tyt

45
Serune Kalee (Serunai) Serune Kalee merupakan isntrumen tradisional Aceh yang telah lama berkembang dan dihayati oleh masyarakat Aceh. Musik ini populer di daerah Pidie, Aceh Utara, Aceh Besar dan Aceh Barat. Biasanya alat musik ini dimainkan bersamaan dengan Rapai dan Gendrang pada acara-acara hiburan, tarian, penyambutan tamu kehormatan. Bahan dasar Serune Kalee ini berupa kayu, kuningan dan tembaga. Bentuk menyerupai seruling bambu. Warna dasarnya hitam yang fungsi sebagai pemanis atau penghias musik tradisional Aceh. Serune Kalee bersama-sama dengan geundrang dan Rapai merupakan suatau perangkatan musik yang dari semenjak jayanya kerajaan Aceh Darussalam sampai sekarang tetap menghiasi/mewarnai kebudayaan tradisional Aceh disektor musik.

description

trr

Transcript of tyt

Page 1: tyt

Serune Kalee (Serunai)

Serune Kalee merupakan isntrumen tradisional Aceh yang

telah lama berkembang dan dihayati oleh masyarakat Aceh. Musik ini populer di

daerah Pidie, Aceh Utara, Aceh Besar dan Aceh Barat. Biasanya alat musik ini

dimainkan bersamaan dengan Rapai dan Gendrang pada acara-acara hiburan,

tarian, penyambutan tamu kehormatan. Bahan dasar Serune Kalee ini berupa kayu,

kuningan dan tembaga. Bentuk menyerupai seruling bambu. Warna dasarnya hitam

yang fungsi sebagai pemanis atau penghias musik tradisional Aceh.

Serune Kalee bersama-sama dengan geundrang dan Rapai merupakan suatau

perangkatan musik yang dari semenjak jayanya kerajaan Aceh Darussalam sampai

sekarang tetap menghiasi/mewarnai kebudayaan tradisional Aceh disektor musik.

Seperangkat gamelan Bali.

Musik tradisional Bali memiliki kesamaan dengan musik tradisional di banyak

daerah lainnya di Indonesia, misalnya dalam penggunaan gamelan dan

berbagai alat musik tabuh lainnya. Meskipun demikian, terdapat kekhasan

Page 2: tyt

dalam teknik memainkan dan gubahannya, misalnya dalam bentuk kecak,

yaitu sebentuk nyanyian yang konon menirukan suara kera. Demikian pula

beragam gamelan yang dimainkan pun memiliki keunikan, misalnya gamelan

jegog, gamelan gong gede, gamelan gambang, gamelan selunding dan

gamelan Semar Pegulingan. Ada pula musik Angklung dimainkan untuk

upacara ngaben serta musik Bebonangan dimainkan dalam berbagai

upacara lainnya.

Terdapat bentuk modern dari musik tradisional Bali, misalnya Gamelan Gong

Kebyar yang merupakan musik tarian yang dikembangkan pada masa

penjajahan Belanda serta Joged Bumbung yang mulai populer di Bali sejak

era tahun 1950-an. Umumnya musik Bali merupakan kombinasi dari berbagai

alat musik perkusi metal (metalofon), gong dan perkusi kayu (xilofon). Karena

hubungan sosial, politik dan budaya, musik tradisional Bali atau permainan

gamelan gaya Bali memberikan pengaruh atau saling memengaruhi daerah

budaya di sekitarnya, misalnya pada musik tradisional masyarakat

Banyuwangi serta musik tradisional masyarakat Lombok.

Angklung Gubrag

Page 3: tyt

Angklung Gubrag Merupakan salah satu kesenian tradisional yang sudah

langka, namun masyarakat Desa Kemuning, Kecamatan Kresek – Kabupaten

Tangerang masih melestarikan kesenian Angklung Gubrag pada acara

khitanan, perkimpoian dan selamatan kehamilan. Pada masa lalu kesenian

Angklung Gubrag dilaksanakan pada saat ritual penanaman padi dengan

maksud agar hasil panen berlimpah. Instrumen yang digunakan 6 buah

angklung menggunakan bambu hitam, masing-masing memiliki nama: bibit,

anak bibit, engklok 1, engklok 2, gonjing dan panembal, dilengkapi dengan

terompet kendang pencak dan seruling. Di atas angklung dikaitkan pita yang

berasal dari kembang wiru, menurut kepercayaan kembang wiru dan air yang

berasal dari angklung dipercaya dapat menjadi obat dan penyubur tanaman.

Semua pemain berdiri tidak menari kecuali penabuh dogdog lojor menabuh

sambil ngibing diiringi beberapa penari perempuan dengan kostum kebaya

dan kain.

Page 4: tyt

Dol merupakan alat

musik traditional Provinsi Bengkulu yang dimainkan dengan cara

dipukul. Dol sendiri terdiri dari tiga bagian yaitu Dol Besar, Tasa dan tom-tom. Dol

terbuat dari bongol buah kelapa atau pohon nangka. Alat musik Dol biasanya

dimainkan setahun sekali pada perayaan "hoyak tabuik" mengenang cucu Nabi

Muhammad SAW di Padang Karbala

Page 5: tyt

Menurut masyarakat Gorontalo, musik tradisional Polopalo merupakan musik asli

rakyat Gorontalo, namun pada perkembangannya, ternyata ditemui ada alat musik

daerah lain yang hampir serupa dengan musik ini yakni alat musik Sasaheng dari

Sangihe Talaud dan Bonsing dari Bolaang Mongondow, dua daerah dalam satu

lingkup pemerintahan dengan daerah Gorontalo sebelum pemekaran dan

terbentuknya Provinsi Gorontalo. Alat musik tradisional Polopalo merupakan alat

musik jenis idiofon atau golongan alat musik yang sumber bunyinya diperoleh dari

badannya sendiri (M. Soeharto 1992 : 54), Dengan kata lain bahwa ketika Polopalo

tersebut di pukul atau sebaliknya memperoleh pukulan, bunyinya akan dihasilkan

dari proses bergetarnya seluruh tubuh alat musik Polopalo tersebut.

Alat musik Polopalo adalah alat musik yang bahan dasarnya terbuat dari bambu,

bentuknya menyerupai garputala raksasa dan teknik memainkannya yakni dengan

memukulkan ke bagian anggota tubuh yaitu lutut. Pada perkembangannya, Polopalo

mendapatkan penyempurnaan pada beberapa hal, salah satunya adalah kini

Polopalo dibuatkan sebuah pemukul dari kayu yang dilapisi karet agar

mempermudah dan membantu dalam proses memainkan alat musik Polopalo. Hal

ini memberi dampak selain tidak membuat sakit bagian anggota tubuh yang dipukul,

juga membuat Polopalo tersebut berbunyi lebih nyaring.Pada era tahun 60-an

sampai sekitaran tahun 90-an, Polopalo biasanya dimainkan pada waktu – waktu

Page 6: tyt

tertentu, yang pada hari tersebut merupakan hari yang spesial menurut masyarakat

Gorontalo. Contohnya, pada waktu masyarakat daerah Gorontalo telah selesai

melaksanakan panen raya atau pada waktu bulan terang (bulan purnama).

Sulut

Bansi

 

 Bansi adalah alat musik dari keluarga alat musik tiup bambu.

Suara suling berciri lembut dan dapat dipadukan dengan alat musik

lainnya dengan baik.

Page 7: tyt

Tanjidor (kadang hanya disebut tanji) adalah

sebuah kesenian Betawi yang berbentuk orkes. Kesenian ini sudah dimulai sejak

abad ke-19 atas rintisan Augustijn Michiels atau lebih dikenal dengan nama Mayor

Jantje di daerah Citrap atau Citeureup.[1] Alat-alat musik yang digunakan biasanya

terdiri dari penggabungan alat-alat musik tiup, alat-alat musik gesek dan alat-alat

musik perkusi

Genggong adalah suatu alat tiup halus yang berasal dari suku alas, alat musik ini

yang berbunyi dari getaran besi yang ditempa sedemikian rupa seakan-akan suara

genggong tersebut hanya dapat didengar oleh beberapa orang, ini dibunyikan pada

saat larut malam.

Page 8: tyt

Angklung adalah alat musik tradisional Indonesia yang berasal dar Tanah Sunda,

terbuat dari bambu, yang dibunyikan dengan cara digoyangkan (bunyi disebabkan

oleh benturan badan pipa bambu) sehingga menghasilkan bunyi yang bergetar

dalam susunan nada 2, 3, sampai 4 nada dalam setiap ukuran, baik besar maupun

kecil.

Gamelan adalah ensembel musik yang biasanya menonjolkan metalofon, gambang,

gendang, dan gong. Istilah gamelan merujuk pada instrumennya / alatnya, yang

mana merupakan satu kesatuan utuh yang diwujudkan dan dibunyikan bersama.

Kata Gamelan sendiri berasal dari bahasa Jawa gamel yang berarti

memukul / menabuh, diikuti akhiran an

Page 9: tyt

yang menjadikannya kata benda. Orkes gamelan kebanyakan terdapat di pulau

Jawa, Madura, Bali, dan Lombok di Indonesia dalam berbagai jenis ukuran dan

bentuk ensembel. Di Bali dan Lombok saat ini, dan di Jawa lewat abad ke-18, istilah

gong lebih dianggap sinonim dengan gamelan.

kluncing" kluncing" (triangle), yakni alat musik berbentuk segitiga yang dibuat dari

kawat besi tebal, dan dibunyikan dengan alat pemukul dari bahan yang sama.

Kalbar

Page 10: tyt

Sapek merupakan alat musik petik tradisional dari Kapuas hulu dikalangan

masyarakat Dayak Kayaan Mendalam kabupaten Kapuas hulu. Pada masyarakat

Uut Danum menyebutnya Konyahpik (bentuknya) agak berbeda sedikit dengan

Sapek.

Kalsel

Musik Panting[1] adalah musik tradisional dari suku Banjar di Kalimantan Selatan.

Disebut musik Panting karena didominasi oleh alat musik yang dinamakan Panting,

sejenis gambus yang memakai senar (panting) maka disebut musik Panting.

Kalteng

Page 11: tyt

GARANTUNG atau gong merupakan salah satu alat musik yang digunakan

masyarakat Suku Dayak. Selain garantung masyarakat Dayak juga menyebutnya

dengan gong dan agung. Garatung diklasifikasikan sebagai salah satu alat musik

dalam kelompok idiophone yang terbuat dari bahan logam; besi, kuningan, atau

perunggu.

Kaltim

Sampe adalah salah satu alat musik

tradisional khas Melayu orang-orang suku Dayak yang hidup tersebar di berbagai wilayah di

Kalimantan Timur. Penyebutan alat musik yang dimainkan dengan cara dipetik ini berbeda-beda

dalam tradisi masing-masing sub suku Dayak yang ada di Kalimantan Timur. Orang-orang suku Dayak

sendiri termasuk dalam ras rumpun Melayu, yakni Melayu Tua atau Proto Melayu.

Pangkalpinang

Page 12: tyt

Dambus adalah sebuah

alat musik tradisional yang mirip dengan gitar dan berbentuk seperti buah labu yang dibelah menjadi

dua. Pada bagian perut dambus, dibuat lubang dan dikosongkan sebagai ruang resonansi. Lubang ini

nantinya akan ditutup dengan kulit kera atau kijang (Taufik Hidayat dan Pupung P. Damayanti, 2006).  

Lampung

“Cetik” dipukul

Bengkulu

Page 13: tyt

alat musik petik yaitu Ukulele

Tifa, Alat Musik dari Papua

Tifa adalah alat musik yang berasal dari maluku dan papua, Tifa mirip seperti gendang cara

dimainkan adalah dengan dipukul. Terbuat dari sebatang kayu yang dikosongi atau dihilangi

isinya dan pada salah satu sisi ujungnya ditutupi, dan biasanya penutupnya digunakan kulit rusa

yang telah dikeringkan untuk menghasilkan suara yang bagus dan indah. bentuknyapun biasanya

dibuat dengan ukiran. tiap suku di maluku dan papuamemiliki tifa dengan ciri khas nya masing-

masing.

Tifa biasanya dimainkan untuk mengiringi tarian tradisional, seperti Tarian perang, Tarian

tradisional asmat,dan Tarian gatsi. rian ini biasanya digunakan pada acara-acara tertentu seperti

upacara-upacara adat maupun acara-acara penting lainnya.

Page 14: tyt

Maluku utara

Fu dari Maluku utara dengan di tiup

Ntb

Gendang Beleq dipukul

Page 15: tyt

Ntt

Sasando alat musik petik

(papua barat)

alat musik guoto (papua barat) di tiup dan telapang

tangan sebagai pengatur suara.

Page 16: tyt

Riau

Kordeon adalah alat musik yang berasal dari Riau. Alat musik ini bisa

dimainkan dengan cara dipompa.

Sulut

KOLINTANG

Page 17: tyt

Alat Musik Kolintang Minahasa Sulawesi Utara

Alat musik Kolintang merupakan alat musik asli daerah Minahasa Sulawesi

Utara. Nama kolintang menurut masyarakat Minahasa berasal dari suaranya:

tong (nada rendah), ting (nada tinggi) dan tang (nada biasa).

Sumatra Barat.

Sumatra Barat.

Saluang adalah alat musik tradisional

khas Minangkabau, Sumatra Barat.

Musik tradisional khas daerah Mandar,

Provinsi Sulawesi Barat, di tiup

Page 18: tyt

Mandar

Sulsel

Kecapi

Salah satu alat musik petik tradisional Sulawesi Selatan khususnya suku

Bugis, Bugis Makassar dan Bugis Mandar. Menurut sejarahnya kecapi

ditemukan atau diciptakan oleh seorang pelaut, sehingga bentuknya

menyerupai perahu yang memiliki dua dawai, diambil karena penemuannya

dari tali layar perahu. Biasanya ditampilkan pada acara penjemputan para

tamu, perkawinan, hajatan, bahkan hiburan pada hari ulang tahun.

Page 19: tyt

KAKULA Alat Musik Etnik Suku Kaili, Sulawesi Tengah

sultenggara

Gambus dipetik

(sumsel).

alat musik akordeon (sumsel).

Page 20: tyt

Sumut

Gondang, Sketsa Budaya BatakToba

Yogya

Gamelan jogja di pukul

Page 21: tyt

Alat Musik Tradisional. Penduduk Indonesia terdiri dari berbagai suku, seperti Betawi, Batak, Jawa, Sunda, Madura dan masih banyak lagi. Tiap suku mempunya kesenian tradisional sendiri-sendiri yang tentu saja alat musiknya pun berbeda. Untuk sekedar mengenal alat musik tradisional tersebut, dibawah ini serba singkat tentang beberapa alat musik tradisonal Indonesia.

ANGKLUNGAngklung adalah alat musik yang secara tradisional berkembang di masyarakat Jawa Barat. Alat musik ini dibuat dari bambu, dibunyikan dengan cara digoyangkan (bunyi disebabkan oleh benturan badan pipa bambu) sehingga menghasilkan bunyi.

BEDUGBedug merupakan alat musik tradisional yang telah digunakan sejak ribuan tahun lalu, yang memiliki fungsi sebagai alat komunikasi pada zaman dahulu, baik dalam kegiatan ritual keagamaan maupun komunikasi antar masyarakat. Saat ini Bedug biasanya digunakan untuk memberi tahu masyarakat saat memasuki waktu shalat fardhu. Bedug biasanya juga digunakan saat masyarakat mengadakan takbir keliling untuk menyambut hari raya Idul Fitri atau hari raya Idul Adha.

Page 22: tyt

CALUNGDilihat dari bentuknya, banyak masyarakat yang menyamakan Calung dengan Angklung. Meskipun hampir sama, namun cara membunyikan alat musik tersebut sangat berbeda. Angklung agar keluar bunyinya hanya digoyangkan, sedangkan cara menabuh Calung harus dengan cara memukul batang-batang bambu.

GAMELANGamelan berasal dari bahasa Jawa yang artinya memukul atau menabuh. Beberapa provinsi yang sampai saat ini masih memakai gamelan saat acara-acara adat yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah maupun di Bali. Gamelan saat ini juga makin terkenal saat dipakai untuk acara komedi yang sangat populer di televisi yaitu Opera Van Java (OVJ).

KACAPIAlat musik kacapi sangat populer di kalangan masyarakat Sunda dan dipakai saat acara-acara yang berhubungan dengan kebudayaan.

Page 23: tyt

KOLINTANGAlat musik Kolintang merupakan alat musik asli daerah Minahasa Sulawesi Utara. Nama kolintang menurut masyarakat Minahasa berasal dari suaranya: tong (nada rendah), ting (nada tinggi) dan tang (nada biasa). Dalam bahasa daerah setempat berarti, ajakan “Mari kita lakukan TONG TING TANG” adalah: ” Mangemo kumolintang”. Ajakan tersebut akhirnya berubah menjadi kata kolintang agar mudah dilafal oleh masyarakat.

REBABAlat musik Rebab sendiri awalnya berasal dari jazirah Arab. Awal masuk ke Indonesia sekitar abad ke-8 saat para saudagar Arab memulai invasi dagang ke beberapa daerah pesisir Sumatera dan pesisir Jawa. Alat musik Rebab sendiri merupakan alat musik gesek yang terdiri dari 2 atau tiga utas senar.

Page 24: tyt

REBANAAlat musik Rebana asal usulnya berasal dari Jazirah Arab seperti halnya Rebab. Alat musik Rebana sendiri biasanya digunakan dalam kesenian yang bernafaskan agama Islam seperti hadrah ataupun saat membaca shalawat burdah.

SALUANGAlat musik Salang merupakan alat musik tradisional masyarakat Minangkabau Sumatera Barat. Alat musik tersebut merupakan alat musik tiup yang serupa dengan alat musik seruling, namun pembuatannya lebih sederhana yaitu dengan melubangi bambu tipis atau yang biasa disebut oleh masyarakat Minang dengan talang sebanyak 4 lubang.

SASANDOSasando merupakan alat musik tradisional Indonesia yang berasal dari Pulau Rote Nusa Tenggara Timur. Sasando sendiri berasal dari kata Sari (petik) dan Sando (getar) yang kalau digabungkan memiliki makna bergetar saat dipetik. Sasando dimainkan dengan dua tangan dari arah berlawanan, kiri ke kanan dan kanan ke kiri. Tangan kiri berfungsi memainkan melodi dan bas, sementara tangan kanan bertugas memainkan accord.

Page 25: tyt

SAMPEKSampek merupakan alat musik tradisional yang berasal dari Kalimantan tepatnya biasanya digunakan oleh Suku Dayak. Alat musik ini terbuat dari berbagai jenis kayu. Namun, yang paling sering dijadikan bahan adalah kayu arrow, kayu kapur, dan kayu ulin dan dibuat secara tradisional. Proses pembuatan bisa memakan waktu berminggu minggu. Dibuat dengan 3 senar, 4 senar dan 6 senar. Biasanya sampek akan diukir sesuai dengan keinginan pembuatnya.

TALEMPONGTalempong merupakan alat musik tradisional yang berasal dari Minangkabau Sumatera Barat. Alat musik tersebut termasuk dalam alat musik pukul seperti halnya Gamelan yang ada di Jawa. Bahkan bentuknya pun juga hampir sama dengan Gamelan. Saat ini Talempong yang ada dimasyarakat kebanyakan terbuat dari kuningan meskipun masih ada juga Talempong yang terbuat dari kayu maupun batu. Talempong biasanya berbentuk lingkaran dengan diameter 15 sampai 17,5 sentimeter, pada bagian bawahnya berlubang sedangkan pada bagian atasnya terdapat bundaran yang menonjol berdiameter lima sentimeter sebagai tempat untuk dipukul.

Page 26: tyt

TAMBOAlat musik Tambo merupakan alat musik yang berasal dari Nanggroe Aceh Darussalam. Cara penggunaan alat ini sama seperti Tambur yaitu dengan cara dipukul. Dulunya alat tradisional tersebut dipakai sebagai tanda saat memasuki waktu shalat fardhu.

TRITONTriton merupakan alat musik yang cara penggunaannya yaitu dengan ditiup. Alat musik tradisional ini berasal dari Papua. Alat musik ini tersebar di pesisir pantai yang ada di Papua dan digunakan sebagai alat komunikasi dan sebagai alat panggil kepada orang lain.

ALAT MUSIK TRADISIONAL TIFAAlat musik tradisional Tifa termasuk jenis alat musik pukul. Tifa terbuat dari sebatang kayu yang dikosongi atau dihilangkan isinya dan pada salah satu sisi ujungnya ditutupi, dan biasanya penutupnya digunakan kulit rusa yang telah dikeringkan untuk menghasilkan suara

Page 27: tyt

yang bagus dan indah.

TEROMPET REOGTerompet Reog merupakan alat musik tradisional yang berasal dari Ponorogo Jawa Timur. Alat musik ini biasanya digunakan sebagai pengiring saat pertunjukan Reog Ponorogo. Alat musik ini termasuk dalam jenis alat musik tiup.

Page 28: tyt

Alat Musik Tradisional. Penduduk Indonesia terdiri dari berbagai suku, seperti Betawi, Batak, Jawa, Sunda, Madura dan masih banyak lagi. Tiap suku mempunya kesenian tradisional sendiri-sendiri yang tentu saja alat musiknya pun berbeda. Untuk sekedar mengenal alat musik tradisional tersebut, dibawah ini serba singkat tentang beberapa alat musik tradisonal Indonesia.

ANGKLUNGAngklung adalah alat musik yang secara tradisional berkembang di masyarakat Jawa Barat. Alat musik ini dibuat dari bambu, dibunyikan dengan cara digoyangkan (bunyi disebabkan oleh benturan badan pipa bambu) sehingga menghasilkan bunyi.

BEDUGBedug merupakan alat musik tradisional yang telah digunakan sejak ribuan tahun lalu, yang memiliki fungsi sebagai alat komunikasi pada zaman dahulu, baik dalam kegiatan ritual keagamaan maupun komunikasi antar masyarakat. Saat ini Bedug biasanya digunakan untuk memberi tahu masyarakat saat memasuki waktu shalat fardhu. Bedug biasanya juga digunakan saat masyarakat mengadakan takbir keliling untuk menyambut hari raya Idul Fitri atau hari raya Idul Adha.

Page 29: tyt

CALUNGDilihat dari bentuknya, banyak masyarakat yang menyamakan Calung dengan Angklung. Meskipun hampir sama, namun cara membunyikan alat musik tersebut sangat berbeda. Angklung agar keluar bunyinya hanya digoyangkan, sedangkan cara menabuh Calung harus dengan cara memukul batang-batang bambu.

GAMELANGamelan berasal dari bahasa Jawa yang artinya memukul atau menabuh. Beberapa provinsi yang sampai saat ini masih memakai gamelan saat acara-acara adat yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah maupun di Bali. Gamelan saat ini juga makin terkenal saat dipakai untuk acara komedi yang sangat populer di televisi yaitu Opera Van Java (OVJ).

KACAPIAlat musik kacapi sangat populer di kalangan masyarakat Sunda dan dipakai saat acara-acara yang berhubungan dengan kebudayaan.

Page 30: tyt

KOLINTANGAlat musik Kolintang merupakan alat musik asli daerah Minahasa Sulawesi Utara. Nama kolintang menurut masyarakat Minahasa berasal dari suaranya: tong (nada rendah), ting (nada tinggi) dan tang (nada biasa). Dalam bahasa daerah setempat berarti, ajakan “Mari kita lakukan TONG TING TANG” adalah: ” Mangemo kumolintang”. Ajakan tersebut akhirnya berubah menjadi kata kolintang agar mudah dilafal oleh masyarakat.

REBABAlat musik Rebab sendiri awalnya berasal dari jazirah Arab. Awal masuk ke Indonesia sekitar abad ke-8 saat para saudagar Arab memulai invasi dagang ke beberapa daerah pesisir Sumatera dan pesisir Jawa. Alat musik Rebab sendiri merupakan alat musik gesek yang terdiri dari 2 atau tiga utas senar.

Page 31: tyt

REBANAAlat musik Rebana asal usulnya berasal dari Jazirah Arab seperti halnya Rebab. Alat musik Rebana sendiri biasanya digunakan dalam kesenian yang bernafaskan agama Islam seperti hadrah ataupun saat membaca shalawat burdah.

SALUANGAlat musik Salang merupakan alat musik tradisional masyarakat Minangkabau Sumatera Barat. Alat musik tersebut merupakan alat musik tiup yang serupa dengan alat musik seruling, namun pembuatannya lebih sederhana yaitu dengan melubangi bambu tipis atau yang biasa disebut oleh masyarakat Minang dengan talang sebanyak 4 lubang.

SASANDOSasando merupakan alat musik tradisional Indonesia yang berasal dari Pulau Rote Nusa Tenggara Timur. Sasando sendiri berasal dari kata Sari (petik) dan Sando (getar) yang kalau digabungkan memiliki makna bergetar saat dipetik. Sasando dimainkan dengan dua tangan dari arah berlawanan, kiri ke kanan dan kanan ke kiri. Tangan kiri berfungsi memainkan melodi dan bas, sementara tangan kanan bertugas memainkan accord.

Page 32: tyt

SAMPEKSampek merupakan alat musik tradisional yang berasal dari Kalimantan tepatnya biasanya digunakan oleh Suku Dayak. Alat musik ini terbuat dari berbagai jenis kayu. Namun, yang paling sering dijadikan bahan adalah kayu arrow, kayu kapur, dan kayu ulin dan dibuat secara tradisional. Proses pembuatan bisa memakan waktu berminggu minggu. Dibuat dengan 3 senar, 4 senar dan 6 senar. Biasanya sampek akan diukir sesuai dengan keinginan pembuatnya.

TALEMPONGTalempong merupakan alat musik tradisional yang berasal dari Minangkabau Sumatera Barat. Alat musik tersebut termasuk dalam alat musik pukul seperti halnya Gamelan yang ada di Jawa. Bahkan bentuknya pun juga hampir sama dengan Gamelan. Saat ini Talempong yang ada dimasyarakat kebanyakan terbuat dari kuningan meskipun masih ada juga Talempong yang terbuat dari kayu maupun batu. Talempong biasanya berbentuk lingkaran dengan diameter 15 sampai 17,5 sentimeter, pada bagian bawahnya berlubang sedangkan pada bagian atasnya terdapat bundaran yang menonjol berdiameter lima sentimeter sebagai tempat untuk dipukul.

Page 33: tyt

TAMBOAlat musik Tambo merupakan alat musik yang berasal dari Nanggroe Aceh Darussalam. Cara penggunaan alat ini sama seperti Tambur yaitu dengan cara dipukul. Dulunya alat tradisional tersebut dipakai sebagai tanda saat memasuki waktu shalat fardhu.

TRITONTriton merupakan alat musik yang cara penggunaannya yaitu dengan ditiup. Alat musik tradisional ini berasal dari Papua. Alat musik ini tersebar di pesisir pantai yang ada di Papua dan digunakan sebagai alat komunikasi dan sebagai alat panggil kepada orang lain.

ALAT MUSIK TRADISIONAL TIFAAlat musik tradisional Tifa termasuk jenis alat musik pukul. Tifa terbuat dari sebatang kayu yang dikosongi atau dihilangkan isinya dan pada salah satu sisi ujungnya ditutupi, dan biasanya penutupnya digunakan kulit rusa yang telah dikeringkan untuk menghasilkan suara

Page 34: tyt

yang bagus dan indah.

TEROMPET REOGTerompet Reog merupakan alat musik tradisional yang berasal dari Ponorogo Jawa Timur. Alat musik ini biasanya digunakan sebagai pengiring saat pertunjukan Reog Ponorogo. Alat musik ini termasuk dalam jenis alat musik tiup.

4. BONANG

Bonang berupa jajaran Gong kecil dengan benjolan di tengahnya dan

berada pada kotak resonansi. Bonang terdapat di daerah Jawa,Bali, dan

daerah Indonesa lainnya.

5. GAMBANG

Berupa jajaran bilah-bilah kayu berada pada kotak resonansi. Terdapat di

daerah Jawa, Bali, dan daerah Indonesia lainnya.

3. GENDANG

Gendang terbuat dari kulit Binatang yang di regangkan pada kayu berupa

Page 35: tyt

taung sebagai kotak Resonansi( Untuk Mendapatkan efek gaung ).

Gendang terdapat di daerah Jawa, Bali dan daerah Indonesia lainnya.

10.SARON

Saron adalah alat musik sejenis Gambang dengan bilah-bilah dari

kuningan, besi, atau perunggu. Saron terdapat di Jawa dan Bali.

11.TALEMPONG PACIK

Alat musik ini sejenis gong kecil tunggal dengan benjolan di tengahnya.

Talempong Pacik terdapat di daerah Sumatera Barat, biasanya di Bawa

dan dimainkan sambil berjalan sebagai pelengkap arak-arakan atau

upacara.

12. KENDANG MELAYU

Jenis Kendang dengan satu sisi ini terdapat di daerah Deli Sumatera Utara

sebagai pengiring Orkes Melayu.

Page 36: tyt

13. MARWAS Atau GEDUMBA

Jenis Kendang Kecil untu mengiringi Musik Gambus. Terdapat di Sumatera

Bagian Timur.

4. SANGKA 

Alat musik tiup ini terbuat dari siput atau kerang besar berongga. Di salah

satu sisi kerang di buat lubang sebagai sumber bunyi. alat musik ini

banyak tersebar di Minahasa, Halmahera, P. Seram dan Kepulauan Kei.

5. KLEDI Atau KALDEI

Kledi atau Kaldei berupa sejumlah tabung bambu yang di hubungkan

denga sebuah Labu. Sebuah Tabung yang Panjang dapat menghasilkan

satu nada, sedang tabung lainnya dapat menghasilkan berbagai ragam

nada suling. Alat musik ini terdapat di daerah Kalimantan.

Page 37: tyt

3. POPONDI Atau TOLINDO

Popondi terbuat dari kayu berbentuk busur dan bertumpu pada

tempurung kelapa, di atasnya terdapat sebuah dawai yang di tegangkan

untuk di petik, Alat ini terdapat di Daerah Toraja.

4. CELEMPUNG Atau SITER

Siter adalah sejenis kecapi dengan jajaran dawai, memakai tabung

resonasi yang bertumpu pada kaki penunjang. Alat musik ini terdapat Di

Pulau Jawa.

1. REBAB

Rebab adalah alat musik gesek dengan satu dua senar atau dawai. Alat

musik ini terdapat hampir di seluruh wilayah Indonesia dan sebagai

Page 38: tyt

pengaruh kebudayaan Islam.