TX Modalitas

30
TERAPI MODALITAS DALAM KEPERAWATAN JIWA ANANG NURWIYONO, Mkep.SpKepJ

description

Modalitas

Transcript of TX Modalitas

  • TERAPI MODALITAS DALAM KEPERAWATAN JIWAANANG NURWIYONO, Mkep.SpKepJ

  • PENDAHULUANGangguan jiwa mpk penyakit multikausal.Banyak model konsep yang mencoba menjelaskan fenomena gangguan jiwa.Pendekatan terapi beraneka ragam.Macam-macan terapi tsb: terapi modalitas (Modalities Treatment)

  • JENIS TERAPI MODALITASTerapi Individual Terapi Lingkungan (milieu therapy) Terapi Kerja (Okupasi therapy) Terapi BiologiTerapi KognitifTerapi Keluarga Terapi Kelompok Terapi Perilaku Terapi Bermain

  • TERAPI INDIVIDUALPengertian: terapi yang dilakukan dengan menjalin hubungan terstruktur antara Perawat dengan Klien untuk mengubah perilaku klien.Tujuan: utk mengembangkan kemampuan klien dalam menyelesaikan konflik, meredakan penderitaan emosional, dan klien dapat memenuhi kebutuhan dirinya.Proses: melalui 3 fase ( fase orientasi, fase kerja, dan terminasi)

  • Fase OrientasiPerawat membangun hubungan saling percaya dg klien.Melakukan pengkajian data & mengidentifikasi masalah keperawatan Perawat dan klien merumuskan tujuan dan menentukan aktivitas yang akan dilakukan sepanjang terapi (intervensi)

  • Fase KerjaKlien dibantu untuk melakukan eksplorasi diriPerawat memperhatikan data subyektif dan data obyektifKlien dibantu utk mengembangkan pengetahuan ttg diri dan didorong melakukan perubahan perilaku yg disfungsional.Merubah pikiran/perasaan/perilaku (-) menjadi (+).

  • Fase TerminasiDilakukan setelah perawat dan klien menyepakati masalah keperawatan telah teratasi (mereda) dan lebih terkendali.Klien merasa lebih baik dan melaporkan peningkatan fungsi pribadi, sosial, atau pekerjaan.Tujuan terapi telah tercapai.Evaluasi (SOAP)

  • TERAPI LINGKUNGANPengertian: penggunaan semua lingkungan rumah sakit dalam arti terapeutik.Lingkungan: fisik dan psikososial.Lingkungan fisik: menata lingkungan aman dan nyaman dan bisa memfasilitasi perubahan perilaku yang diinginkan (bentuk ruangan, fasilitas, warna dinding dsb).Lingkungan psikososial: perawat memberi kesempatan klien tumbuh dan berubah perilaku dg memfokuskan pd nilai terapeutik dlm aktivitas dan interaksi.

  • TERAPI LINGKUNGAN Tujuan: memampukan klien agar dapat hidup di luar lembaga yg diciptakan (di rumah) melalui belajar kompetensi yg diperlukan untuk beralih dari rumah sakit ke komunitas.Akhirnya klien bisa menyesuaikan diri dengan kehidupan di masyarakat

  • Proses Terapi LingkunganMemberi kesempatan, dukungan, pengertian kepada klien agar berkembang sbg pribadi yg bertanggung jawab.Klien dipaparkan pd peraturan, harapan, tekanan peer, dan interaksi sosial.Perawat mendorong komunikasi dan pembuatan keputusan, meningkatkan harga diri, belajar keterampilan dan perilaku baru

  • Terapi okupasi Adalah terapi dengan menggunakan waktu luang klien yang dimaksudkan untuk memfasilitasi adaptasi klien melalui kegiatan /aktivitas yang terarah sehingga klien mampu menemukan kemampuan kerja yang sesuai dengan bakat dan keadaannya.

  • Mempersiapkan kx secara fisik, mental & vokasional untuk kehidupan sesuai kemampuan & ketdkmampuan yg ditujukan ke arahMencapai perbaikan fisik sebesar 2XPenempatan vokasional shg dpt bekerja dg kapasitas maksimalPenyesuaian diri dlm hub perseorangan & sosial secara memuaskan shg dpt berfungsi sbg warga masyarakat yg berguna

  • SELEKSIMelalui Case Konferensi shg hasilnya dpt diketahuiApakah kx mengikuti proses rehabilitasi bertahapApakah mengikuti terapi kerja sajaApakah mengikuti latihan kerja sajaApakah belum dapat diberikan aktifitas dlm unit rehabilitasi shg sementara ditangguhkan dulu karena masih memerlukan pelayanan medik psikiatri secara intensif

  • Materi/Bahan SeleksiHasil pemeriksaan & pengobatan medis psikiatriHasil pemeriksaan psikologis ttg kemampuan, bakat, minat, sifat kepribadian & perkembangan kxHasil perkembangan & tingkah laku dlm perawatanHasil evaluasi sosialHasil observasi okupasi terapi ttg kemungkinan pembarian aktifitas atau pekerjaan

  • Pelaksaan SeleksiSeleksi awal Saat pertama kali calon rehabilitan mulai dikirim ke rehabilitasiTugas ; menentukan apakah calon rehabilitan dpt diberi aktifitas yg bersifat psikososial, sosial, adukasi dan vokasional

  • Pelaksaan SeleksiSeleksi keduaTugas : menilai apakah rehabilitan sdh siap untuk disalurkan ke keluarga/masyarakat dg mempertimbangkan penyesuaian rehabilitan, kesiapan keluarga/masyarakat yg akan menerima

  • Latihan Kerja (Vocational Training)Suatu kegiatan yang diberikan pada rehabilitan secara berjenjang sebagai bekal untuk persiapan pulang dan kembali ke masyarakat

  • Tahap terapi kerjaTahap percobaan Dicoba untuk melakukan aktifitas sesuai hasil seleksi jika ada perkembangan tingkah laku dilanjutkan ke tahap pengarahanTahap pengarahan Dilatihbekerja dari yg sederhana sapai yg bersifat komplit dievaluasi ; memp ketrampilan komplit, hanya sbg pelaksana, kemampuan kurang (sebagai pembantu)Tahap mandiri

  • Jenis kegiatan yang diberikan : Untuk wanita : menenun, membordir, menjahit dsb Untuk pria : membuat kasur, membuat keset, pertukangan, Bengkel, melukis dsb

  • TERAPI KELUARGASeluruh kelg disertakan sbg unit penangananSemua masalah klg diidentifikasi dan kontribusi dr masing-masing anggota thd masalah yg dialami.Terdiri 3 fase: fase 1 (perjanjian), fase 2 (kerja), dan fase 3 (terminasi).Tujuan: meningkatkan fungsi keluarga.

  • Fase pertamaBerkembangnya hubungan terapis keluargaMengidentifikasi masalah (isu) sehingga keluarga tidak berfungsiMenetapkan tujuan yang hendak dicapai dalam terapi

  • Fase KerjaMengubah pola interaksi antar anggota keluarga menjadi interaksi yang sehat.Meningkatkan kemampuan individual anggota keluarga dalam menyelesaikan masalahBersama-sama mengeksplorasi dan menyepakati: batasan, peraturan dan harapan dalam keluarga.

  • Fase TerminasiKeluarga melihat lagi proses yg sudah dilaksanakan utk mencapai tujuanCara-cara mengatasi isu (masalah) yg timbul telah ditemukan dan diterapkanMempertahankan perawatan yg berkesinambungan

  • TERAPI KELOMPOKBentuk terapi dengan cara Perawat berinteraksi dg sekelompok klien secara teratur.Tujuan: meningkatkan kesadaran diri, meningkatkan hubungan interpersonal, mengubah perilaku maladaptif.Ada 3 tahap: tahap orientasi, tahap kerja, dan tahap terminasi.

  • Tahap OrientasiPeriode orientasi (perkenalan)Klien diorietasikan pd apa yg akan dilakukan dlm interaksi di dalam kelompok (tujuan, bentuk kegiatan, aturan, dan hasil yang diharapkan)Terapis berperan sbg role model perilaku dg mengusulkan struktur kelompok, meredakan kecemasan, memfasilitasi interaksi.

  • Fase KerjaTerapis membantu eksplorasi isu (masalah yang akan diatasi melalui kegiatan kelompok), memfokuskan pada kondisi here and nowPerawat memberi dukungan (memfasilitasi) agar kelompok melakukan kegiatan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan

  • Fase TerminasiKelompok dihubungkan dan dilibatkan dlm hub interpersonalMemberi umpan balik, dukungan, dan toleransi thd perbedaanDidorong menyelesaikan masalah

  • TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK DALAM KEPERAWATAN JIWA

  • JENIS TAKTAK SosialisasiTAK Orientasi RealitaTAK Stimulasi SensoriTAK Stimulasi PersepsiTAK Penyaluran Energi