Udara.doc

download Udara.doc

of 13

Transcript of Udara.doc

  • 7/26/2019 Udara.doc

    1/13

    PARAMETER PENCEMAR UDARA

    DAN DAMPAKNYA TERHADAP KESEHATAN

    BAB IPENDAHULUAN

    I. LATAR BELAKANG

    Perwujudan kualitas lingkungan yang sehat merupakan bagian pokok di bidang kesehatan. Udara sebagai komponenlingkungan yang penting dalam kehidupan perlu dipelihara dan ditingkatkan kualitasnya sehingga dapat memberikan dayadukungan bagi mahluk hidup untuk hidup secara optimal.

    Pencemaran udara dewasa ini semakin menampakkan kondisi yang sangat memprihatinkan. Sumber pencemaran udara dapatberasal dari berbagai kegiatan antara lain industri, transportasi, perkantoran, dan perumahan. Berbagai kegiatan tersebutmerupakan kontribusi terbesar dari pencemar udara yang dibuang ke udara bebas. Sumber pencemaran udara juga dapatdisebabkan oleh berbagai kegiatan alam, seperti kebakaran hutan, gunung meletus, gas alam beracun, dll. Dampak daripencemaran udara tersebut adalah menyebabkan penurunan kualitas udara, yang berdampak negatif terhadap kesehatanmanusia.

    Udara merupakan media lingkungan yang merupakan kebutuhan dasar manusia perlu mendapatkan perhatian yang serius, halini pula menjadi kebijakan Pembangunan Kesehatan ndonesia !"#" dimana program pengendalian pencemaran udaramerupakan salah satu dari sepuluh program unggulan.

    Pertumbuhan pembangunan seperti industri, transportasi, dll disamping memberikan dampak positif namun disisi lain akanmemberikan dampak negatif dimana salah satunya berupa pencemaran udara dan kebisingan baik yang terjadi didalamruangan $indoor% maupun di luar ruangan $outdoor% yang dapat membahayakan kesehatan manusia dan terjadinya penularanpenyakit.

    Diperkirakan pencemaran udara dan kebisingan akibat kegiatan industri dan kendaraan bermotor akan meningkat ! kali padatahun !""" dari kondisi tahun #&&" dan #" kali pada tahun !"!".

    'asil studi yang dilakukan oleh Ditjen PP( ) P*, tahun #&&& pada pusat keramaian di + kota besar di ndonesia sepertiakarta, -ogyakarta dan Semarang menunjukkan gambaran sebagai berikut kadar debu $SP(% !/" ug0m+, kadar S1 sebesar!

    ",23 ppm, dan kadar 415 sebesar ",6" ppm, dimana angka tersebut telah melebihi nilai ambang batas0standar kualitas udara.

    'asil pemeriksaan kualitas udara disekitar stasiun kereta api dan terminal di kota -ogyakarta pada tahun #&&! menunjukkankualitas udara sudah menurun, yaitu kadar debu rata7rata 3&& ug0m+, kadar S1! sebesar ","+8,"/3 ppm, kadar 415 sebesar","6 ppm dan kadar 'idro Karbon sebesar ",+68,3/ ppm.

    Kondisi kualitas udara di akarta Khususnya kualitas debu sudah cukup memprihatinkan, yaitu di Pulo 9adung rata7rata #66ug0m+, dan :asablanca rata7rata 3/" ug0m+, ;ingkat kebisingan pada terminal ;anjung Priok adalah rata7rata 2< dB= dan disekitar >SUD Koja 3+ dB=.

    Disamping kualitas udara ambien, kualitas udara dalam ruangan $indoor air ?uality% juga merupakan masalah yang perlumendapat perhatian karena akan berpengaruh terhadap kesehatan manusia. ;imbulnya kualitas udara dalam ruangan

    umumnya disebabkan oleh beberapa hal, yaitu kurangnya @entilasi udara $6!A% adanya sumber kontaminasi di dalam ruangan$#3A% kontaminasi dari luar ruangan $#"A%, mikroba $6A%, bahan material bangunan $

  • 7/26/2019 Udara.doc

    2/13

    Pada saat kebakaran hutan tahun yang lalu, kualitas udara di wilayah Kalimantan Barat sudah pada taraf membahayakanKesehatan dimana kadar debu mencapai angka di atas #.iau, bahkan telah berpengaruh sampai wilayah manca negara seperti (alaysia dan ;hailand.

    (engingat bahayanya pencemaran udara terhadap kesehatan sebagaimana kasus7kasus tersebut diatas, maka dipandang perlubagi petugas kesehatan di daerah untuk mengetahui berbagai parameter pencemar seperti sifat bahan pencemar, sumberdan distribusi, dan dampak yang mungkin terjadi juga cara pengendalian, maka diperlukan suatu pedoman atau acuan dalamrangka meminimalkan terjadi dampak terhadap kesehatan .

    enis parameter pencemar udara dalam buku pedoman ini didasarkan pada baku mutu udara ambien menurut PeraturanPemerintah 4omor

  • 7/26/2019 Udara.doc

    3/13

    BAB IIPARAMETER PENCEMAR UDARA

    1. SULFUR DIOKSIDA

    =. SC=; CSK= D=4 K(=

    Pencemaran oleh sulfur oksida terutama disebabkan oleh dua komponen sulfur bentuk gas yang tidak berwarna, yaitu sulfurdioksida $S1 % dan Sulfur trioksida $S1 %, dan keduanya disebut sulfur oksida $S15%. Sulfur dioksida mempunyai karakteristik! +bau yang tajam dan tidak mudah terbakar diudara, sedangkan sulfur trioksida merupakan komponen yang tidak reaktif.

    Pembakaran bahan7bahan yang mengandung Sulfur akan menghasilkan kedua bentuk sulfur oksida, tetapi jumlah relatifmasing7masing tidak dipengaruhi oleh jumlah oksigen yang tersedia. Di udara S1 selalu terbentuk dalam jumlah besar. umlah!

    S1 yang terbentuk ber@ariasi dari # sampai #"A dari total S15.+

    (ekanisme pembentukan S15 dapat dituliskan dalam dua tahap reaksi sebagai berikut

    S F 1! G 777777777 H S1!! S1! F 1! G 777777777 H ! S1+

    S1 di udara dalam bentuk gas hanya mungkin ada jika konsentrasi uap air sangat rendah. ika konsentrasi uap air sangat+

    rendah. ika uap air terdapat dalam jumlah cukup, S1 dan uap air akan segera bergabung membentuk droplet asam sulfat $+' S1 % dengan reaksi sebagai berikut ! BUS

    Sepertiga dari jumlah sulfur yang terdapat di atmosr merupakan hasil kegiatan manusia dan kebanyakan dalam bentuk S1 .!Dua pertiga hasil kegiatan manusia dan kebanyakan dalam bentuk S1 . Dua pertiga bagian lagi berasal dari sumber7sumber!

    alam seperti @ulkano dan terdapat dalam bentuk ' S dan oksida. (asalah yang ditimbulkan oleh bahan pencemar yang dibuat!oleh manusia adalah ditimbulkan oleh bahan pencemar yang dibuat oleh manusia adalah dalam hal distribusinya yang tidak

    merata sehingga terkonsentrasi pada daerah tertentu. Sedangkan pencemaran yang berasal dari sumber alam biasanya lebihtersebar merata. ;etapi pembakaran bahan bakar pada sumbernya merupakan sumber pencemaran So5, misalnya pembakaran

    arang, minyak bakar gas, kayu dan sebagainya Sumber S15 yang kedua adalah dari proses7proses industri seperti pemurnianpetroleum, industri asam sulfat, industri peleburan baja dan sebagainya.

    Pabrik peleburan baja merupakan industri terbesar yang menghasilkan So5. 'al ini disebabkan adanya elemen penting alamidalam bentuk garam sulda misalnya tembaga $ :UCeS! dan :U!S %, Iink $JnS%, (erkuri $'gS% dan ;imbal $PbS%.

    Kerbanyakan senyawa logam sulda dipekatkan dan dipanggang di udara untuk mengubah sulda menjadi oksida yang mudahtereduksi. Selain itu sulfur merupakan kontaminan yang tidak dikehandaki didalam logam dan biasanya lebih mudah untuk

    menghasilkan sulfur dari logam kasar dari pada menghasilkannya dari produk logam akhirnya. 1leh karena itu S1 secara rutin!diproduksi sebagai produk samping dalam industri logam dan sebagian akan terdapat di udara.

    :. D=(P=K ;E>'=D=P KESE'=;=4

    Pencemaran S15 menimbulkan dampak terhadap manusia dan hewan, kerusakan pada tanaman terjadi pada kadasr sebesar",6 ppm.

    Pengaruh utama polutan So5 terhadap manusia adalah iritasi sistim pernafasan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwairitasi tenggorokan terjadi pada kadar S1 sebesar 6 ppm atau lebih bahkan pada beberapa indi@idu yang sensitif iritasi terjadi!

    pada kadar #7! ppm. S1 dianggap pencemar yang berbahaya bagi kesehatan terutama terhadap orang tua dan penderita!yang mengalami penyakit khronis pada sistem pernafasan kadio@askular.

    ndi@idu dengan gejala penyakit tersebut sangat sensitif terhadap kontak dengan S1 , meskipun dengan kadar yang relatif!rendah. Kadar S1 yang berpengaruh terhadap gangguan kesehatan adalah sebagai berikut !

  • 7/26/2019 Udara.doc

    4/13

    Konsentras ! ""# $ Pen%ar&'+ 6 umlah terkecil yang dapat dideteksi dari baunya/ #! umlah terkecil yang segera mengakibatkan iritasi tenggorokan!" umlah terkecil yang akan mengakibatkan iritasi mata!" umlah terkecil yang akan mengakibatkan batuk!" (aksimum yang diperbolehkan untuk konsentrasi dalam waktu lama

    6" #"" (aksimum yang diperbolehkan untuk kontrak singkat $ +" menit %

  • 7/26/2019 Udara.doc

    5/13

    ambien dapat direLeksikan dalam bentuk kadar karboksi7haemoglobin $'b:1% dalam darah yang terbentuk dengan sangatpelahan karena butuh waktu '=D=P KESE'=;=4

    Karakteristik biologik yang paling penting dari :1 adalah kemampuannya untuk berikatan dengan haemoglobin, pigmen seldarah merah yang mengakut oksigen keseluruh tubuh. Sifat ini menghasilkan pembentukan karboksihaemoglobin $'b:1% yang!"" kali lebih stabil dibandingkan oksihaemoglobin $'b1!%. Penguraian 'b:1 yang relatif lambat menyebabkan terhambatnya

    kerja molekul sel pigmen tersebut dalam fungsinya membawa oksigen keseluruh tubuh. Kondisi seperti ini bisa berakibatserius, bahkan fatal, karena dapat menyebabkan keracunan. Selain itu, metabolisme otot dan fungsi enIim intra7seluler jugadapat terganggu dengan adanya ikatan :1 yang stabil tersebut. Dampat keracunan :1 sangat berbahaya bagi orang yangtelah menderita gangguan pada otot jantung atau sirkulasi darah periferal yang parah.

    Dampak dari :1 ber@asiasi tergangtung dari status kesehatan seseorang pada saat terpajan .Pada beberapa orang yangberbadan gemuk dapat mentolerir pajanan :1 sampai kadar 'b:1 dalam darahnya mencapai

  • 7/26/2019 Udara.doc

    6/13

    badan rendah. Kondisi seperti ini menjelaskan mengapa wanita merokok melahirkan bayi dengan berat badan lebih rendah darinormal. (asih ada dua aspek lain dari pengaruh :1 terhadap kesehatan yang perlu dicatat. Pertama, tampaknya binatangpercobaan dapat beradaptasi terhadap pemajanan :1 karena mampu mentolerir dengan mudah pemajanan akut pada kadartinggi, walaupun masih memerlukan penjelasan lebih lanjut. Kedua, dalam kaitannya dengan :1 di lingkungan kerja yangdapat menggangggu pertubuhan janin pada pekerja wanita, adalah kenyataan bahwa paling sedikit satu jenis senyawahidrokarbon7halogen yaitu metilen khlorida $dikhlorometan%, dapat menyebabkan meningkatnya kadar 'b:1 karena adametobolisme di dalam tubuh setelah absorpsi terjadi.

    Karena senyawa diatas termasuk kelompok pelarut $Soll@ent% yang banyak digunakan dalam industri untuk menggantikankarbon tetrakhlorida yang beracun, maka keamanan lingkungan kerja mereka perlu ditinjau lebih lanjut.

    D. PE49E4D=*=4

    #. PE4:E9='=4

    D.#.# Sumber Bergeraka% (erawat mesin kendaraan bermotor agar tetap baik.b% (elakukan pengujian emisi dan K> kendaraan secara berkala.c% (emasang lter pada knalpot.

    D.#.! Sumber ;idak Bergeraka% (emasang scruber pada cerobong asap.b% (erawat mesin industri agar tetap baik dan lakukan pengujian secara berkala.

    c% (enggunakan bahan bakar minyak atau batu bara dengan kadar :1 rendah.

    D.#.+ (anusia=pabila kadar :1 dalam udara ambien telah melebihi baku mutu $ #".""" ug04m+ udara dengan rata7ratawaktu pengukuran !< jam % maka untuk mencegah dampak kesehatan dilakukan upaya7upayaa% (enggunakan alat pelindung diri $ =PD % seperti masker gas.b% (enutup 0 menghindari tempat7tempat yang diduga mengandung :1 seperti sumur tua , 9oa , dll.

    E. PE4=499U*=49=4

    a% (engatur pertukaran udara didalam ruang seperti mengunakan e5haust7fan.b% Bila terjadi korban keracunan maka lakukan

    Berikan pengobatan atau pernafasan buatan Kirim segera ke rumah sakit atau puskesmas terdekat

    ). NITROGEN DIOKSIDA

    =. SC=; CSK= D=4 K(=

    1ksida 4itrogen $415% adalah kelompok gas nitrogen yang terdapat di atmosr yang terdiri dari nitrogen monoksida $41% dannitrogen dioksida $41 %. alaupun ada bentuk oksida nitrogen lainnya, tetapi kedua gas tersebut yang paling banyak diketahui!sebagai bahan pencemar udara. 4itrogen monoksida merupakan gas yang tidak berwarna dan tidak berbau sebaliknya nitrogen

    dioksida berwarna coklat kemerahan dan berbau tajam.

    4itrogen monoksida terdapat diudara dalam jumlah lebih besar daripada 41 . Pembentukan 41 dan 41! ! merupakan reaksiantara nitrogen dan oksigen diudara sehingga membentuk 41, yang bereaksi lebih lanjut dengan lebih banyak oksigenmembentuk 41 .!

    Udara terdiri dari /"A olume nitrogen dan !"A olume oksigen. Pada suhu kamar, hanya sedikit kecendrungan nitrogen danoksigen untuk bereaksi satu sama lainnya. Pada suhu yang lebih tinggi $diatas #!#":% keduanya dapat bereaksi membentuk41 dalam jumlah banyak sehingga mengakibatkan pencemaran udara. Dalam proses pembakaran, suhu yang digunakanbiasanya mencapai #!#" #.236:, oleh karena itu reaksi ini merupakan sumber 41 yang penting. adi reaksi pembentukan41 merupakan hasil samping dari proses pembakaran.

    B. SU(BE> D=4 DS;>BUS

    Dari seluruh jumlah oksigen nitrogen $ 415 % yang dibebaskan ke udara, jumlah yang terbanyak adalah dalam bentuk 41 yangdiproduksi oleh akti@itas bakteri. =kan tetapi pencemaran 41 dari sumber alami ini tidak merupakan masalah karena tersebarsecara merata sehingga jumlah nya menjadi kecil. -ang menjadi masalah adalah pencemaran 41 yang diproduksi olehkegiatan manusia karena jumlahnya akan meningkat pada tempat7tempat tertentu.

    Kadar 415 diudara perkotaan biasanya #"Q kali lebih tinggi dari pada di udara pedesaan. Kadar 415 diudara daerahperkotaan dapat mencapai ",6 ppm $6"" ppb%. Seperti halnya :1, emisi 415 dipengaruhi oleh kepadatan penduduk karenasumber utama 415 yang diproduksi manusia adalah dari pembakaran dan kebanyakan pembakaran disebabkan olehkendaraan bermotor, produksi energi dan pembuangan sampah. Sebagian besar emisi 415 buatan manusia berasal daripembakaran arang, minyak, gas, dan bensin.

    Kadar 415 di udara dalam suatu kota ber@ariasi sepanjang hari tergantung dari intensitas sinar mataharia dan akti@itaskendaraan bermotor. Perubahan kadar 415 berlangsung sebagai berikut

  • 7/26/2019 Udara.doc

    7/13

    a% Sebelum matahari terbit, kadar 41 dan 41 tetap stabil dengan kadar sedikit lebih tinggi dari kadar minimum sehari7!hari.

    b% Setelah aktitas manusia meningkat $ jam 37/ pagi % kadar 41 meningkat terutama karena meningkatnya akti@itaslalulintas yaitu kendaraan bermotor. Kadar 41 tetinggi pada saat ini dapat mencapai #7! ppm.

    c% Dengan terbitnya sinar matahari yang memancarkan sinar ultra @iolet kadar 41 $ sekunder % kadar 41 pada saat ini! !dapat mencapai ",6 ppm.

    d% Kadar oIon meningkat dengan menurunnya kadar 41 sampai ",# ppm.e% ika intensitas sinar matahari menurun pada sore hari $ jam 67/ malam % kadar 41 meningkat kembali.f% Energi matahari tidak mengubah 41 menjadi 41 $melalui reaksi hidrokarbon% tetapi 1 yang terkumpul sepanjang! +

    hari akan bereaksi dengan 41. =kibatnya terjadi kenaikan kadar 41! dan penurunan kadar 1 .+g% Produk akhir dari pencemaran 415 di udara dapat berupa asam nitrat, yang kemudian diendapkan sebagai garam7

    garam nitrat didalam air hujan atau debu. (erkanisme utama pembentukan asam nitrat dari 41! di udara masihterus dipelajari Salah satu reaksi dibawah ini diduga juga terjadi diudara tetapi diudara tetapi peranannya mungkinsangat kecil dalam menentukan jumlah asam nitrat di udara.

    h% Kemungkinan lain pembentukan '41 didalam udara tercemar adalah adanya reaksi dengan oIon pada kadar 41+ !maksimum 1 memegang peranan penting dan kemungkinan terjadi tahapan reaksi sebagai berikut +

    1+ F 41! 7777R 41+ F 1!41+ F 41! 77777R 4 1! 64 1! 6 F !'41+ 7777R !'41+>eaksi tersebut diatas masih terus dibuktikan kebenarannya, tetapi yang penting adalah bahwa proses7prosesdiudara mengakibatkan perubahan 415 menjadi '41 yang kemudian bereaksi membentuk partikel7partikel.+

    C. DAMPAK TERHADAP KESEHATAN

    1ksida nitrogen seperti 41 dan 41 berbahaya bagi manusia. Penelitian menunjukkan bahwa 41! ! empat kali lebih beracundaripada 41. Selama ini belum pernah dilaporkan terjadinya keracunan 41 yang mengakibatkan kematian. Diudara ambienyang normal, 41 dapat mengalami oksidasi menjadi 41! yang bersifat racun. Penelitian terhadap hewan percobaan yangdipajankan 41 dengan dosis yang sangat tinggi, memperlihatkan gejala kelumpuhan sistim syarat dan kekejangan. Penelitianlain menunjukkan bahwa tikus yang dipajan 41 sampai !6"" ppm akan hilang kesadarannya setelah 372 menit, tetapi jikakemudian diberi udara segar akan sembuh kembali setelah

  • 7/26/2019 Udara.doc

    8/13

    komponen7komponen yang tak segera dioksidasi oleh oksigen. Senyawa yang terbentuk merupakan bahan pencemar sekunderyang diproduksi karena interaksi antara bahan pencemar primer dengan sinar.

    'idrokarbon merupakan komponen yang berperan dalam produksi oksidan fotokimia. >eaksi ini juga melibatkan siklus fotolitik41 . Polutan sekunder yang dihasilkan dari reaksi hidrokarbon dalam siklus ini adalah oIon dan peroksiasetilnitrat.!

    1J14

    1Ion merupakan salah satu Iat pengoksidasi yang sangat kuat setelah Luor, oksigen dan oksigen Luorida $1C %. (eskipun di!alam terdapat dalam jumlah kecil tetapi lapisan lain dengan bahan pencemar udara 1Ion sangat berguna untuk melindungibumi dari radiasi ultra@iolet $U7B%. 1Ion terbentuk diudara pada ketinggian +" km dimana radiasi U matahari denganpanjang gelombang !

    PE>1KS=SE;*4;>=;

    Proses7proses fotokimia menghasilkan jenis7jenis pengoksidasi lain selain oIon, termasuk peroksiasilinitrat yang mempunyaistruktur sebagai berikut

    1

    > :

    " " 4 1 !

    > T :'+ peroksiasetilnitrat $ P=4 %> T :!'6 peroksipropionilnitrat $ PP4 %> T :3'6 peroksibenIoilnitrat $ PBI4 %

    (eskipun untuk setiap jenis peroksiasetilnitrat sudah diberikan perhatian, data monitoring yang tersedia hanya untukperoksiasetilnitrat. Peroksiasrtilnitrat mempunyai ! ciri yang dapat digunakan untuk mendeteksi adanya peroksiasetilnitratkadar rendah. :iri pertama adalah absorpsi di daerah inframerah dan kemampuan dalam menangkap elektron. :iri keduadigunakan sebagai dasar metoda pengukuran kadar peroksiasetilnitrat di udara secara khromatogra.

    1KSD=4 *=4

    'idrogen peroksida telah diidentikasi sebagai oksidan fotokimia yang potensial. =kan tetapi hidrogen peroksida ini merupakan

    senyawa yang sangat sulit dideteksi secara spesik di udara. 1leh arena itu tidak mungkin memperkirakan dengan pasti bahwahidrogen peroksida sebagai pencemar fotokimia udara.

    B. SU(BE> D=4 DS;>BUS

    -ang dimaksud dengan oksidan fotokimia meliputi 1Ion, 4itrogen dioksida, dan peroksiasetilnitrat $P=4% karena lebih dari &"Atotal oksidan terdapat dalam bentuk oIon maka hasil monitoring udara ambien dinyatakan sebagai kadar oIon. Karena

    pengaruh pencemaran udara jenis oksidan cukup akut dan cepatnya perubahan pola pencemaran selama sehari dan dari suatutempat ketempat lain, maka waktu dimana kadar 1Ion paling tinggi secara umum ditentukan dalam pemantauan. (encatat

    jumlah perjam per hari, perminggu, per musim atau per tahun selama kadar tertentu dilampaui juga merupakan cara yangberguna untuk melaporkan sejauh mana 1Ion menjadi masalah.

    Kadar oIon alami yang berubah7ubah sesuai dengan musim pertahunnya berkisar antara #"Qg0m $",""68,"6 ppm%.+

    Diwilayah pedesaan kadar oIon dapat menjadi tinggi karena adanya kiriman jarak jauh 1 dari udara yang berasal dari+perkotaan. Didaerah perkotaan yang besar, tingkat oIon atau total oksidan maksimum # jam dapat berkisar dari +""g0m $",#67",

  • 7/26/2019 Udara.doc

    9/13

    Pada kadar di udara ambien yang normal, peroksiasetilnitrat $P=4% dan PeroksiabenIoilnitrat $PbI4% mungkin menyebabkaniritasi mata tetapi tidak berbahaya bagi kesehatan. PeroksibenIoilnitrat $PbI4% lebih cepat menyebabkan iritasi mata.

    +. HIDROKARBON

    =. SC=; 0 K=>=S;E>S;K

    Struktur 'idrokarban $':% terdiri dari elemen hidrogen dan korbon dan sifat sik ': dipengaruhi oleh jumlah atom karbonyang menyusun molekul ':. ': adalah bahan pencemar udara yang dapat berbentuk gas, cairan maupun padatan. Semakintinggi jumlah atom karbon, unsur ini akan cenderung berbentuk padatan. 'idrokarbon dengan kandungan unsur : antara #7 D=4 DS;>BUS

    Sebagai bahan pencemar udara, 'idrokarbon dapat berasal dari proses industri yang diemisikan ke udara dan kemudianmerupakan sumber fotokimia dari oIon. ': merupakan polutan primer karena dilepas ke udara ambien secara langsung,

    sedangkan oksidan fotokima merupakan polutan sekunder yang dihasilkan di atmosr dari hasil reaksi7reaksi yang melibatkanpolutan primer. Kegiatan industri yang berpotensi menimbulkan cemaran dalam bentuk ': adalah industri plastik, resin,pigmen, Iat warna, pestisida dan pemrosesan karet. Diperkirakan emisi industri sebesar #" A berupa ':.

    Sumber ': dapat pula berasal dari sarana transportasi. Kondisi mesin yang kurang baik akan menghasilkan ':. Padaumumnya pada pagi hari kadar ': di udara tinggi, namun pada siang hari menurun. Sore hari kadar ': akan meningkat dankemudian menurun lagi pada malam hari.

    =danya hidrokarbon di udara terutama metana, dapat berasal dari sumber7sumber alami terutama proses biologi akti@itasgeothermal seperti e5plorasi dan pemanfaatan gas alam dan minyak bumi dan sebagainya umlah yang cukup besar juga

    berasal dari proses dekomposisi bahan organik pada permukaan tanah, Demikian juga pembuangan sampah, kebakaran hutandan kegiatan manusia lainnya mempunyai peranan yang cukup besar dalam memproduksi gas hidrakarbon di atmosr.

    :. D=(P=K KESE'=;=4

    'idrokarbon diudara akan bereaksi dengan bahan7bahan lain dan akan membentuk ikatan baru yang disebut plycyclic aromatichidrocarbon $P='% yang banyak dijumpai di daerah industri dan padat lalulintas. Bila P=' ini masuk dalam paru7paru akanmenimbulkan luka dan merangsang terbentuknya sel7sel kanker.

    Pengaruh hidrokarbon aromatic pada kesehatan manusia dapat terlihat pada tabel dibawah ini.

    enis 'idrokarbon Konsentrasi $ ppm % Dampak KesehatanBenIene $ :3'3 % #"" ritasi membran mukosa

    +.""" *emas setelah V 7 # am2.6"" Pengaruh sangat berbahaya setelah pemaparan # jam!".""" Kematian setelah pemaparan 6 O menit

    ;oluena $ :2'/ % !"" Pusing lemah dan berkunang7kunang setelah pemaparan / jam3""

    Kehilangan koordinasi bola mata terbalik setelah pemaparan / jam

    D. PE49E4D=*=4

    #. PE4:E9='=4

    D.#.# Sumber Bergeraka% (erawat mesin kendaraan bermotor agar tetap baik.b% (elakukan pengujian emisi secara berkala dan K> kendaraan.c% (emasang lter pada knalpot.

    D.#.! Sumber ;idak Bergeraka% (emasang scruber pada cerobong asap.b% (emodikasi pada proses pembakaran.

  • 7/26/2019 Udara.doc

    10/13

    D.#.+ (anusia=pabila kadar oksidan dalam udara ambien telah melebihi baku mutu $!+6g04m dengan waktu pengukuran #jam% maka+

    untuk mencegah dampak kesehatan dilakukan upaya7upayaa% (enggunakan alat pelindung diri, seperti masker gas.b% (engurangi aktitas di luar rumah.

    !. PE4=499U*=49=4

    a% (engganti peralatan yang rusak.b% (engatur pertukaran udara didalam ruang, seperti menggunakan e5haust7fan.c% Bila jatuh korban keracunan maka lakukan

    Berikan pengobatan atau pernafasan buatan. Kirim segera ke >umah Sakit atau Puskesmas terdekat.

    ,. KHLORIN

    =. SC=; CSK= D=4 K(=

    Senyawa khlorine yang mengandung khlor yang dapat mereduksi atau mengkon@ersi Iat inert atau Iat kurang aktif dalam air,yang termasuk senyawa khlorin adalah asam hipokhlorit $'1:*% dan garam hipokhlorit $1:*%.

    9as Khlorin $ :l % adalah gas berwarna hijau dengan bau sangat menyengat. Berat jenis gas khlorin !,

  • 7/26/2019 Udara.doc

    11/13

    c% Bila terjadi korban keracunan chlorin maka lakukan Berikan pengobatan atau pernafasan buatan. Kirim segera ke >umah Sakit atau Puskesmas terdekat.

    -. PARTIKEL DEBU

    =. SC=; CSK= D=4 K(=

    Partikulat debu melayang $Suspended Particulate (atter0SP(% merupakan campuran yang sangat rumit dari berbagai senyawaorganik dan anorganik yang terbesar di udara dengan diameter yang sangat kecil, mulai dari G # mikron sampai dengan

    maksimal 6"" mikron. Partikulat debu tersebut akan berada di udara dalam waktu yang relatif lama dalam keadaan melayang7layang di udara dan masuk kedalam tubuh manusia melalui saluran pernafasan. Selain dapat berpengaruh negatif terhadap

    kesehatan, partikel debu juga dapat mengganggu daya tembus pandang mata dan juga mengadakan berbagai reaksi kimia diudara. Partikel debu SP( pada umumnya mengandung berbagai senyawa kimia yang berbeda, dengan berbagai ukuran danbentuk yang berbada pula, tergantung dari mana sumber emisinya.

    Karena Komposisi partikulat debu udara yang rumit, dan pentingnya ukuran partikulat dalam menentukan pajanan, banyakistilah yang digunakan untuk menyatakan partikulat debu di udara. Beberapa istilah digunakan dengan mengacu pada metode

    pengambilan sampel udara seperti Suspended Particulate Matter $SP(%, Total Suspended Particulate $;SP%, balack smake.stilah lainnya lagi lebih mengacu pada tempat di saluran pernafasan dimana partikulat debu dapat mengedap, sepertiinhalable/thoracic particulate yang terutama mengedap disaluran pernafasan bagian bawah, yaitu dibawah pangkaltenggorokan $larynx%. stilah lainnya yang juga digunakan adalah P(7#" $partikulat debu dengan ukuran diameter aerodinamikG#" mikron%, yang mengacu pada unsur siologi maupun metode pengambilan sampel.

    B. SU(BE> D=4 DS;>BUS

    Secara alamiah partikulat debu dapat dihasilkan dari debu tanah kering yang terbawa oleh angin atau berasal dari muntahanletusan gunung berapi. Pembakaran yang tidak sempurna dari bahan bakar yang mengandung senyawa karbon akan murniatau bercampur dengan gas7gas organik seperti halnya penggunaan mesin disel yang tidak terpelihara dengan baik.

    Partikulat debu melayang $SP(% juga dihasilkan dari pembakaran batu bara yang tidak sempurna sehingga terbentuk aerosolkompleks dari butir7butiran tar. Dibandingkan dengan pembakaraan batu bara, pembakaran minyak dan gas pada umunya

    menghasilkan SP( lebih sedikit. Kepadatan kendaraan bermotor dapat menambah asap hitam pada total emisi partikulat debu.Demikian juga pembakaran sampah domestik dan sampah komersial bisa merupakan sumber SP( yang cukup penting.Berbagai proses industri seperti proses penggilingan dan penyemprotan, dapat menyebabkan abu berterbangan di udara,seperti yang juga dihasilkan oleh emisi kendaraan bermotor.

    :. D=(P=K ;E>'=D=P KESE'=;=4

    nhalasi merupakan satu7satunya rute pajanan yang menjadi perhatian dalam hubungannya dengan dampak terhadapkesehatan. alau demikian ada juga beberapa senjawa lain yang melekat bergabung pada partikulat, seperti timah hitam $Pb%

    dan senyawa beracun lainnya, yang dapat memajan tubuh melalui rute lain.

    Pengaruh partikulat debu bentuk padat maupun cair yang berada di udara sangat tergantung kepada ukurannya. Ukuranpartikulat debu bentuk padat maupun cair yang berada diudara sangat tergantung kepada ukurannya. Ukuran partikulat debuyang membahayakan kesehatan umumnya berkisar antara ",# mikron sampai dengan #" mikron. Pada umunya ukuranpartikulat debu sekitar 6 mikron merupakan partikulat udara yang dapat langsung masuk kedalam paru7paru dan mengendap

    di al@eoli. Keadaan ini bukan berarti bahwa ukuran partikulat yang lebih besar dari 6 mikron tidak berbahaya, karena partikulatyang lebih besar dapat mengganggu saluran pernafasan bagian atas dan menyebabkan iritasi. Keadaan ini akan lebihbertambah parah apabila terjadi reaksi sinergistik dengan gas S1 yang terdapat di udara juga.!

    Selain itu partikulat debu yang melayang dan berterbangan dibawa angin akan menyebabkan iritasi pada mata dan dapatmenghalangi daya tembus pandang mata $isibility% =danya ceceran logam beracun yang terdapat dalam partikulat debu diudara merupakan bahaya yang terbesar bagi kesehatan. Pada umumnya udara yang tercemar hanya mengandung logam

    berbahaya sekitar ","#A sampai +A dari seluruh partikulat debu di udara =kan tetapi logam tersebut dapat bersifat akumulatifdan kemungkinan dapat terjadi reaksi sinergistik pada jaringan tubuh, Selain itu diketahui pula bahwa logam yang terkandung

    di udara yang dihirup mempunyai pengaruh yang lebih besar dibandingkan dengan dosis sama yang besaral dari makanan atauair minum. 1leh karena itu kadar logam di udara yang terikat pada partikulat patut mendapat perhatian .

    D. PE49E4D=*=4

    D.#. PE4:E9='=4

    a% Dengan melengkapi alat penangkap debu $ Electro Precipitator %.b% Dengan melengkapi water sprayer pada cerobong.c% Pembersihan ruangan dengan sistim basah.d% Pemeliharaan dan perbaikan alat penangkap debu.e% (enggunakan masker.

    D.!. PE4=499U*=49=4

    a% (emperbaiki alat yang rusak

  • 7/26/2019 Udara.doc

    12/13

    . TIMAH HITAM

    =. SC=; CSK D=4 K(=

    ;imah hitam $ Pb % merupakan logam lunak yang berwarna kebiru7biruan atau abu7abu keperakan dengan titik leleh pada

    +!2,6: dan titik didih #.2 D=4 DS;>BUS

    Pembakaran Pb7alkil sebagai Iat aditif pada bahan bakar kendaraan bermotor merupakan bagian terbesar dari seluruh emisi Pbke atmosfer berdasarkan estimasi skitar /"XA Pb di udara ambien berasal dari pembakaran bensin tidak sama antara satutempat dengan tempat lain karena tergantung pada kepadatan kendaraan bermotor dan esiensi upaya untuk mereduksikandungan pb pada bensin.

    Penambangan dan peleburan batuan Pb di beberapa wilayah sering menimbulkan masalah pencemaran ;ingkat kontaminasi Pbdi udara dan air sekitar wilayah tersebut tergantung pada jumlah Pb yang diemisikan tinggi cerobong pembakaran limbahtpopgra dan kondisi lokal lainnya. Peleburan Pb sekunder, penyulingan dan industri senyawa dan barang7barang yangmengandung Pb, dan insinerator juga dapat menambah emisi Pb ke lingkungan.

    Karena batubara seperti juga mineral lainnya $batuan dan sedimen% pada umumnya mengandung Pb kadar rendah, makakegiatan berbagai industri yang terutama menghasilkan besi dan baja peleburan tembaga dan pembakaran batubara, harusdipandang sebagai sumber yang dapat menambah emisi Pb ke udara. Penggunaan pipa air yang mengandung Pb dirumahtangga terutama pada daerah yang kesadahan airnya rendah $lunak% dapat menjadi sumber pemajanan Pb pada manusia.

    Demikian juga didaerah dengan banyak rumah tua yang masih menggunakan cat yang mengandung Pb dapat menjadi sumberpemajanan Pb.

    :. D=(P=K ;E>'=D=P KESE'=;=4

    Pemajanan Pb dari industri telah banyak tercatat tetapi kemaknaan pemajanan di masyarakat@luas masih kontro@ersi, Kadar

    Pb di alam sangat ber@ariasi tetapi kandungan dalam tubuh manusia berkisar antara #""

    Sumber masukan Pb adalah makanan terutama bagi mereka yang tidak bekerja atau kontak dengan Pb Diperkirakan rata7ratamasukkan Pb melalui makanan adalah +"" ug per hari dengan kisaran antara #""Qg perhari. >ata7rata masukkan melaluiair minum adalah !"g dengan kisaran antara #"Q g. 'anya sebagian asupan $intake% yang diabsorpsi melaluipencernaan. Pada manusia dewasa absorpsi untuk jangka panjang berkisar antara 6OA bila asupan tidak berlebihankandungan Pb dalam tinja dapat untuk memperkirakan asupan harian karena &"A Pb dikeluarkan dengan cara ini.

    Kontribusi Pb di udara terhadap absorpsi oleh tubuh lebih sulit diperkirakan. Distribusi ukuran partikel dan kelarutan pb dalampartikel juga harus dipertimbangkan biasanya kadar pb di udara sekitar !g0m+ dan dengan asumsi +"A mengendapdisaluran pernapasan dan absorpsi sekitar #

  • 7/26/2019 Udara.doc

    13/13

    Senyawa Pb organik bersifat neurotoksik dan tidak menyebabkan anemia 'ampir semua Pbtetraetil diubah menjadi Pb1rganik dalam proses pembakaran bahan bakar bermotor dan dilepaskan ke udara.

    Pengaruh Pb dalam tubuh belum diketahui benar tetapi perlu waspada terhadap pemajanan jangka panjang ;imah 'itamdalam tulang tidak beracun tetapi pada kondisi tertentu bisa dilepaskan karena infeksi atau proses biokimia dan memberikangejala keluhan garam Pb tidak bersifat karsiogenik terhadap manusia.

    9angguan kesehatan adalah akibat bereaksinya Pb dengan gugusan sulfhidril dari protein yang menyebabkan pengendapanprotein dan menghambat pembuatan haemoglobin, 9ejala keracunan akut didapati bila tertelan dalam jumlah besar yangdapat menimbulkan sakit perut muntah atau diare akut. 9ejala keracunan kronis bisa menyebabkan hilang nafsu makan,konstipasi lelah sakit kepala, anemia, kelumpuhan anggota badan, Kejang dan gangguan penglihatan.

    D. PE49E4D=*=4

    D.# PE4:E9='=4

    D.#.# Sumber ;idak Bergeraka% (emasang scruber pada cerobong asap.b% (emodkasi pada proses pembakaran.

    D.#.! (anusia=pabila kadar timah hitam dalam udara ambien telah melebihi baku mutu $! ug04m+ dengan waktu pengukuran !< jam%maka untuk mencegah dampak kesehatan dilakukan upaya7upaya

    a% (enggunakan alat pelindung diri seperti masker.b% (engurangi aktitas diluar rumah.

    D.!. PE4=499U*=49=4

    a% (emperbaiki alat yang rusakb% Bila terjadi keracunan maka lakukan

    Pemberian pengobatan. Kirim segera ke rumah sakit atau puskesmas terdekat.