UJI EFEKTIVITAS BERBAGAI KONSENTRASI EKSTRAK DAUN...
Transcript of UJI EFEKTIVITAS BERBAGAI KONSENTRASI EKSTRAK DAUN...
i
UJI EFEKTIVITAS BERBAGAI KONSENTRASI EKSTRAK DAUN
TANAMAN KAYU MANIS (Cinnamomum burmannii) TERHADAP
DIAMETER ZONA HAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI
Staphylococcus epidermidis SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI
SKRIPSI
DISUSUN OLEH: MOH. SYAIFUDDIN QOMAR
201310070311077
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2017
ii
UJI EFEKTIVITAS BERBAGAI KONSENTRASI EKSTRAK DAUN
TANAMAN KAYU MANIS (Cinnamomum burmannii) TERHADAP
DIAMETER ZONA HAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI
Staphylococcus epidermidis SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi
Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan Biologi
DISUSUN OLEH: MOH. SYAIFUDDIN QOMAR
201310070311077
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2017
iii
LEMBAR PERSETUJUAN
Skripsi dengan Judul
UJI EFEKTIVITAS BERBAGAI KONSENTRASI EKSTRAK DAUN
TANAMAN KAYU MANIS (Cinnamomum burmannii) TERHADAP
DIAMETER ZONA HAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI
Staphylococcus epidermidis SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI
Oleh:
MOH. SYAIFUDDIN QOMAR
NIM : 201310070311077
telah memenuhi persyaratan dan dipertahankan Dewan Penguji
dan disetujui pada tanggal 25 Juli 2017
Menyetujui,
Pembimbing I Pembimbing II
(Dr. M. Agus Krisno Budiyanto, M.Kes.) (Dr. Sukarsono, M.Si.)
iv
SURAT PERNYATAAN
Nama : Moh. Syaifuddin Qomar
Tempat/Tgl. Lahir : Banyuwangi, 06 Januari 1995
NIM : 201310070311077
Fakultas/Jurusan : KIP/Pendidikan Biologi
Menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul “Uji Efektivitas Berbagai
Konsentrasi Ekstrak Daun Tanaman Kayu Manis (Cinnamomum burmannii)
terhadap Diameter Zona Hambat Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus
epidermidis sebagai Sumber Belajar Biologi” adalah bukan skripsi orang lain
baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah
disebutkan sumbernya.
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan apabila
pernyataan ini tidak benar, saya bersedia mendapat sanksi akademis.
Malang, 25 Juli 2017
Yang Menyatakan,
(Moh. Syaifuddin Qomar)
v
LEMBAR PENGESAHAN
Dipertahankan di Depan Dewan Penguji Skripsi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang
dan Diterima untuk Memenuhi
Sebagian dari Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana (S1) Pendidikan Biologi
Mengesahkan
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang
Malang, 25 Juli 2017
Dekan
(Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes.)
Dewan Penguji
1. Dr. M. Agus Krisno Budiyanto, M.Kes. 1. ....................................................
2. Dr. Sukarsono, M.Si. 2. ....................................................
3. Dra. Sri Wahyuni, M.Kes. 3. ....................................................
4. Husamah, S.Pd., M.Pd. 4. ....................................................
vi
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan (6), Maka apabila kamu
telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh
(urusan) yang lain, (7), dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu
berharap (8)” (QS. Al-Insyirah: 6 – 8).
LELAH menjadi LILLAH (Alhamdulillah) Maka tiada Usaha yang akan mengkhianati Hasil
Kupersembahkan karya yang telah kuperjuangkan dari hati yang ikhlas dan penuh rasa syukur ini kepada:
Kedua orang tua ku Bapak Samsul Qomar dan Ibu Diah Musafirah,
gelar sarjana ini adalah salah satu buah dari kasih sayang dan
pengorbananmu kepada putramu.
Adek ku Siti Fadhila Qomar, terimakasih telah menjadi adek yang
sabar serta terimakasih atas doa dan dukungannya.
Serta,
Almamater yang kubanggakan Program Studi Pendidikan Biologi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat, karunia,
serta taufik dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul
“Uji Efektivitas Berbagai Konsentrasi Ekstrak Daun Tanaman Kayu Manis
(Cinnamomum burmannii) terhadap Diameter Zona Hambat Pertumbuhan
Bakteri Staphylococcus epidermidis sebagai Sumber Belajar Biologi”. Penulisan
skripsi ini digunakan sebagai syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan
Biologi pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Universitas
Muhammadiyah Malang.
Selama proses penyusunan hingga penyelesaian skripsi ini penulis telah
banyak memperoleh dukungan, bantuan, bimbingan, arahan, dan motivasi dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan terimakasih kepada:
1. Bapak Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes. selaku Dekan Fakultas Keguruandan
Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Ibu Dr. Yuni Pantiwati, M.M., M.Pd. selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Biologi, serta Dr. Rr. Eko Susetyarini, M.Si. selaku Sekretaris Program Studi
Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Bapak Dr. M. Agus Krisno Budiyanto, M.Kes. selaku Dosen Pembimbing I
yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan selama penelitian serta
penyelesaian skripsi ini.
4. Bapak Dr. Sukarsono, M.Si. selaku Dosen Pembimbing II yang juga telah
memberikan bimbingan dan pengarahan selama penelitian serta penyelesaian
skripsi ini.
5. Ibu Roimil Latifa, M.Si., M.M. selaku Kepala Laboratorium Biologi
Universitas Muhammadiyah Malang.
6. Bapak dan Ibu dosen Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Malang
yang telah memberikan bekal ilmu dan pengetahuan selama kuliah.
viii
7. Pihak Laboratorium Biologi UMM, Laboratorium Mikrobiologi Kedokteran
UB dan UPT Materia Medica Batu yang telah memfasilitasi penelitian
eksperimen.
8. Kedua orang tua ku tercinta Bapak Samsul Qomar dan Ibu Diah Musafirah.
Terima kasih atas doa, perhatian, semangat, kasih sayang dan menjadi
inspirator dalam hidup.
9. Adek ku tercinta Siti Fadhila Qomar yang selalu memberikan semangat dan
dukungan.
10. Teruntuk Dhea Maurita Wijaksono, S.Ikom yang senantiasa menemani,
memberikan semangat, doa, dan motivasi dalam penyusunan skripsi ini.
Terimakasih telah menjadi warna baru dalam penyemangat hidupku.
11. Mbak-mbak dan Mas-mas yang telah membantu dalam penelitian dan
penyusunan skripsi, Mbak Fitroh Nilla P, H, S.Pd., Mbak Erma Dwi, S.Pd.,
Mbak Qorry Aulia R., M.Pd., Mbak Herdina Sukma, M.Pd., Mas Rifky
Yassirul H., S.Pd., Mas Endrik Nurrohman, M.Pd., Mas Eko Cahyono, S.Pd.
dan Mas Zulyamin Kimo, S.Pd.. Terimakasih atas saran, bimbingan, semangat,
motivasi dan doanya selama ini.
12. Rekan-rekan seperjuangan Hikmah Ramadhany W., S.Pd., Dian Rizkiaditama,
S.Pd., Aziz Tanama, S.Pd., Priyaji Agung P, S.Pd., Bowo Siswandoko, S.Pd,
Andrei Suprayogi, S.Pd (soon), Adeboby R., S.Pd (soon), Ninik Sulastri, S.Pd,
Lustya Wijaya, S.Pd., Gilva, S.Pd., Nabila Hariyati, S.Pd (soon), Robiatul A.,
S.Pd, Rinda D., S.Pd, serta teman-teman lain yang telah membantu dalam
melancarkan bimbingan, mencari data, penelitian, penyusunan skripsi, dan
saran-saran yang sangat bermanfaat.
13. Sahabat Punggawa 13, adek-adek Newbi dan Debar yang selalu memberikan
semangat, motivasi, dan doa.
14. Teman-teman Laboratorium Biologi UMM terima kasih atas semangat,
bantuan serta motivasi selama ini.
15. Teman-teman Pendidikan Biologi kelas B angkatan 2013, teman-teman kos
tirto gang 3 no 5, teman-teman protozoa band, dan arek-arek goldia yang telah
memberikan doa, semangat, serta bantuan selama ini.
ix
16. Teman-teman organisasi HIMABIO Periode 2014/2015, IMM, Iwangi, dan
komunitas GSKB yang telah memberikan ilmu dan pengalaman yang sangat
bermanfaat selama ini.
17. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu terimakasih atas
dukungan, bantuan, doa dan motivasinya.
Semoga skripsi ini dapat memberi manfaat kepada berbagai pihak, serta
dapat memotivasi berkembangnya studi dan penelitian lebih lanjut. Penulis
menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak untuk
perbaikan karya ini.
Malang, 25 Juli 2017
Penulis,
Moh. Syaifuddin Qomar
xii
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR SAMPUL LUAR ........................................................................ i
LEMBAR SAMPUL DALAM ................................................................... ii
LEMBAR PERSETUJUAN ...................................................................... iii
SURAT PERNYATAAN ............................................................................ iv
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................ v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................................. vi
KATA PENGANTAR ............................................................................... vii
ABSTRAK ................................................................................................... x
ABSTRACT ................................................................................................. xi
DAFTAR ISI .............................................................................................. xii
DAFTAR TABEL..................................................................................... xvii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................... xviii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xix
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................... 5
1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................... 6
1.4 Manfaat Penelitian ......................................................................... 6
1.5 Batasan Masalah ............................................................................ 8
1.6 Definisi Istilah / Operasional ......................................................... 8
xiii
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Umum Penyakit Jerawat (Acne vulgaris) ..................... 12
2.1.1 Gejala Klinis .................................................................. 13
2.1.2 Pencegahan dan Pengobatan ......................................... 14
2.2 Tinjauan Umum Bakteri Staphylococcus epidermidis ................ 15
2.2.1 Klasifikasi Staphylococcus epidermidis ........................ 15
2.2.2 Morfologi Staphylococcus epidermidis ......................... 16
2.2.3 Patogenesis dan Gejala Klinik ....................................... 19
2.3 Tinjauan Umum Daun Tanaman Kayu Manis (Cinnamomum
burmannii) ................................................................................... 20
2.3.1 Klasifikasi Tanaman Kayu Manis (Cinnamomum
burmannii) ..................................................................... 20
2.3.2 Morfologi Tanaman Kayu Manis Manis (Cinnamomum
burmannii) ..................................................................... 22
2.3.3 Syarat Tumbuh Tanaman Kayu Manis Manis
(Cinnamomum burmannii) ............................................ 24
2.3.4 Manfaat Daun Tanaman Kayu Manis Manis
(Cinnamomum burmannii) ............................................ 25
2.3.5 Kandungan Senyawa Aktif pada Daun Tanaman Kayu
Manis (Cinnamomum burmannii) ................................. 26
2.3.6 Tinjauan Umum Daun Luruh ........................................ 35
2.4 Tinjauan Umum Zat Antimikroba ............................................... 36
2.4.1 Pengertian Zat Antimikroba .......................................... 36
xiv
2.4.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Aktivitas
Antimikroba................................................................... 37
2.4.3 Syarat-syarat Bahan Antimikroba ................................. 39
2.4.4 Sensitivitas Pengujian Daya Antimikroba ..................... 41
2.5 Hasil Penelitian Terdahulu .......................................................... 45
2.6 Sumber Belajar ............................................................................ 47
2.6.1 Pengertian Sumber Belajar ............................................ 47
2.6.2 Ciri-ciri Sumber Belajar ................................................ 47
2.6.3 Klasifikasi Sumber Belajar ............................................ 49
2.6.4 Fungsi dan Peranan Sumber Belajar ............................. 50
2.6.5 Kriteria Pemilihan Sumber Belajar ............................... 51
2.6.6 Pemanfaatan Hasil Penelitian sebagai Sumber Belajar
Biologi ........................................................................... 52
2.6.7 Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) sebagai Sumber
Belajar Biologi .............................................................. 53
2.7 Kerangka Konseptual dan Hipotesis............................................ 55
2.7.1 Kerangka Konseptual .................................................... 55
2.7.2 Hipotesis ........................................................................ 58
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian ................................................... 59
3.1.1 Jenis Penelitian .............................................................. 59
3.1.2 Rancangan Penelitian .................................................... 59
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ....................................................... 62
xv
3.3 Populasi dan Tenik Sampling ...................................................... 62
3.3.1 Populasi ......................................................................... 62
3.3.2 Teknik Sampling ........................................................... 63
3.4 Jenis Variabel .............................................................................. 64
3.4.1 Variabel Bebas .............................................................. 64
3.4.2 Variabel Terikat ............................................................. 64
3.4.3 Variabel Kontrol ............................................................ 64
3.5 Definisi Operasional Variabel ..................................................... 65
3.6 Prosedur Penelitian ...................................................................... 67
3.6.1 Persiapan Penenlitian ....................................................... 67
3.6.2 Pelaksanaan Penenlitian ................................................... 70
3.6.3 Pengamatan Penelitian ..................................................... 74
3.7 Prosedur Pengambilan Data......................................................... 76
3.7.1 Data dan Sumber Data ..................................................... 76
3.7.2 Teknik Pengumpulan Data............................................... 76
3.8 Teknik Analisis Data ................................................................... 77
3.8.1 Uji Normalitas (Shapiro-Wilk)......................................... 77
3.8.2 Uji Homogenitas (Bartlett) .............................................. 78
3.8.3 Uji Anava Satu Jalur (One Way Anova) .......................... 80
3.8.4 Uji Duncan’s .................................................................... 81
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian ............................................................................ 84
4.2 Analisis Data................................................................................ 86
xvi
4.2.1 Uji Normalitas (Shapiro-Wilk)......................................... 86
4.2.2 Uji Homogenitas (Bartlett) .............................................. 87
4.2.3 Uji Anava Satu Jalan (One Way Anova) .......................... 87
4.2.4 Uji Duncan’s .................................................................... 88
4.3 Pembahasan ................................................................................. 89
4.3.1 Pengaruh Berbagai Konsentrasi Ekstrak Daun Tanaman
Kayu Manis (Cinnamomum burmannii) terhadap
Diamater Zona Hambat Pertumbuhan Bakteri
Staphylococcus epidermidis ............................................. 90
4.3.2 Konsentrasi Ekstrak Daun Tanaman Kayu Manis
(Cinnamomum burmannii) yang Memiliki Pengaruh
Terbaik terhadap Diamater Zona Hambat Pertumbuhan
Bakteri Staphylococcus epidermidis ................................ 92
4.3.3 Hasil Penelitian dimanfaatkan sebagai Sumber
Belajar Biologi dalam Bentuk Lembar Kerja Peserta
Didik (LKPD) .................................................................. 97
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ................................................................................ 100
5.2 Saran .......................................................................................... 100
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 102
xvii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Data Base Tanaman yang Berpotensi dalam Menghambat
Pertumbuhan Bakteri .................................................................... 32
Tabel 2.2 Kategori Zona Hambat Bakteri Menurut NCCLS ....................... 45
Tabel 2.3 Klasifikasi Sumber Belajar .......................................................... 49
Tabel 3.1 Denah Rancangan Acak Lengkap ................................................ 61
Tabel 3.2 Standar Mac Farland .................................................................... 73
Tabel 3.3 Data Rerata Diameter Zona Hambat Bakteri Staphylococcus
epidermidis ................................................................................... 76
Tabel 3.4 Uji Normalitas (Shapiro-Wilk) ..................................................... 78
Tabel 3.5 Uji Homogenitas (Bartlett) .......................................................... 79
Tabel 3.6 Uji Anova Satu Jalur (One Way Anova) ...................................... 81
Tabel 3.7 Uji Duncan’s ................................................................................ 83
Tabel 4.1 Data Rerata Diamater Zona Hambat Bakteri Staphylococcus
epidermidis ................................................................................... 84
Tabel 4.2 Uji Anova Satu Jalur (One Way Anova) ...................................... 87
Tabel 4.3 Uji Duncan’s ................................................................................ 88
xviii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Staphylococcus epidermidis di Mikroskop .............................. 16
Gambar 2.2 Tanaman dan Daun Kayu Manis .............................................. 22
Gambar 2.3 Kerangka Konsep Pemanfaatan Ekstrak Daun Tanaman
Kayu Manis (Cinnamomum burmannii) untuk Menghambat
Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus epidermidis .................. 57
Gambar 3.1 Teknik Sinambung ................................................................... 74
Gambar 3.2 Bagan Prosedur Kerja............................................................... 75
Gambar 4.1 Grafik Rerata Diamater Zona Hambat Bakteri Staphylococcus
epidermidis ............................................................................... 85
xix
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Data Hasil Uji Penelitian Pendahuluan .................................. 109
Lampiran 2 Data Hasil Uji Penelitian Sesungguhnya ................................ 110
Lampiran 3 Uji Normalitas (Shapiro-Wilk) ............................................... 111
Lampiran 4 Uji Homogenitas (Bartlett) ..................................................... 113
Lampiran 5 Uji Anava Satu Jalur (One Way Anova) ................................. 117
Lampiran 6 Uji Duncan’s ........................................................................... 119
Lampiran 7 Tabel Koefisien Test untuk Uji Normalitas (Shapio-Wilk) .... 120
Lampiran 8 Tabel P Value untuk Uji Normalitas (Shapio-Wilk) ............... 122
Lampiran 9 Tabel Chi-Square untuk Uji Homogenitas (Bartlett) ............ 124
Lampiran 10 Tabel F untuk Analisis Varians ............................................ 125
Lampiran 11 Tabel untuk Uji Duncan’s..................................................... 128
Lampiran 12 Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) sebagai Sumber
Belajar Biologi ..................................................................... 130
Lampiran 13 Dokumentasi Kegiatan Penelitian ........................................ 148
Lampiran 14 Dokumentasi Hasil Pengamatan Penelitian .......................... 153
Lampiran 15 Biro Skripsi Prodi Pendidikan Biologi ................................. 160
Lampiran 16 Surat Pengantar Penelitian Program Studi Pendidikan
Biologi .................................................................................. 161
Lampiran 17 Surat Pengantar Penelitian FKIP UMM ............................... 162
Lampiran 18 Surat Keterangan Penelitian ................................................. 163
xx
Lampiran 19 Surat Hasil Penelitian ........................................................... 164
Lampiran 20 Lembar Validasi Hasil Penelitian ......................................... 165
Lampiran 21 Surat Keterangan Ekstrak Tanaman Kayu Manis................. 166
Lampiran 22 Determinasi Tanaman Kayu Manis ...................................... 167
Lampiran 23 Surat Keterangan Bakteri...................................................... 168
102
DAFTAR PUSTAKA
Agroteknologi. 2015. Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Kayu Manis (Online).
http://agroteknologi.web.id/klasifikasi-dan-morfologi-tanaman-kayu-manis/.
Diakses : 08 Januari 2017.
Alim, M. 2013. Ekstraksi dan Ekstrak (Online). http://www.wailineal.com
/2012/05/ekstraksi-dan-ekstrak.html. Diakses : 08 Januari 2017.
Angelica, Natalia. 2013. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun dan Kulit
Batang Kayu Manis (Cinnamomum burmannii (Nees & Th. Nees)) terhadap
Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Jurnal Ilmiah Mahasiswa
Universitas Surabaya. Vol. 2 (2), 1 – 8.
Aprianto. 2011. Tesis Penelitian Ekstraksi Kayu Manis (Online).
http://eprints.undip.ac.id/36560/2/Tesis_penelitian_ekstraksi_kayu_manis_
Aprianto.pdf. Diakses : 15 Februari 2017.
Arton. 2014. Penyebab Daun Rontok di Musim Gugur (Online).
http://www.dearyoti.com/mengapa-daun-rontok-di-musim-gugur/. Dikases :
20 April 2017.
Apriyani, Priani, dan Gadri. 2015. Aktivitas Antibakteri Minyak Batang Kayu
Manis (Cinnamomum burmannii Nees Ex BI.) terhadap Bakteri
Propionibacterium acnes. Prosiding Penelitian SPeSIA Unisba, 348 – 353.
Chang, S. T., Chen, P. F., dan Chang, S. C. 2001. Antibacterial Activity of Leaf
Essential Oils and Their Constituents from Cinnamomum osmophloeum.
Journal Ethnopharmacology. Vol. 77, 123 – 127, (online),
http://www.sciencedirect.com. Diakses : 12 Februari 2017.
Cowan, M. 2004. Plant Product as Antimicrobial AgentIhio. Departement of
Microbiology Miamy Universty-oxford.
Darsana, I Gede O., Besung, K., dan Mahatmi, H. 2012. Potensi Daun Binahong
(Anredera cordilofis stenis) dalam Menghambat Pertumbuhan Bakteri
Escherichia coli secara In Vitro. Artikel Ilmiah.
Depdiknas. 2008. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Dikmenum.
Depdiknas.
Dewi, F. K. 2010. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Buah Mengkudu (Morinda
Citrifolia, Linnaeus) Terhadap Bakteri Pembusuk Daging Segar. Skripsi.
Surakarta: Jurusan Biologi MIPA Universitas Sebelas Maret.
102
103
Dewi, Shinta Ayu. 2009. Cara Ampuh Mengobati Jerawat (Secara Alami dan
Medis). Yogyakarta: Buana Pustaka.
Djajadisastra, Joshita. 2009. Formulasi Gel Topikal dari Ekstrak Nerii Folium
dalam Sediaan Anti Jerawat. Jurnal Farmasi Indonesia, Vol 4 (4): 210 – 216.
Fahria dan Muktiana, Shofi. 2007. Ekstraksi Zat Aktif Antimikroba dan Tanaman
Yodhium (Jatropha multifida L.) sebagai Bahan Baku Alternatif Antibiotik
Alami. Artikel Ilmiah. Program Studi Teknik Kimia. Universitas Diponegoro,
Semarang.
Felicia, N., Widarta, I. W. R., dan Yusasrini, N. L.A. 2016. Pengaruh Ketuaan Daun
dan Metode Pengolahan terhadap Aktivitas Antioksidan dan Karakteristik
Sensoris Teh Herbal Bubuk Daun Alpukat (Persea americana Mill.). Artikel
Ilmiah. Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian,
Universitas Udayana.
Gaman, P. M., dan Sherrington, K. B. 2002. Ilmu Pangan : Pengantar Ilmu Pangan,
Nutrisi, dan Mikrobiologi. Yogyakarta: UGM Press.
Gurriannisha, Ririn. 2010. Gambaran Tingkat Pengetahuan dan Sikap
Siswa SMA Negeri 5 Medan Terhadap Jerawat Tahun 2010. Karya Tulis
Ilmiah. Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Medan, 1 – 11.
Hasbullah. 2001. Teknologi Tepat Guna Agroindustri Kecil. Jakarta: Trubus
Agriwidya
Hembing. 2003. Kayu Manis dan Manfaatnya (Online).
http://Obattradisional.com/obat/kayu/manis_journal.php.pdf. Diakses : 14
Februari 2017.
Hermawan. 2013. Bakteri Penyebab Jerawat (Online).
http://www.penyebabjerawat.com /bakteri-penyebab-jerawat/. Diakses : 07
Maret 2017.
Indriana, Widia. 2013. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Batang
Kedondong (Spondias pinnata) terhadap Bakteri
Staphylococcus epidermidis dan Klebsiella pneumonia. Naskah Publikasi.
Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Isbani. 2001. Media Pendidikan. Surakarta: UNS Press.
Jawetz, Melnick, dan Adelberg’s. 2001. Mikrobiologi Kedokteran. Jilid 1.
Terjemahan oleh Bagian Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas
Airlangga. Jakarta: Salemba Medika.
104
Kamus Besar Bahasa Indonesia. Uji. http://kbbi.web.id/uji (Online). Diakses : 09
Maret 2017.
Kurniawan, B. 2007. Kayu Manis Komoditi Unggulan Indonesia (Online).
http://agrobisnis.com/forumagrobisnis/kayu/manis23=php.pdf. Diakses : 14
Februari 2017.
Kurniawati. 2008. Teori Dasar Mh (Online).
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/18255/3/Chapter%20II.pdf.
Diakses : 07 Maret 2017.
Kurniawati, Sri Widya. 2008. Pengaruh Ekstrak Tunggal dan Gabungan Daun
Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) terhadap Aktivitas Antibakteri
secara In Vitro. Skripsi. Program Studi Kimia. Universitas Islam Negeri
Maulana Malik Ibrahim, Malang.
Kusuma, T. S. 2012. Deskripsi Teoritik Sumber Belajar (Online).
http://eprints.uny.ac.id/9513/3/BAB%202%20-%2008304241022.pdf.
Diakses : 02 Maret 2017.
Laksamana, Dedek. 2014. Kayu Manis (Cinnamomum zeylanicum) (Online).
http://www.petanihebat.com/2014/07/kayu-manis.html. Diakses : 08 Januari
2017.
Laksono. 2014. Pengertian Konsentrasi Larutan (Online).
http://www.sayabutuhilmu.com/2013/pengertian-konsentrasi-larutan.html.
Diakses : 08 Januari 2017.
Latief, Tafzi, dan Saputra. 2013. Aktivitas Antioksidan Ekstrak Metanol Beberapa
Bagian Tanaman Kayu Manis (Cinnamomum Burmani) Asal
Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi. Prosiding Seminar. FMIPA Universitas
Lampung, 233 – 236.
Lenny, Sovia. 2006. Senyawa Flavonoida, Fenilpropanoida dan Alkaloida. Karya
Ilmiah. Medan. USU. (online). http://repository.usu.ac.id. Diakses : 14
Februari 2017.
Maslikah, Eli. 2014. Daya Antimikrobial Ekstrak Bunga Rosella (Hibiscus
sabdariffa L) terhadap Zona Hambat Pertumbuhan Bakteri Salmonella thypi.
Skripsi. Malang: Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.
Mpiet. 2012. Acne Vulgaris (Jerawat) (Online). http://mpiet-
pharmacist.co.id/2012/05/acne-vulgaris-jerawat.html. Dikases : 08 Januari
2016.
105
Mulyasa. 2006. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Murray, P. R. 2003. Manual of Cllinical Microbiologi. USA: ASM Press.
Muwarni, S., Soemardini, M. K., dan Wardhani. 2009. Efek Ekstrak Daun Kayu
Manis (Cinnamomum burmannii) sebagai Antimikroba terhadap Salmonella
typhi secara In-Vitro. Jurnal penelitian. Program Studi Pendidikan Dokter
Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.
Mylasari, Anisa. 2009. Pengaruh Ekstrak Kayu Manis (Cinnamomum burmannii
L.) terhadap Pertumbuhan Bakteri Shigella dysentriae secara In vitro. Skripsi.
Malang: Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.
Nilsson, Lars, Flock, Pei, Lindberg, dan Guss. 2002. A Fibronogen-Binding Protein
of Staphylococcus epidermidis. Infection and Immunity. Vol 66 (6): 2666 –
2673.
Ningrum, Retno. 2015. Identifikasi Senyawa Alkaloid dari Batang Karamunting
(Rhodomyrtus tomentosa) sebagai Bahan Ajar Biologi untukSMA Kelas X.
Skripsi. Malang: Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.
Nisa, Laili Choirun. 2014. Aktivitas Antibakteri Kulit Kayu Manis
(Cinnamomum burmannii) dengan Cara Ekstraksi yang Berbeda
Terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Skripsi. Surakarta:
Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Oakley, Amanda. 2009. Bacteri in Acne (Online). http://www.dermanetnz.org.
Diakses : 21 Februari 2017.
Pelczar, M. J. dan Chan, E. C. S. 2008. Dasar-dasar Mikrobiologi 2. Jakarta: UI
Press.
Pranatha, M. D. 2013. Pengaruh Sumber Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa
Pada Mata Pelajaran Akuntansi (Online).
http://repository.upi.edu/2018/5/S_PEA_0800999_CHAPTER2.pdf. Diakses
: 23 Februari 2017.
Prasetyo, dkk. 2008. Aktivitas Sediaan Gel Ekstrat Batang Pohon Pisang Ambon
dalam Proses Penyembuhan Luka Pada Mencit. Artikel Ilmiah. Fakultas
Kedokteran Hewan. IPB. Bogor.
Prastowo, Andi. 2011. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogjakarta:
Diva Press.
106
Pratiwi, S. T. 2008. Mikrobiologi Farmasi. Jakarta: Erlangga.
Putri, A. A. 2013. Efek Antimikroba Ekstrak Kayu Manis (Cinnamomum
burmannii) terhadap Escherichia coli. Skripsi. Malang: Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang.
Putri, Z. F. 2010. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Sirih (Piper betle
L.) terhadap Propionibacterium acne dan Staphylococcus aureus
multiresisten. Skripsi. Surakarta: Fakultas Farmasi Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Radji, M. 2011. Buku Ajar Mikrobiologi Panduan Mahasiswa Farmasi dan
Kedokteran. Jakarta: EGC.
Rahmadonna, Sisca. 2015. Sumber Belajar (Online).
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/Sisca%20Rahmadonna,%
20S.Pd.,%20M.Pd./Sumber%20Belajar.pdf. Diakses : 23 Februari 2017.
Riadi, Muchlisin. 2016. Pertumbuhan Bakteri (Online).
http://www.kajianpustaka.com/2016/04/pertumbuhan-bakteri.html. Dikases :
09Maret 2017.
Riel, Paul van. 1992. Jerawat (Apa Penyebabnya, Bagaimana Mengobatinya).
Jakarta: Arcan.
Rinawati, Nanin Dwi. 2009. Daya Antibakteri Tumbuhan Majapahit (Crescentia
cujete L.) terhadap Bakteri Vibrio alginolyticus. Artikel Ilmiah. 1 – 3.
Rismunandar. 2001. Kayu Manis. Jakarta: Penebar Swadaya.
Robinson, T. 1998. Kandungan Organik Tumbuhan Tingkat Tinggi. Bandung:
Kosasih Padmawinata.
Rofieq, Ainur. 2015. Metodologi Penelitian. Malang: Universitas Muhammadiyah
Malang.
Rusman dan Mukhlis. 2010. Kimia Larutan (Online).
http://kimia.fkip.unsyiah.ac.id/wp-content/uploads/2015/12/Kimia-Larutan-
kimia-fkip-unsyiah.pdf. Diakses : 26 Januari 2017.
Saising, J., Hiranrat, A., Mahabusarakan, W., Ongsakul, M., dan Voravuthikunchai,
S. P. 2008. Rhodomyrthone from Rhodomyrtus tomentosa (Aiton) Hask. As
a Natural Antibiotic for Staphylococcus Cutaneous Infection. Journal of
Health Science. 54 (5): 589 – 595.
107
Santoso, S. E., Asmaningsih dan Sanjaya. 2014. Uji Efektivitas Ekstrak Etanol
Daun Kayu Manis (Cinnamomum Burmanniii) sebagai Antimikroba terhadap
Bakteri Shigella dysenteriae secara In Vitro (Online). http://event-
archives.litbang.depkes.go.id/jspui/bitstream/123456789/246/1/majalah%20
ryan.pdf. Diakses : 12 Februari 2017.
Saraswati, Riana. 2012. Pengertian Minyak Atsiri (Online).
www.rianasaraswati.com/tag/pengertian-minyak-atsiri/. Diakses : 11 Januari
2017.
Sears, B. W., Spears, L. M., dan Seanz, R. 2011. Mikrobiologi dan Imunologi.
Jakarta: Kedokteran EGC.
Soeharto, Karti. 2003. Teknologi Pembelajaran Pendekatan Sistem, Konsepis dan
Model, SAP, Evaluasi, Sumber Belajar dan Media. Surabaya: SIC.
Sridianti. 2016. Ciri-ciri Eubacteria dan Struksur sel Eubacteria (Online).
http://www.sridianti.com/ciri-ciri-eubacteria.html. Diakses : 28 Mei 2016.
Sudjarwo. 1989. Beberapa Aspek Pengembangan Sumber Belajar. Jakarta: PT
Mediyatama Sarana Perkasa.
Sufianto. 2009. Rancangan dan Analisis Data Percobaan. Fakultas Pertanian.
Universitas Muhammadiyah Malang.
Suriadi, Anton. 2006. Manfaat Daun Kayu Manis (Cinnamomum
burmannii) Terhadap Khasiat Antioksidasi Mahkota Dewa (Phaleria
macrocarpa (Scheff.) Boerl.) Selama Penyimpanan. Skripsi. Bogor: Program
Studi Biokimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut
Pertanian Bogor.
Sugiyono. 2010. Statistika Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D (Edisi ke-17).
Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2012. Metode Penelitian Pendidikan (Edisi ke-8).
Bandung: Rosdakarya.
Sundari, E. 2001. Pengambilan Minyak Atsiri dan Oleoresin dari Kulit Kayu Manis.
Bandung: Ganesha.
Suyitno, Amin. 2004. Dasar-dasar Proses Pembelajaran. Matematika I. Semarang:
Jurusan Pendidikan Matematika. F MIPA UNNES.
Syahrurachman, A. dkk. 2001. Buku Ajar Mikrobiologi Kedokteran. Edisi Revisi.
Jakarta: Binarupan Aksara.
108
Syamsuhidayat, S. S. 2005. Inventaris Tanaman Obat Indonesia. Jakarta:
Departemen Kesehatan Republik Indonesia Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan.
Taufik, Moh. 2013. Sifat Antimikroba Saponin pada Staphylococcus aureus
(Online). http://www.mohtaufik.com/2013/09/sifat-antimikroba-saponin-
pada.html. Diakses : 11 Januari 2017.
Taylor, John. 1995. The complete word hunter. A Crowell reference book. New
York: Crowell. Terjemahan oleh Gause. 2011.
Tim Mikrobiologi FK UB. 2003. Bakteriologi Medik. Malang: Bayumedia
Publishing.
Vandepitte, J., Engbaek, K., Piot, P., dan Heuck, C. C. 1991. Basic Laboratory
Procedures in Clinical Bacteriology. Geneva, Switzerland: World Health
Organization.Terjemahan oleh Lyana Setiawan. 2010. Jakarta: EGC.
Volk, W. A. dan Wheeler, M. F. 1984. Basic Mikrobiology. Terjemahan oleh
Markam. 2003. Jakarta: Erlangga.
Waluyo, Lud. 2010. Teknik Metode Dasar dalam Mikrobiologi. Malang.
Universitas Muhammadiyah Malang.
Widjajanti, Endang. 2008. Kualitas Lembar Kerja Siswa (Online),
staff.uny.ac.id/system/files/pengabdian/endang.../kualitas-lks.pdf. Diakses :
20 Juni 2017.
Widyastuti, Ririn. 2009. Efek Antimikroba Ekstrak Batang Kayu Manis
(Cinnamomun burmannii) Terhadap Salmonella Typhi. Jurnal Medical. 1.
Wijanarko, Putut. 2014. Pemanfaatan Ekstrak Kulit Batang Kayu Manis
untuk Menurunkan Populasi Bakteri Telur Ayam Negeri (RAS). Skripsi.
Surakarta: Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta, 1 – 11.
Yonanda, C. R., Wahyuni, D., dan Murdiyah, M. 2016. Pengaruh Ekstrak Etanol
Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) Terhadap Daya Hambat
Staphylococcus epidermidis. Prosiding Seminar Nasional. Pendidikan
Biologi II. Universitas Negeri Jember.
Yuwono, Sudarminto Setyo. 2016. Kayu Manis (Cinnamomum burmani (Nees)
BI). Artikel Ilmiah.