u dan h

3
7/23/2019 u dan h http://slidepdf.com/reader/full/u-dan-h 1/3 2. Perbedaan Energi Dalam dan Entalpi Jawab: a. Energi Dalam Energi dalam  (E) adalah total energi kinetik (Ek) dan energi potensial (Ep) yang ada di dalam sistem. Oleh karena itu energi dalam bisa dirumuskan dengan persamaan E = Ek Ep.  !amun karena besar energi kinetik dan energi potensial pada sebuah sistem tidak dapat diukur" maka besar energi dalam sebuah sistem #uga tidak dapat ditentukan" yang dapat ditentukan adalah besar perubahan energi dalam suatu sistem. Perubahan energi dalam dapat diketahui dengan mengukur kalor ($) dan kerja (w)" yang akan timbul bila suatu sistem bereaksi. Oleh karena itu" perubahan energi dalam dirumuskan dengan persamaan E = q + w. Jika sistem menyerap kalor" maka $ bernilai positi%. Jika sistem mengeluarkan kalor" maka $  bernilai negati%. Jika sistem melakukan ker#a" maka w pada rumus tersebut bernilai positi%. Jika sistem dikenai ker#a oleh lingungan" maka w bernilai negati%. Jadi bila suatu sistem menyerap kalor dari lingkungan sebesar &' kJ" dan sistem tersebut #uga melakukan ker#a sebesar kJ" maka perubahan energi dalamnya akan sebesar & kJ. Perubahan energi dalam bernilai ' #ika #umlah kalor yang masuk sama besar dengan #umlah ker#a yang dilakukan" dan #ika kalor yang dikeluarkan sama besar dengan ker#a yang dikenakan pada sistem. *rtinya" tidak ada perubahan energi dalam yang ter#adi pada sistem b. Entalpi Entalpi  adalah istilah dalam termodinamika yang menyatakan #umlah energi dari suatu sistem termodinamika. Entalpi terdiri darienergi dalam sistem" termasuk satu dari lima potensial termodinamika dan %ungsi keadaan" #uga +olume dan tekanannya(merupakan  besaran ekstensi%. ,atuan ,- dari entalpi adalah  #oule" namun digunakan #uga satuan ritish thermal unit dan kalor.. Entalpi dari suatu sistem homogen dide%inisikan sebagai: di mana:  H  = entalpi sistem (#oule)  U  = energi dalam (#oule)

Transcript of u dan h

Page 1: u dan h

7/23/2019 u dan h

http://slidepdf.com/reader/full/u-dan-h 1/3

2. Perbedaan Energi Dalam dan Entalpi

Jawab:

a. Energi Dalam

Energi dalam  (E) adalah total energi kinetik (Ek) dan energi potensial (Ep) yang ada didalam sistem. Oleh karena itu energi dalam bisa dirumuskan dengan persamaan E = Ek Ep.

 !amun karena besar energi kinetik dan energi potensial pada sebuah sistem tidak dapat

diukur" maka besar energi dalam sebuah sistem #uga tidak dapat ditentukan" yang dapat

ditentukan adalah besar perubahan energi dalam suatu sistem.

Perubahan energi dalam dapat diketahui dengan mengukur kalor ($) dan kerja (w)" yang

akan timbul bila suatu sistem bereaksi. Oleh karena itu" perubahan energi dalam dirumuskan

dengan persamaan E = q + w.

Jika sistem menyerap kalor " maka $ bernilai positi%. Jika sistem mengeluarkan kalor" maka $ bernilai negati%.

Jika sistem melakukan ker#a" maka w pada rumus tersebut bernilai positi%. Jika sistem dikenai

ker#a oleh lingungan" maka w bernilai negati%.

Jadi bila suatu sistem menyerap kalor dari lingkungan sebesar &' kJ" dan sistem tersebut #uga

melakukan ker#a sebesar kJ" maka perubahan energi dalamnya akan sebesar & kJ.

Perubahan energi dalam bernilai ' #ika #umlah kalor yang masuk sama besar dengan #umlah

ker#a yang dilakukan" dan #ika kalor yang dikeluarkan sama besar dengan ker#a yang

dikenakan pada sistem. *rtinya" tidak ada perubahan energi dalam yang ter#adi pada sistem

b. Entalpi

Entalpi  adalah istilah dalam termodinamika yang menyatakan #umlah energi dari

suatu sistem termodinamika. Entalpi terdiri darienergi dalam sistem" termasuk satu dari

lima potensial termodinamika dan %ungsi keadaan" #uga +olume dan tekanannya(merupakan

 besaran ekstensi%. ,atuan ,- dari entalpi adalah #oule" namun digunakan #uga satuan ritish

thermal unit dan kalor..

Entalpi dari suatu sistem homogen dide%inisikan sebagai:

di mana:

•   H  = entalpi sistem (#oule)

  U  = energi dalam (#oule)

Page 2: u dan h

7/23/2019 u dan h

http://slidepdf.com/reader/full/u-dan-h 2/3

•   P  = tekanan dari sistem (Pa)

•   V  = +olume sistem ( )

Entalpi adalah properti ekstensi%  yang berarti untuk sistem homogen" besarnya

 berbanding lurus dengan ukuran sistem. /erkadang digunakan #uga entalpi

spesi%ik h = H/mdengan m adalah massa sistem" atau entalpi molar  H m =  H/n"

dengan n adalah #umlah mol (h dan  H m adalah properti intensi% . 0ntuk sistem tak 

homogen" entalpi adalah #umlahan entalpi dari beberapa subsistem

dengan k  meru#uk pada beberapa subsistem. Pada kasus untuk nilai  p" T " dan

komposisi yang berbedabeda maka #umlah men#adi integral:

dengan ρ adalah densitas.

Entalpi H (S,p) dari suatu sistem homogen dapat diturunkan sebagai %ungsi

karakteristik S  dan tekanan  p sebagai berikut: kita mulai dari hukum pertama

termodinamika untuk sistem tertutup

Disini" 1Q adalah se#umlah keil panas yang ditambahkan dalam sistem dan1W   adalah se#umlah ker#a yang dilakukan sistem. 0ntuk sistem homohen

hanya proses re+ersibel yang dapat berlangsung sehingga hukum kedua

termodinamika menyatakan 1Q = T dS  dengan T  adalah temperatur 

absolut sistem. Jika hanya ker#a P3 yang ada" 1W  = pdV . ,ehingga

4enambahkan d( pV ) di kedua sisi sehingga men#adi

atau

4aka

5ontoh :

/in#au air panas dalam termos. *nda tidak dapat mengatakan bahwa air dalam termosmengandung banyak kalor sebab panas yang terkandung dalam air termos bukan

Page 3: u dan h

7/23/2019 u dan h

http://slidepdf.com/reader/full/u-dan-h 3/3

kalor" tetapi energi internal. Jika ter#adi perpindahan panas dari air dalam termos ke

lingkungan sekitarnya atau diampur dengan air dingin maka akan terbentuk kalor.

esarnya kalor ini diukur berdasarkan perbedaan suhu dan dihitung menggunakan

 persamaan berikut.

6 = m 7/8eterangan :

6 = kalor 

m = massa 9at

= kalor #enis 9at

7/ = selisih suhu