Tutorial Mengakali Hardisk Yang Bad Sector Tanpa Repair Dengan Hiren

4
Tutorial Mengakali Hardisk yang Bad Sector tanpa repair dengan Hiren’s BootCD Hardisk bad sektor memang menjadi masalah umum pada hardisk yang menggunakan platter atau piringan, menggunakan konstruksi mekanik yang rentan terhadap kerusakan seperti suhu, guncangan, dsb. Salah satu kerusakan yang sering dialami adalah bad sector yang dapat menyebabkan proses baca tulis data ke hardisk menjadi terganggu bahkan sampai gagal. Banyak tool untuk recovery bad sector, namun dalam kondisi bad sektor yang sudah parah itu memakan proses yang sangat- sangat lama menyampai hitungan hari dan tool-tool untuk perbaikan bad sector pun tidak gratis. Nah, solusi yang tepat adalah tetap bisa menggunakan hardisk tersebut, yaitu dengan mengabaikan area hardisk yang bad sector dan hanya menggunakan sector-sector yang bagus. disini hardisk dengan kondisi yang sudah cukup parah dengan kegagalan hardisk (imminent failure) yang telah dideteksi SMART pada hardisk dengan 2000 lebih bad sector, namun tetap bisa digunakan tanpa gangguan dengan cara ini, berikut langkahnya. Kondisi: 1. Hardisk dengan kapasitas 250GB, kapasistas sesungguhnya sekitar ~230GB 2. Masih terdeteksi(tidak rusak secara hardware) dan masih dapat digunakan namun terdapat bad sector yang menyebar atau sporadis, namun memiliki jangkauan. 3. Kondis awal sistem operasi berjalan sangat-sangat lambat karena file-file sistem operasi diinstall atau berada tepat pada posisi bad sector, sehingga kecepatan baca dan tulis hard disk sangat lambat. Yang dibutuhkan: 1. Tentu saja Hiren’s BootCD, tool-tool yang digunakan semuanya ada didalamnya, disini yang digunakan versi 11.0, untuk mendownload silahkan menuju Link1. Untuk versi terbarunya silahkan menuju Link2. 2. Siapkan Hiren’s BootCD yang telah diburning ke CD. 3. Untuk yang ingin menggunakan Hiren’s BootCD bisa boot melalui flashdisk, silahkan baca postingan ini. Langkah yang dilakukan 1. Membackup data penting ke penyimpanan luar dengan menggunakan mini Windows XP. Mini Windows XP di Hiren’s BootCD o Boot melalui CD atau flashdisk yang berisi Hiren’s BootCD. o Pilih mini Windows XP.

description

Bad sector, Harddisk, Flashdisk

Transcript of Tutorial Mengakali Hardisk Yang Bad Sector Tanpa Repair Dengan Hiren

  • Tutorial Mengakali Hardisk yang Bad Sector tanpa repair dengan Hirens BootCD

    Hardisk bad sektor memang menjadi masalah umum

    pada hardisk yang menggunakan platter atau

    piringan, menggunakan konstruksi mekanik yang

    rentan terhadap kerusakan seperti suhu,

    guncangan, dsb. Salah satu kerusakan yang sering

    dialami adalah bad sector yang dapat menyebabkan

    proses baca tulis data ke hardisk menjadi terganggu

    bahkan sampai gagal. Banyak tool untuk recovery

    bad sector, namun dalam kondisi bad sektor yang

    sudah parah itu memakan proses yang sangat-

    sangat lama menyampai hitungan hari dan tool-tool

    untuk perbaikan bad sector pun tidak gratis. Nah,

    solusi yang tepat adalah tetap bisa menggunakan

    hardisk tersebut, yaitu dengan mengabaikan area

    hardisk yang bad sector dan hanya menggunakan sector-sector yang bagus. disini hardisk dengan kondisi

    yang sudah cukup parah dengan kegagalan hardisk (imminent failure) yang telah dideteksi SMART pada

    hardisk dengan 2000 lebih bad sector, namun tetap bisa digunakan tanpa gangguan dengan cara ini,

    berikut langkahnya.

    Kondisi:

    1. Hardisk dengan kapasitas 250GB, kapasistas sesungguhnya sekitar ~230GB

    2. Masih terdeteksi(tidak rusak secara hardware) dan masih dapat digunakan namun terdapat bad

    sector yang menyebar atau sporadis, namun memiliki jangkauan.

    3. Kondis awal sistem operasi berjalan sangat-sangat lambat karena file-file sistem operasi

    diinstall atau berada tepat pada posisi bad sector, sehingga kecepatan baca dan tulis hard disk

    sangat lambat.

    Yang dibutuhkan:

    1. Tentu saja Hirens BootCD, tool-tool yang digunakan semuanya ada didalamnya, disini yang

    digunakan versi 11.0, untuk mendownload silahkan menuju Link1. Untuk versi terbarunya

    silahkan menuju Link2.

    2. Siapkan Hirens BootCD yang telah diburning ke CD.

    3. Untuk yang ingin menggunakan Hirens BootCD bisa boot melalui flashdisk, silahkan baca

    postingan ini.

    Langkah yang dilakukan

    1. Membackup data penting ke penyimpanan luar dengan menggunakan mini Windows XP.

    Mini Windows XP di Hirens BootCD

    o Boot melalui CD atau flashdisk yang berisi Hirens BootCD.

    o Pilih mini Windows XP.

  • o Jika telah masuk ke miniXP, backup atau copy seluruh data penting dan yang masih

    bisa diselamatkan ke penyimpana luar seperti hard disk eksternal atau flashdisk

    dsb, gunakan tool-tool lainnya untuk mengcopy data yang ada pada Hirens jika

    kesulitan mengcopy data pada posisi bad sector.

    2. Melakukan Write Zeros pada hardisk menggunakan Western Data Lifeguard, PARTISI dan DATA

    AKAN DIHAPUS SELURUHNYA.

    o Klik Start -> HBCD Menu -> Hardisk -> Western Digital Data Lifeguard Diagnostic.

    o Klik kanan hard disk -> Run Diagnostic -> Write Zeros -> Fast.

    3. Melakukan test surface atau tes permukaan hardisk menggunakan HDD Tune, untuk

    mengetahui posisi ok atau bad pada sector hardisk.

    o Pilih Start -> HBCD Menu -> Hardisk -> HDD Tune.

    o Pilih tab Error Scan -> Klik Start(jangan centang quick scan agar bad sector dapat

    ditemukan).

    o Tunggu sampai selesai, kemudian tekan print screen pada keyboard atau klik icon Copy

    Screen Shot to Clip Board untuk mendapatkan gambaran kondisi hardisk.

    o Buka pada program IrvanView Image Editor, Klik Start -> Programs-> IrvanView Image

    Editor, pilih File -> Paste atau Ctrl+v.

    o SIMPAN GAMBAR, agar dapat dilihat kembali nanti.

    Hasil Scan Hardisk dengan HDD Tune

    4. Menghitung posisi atau range hardisk yang masih dapat digunakan dan yang tidak.

    Buka dan analisa gambar hasil scan tadi. Kondisi yang bad memang hanya 2,3% namun menyebar dan

    menghabiskan sekitar 80-90 GB range hardisk. Pada awal dan akhir bad sector (blok warna merah) itu

    tidak mungkin digunakan lagi karena kemungkinan data hilang dan ketidakstabilan proses baca dan tulis

    data akan terjadi pada posisi itu. Sekarang bagaimana cara menghitung rangenya??? Berikut caranya.

  • Perhitungan Sector Hardisk yang OK dan Bad

    o Jumlah blok(yang warna hijau dan merah) keseluruhan untuk menampilkan kondisi

    hardisk ada 5050 atau 2500 blok atau kotak, dan total keseluruhan kapasitas hardisk

    pada Positionyaitu 238378MB(tergantung kapasistas hardisk), jadi untuk mendapat

    berapa kapasitas hardisk per 1 blok/kotak, cara menghitungnya yaitu total keseluruhan

    kapasitas hardisk dibagi dengan jumlah blok keseluruhan. Jadi: 238378 MB / 2500 =

    95,3512MB

    o Maka untuk setiap kotak-kotak kapasitasnya 95,3512MB, walaupun sudah ditampilkan

    95MB pada Legend namun agar perhitungannya tidak meleset 1kb pun maka perlu lebih

    presisi, dengan menghitungnya sendiri.

    o Sekarang hitung jumlah blok hijau dari posisi awal sampai posisi sebelum yang

    berwarna merah(posisi aman atau OK), hitung dengan baris x kolom, disini jumlah

    bloknya 950-1 = 449 blok.

    o Untuk yang kondisi bad(dari blok merah awal ke blok merah akhir) dan tidak akan

    dipakai atau dibuang, 1850-17=883 blok.

    o Sisanya di bawah bad sector(hijau semua, pasti ok) yang masih aman yaitu 2500-

    (883+449) = 1168 blok.

    o Sekarang hitung berapa gigabyte blok-blok tersebut untuk mengetahui kapastas partisi

    sebenarnya yang akan dibuat partisi nanti, dengan perkalian kapasitas dalam MB/blok

    dengan Jumlah Blok, disini kita telah dapat kapasitas per blok adalah 95,3512MB atau

    sekitar ~95MB, jadi.

    o Perhitungannya.

    Partisi 1 = 449 x 95,3512 MB = 42812,69 MB atau ~42,8 GB

    Partisi 2 = 883 x 95,3512 MB = 84195,11 MB atau ~84,1 GB

    Partisi 3 = 1168 x 95,3512 MB = 111370,20 MB atau ~111,3 GB

  • 5. Membuat partisi berdasarkan range-range yang telah dihitung.

    o Buka Partition Wizard Home Edition, klik Start -> HBCD Menu -> Partition, buat partisi

    sesuai dengan perhitungan diatas.

    o disini saya membuat 3 buah partisi semuanya tipenya: Primary, filesystem: NTFS,

    ukurannya diinput dengan satuan MegaByte sesuai perhitungan.

    o Sekarang ada 3 partisi selanjutnya DELETE partisi yang berisi bad sector, disini

    adalah partisi 2 yang kapasitasnya 84195,11 MB.

    o Kondisi terakhir hardisk adalah dengan 2 partisi yang dapat digunakan dan 1

    unallocated space(bad sector).

    6. Menginstall sistem operasi pada sektor paling aman dari bad sector.

    o Selanjutnya tinggal mengganti drive letter 2 partisi yang ada, disini saya

    menggunakan partisi terakhir sebagai tempat menginstall sistem operasi, dan

    mengubah drive letter partisi terakhir dengan C: dan partis pertama dengan D.

    o Jika masih ingin membagi partisi terakhir menjadi 2 bagian juga bisa, namun ingat

    batasan untuk partisi Primary dalam satu hardisk adalah 4.

    o disini saya membagi dua partisi terakhir menjadi dua bagian, sehingga partisi yang ada

    sekarang 3 buah dan satu Unallocated.

    7. Hasilnya setelah di partisi dan diinstall Sistem Operasi.

    :)

    Pada kondisi yang lebih sederhana dari kondisi diatas, misalnya hanya memiliki bad sector beberapa

    blok, kita tidak perlu melakukan Melakukan langkah no. 2 Write Zeros atau menghapus seluruh data.

    Namun langkah utama disini adalah menghitung jangkauan yang terkena bad sector dan yang ok,

    kemudian menghapus partisi yang mengandung bad sector saja. Setelah partisi dihapus kita bisa

    melakukan resize atau merubah ukuran partisi lain untuk menggunakan sisa ruang disk yang ok dari

    partisi yang dihapus tadi, untuk menghindari terlalu banyak ruang yang terbuang.

    Versi Hirens BootCD dan utiliti didalamnya tentu juga akan terus berubah, jadi teman-teman bisa

    sesuaikan saja.

    Kondisi hardisk tentu beragam, namun inti dari tutorial ini yaitu dengan membuang atau tidak

    menggunakan atau tidak mengalokasikan sector yang bad, jadi eksperimen bisa dilakukan sendiri

    sesuai kondisi.