UCAPAN TERIMA KASIH - sinta.unud.ac.id fileyang dimediasi oleh limfosit T. Beberapa tahun terakhir,...

21
vi UCAPAN TERIMA KASIH Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga tesis ini dapat diselesaikan. Pada kesempatan ini perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar- besarnya kepada Dr.dr. Made Wardhana,SpKK(K),FINSDV sebagai pembimbing I dan kepada Dr.dr. A.A.G.P. Wiraguna,SpKK(K), FINSDV, FAADV sebagai pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, semangat, dorongan dan saran kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini. Kepada dr. I Wayan Gede Artawan Eka Putra, M.Epid terima kasih atas bimbingan statistik yang telah diberikan, dan kepada Unit Pelayanan Teknik Laboratorium analitik Universitas Udayana Denpasar terima kasih sebesar-besarnya atas kesempatan dalam menggunakan prasarana dan sarana laboratorium untuk kelancaran penelitian ini. Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya juga saya sampaikan kepada Rektor Universitas Udayana, Prof.Dr.dr. I Ketut Suastika, SpPD-KEMD, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Prof. Dr.dr. Putu Astawa, SpOT(K), M.Kes, Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana, Prof.Dr.dr. Raka Sudewi, SpS(K), Ketua Program Studi Ilmu Biomedik Combined Degree, Dr.dr. Gde Ngurah Indraguna Pinatih, M.Sc., Sp.GK, Direktur Rumah Sakit Sanglah Denpasar, dr. Wayan Sudana, M.kes dan Kepala Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Prof.dr. Made Swastika Adiguna, SpKK(K), FINSDV, FAADV, Ketua Program Studi Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin, Dr.dr. Made Wardhana, SpKK(K), FINSDV, Seluruh staf dan pegawai Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin atas

Transcript of UCAPAN TERIMA KASIH - sinta.unud.ac.id fileyang dimediasi oleh limfosit T. Beberapa tahun terakhir,...

Page 1: UCAPAN TERIMA KASIH - sinta.unud.ac.id fileyang dimediasi oleh limfosit T. Beberapa tahun terakhir, telah diteliti adanya hubungan antara psoriasis dan sitokin-sitokin pada jaringan

vi

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa atas

segala rahmat dan karunia-Nya sehingga tesis ini dapat diselesaikan. Pada

kesempatan ini perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada Dr.dr. Made Wardhana,SpKK(K),FINSDV sebagai pembimbing

I dan kepada Dr.dr. A.A.G.P. Wiraguna,SpKK(K), FINSDV, FAADV sebagai

pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, semangat, dorongan dan saran

kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini. Kepada dr. I Wayan Gede

Artawan Eka Putra, M.Epid terima kasih atas bimbingan statistik yang telah

diberikan, dan kepada Unit Pelayanan Teknik Laboratorium analitik Universitas

Udayana Denpasar terima kasih sebesar-besarnya atas kesempatan dalam

menggunakan prasarana dan sarana laboratorium untuk kelancaran penelitian ini.

Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya juga saya sampaikan kepada

Rektor Universitas Udayana, Prof.Dr.dr. I Ketut Suastika, SpPD-KEMD, Dekan

Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Prof. Dr.dr. Putu Astawa, SpOT(K),

M.Kes, Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana, Prof.Dr.dr. Raka

Sudewi, SpS(K), Ketua Program Studi Ilmu Biomedik Combined Degree, Dr.dr.

Gde Ngurah Indraguna Pinatih, M.Sc., Sp.GK, Direktur Rumah Sakit Sanglah

Denpasar, dr. Wayan Sudana, M.kes dan Kepala Bagian/SMF Ilmu Kesehatan

Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Prof.dr. Made

Swastika Adiguna, SpKK(K), FINSDV, FAADV, Ketua Program Studi Ilmu

Kesehatan Kulit dan Kelamin, Dr.dr. Made Wardhana, SpKK(K), FINSDV,

Seluruh staf dan pegawai Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin atas

Page 2: UCAPAN TERIMA KASIH - sinta.unud.ac.id fileyang dimediasi oleh limfosit T. Beberapa tahun terakhir, telah diteliti adanya hubungan antara psoriasis dan sitokin-sitokin pada jaringan

vii

kesempatan yang diberikan untuk menjadi peserta PPDS I dan tersedianya

fasilitas pendidikan, sehingga saya dapat mengikuti dan menyelesaikan

pendidikan.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua guru/konsulen di

Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas

Udayana: Prof. dr. Made Swastika Adiguna, SpKK (K), FINSDV, FAADV, Dr.

dr. Made Wardhana, SpKK (K), FINSDV, Dr. dr. AAGP. Wiraguna, SpKK (K),

FINSDV, FAADV, Dr. dr. L.M. Rusyati, SpKK, Dr. dr. IGAA. Praharsini, SpKK,

dr. IGAA. Dwi Karmila, SpKK, dr. IGAA. Elis Indira, SpKK, dr. Nyoman

Suryawati, M.kes, SpKK, dr. IGN. Darmaputra, SpKK, dr. Made Dwi Puspawati,

SpKK, dr. NLP. Ratih Vibriyanti Karna, dr. Prima Sanjiwani Saraswati Sudarsa

SpKK, dr. Ketut Kwartantaya, SpKK, dr. Made Sudarjana, SpKK, dr Ariana,

SpKK, dr. A.A. Ari Kayika, SpKK, dr. A.I. Saraswati, SpKK, dr. Tjok Istri

Amrita, SpKK yang dengan sabar telah memberikan ilmunya, membekali

keterampilan serta memberikan tuntunan. Tidak lupa pula penulis mengucapkan

rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya untuk pembimbing

akademis penulis, Dr. dr. IGAA. Praharsini, SpKK.

Penulis juga menyampaikan terima kasih kepada rekan-rekan sejawat

PPDS I Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin atas bantuan dan kerjasamanya selama

masa pendidikan ini. Begitu pula untuk seluruh tenaga paramedis dan non medis

poliklinik Kulit dan Kelamin RSUP Sanglah yang telah membantu dan

memberikan dukungan selama pendidikan ini.

Page 3: UCAPAN TERIMA KASIH - sinta.unud.ac.id fileyang dimediasi oleh limfosit T. Beberapa tahun terakhir, telah diteliti adanya hubungan antara psoriasis dan sitokin-sitokin pada jaringan

viii

Rasa hormat dan sembah bakti kepada kedua orang tua saya A. Rachman

Tjandra Wijaya dan Taty Susilawaty yang telah mengasuh, membesarkan,

memberikan dukungan moril dan materiil yang tiada henti serta tanpa pamrih.

Kepada kakak dan kakak ipar Yenry Sumarlim, S.Farm., SH., MM., Apt. dan

Ersa., S.Farm., Apt, serta adik saya dr. Lyndia Veronica dan juga orang terdekat

saya dr. Alwyn Susanto, yang selalu ada untuk saya baik dalam suka ataupun

duka. Terimakasih kepada teman-teman terbaik saya yang selalu mendukung saya

dr. Dhenni Hartopo, dr. Ho Robin Hotama, dr. Ivana Sugiarto, dr. Ryan Rinaldi,

dr. Made Narindra, dr. Embun Dini Hari, dr. Gde Ngurah Arya Ariwangsa.

Semoga karya akhir ini dapat memberikan manfaat bagi banyak pihak dan

segala kritik serta saran diharapkan untuk perbaikannya. Semoga Tuhan Yang

maha Esa selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada semua pihak yang telah

membantu pelaksanaan dan penyelesaian karya akhir ini.

Denpasar, Februari 2017

Liana Verawaty

Page 4: UCAPAN TERIMA KASIH - sinta.unud.ac.id fileyang dimediasi oleh limfosit T. Beberapa tahun terakhir, telah diteliti adanya hubungan antara psoriasis dan sitokin-sitokin pada jaringan

ix

ABSTRAK

KADAR ADIPONEKTIN SERUM YANG RENDAH MERUPAKAN FAKTOR RISIKO TERJADINYA PSORIASIS VULGARIS

Psoriasis adalah penyakit kulit autoimun kronis yang belum diketahui dengan jelas etiologinya. Penyakit ini digambarkan dengan adanya proliferasi keratinosit yang dimediasi oleh limfosit T. Beberapa tahun terakhir, telah diteliti adanya hubungan antara psoriasis dan sitokin-sitokin pada jaringan adiposa. Adiponektin merupakan suatu hormon yang diproduksi terutama oleh jaringan adiposa. Penurunan kadar adiponektin dapat memicu proliferasi keratinosit dan aktivitas antiapoptosis pada sejumlah tipe sel termasuk sel T dan juga dapat meningkatkan produksi sitokin proinflamasi seperti tumor necrosis factor-α (TNF- α) dan interleukin-6 (IL-6).

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar faktor risiko kadar adiponektin berpengaruh terhadap terjadinya psoriasis vulgaris dan mengetahui korelasinya dengan derajat keparahan psoriasis vulgaris, yang diukur dengan skor PASI. Studi case control ini melibatkan 31 penderita dengan psoriasis dan 31 orang sehat.

Kadar adiponektin serum pada penderita psoriasis terbukti menurun secara signifikan dibandingkan kontrol sehat, dengan RO 16,5 (IK 95% = 4.47- 60,8; p = 0,001). Kadar adiponektin serum menunjukkan korelasi negatif sedang dengan derajat keparahan psoriasis (r= -0,479; p < 0,001). Hasil ini menunjukkan bahwa adiponektin berperan dalam etiopatogenesis psoriasis dan dapat digunakan sebagai parameter untuk mengevaluasi faktor risiko dan derajat keparahan psoriasis. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan kadar adiponektin yang rendah sebagai faktor risiko terjadinya psoriasis vulgaris dan berkorelasi negatif dengan derajat keparahan psoriasis vulgaris. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk memperkuat hasil dengan metode cohort. Kata kunci : psoriasis, adipokin, obesitas, adiponektin, sindroma metabolik

Page 5: UCAPAN TERIMA KASIH - sinta.unud.ac.id fileyang dimediasi oleh limfosit T. Beberapa tahun terakhir, telah diteliti adanya hubungan antara psoriasis dan sitokin-sitokin pada jaringan

x

ABSTRACT

LOW LEVELS SERUM ADIPONECTIN AS A RISK FACTORS THE OCCURRENCE OF PSORIASIS VULGARIS

Psoriasis is a chronic, autoimmune, and inflammatory disease of unknown etiology, characterized by T lymphocyte mediated keratinocyte proliferation. In recent years the relationship between psoriasis and adipose tissue cytokines has been reported. Adiponectin, a peptide hormone secreted predominantly from adipose tissue, regulates energy intake and expenditure, as well as the T-helper response.

In this study we assessed the adipose tissue cytokines adiponectin levels in psoriasis patients and evaluated the relationship between disease severity and adiponectin. The case-control study included 31 patients with psoriasis and 31 healthy individuals.

Serum adiponectin levels in patients with psoriasis were significantly decreased compared with healthy controls OR 16,5 (CI 95% = 4.47- 60,8; p = 0,001). Serum adiponectin concentrations showed a negative correlation with psoriasis area and severity index (PASI) in patients with psoriasis (r= -0,479; p < 0,001). These results indicate that adiponectin play a part in psoriasis etiopathogenesis and can be used as parameters to evaluate the severity of the disease.

Based on these study results we can conclude low levels serum adiponectin as a risk factors the occurrence of psoriasis vulgaris and there is a negative correlation between serum adiponectin levels with severity of psoriasis vulgaris.

Key words : psoriasis, adipokines, obesity, adiponectin, Metabolic Syndrome

Page 6: UCAPAN TERIMA KASIH - sinta.unud.ac.id fileyang dimediasi oleh limfosit T. Beberapa tahun terakhir, telah diteliti adanya hubungan antara psoriasis dan sitokin-sitokin pada jaringan

xi

DAFTAR ISI

Halaman

SAMPUL DALAM ....................................................................................... i

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................... ii

UCAPAN TERIMAKASIH .......................................................................... iii

ABSTRAK ... ................................................................................................ ix

ABSTRACT . ................................................................................................ x

DAFTAR ISI ................................................................................................ xi

DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xv

DAFTAR TABEL ......................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xvii

DAFTAR SINGKATAN ............................................................................. xviii

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ......................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .................................................................... 6

1.3 Tujuan Penelitian ..................................................................... 6

1.3.1 Tujuan umum .................................................................. 6

1.3.2 Tujuan khusus ................................................................. 7

1.4 Manfaat Penelitian ................................................................... 7

1.4.1 Manfaat teoritis ............................................................... 7

1.4.2 Manfaat praktis ............................................................... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA .................................................................... 8

2.1 Psoriasis ................................................................................... 8

2.1.1 Definisi ............................................................................ 8

Page 7: UCAPAN TERIMA KASIH - sinta.unud.ac.id fileyang dimediasi oleh limfosit T. Beberapa tahun terakhir, telah diteliti adanya hubungan antara psoriasis dan sitokin-sitokin pada jaringan

xii

2.1.2 Epidemiologi ................................................................... 8

2.1.3 Etiologi dan patogenesis ................................................ 9

2.1.4 Manifestasi klinis ............................................................ 11

2.1.5 Histopatologi .................................................................. 14

2.1.6 Diagnosis Psoriasis ......................................................... 14

2.1.7 Psoriasis Area and Severity Index (PASI) ...................... 15

2.1.8 Penatalaksanaan .............................................................. 17

2.2 Adiponektin .............................................................................. 20

2.2.1 Definisi ............................................................................ 20

2.2.2 Epidemiologi ................................................................... 20

2.2.3 Struktur adiponektin ....................................................... 21

2.2.4 Mekanisme kerja adiponektin ......................................... 23

2.2.5 Peran fisiologis adiponektin ............................................ 26

2.2.6 Regulasi adiponektin ....................................................... 31

2.3 Adipokin pada psoriasis ........................................................... 32

2.3.1 Kadar adiponektin pada psoriasis ................................... 32

2.3.2 Pengaruh kadar adiponektin pada psoriasis .................... 35

2.3.3 Mekanisme kerja agen biologis pada psoriasis .............. 37

BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP DAN HIPOTESIS

PENELITIAN ............................................................................... 39

3.1 Kerangka Berpikir .................................................................... 39

3.2 Kerangka Konsep ..................................................................... 40

3.3 Hipotesis Penelitian .................................................................. 41

Page 8: UCAPAN TERIMA KASIH - sinta.unud.ac.id fileyang dimediasi oleh limfosit T. Beberapa tahun terakhir, telah diteliti adanya hubungan antara psoriasis dan sitokin-sitokin pada jaringan

xiii

BAB IV METODE PENELITIAN ............................................................ 42

4.1 Rancangan Penelitian ............................................................... 42

4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................... 43

4.3 Penentuan Sumber Data ........................................................... 43

4.3.1 Populasi target ................................................................. 43

4.3.2 Populasi terjangkau ......................................................... 43

4.3.3 Sampel penelitian ............................................................ 43

4.3.3.1 Kriteria inklusi kasus .......................................... 44

4.3.3.2 Kriteria eksklusi kasus ........................................ 44

4.3.3.3 Kriteria inklusi kontrol ........................................ 44

4.3.3.4 Kriteria eksklusi kontrol ...................................... 45

4.3.4 Besar sampel ................................................................... 45

4.4 Variabel Penelitian ................................................................... 46

4.4.1 Klasifikasi dan identifikasi variabel ................................ 46

4.4.2 Definisi operasional variabel .......................................... 47

4.5 Izin/Persetujuan Subyek Penelitian .......................................... 50

4.6 Bahan dan Instrumen Penelitian .............................................. 50

4.6.1 Bahan sampel .................................................................. 50

4.6.1 Alat – alat penelitian ....................................................... 50

4.6.2 Instrumen penelitian ........................................................ 51

4.7 Prosedur penelitian ................................................................... 52

4.7.1 Alur penelitian ................................................................. 53

4.7.2 Pengambilan data ............................................................ 54

4.8 Analisis Data ............................................................................ 55

Page 9: UCAPAN TERIMA KASIH - sinta.unud.ac.id fileyang dimediasi oleh limfosit T. Beberapa tahun terakhir, telah diteliti adanya hubungan antara psoriasis dan sitokin-sitokin pada jaringan

xiv

BAB V HASIL PENELITIAN ................................................................... 57

5.1 Karakteristik Subjek Penelitian ................................................ 56

5.2 Analisis Normalitas Data ......................................................... 58

5.3 Perbedaan Rerata dan Analisis Bivariat Kadar Adiponektin

Serum Kasus dan Kontrol ........................................................ 61

5.4 Korelasi Kadar Adiponektin Serum dengan Derajat

Keparahan Psoriasis Vulgaris ................................................. 61

BAB VI PEMBAHASAN ............................................................................ 63

6.1 Karakteristik Subjek Penelitian ................................................ 63

6.2 Kadar Adiponektin Serum yang Rendah sebagai Faktor

Risiko Terjadinya Psoriasis ..................................................... 65

6.3 Korelasi Kadar Adiponektin dengan Derajat Keparahan

Psoriasis Vulgaris .................................................................... 67

BAB VII SIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 69

7.1 Simpulan .................................................................................. 69

7.2 Saran ......................................................................................... 69

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 70

LAMPIRAN ......................................................................................... 77

Page 10: UCAPAN TERIMA KASIH - sinta.unud.ac.id fileyang dimediasi oleh limfosit T. Beberapa tahun terakhir, telah diteliti adanya hubungan antara psoriasis dan sitokin-sitokin pada jaringan

xv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Patogenesis psoriasis ................................................................. 10

Gambar 2.2 Lesi klasik pada psoriasis .......................................................... 11

Gambar 2.3 Algoritma diagnosis dan terapi pada psoriasis .......................... 20

Gambar 2.4 Struktur Adiponektin ................................................................. 23

Gambar 2.5 Mekanisme kerja Adiponektin .................................................. 25

Gambar 2.6 Peran fisiologis adiponektin ..................................................... 27

Gambar 2.7 Skema adiponektin pada psoriasis ............................................ 33

Gambar 2.8 Mekanisme respon imun yang terlibat pada psoriasis ............... 37

Gambar 2.9 Mekanisme kerja agen biologis pada psoriasis ......................... 38

Gambar 3.1 Bagan kerangka konsep penelitian ............................................ 40

Gambar 4.1 Rancangan penelitian case-control ........................................... 42

Gambar 4.2 Bagan hubungan antara variabel ............................................... 47

Gambar 4.3 Bagan alur penelitian ................................................................. 53

Gambar 5.1 Box plot kadar adiponektin serum antara kasus dan kontrol ..... 59

Gambar 5.1 Korelasi Kadar Adiponektin Serum dengan Derajat

Keparahan Psoriasis .................................................................. 62

Page 11: UCAPAN TERIMA KASIH - sinta.unud.ac.id fileyang dimediasi oleh limfosit T. Beberapa tahun terakhir, telah diteliti adanya hubungan antara psoriasis dan sitokin-sitokin pada jaringan

xvi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 5.1 Karakteristik Subjek Penelitian Berdasarkan Kasus dan

Kontrol .......................................................................................... 58

Tabel 5.2 Perbandingan Rerata Kadar Adiponektin Serum antara Kasus

dan Kontrol .................................................................................... 59

Tabel 5.3 Hasil Analisis Bivariat .................................................................. 60

Tabel 5.4 Hasil Analisis Korelasi Antara Kadar Adiponektin dengan

Derajat Keparahan (Skor PASI) .................................................... 61

Page 12: UCAPAN TERIMA KASIH - sinta.unud.ac.id fileyang dimediasi oleh limfosit T. Beberapa tahun terakhir, telah diteliti adanya hubungan antara psoriasis dan sitokin-sitokin pada jaringan

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Ethical Clearance ..................................................................... 77

Lampiran 2 Surat izin Penelitian .................................................................. 78

Lampiran 3 Penjelasan Penelitian ................................................................ 79

Lampiran 4 Formulir Persetujuan Ikut Serta Dalam Penelitan .................... 82

Lampiran 5 Kuesioner Penelitian ................................................................. 83

Lampiran 6 Data Subjek Penelitian ............................................................. 89

Lampiran 7 Analisis Hasil Penelitian .......................................................... 92

Lampiran 8 Foto Penelitian .......................................................................... 99

Page 13: UCAPAN TERIMA KASIH - sinta.unud.ac.id fileyang dimediasi oleh limfosit T. Beberapa tahun terakhir, telah diteliti adanya hubungan antara psoriasis dan sitokin-sitokin pada jaringan

xviii

DAFTAR SINGKATAN

Acrp30 : Adipocyte complement-related protein 30

Ace : angiotensin-converting enzyme inhibitors, AdipoQ : Adiponektin

AdipoR1 : Adiponectin reseptor-1

AdipoR2 : Adiponectin reseptor-2

Akt : Protein kinase

AMPK : AMP-activated kinase

APC : Antigen precenting cells

APPL1 : Adaptor protein, phosphotyrosine interaction

ApM1 : adipose most abundant gene transcript

CCB : calcium-channelblockers CsA : Cyclosporine A

COX2 : Siklooksigenase 2

DM tipe II : diabetes mellitus tipe-2 ELISA : enzym linked immunosorbent assay eNOS : nitric oxide synthase sel endotel

FDA : The United States Food and Drug Administration

GBP28 : gelatin-binding protein of 28 kDa

Glut4 : Glucose transporter type 4

HLA : Human leucocyte antigen

HLA-C : Human Leucocyte Antigen-C

HMW : high molecular weight;

HSP90 : Heat shock protein 90

ICAM : Intercellular adhesion molecule

IFN-λ : Gamma interferon

IL : Interleukin

IU : Internasional Unit

IMT : Indeks Masa Tubuh

LMW : low molecular weight

MAPK : mitogen-activated protein kinase; MHC : Major Histocompatibility Complex

Page 14: UCAPAN TERIMA KASIH - sinta.unud.ac.id fileyang dimediasi oleh limfosit T. Beberapa tahun terakhir, telah diteliti adanya hubungan antara psoriasis dan sitokin-sitokin pada jaringan

xix

MTX : Metotreksat

NB-UV B : Narrowband- ultraviolet B

NO : nitrit oksida

NF-kß : Nuclear factor (NF)-kß

NKT : Natural killer T

OR : Ods Ratio

PASI : Psoriasis Area and Severity Index

PEPCK : Phosphoenolpyruvate carboxykinase

PJK : Penyakit Jantung Koroner

PPAR α : peroxisome proliferator-activated receptor (PPAR)-α

PSORS : Psoriasis susceptibility gene

PUVA : Psoralen ultraviolet A

PI3K : Phosphoinositide 3-kinase

p38 MAPK : p38 mitogen-activated protein kinase

RSUP : Rumah Sakit Umum Pusat

SD : Standar Deviasi

TCD8+ : T cluster of differentiation 8

TGF : Tumor growth factor

Th : T helper

TNF-α : Alpha tumor necrosis factor (TNF-α)

UVA : Ultra Violet A

UVB : Ultra Violet B

VEGF : Vascular endothelial growth factor

VCAM : Vascular cell adhesion protein;

Page 15: UCAPAN TERIMA KASIH - sinta.unud.ac.id fileyang dimediasi oleh limfosit T. Beberapa tahun terakhir, telah diteliti adanya hubungan antara psoriasis dan sitokin-sitokin pada jaringan

xx

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Psoriasis adalah penyakit kulit autoimun kronis yang mengakibatkan proliferasi

dan peradangan berlebihan di epidermis, yang diderita oleh 1.5-3% dari populasi

dunia. Ditandai dengan gambaran klinis berupa plak eritema yang berbatas tegas,

ditutupi skuama putih berlapis disertai dengan fenomena tetesan lilin, Auspitz dan

Koebner. Psoriasis tidak membahayakan jiwa, tetapi sangat mempengaruhi

psikologis pasien (Gudjonsson dkk., 2012; Toussirot, 2014).

Prevalensi psoriasis sangat bervariasi di beberapa negara, diperkirakan prevalensi

di dunia berkisar antara 1% sampai dengan 3% jumlah penduduk. Insiden di

Amerika Serikat sebesar 2-2,6%, di Eropa Tengah sekitar 1,5% (Gudjonsson dan

Elder, 2012). Selama periode 2000 sampai 2002 ditemukan 338 penderita

psoriasis (2,39%) di Poliklinik Penyakit Kulit dan Kelamin Rumah Sakit dr. Cipto

Mangunkusumo (RSCM), Jakarta. Dari total penderita psoriasis tersebut

ditemukan 28% derajat berat, 14% derajat sedang, dan 58% derajat ringan.

Psoriasis vulgaris atau tipe plak merupakan tipe yang paling sering dijumpai,

meliputi 80% dari total kasus (Wiryadi, 2004). Penyakit ini biasanya dimulai pada

usia 10–30 tahun dan risiko yang sama untuk laki-laki dan wanita. Jika awalnya

timbul pada usia kurang dari 15 tahun, biasanya terdapat riwayat psoriasis dalam

keluarga. Penyakit ini mengenai seluruh tubuh relatif lebih berat, namun

1

Page 16: UCAPAN TERIMA KASIH - sinta.unud.ac.id fileyang dimediasi oleh limfosit T. Beberapa tahun terakhir, telah diteliti adanya hubungan antara psoriasis dan sitokin-sitokin pada jaringan

xxi

memberikan respon yang baik terhadap pengobatan (Sugito dkk., 2008).

Berdasarkan data kunjungan pasien di Poliklinik Penyakit Kulit dan Kelamin

RSUP Sanglah Denpasar pada Januari sampai Desember 2009 tercatat 156 kasus

baru psoriasis dari 10.856 (1,4%) kunjungan (Cindy, 2014).

Patogenesis psoriasis bersifat kompleks dan bergantung dari berbagai faktor,

seperti genetik, neurogenik, hormonal atau autoimun. Gangguan imunologis

predominan Th1 dan sintesis yang berlebih dari sitokin-sitokin proinflamasi

terutama dengan adanya predisposisi genetik yang menyebabkan siklus patogenik

dari inflamasi kronis dan proliferasi epidermis abnormal (Baran, 2015). Proses

inflamasi yang terjadi pada psoriasis tidak hanya terjadi pada kulit tetapi juga

terjadi inflamasi sistemik yang dihubungkan dengan terjadinya penyakit

kardiovaskular seperti aterosklerosis dan hipertensi (Fain dkk., 2004; Kruger dkk.,

2001). Beberapa penelitian juga menunjukkan peningkatan prevalensi penyakit

komorbid pada psoriasis yaitu adanya peningkatan penyakit kardiovaskular

maupun penyakit metabolik yang terjadi pada psoriasis. Baru-baru ini, telah

ditemukan hubungan antara psoriasis dan sejumlah penyakit, seperti obesitas,

kelainan kardiovaskular, diabetes mellitus serta sindroma metabolik. Psoriasis

juga telah diketahui sebagai faktor risiko independen dari infark miokard,

terutama pada pasien-pasien usia muda yang menderita bentuk berat dari penyakit

ini. Telah ditemukan bahwa sindroma metabolik muncul pada 40%, bahkan

hingga 65% pasien-pasien dengan psoriasis (Baran, 2015).

Sampai saat ini penyebab pasti dari psoriasis masih diperdebatkan, namun

beberapa faktor yang dilaporkan memperburuk kondisi psoriasis termasuk trauma

Page 17: UCAPAN TERIMA KASIH - sinta.unud.ac.id fileyang dimediasi oleh limfosit T. Beberapa tahun terakhir, telah diteliti adanya hubungan antara psoriasis dan sitokin-sitokin pada jaringan

xxii

fisik, infeksi, stres, perubahan musim dan iklim, obat-obatan tertentu, termasuk

garam litium, beta blocker dan obat antimalaria klorokuin (Brezinski dkk., 2013).

Demikian juga halnya dengan konsumsi alkohol, merokok dan obesitas dapat

meningkatkan risiko psoriasis atau mempersulit penatalaksanaan psoriasis

(Behnam dkk., 2005; Diluvio dkk., 2006; Fry dkk., 2007).

Meskipun berbagai gen suseptibilitas telah diidentifikasi, masih belum

ditemukan pengobatan yang memuaskan, serta mengakibatkan beban sosial dan

ekonomi (Smith dkk., 2005). Banyak penelitian selama beberapa dekade terakhir

telah menambah pengetahuan mengenai patogenesis psoriasis, dengan tujuan

akhir untuk mendapatkan terapi yang lebih efektif atau benar-benar

menyembuhkan psoriasis (Orgaz-Molina dkk., 2012).

Jaringan adiposa mempunyai fungsi sebagai penyimpan energi, selain itu

diketahui sebagai organ endokrin aktif yang meregulasi metabolisme tubuh

dengan cara sekresi protein-protein penting bagi metabolisme yang disebut

adipokin, seperti leptin, adiponektin, visfatin, dan resistin. Jaringan adiposa juga

mensekresi kemokin-kemokin, seperti tumor necrosis factor alpha (TNF-α),

interleukin (IL)-6, dan monocyte chemoattractant protein-1. Adipokin – adipokin

ini ikut berperan dalam perkembangan dari penyakit tertentu, seperti diabetes

mellitus, obesitas, sindroma metabolik, sklerosis sistemik dan psoriasis

(Sereflican, 2016).

Adiponektin memiliki kesamaan struktur dengan kolagen VIII, X, dan faktor

komplemen C1q. Adiponektin berkaitan dengan meningkatnya sensitivitas

insulin, regulasi NFKB, serta inhibisi TNF-α (Sereflican 2016). Kadar adiponektin

Page 18: UCAPAN TERIMA KASIH - sinta.unud.ac.id fileyang dimediasi oleh limfosit T. Beberapa tahun terakhir, telah diteliti adanya hubungan antara psoriasis dan sitokin-sitokin pada jaringan

xxiii

berbanding terbalik dengan obesitas, resistensi insulin, dan penyakit

kardiovaskular. Adiponektin menurunkan aktivasi dan proliferasi sel T,

menghambat fagositosis, meningkatan mediator anti inflamasi, dan menghambat

sekresi TNF-α dengan cara inhibisi dari jalur NFKB. Akan tetapi, sekresi

adiponektin dari sel adiposit dihambat oleh TNF-α dan IL-6. Adiponektin secara

jelas berkaitan dengan obesitas dan sindroma metabolik, yang dapat berperan

dalam risiko terjadinya psoriasis dan eksaserbasinya. Kadar adiponektin yang

menurun ditemukan pada obesitas, resistensi insulin, diabetes mellitus tipe 2,

dislipidemia dan penyakit jantung koroner (PJK). Oleh karena itu,

hipoadiponektinemia dapat menjadi faktor risiko independen untuk hipertensi dan

diabetes mellitus tipe 2 (Baran, 2015). Gen yang mengkode adiponektin terletak

pada daerah yang kemungkinan besar mengkode sindroma metabolik, diabetes

mellitus tipe 2 dan PJK, sedangkan penyakit-penyakit ini berkaitan erat dengan

psoriasis. Diduga bahwa adiponektin dapat mencegah perkembangan lesi psoriasis

dengan cara inhibisi proses inflamasi yang berlebih (Baran, 2015).

Data yang sebelumnya dipublikasikan mengenai kadar adiponektin pada pasien

psoriasis tidak konsisten (Baran, 2015). Kadar adiponektin serum menurun secara

statistik pada pasien-pasien dengan psoriasis dan melaporkan korelasi negatif

antara kadar adiponektin serum dengan skor PASI (Takahashi dkk, 2008). Kadar

adiponektin lebih rendah secara signifikan pada pasien-pasien dibandingkan

dengan kelompok kontrol. Akan tetapi, tidak ditemukan adanya hubungan

signifikan antara skor PASI dengan kadar adiponektin (Shibata dkk, 2009). Kadar

adiponektin lebih rendah pada pasien psoriasis dan kadar yang lebih rendah pada

Page 19: UCAPAN TERIMA KASIH - sinta.unud.ac.id fileyang dimediasi oleh limfosit T. Beberapa tahun terakhir, telah diteliti adanya hubungan antara psoriasis dan sitokin-sitokin pada jaringan

xxiv

kasus-kasus psoriasis sedang dan berat dibandingkan dengan psoriasis ringan

(Coimbra dkk, 2009). Korelasi positif didapatkan antara kadar adiponektin dengan

skor PASI (Oon dkk, 2009). Kadar adiponektin lebih rendah secara statistik pada

pasien-pasien dengan psoriasis dibandingkan dengan kelompok kontrol, hasil ini

menunjukkan bahwa efek anti inflamasi dari adiponektin menurun pada pasien-

pasien dengan psoriasis yang berpotensi mempercepat proses inflamasi.

Penelitian-penelitian yang menelusuri hubungan antara adiponektin dengan skor

PASI pada center yang berbeda menunjukkan hasil yang berlawanan, mulai dari

tidak ada korelasi, korelasi negatif, dan korelasi positif. Penyebab-penyebab

multifaktorial dapat mempengaruhi tingkat penyakit psoriasis dan kadar

adiponektin dapat menjadi faktor yang berperan (Sereflican 2016).

Berdasarkan data tersebut, peneliti ingin melakukan penelitian untuk mengetahui

perbedaan kadar adiponektin serum pada pasien psoriasis dibandingkan dengan

bukan psoriasis untuk membuktikan apakah benar terjadi defisiensi kadar

adiponektin serum pada pasien psoriasis dan menjadi salah satu faktor yang

mempengaruhi kejadian psoriasis. Penelitian ini diharapkan menjadi masukan

atau tambahan pemikiran dalam usaha mendukung pengendalian kadar

adiponektin serum dan pengembangan terapi psoriasis.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, maka dapat dirumuskan masalah

sebagai berikut:

1. Apakah kadar adiponektin serum pada subyek psoriasis lebih rendah

dibandingkan kontrol?

Page 20: UCAPAN TERIMA KASIH - sinta.unud.ac.id fileyang dimediasi oleh limfosit T. Beberapa tahun terakhir, telah diteliti adanya hubungan antara psoriasis dan sitokin-sitokin pada jaringan

xxv

2. Apakah kadar adiponektin serum yang rendah merupakan faktor risiko

terjadinya psoriasis?

3. Apakah kadar adiponektin serum berkorelasi negatif dengan derajat

keparahan psoriasis?

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan umum

Mengetahui rendahnya kadar adiponektin serum merupakan faktor risiko

kejadian psoriasis.

Tujuan khusus:

1. Mengetahui kadar adiponektin serum antara subyek psoriasis dan bukan

dengan psoriasis.

2. Mengetahui rendahnya kadar adiponektin serum sebagai faktor risiko

terjadinya psoriasis.

3. Mengetahui rendahnya kadar adiponektin serum berkorelasi negatif

dengan derajat keparahan psoriasis.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat teoritis

Memberikan tambahan wawasan baru mengenai peran dan patogenesis

adiponektin serum pada kejadian psoriasis.

Page 21: UCAPAN TERIMA KASIH - sinta.unud.ac.id fileyang dimediasi oleh limfosit T. Beberapa tahun terakhir, telah diteliti adanya hubungan antara psoriasis dan sitokin-sitokin pada jaringan

xxvi

1.4.2 Manfaat praktis

Terbuktinya kadar adiponektin serum yang rendah sebagai faktor risiko pada

psoriasis sehingga dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan dalam

penatalaksanaan psoriasis.