Uji Diagnostik

4
UJI DIAGNOSTIK CLI NICA L TRIAL

description

tes diagnostik klinis

Transcript of Uji Diagnostik

Page 1: Uji Diagnostik

UJI DIA

GNOSTIK

CL I N

I CA

L TR

I AL

Page 2: Uji Diagnostik

X-RAY

Pada 1895, Wilhelm Conrad Roentgen menemukan x-ray.

Sinar X ditembakkan melalui kulit dan dibawah jaringan lunak .

Metode yang terbaik untuk melihat tulang.

Page 3: Uji Diagnostik

CT SCAN (COMPUTERIZED AXIAL TOMOGRAPHY)

Perkembangan lebih lanjut dari X-Ray.

Menggunakan beberapa sinar X yang diproyeksikan di banyak sudut .

Sangat baik untuk pencitraan tulang.

Dapat menggunakan sejenis agen kontras berbasis Iodine yang akan diserap oleh jaringan abnormal.

Page 4: Uji Diagnostik

MRI (MAGNETIC RESONANCE IMAGING)

Menggunakan medan magnet berkekuatan antara 0,064 – 1,5 tesla (1 tesla = 1000 Gauss).

Digunakan untuk menilai anatomi jaringan lunak dalam tubuh, terutama otak, sumsum tulang belakang, susunan saraf.

Kurang bagus untuk mencitrakan tulang.

Tidak disarankan digunakan pada pasien dengan alat pacu jantung, kateter , dan alat-alat dengan bahan dasar logam lainnya.