Uji beda rata-rata

15
Uji beda rata-rata • Kalau dalam ANOVA menunjukkan bahwa F hitung > F tabel yang berarti bahwa menolak hipotesis yang menyatakan rata-rata antar perlakuan yang dicobakan sama (tidak ada pengaruh dari perlakuan yang dicobakan). • Maka analisis lebih lanjut yaitu menguji perlakuan mana saja yang berbeda/sama terhadap satu dengan lainnya.

description

Uji beda rata-rata. Kalau dalam ANOVA menunjukkan bahwa F hitung > F tabel yang berarti bahwa menolak hipotesis yang menyatakan rata-rata antar perlakuan yang dicobakan sama (tidak ada pengaruh dari perlakuan yang dicobakan). - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Uji beda rata-rata

Page 1: Uji beda rata-rata

Uji beda rata-rata

• Kalau dalam ANOVA menunjukkan bahwa F hitung > F tabel yang berarti bahwa menolak hipotesis yang menyatakan rata-rata antar perlakuan yang dicobakan sama (tidak ada pengaruh dari perlakuan yang dicobakan).

• Maka analisis lebih lanjut yaitu menguji perlakuan mana saja yang berbeda/sama terhadap satu dengan lainnya.

Page 2: Uji beda rata-rata

Metode uji rata-rata

• Uji berpasangan (pair comparison) untuk membandingkan rata-rata antar

perlakuan • Uji kontras (contrast comparison): - group comparison untuk membandingkan antar kelompok perlakuan - ortogonal polinomial contrast untuk menduga arah/trend

Page 3: Uji beda rata-rata

PAIR COMPARISON

• Uji LSD (Least Significantly Difference) atau BNT (Beda Nyata Terkecil).

• Uji Tukey (HSD=Honest Significantly Difference) atau BNJ (Beda Nyata Jujur).

• DMRT (Duncan Multiple Range Test)

Page 4: Uji beda rata-rata

Uji BNT

• Nilai kritis BNT:• Bila ulangan sama BNT = t(/2 ;db galat) KTG ( 2/r)

• Bila ulangan tak sama BNT = t(/2 ;db galat) KTG ( 1/ri + 1/rj)

t(/2 ;db galat) dgn MS-EXCEL =tinv(prob,db)

Page 5: Uji beda rata-rata

Kriteria pengujian

• Kriteria pengambilan keputusan uji BNT: • jika beda dari dua perlakuan lebih besar

dari BNT maka kedua perlakuan tersebut berbeda nyata pada taraf .

• jika beda dari dua perlakuan lebih kecil atau sama dengan BNT maka kedua perlakuan tersebut tidak berbeda nyata pada taraf .

Page 6: Uji beda rata-rata

Contoh: hasil anova RAL sebagai berikut:

• ANOVA---------------------------------------------------Sumber db JK KT F-hitung---------------------------------------------------Perlakuan 4 79.44 19.86 6.90Galat 20 57.60 2.88----------------------------------------------------

Page 7: Uji beda rata-rata

Data hasil rata-rata perlakuan

Perlakuan Rata-rata---------------------------------- A 5.2 B 4.0 C 7.8 D 6.6 E 2.8----------------------------------

Page 8: Uji beda rata-rata

Uji BNJ

• Nilai kritis BNJ:• Bila ulangan sama BNJ = q;p,db galat KTG/r• Bila ulangan tak sama r didekati dengan

rataan harmonik Rh Rh = t / 1/ri• q;p,db galat dari Tabel untuk BNJ

Page 9: Uji beda rata-rata

Tabel untuk BNJ pada taraf nyata = 5 % (q,p,db galat)

db galat p

… 4 5 6

6 …. 4.90 5.31 5.63

12 …. 4.20 4.51 4.75

Page 10: Uji beda rata-rata

Prosedur pembandingan BNJ1. urutkan rataan perlakuan dari terkecil ke terbesar atau

sebaliknya2. Nilai awal i=1 dan j=13. Hitung beda rataan antara perlakuan terkecil ke-i dengan

terbesar ke-j, kemudian bandingkan dengan nilai BNJ, jika beda rataan perlakuan lebih kecil dari BNJ lanjutkan ke langkah 5 dan jika tidak lanjutkan ke langkah 4

4. Berikan j=j+1, jika j<p kembali ke langkah 35. Garis mulai rataan perlakuan ke-i sampai ke perlakuan

ke-j6.Berikan i=i+1, jika i<p kembali ke langkah 3.7.Stop

Page 11: Uji beda rata-rata

• Dengan menggunakan data yang sama pada uji BNT, bagaimana hasil uji BNJ pada taraf 5% ?

Page 12: Uji beda rata-rata

Uji DMRT

• Nilai ktitis DMRT:• Rp= r;p;db.galat KTG/r• Bila ulangan tak sama r didekati dengan

rata-rata harmonik rh• rh = t / 1/ri• r;p;db.galat dari Tabel uji wilayah

berganda baru

Page 13: Uji beda rata-rata

Tabel wilayah berganda baru taraf nyata =5%

p p p

db galat ….. 4 5 6

…. … …. …. ….

6 3.64 3.68 3.68

12 3.33 3.36 3.40

Page 14: Uji beda rata-rata

Prosedur uji DMRT1. Urutkan rataan perlakuan dari terkecil ke terbesar atau

sebaliknya2. Nilai awal i=1 dan j=13. Hitung beda antara rataan perlakuan terkecil ke –i

dengan terbesar ke-j, kemudian bandingkan dengan nilai Rp, jika beda rataan perlakuan lebih kecil lanjutkan ke langkah 5 dan jika tidak lanjutkan ke langkah 4

4.Berikan j=j+1, jika j<p kembali ke langkah 35.Garis mulai rataan perlakuan ke-i sampai ke perlakuan

ke-j6.Berikan i=i+1, jika i<p kembali ke langkah 37.Stop

Page 15: Uji beda rata-rata

.

• Dengan menggunakan data yang sama pada uji BNT, bagaimana hasil uji DMRT pada taraf 5% ?