UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA EKSTRAK DAUN ZAITUN...

78
UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA EKSTRAK DAUN ZAITUN (Olea europaea L.) MENGGUNAKAN PELARUT AIR DENGAN METODE DPPH Laporan penelitian ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA KEDOKTERAN OLEH : Nadia Khairunnisa NIM : PROGRAM STUDI KEDOKTERAN DAN PROFESI DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA M / H

Transcript of UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA EKSTRAK DAUN ZAITUN...

Page 1: UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA EKSTRAK DAUN ZAITUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37362/1/NADIA... · Microsoft excel. IC ... Contoh herbal dan kegunaannya

UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN

PADA EKSTRAK DAUN ZAITUN (Olea europaea L.)

MENGGUNAKAN PELARUT AIR DENGAN METODE

DPPH

Laporan penelitian ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

SARJANA KEDOKTERAN

OLEH :

Nadia Khairunnisa

NIM :

PROGRAM STUDI KEDOKTERAN DAN PROFESI DOKTER

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

M / H

Page 2: UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA EKSTRAK DAUN ZAITUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37362/1/NADIA... · Microsoft excel. IC ... Contoh herbal dan kegunaannya

ii

ii

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Dengan ini saya menyatakan bahwa :

. Skripsi ini merupakan hasil karya asli oleh saya sendiri dan belum pernah

diajukan atau dipublikasikan sebagai skripsi atau karya tulis ilmiah di

insstansi lain atau lembaga manapun.

. Skripsi ini akan saya ajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan

memperoleh gelar strata satu di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

. Semua sumber yang saya gunakan dalam penyusunan skripsi ilmiah ini

telah saya cantumkan dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan karya asli saya atau

merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia

menerima sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Ciputat, Oktober

Nadia Khairunnisa

Page 3: UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA EKSTRAK DAUN ZAITUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37362/1/NADIA... · Microsoft excel. IC ... Contoh herbal dan kegunaannya

iii

iii

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN

PADA EKSTRAK DAUN ZAITUN (Olea europaea L.)

MENGGUNAKAN PELARUT AIR DENGAN METODE DPPH

Laporan Penelitian

Diajukan kepada Program Studi Kedokteran dan Profesi Dokter

Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran (S.Ked)

Oleh

Nadia Khairunnisa

NIM :

PROGRAM STUDI KEDOKTERAN DAN PROFESI DOKTER

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

H / M

Pembimbing

dr. Nurul Hiedayati, PhD.

NIP. 8 8

Pembimbing

Nurlaely Mida R., S.Si, M. Biomed, DMS

NIP. 6

Page 4: UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA EKSTRAK DAUN ZAITUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37362/1/NADIA... · Microsoft excel. IC ... Contoh herbal dan kegunaannya

iv

iv

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Penelitian berjudul UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA

EKSTRAK DAUN ZAITUN (Olea europaea L.) MENGGUNAKAN

PELARUT AIR DENGAN METODE DPPH yang diajukan oleh Nadia

Khairunnisa (NIM : ) telah diajukan dalam siding di Fakultas

Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islasm Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta pada Kamis, Oktober . Laporan penelitian ini telah diterima

sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Kedokteran (S.Ked) pada

Program Studi Kedokteran dan Profesi Dokter.

Ciputat, Oktober

Menyetujui,

PROGRAM STUDI KEDOKTERAN DAN PROFESI DOKTER

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

H / M

Pembimbing

Nurlaely Mida R., S.Si, M.Biomed, DMS

NIP. 6

Ketua Sidang

dr. Nurul Hiedayati, PhD.

NIP. 8 8

Penguji

Chris Adhiyanto, M. Biomed, PhD.

NIP. 6

Penguji

dr. Alyya Siddiqa, Sp.FK.

NIP. 8

Dekan FKIK

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Prof. DR. H. Arif Sumantri, S.K.M, M.Kes.

NIP. 6 8 8 88

Ketua Program Studi

Kedokteran dan Profesi Dokter

dr. Nouval Shahab, Sp.U, Ph.D, FICS, FACS

NIP. 6

Pembimbing

dr. Nurul Hiedayati, PhD.

NIP. 8 8

Page 5: UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA EKSTRAK DAUN ZAITUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37362/1/NADIA... · Microsoft excel. IC ... Contoh herbal dan kegunaannya

v

v

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala nikmat,

rahmat dan karunia-Nya lah penulis dapat menyelesaikan penelitian dan

menyusun skripsi yang berjudul “UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA

EKSTRAK DAUN ZAITUN (Olea europaea L.) MENGGUNAKAN

PELARUT AIR DENGAN METODE DPPH” tepat pada waktunya. Shalawat

serta salam juga tak lupa saya haturkan kepada Rasulullah Muhammad SAW

beserta keluarga serta sahabatnya.

Skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh ujian

akhir guna memperoleh gelar Sarjana Kedokteran (S.Ked) Program Studi

Kedokteran dan Profesi Dokter Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta. Secara umum skripsi ini berisi tentang latar belakang,

tujuan penelitian, tinjauan pustaka, prosedur penelitian serta hasil dan

pembahasan dari penelitian yang dilakukan tentang aktivitas antioksidan pada

ekstrak daun zaitun (Olea europaea L.) dalam pelarut air. Dalam penyusunan

skripsi ini, penulis mendapat bantuan, arahan dan bimbingan dari berbagai pihak.

Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini penulis ingin mengucapkan terimakasih

sebesar-besarnya kepada :

. Prof. Dr. H. Arif Sumantri, S.K.M, M.Kes., selaku Dekan Fakultas

Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

. dr. Nouval Shahab, Sp.U, PhD, FICS, FACS., selaku Ketua Program

Studi Kedokteran dan Profesi Dokter Fakultas Kedokteran dan Ilmu

Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

. dr. Nurul Hiedayati, Ph.D dan Ibu Nurlaely Mida R., S.Si, M.Biomed,

DMS selaku dosen pembimbing & yang telah membimbing,

Page 6: UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA EKSTRAK DAUN ZAITUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37362/1/NADIA... · Microsoft excel. IC ... Contoh herbal dan kegunaannya

vi

vi

memberikan arahan, nasihat serta masukan sehingga penulis dapat

menyelesaikan penyusunan skripsi ini.

. Bapak Chris Adhiyanto, M. Biomed, PhD. dan dr. Alyya Sidiqqa,

Sp.FK selaku dewan penguji pada sidang skripsi ilmiah penulis yang

telah bersedia menguji serta meluangkan waktu dan ilmunya dalam

memperbaiki laporan penelitian ini.

. Dosen-dosen pengajar di Program Studi Kedokteran dan Profesi

Dokter FKIK UIN Jakarta yang telah memberikan ilmu yang sangat

bermanfaat bagi penulis.

6. Kedua orangtua yang amat sangat menyayangi penulis, Arief

Yusrianto, S.E., M.M dan dr. Primarini yang senantiasa mendukung,

menyemangati, membantu, dan medoakan penulis sehingga penelitian

ini dapat selesai dengan baik dan tepat pada waktunya.

. Teman-teman satu kelompok penelitian yaitu Carin Libel Octa Herina,

Fitria Hafidzoh, Zakiyah Widianti dan Taqiyya Maryam yang selalu

memberikan semangat, saran, serta meluangkan waktu dan tenaga

demi keberhasilan penelitian ini.

8. Teman-teman penulis, Ela Herlianawati dan Gebry Nadira R. yang

selalu menyemangati dan memberikan pengalaman-pengalaman

mengenai penelitian dan skripsinya kepada penulis.

. Mbak Ayi dan Mba Suryani selaku Laboran yang telah sangat sabar

dan membantu penulis selama penelitian berlangsung.

. Teman-teman seperjuangan, CAROTIS dan Official CIMSA

UIN 6- (BBQ), yang selalu mendoakan, memberi motivasi

dan beragam info yang bermanfaat kepada penulis untuk dapat

menyelesaikan skripsi ilmiah ini.

. Semua pihak yang terlibat baik secara langsung maupun tidak

langsung dalam penelitian dan skripsi ini yang tanpa mengurangi rasa

hormat tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.

Page 7: UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA EKSTRAK DAUN ZAITUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37362/1/NADIA... · Microsoft excel. IC ... Contoh herbal dan kegunaannya

vii

vii

Harapan penulis yaitu semoga skripsi ini dapat digunakan sebagai salah

satu acuan, petunjuk dan pengetahuan bagi pembaca. Namun penulis menyadari

bahwa masih terdapat banyak kekurangan dan keterbatasan dalam penelitian dan

penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu penulis mengucapkan mohon maaf

sebesar-besarnya dan mengharapkan kritik serta saran masukan dari para pembaca

demi kesempurnaan skripsi ini. Demikian laporan penelitian ini dituliskan.

Semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang

membacanya.

Ciputat, Oktober

Nadia Khairunnisa

Page 8: UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA EKSTRAK DAUN ZAITUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37362/1/NADIA... · Microsoft excel. IC ... Contoh herbal dan kegunaannya

viii

viii

ABSTRAK

Nadia Khairunnisa, Program Studi Kedokteran dan Profesi Dokter, Uji

Aktivitas Antioksidan pada Ekstrak Daun Zaitun (Olea europaea L.)

Menggunakan Pelarut Air Dengan Metode DPPH,

Latar Belakang: Penyakit yang dipicu oleh radikal bebas semakin meningkat.

Radikal bebas dapat dinetralisir oleh senyawa antioksidan. Salah satu sumber

antioksidan eksogen adalah daun zaitun (Olea europaea L.) menggunakan pelarut

air. Tujuan: Mengetahui aktivitas antioksidan pada ekstrak daun zaitun (Olea

europaea L.) yang diukur dengan menggunakan metode DPPH ( -diphenyl- -

picrylhydrazyl). Metode: Penelitian ini dilakukan secara obeservasional. Ekstrak

daun zaitun dibuat dengan metode maserasi dan freeze-dry menggunakan plearut

air. Uji aktivitas antioksidan ekstrak daun zaitun dilakukan pada konsentrasi

ppm, ppm, ppm, dan 6 ppm. Vitamin C digunakan sebagai kontrol

positif. Pengukuran absorbansi dilakukan menggunakan spektrofotometer UV-

Vis pada panjang gelombang nm. Hasil: Hasil dalam penelitian ini

didapatkan menggunakan persamaan regresi linear menggunakan Microsoft excel.

IC ekstrak daun zaitun menggunakan pelarut air didapatkan bernilai

ppm. Kesimpulan: Ekstrak daun zaitun dengan menggunakan pelarut air

tergolong kedalam antioksidan sangat lemah berdasarkan klasifikasi Blois.

Kata kunci : antioksidan, ekstrak daun zaitun (Olea europaea L.), DPPH, IC

ABSTRACT

Nadia Khairunnisa, Medical Studies and Medical Education Program,

Antioxidant Activity Assay of Olive Leaf (Olea europaea L. ) Extract with

Water-based Solvent by DPPH,

Background: Diseases which precipitated by free radical increasing. Free

radical can be neutralized by antioxidant. Olive leaf (Olea europaea L.) extract in

water-based solvent is one of exogen antioxidant. Objective: The purpose of this

study is to determine antioxidant activity in olive leaf (Olea europaea L.) extract

measured by DPPH ( -diphenyl- -picrylhydrazyl) method. Methods: This is an

observational study. Extraction method using maceration and freeze-dry with

water as the solvent. Olive leaf extract in water solvent divided into four

concentrations; ppm, ppm, ppm, and ppm. The positive control

in this study is vitamin C. Absorbent measured using UV-Vis at nm. Result:

This study is analyzed with linear regression using Microsoft excel. The IC of

olive leaf extract in water solvent is ppm. Conclusion: Olive leaf extract

with water-based solvent classified as a very weak antioxidant by Blois

classification.

Key word : antioxidant, olive leaf extract (Olea europaea L.), DPPH, IC

Page 9: UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA EKSTRAK DAUN ZAITUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37362/1/NADIA... · Microsoft excel. IC ... Contoh herbal dan kegunaannya

ix

ix

DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL ................................................................................. i

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ………………… ii

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ………………………… iii

LEMBAR PENGESAHAN …………………………………………… iv

KATA PENGANTAR ………………………………………………… v

ABSTRAK …………………………………………………………… viii

DAFTAR ISI ………………………………………………………… ix

DAFTAR TABEL …………………………………………………… xii

DAFTAR GRAFIK …………………………………………………… xiii

DAFTAR GAMBAR ………………………………………………… xiv

DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………… xv

DAFTAR SINGKATAN ……………………………………………… xvi

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………….

LATAR BELAKANG …………………………………………

RUMUSAN MASALAH ………………………………………

HIPOTESIS ……………………………………………………

TUJUAN PENELITIAN ………………………………………

Tujuan Umum ……………………………………………

Tujuan Khusus …………………………………………

MANFAAT PENELITIAN ……………………………………

Untuk Institusi ……………………………………………

Untuk Mahasiswa ………………………………………

Untuk Masyarakat ………………………………………

BAB II TINJAUAN PUSTAKA………….……………...………….

HERBAL ………………………………………………………

ZAITUN (Olea europaea L.) …………………………………… 6

Karakteristik …………………………………………… 6

Budidaya Tanaman Zaitun di Indonesia ………………… 8

Kandungan dan Manfaat Daun Zaitun …………………

Page 10: UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA EKSTRAK DAUN ZAITUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37362/1/NADIA... · Microsoft excel. IC ... Contoh herbal dan kegunaannya

x

x

EKSTRAK DAUN ZAITUN DAN KOMPONEN ANTIOKSIDAN

YANG TERKANDUNG ………………………………………

EKSTRAK DAN EKSTRAKSI …………………………………

Ekstrak …………………………………………………

Ekstraksi …………………………………………………

ANTIOKSIDAN …………………………………………… …

6 VITAMIN C ………………………………………………… …

RADIKAL BEBAS ……………………………………………

8 UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN ……………………………

8 Metode DPPH ……………………………………………

8 Metode ABTS ……………………………………………

8 Metode Deoksiribosa ……………………………………

SPEKTROFOTOMETER UV – VIS ……………………………

KERANGKA TEORI …………………………………………

KERANGKA KONSEP ………………………………………

DEFINISI OPERASIONAL ……………………………………

BAB III METODE PENELITIAN ……………….………….……...

DESAIN PENELITIAN ………………………………………… 6

WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN ……………………… 6

SAMPEL ………………………………………………………... 6

ALAT DAN BAHAN PENELITIAN ………………………… 6

Alat Penelitian ………………………………………… 6

Bahan Penelitian …………………………………………

CARA KERJA PENELITIAN …………………………………

Determinasi Daun Zaitun ………………………………

Pembuatan Ekstrak Daun Zaitun ………………………

Pembuatan Larutan …………………………………… 8

6 PENGUKURAN ABSORBANSI ………………………………

ALUR PENELITIAN …………………………………………

8 ANALISIS DATA ………………………………………………

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN …………………...………..

DETERMINASI DAUN ZAITUN ………………………………

HASIL EKSTRAKSI DAUN ZAITUN DALAM

PELARUT AIR …………………………………………………

ABSORBANSI DAN PERSEN PENGHAMBATAN …………

PENETAPAN NILAI IC ………………………………………

KETERBATASAN PENELITIAN ……………………………

Qwa

Page 11: UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA EKSTRAK DAUN ZAITUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37362/1/NADIA... · Microsoft excel. IC ... Contoh herbal dan kegunaannya

xi

xi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ………………………….….

KESIMPULAN …………………………………………………

SARAN …………………………………………………………

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………

LAMPIRAN ………………………………………………………… 8

Qwa

Page 12: UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA EKSTRAK DAUN ZAITUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37362/1/NADIA... · Microsoft excel. IC ... Contoh herbal dan kegunaannya

xii

xii

DAFTAR TABEL

Tabel : Contoh herbal dan kegunaannya sebagai pengobatan .......... 6

Tabel : Lima komponen fenol terbanyak pada daun zaitun ..............

Tabel : Spektrum sinar tampak dan warna pada pembacaan

spektrofotometer ....................................................................

Tabel . : Pembuatan larutan seri ekstrak daun zaitun ..........................

Tabel : Pembuatan larutan seri control positif (vitamin C) ...............

Tabel : Klasifikasi aktivitas antioksidan menurut Blois ...................

Tabel : Absorbansi dan % RSA ekstrak daun zaitun pelarut air .......

Tabel : Absorbansi dan % RSA vitamin C ....................................... 8

Tabel : Nilai IC ...............................................................................

Page 13: UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA EKSTRAK DAUN ZAITUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37362/1/NADIA... · Microsoft excel. IC ... Contoh herbal dan kegunaannya

xiii

xiii

DAFTAR GRAFIK

Grafik : Persamaan regresi linier ekstrak Olea europaea L. dengan

pelarut air ............................................................................

Grafik : Persamaan regresi linier vitamin C sebagai kontrol positif .

Page 14: UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA EKSTRAK DAUN ZAITUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37362/1/NADIA... · Microsoft excel. IC ... Contoh herbal dan kegunaannya

xiv

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar : Pohon zaitun .....................................................................

Gambar : Daun zaitun .......................................................................

Gambar : Radikal DPPH dan bentuk sabitnya .................................

Gambar : Prinsip pembacaan spektrofotometer UV-Vis ..................

Gambar : Hasil ekstraksi daun zaitun dengan metode freeze-dry

menggunakan pelarut air ...................................................

Gambar : Perubahan warna larutan setelah proses inkubasi ............. 6

Page 15: UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA EKSTRAK DAUN ZAITUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37362/1/NADIA... · Microsoft excel. IC ... Contoh herbal dan kegunaannya

xv

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran : Hasil Determinasi / Identifikasi Bahan Uji ....................... 8

Lampiran : Dokumentasi Penelitian ....................................................

Lampiran : Dokumentasi Hasil Penelitian ..........................................

Lampiran : Tabel Hasil Penelitian ......................................................

Lampiran : Grafik Absorbansi dan Konsentrasi Larutan Uji ..............

Lampiran 6 : Perhitungan Nilai IC Menggunakan Persamaan

Regresi Linear ..................................................................

Lampiran : Perhitungan % RSA .........................................................

Lampiran 8 : Penghitungan Komposisi Larutan Uji .............................. 6

Lampiran : Pengenceran dan Cara Pembuatan Larutan Uji ...............

Lampiran : Pengenceran dan Cara Pembuatan Larutan

Kontrol Positif ................................................................ 8

Lampiran : Pengenceran dan Cara Pembuatan Larutan DPPH .........

Lampiran : Tabel Pembuatan Larutan dengan Berbagai

Konsentrasi ..................................................................... 6

Lampiran : Riwayat Penulis ……………………………………… 6

Page 16: UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA EKSTRAK DAUN ZAITUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37362/1/NADIA... · Microsoft excel. IC ... Contoh herbal dan kegunaannya

xvi

xvi

DAFTAR SINGKATAN

DPPH : -diphenyl- -picrylhydrazyl

DMSO : Dimethyl sulfoxyde

% RSA : Radical Scavenging Activity

ppm : Parts per million

IC : Inhibitory concentration

GAE : Gallic Acid Equivalent

MeOH : Metanol

EtOH : Etanol

ddH O : Aqua bidestillata

Page 17: UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA EKSTRAK DAUN ZAITUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37362/1/NADIA... · Microsoft excel. IC ... Contoh herbal dan kegunaannya

BAB I

PENDAHULUAN

. Latar Belakang

Dewasa ini, perubahan gaya hidup masyarakat modern yang cenderung

tidak sehat dan juga tingginya tingkat stres menyebabkan meningkatnya penyakit

degeneratif. Salah satu pemicunya adalah stres oksidatif atau akibat oksidasi yang

tinggi. Menurut data statistik dari studi WHO, yaitu Global Status Report on Non-

Communicable Disease, hingga akhir 8, kematian akibat penyakit degeneratif

seperti kanker, jantung, stroke, dan diabetes sudah memakan hampir 6 juta jiwa.

Diperkirakan pada akan ada juta jiwa kematian pertahunnya akibat

penyakit tersebut . Stres oksidatif merupakan ketidakseimbangan antara radikal

bebas dengan antioksidan. Radikal bebas dapat menyerang DNA sehingga

menyebabkan mutasi pada sel. Sel yang sudah bermutasi ini akan memiliki fungsi

dan siklus yang abnormal, sehingga sel akan rusak. Selain menyerang DNA sel,

radikal bebas juga dapat menyerang membran lipid sel, merusak protein struktural

sel, dan mempercepat proses penuaan . Senyawa yang dapat menangkap dan

menertalisir radikal bebas dikenal sebagai senyawa antioksidan. Beberapa sumber

antioksidan antaralain adalah vitamin C, vitamin E, dan beberapa kandungan yang

bersumber dari tumbuhan, seperti komponen fenol.

Obat herbal (herbal medicine) adalah sebuah sediaan untuk pengobatan

yang berasal dari tumbuhan dan memiliki efek terapi yang bermanfaat bagi

kesehatan manusia, sering sekali dijadikan terapi alternatif untuk menunjang

keberhasilan terapi konvensional . Sejak zaman Cina kuno dan Mesir kuno pada

tahun BC, tumbuhan herbal sudah umum digunakan menjadi obat. Pada

tahun 6, menurut WHO sekitar - 8 populasi Afrika dan Asia masih

menggunakan obat herbal untuk pengobatan primer. Zaitun (Olea europaea L)

sebagai tumbuhan yang tumbuh di daerah Mediterania, sudah sangat dikenal

sebagai obat herbal di negara-negara mediterania, seperti Yunani, Tunisia, Turki,

Israel, Spanyol dan lainnya . Saat ini, budi daya tanaman zaitun mulai

Page 18: UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA EKSTRAK DAUN ZAITUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37362/1/NADIA... · Microsoft excel. IC ... Contoh herbal dan kegunaannya

dikembangkan di Indonesia, sehingga pemanfaatannya mulai diteliti oleh peneliti

Indonesia.

Beberapa produk dari tanaman zaitun yang dimanfaatkan adalah buah dan

daunnya. Daun zaitun banyak didapatkan dari pohon zaitun, yaitu dari total

berat pohon zaitun merupakan daunnya .

Pada umumnya bagian dari tanaman

zaitun yang digunakan adalah buah zaitun yang diolah menjadi minyak. Namun

sekarang produk olahan, seperti ekstrak dari daun zaitun juga bisa digunakan.

Terdapat kesamaan kandungan zat dalam buah dan daun zaitun, hanya saja

terdapat perbedaan dalam jumlah masing-masing komponennya. Komponen yang

terkandung antara lain adalah komponen fenol dan flavonoid diantaranya adalah

oleuropein. Kandungan oleuropein dalam daun zaitun lebih tinggi dibandingkan

dalam minyak zaitu yang berasal dari buah zaitun. Komponen tersebut yang

membuat ekstrak daun zaitun memiliki beberapa fungsi seperti efek antioksidan,

antihipertensi, antitrombotik, antiinflamasi, analgetik, antikanker, dan antialergi6.

Telah dilakukan beberapa penelitian yang mempelajari tentang aktivitas

antioksidan pada ekstrak daun zaitun. Menurut penelitian yang dilakukan Khaliq

dkk ekstrak daun zaitun memiliki aktivitas antioksidan yang dapat menghambat

radikal bebas. Dijelaskan juga secara detail komponen bioaktif yang terkandung

dalam daun zaitun yang mendukung aktivitas antioksidan pada daun zaitun.

Komponen bioaktif tersebut adalah komponen polifenol yaitu fenol dan flavonoid

yang diantaranya adalah oleuropein, hydroxytyrosol, dan tyrosol.

Kebanyakan pada penelitian sebelumnya, ekstrak daun zaitun umumnya

dilarutkan dengan pelarut organik yang mengandung alkohol karena lebih baik

dalam melarutkan komponen bioaktif yang terkandung pada ekstrak, maka belum

banyak penelitian yang menggunakan pelarut air pada ekstrak daun zaitun.

Alkohol haram bagi muslim sehingga kandungan atau proses yang melibatkan

alkohol dalam pembuatannya sebisa mungkin dihindari. Selain itu, saat ini masih

sedikit informasi mengenai bagaimana aktivitas antioksidan ekstrak daun zaitun

dalam pelarut air. Untuk mengetahui aktivitas antioksidan ekstrak daun zaitun

dalam pelarut air, penulis melakukan penelitian uji aktivitas antioksidan pada

ekstrak daun zaitun dengan pelarut air menggunakan metode DPPH.

Page 19: UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA EKSTRAK DAUN ZAITUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37362/1/NADIA... · Microsoft excel. IC ... Contoh herbal dan kegunaannya

. Rumusan Masalah

Apakah terdapat aktivitas antioksidan pada ekstrak daun zaitun (Olea

europaea L.) yang dibudidayakan di Indonesia dengan pelarut air?

. Hipotesis

Terdapat aktivitas antioksidan yang sangat lemah menurut klasifikasi

Blois pada ekstrak daun zaitun (Olea europaea L.) yang dibudidayakan di

Indonesia dengan pelarut air menggunakan metode DPPH.

. Tujuan Penelitian

. . . Tujuan Umum

Untuk mengetahui aktivitas antioksidan pada ekstrak daun zaitun

(Olea europaea L.) yang dibudidayakan di Indonesia dalam pelarut

air dengan menggunakan metode DPPH dalam berbagai

konsentrasi larutan uji.

. . . Tujuan Khusus

Untuk mengetahui apakah ekstrak daun zaitun (Olea europaea L.)

yang dibudidayakan di Indonesia dalam pelarut air dengan

berbagai konsentrasi merupakan antioksidan kuat, sedang, atau

lemah.

. Manfaat Penelitian

. . . Untuk Institusi

Memberi informasi mengenai aktivitas antioksidan pada ekstrak

daun zaitun (Olea europaea L.) yang dibudidayakan di Indonesia

dalam pelarut air sehingga dapat bermanfaat bagi penelitian

selanjutnya

Page 20: UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA EKSTRAK DAUN ZAITUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37362/1/NADIA... · Microsoft excel. IC ... Contoh herbal dan kegunaannya

. . . Untuk Mahasiswa

Membuka wawasan dan menambah pengalaman penulis dalam

bidang penelitian.

Meningkatkan kemampuan penulis menggunakan alat-alat

laboratorium.

Meningkatkan pengetahuan peneliti mengenai kandungan

antioksidan pada ekstrak daun zaitun (Olea europaea L.) yang

dibudidayakan di Indonesia dalam pelarut air.

. . . Untuk Masyarakat

Memberikan informasi kepada masyarakat bahwa ekstrak daun

zaitun (Olea europaea L.) yang dibudidayakan di Indonesia dalam

pelarut air mengandung antioksidan.

Page 21: UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA EKSTRAK DAUN ZAITUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37362/1/NADIA... · Microsoft excel. IC ... Contoh herbal dan kegunaannya

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

. Herbal

Definisi herbal menurut WHO (World Health Organization) adalah

tanaman yang bagian tanamannya; seperti daun, bunga, buah, biji, batang,

kayu, kulit kayu, akar, rimpang, atau bagian tanaman lainnya, yang

mungkin seluruhnya dapat digunakan sebagai pengobatan atau bahan

aktifnya dapat digunakan sebagai bahan obat sintetik. Tumbuhan herbal

memiliki peran yang penting dalam perkembangan agen terapi poten yang

sekarang ada. Saat ini diperkirakan 8 masyarakat di negara berkembang

masih mengandalkan pengobatan herbal yang merupakan pengobatan

tradisional yang didasarkan oleh beberapa spesies tumbuh-tumbuhan.

Pengobatan herbal adalah penggunaan obat untuk mengurangi,

menghilangkan penyakit atau menyembuhkan seseorang dari penyakit

menggunakan bagian-bagian dari tanaman seperti biji, bunga, daun, batang

dan akar yang kemudian diolah menjadi tanaman obat herbal8. Selain

digunakan untuk pengobatan, herbal juga dapat digunakan sebagai

suplemen. Suplemen herbal merupakan produk suplemen yang bahan-

bahannya dibuat dari tanaman sehingga bersifat alami. Di Indonesia,

suplemen digolongkan sebagai nutraceutical atau termasuk golongan

makanan. Suplemen ini berguna sebagai pelengkap kebutuhan zat-zat yang

kurang dalam tubuh bukan untuk mengobati penyakit .

Di Indonesia terdapat lebih dari 8 spesies tumbuhan,

spesies diantaranya dapat digunakan sebagai tanaman obat. Menurut

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tahun 6, telah ada 8

tanaman yang diregistrasi untuk penggunaan obat tradisional atau jamu,

8 jenis diantaranya merupakan tanaman obat yang masih tumbuh alami

di hutan. Beberapa contoh tanaman obat atau herbal yang tumbuh di

Indonesia dan sering digunakan sebagai pengobatan herbal tercantum pada

tabel

Page 22: UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA EKSTRAK DAUN ZAITUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37362/1/NADIA... · Microsoft excel. IC ... Contoh herbal dan kegunaannya

6

6

Tabel Contoh herbal dan kegunaannya sebagai pengobatan

P

e

n

g

o

b

a

t

a

Pengobatan herbal seringkali dianggap aman karena terbuat dari

bahan-bahan alami. Namun dalam menjaga keamanan obat-obatan herbal,

WHO membuat panduan mengenai evaluasi keamanan, manfaat, dan

kualitas dari obat herbal

. Manfaat dari pengobatan herbal antaralain yaitu

harganya yang relatif lebih rendah daripada obat-obatan konvesional, lebih

mudah diakses oleh masyarakat karena banyak tumbuh di alam, efek

samping yang lebih sedikit dibandingkan dengan obat-obatan

konvensional, dan lain sebagainya

.

. Zaitun (Olea europaea L.)

. . Karakteristik

Zaitun (Olea europaea L.) merupakan tumbuhan yang berasal dari

daerah mediterania seperti Spanyol, Yunani, Turki, dan Italia. Spesies ini

sangat cocok dengan suhu dan lingkungan daerah Mediterania dengan

karakteristik hangat, musim panas yang kering dan hujan, musim dingin

Nama Tanaman Kegunaannya sebagai Pengobatan

Aloe vera Laksatif, antiulserasi, hipoglikemik, antivirus,

antibakteri

Cinnamomun verenum Antibakteri, antijamur, antidiabetik

Allium sativum Anti-hipersensitivitas, menurunkan kolesterol

serum, anti-aterosklerosis

Zingiber officinale Rosceo Antiemetik, antiulserasi, analgesik,

antiinflamasi, antiplatelet, antimikroba,

antiparasit, imunomodulator, antioksidan

Curcuma langae rhizome Antiinflamasi, antitumor, antiaterogenik,

antiplatelet, antimikroba

Olea europaea Antiinflamasi, antioksidan, analgetik,

antihipertensi, antidiabetik, antikanker

Sumber : Braun L et all. Herbs & Natural Suplements rd

edition. Australia: Elsevier;

: .

Page 23: UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA EKSTRAK DAUN ZAITUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37362/1/NADIA... · Microsoft excel. IC ... Contoh herbal dan kegunaannya

yang dingin dan tumbuhan zaitun banyak tumbuh di sekitar tepi laut

Mediterania dengan tinggi dataran meter dari permukaan laut.

Tumbuhan ini hidup pada suhu lingkungan di atas oC sehingga zaitun

dapat tumbuh dengan baik di Indonesia

.

Ukuran pohon zaitun bervariasi, sekitar 8 – meter. Zaitun

merupakan tumbuhan yang pertumbuhannya lambat dan usia hidupnya

panjang, dengan angka harapan hidupnya rata-rata sampai dengan

tahun. Batangnya yang pendek dan besar membentuk beberapa cabang

dengan dahan yang menyebar.

Daunnya berwarna hijau keperakan

memiliki struktur yang tebal, bentuknya pendek dan sempit seperti lancet

yang tersusun di sisi yang berseberangan. Daun tanaman zaitun tumbuh

selama waktu – tahun sebelum masa perontokannya tiba. Bunga zaitun

yang berwarna putih kekuningan dan memiliki aroma, dalam

penyerbukannya tergantung dengan angin. Buah zaitun kecil, ukurannya

sekitar – cm. Kulit luarnya berwarna hitam keunguan dan memiliki

biji yang keras

. Pohon dan daun zaitun dapat dilihat pada gambar dan

.

Gambar. Pohon zaitun (kiri) dan Daun zaitun (kanan)

Sumber : Dokumentasi pribadi

Page 24: UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA EKSTRAK DAUN ZAITUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37362/1/NADIA... · Microsoft excel. IC ... Contoh herbal dan kegunaannya

8

8

Klasifikasi tumbuhan zaitun (Olea europaea L.)

sebagai berikut

Kingdom : Plantae

Filum : Magnoliophyta

Kelas : Roopsida

Ordo : Lamiales

Famili : Oleaceae

Sub-famili : Oleidae

Genus : Olea

Spesies : europaea

Sub-spesies : laperrine

. . Budidaya Tanaman Zaitun di Indonesia

Tumbuhan zaitun merupakan tumbuhan yang berasal dari

Mediterania. Di Mediterania yang beriklim panas, tumbuhan ini tumbuh

dengan subur. Akhir-akhir ini tumbuhan zaitun mulai diperkenalkan ke

daerah tropis, seperti Indonesia karena permintaan akan buah dan minyak

zaitun semakin meningkat. Namun, budidaya tumbuhan ini masih sedikit

karena proses pembibitannya masih tradisional dan bibit yang digunakan

masih harus di impor dari negara asalnya

.

Tumbuhan zaitun memiliki peluang untuk tumbuh dan berkembang

pada daerah tropis bila iklimnya sama atau mendekati dengan iklim negara

asalnya. Di daerah Mediterania iklimnya sangat bervariasi, sangat panas

bila musim panas dan sangat dingin saat musim dingin. Tanah untuk

media penanaman juga lebih baik jika tidak mengandung alkali yang

tinggi, pH optimalnya antara -8. Di Indonesia, lokasi yang berpotensial

untuk ditanami tumbuhan zaitun adalah daerah dataran tinggi Dieng,

Malang, Lembang dan Brastagi. Daerah-daerah tersebut memiliki suhu

yang dingin, kelembaban yang tinggi karena curah hujan tinggi, musim

kemarau yang panjang dan suhu yang tinggi bila musim panas.

Page 25: UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA EKSTRAK DAUN ZAITUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37362/1/NADIA... · Microsoft excel. IC ... Contoh herbal dan kegunaannya

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Puspitasari

tentang efek

penanaman tumbuhan zaitun di Indonesia, disebutkan bahwa parameter

lingkungan yang mempengaruhi produktivitas kandungan komponen pada

tumbuhan zaitun antaralain temperatur, intensitas paparan cahaya dan

kelembaban lingkungan penanaman. Hasil penelitian tersebut

menyebutkan bahwa pada daun dari tumbuhan zaitun yang ditanam di

Indonesia memiliki kandungan fenol dan flavonoid yang relatf sama

dengan daun zaitun yang ditanam di daerah Mediterania walaupun terdapat

perbedaan iklim, lingkungan dan suhu sepanjang tahunnya

. Namun

penanaman yang dilakukan di Indonesia haruslah ditunjang dengan

pemupukan yang baik, proses penanaman kultur campuran dan usia

pemetikan daun yang tepat.

. . Kandungan dan Manfaat Zaitun

Ekstrak tumbuhan merupakan salah satu obat herbal yang banyak

dikonsumsi oleh masyarakat karena dianggap memiliki efek samping yang

lebih sedikit dibandingkan obat konvensional. Tidak heran, saat ini

semakin marak penggunaan suplemen dan obat herbal dikalangan

masyarakat. Salah satu suplementasi dan obat herbal yang sering

digunakan adalah ekstrak dari tumbuhan zaitun, baik buah zaitun, ekstrak

daun zaitun, maupun minyak zaitun.

Sejak zaman dahulu, masyarakat kuno sudah menggunakan pohon

zaitun dan buahnya untuk meningkatkan kesehatan dan bahan pengawet.

Salah satu contohnya, masyarakat mesir kuno dahulu menggunakan

ekstrak daun zaitun sebagai bahan untuk mengawetkan mumi. Ekstrak

daun zaitun juga pada saat itu digunakan untuk menyembuhkan penyakit

tropis dan demam 6

. Selain itu, zaitun juga dikenal sebagai salah satu

tumbuhan yang erat dengan unsur religi, dimana zaitun disebutkan dalam

Al-Quran surat At-Tin ayat dan surat An-Nur ayat sebagai tumbuhan

yang diberkahi Allah

.

Dari segi ekonomi, buah zaitun merupakan komoditi yang cukup

penting karena didalamnya terkandung banyak nutrisi yang juga memiliki

Page 26: UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA EKSTRAK DAUN ZAITUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37362/1/NADIA... · Microsoft excel. IC ... Contoh herbal dan kegunaannya

kemampuan sebagai pengobatan . Hampir seluruh bagian dari pohon

zaitun, baik buah maupun daunnya bermanfaat bagi manusia untuk

dikonsumsi maupun pengobatan. Tapi, karena rasanya yang agak pahit,

maka zaitun jarang langsung dikonsumsi begitu saja. Sering kali zaitun

diolah dalam bentuk ekstrak atau olahan tertentu seperti minyak dan buah

yang diolah.

Disebutkan bahwa dalam minyak zaitun yang berasal dari buah

zaitun, terkandung monosaturated fatty acid atau asam lemak tak jenuh

dalam konsentrasi tinggi, asam linoleat dan senyawa polifenol seperti

hydroxytyrosol, tyrosol, oleuropein, beta-caroten dan alfa tokoferol. Tidak

jauh berbeda dengan buahnya, dalam ekstrak daun zaitun juga

mengandung bahan aktif yang sama yaitu komponen polifenol yaitu fenol

dan flavonoid. Komponen fenol yang terkandung diidentifikasi menjadi

lima kelompok : oleopeosides (oleuropein dan verbascoside); flavones

(luteolin- -glucoside, apigenin- -glucoside, diosmetin- -glucoside,

luteolin dan diosmetin); flavonols (rutin); flavan- -ols (cathecin) dan

pengganti fenol (tyrosol, hydroxytyrosol, vanillin, vanillic acid, dan caffeic

acid). Sedangkan komponen flavonoidnya adalah hesperetin, quercetin,

kamferol, dan apigenin 8

.

Perbedaan komponen yang terkandung dalam buah dan daun

zaitun adalah, pada daun zaitun tidak terdapat kandungan monosaturated

fatty acid (MUFA) yang tinggi dan asam oleat sebagaimana pada buah

zaitun. Namun, pada daun zaitun komponen oleuropein yang terkandung

lebih tinggi dibandingkan pada minyak zaitun yang berasal dari buah

zaitun. Kadar total fenol pada daun zaitun 6 6 – 8 mg/L sementara

pada minyak zaitun hanya – 8 mg/l. Komponen oleuropein pada

daun zaitun lebih banyak yaitu - sedangkan pada buah zaitun hanya

- . Kandungan komponen fenol dan flavonoid yang tinggi pada

tumbuhan zaitun, terutama pada daunnya, banyak memikat para peneliti

untuk mempelajari manfaat kesehatan yang dapat ditimbulkan bagi

manusia. Manfaat-manfaat tersebut yaitu kapasitas antioksidan

,

Page 27: UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA EKSTRAK DAUN ZAITUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37362/1/NADIA... · Microsoft excel. IC ... Contoh herbal dan kegunaannya

antihipertensi

, antidiabetik atau agen hipoglikemi

, agen antimikroba

,

antiinflamasi dan analgetik

.

Manfaat dari daun zaitun yang paling utama adalah sebagai

antioksidan. Pada penelitian yang dilakukan oleh Silva

, penelitian

tersebut mengidentifikasi komponen fenol pada daun zaitun dan mengukur

kapasitas hambat radikal bebas (radical scavenging activity) dari masing-

masing senyawa dan didapatkan senyawa dengan efek antioksidan terbesar

adalah oleuropein, hydroxytyrosol, tyrosol, flavonol rhamnoglucoside

rutin, flavan- -ol cathecin, dan flavone luteolin. Pada sumber lain juga

disebutkan bahwa aktivitas antioksidan oleh komponen fenol dalam

ekstrak daun zaitun hampir menyerupai aktivitas antioksidan vitamin C

dan vitamin E

.

Manfaat lain dari daun zaitun adalah antihipertensi. Dari hasil

penelitian yang pernah dilakukan kepada orang kembar monozigot

yang pre-hipertensi, pemberian ekstrak daun zaitun dengan dosis mg

dan mg selama 8 minggu menunjukan penurunan tekanan darah

sistolik dan diastolik yang signifikan pada dosis mg. Mekanisme

anti-hipertensi yang merupakan efek dari oleuropein belum dapat

dijelaskan dengan rinci. Tapi, beberapa studi menghubungkan efek anti-

hipertensi ini karena inhibisi angiotensin converting enzyme, aktivitas

calcium-canal blocking, pengembalian fungsi endotel, efek vasodilatasi,

dan juga aktivitas hambatan terhadap radikal bebas

.

Selain itu manfaat daun zaitun adalah sebagai antiinflamasi.

Kandungan zat aktif dalam daun zaitun yang memiliki efek antiinflamasi

adalah oleuropein. Mekanismenya adalah oleuropein menginhibisi

produksi sitokin proinflamasi yaitu TNF-α IL- β dan nitrit oksida (NO).

Tidak hanya itu, tapi oleuropein juga menurunkan ekspresi dari enzmi

siklooksigenase (COX- ) dan stimulasi sitokin antiinflamasi yaitu IL-

. Dari penelitian yang telah dilakukan pada tahun oleh Mahjoub

didapatkan bahwa pemberian ekstrak daun zaitun dalam dosis , , dan

mg/KgBB memberikan efek anti-inflamasi pada telapak kaki tikus

yang diinduksi karagenan.

Page 28: UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA EKSTRAK DAUN ZAITUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37362/1/NADIA... · Microsoft excel. IC ... Contoh herbal dan kegunaannya

. Ekstrak Daun Zaitun dan Komoponen Antioksidan yang Terkandung

Seperti yang sudah dijelaskan pada sub-bab sebelumnya, ekstrak

daun zaitun mengandung beberapa bahan aktif yang memikiki kemampuan

sebagai antioksidan. Dua bahan aktif tersebut adalah komponen fenol dan

flavonoid. Kekuatan komponen tersebut sebagai antioksidan tergantung

dari struktur ikatan gugus aromatik dan kemampuannya dalam memberi

donor atom hidrogen atau free radical scavenger. Lima komponen fenol

terbanyak yang terkandung dalam daun zaitun antara lain dapat dilihat

pada gambar tabel .

Tabel Lima komponen fenol terbanyak pada daun zaitun 8

Oleuropein termasuk dalam golongan komponen fenol yang

bernama secoirdoids. Senyawa ini merupakan hasil metabolisme sekunder.

Komponen ini berjumlah sangat banyak pada daun zaitun dibandingkan

pada buahnya. Flavonoid merupakan salah satu kelompok senyawa

polifenol yang terbesar yang ditemukan di alam terutama dalam buah dan

sayur. Flavonoid merupakan senyawa pereduksi yang baik, menghambat

reaksi oksidasi baik enzimatik maupun non-enzimatik. Ia bertindak

sebagai penampung radikal hidroksi dan superoksida sehingga dapat

melindungi lipid dari reaksi yang merusak. Hydroxytyrosol merupakan

senyawa phenolic alcohol yang merupakan derivat dari oleuropein.

Senyawa ini juga memiliki properti antioksidan. Namun tidak seperti

Komponen Fenol Golongan

Oleuropein Secoirdoids

Hydroxytyrosol Phenolic alcohol

Verbascoside Oleopeosides

Apigenin- -glucoside Flavones

Luteolin- -glucoside Flavones

Sumber : Bandhita et all. Olive Polyphenols and The Metabolic Syndrome.

Molecules. ; ( ): 8

Page 29: UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA EKSTRAK DAUN ZAITUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37362/1/NADIA... · Microsoft excel. IC ... Contoh herbal dan kegunaannya

oleuropein, komponen ini lebih tinggi kadarnya pada buah zaitun

dibandingkan pada daunnya.

Jenis dan jumlah komponen fenol dan flavonoid berbeda-beda

pada setiap daun zaitun, karena hal ini ditentukan oleh beberapa faktor

seperti iklim, penanaman dan pemetikan daun. Menurut suatu jurnal hasil

studi komponen fenol dalam ekstrak daun zaitun dengan berbagai pelarut,

kandungan komponen fenol ini dipengaruhi oleh pelarut yang digunakan,

rasio sampel terhadap pelarut dan lamanya waktu ekstraksi.

Kandungan fenolik pada ekstrak dinyatakan sebagai ekuivalen

asam galat atau Gallic Acid Equivalent. Hasil senyawa fenolik yang

diekstraksi dengan pelarut air didapatkan ± 6 mg GAE/g daun

kering, jumlahnya tidak sebanyak pada ekstrak dengan menggunakan

pelarut yang berbasis alkohol. Pemanjangan waktu ekstraksi dari menit

menjadi menit terbukti menurunkan komponen fenolik dalam ekstrak

air 6

. Ekstraksi dengan pelarut berbasis alkohol (seperti metanol, etanol,

dsb) memiliki kandungan fenol tertinggi yaitu . 8 ± 6 mg GAE/g

daun kering. Jumlahnya meningkat seiring pemanjangan waktu proses

ekstraksi sampai pada waktu menit. Namun, saat pemanjangan waktu

dilakukan dari menit menjadi menit menyebabkan pengurangan

komponen polifenol dalam ekstrak. Pada ekstrak daun zaitun juga

didapatkan kandungan flavonoid sebanyak ± mg /g daun

kering 6

.

. Ekstrak dan Ekstraksi

. . Ekstrak

Ekstrak adalah sediaan pekat yang diperoleh dengan cara

mengekstraksi zat aktif yang berasal dari bahan alami dan menggunakan

pelarut yang sesuai. Bahan alami tersebut dapat merupakan tumbuhan

maupun hewan yang belum mengalami pemrosesan kecuali pengeringan

atau dapat disebut juga sebagai simplisia. Kemudian, semua atau sebagian

pelarutnya dilakukan proses penguapan. Massa atau serbuk yang tersisa

inilah yang disebut ekstrak

.

Page 30: UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA EKSTRAK DAUN ZAITUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37362/1/NADIA... · Microsoft excel. IC ... Contoh herbal dan kegunaannya

. . Ekstraksi

Ekstraksi merupakan pemisahan komponen-komponen atau bahan

aktif dari bahan inaktif atau inert lainnya yang terkandung dari suatu

tanaman atau hewan dengan menggunakan pelarut tertentu yang selektif

sesuai dengan prosedurnya. Tujuan ekstraksi adalah untuk menarik

komponen kimia tertentu yang terdapat dari simplisia. Proses ini

didasarkan pada perpindahan massa komponen zat padat ke dalam pelarut.

Bahan aktif yang terkandung pada simplisia terdapat diluar maupun

didalam sel tumbuhan. Pada proses ekstraksi, pelarut organik akan masuk

kedalam rongga sel dan bercampur dengan bahan aktif di dalam sel,

sedangkan diluar sel bahan aktif akan larut dalam pelarut organik. Maka

larutan akan berdifusi dari yang tinggi konsentrasi bahan aktif ke yang

lebih rendah konsentrasinya, yaitu dari dalam keluar sel. Proses ini dapat

berupa solid menjadi liquid, liquid menjadi liquid dan ekstraksi asam basa.

Pelarut yang digunakan biasanya dapat berupa senyawa alkohol seperti

aseton, metanol dan etanol. Pelarut non-alkohol seperti air juga dapat

digunakan untuk proses ekstraksi namun lebih jarang digunakan

.

Terdapat beberapa metode untuk melakukan ekstraksi. Metode ini

dipilih berdasarkan beberapa faktor seperti sifat dari material yang akan

diekstrak, kemampuan penyesuaian tiap bahan terhadap metode ekstraksi,

dan kepentingan dalam memilih hasil ekstraksi yang sempurna 8

.

Beberapa metode yang biasanya digunakan untuk ekstraksi adalah

maserasi, infusi, digesti dan dekoktasi. Maserasi merupakan teknik

ekstraksi dengan cara perendaman dimana zat yang sudah dihaluskan

dalam partikel kecil direndam menggunakan pelarut dengan beberapa kali

diaduk atau dikocok pada suhu ruangan. Proses perendaman ini biasanya

dilakukan sampai hari sampai larut. Campuran larutan ini kemudian

disaring. Material padatnya kemudian ditekan dan cairan gabungannya

akan dijernihkan dengan penyaringan. Infusi merupakan proses ekstraksi

yang dilakukan dengan cara melakukan maserasi pada material atau zat

dengan menggunakan air dingin atau air panas. Infusi ini dilakukan dalam

waktu yang singkat. Digesti merupakan bentuk dari maserasi yang proses

Page 31: UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA EKSTRAK DAUN ZAITUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37362/1/NADIA... · Microsoft excel. IC ... Contoh herbal dan kegunaannya

maserasinya dilakukan dengan pemanasan. Dekoktasi adalah metode

ekstraksi yang pada metode ini, material atau zat direbus terlebih dahulu

dalam volume air yang spesifik dalam waktu tertentu. Kamudian setelah

itu, dilakukan pendinginan dan penyaringan. Prosedur ini cocok untuk

melakukan ekstraksi pada material yang larut dalam air dan relatif stabil

dalam suhu tinggi

.

. Antioksidan

Antioksidan adalah substansi yang memiliki struktur molekul yang

dapat dengan mudah memberikan elektronnya yaitu atom hidrogen kepada

molekul radikal bebas tanpa menganggu fungsinya dan dapat memutus

reaksi berantai radikal bebas. Antioksidan juga dapat diartikan sebagai

bahan atau senyawa yang dapat menghambat atau mencegah reaksi

oksidasi pada substrat yang dapat teroksidasi

.

Tubuh manusia sebenarnya memproduksi antioksidan dalam

jumlah yang sangat sedikit yang secara esensial berguna untuk mencegah

stress oksidatif. Antioksidan alami yang diproduksi tubuh antaralain

glutation dan katalase. Namun karena tubuh hanya memproduksi sedikit,

dibutuhkanlah asupan tambahan antioksidan (antioksidan eksogen) dari

luar seperti suplemen

. Contoh antioksidan eksogen yang cukup populer

di masyarakat adalah vitamin C, vitamin E, beta-karoten dari tumbuhan,

dan ekstrak tumbuhan yang mengandung antioksidan seperti ekstrak daun

zaitun.

Di dalam tubuh, peran antioksidan berperan sebagai pertahanan

pertama tubuh terhadap radikal bebas. Kadar radikal bebas yang terus

meningkat ditubuh didapatkan dari rokok, polusi, stress, dan lain

sebagainya yang dapat menyebabkan berbagai kerusakan dalam tubuh dan

memicu terjadinya penuaan dan penyakit degeneratif. Antioksidan akan

mengontrol proses pembentukan dan reaksi dari radikal bebas sebelum

radikal bebas menyerang sel supaya tidak berlanjut. Beberapa contoh

antioksidan adalah vitamin E (tokoferol) yang larut dalam lemak dan

vitamin C (asam askorbat) yang larut dalam air

.

Page 32: UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA EKSTRAK DAUN ZAITUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37362/1/NADIA... · Microsoft excel. IC ... Contoh herbal dan kegunaannya

6

6

Secara umum, dikenal tiga kelompok antioksidan, yaitu :

. Antioksidan enzimatik

Mekanisme kerja dari antioksidan enzimatik adalah

mengkatalisir (mempercepat) pemusnahan radikal bebas dalam

sel. Contoh dari antioksidan yang termasuk golongan

antioksidan enzimatik yaitu superoksida dismutase, katalase,

dan glutation peroksidase. Superoksida dismutase (SOD)

bekerja dengan cara mengkonversi anion atau ion negatif

superoksida menjadi hidrogen peroksida (H O ) dan oksigen

(O ). SOD merupakan inisiator kuat teaksi berantai. Katalase

(CAT) merupakan salah satu enzim yang mampu mengurangi

pembentukan hidrogen peroksida (H O ). Hidrogen peroksidan

harus direduksi menjadi air guna mencegah terbentuknya

radikal hidroksil. Glutation peroksidase (GPx) merupakan salah

satu zat yang berperan penting dalam perlindungan terhadap

kerusakan oksidatif

.

. Antioksidan pemutus rantai

Antioksidan pemutus rantai adalah molekul kecil yang dapat

menerima dan memberi elektron dari atau ke radikal bebas

sehingga membentuk senyawa baru yang stabil. Contohnya

adalah vitamin E (takoferol) dan vitamin C (asam askorbat)

.

. Antioksidan logam transisi terikat protein

Kelompok antioksidan jenis ini bekerja dengan mengikat ion

logam seperti Fe +

dan Cu +

. Contoh dari antioksidan logam

transisi terikat protein adalah flavonoid. Antioksidan jenis ini

memperbaiki kerusakan sel-sel dan jaringan yang rusak akibat

radikal bebas

.

Page 33: UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA EKSTRAK DAUN ZAITUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37362/1/NADIA... · Microsoft excel. IC ... Contoh herbal dan kegunaannya

Mekanisme antioksidan dalam menghambat oksidasi atau

menghentikan reaksi berantai pada radikal bebas dari oksidasi lemak dapat

berupa empat macam mekanisme reaksi yaitu melalui pelepasan hidrogen

dari antioksidan ke radikal bebas, pelepasan elektron dari antioksidan ke

radikal bebas, adisi lemak kedalam cincin aromatik pada antioksidan dan

pembentukan senyawa kompleks antara lemak dan cincin aromatik dari

antioksidan

.

. Vitamin C

Asam askorbat atau vitamin C merupakan salah satu vitamin larut

air dan bersirkulasi bebas di darah dan cairan ekstraseluler. Vitamin ini

emmiliki akses ke vitamin E melalui membran dan partikel lipoprotein.

Sumber vitamin C sebagian besar sumbernya adalah tumbuh-tumbuhan

seperti kiwi, jeruk, tomat, sayuran hijau, buah beri, dan lain sebagainya.

Vitamin C merupakan koenzim dalam hidroksilasi prolin dan lisin yang

berfungsi untuk mensintesis kolagen, sebagai antioksidan dan juga untuk

meningkatkan absorbs zat besi dalam tubuh. Vitamin C dibutuhkan

kolagen untuk proses hidroksilasi, suatu proses untuk mencegah kerusakan

dan melemahnya kolagen

.

Aktivitas vitamin C sebagai antioksidan ditandai dengan

kemampuannya sebagai free radical scavenger

. Karena vitamin C

siftanya larut dalam air, maka ia dapat menyapu aquous peroxyl radical

sebelum dapat merusak lipid. Vitamin C juga bekerja sama dengan

vitamin E yang sifatnya larut dalam lemak, dan enzim glutation

peroksidase untuk menghentikan reaksi berantai radikal bebas

. Namun,

vitamin C mudah rusak bila bersentuhan dengan udara (teroksidasi)

terutama bila suhu panas dan kontak dengan tembaga dan besi.

. Radikal Bebas

Radikal bebas adalah suatu atom energi tinggi yang memiliki satu

atau lebih elektron bebas yang tidak berpasangan, hal inilah yang

menyebabkan radikal bebas merupakan atom yang sangat reaktif. Akibat

dari kereaktifannya yang tinggi, radikal bebas sangat mudah untuk

Page 34: UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA EKSTRAK DAUN ZAITUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37362/1/NADIA... · Microsoft excel. IC ... Contoh herbal dan kegunaannya

8

8

berikatan dengan atom lain. Karena sifatnya yang sangat reaktif dan tidak

stabil, maka radikal bebas memiliki kecenderungan untuk mereduksi level

energinya dengan mendonorkan elektron tak berpasangan berlebihnya ke

substansi didekatnya. Sebagai contoh, ketika radikal bebas terbentuk di

dalam tubuh, ia menyerang sel-sel dan jaringan yang ada di sekitarnya

dengan mengoksidasi membran lipid, protein sel, dan DNA.

Kerusakan molekular dapat terjadi akibat radikal bebas. Kerusakan

pada sel dan jaringan menyebabkan aktivitas sel terganggu yang berujung

pada kematian sel. Dan lebih lanjut lagi, apabila radikal bebas terus

menerus berinteraksi dengan oksigen dan lipid maka akan memicu

terbentuknya radikal bebas baru seperti hidroperoksida, superoksida, lipid

oksida dan radikal hidroksil yang jika berinteraksi dengan sel mahluk

hidup sifatnya sangat sitotoksik

. Penyakit yang dapat ditimbulkan akibat

radikal bebas yaitu penyakit kardiovaskular, penyakit neurodegeneratif

dan keganasan.

Radikal bebas merupakan produk yang tidak terpakai dan tidak

dibutuhkan tubuh dari hasil metabolisme, khususnya metabolisme aerob.

Radikal bebas juga dapat dihasilkan dari energi cahaya, rokok atau produk

tembakau, lemak jenuh (polysaturated fats) seperti dari makan-makanan

yang digoreng, alkohol, radiasi, stress fisik yang memicu menipisnya

sistem imun yang berkaitan dengan antioksidan, serta modifikasi protein

akibat perubahan ekspresi gen

. Sumber radikal bebas dapat berasal dari

internal dan eksternal. Sumber radikal bebas internal antaralain fagosit,

xantin oksidase, reaksi yang melibatkan besi dan metal lainnya, jalur

arakidonat, peroksisom, inflamasi dan iskemik. Sedangkan sumber radikal

bebas eksternal dapat didapatkan dari rokok, polusi lingkungan, radiasi,

sinar UV, ozon, beberapa obat, pestisida, dan anastesi.

Pembentukan radikal bebas pada sel terjadi terus menerus akibat

dari reaksi enzimatik dan non-enzimatik tubuh. Reaksi enzimatik tubuh

meliputi respirasi, fagositosis, sintesis prostaglandin, dan sistem sitokrom

P . Sedangkan reaksi non-enzimatik contohnya seperti reaksi antara

oksigen dengan komponen organik

.

Page 35: UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA EKSTRAK DAUN ZAITUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37362/1/NADIA... · Microsoft excel. IC ... Contoh herbal dan kegunaannya

Berikut adalah beberapa contoh pembentukan radikal bebas

.

a) Pembentukan radikal bebas enzimatik

Xantine + O + H Urat + O - + H

+

NADPH + O NADP+ + O - + H

+

b) Pembentukan radikal bebas non-enzimatik

Fe +

+ H Fe +

+ OH- + OH

Fe +

+ Fe +

+ O -

Tetapi, radikal bebas tidak hanya berdampak negatif pada tubuh.

Radikal bebas juga memiliki dampak positif yang berguna bagi tubuh.

Namun, untuk dapat memiliki fungsi yang bermanfaat bagi tubuh, rasio

radikal bebas dengan antioksidan harus seimbang yang artinya jumlah

radikal bebas dalam tubuh tidak boleh terlalu banyak. Manfaat dari radikal

bebas antara lain adalah sebagai fosforilasi oksidatif, apoptosis sel dan

membunuh mikroorganisme

.

. Uji Aktivitas Antioksidan

. . Metode DPPH

, -diphenyl- -picrylhydrazyl atau DPPH yang massa molar

relatifnya adalah (DPPH; C 8H N O6,M – ), adalah radikal bebas

stabil. Absorbansinya dapat dilihat dengan panjang gelombang maksimal

pada nm karena DPPH memberikan serapan yang kuat pada panjang

gelombang tersebut. Kemampuan penghambatan radikal bebas DPPH oleh

suatu antioksidan dinyatakan dalam parts per million (ppm). Metode

pengukuran aktivitas antioksidan menggunakan DPPH merupakan metode

yang paling sederhana. komponen ekstrak dicampur dengan larutan DPPH

lalu absorbansinya diukur setelah waktu inkubasi yang ditentukan yaitu

- menit

.

Xantinoksidase

NADPH Oksidase

Page 36: UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA EKSTRAK DAUN ZAITUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37362/1/NADIA... · Microsoft excel. IC ... Contoh herbal dan kegunaannya

Metode ini pertama kali ditemukan oleh Blois pada tahun 8.

Elektron yang ganjil pada atom nitrogen DPPH dikurangi dengan

menerima atom hidrogen dari antioksidan yang direaksikan. DPPH disebut

stabil karena atom bebasnya telah pindah ke atom lain. Maka saat DPPH

dicampurkan dengan zat lain yang dapat mendonorkan atom hidrogennya,

warna violet yang semula ada pada DPPH akan hilang 6

.

Berikut adalah reaksi DPPH dengan molekul pendonor atom

hidrogen.

Absorbansi terkuat DPPH menurut teori adalah pada panjang

gelombang nm. DPPH merupakan metode yang cepat, simpel dan

sudah secara luas digunakan untuk mengukur kadar antioksidan berbagai

makanan dengan berbagai pelarut seperti methanol dan etanol.

Keuntungan metode ini yaitu DPPH dapat direaksikan dengan sampel

apapun dan dapat mendeteksi kadar antioksidan walaupun aktivitasnya

lemah. Kelemahannya ialah DPPH mudah terdegradasi, sehingga proses

pengerjaannya haruslah cepat dan hati-hati 6

.

Z* + AH = ZH + A*

Keterangan :

Z : Radikal DPPH

AH : Molekul pendonor

ZH : Bentuk tereduksi

A : Radikal bebas yang terbentuk

Gambar. . Radikal DPPH dan bentuk sabitnya

Page 37: UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA EKSTRAK DAUN ZAITUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37362/1/NADIA... · Microsoft excel. IC ... Contoh herbal dan kegunaannya

. . Metode ABTS

Metode lain untuk mengukur aktivitas antioksidan adalah dengan

ABTS atau ’-azinobis ( -ethylbenzothiazoline- -sulfonic acid). ABTS

dapat dioksidasi dengan potassium sulfat atau mengan dioksida. ABTS

akan dicampur di ruangan gelap dengan suhu ruangan selama 6 jam

sebelum digunakan. Hasilnya adalah radikal ABTS yang berwarna hijau

kebiruan. Kemudian zat yang akan diuji akan direaksikan dengan radikal

ABTS dan hasilnya diukur menggunakan spektrofotometer dengan

panjang gelombang nm dan dibaca setelah 6 menit 6

.

. . Metode Deoksiribosa

Deoksiribosa akan teroksidasi ketika terpapar dengan radikal

hidroksil yang dihasilkan oleh reagen fenton. Hasil dari metode

deoksiribosa ini dapat dilihat dengan pemanasan. Zat yang digunakan

untuk pemanasannya adalah dengan menggunakan TBA ( -

thiobarbituric acid) dalam kondisi asam. Warna merah muda chromogen

akan muncul, lalu absorbansinya diukur dengan panjang gelombang

nm 6

.

. Spektrofotometer UV - VIS

Spektrofotometer adalah alat yang terdiri dari spectrometer dan

dotometer. Spektrofotometer menghasilakn sinar dengan panjang

gelombang tertentu yang lalu cahaya yang ditransmisikan atau di absorbs

akan dihitung intensitasnya. Spektrofotometer UV – Vis adalah alat untuk

menganalisa suatu absorbansi secara semikualitatif dan kuantitatif. Alat ini

bekerja dengan transisi molekul elektron dari cahaya yang diserap pada

ultraviolet dan pada sinar yang tampak pada spectrum gelombang

elektromagnetik. Satuan panjang gelombang pada alat ini diukur dengan

satuan nanometer (nm). Pengukuran absorbansi oleh alat ini didasarkan

atas hukum Lambert – Beer dimana absorbansi tergantung oleh cahaya

yang melewati substansi, produk koefisien absorbansi dari substansi dan

jarak cahaya melalui material

.

Page 38: UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA EKSTRAK DAUN ZAITUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37362/1/NADIA... · Microsoft excel. IC ... Contoh herbal dan kegunaannya

Keuntungan dari pembacaan absorbansi menggunakan alat ini

adalah, bahwa dengan metode ini dapat menetapkan absorbansi secara

kuantitatif zat walaupun sangat kecil dengan cara yang sangat sederhana.

selain itu hasil yang diperoleh cukup akurat. Angka yang terbaca pada alat

langsung muncul sebagai angka digital.

Tabel Spektrum sinar tampak dan warna pada pembacaan

spektrofotometer

Panjang

Gelombang

Warna yang

Diserap

Warna yang

Diamati

- Ungu Kuning kehijauan

- 8 Biru Kuning

8 - Biru kehijauan Jingga

- Hijau kebiruan Merah

- 6 Hijau Merah keunguan

6 - 8 Kuning kehijauan Ungu

8 - Kuning Biru

-6 Jingga Biru kehijauan

6 - Merah Hijau kebiruan

Gambar. . Prinsip pembacaan spektrofotometer UV - Vis Sumber : UV Visible Absorption Specroscopy by Miramar College

Sumber : Underwood dan Day, 8

Page 39: UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA EKSTRAK DAUN ZAITUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37362/1/NADIA... · Microsoft excel. IC ... Contoh herbal dan kegunaannya

. Kerangka Teori

Antioksidan

Non-enzimatis Enzimatis

Eksogen Endogen

Ekstrak daun zaitun

dengan pelarut air

Kandungan

Fenol dan Flavonoid

Bersifat antioksidan

Metode DPPH

DPPH

Terdapat elektron bebas

DPPH + antioksidan DPPH

Aktivitas antioksidan semakin banyak terhadap

DPPH

Perubahan warna larutan menjadi bening

Page 40: UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA EKSTRAK DAUN ZAITUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37362/1/NADIA... · Microsoft excel. IC ... Contoh herbal dan kegunaannya

. Kerangka Konsep

Ekstrak daun zaitun

dengan pelarut air

Mengandung antioksidan

Metode DPPH

Spektrofotometer

UV - Vis

Analisis

Page 41: UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA EKSTRAK DAUN ZAITUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37362/1/NADIA... · Microsoft excel. IC ... Contoh herbal dan kegunaannya

. Definisi Operasional

No. Variabel Definisi Cara Ukur Alat

Ukur

Skala

Ukur

Hasil

Ukur

. Konsentrasi

ekstrak

daun zaitun

dengan

pelarut air

Konsentrasi

larutan yang

diuji dalam

ppm

Rumus :

V xM =

V xM

Numerik ppm

ppm

ppm

6 ppm

. Absorbansi

sampel

Nilai

absorbansi

tiap sampel

Menggunakan

spektro-

fotometer

Spektro-

fotometer

UV-Vis

Numerik Nanometer

(nm)

. IC Kemampuan

substrat atau

ekstrak

untuk

menghambat

reaksi

biologi atau

biokimia

sebesar

Menggunakan

persamaan

regresi linear

sederhana

Kategorik

ordinal

Klasifikasi

Blois *

* Klasifikasi Blois

:

IC < µg/ml = Sangat kuat

IC - µg/ml = Kuat

IC - µg/ml = Sedang

IC - µg/ml = Lemah

IC > µg/ml = Sangat lemah

Page 42: UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA EKSTRAK DAUN ZAITUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37362/1/NADIA... · Microsoft excel. IC ... Contoh herbal dan kegunaannya

6

6

BAB III

METODE PENELITIAN

. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian observasional untuk

mengetahui aktivitas antioksidan pada ekstrak daun zaitun (Olea europaea

L.) dalam pelarut air dengan menggunakan metode DPPH.

. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian dimulai dari bulan Maret hingga Agustus .

Pembuatan ekstrak daun zaitun dilakukan di Pusat Penelitian Biologi LIPI

bagian Botani dan Fitokimia Bogor. Penelitian dilaksanakan di

Laboratorium MPR dan Biokimia Fakultas Kedokteran dan Ilmu

Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

. Sampel

Daun zaitun yang digunakan berasal dari tumbuhan zaitun yang

dibudidayakan di Indonesia. Daun zaitun dideterminasi oleh Pusat

Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

(LIPI) Bogor. Determinasi dilakukan untuk menentukan apakah spesies

yang digunakan sesuai dengan bahan yang dibutuhkan dalam penelitian

ini.

Sebanyak gram sampel daun zaitun kering digunakan untuk

pembuatan ekstrak. Daun kering tersebut kemudian diolah menjadi ekstrak

dengan pelarut air dan dibuat dalam berbagai konsentarsi.

. Alat dan Bahan Penelitian

. . Alat Penelitian

Alat-alat yang digunakan pada penelitian ini adalah : timbangan

analitik, tabung reaksi, rak tabung reaksi, gelas Beaker, labu Erlenmyer,

batang pengaduk/spatula, mikropipet, mikrotip, aluminium foil, kuvet,

Page 43: UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA EKSTRAK DAUN ZAITUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37362/1/NADIA... · Microsoft excel. IC ... Contoh herbal dan kegunaannya

spektrofotometer UV-Vis Hitahci solution , blender, statis, freezer

dan labu evaporator.

. . Bahan Penelitian

Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah : daun

zaitun (Olea europaea L.), air aquades, etanol, DPPH ( -diphenyl- -

picrylhydrazyl), vitamin C, dan DMSO (dimethyl sulfoxide) .

. Cara Kerja Penelitian

. . Determinasi Daun Zaitun

Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah ekstrak daun

zaitun (Olea europaea L.). Sebelum dilakukan ekstraksi, tumbuhan

terlebih dahulu di determinasi untuk mengidentifikasi ketepatan spesies.

Determinasi dilakukan di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)

Bogor pada tahun 6.

. . Pembuatan Ekstrak Daun Zaitun

Pembuatan ekstrak dilakukan di Puslit Biologi LIPI bagian Botani

Laboratorium Fitokimia, Bogor, Jawa Barat. Ekstraksi daun zaitun dalam

pelarut air menggunakan metode ekstraksi suhu dingin yaitu maserasi dan

freeze-dry

. Daun zaitun yang sudah dikeringkan dihaluskan dengan

menggunakan blender. Setelah halus, simplisia ditimbang seberat gram.

Kemudian sampel dimasukan kedalam labu Erlenmyer liter dengan

menggunakan air hangat suhu 6 oC selama jam dan kemudian disaring

menggunakan kertas saring. Setelah itu, sampel dimasukan kedalam

evaporator dan sampel dimasukan kedalam freezer dengan suhu - oC

selama hari untuk dilakukan proses freeze-dry sampai tidak ada lagi

kadar air dalam ekstrak.

Page 44: UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA EKSTRAK DAUN ZAITUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37362/1/NADIA... · Microsoft excel. IC ... Contoh herbal dan kegunaannya

8

8

. . Pembuatan Larutan

a. Pembuatan Larutan DPPH 8

) Menimbang DPPH sebanyak 8 mg

) Melarutkan DPPH dengan etanol sebanyak ml dan

melakukan homogenisasi (larutan DPPH ).

) Melakukan homogenisasi, kemudian dilakukan

pengenceran dengan mengambil mikroliter dari larutan

dan larutkan dengan ml etanol (larutan DPPH ).

) Melakukan homogenisasi, kemudian melakukan

pengenceran lagi dengan mengambil mikroliter dari

larutan dan larutkan dengan ml etanol (larutan DPPH

) dengan konsentrasi 6 ppm.

) Homogenisasi dan melapisi tabung reaksi dengan

aluminium foil sampai tidak ada bagian yang terpapar

cahaya.

b. Pembuatan Larutan Uji 8

. Larutan Induk ( ppm)

) Menimbang ekstrak daun zaitun dalam pelarut air sebanyak

mg

) Melarutkan ekstrak dengan DMSO sebanyak ml

sehingga konsentrasi larutan adalah ppm. DMSO

digunakan untuk meningkatkan kelarutan ekstrak daun

zaitun dengan pelarut air dalam etanol. (larutan ekstrak )

) Melakukan pengenceran dengan mengambil µl dari

larutan ekstrak dan dipindahkan ke tabung reaksi lain.

Dicampurkan dengan 6 µl etanol sehingga

konsentrasinya ppm (larutan ekstrak induk).

) Kocok sampai homogen dan lapisi tabung reaksi dengan

aluminium foil sampai tidak ada bagian yang terpapar

cahaya.

Page 45: UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA EKSTRAK DAUN ZAITUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37362/1/NADIA... · Microsoft excel. IC ... Contoh herbal dan kegunaannya

. Larutan Seri

Tabel Pembuatan larutan seri ekstrak daun zaitun

Konsentrasi

(ppm)*

Larutan

Ekstrak Induk

(µl)

Etanol

(µl)

Larutan

DPPH (µl)

ppm µl µl µl

ppm 6 µl µl µl

ppm µl 6 µl µl

ppm µl µl µl

c. Pembuatan Larutan Kontrol Negatif 8

) µl etanol dicampurkan dengan µl DPPH (larutan

DPPH ).

) Melakukan homogenisasi dan melapisi tabung reaksi

dengan aluminium foil sampai tidak ada bagian yang

terpapar cahaya.

d. Pembuatan Larutan Kontrol Positif (Vitamin C) 8

. Larutan Induk ( ppm)

) Menimbang vitamin C sebanyak mg

) Melarutkan vitamin C dengan DMSO sebanyak ml.

Melakukan homogenisasi (larutan vitamin C dengan

konsentrasi ppm).

) Melakukan pengenceran pertama dengan mengambil µl

dari larutan vitamin C dan memindahkannya ke tabung

reaksi lain. Mencampurkannya dengan µl etanol lalu

melakukan homogenisasi (larutan vitamin C dengan

konsentrasi ppm).

) Melakukan pengenceran kedua dengan mengambil µl

dari larutan vitamin C dan memindahkannya ke tabung

reaksi lain. Mencampurkannya dengan µl etanol lalu

*Konsentrasi dipilih menyesuaikan jumlah ekstrak dan berdasarkan range

ppm – ppm yang didapatkan dari referensi jurnal 8

Page 46: UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA EKSTRAK DAUN ZAITUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37362/1/NADIA... · Microsoft excel. IC ... Contoh herbal dan kegunaannya

melakukan homogenisasi (larutan vitamin C dengan

konsentrasi ppm)

) Melakukan homogenisasi dan melapisi tabung reaksi

dengan aluminium foil sampai tidak ada bagian yang

terpapar cahaya.

. Larutan Seri

Tabel Pembuatan larutan seri kontrol positif (Vitamin C)

Konsentrasi

(ppm)*

Larutan

Vitamin C (µl)

Etanol

(µl)

Larutan

DPPH (µl)

ppm µl 6 µl µl

ppm 8 µl µl µl

ppm µl 8 µl µl

ppm 6 µl µl µl

. Pengukuran Absorbansi

Larutan uji dengan berbagai konsentrasi ( , , , dan 6

ppm), larutan kontrol negatif, dan larutan kontrol positif yaitu vitamin C

( , , 6, dan 8 ppm) diletakan di wadah atau tabung reaksi kedap cahaya

yang dibuat dengan melapisi tabung reaksi dengan aluminium foil. Larutan

diinkubasi selama menit dalam suhu ruang. Dalam proses inkubasi

tersebut, DPPH akan mulai bekerja membentuk suatu reaksi ikatan dengan

antioksidan yang terkandung dalam ekstrak. Saat reaksi berlangsung, akan

terjadi perubahan warna pada larutan. Kemudian larutan dipindahkan ke

kuvet dan diletakan ke dalam spektrofotometer. Pembacaan dilakukan

dengan panjang gelombang nm, hasilnya akan didapatkan nilai

absorbansi. Panjang gelombang tersebut merupakan panjang gelombang

maksimum yang didapatkan berdasarkan penelitian sebelumnya oleh

Luo 8

di New Zealand yang juga mengukur aktivitas antioksidan ekstrak

daun zaitun dengan metode DPPH.

*Konsentrasi dipilih menyesuaikan jumlah ekstrak dan berdasarkan range

ppm – ppm yang didapatkan dari referensi jurnal 8

Page 47: UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA EKSTRAK DAUN ZAITUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37362/1/NADIA... · Microsoft excel. IC ... Contoh herbal dan kegunaannya

Setelah absorbansi telah didapat, masukan nilai absorbansi ke

dalam rumus untuk mencari persen hambat masing-masing larutan.

Rumusnya sebagai berikut 8

:

Lalu, setelah ditemukan nilai presentasi penghambatan dari tiap

konsentrasi, dicari nilai IC dengan menggunakan persamaan regresi

linier. Rumusnya sebagai berikut 8

:

% Penghambatan = 𝐴𝑏𝑠𝑜𝑟𝑏𝑎𝑛𝑠𝑖 −𝐴𝑏𝑠𝑜𝑟𝑏𝑎𝑛𝑠𝑖 𝑆𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙

𝐴𝑏𝑠𝑜𝑟𝑏𝑎𝑛𝑠𝑖 x %

Y = a + bx

Keterangan :

Y : % hambat (yaitu )

X : nilai IC

Page 48: UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA EKSTRAK DAUN ZAITUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37362/1/NADIA... · Microsoft excel. IC ... Contoh herbal dan kegunaannya

. Alur Penelitian

Daun zaitum

(Olea europaea L.)

Ekstraksi dalam pelarut air dengan metode

maserasi dan freeze-dry

Pembuatan larutan dengan DMSO & Etanol

Kontrol (-) Kontrol (+) Ekstrak daun zaitun

dengan pelarut air

Larutan vit C

, , 6, dan 8 ppm Kelompok

ppm

Kelompok

ppm

Kelompok

ppm

Kelompok

6 ppm

Inkubasi menit di suhu ruang dan gelap

Pindahkan larutan ke kuvet

Ukur absorbansi dengan spektrofotometer

panjang gelombang nm

Hitung % penghambatan dari nilai

absorbansi yang didapatkan

Etanol

Mencari nilai IC dengan persamaan

regresi linear (Ms. Excel)

Mentukan kategori antioksidan menurut

klasifikasi Blois

Reaksikan dengan DPPH

Page 49: UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA EKSTRAK DAUN ZAITUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37362/1/NADIA... · Microsoft excel. IC ... Contoh herbal dan kegunaannya

. Analisis Data

Pada penelitian ini, data diambil dengan melakukan observasi

langsung terhadap sampel ekstrak daun zaitun (Olea europaea L.) dalam

berbagai konsentrasi dan larutan kontrolnya yang dibuat oleh peneliti.

Aktivitas antioksidan sampel diukur dalam satu waktu (studi cross-

sectional). Hasil yang didapat kemudian dimasukan menggunakan rumus

tertentu untuk mendapatkan hasil % penghambatan. Penelitian ini

menghitung dan menganalisis nilai IC yang didapatkan dari persamaan

regresi linear 8

. Data persen penghambatan dan konsentrasi larutan

digunakan untuk mencari nilai IC Dilakukan juga pencarian literatur dan

tinjauan pustaka tentang aktivitas antioksidan pada ekstrak daun zaitun

untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Data antioksidan pada radikal DPPH (% penghambatan) ekstrak

daun zaitun dalam pelarut air dianalisis dan dihitung nilai IC –nya.

Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan Microsoft Excel untuk

mendapatkan persamaan regresi linear dimana persamaan inilah yang

digunakan untuk analisis data. Semakin kecil nilai IC maka aktivitas

antioksidan semakin kuat. Kemudian hasil IC akan dicocokan dengan

klasifikasi Blois. Klasifikasi tersebut dapat dilihat pada tabel .

Tabel Klasifikasi aktivitas antioksidan menurut Blois

.

No. Nilai IC Kategori Antioksidan

. < ppm Sangat kuat

. – ppm Kuat

. – ppm Sedang

. – ppm Lemah

. > ppm Sangat Lemah

Page 50: UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA EKSTRAK DAUN ZAITUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37362/1/NADIA... · Microsoft excel. IC ... Contoh herbal dan kegunaannya

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

. Determinasi Daun Zaitun

Proses determinasi dilakukan di Lembaga Ilmu Pengetahuan

Indonesia (LIPI) Kebun Raya Bogor, Jawa Barat. Hasil determinasi daun

yang digunakan dalam penelitian ini adalah daun zaitun atau Olea

europaea L. dari famili Oleaceae.

. Hasil Ekstraksi Daun Zaitun dalam Pelarut Air

Proses ekstraksi daun zaitun (Olea europaea L.) dilakukan di Puslit

Biologi LIPI bagian Botani Laboratorium Fitokimia, Bogor, Jawa Barat.

Metode yang dilakukan adalah dengan metode maserasi dan freeze-dry.

Pada penelitian ini, pembuatan ekstrak menggunakan pelarut air.

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang telah dilakukan

sebelumnya pada tahun oleh Abaza adalah metode ekstraksi, sampel

dan konsentrasi ekstrak daun zaitun yang digunakan. Metode ekstraksi

yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan metode freeze-dry,

sementara pada penelitian Abaza dilakukan dengan metode dekoktasi

yang proses pengekstraksiannya dilakukan dengan cara perebusan. Untuk

daun zaitun yang diperoleh juga berbeda, pada penelitian ini daun zaitun

diperoleh dari budidaya lokal dan konsentrasi larutan uji yang dibuat juga

berbeda.

Hasil yang didapatkan dari proses ekstraksi gram daun zaitun

kering adalah 6 gram ekstrak dalam bentuk kristal. Ekatrak ini harus

disimpan dalam keadaan beku sehingga penyimpanannya harus

ditempatkan di freezer. Berikut gambar yaitu hasil ekstraksi daun

zaitun dalam pelarut air menggunakan metode maserasi dan freeze-dry.

Page 51: UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA EKSTRAK DAUN ZAITUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37362/1/NADIA... · Microsoft excel. IC ... Contoh herbal dan kegunaannya

. Absorbansi dan Persen Penghambatan

Hasil ekstraksi daun zaitun dalam pelarut air selanjutnya diuji

aktivitas antioksidannya menggunakan metode DPPH. Digunakan DMSO

untuk membantu melarutkan ekstrak supaya dapat tercampur homogen

saat dilakukan pengenceran. Setelah larutan uji dengan berbagai

konsentrasi dicampurkan dengan DPPH, dilakukan inkubasi selama

menit. Waktu ini didapatkan dari penelitian sebelumnya yang dilakukan di

New Zealand oleh Luo 8

yang menyebutkan bahwa waktu optimal

terjadinya reaksi antara radikal bebas DPPH dengan antioksidan yang

terkandung pada ekstrak adalah – menit, selebihnya reaksi sudah

berjalan konstan. Inkubasi dilakukan dengan keadaan gelap tanpa

cahaya. 8

Kemudian setelah inkubasi menit, dapat dilihat perubahan

warna pada larutan uji ekstrak daun zaitun dengan pelarut air, larutan

kontrol negatif, dan larutan kontrol positif yaitu vitamin C. Perubahan

warna yang dihasilkan ini menunjukan aktivitas antioksidan ekstrak daun

zaitun dalam pelarut air secara kualitatif. Larutan tanpa antioksidan akan

berwarna violet dan semakin tinggi aktivitas antioksidannya maka warna

akan semakin pucat. Berikut gambar menunjukan perubahan warna

larutan uji setelah inkubasi menit.

Gambar. Hasil ekstraksi daun zaitun dengan metode freeze-dry

menggunakan pelarut air

Page 52: UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA EKSTRAK DAUN ZAITUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37362/1/NADIA... · Microsoft excel. IC ... Contoh herbal dan kegunaannya

6

6

Aktivitas antioksidan pada larutan uji dapat dibuktikan dengan

hasil penilaian kualitatif dengan perubahan warna larutan menjadi semakin

pucat dan penilaian kuantitatif dengan didapatkannya nilai persen

penghambatan yang besar dari absorbansi larutan yang kecil yang diukur

dengan spektrofotometer. Pada gambar dapat dilihat secara kualitatif

bahwa semakin besar konsentrasi ekstrak dan vitamin C, warna larutan

akan semakin pucat. Pada larutan ekstrak daun zaitun dalam pelarut air,

terlihat pada konsentrasi ppm masih agak berwarna sedikit

kecoklatan, dan pada konsentrasi uji terbesar yaitu 6 ppm warna larutan

semakin pucat. Sementara pada larutan kontrol positif vitamin C dalam

tingkatan konsentrasi, semuanya terlihat pucat dari mulai konsentrasi

ppm dan pada konsentrasi 8 ppm warna larutan sangatlah pucat. Hal ini

disebabkan oleh reaksi yang terjadi pada larutan yang mengandung

antioksidan dengan radikal bebas pada DPPH.

Gambar. Perubahan warna larutan yang telah diinkubasi selama

menit.

Keterangan : A-D = Larutan ekstrak daun zaitun (A) ppm, (B ppm, (C)

ppm, (D) 6 ppm, E = kontrol negatif, F-I = Vitamin C (F) ppm, (G)

ppm, (H) 6 ppm, (I) 8 ppm

A F E D C B I H G

Page 53: UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA EKSTRAK DAUN ZAITUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37362/1/NADIA... · Microsoft excel. IC ... Contoh herbal dan kegunaannya

Pada larutan seri ekstrak dan larutan seri kontrol positif vitamin C

tampak berwarna pucat. Warna pucat pada larutan menunjukan adanya

aktivitas antioksidan pada larutan. Antioksidan memiliki hidrogen yang

mengikat elektron bebas pada senyawa radikal DPPH sehingga jika

bereaksi dalam waktu yang telah ditentukan DPPH akan kehilangan sifat

radikal bebasnya, sehingga warna larutan akan semakin pucat seiring

dengan semakin banyaknya kandungan antioksidan pada larutan.

Setelah dilakukan pengukuran secara kualitatif berupa perubahan

warna pada larutan uji, kontrol positif, dan kontrol negatif diukur

absorbansinya menggunakan spektrofotometer dengan panjang gelombang

nm. Panjang gelombang ini digunakan karena sesuai dengan

penelitian Luo 8

dan ada pada rentang panjang gelombang yang nilai

absorbansinya relatif tinggi. Setelah dilakukan pembacaan panjang

gelombang menggunakan spektrofotometer akan didapatkan nilai

absorbansi masing-masing larutan uji. Kemudian dari absorbansi yang

telah diketahui, dilakukan penghitungan untuk mencari persentase

penghambatan (% RSA). Hasil absorbansi dan persen penghambatan dapat

dilihat pada tabel dan .

Tabel Absorbansi dan % RSA ekstrak daun zaitun dalam pelarut air.

NO KONSENTRASI

(ppm)

ABSORBANSI RERATA

ABSORBANSI

RERATA

% RSA

ppm 8 8 6 %

ppm 6 68 %

ppm 6 %

6 ppm 6 6 %

*Rerata absorbansi kontrol

Page 54: UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA EKSTRAK DAUN ZAITUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37362/1/NADIA... · Microsoft excel. IC ... Contoh herbal dan kegunaannya

8

8

Tabel Absorbansi dan % RSA vitamin C sebagai kontrol positif.

Tabel dan menunjukan bahwa semakin tinggi konsentrasi

larutan ekstrak maupun vitamin C, absorbansi larutan akan semakin kecil.

Sementara, semakin besar konsentrasi larutan, persen penghambatan (%

RSA) akan semakin tinggi. Hal ini terjadi karena semakin tinggi

konsentrasi larutan, semakin banyak antioksidan yang terkandung di

dalamnya. Hasil absorbansi dan % RSA tiap konsentrasi larutan uji dalam

penelitian ini sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya

dalam jurnal yang menjadi sumber acuan penulis dalam melakukan

penelitian. Sebelumnya, telah dilakukan beberapa penelitian mengenai

aktivitas antioksidan ekstrak daun zaitun yang dilakukan oleh Abaza .

Dalam penelitian tersebut dilakukan pengukuran aktivitas antioksidan

ekstrak daun zaitun dalam berbagai pelarut, diantaranya dengan MeOH,

EtOH, dan ddH O. Dari penelitian tersebut didapatkan bahwa persen

penghambatan (%RSA) semakin tinggi seiring dengan tingginya

konsentrasi dan %RSA tertinggi dimiliki oleh ekstrak daun zaitun dalam

pelarut MeOH, sedangkan yang terendah adalah ekstrak daun zaitun dalam

pelarut ddH O.

NO KONSENTARSI

(ppm)

ABSORBANSI RERATA

ABSORBANSI

RERATA

% RSA

ppm 6 %

ppm 8 8 8 8 %

6 ppm %

8 ppm 6 %

*Rerata absorbansi kontrol

Page 55: UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA EKSTRAK DAUN ZAITUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37362/1/NADIA... · Microsoft excel. IC ... Contoh herbal dan kegunaannya

Setelah diperoleh nilai persen penghambatan sampel, ditentukan

dan dihitung persamaan regresi dari konsentrasi sampel terhadap persen

penghambatan menggunakan Microsoft Excel . Persamaan didapatkan

berdasarkan grafik antara variabel bebas yaitu konsentrasi larutan (x) dan

variabel terikat yaitu persen penghambatan atau %RSA (y). Grafik dan

persamaan regresi linier Y = a + bx ekstrak daun zaitun dengan pelarut air

dan vitamin C dapat dilihat pada grafik dan .

Grafik Persamaan regresi linier ekstrak Olea europaea L.

dengan pelarut air

Grafik Persamaan regresi linier vitamin C sebagai kontrol

positif

y = 11.554x + 23.514

R² = 0.7792

0

20

40

60

80

100

120

140

0 2 4 6 8 10

% R

SA

Konsentrasi (ppm)

y = 0.1015x + 5.366

R² = 0.8961

0

10

20

30

40

50

60

70

80

0 100 200 300 400 500 600 700

% R

SA

Konsentrasi (ppm)

Page 56: UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA EKSTRAK DAUN ZAITUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37362/1/NADIA... · Microsoft excel. IC ... Contoh herbal dan kegunaannya

. Penetapan Nilai IC

Nilai IC ditetapkan berdasarkan persamaan regresi linier yang

telah didapatkan sebelumnya. Nilai IC didapatkan dari nilai x pada

persamaan Y= a + bx. Sementara nilai Y adalah nilai IC telah ditetapkan

yaitu . Semakin kecil nilai IC maka semakin besar aktivitas

antioksidan

. Nilai IC yang telah didapatkan kemudian dicocokan

menggunakan klasifikasi antioksidan menurut Blois untuk mengetahui

kekuatan aktivitas antioksidan larutan uji.

Melalui perhitungan, diketahui bahwa ekstrak Olea europaea L.

dalam pelarut air memiliki nilai IC sebesar ppm sementara nilai

IC vitamin C sebesar ppm. IC pada vitamin C sebagai kontrol

positif dalam penelitian, bernilai kecil. Dalam klasifikasi Blois, vitamin C

tergolong dalam antioksidan sangat kuat. Sementara IC ekstrak daun

zaitun dalam pelarut air sebagai larutan uji nilainya jika dicocokan dalam

klasifikasi Blois tergolong ke dalam antioksidan kategori sangat lemah.

Pada penelitian yang dilakukan oleh Abaza yang dilakukan

dengan metode DPPH, didapatkan nilai IC ekstrak daun zaitun dalam

pelarut air adalah ppm. Hasil tersebut menunjukan ekstrak daun

zaitun dalam pelarut air tergolong antioksidan sangat lemah. Sehingga

hasil pada penelitian ini sama dengan hasil penelitian yang telah dilakukan

sebelumnya walaupun nilai IC berbeda.

Tabel Nila IC

No. Larutan Uji Nilai IC Klasifikasi

. Ekstrak Olea europaea L.

dalam pelarut air ppm

Antioksidan sangat

lemah

. Vitamin C ppm Antioksidan sangat

kuat

Page 57: UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA EKSTRAK DAUN ZAITUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37362/1/NADIA... · Microsoft excel. IC ... Contoh herbal dan kegunaannya

Rendahnya nilai IC pada ekstrak dipengaruhi oleh larutan yang

digunakan dalam proses ekstraksi. Pada penelitian ini, larutan yang

digunakan adalah pelarut non-organik. Pelarut non-organik memiliki

kemampuan yang lemah untuk masuk ke dalam sel tumbuhan. Selain itu

komponen bioaktif yang terkandung dalam simplisia yang berada diluar

sel sulit untuk larut dengan pelarut non-organik

. Dengan demikian,

komponen fenol dan flavonoid yang terkandung dalam ekstrak air lebih

sedikit dibandingkan dengan ekstrak dalam pelarut organik. Hal inilah

yang membuat kadar bioaktif yang terkandung didalam ekstrak Olea

europaea L. dengan pelarut air lebih sedikit sehingga aktifitas

antioksidannya sangat lemah.

Nilai IC yang didapatkan pada ekstrak daun zaitun dengan

menggunakan pelarut air yang dilakukan dalam penelitian ini lebih kecil

dibandingkan dengan penelitian yang dilakukan sebelumnya. Pada

penelitian ini didapatkan nilai IC sebesar ppm, sedangkan pada

penelitian Abaza IC yang didapatkan ppm. Hal ini kemungkinan

disebabkan karena perbedaan metode ekstraksi yang digunakan. Penelitian

tersebut menggunakan proses ekstraksi dengan metode dekoktasi atau

perebusan, semetara pada penelitian ini metode yang digunakan adalah

metode freeze-dry, metode ini dapat membuat kerusakan pada dinding sel

daun zaitun lebih besar dibandingkan metode ekstraksi lainnya sehingga

komponen zat aktif dalam daun dapat lebih banyak terambil oleh pelarut

dan lebih banyak terkandung dalam ekstrak

.

Banyak faktor yang dapat mempengaruhi hasil penelitian ini.

Dalam beberapa jurnal yang telah penulis kaji, dijelaskan bahwa terdapat

beberapa faktor yang dapat menyebabkan perbedaan hasil nilai %RSA dan

IC pada setiap penelitian mengenai aktivitas antioksidan ekstrak daun

zaitun. Yateem

dalam jurnal penelitiannya menyebutkan bahwa aktivitas

antioksidan dalam ekstrak daun zaitun ditentukan oleh kandungan

komponen polifenolnya, komponen fenol dan flavonoid.

Komponen fenol

dan flavonoid dalam daun zaitun nilainya dapat berbeda-beda antar satu

daun dengan daun lainnya. Hal ini bergantung kepada cara penanamannya,

Page 58: UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA EKSTRAK DAUN ZAITUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37362/1/NADIA... · Microsoft excel. IC ... Contoh herbal dan kegunaannya

lingkungan tempat tumbuhan itu hidup, proses pemetikan daun zaitun dan

usia daun saat daun tersebut dipetik. Selain itu dijelaskan pula bahwa

proses ekstraksi juga mempengaruhi komponen fenol dalam ekstrak,

antaralain metode ekstraksi, temperatur, waktu, dan pH

.

Selain itu, Luo 8

juga menyebutkan dalam jurnalnya bahwa lama

waktu penyimpanan ekstrak, waktu dan cara pembuatan larutan uji juga

dapat mempengaruhi kadar fenolik dan flavonoid yang terkandung dalam

ekstrak. Ekstrak daun zaitun dalam pelarut air ini dibuat pada bulan

Februari . Ekstrak disimpan dalam lemari pembeku (freezer) selama

bulan sebelum akhirnya digunakan untuk penelitian. Lamanya

penyimpanan mempengaruhi kandungan antioksidan dalam ekstrak karena

kadar fenol dan flavonoid dalam ekstrak daun zaitun akan semakin

berkurang seiring dengan lamanya penyimpanan.

. Keterbatasan Penelitian

Selama penelitian berlangsung terdapat beberapa keterbatasan dan

hambatan yang dialami, antaralain sebagai berikut :

. Minimnya referensi penelitian mengenai aktivitas antioksidan ekstrak

daun zaitun dalam pelarut air.

. Daun zaitun yang digunakan diperoleh sejak satu tahun sebelum

dilakukan penelitian.

. Sampel penelitian yaitu ekstrak daun zaitun dalam pelarut air sudah

disimpan selama lima bulan sebelum akhirnya digunakan.

. Tidak dilakukan pengukuran kandungan bioaktif seperti komponen

fenol dan flavonoid pada ekstrak.

. Keterbatasan jumlah alat dan sumber daya pada saat pengukuran

absorbansi sehingga mempengaruhi memanjangnya waktu inkubasi.

Page 59: UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA EKSTRAK DAUN ZAITUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37362/1/NADIA... · Microsoft excel. IC ... Contoh herbal dan kegunaannya

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

. Kesimpulan

Nilai IC pada ekstrak daun zaitun dengan pelarut air bernilai

ppm. Menurut Kriteria Blois kategori aktivitas antioksidan ekstrak

daun zaitun dalam pelarut air adalah antioksidan sangat lemah.

. Saran

. Perlu dilakukan pengukuran kadar komponen fenol dan flavonoid

yang terkandung dalam ekstrak daun zaitun yang dibudidayakan di

Indonesia dengan pelarut air.

. Perlu dilakukan penelitian tentang aktivitas antioksidan ekstrak daun

zaitun yang dibudidayakan di Indonesia dengan pelarut air

menggunakan metode lain selain metode DPPH.

. Perlu dilakukan penelitian mengenai bagaimana cara untuk

meningkatkan aktivitas antioksidan pada ekstrak daun zaitun dengan

pelarut air.

Page 60: UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA EKSTRAK DAUN ZAITUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37362/1/NADIA... · Microsoft excel. IC ... Contoh herbal dan kegunaannya

DAFTAR PUSTAKA

. Organisation mondiale de la santé. Global status report on noncommunicable

diseases : attaining the nine global noncommunicable diseases targets; a

shared responsibility. Geneva: World Health Organization; : - .

. Pithava A, Pithava A. Current Prospects of Herbal Medicines in the World.

JPRPC. 6 Dec 8; ( ):6 – .

. Humans IWG on the E of CR to, Organization WH, Cancer IA for R on.

Some traditional herbal medicines, some mycotoxins, naphthalene and

styrene. World Health Organization; .

. Braun L, Cohen M. Herbs & Natural Supplements  : An Evidence-Based

Guide. rd ed. Australia: Elsevier; : .

. Abaza L, Taamalli A, Nsir H, Zarrouk M. Olive Tree (Olea europeae L.)

Leaves: Importance and Advances in the Analysis of Phenolic Compounds.

Antioxidants. Nov ; ( ):68 – 8.

6. Balasundram N, Sundram K, Samman S. Phenolic compounds in plants and

agri-industrial by-products: Antioxidant activity, occurrence, and potential

uses. Food Chem. 6 Jan; ( ): – .

. Khaliq A, Sabir SM, Ahmed SD, Boligon AA, Athayde ML, Jabbar AJ, et al.

Antioxidant activities and phenolic composition of Olive (Olea europaea)

leaves. J Appl Bot Food Qual. ;88( ).

8. Organization WH, others. General guidelines for methodologies on research

and evaluation of traditional medicine. .

. Pribadi ER. Pasokan dan permintaan tanaman obat Indonesia serta arah

penelitian dan pengembangannya. Perspektif. ;8( ): –6 .

. Organization WH, others. WHO guidelines on safety monitoring of herbal

medicines in pharmacovigilance systems. .

. Pathak K, Das RJ. Herbal medicine-a rational approach in health care

system. Int J Herb Med. ; ( ):86–8 .

. Muzzalupo I, editor. Olive Germplasm - The Olive Cultivation, Table Olive

and Olive Oil Industry in Italy. InTech; .

. Omar RJ. Morphological and Genetical Characterisation of the main

Palestinian olive (Olea europaea L.) cultivars. .

. Anggrainy YD. Pengaruh Media Dasar dan Konsentrasi -iP pada

Pertumbuhan Stek Mikro Tanaman Zaitun (Olea europaea L.). IPB; : -

8.

Page 61: UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA EKSTRAK DAUN ZAITUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37362/1/NADIA... · Microsoft excel. IC ... Contoh herbal dan kegunaannya

. Sari AP, Triadiati T, Ratnadewi D. Effects of Shading and Fertiliser on the

Growth and Antioxidant Content of Olives (Olea europaea L.). . Pertanika J

Trop Agric Sci. ; ( ).

6. Hashmi MA, Khan A, Hanif M, Farooq U, Perveen S. Traditional Uses,

Phytochemistry, and Pharmacology of Olea europaea (Olive). Evid Based

Complement Alternat Med. ; : – .

. Farhangi H, Ajilian M, Saeidi M, Khodaei GH. Medicinal Fruits in Holy

Quran. Int J Pediatr. ; ( ):8 – .

8. Bandhita Saibandith, Jeremy Spencer, Ian Rowland, Daniel Commane. Olive

Polyphenols and the Metabolic Syndrome. Molecules. Jun

; ( ): 8 .

. Silva S, Gomes L, Leitão F, Coelho AV, Boas LV. Phenolic Compounds and

Antioxidant Activity of Olea europaea L. Fruits and Leaves. Food Sci

Technol Int. 6 Oct; ( ): 8 – .

. Wong R, Garg M, Wood L, Howe P. Antihypertensive Potential of

Combined Extracts of Olive Leaf, Green Coffee Bean and Beetroot: A

Randomized, Double-Blind, Placebo-Controlled Crossover Trial. Nutrients.

Nov ;6( ): 88 – .

. Wainstein J, Ganz T, Boaz M, Bar Dayan Y, Dolev E, Kerem Z, et al. Olive

Leaf Extract as a Hypoglycemic Agent in Both Human Diabetic Subjects

and in Rats. J Med Food. Jul; ( ):6 – .

. Liu Y, McKeever LC, Malik NSA. Assessment of the Antimicrobial Activity

of Olive Leaf Extract Against Foodborne Bacterial Pathogens. Front

Microbiol. Feb ;8.

. Rahmani AH, Albutti AS, Aly SM. Therapeutics role of olive fruits/oil in the

prevention of diseases via modulation of anti-oxidant, anti-tumour and

genetic activity. Int J Clin Exp Med. ; ( ): .

. Perrinjaquet-Moccetti T, Busjahn A, Schmidlin C, Schmidt A, Bradl B,

Aydogan C. Food supplementation with an olive ( Olea europaea L.) leaf

extract reduces blood pressure in borderline hypertensive monozygotic

twins: ANTIHYPERTENSIVE ACTION OF OLIVE LEAVES. Phytother

Res. 8 Sep; ( ): – .

. Chebbi Mahjoub R, Khemiss M, Dhidah M, Dellaï A, Bouraoui A, Khemiss

F. Chloroformic and Methanolic Extracts of Olea europaea L. Leaves

Present Anti-Inflammatory and Analgesic Activities. ISRN Pharmacol.

; : – .

6. Pisoschi AM, Negulescu GP. Methods for Total Antioxidant Activity

Determination: A Review. Biochem Anal Biochem. ; ( ).

Page 62: UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA EKSTRAK DAUN ZAITUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37362/1/NADIA... · Microsoft excel. IC ... Contoh herbal dan kegunaannya

6

6

. Handa SS, Khanuja SPS, Longo G, Rakesh DD. Extraction Technologies for

Medicinal and Aromatic Plants. Italy: ICS-UNIDO; 8.

8. Setyaningsih D, Pandji C, Perwatasari DD. Kajian Aktivitas Antioksidan dan

Antimikroba Fraksi dan Ekstrak dari Daun dan Ranting Jarak Pagar

(Jatropha curcas L.). Agritech. ; ( ): 6– .

. Puspitasari ML, Wulansari TV, Widyaningsih TD, Maligan JM, Nugrahini

NIP. Aktivitas Antioksidan Suplemen Herbal Daun Sirsak (Annona muricata

L.) dan Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.): KAJIAN PUSTAKA [IN

PRESS JANUARI 6]. J Pangan Dan Agroindustri. ; ( ).

. Devasagayam TPA, Tilak JC, Boloor KK, Sane KS, Ghaskadbi SS, Lele RD.

Free radicals and antioxidants in human health: current status and future

prospects. Japi. ; ( ): –8 .

. Marks. Marks Essential Medical Biochemistry. nd ed. Lippincott Williams

& Wilkins; : 6 - 68.

. Fang Y-Z, Yang S, Wu G. Free radicals, antioxidants, and nutrition.

Nutrition. ; 8( ):8 –8 .

. El-Shaikh KA, Gabry MS, Othman GA. Reversibility of Age-Related

Immune Dysfunction in Mammals by A Combined Treatment of Some Trace

Elements and Vitamins. Med J Islam World Acad Sci. 6( ): – .

. Murray RK Granner DK Harper’s Illustrated Biochemistry. th ed.

Indiana: McGraw-Hill; : - .

. Mantle D, Eddeb F, Pickering AT. Comparison of relative antioxidant

activities of British medicinal plant species in vitro. J Ethnopharmacol.

; ( ): – .

6. Pourmorad F, Hosseinimehr SJ, Shahabimajd N. Antioxidant activity, phenol

and flavonoid contents of some selected Iranian medicinal plants. Afr J

Biotechnol. 6; ( ).

. Rahman N, Bahriul P, Diah AWM. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun

Salam (Syzygium Polyanthum) Dengan Menggunanakan , -Difenil- -

Pikrilhidrazil. J Akad Kim. ; ( ): – .

8. Luo H. Extraction of Antioxidant Compounds from Olive (Olea europaea)

Leaf. [Albany, New Zealand]: Massey University; .

. Pisoschi AM, Cheregi MC, Danet AF. Total Antioxidant Capacity of Some

Commercial Fruit Juices: Electrochemical and Spectrophotometrical

Approaches. Molecules. Jan ; ( ): 8 – .

Page 63: UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA EKSTRAK DAUN ZAITUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37362/1/NADIA... · Microsoft excel. IC ... Contoh herbal dan kegunaannya

. Abaza L, Ben Youssef N, Manai H, Mahjoub Haddada F, Methenni K,

Zarrouk M. Chétoui olive leaf extracts: influence of the solvent type on

phenolics and antioxidant activities. Grasas Aceites. Mar ;6 ( ): 6–

.

. Yateem H, Afaneh I, Al-Rimawi F. Optimum conditions for oleuropein

extraction from olive leaves. Int J Appl. ; ( ): – .

Page 64: UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA EKSTRAK DAUN ZAITUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37362/1/NADIA... · Microsoft excel. IC ... Contoh herbal dan kegunaannya

8

8

LAMPIRAN

Lampiran

Hasil Deter minasi / Identifikasi Bahan Uji

Gambar Hasil Determinasi / Identifikasi Bahan Uji

Page 65: UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA EKSTRAK DAUN ZAITUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37362/1/NADIA... · Microsoft excel. IC ... Contoh herbal dan kegunaannya

Lampiran

Dokumentasi Penelitian

DPPH DMSO

Ekstrak daun zaitun

dalam pelarut air Pembuatan larutan uji

Ascorbic Acid

Page 66: UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA EKSTRAK DAUN ZAITUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37362/1/NADIA... · Microsoft excel. IC ... Contoh herbal dan kegunaannya

(Lanjutan)

Persiapan inkubasi larutan uji

dengan membungkus tabung

mengggunakan aluminium foil

Pembacaan absorbansi

menggunakan

spektrofotometer

Larutan induk

DPPH

Larutan induk

ekstrak daun zaitun

Larutan induk

vitamin C

Timbangan Daun zaitun kering

Page 67: UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA EKSTRAK DAUN ZAITUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37362/1/NADIA... · Microsoft excel. IC ... Contoh herbal dan kegunaannya

Lampiran

Dokumentasi Hasil Penelitian

A F E D C B I H G

Gambar. Perubahan warna larutan yang telah diinkubasi selama

menit.

Keterangan : A-D = Larutan ekstrak daun zaitun (A) ppm, (B ppm,

(C) ppm, (D) 6 ppm, E = kontrol negatif, F-I = Vitamin C (F) ppm,

(G) ppm, (H) 6 ppm, (I) 8 ppm

Page 68: UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA EKSTRAK DAUN ZAITUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37362/1/NADIA... · Microsoft excel. IC ... Contoh herbal dan kegunaannya

Lampiran

Tabel Hasil Penelitian

EKSTRAK AIR

NO KONSENTRASI

(ppm)

ABSORBANSI REATA

ABSORBANSI

% RSA RERATA

% RSA

ppm 8 8 6

ppm 6 68 8 8

ppm 6

6 ppm 6 8 6 6 6

VITAMIN C

NO KONSENTRASI

(ppm)

ABSORBANSI REATA

ABSORBANSI

% RSA RERATA

% RSA

ppm 6 6 6

ppm 8 8 8 8 8 8 8

6 ppm 6

8 ppm 6 6 6

*Rerata absorbansi kontrol

*Rerata absorbansi kontrol

Page 69: UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA EKSTRAK DAUN ZAITUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37362/1/NADIA... · Microsoft excel. IC ... Contoh herbal dan kegunaannya

Lampiran

Grafik Absorbansi dan Konsentrasi Larutan Uji

Grafik persamaan regresi linier vitamin C sebagai kontrol positif

Grafik persamaan regresi linier ekstrak Olea europaea L. dengan

pelarut air

y = 11.554x + 23.514

R² = 0.7792

0

20

40

60

80

100

120

140

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

% R

SA

Konsentrasi (ppm)

y = 0.1015x + 5.366

R² = 0.8961

0

10

20

30

40

50

60

70

80

0 100 200 300 400 500 600 700

% R

SA

Konsentrasi (ppm)

Page 70: UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA EKSTRAK DAUN ZAITUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37362/1/NADIA... · Microsoft excel. IC ... Contoh herbal dan kegunaannya

Lampiran

Penghitungan % RSA

A. % RSA Ekstrak Daun Zaitun dengan Pelarut Air

No. Konsentrasi

(ppm)

Rata-Rata

Absorbansi

Penghitungan % RSA

ppm 8 −

6

ppm 68 −

ppm −

6

6 ppm −

6

B. % RSA Vitamin C

No. Konsentrasi

(ppm)

Rata-Rata

Absorbansi

Penghitungan % RSA

ppm −

6

ppm 8 −

8 8

6 ppm −

8 ppm −

6

Page 71: UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA EKSTRAK DAUN ZAITUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37362/1/NADIA... · Microsoft excel. IC ... Contoh herbal dan kegunaannya

Lampiran

Nilai IC Menggunakan Persamaan Regresi Linear

a. Ekstrak Olea europaea L. dengan pelarut air

Y = a + bx

= + 8 x

X = +

X = 8 ppm

b. Kontrol Positif : Vitamin C

Y = a + bx

= + x

X = −

X = ppm

Page 72: UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA EKSTRAK DAUN ZAITUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37362/1/NADIA... · Microsoft excel. IC ... Contoh herbal dan kegunaannya

6

6

Lampiran

Perhitungan Komposisi Larutan Uji

Konsentrasi ppm

M x V = M x V

x V = x V

V / V = /

VI : V = l : l

Konsentrasi ppm

M x V = M x V

x V = x V

V / V = /

VI : V = 6 l : l

Konsentrasi ppm

M x V = M x V

x V = x V

V / V = /

VI : V = l : l

Konsentrasi 6 ppm

M x V = M x V

x V = 6 x V

V / V = 6 /

VI : V = l : l

Page 73: UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA EKSTRAK DAUN ZAITUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37362/1/NADIA... · Microsoft excel. IC ... Contoh herbal dan kegunaannya

Lampiran

Pengenceran dan Cara

Pembuatan Larutan Uji

Ekstrak daun zaitun dengan pelarut air

sebanyak mg + DMSO ml

= mg/ l

= mg/ l

= ppm

Pengenceran Ekstrak

l

+ l

etanol

mg/ l mg/ l

= ppm = ppm

Page 74: UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA EKSTRAK DAUN ZAITUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37362/1/NADIA... · Microsoft excel. IC ... Contoh herbal dan kegunaannya

8

8

Lampiran

Pengenceran dan Cara Pembuatan Larutan Kontrol Positif : Vitamin C

Vitamin C mg + DMSO ml

= mg/ ml

= mg/ l

= ppm

Pengenceran Pertama Vitamin C

l

+ l

etanol

mg/ l mg/ l

= ppm = ppm

Pengenceran Kedua Vitamin C

l

+ l

etanol

mg/ l mg/

ml

= ppm = ppm

Page 75: UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA EKSTRAK DAUN ZAITUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37362/1/NADIA... · Microsoft excel. IC ... Contoh herbal dan kegunaannya

Lampiran

Pengenceran dan Cara Pembuatan Larutan DPPH

DPPH 8 mg + etanol ml

l

+ etanol

l

8 mg/ l 8 mg/ l

= 6 ppm = 6 ppm

l

+ etanol

l

8 mg/ l 8 mg/ l

= 6 ppm = 6 ppm

Page 76: UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA EKSTRAK DAUN ZAITUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37362/1/NADIA... · Microsoft excel. IC ... Contoh herbal dan kegunaannya

6

6

Lampiran

Tabel Pembuatan Larutan dengan Berbagai Konsentrasi dari Larutan Induk

A. Pembuatan Larutan Uji Ekstrak Daun Zaitun dalam Pelarut Air

B. Pembuatan Larutan Kontrol Positif : Vitamin C

KONSENTRASI LARUTAN INDUK (l) ETANOL

(l)

DPPH ppm

(l)

ppm

ppm 6

ppm 6

ppm

Kontrol (-)

KONSENTRASI LARUTAN INDUK

(l)

ETANOL

(l)

DPPH ppm

(l)

ppm 6

ppm 8

ppm 8

ppm 6

Kontrol (-)

*Larutan induk ekstrak ( ppm)

*Larutan induk vitamin C ( ppm)

Page 77: UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA EKSTRAK DAUN ZAITUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37362/1/NADIA... · Microsoft excel. IC ... Contoh herbal dan kegunaannya

6

6

Lampiran

Riwayat Penulis

IDENTITAS

Nama : Nadia Khairunnisa

Tempat/tanggal lahir : Jakarta, Desember

Alamat : Komplek Bukit Cirendeu Jl. Bukit Raya Blok B no. ,

Ciputat Timur, Tangerang Selatan

Jenis kelamin : Perempuan

E-mail : [email protected]

No. HP : 8 6

Agama : Islam

Golongan darah : A (+)

Kewarganegaraan : Indonesia

RIWAYAT PENDIDIKAN

– : TK Islam Al-Azhar Pamulang, Tangerang Selatan

– 8 : SD Islam Al-Azhar Pamulang, Tangerang Selatan

8 – : SMP Labschool Kebayoran, Jakarta Selatan

– : SMA Labschool Kebayoran, Jakarta Selatan

– Sekarang : PSKPD Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta

PENGALAMAN ORGANISASI

Anggota Rohani Islam (ROHIS) SMA Labschool Kebayoran -

Anggota CIMSA (Center for Indonesia Medical Student’s Activities) lokal UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta -sekarang

Anggota SCOPE (Standing Commitee on Professional Exchange) - 6

FnMD (Fundraising and Merchandising Director) CIMSA lokal UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta 6-

Page 78: UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA EKSTRAK DAUN ZAITUN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37362/1/NADIA... · Microsoft excel. IC ... Contoh herbal dan kegunaannya

6

6

Anggota HM PSKPD (Himpunan Mahasiswa Program Studi Kedokteran dan

Profesi Dokter) divisi Kajian Studi dan Profesi - 6

PARTISIPASI DALAM KEPANITIAAN

Anggota divisi perlombaan acara Jakarta in Global SMA Labschool Kebayoran

Anggota divisi LO (Liaisson Officer) acara School of KASTRAT

Anggota divisi food and bazaar CIMSA Anniversary Project Regio 6

Ketua divisi fundraising acara October Meeting CIMSA Nasional 6

Ketua divisi materi dan olimpiade acara RMO (Regional Medical Olympiad)

6

PARTISIPASI DALAM PELATIHAN

. Seminar ISPRO (ISMKI Project) di Universitas Maranatha Bandung

. PRET (Professional and Research Exchange Training) di Universitas Andalas

Padang 6

PARTISIPASI DAN PENGHARGAAN DALAM BIDANG AKADEMIK

. Delegasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta untuk IMO (Indonesian Medical

Olympiad) cabang Urologi dan Reproduksi 6

PUBLIKASI

-

PRESTASI LAIN

-