Uji BNT
-
Upload
upt-perpustakaan-unib -
Category
Education
-
view
12.770 -
download
2
description
Transcript of Uji BNT
UJI BNT (Beda Nyata Terkecil)
Prodi Ilmu Tanah Faperta Universitas Bengkulu
Perancangan Penelitian
Dibimbing oleh :Ir. Bambang Gonggo Murcitro, MS
Uji BNT
Merupakan prosedur pengujian perbedaan rata- rata perlakuan yang paling sederhana dan paling umum di lakukan
Diperkenalkan oleh Fisher (1935)Dikenal juga dengan Metoda Fisher’s LSD (Least Signifikan Different)
Uji BNT
Tujuan :
Membandingkan taraf- taraf faktor
Syarat penggunaan BNT :
• Bersifat kualitatif (tidak bersifat angka)• Tidak lebih dari 6 (enam) yang dibandingkan• Uji “F” harus nyata, atau H1 diterima
Uji BNT
Atribut yang digunakan :
• Nilai kuadrat tengah galat (KTG)
• Taraf nyata
• Derajat bebas (db)
• Tabel t- student
Menentukan nilai kritis uji perbandingan
Uji BNT
V= derajat bebas Galat
Taraf kritis
0,100 0,050 0,010 0,001
1 6,314 12,706 63,657
2 2,920 4,303 9,925 31,598
3 2,353 3,182 5,841 12,941
4 2,132 2,776 4,604 8,610
5 2,015 2,571 4,032 6,859
n .. .. .. ..
Tabel t- student
Sehingga Nilai t(0.05, 4) = 2,776
Uji BNTFormula
• Apabila jumlah ulangan sama
LSD = tα, dbg . 2(KTG)/rContoh :
Perlakuan
Ulangan Total
1 2 3
D1 5 7 4 16
D2 8 6 3 17
D3 10 4 8 22
total 55
Uji BNT
• Apabila jumlah ulangan tidak sama :
Formula
LSD = tα, dbg . KTG (1/ri + 1/rj )Contoh :
Perlakuan
Ulangan Total
1 2 3
D1 5 7 4 16
D2 8 6 14
D3 10 4 8 22
total 52
* Hanya untuk desain RAL
Uji BNTCara menggunakan BNT :1. Mengurutkan rata- rata perlakuan
(Ranking) dari yang terbesar ke yang terkecil
2. Membandingkan selisih rata- rata dari sepasang perlakuan Dengan nilai hitung3. Jika nilai selisihnya lebih kecil, maka rata- rata perlakuan tersebut masih dalam satu garis
Uji BNTContoh :
Nilai tabel t : 3,355
db Galat = 8, pada taraf 1%
Maka :LSD = tα, dbg . 2(KTG)/r
= t1%, 8 . 2 (0,5310)/3
= 3,355 . 0,354
Uji BNTContoh :
Hasil uji BNT terhadap beda beberapa sistem olah tanah
Sistem olah tanah
Rerata hasil kentang
(kg. /8m2)
A 7,65
B 7,07
C 6,97
D 7,20
Uji BNTMaka :
3. Sistem olah tanah D memiliki hasil yang tidak berbeda dengan seluruh hasil yang ada, yaitu dengan hasil rata- rata 7,20 kg 8m-2
1. Sistem olah tanah A memiliki hasil tertinggi, yaitu
dengan hasil rata- rata 7,65 kg 8m-22. Sistem olah tanah A memiliki hasil 91,11 % lebih tinggi dibandingkandengan sistem olah tanah C yang memiliki hasil terendah dengan rata-rata 6,97kg 8m-2
Sehingga sistem olah tanah D dapat direkomendasikan untuk dipilih