 2 3 1 3 2 1Ayi D. T. 2 1 3 3 2 1Reza F. R. 2 1 3 2 3 1

Keterangan :544                =  Wafer Oops 973                =  Recheese Nabati252                = Wafer TangoPerhitungan

A.       Metode Rata-RataTabel

Page 5: Uji Hedonik Dan Rangking

Nama PanelisKerenyahan Rasa Manis

252 544 973 252 544 973Arisda L. 3 2 1 2 1 3Adya P. 2 1 3 3 1 2

Robin C.S 3 2 1 3 1 2Wahyu C. 3 1 2 3 2 1

Alfi K. 3 1 2 2 1 3Frans F 3 2 1 1 2 3Ismail 1 2 3 3 2 1

M. Ghalib H. 1 3 2 2 1 3Ratna S. 1 2 3 3 2 1Aditya P 2 3 1 3 2 1Ayi D. T. 2 1 3 3 2 1Reza F. R. 2 1 3 2 3 1

Ine A. 3 2 1 2 1 3Desi K.A.. 2 1 3 3 1 2

Jumlah 31 21 29 35 22 27Rata –rata 2,21 1,50 2,07 2,50 1,57 1,93

1.        Kerenyahan       :                                          I.            Kode 275                         II.            Kode 218                       III.            Kode 126

2.        Rasa                       :                                          I.            Kode 275                         II.            Kode 218                       III.            Kode 126

B.       Metode Fisher YatesTabel Fisher Yates

Rangking Nilai1 + 0,852 0,003 - 0,85

Tabel Transformasi Rangking

NamaKerenyahan Rasa Manis

252 544 973 252 544 973Arisda L. -0,85 0 +0,85 0 +0,85 -0,85Adya P. 0 +0,85 -0,85 -0,85 +0,85 0

Robin C.S -0,85 0 +0,85 -0,85 +0,85 0Wahyu C. -0,85 +0,85 0 -0,85 0 +0,85

Alfi K. -0,85 +0,85 0 0 +0,85 -0,85Frans F -0,85 0 +0,85 +0,85 0 -0,85Ismail +0,85 0 -0,85 -0,85 0 +0,85

M. Ghalib H. +0,85 -0,85 0 0 +0,85 -0,85Ratna S. +0,85 0 -0,85 -0,85 0 +0,85Aditya P 0 -0,85 +0,85 -0,85 0 +0,85Ayi D. T. 0 +0,85 -0,85 -0,85 0 +0,85

Page 6: Uji Hedonik Dan Rangking

Reza F. R. 0 +0,85 -0,85 0 -0,85 +0,85Ine A. -0,85 0 +0,85 0 +0,85 -0,85

Desi K. 0 +0,85 -0,85 -0,85 +0,85 0Jumlah -2,55 3,4 -0,85 -5,95 5,1 0,85

Rata - rata-0,34 0,24 -0,06 -0,43 0,36 0,06

1.    Kerenyahan           :                                          I.            Kode 275                         II.            Kode 218                       III.            Kode 126

2.        Rasa                       :                                          I.            Kode 275                         II.            Kode 218                       III.            Kode 126

o    PembahasanUji rangking dilakukan untuk menentukan sejumlah komoditi atau produk menurut

perbedaan intensitasnya, misalnya tingkat kemanisan atau kerenyahan karena sampel merupakan wafer. Pada uji rangking panelis diminta untuk mengurutkan sampel yang diuji menurut perbedaan tingkat mutu sensorik. Urutan pertama selalu menyatakan yang paling tinggi. Pemberian nomor urut dimulai dari nomor satu yang paling tinggi, lalu nomor dua yang mutunya lebih rendah.