Tutorial Dr. Diane

download Tutorial Dr. Diane

of 33

Transcript of Tutorial Dr. Diane

  • 7/24/2019 Tutorial Dr. Diane

    1/33

    Bagian Ilmu Kesehatan Anak TUTORIAL KLINIK

    Fakultas Kedokteran

    Universitas Mulawarman

    GII BURUK TI!" MARA#MU# !A$A ANAK

    $"NGAN #IN$ROMA $O%N & '#$

    oleh:

    Andreas Tedi #( Karo)Karo *+,-++-.++-/

    Pembimbing:

    dr( $iane M #u0it1 #0(A(

    $i2awakan $alam Rangka Tugas Ke0aniteraan Klinik

    !ada Bagian Ilmu Kesehatan Anak

    Fakultas Kedokteran

    Universitas Mulawarman

    3+-4

    BAB I

    !"N$A5ULUAN

  • 7/24/2019 Tutorial Dr. Diane

    2/33

    Malnutrisi atau penyakit kurang energi protein (KEP) merupakan salah

    satu masalah kesehatan utama Indonesia dan melatarbelakangi lebih dari 50%

    kematian balita. Prealensi yang tinggi terdapat pada balita! karena pada saat itu

    gi"i atau makanan tersebut disediakan untuk pertumbuhan dan perkembangan

    serta energi yang lebih akti# pada anak tersebut. Pada penyakit KEP ditemukan

    berbagai ma$am keadaan patologis disebabkan oleh kekurangan energi maupun

    protein dalam proporsi yang berma$amma$am akibat kekurangan tersebut timbul

    keadaan KEP pada dera&at yang ringan sampai berat '!5.

    Pada keadaan yang berat se$ara klinis terdapat tipe: Kashiorkor!

    Marasmus! Marasmus Kashiorkor. Pada semua tipe tersebut terdapat gangguanpertumbuhan! disamping ge&alage&ala klinis maupun biokimiai yang khas bagi

    tipe penyakitnya '!5.

    Marasmus merupakan salah satu bentuk gi"i buruk atau kekurangan kalori

    protein yang terutama akibat kekurangan kalori yang berat dan kronis.

    Penyebabnya multi#aktorial antara lain masukan makanan yang kurang! #aktor

    penyakit dan #aktor lingkungan serta ketidaktahuan untuk memilih makanan yang

    bergi"i dan keadaan ekonomi yang tidak menguntungkan '!5.

    *iagnosis marasmus ditegakkan berdasarkan ge&ala klinis dan pengukuran

    antopometri! untuk menentukan penyebab perlu anamnesis makanan dan penyakit

    lain. Pen$egahan terhadap marasmus ditu&ukan kepada penyebab dan memerlukan

    pelayanan kesehatan dan penyuluhan yang baik. Pengobatan marasmus ialah

    pemberian diet tinggi kalori dan tinggi protein dan penatalaksanaan di rumah sakit

    yang dibagi atas: tahap stabilisasi! tahap transisi dan rehabilitasi '!5!+

    BAB II

    $ATA !A#I"N

    '

  • 7/24/2019 Tutorial Dr. Diane

    3/33

    3(- Identitas

    Identitas !asien

    ,ama : -n. -

    /mur : tahun + bulan

    1enis kelamin : 2aki2aki

    -nak ke : ' dari ' beraudara

    -lamat : 1l. Pemuda 5 ,o. 34

    M tanggal '0 1anuari '06

    Identitas Orang Tua

    ,ama -yah : 7n.

    /mur : 4 tahun

    -lamat : 1l. Pemuda 5 ,o. 34

    Peker&aan : asta

    Pendidikan 7erakhir : 7M

    -yah perkainan ke : I

    ,ama Ibu : ,y. 8

    /mur : 5 tahun

    -lamat : 1l. Pemuda 5 ,o. 34

    Peker&aan : I7

    Pendidikan 7erakhir : M-

    Ibu perkainan ke : I

    3(3 Anamnesa-namnesa dilakukan pada tanggal 9ebruari '06 pukul 3.00 I7-! di

    ;angsal Melati uang 00 /* -. &ahranie amarinda. -lloanamnesa oleh

    Ibu kandung pasien.

    Keluhan Utama

    ;erat badan rendah

  • 7/24/2019 Tutorial Dr. Diane

    4/33

    Riwa6at !en6akit #ekarang

    Ibu pasien mengaku &ika se&ak usia ' bulan pasien mengalami kesulitan

    peningkatan berat badan! hal ini disadari ibu pasien ketika membaa pasien ke

    bidan! timbangan pasien selalu dibaah target umur. Ibu pasien mengaku &ika

    pasien memiliki napsu makan yang baik namun tidak mau mengkonsumsi susu

    lain selain -I.

    Pasien diraat di rumah sakit karena mengeluhkan ;-; $air selama hari

    sebelum masuk rumah sakit dengan #rekuensi ;-; < = kali>hari berarna kuning

    kehi&auan berlendir yang disertai ampas. elain itu pasien &uga mengeluhkan

    demam yang disertai batuk dan pilek selama hari sebelum masuk rumah sakit.

    Riwa6at !en6akit $ahulu

    Pada saat lahir pasien di diagnose dengan sindroma don! dan saat usia 5

    bulan pasien didiagnosa dengan VSD (ventricular septal defect).

    Riwa6at !en6akit Keluarga

    7idak ada keluarga dengan keluhan yang serupa

    !ertum2uhan dan !erkem2angan Anak

    ;erat badan lahir : '600 gram

    Pan&ang badan lahir : 34 $m

    7ersenyum : ' bulan

    Miring : bulan

    7engkurap : 6 bulan

    *uduk : ;elum bisa

    ?igi keluar : 3 bulan

    Merangkak : ;elum bisa

    ;erdiri : ;elum bisa

    ;er&alan : ;elum bisa

    ;erbi$ara dua suku kata : 4 bulan

    3

  • 7/24/2019 Tutorial Dr. Diane

    5/33

    Riwa6at Makan Minum anak 7

    -I : se&ak lahir hingga sekarang

    *ihentikan :

    usu sapi>buatan :

    ;uah : + bulan

    ;ubur susu : 3 bulan

    7im saring : 3 bulan

    Makanan padat dan lauknya :

    Riwa6at Kehamilan

    Pemeliharaan Prenatal :

    Periksa di : di bidan praktek sasta

    Penyakit kehamilan :

    @batobatan yang sering diminum : tablet penambah darah dan

    itamin

    Riwa6at Kelahiran 7

    2ahir di : Klinik bidan

    *i tolong oleh : ;idan

    ;erapa bulan dalam kandungan : 4 bulan

    1enis partus : spontan per aginam

    Riwa6at !ostnatal 7

    Pemeliharaan postnatal : Periksa di : ;idan

    Riwa6at Keluarga Beren8ana

    Penggunaan K; : ya! &enis Pil

    5

  • 7/24/2019 Tutorial Dr. Diane

    6/33

    9adwal Imunisasi

    ImunisasiUsia saat imunisasi

    I II III I' Booster I Booster II

    B:G bulan >>>>>>>>>>>> >>>>>>>>>>>> >>>>>>>>>>>> >>>>>>>>>>>> >>>>>>>>>>>>

    !olio bulan ' bulan bulan 3 bulan

    :am0ak 4 bulan >>>>>>>>>>>> >>>>>>>>>>>> >>>>>>>>>>>> >>>>>>>>>>>> >>>>>>>>>>>>

    $!T ' bulan bulan 3 bulan >>>>>>>>>>>>

    5e0atitis B 0 bulan ' bulan bulan 3 bulan

    3(; !emeriksaan Fisik

    *ilakukan pada tanggal 9ebruari '06 pukul .00 I7-

    Keadaan /mum : 7ampak sakit sedang

    Kesadaran : Komposmentis

    7anda Aital :

    ,adi : 0= B>menit

    : 30 B>menit

    uhu (aBila) : 6!4o C

    -ntropometri :

    ;erat ;adan : 5 kg

    Pan&ang ;adan : 6+ $m

    2ingkar Kepala : 33!5 $m 2ingkar 2engan -tas : 0!6 $m

    ;MI : . kg>m'

    tatus ?i"i : ?i"i ;uruk

    Ds$ore (lampiran)

    ;;>7; : *

    ;;>/ : *

    7;>/ : *

    ;MI>/ : *

    2K>/ : * sampai ' *

    Ke0ala

  • 7/24/2019 Tutorial Dr. Diane

    7/33

    Mata : Kon&ungtia anemis (>)! sklera ikterik (>)! re#leB $ahaya (F>F)!

    pupil isokor mm>mm! mata $oong (>)! edema palpebral (>)

    7elinga : bentuk normal! sekret ()! darah ()

    Gidung : bentuk normal! ekret hidung ()! perna#asan $uping hidung ()

    Mulut : Mukosa bibir normal! sianosis ()! lidah bersih! #aring hiperemis

    (>)! pembesaran tonsil (>)! gusi berdarah (>)

    2eher : Pembesaran kelen&ar getah bening ()

    Thora=

    Paru Inspeksi : bentuk dada $ekung! tampak simetris! $osta

    terlihat &elas! retraksi ()

    Palpasi : pergerakan simetris

    Perkusi : onor

    -uskultasi : Aesikuler! rhonki (>)! hee"ing (>)1antung Inspeksi : I$tus $ordis tidak terlihat

    Palpasi : I$tus $ordis teraba

    Perkusi : batas &antung kiri H IC A MC2 inistra

    batas &antung kanan H IC IA P2 *eBtra

    -uskultasi : 7erdengar murmur sistolik di IC IA parasternal

    line sinistra! gallop ()

    A2domen

    Inspeksi : ;entuk $embung

    Palpasi : oe#l! nyeri tekan ()! organomegali ()! asites ()

    Perkusi : 7impani

    -uskultasi : ;ising usus (F) kesan normal

    "kstremitas

    -kral hangat! pu$at (>)! edema ()! $apillary re#ill time ' detik! tidak ada

    pembengkakan sendi atau tulang! Pembesaran K?; aksiler dan inguinal ()

    3(> !emeriksaan !enun?ang

    !emeriksaan la2oratorium:

    +

    3+

  • 7/24/2019 Tutorial Dr. Diane

    8/33

    3(. Lem2ar Follow U0

    Tanggal # O A !

    0>'>'06

    enin

    G '

    ;;: 5 kg

    *emam ()!

    men$ret ()

    7: 6!+

    ,adi: = B>menit

    : = B>menit

    7horaks:

    I: etraksi >

    (supra$laikula

    sub$ostal)

    Pa: ?erak dada

    simetris

    -: he"ing >!

    murmur sistolik(F)

    P: onor

    Marasmus F

    indroma don

    F A*

    IA9* *5 J , 6 tpm

    Ce#iBime ' B $th

    (stop)

    -mbroBol '.5 mg

    C7M .5 mg

    Pul B

    usu ' B 60 $$

    '>'>'06

    elasa

    G

    ;;: 5 kg

    ,apsu makan

    meningkat

    7: 6!6

    ,adi:''B>menit

    :30B>menit

    Marasmus F

    indroma don

    F A*

    IA9* *5 J , 6 tpm

    -mbroBol '.5 mg

    C7M .5 mg

    Pul B

    usu ' B 60 $$

    >'>'06

    abu

    G 3

    Keluhan () 7: 6!+

    ,adi:6B>menit

    :3'B>menit

    ;;: 5 kg

    Marasmus F

    indroma don

    F A*

    IA9* *5 J , 6 tpm

    -mbroBol '.5 mg

    C7M .5 mg

    Pul B

    =

  • 7/24/2019 Tutorial Dr. Diane

    9/33

    usu ' B 60 $$

    3>'>'06

    abu

    G 5

    Keluhan () 7: 6!5

    ,adi:'0B>menit

    :30B>menit

    ;;: 5.' Kg

    Marasmus F

    indroma don

    F A*

    IA9* *5 J , 6 tpm

    -mbroBol '.5 mg

    C7M .5 mg

    Pul B

    usu ' B 60 $$

    3(4 $iagnosis Ker?a

    *iagnosis Ker&a : ?i"i ;uruk tipe Marasmus

    *iagnosis Komplikasi :

    *iagnosis 2ain : indroma don! A*

    3(@ !enatalaksanaan IG$

    IA9* *5 J , 6 tpm

    Dink '0 mg tab B

    Minumkan KCl 3 L 5 $$tiap kali minum

    BAB III

    TIN9AUAN !U#TAKA

    MARA#MU#

    -( $einisi

    Marasmus merupakan salah satu bentuk gi"i buruk atau kekurangan kalori

    protein yang terutama akibat kekurangan kalori yang berat dan kronis yang sering

    ditemui pada balita '!5!6.

    3( "tiologi

    Marasmus disebabkan oleh karena asupan makanan yang kurang terutama

    pemasukan kalori! atau protein atau keduanya yang tidak men$ukupi akibat

    kekurangan dalam susunan makanan! dan kebiasaan makan makanan yang tidak

    tepat!5.

    Marasmus dapat ter&adi pada semua umur! akan tetapi sering di&umpai pada

    bayi yang tidak mendapat $ukup -I dan tidak diberi makanan penggantinya atau

    sering diserang diare. Marasmus dapat ter&adi akibat berbagai penyakit seperti

    in#eksi! kelainan baaan saluran pen$ernaan (misalnya penyakit Girs$hprung!

    4

  • 7/24/2019 Tutorial Dr. Diane

    10/33

    de#ormitas palatum! palatos$hi"is! mi$rognathia! stenosis pilorus! hiatus hernia!

    hidrose#alus! $ysti$ #ibrosis pankreas)! kelainan &antung baaan! prematuritas!

    malabsorpsi! gangguan metabolik (misalnya renal asidosis! idiopathi$

    hyper$al$emia! gala$tosemia! intoleransi laktosa)! penyakit gin&al menahun dan

    gangguan sara# pusat!5.

    9aktor#aktor yang menyebabkan ter&adinya marasmus 5:

    9aktor diet.

    Menurut konsep klasik! diet kurang energi alaupun "at"at gi"i esensialnya

    seimbang akan menyebabkan anak men&adi penderita marasmus.

    Peranan #aktor sosial.

    Pantangan untuk menggunakan bahan makanan tertentu yang sudah turun

    temurun dapat mempengaruhi ter&adinya penyakit KEP.

    Peranan kepadatan penduduk.

    M$ 2aren (4=') memperkirakan baha marasmus terdapat dalam &umlah

    yang banyak akibat suatu daerah terlalu padat penduduknya dengan higiene

    yang buruk.

    9aktor in#eksi.

    7erdapat interaksi sinergistis antara in#eksi dan malnutrisi. In#eksi berat dapat

    memper&elek keadaan gi"i melalui gangguan masukan dan meningginya

    kehilangan "at"at gi"i esensial tubuh. In#eksi yang berat dan lama

    menyebabkan marasmus! terutama in#eksi enteral misalnya in#antil

    gastroenteritis! bronkhopneumonia! pielonephritis dan si#ilis kongenital.

    9aktorkemiskinan.

    *engan penghasilan yang rendah! ketidakmampuan membeli bahan makanan

    ditambah timbulnya banyak penyakit in#eksi karena kepadatan tempat tinggal

    dapat memper$epat timbulnya KEP.

    ;( !atoisiologi

    Pada keadaan marasmus ter&adi pertumbuhan yang kurang atau terhenti

    disertai atro#i otot dan menghilangnya lemak di baah kulit. Pada mulanya

    kelainan demikian merupakan proses #isiologis. /ntuk kelangsungan hidup

    &aringan diperlukan se&umlah energi yang dalam keadaan normal dapat dipenuhi

    0

  • 7/24/2019 Tutorial Dr. Diane

    11/33

    dari makanan yang diberikan. Kebutuhan ini tidak terpenuhi pada intake yang

    kurang! karena itu untuk pemenuhannya digunakan $adangan protein sebagai

    sumber energi. Karbohidrat (glukosa) dapat dipakai oleh seluruh &aringan tubuh

    sebagai bahan bakar! sayangnya kemampuan tubuh untuk menyimpan karbohidrat

    sangat sedikit! sehingga setelah '5 &am sudah dapat ter&adi kekurangan. -kibatnya

    katabolisme protein ter&adi setelah beberapa &am dengan menghasilkan asam

    amino yang segera diubah &adi karbohidrat di hepar dan di gin&al 5!6.

    Penghan$uran &aringan pada de#isiensi kalori tidak sa&a membantu memenuhi

    energi tetapi &uga memungkinkan sintesis glukosa dan metabolit esensial lainnya

    seperti berbagai asam amino. Karena itu pada marasmus kadangkadang masih

    ditemukan kadar asam amino yang normal! sehingga hati masih dapat membentukalbumin 5!6.

    >( Ge?ala Klinis ;1.141@

    Pertumbuhan berkurang atau terhenti. Pada mulanya! ada kegagalan

    menaikkan berat badan sampai berakibat kurus.

    Mulamula bayi mungkin $engeng dan reel! alaupun

    telah mendapat minum atau disusui! sering bangun pada

    aktu malam! kemudian men&adi lesu! dan na#su makan

    hilang.

    Keadaan yang terlihat men$olok adalah hilangnya lemak

    subkutan! terutama pada a&ah! akibatnya ialah a&ah si

    anak lon&ong! berkeriput dan tampak lebih tua (old man

    face).

    Aena super#i$ialis tampak lebih &elas! ubunubun besar

    $ekung! tulang pipi dan dagu kelihatan menon&ol! mata tampak besar dan

    dalam.

    @tototot lemah dan atropi! bersamaan dengan hilangnya lemak subkutan

    maka anggota gerak terlihat seperti kulit dengan tulang! dan kulit kehilangan

    turgornya sehingga men&adi kerut dan longgar atau keriput.

    7ulang rusuk tampak lebih &elas.

    *inding abdomen dapat kembung>membun$it! $ekung atau datar! dengan

    gambaran usus yang &elas.

    *iare atau konstipasi.

  • 7/24/2019 Tutorial Dr. Diane

    12/33

    Kadangkadang tampak rambut yang kering! tipis! dan mudah rontok.

    Baggy pant

    .( $iagnosis

    *iagnosis ditegakkan berdasarkan ge&ala klinis serta pengukuranantropometri. -nak didiagnosis marasmus apabila !+:

    ;;>7; * atau +0% dari median

    1ika ;;>7; atau ;;>P; tidak dapat diukur! gunakan tanda klinis berupa anak

    tampak sangat kurus (visible severe wasting) dan tidak mempunyai &aringan

    lemak baah kulit terutama pada kedua bahu! lengan! pantat dan paha tulang

    iga terlihat &elas! tanpa adanya edema.

    Penilaian aal anak gi"i buruk

    Pada setiap anak gi"i buruk lakukan anamnesis dan pemeriksaan #isis. -namnesis

    terdiri dari anamnesis aal dan anamnesis lan&utan +.

    Anamnesis awal (untuk kedaruratan):

    Ke&adian mata $ekung yang baru sa&a mun$ul

    2ama dan #rekuensi diare dan muntah serta tampilan dari bahan muntah dan

    diare (en$er>darah>lendir) Kapan terakhir berkemih

    e&ak kapan tangan dan kaki teraba dingin.

    ;ila didapatkan hal tersebut di atas! sangat mungkin anak mengalami

    dehidrasi dan>atau syok! serta harus diatasi segera.

    Anamnesis lanjutan (untuk men$ari penyebab dan ren$ana tatalaksana

    selan&utnya! dilakukan setelah kedaruratan ditangani):

    *iet (pola makan)>kebiasaan makan sebelum sakit

    iayat pemberian -I

    -supan makanan dan minuman yang dikonsumsi beberapa hari terakhir

    Gilangnya na#su makan

    Kontak dengan pasien $ampak atau tuberkulosis paru

    Pernah sakit $ampak dalam bulan terakhir

    ;atuk kronik

    Ke&adian dan penyebab kematian saudara kandung

    ;erat badan lahir

    iayat tumbuh kembang: duduk! berdiri! bi$ara dan lainlain

    iayat imunisasi

    '

  • 7/24/2019 Tutorial Dr. Diane

    13/33

    -pakah ditimbang setiap bulan

    2ingkungan keluarga (untuk memahami latar belakang sosial anak)

    *iketahui atau tersangka in#eksi GIA

    Pemeriksaan fisik -pakah anak tampak sangat kurus! adakah edema pada kedua punggung kaki.

    7entukan status gi"i dengan menggunakan ;;>7;P;

    7anda dehidrasi: tampak haus! mata $ekung! turgor buruk (hatihati

    menentukan status dehidrasi pada gi"i buruk).

    -dakah tanda syok (tangan dingin! capillary refill time yang lambat! nadi

    lemah dan $epat)! kesadaran menurun.

    *emam (suhu aksilar N +.5O C) atau hipotermi (suhu aksilar 5.5O C).

    9rekuensi dan tipe pernapasan: pneumonia atau gagal &antung

    angat pu$at

    Pembesaran hati dan ikterus

    -dakah perut kembung! bising usus melemah>meninggi! tanda asites! atau

    adanya suara seperti pukulan pada permukaan air (abdominal splash)

    4( !en8egahan

    Pemberian air susu ibu (-I) sampai umur ' tahun merupakan sumber energi

    yang paling baik untuk bayi.

    *itambah dengan pemberian makanan tambahan yang bergi"i mulai umur 6

    bulan keatas.

    Pen$egahan penyakit in#eksi! dengan meningkatkan kebersihan lingkungan

    dan kebersihan perorangan.

    Pemberian imunisasi.

    Mengikuti program keluarga beren$ana untuk men$egah kehamilan terlalu

    kerap.

    Penyuluhan>pendidikan gi"i tentang pemberian makanan yang adekuat

    merupakan usaha pen$egahan &angka pan&ang.

    Pemantauan (surveillance) yang teratur pada anak balita di daerah yang

    endemis kurang gi"i! dengan $ara penimbangan berat badan tiap bulan.

    @( !enatalaksanaan

    Penanganan umum meliputi 0 langkah dan terbagi dalam #ase yaitu: #ase

    stabilisasi #ase transisi! dan #ase rehabilitasi '!+.

  • 7/24/2019 Tutorial Dr. Diane

    14/33

    5i0oglikemia

    emua anak dengan gi"i buruk berisiko hipoglikemia (kadar gula darah

    mmol>2 atau 53 mg>dl) sehingga setiap anak gi"i buruk harus diberi makan atau

    larutan glukosa>gula pasir 0% segera setelah masuk rumah sakit. Pemberian

    makan yang sering sangat penting dilakukan pada anak gi"i buruk.

    1ika #asilitas setempat tidak memungkinkan untuk memeriksa kadar gula darah!

    maka semua anak gi"i buruk harus dianggap menderita hipoglikemia dan segeraditangani sesuai panduan.

    7atalaksana

    egera beri 9+5 pertama atau modi#ikasinya bila penyediaannya

    memungkinkan.

    ;ila 9+5 pertama tidak dapat disediakan dengan $epat! berikan 50 ml larutan

    glukosa atau gula 0% ( sendok teh mun&ung gula dalam 50 ml air) se$ara

    oral atau melalui ,?7.

    2an&utkan pemberian 9+5 setiap 'L &am! siang dan malam selama minimal

    dua hari.

    ;ila masih mendapat -I teruskan pemberian -I di luar &adal pemberian 9

    +5.

    1ika anak tidak sadar (letargis)! berikan larutan glukosa 0% se$ara intraena

    (bolus) sebanyak 5 ml>kg ;;! atau larutan glukosa>larutan gula pasir 50 ml

    dengan ,?7.

    3

  • 7/24/2019 Tutorial Dr. Diane

    15/33

    ;eri antibiotik.

    Pemantauan

    1ika kadar gula darah aal rendah! ulangi pengukuran kadar gula darah setelah 0

    menit.

    1ika kadar gula darah di baah mmol>2 ( 53 mg>dl)! ulangi pemberian

    larutan glukosa atau gula 0%.

    1ika suhu rektal 5.5O C atau bila kesadaran memburuk! mungkin

    hipoglikemia disebabkan oleh hipotermia! ulangi pengukuran kadar gula darah

    dan tangani sesuai keadaan (hipotermia dan hipoglikemia).

    Pen$egahan

    ;eri makanan aal (9+5) setiap ' &am! mulai sesegera mungkin atau &ika perlu!

    lakukan rehidrasi lebih dulu. Pemberian makan harus teratur setiap ' &am siang

    malam.

    5i0otermia *suhu aksilar ;.1.+:/

    7atalaksana

    egera beri makan 9+5 (&ika perlu! lakukan rehidrasi lebih dulu).

    Pastikan baha anak berpakaian (termasuk kepalanya). 7utup dengan selimut

    hangat dan letakkan pemanas (tidak mengarah langsung kepada anak) atau

    lampu di dekatnya! atau letakkan anak langsung pada dada atau perut ibunya

    (dari kulit ke kulit: metode kanguru). ;ila menggunakan lampu listrik!

    letakkan lampu pi&ar 30 dengan &arak 50 $m dari tubuh anak.

    ;eri antibiotik sesuai pedoman.

    Pemantauan

    /kur suhu aksilar anak setiap ' &am sampai suhu meningkat men&adi 6.5O C

    atau lebih. 1ika digunakan pemanas! ukur suhu tiap setengah &am.

    Gentikan pemanasan bila suhu men$apai 6.5O C Pastikan baha anak selalu tertutup pakaian atau selimut! terutama pada

    malam hari

    Periksa kadar gula darah bila ditemukan hipotermia

    Pen$egahan

    2etakkan tempat tidur di area yang hangat! di bagian bangsal yang bebas angin

    dan pastikan anak selalu tertutup pakaian>selimut

    5

  • 7/24/2019 Tutorial Dr. Diane

    16/33

    ?anti pakaian dan seprai yang basah! &aga agar anak dan tempat tidur tetap

    kering

    Gindarkan anak dari suasana dingin (misalnya: seaktu dan setelah mandi!

    atau selama pemeriksaan medis) ;iarkan anak tidur dengan dipeluk orang tuanya agar tetap hangat! terutama di

    malam hari

    ;eri makan 9+5 atau modi#ikasinya setiap ' &am! mulai sesegera mungkin!

    sepan&ang hari! siang dan malam.

    1angan menghangati anak dengan air panas dalam botol

    $ehidrasi

    Cenderung ter&adi diagnosis berlebihan dari dehidrasi dan estimasi yangberlebihan mengenai dera&at keparahannya pada anak dengan gi"i buruk. Gal ini

    disebabkan oleh sulitnya menentukan status dehidrasi se$ara tepat pada anak

    dengan gi"i buruk! hanya dengan menggunakan ge&ala klinis sa&a. -nak gi"i buruk

    dengan diare $air! bila ge&ala dehidrasi tidak &elas! anggap dehidrasi ringan. 7anda

    klinis yang sering di&umpai pada anak penderita KEP berat>?i"i buruk dengan

    dehidrasi adalah :

    -da riayat diare sebelumnya

    -nak sangat kehausan

    Mata $ekung

    ,adi lemah

    7angan dan kaki teraba dingin

    -nak tidak buang air ke$il dalam aktu $ukup lama.

    7atalaksana

    Jangan gunakan in#us untuk rehidrasi! ke$uali pada kasus dehidrasi berat

    dengan syok.

    ;eriReSoal! se$ara oral atau melalui ,?7! lakukan lebih lambat dibanding

    &ika melakukan rehidrasi pada anak dengan gi"i baik.

    beri 5 ml>kg;; setiap 0 menit untuk ' &am pertama

    setelah ' &am! berikan eoMal 5L0 ml>kg;;>&am berselangseling

    dengan 9+5 dengan &umlah yang sama! setiap &am selama 0 &am.

    1umlah yang pasti tergantung seberapa banyak anak mau! olume tin&a

    yang keluar dan apakah anak muntah.

    elan&utnya berikan 9+5 se$ara teratur setiap ' &am

    6

  • 7/24/2019 Tutorial Dr. Diane

    17/33

    1ika masih diare! beri eoMal setiap kali diare. /ntuk usia th: 5000 ml

    setiap buang air besar! usia N th: 00'00 ml setiap buang air besar.

    eoMal mengandung +.5 mmol ,a! 30 mmol K! dan mmol Mg per liter.

    Pemantauan

    Pantau kema&uan proses rehidrasi dan perbaikan keadaan klinis setiap setengah

    &am selama ' &am pertama! kemudian tiap &am sampai 0 &am berikutnya.

    aspada terhadap ge&ala kelebihan $airan! yang sangat berbahaya dan bisa

    mengakibatkan gagal &antung dan kematian.

    Periksalah:

    Q #rekuensi napas

    Q #rekuensi nadi

    Q #rekuensi miksi dan &umlah produksi urin

    Q #rekuensi buang air besar dan muntah

    elama proses rehidrasi! #rekuensi napas dan nadi akan berkurang dan mulai ada

    diuresis. Kembalinya air mata! mulut basah $ekung mata dan #ontanel berkurang

    serta turgor kulit membaik merupakan tanda membaiknya hidrasi! tetapi anak gi"i

    buruk seringkali tidak memperlihatkan tanda tersebut alaupun rehidrasi penuh

    telah ter&adi! sehingga sangat penting untuk memantau berat badan.

    1ika ditemukan tanda kelebihan $airan (#rekuensi napas meningkat 5B>menit dan

    #rekuensi nadi 5B>menit)! hentikan pemberian $airan>eoMal segera dan

    lakukan penilaian ulang setelah &am.

    Pen$egahan

    Cara men$egah dehidrasi akibat diare yang berkelan&utan sama dengan padaanak dengan gi"i baik! ke$uali penggunaan $airan eoMal sebagai pengganti

    larutan oralit standar.

    1ika anak masih mendapat -I! lan&utkan pemberian -I

    Pemberian 9+5 sesegera mungkin

    ;eri eoMal sebanyak 5000 ml setiap buang air besar $air.

    +

  • 7/24/2019 Tutorial Dr. Diane

    18/33

    Gangguan keseim2angan elektrolit

    emua anak dengan gi"i buruk mengalami de#isiensi kalium dan magnesium yang

    mungkin membutuhkan aktu ' minggu atau lebih untuk memperbaikinya.

    7atalaksana

    /ntuk mengatasi gangguan elektrolit diberikan Kalium dan Magnesium! yang

    sudah terkandung di dalam larutanineral!i" yang ditambahkan kedalam

    9+5! 900 atau eoMal

    ?unakan larutan eoMal untuk rehidrasi

    Ineksi

    Pada gi"i buruk! ge&ala in#eksi yang biasa ditemukan seperti demam! seringkali

    tidak ada! padahal in#eksi ganda merupakan hal yang sering ter&adi. @leh karena

    itu! anggaplah semua anak dengan gi"i buruk mengalami in#eksi saat mereka

    datang ke rumah sakit dan segera tangani dengan antibiotik. Gipoglikemia dan

    hipotermia merupakan tanda in#eksi berat.

    7atalaksana

    ;erikan pada semua anak dengan gi"i buruk:

    -ntibiotik spektrum luas

    Aaksin $ampak &ika anak berumur N 6 bulan dan belum pernah

    mendapatkannya! atau &ika anak berumur R 4 bulan dan sudah pernah diberi

    aksin sebelum berumur 4 bulan. 7unda imunisasi &ika anak syok.

    Pilihan antibiotik spektrum luas

    Ji#a tida# ada #ompli#asi atau tida# ada infe#si nyata! beri Kotrimoksa"ol per

    oral ('5 mg MD F 5 mg 7MP>kg;; setiap ' &am selama 5 hari.

    Ji#a ada #ompli#asi (hipoglikemia! hipotermia! atau anak terlihat letargis atau

    tampak sakit berat)! atau &elas ada in#eksi! beri:

    -mpisilin (50 mg>kg;; IM>IA setiap 6 &am selama ' hari)! dilan&utkan

    dengan -moksisilin oral (5 mg>kg;; setiap = &am selama 5 hari) -7-/!

    =

  • 7/24/2019 Tutorial Dr. Diane

    19/33

    &ika tidak tersedia amoksisilin! beri -mpisilin per oral (50 mg>kg;; setiap

    6 &am selama 5 hari) sehingga total selama + hari! *I7-M;-G:

    ?entamisin (+.5 mg>kg;;>hari IM>IA) setiap hari selama + hari.

    $atatan% Ji#a ana# anuria&oliguria' tunda pemberian gentamisin dosis #e!

    sampai ada diuresis untu# mencegah efe# samping&to#si# gentamisin

    Ji#a ana# tida# membai# dalam wa#tu * +am! tambahkan Kloram#enikol ('5

    mg>kg;; IM>IA setiap = &am) selama 5 hari.

    UMUR

    ATAU

    B"RAT BA$AN

    KOTRIMOK#A#OL

    *Trimeto0rim & #ulametoksaCol/

    Beri 3 kali sehari selama . hari

    AMOK#I#ILIN

    Beri ; kali

    sehari untuk

    . hari

    Ta2let dewasa

    =0 mg trimeto

    prim F 300 mg

    sul#ametok

    sa"ol

    Ta2let Anak

    '0 mg trimeto

    prim F 00 mg

    sul#ametok

    sa"ol

    #iru0>5ml

    30 mg trimeto

    prim F '00 mg

    sul#ametok

    sa"ol

    #iru0

    '5 mg

    per 5 ml

    ' sampai 3 bulan

    (3 6 kg) '!5 ml '!5 ml

    3 sampai ' bulan

    (6 0 Kg) J ' 5 ml 5 ml

    ' bln s>d 5 thn

    (0 4 Kg) +!5 ml 0 ml

    1ika diduga meningitis! lakukan pungsi lumbal untuk memastikan dan obati

    dengan Kloram#enikol ('5 mg>kg setiap 6 &am) selama 0 hari.

    1ika ditemukan in#eksi spesi#ik lainnya (seperti pneumonia! tuberkulosis! malaria!

    disentri! in#eksi kulit atau &aringan lunak)! beri antibiotik yang sesuai.

    ;eri obat antimalaria bila pada apusan darah tepi ditemukan parasit malaria.

    alaupun tuberkulosis merupakan penyakit yang umum terdapat! obat anti

    tuberkulosis hanya diberikan bila anak terbukti atau sangat diduga menderita

    tuberkulosis.

    Pengobatan terhadap parasit $a$ing

    1ika terdapat bukti adanya in#estasi $a$ing! beri mebenda"ol (00 mg>kg;;)

    selama hari atau albenda"ol ('0 mg>kg;; dosis tunggal). ;eri mebenda"ol

    setelah + hari peraatan! alaupun belum terbukti adanya in#estasi $a$ing.

    4

  • 7/24/2019 Tutorial Dr. Diane

    20/33

    Pemantauan

    1ika terdapat anoreksia setelah pemberian antibiotik di atas! lan&utkan pengobatan

    sampai seluruhnya 0 hari penuh. 1ika na#su makan belum membaik! lakukan

    penilaian ulang menyeluruh pada anak.

    $eisiensi Cat giCi mikro

    emua anak gi"i buruk mengalami de#isiensi itamin dan mineral. Meskipun

    sering ditemukan anemia! &angan beri "at besi pada #ase aal! tetapi tunggu

    sampai anak mempunyai na#su makan yang baik dan mulai bertambah berat

    badannya (biasanya pada minggu kedua! mulai #ase rehabilitasi)! karena "at besi

    dapat memperparah in#eksi.

    7atalaksana

    ;erikan setiap hari paling sedikit dalam ' minggu:

    Multiitamin

    -sam #olat (5 mg pada hari ! dan selan&utnya mg>hari)

    eng (' mg Dn elemental>kg;;>hari)

    7embaga (0. mg Cu>kg;;>hari)

    9erosul#at mg>kg;;>hari setelah berat badan naik (mulai #ase rehabilitasi) Aitamin -: diberikan se$ara oral pada hari ke

    1ika ada ge&ala de#isiensi itamin -! atau pernah sakit $ampak dalam bulan

    terakhir! beri itamin - dengan dosis sesuai umur pada hari ke ! '! dan 5.

    UMUR

    $AN

    B"RAT BA$AN

    TABL"T B"#I

  • 7/24/2019 Tutorial Dr. Diane

    21/33

    ;ila anak diduga menderita ke$a$ingan berikan Pirantel Pamoat dengan dosis

    tunggal sebagai berikut :

    UMUR ATAU B"RAT BA$AN !IRANT"L !AMOAT *-3.mgkg;;>hari

    Q Protein: .5 g>kg;;>hari

    Q Cairan: 0 ml>kg;;>hari (bila ada edema berat beri 00 ml>kg;;>hari)

    Q 1ika anak masih mendapat -I! lan&utkan! tetapi pastikan baha &umlah 9+5

    yang ditentukan harus dipenuhi.

    '

    Umur Ka0sul 'itamin A Ka0sul 'itamin A3++(+++ IU -++(+++ IU

    6 bln sampai ' bln kapsul

    ' bln sampai 5 7hn kapsul

  • 7/24/2019 Tutorial Dr. Diane

    22/33

    Pemberian makan sepan&ang malam hari sangat penting agar anak tidak terlalu

    lama tanpa pemberian makan (puasa dapat meningkatkan risiko kematian).

    -pabila pemberian makanan per oral pada #ase aal tidak men$apai kebutuhan

    minimal (=0 kkal>kg;;>hari)! berikan sisanya melalui ,?7.Janganmelebihi ,--

    ##algBB&hari pada fase awal ini.

    Pada $ua$a yang sangat panas dan anak berkeringat banyak maka anak perlu

    mendapat ekstra air>$airan.

    Pemantauan

    Pantau dan $atat setiap hari:

    Q 1umlah makanan yang diberikan dan dihabiskan

    Q Muntah

    Q 9rekuensi de#ekasi dan konsistensi #eses

    Q ;erat badan.

    Tum2uh ke?ar

    7anda yang menun&ukkan baha anak telah men$apai #ase ini adalah:

    Q Kembalinya na#su makan

    Q Edema minimal atau hilang.

    7atalaksana

    2akukan transisi se$ara bertahap dari #ormula aal (9+5) ke #ormula tumbuh

    ke&ar (900) (#ase transisi):

    ?anti 9 +5 dengan 9 00. ;eri 900 se&umlah yang sama dengan 9+5 selama

    ' hari berturutan.

    elan&utnya naikkan &umlah 900 sebanyak 0 ml setiap kali pemberian

    sampai anak tidak mampu menghabiskan atau tersisa sedikit. ;iasanya hal ini

    ter&adi ketika pemberian #ormula men$apai '00 ml>kg;;>hari.

    *apat pula digunakan bubur atau makanan pendamping -I yang

    dimodi#ikasi sehingga kandungan energi dan proteinnya sebanding dengan 9

    00.

    etelah transisi bertahap! beri anak:

    ''

  • 7/24/2019 Tutorial Dr. Diane

    23/33

    pemberian makan yang sering dengan &umlah tidak terbatas (sesuai

    kemampuan anak).

    energi: 50''0 kkal>kg;;>hari.

    protein: 36 g>kg;;>hari.

    ;ila anak masih mendapat -I! lan&utkan pemberian -I tetapi pastikan anak

    sudah mendapat 900 sesuai kebutuhan karena -I tidak mengandung $ukup

    energi untuk menun&ang tumbuhke&ar. Makananterapeutiksiapsa&i (ready to use

    therapeutic food H /79) yang mengandung energi sebanyak 500 kkal>sa$het 4'

    g dapat digunakan pada #ase rehabilitasi.

    Pemantauan

    Hindari terjadinya gagal jantung. -mati ge&ala dini gagal &antung (nadi $epat

    dan napas $epat).Ji#a nadi maupun fre#uensi napas mening#at (pernapasan naik

    5B>menit dan nadi naik '5B>menit)! dan kenaikan ini menetap selama ' kali

    pemeriksaan dengan &arak 3 &am berturutturut! maka hal ini merupakan tanda

    bahaya ($ari penyebabnya).

    2akukan segera:

    Q kurangi olume makanan men&adi 00 ml>kg;;>hari selama '3 &am

    Q kemudian! tingkatkan perlahanlahan sebagai berikut:

    5 ml>kg;;>hari selama '3 &am berikutnya

    0 ml>kg;;>hari selama 3= &am berikutnya

    selan&utnya! tingkatkan setiap kali makan dengan 0 ml sebagaimana

    di&elaskan sebelumnya.

    atasi penyebab.

    '

  • 7/24/2019 Tutorial Dr. Diane

    24/33

    Penilaian kema&uan

    Kema&uan terapi dinilai dari ke$epatan kenaikan berat badan setelah tahap transisi

    dan mendapat 900:

    7imbang dan $atat berat badan setiap pagi sebelum diberi makan.

    Gitung dan $atat kenaikan berat badan setiap hari dalam gram>kg;;>hari

    1ika kenaikan berat badan:

    kurang ( 5 g>kg;;>hari)! anak membutuhkan penilaian ulang lengkap.

    sedang (50 g>kg;;>hari)! periksa apakah target asupan terpenuhi! atau

    mungkin ada in#eksi yang tidak terdeteksi.

    baik (> 10 g/kgBB/hari).

    #timulasi sensorik dan dukungan emosional

    Pada KEP berat>gi"i buruk ter&adi keterlambatan perkembangan mental dan

    perilaku! karenanya berikan :

    Kasih sayang

    Ciptakan lingkungan yang menyenangkan

    2akukan terapi bermain terstruktur selama 5 L 0 menit>hari

    en$anakan akti#itas #isik segera setelah sembuh

    7ingkatkan keterlibatan ibu (memberi makan! memandikan! bermain dsb)

    D( !rognosis

    Malnutrisi yang hebat mempunyai angka kematian yang tinggi! kematian

    sering disebabkan oleh karena in#eksi sering tidak dapat dibedakan antara

    kematian karena in#eksi atau karena malnutrisi sendiri.

    Prognosis tergantung dari stadium saat pengobatan mulai dilaksanakan. *alam

    beberapa hal alaupun kelihatannya pengobatan adekuat! bila penyakitnya

    progesi# kematian tidak dapat dihindari! mungkin disebabkan perubahan yang

    irreersibel dari setsel tubuh akibat under nutrition.

    BAB III

    !"MBA5A#AN

    '3

  • 7/24/2019 Tutorial Dr. Diane

    25/33

    >(- Anamnesis

    9akta 7eori

    Pasien hanya

    mau minum -I dan tidak mau

    minum susu #ormula.

    Pada saat pasien

    M ada keluhan berupa batuk

    dan pilek

    Pasien &uga

    menderita A* yang di

    diagnosa se&ak usia 5 bulan

    Masukan makanan yang kurang! seperti

    &enis makanan dan &umlah makanan yang

    dimakan.

    ;iasanya berhubungan dengan adanya

    gangguan penerimaan makanan!

    pen$ernaan makanan! ataupun penyerapan

    makanan seperti anoreksia! muntah atau

    diare yang lama.

    -da tidaknya penyakit penyerta yang

    mungkin diderita sebelumnya.

    >(3 !emeriksaan Fisik

    9akta 7eori

    tatus gi"i : gi"i buruk

    7ampak old man #a$e

    ambut hitam tipis

    7ulang rusuk gambang (tampak

    lebih &elas)

    -bdomen $embung

    Kulit kering dan keriput

    ?e&ala marasmus :

    hilangnya lemak subkutan old man

    face

    Aena super#i$ialis tampak lebih &elas!

    ubunubun besar $ekung! tulang pipi dan

    dagu kelihatan menon&ol! mata tampak

    besar dan dalam.

    @tototot lemah dan atropi! bersamaan

    dengan hilangnya lemak subkutan maka

    anggota gerak terlihat seperti kulit

    dengan tulang! dan kulit kehilangan

    turgornya sehingga men&adi kerut dan

    longgar atau keriput.

    7ulang rusuk tampak lebih &elas.

    *inding abdomen dapat

    kembung>membun$it! $ekung atau datar!

    '5

  • 7/24/2019 Tutorial Dr. Diane

    26/33

    dengan gambaran usus yang &elas.

    *iare atau konstipasi

    Kadangkadang tampak rambut yang

    kering!tipis! mudah rontok

    ;aggy pant

    >(; $iagnosis

    9akta 7eori

    *iagnosis marasmus :

    ;;>7; * atau +0%

    dari median

    tanda klinis berupa anak

    tampak sangat kurus (visible

    severe wasting) dan tidak

    mempunyai &aringan lemak

    baah kulit terutama pada

    kedua bahu! lengan! pantat dan

    paha tulang iga terlihat &elas!tanpa adanya edema.

    2ingkar lengan atas 0!6

    tatus gi"i : ;;>7; * atau

    +0%

    angat kurus! tidak ada edema

    2ila .5 $m pada anak 654 bulan

    -lbumin : !0

    ?* : 3'

    >(> !emeriksaan 0enun?ang

    9akta 7eori

    *arah 2engkap

    Kimia darah

    Pemeriksaan laboratorium lain dapat

    dilakukan untuk mengetahui penyakit lain

    '6

  • 7/24/2019 Tutorial Dr. Diane

    27/33

    yang dapat memperparah seperti pada :

    pemeriksaan darah malaria

    pemeriksaan darah lengkap

    pemeriksaan #ungsi hatipemeriksaan radiologi untuk mengetahui

    apakah ada pneumonia atau 7;

    pemeriksaan tin&a untuk mengetahui apakah

    ada in#eksi $a$ing serta

    pemeriksaan darah yang diperlukan untuk

    diagnosa penyakit penyerta.

    >(. !enatalaksanaan9akta 7eori IA9* *5 J , 6 tpm

    Din$ '0 mg B

    -mbroBol '.5 mg

    C7M .5 mg

    Pul B

    @ralit 5000 $$ (bila ;-; $air)

    usu ' B 60 $$

    9 5 ' B 40 $$

    7ra#usi PC &ika G; =

    Mi$rolaB supp &ika kontipasi

    IA9* Kaen '; 54 tpm ped

    In&. Ce#otaBim $ '00 mg IA

    Cotrimoksa"ol syr B $th I

    Para$etamol B S $th prn demam

    Pasang ,?7! *C.

    Pada kasus gizi buruk, diberikan bertahap

    mengikuti fase stabilisasi, transisi dan

    rehabilitasi, yaitu 80100 kal!ri/kg BB, 1"0

    '+

  • 7/24/2019 Tutorial Dr. Diane

    28/33

    kal!ri/ kg BB dan #00 kal!ri/ kg BB.-ntibiotik spektrum luas

    Ji#a tida# ada #ompli#asi atau tida# ada infe#si nyata!

    beri Kotrimoksa"ol per oral ('5 mg MD F 5 mg

    7MP>kg;; setiap ' &am selama 5 hari.

    LAM!IRAN

    ;erat ;adan : 6!5 kg

    Pan&ang ;adan : +0 $m 2ingkar Kepala : 33!5 $m

    2ingkar 2engan -tas : 0.6 $m

    ;MI : . kg>m'

    tatus ?i"i : ?i"i ;uruk

    Ds$ore (lampiran)

    '=

  • 7/24/2019 Tutorial Dr. Diane

    29/33

    ;;>7; : *

    '4

  • 7/24/2019 Tutorial Dr. Diane

    30/33

    ;;>/ : *

    7;>/ : *

    0

  • 7/24/2019 Tutorial Dr. Diane

    31/33

    ;MI>/ : *

    2K>/ : * sampai ' *

  • 7/24/2019 Tutorial Dr. Diane

    32/33

    $AFTAR !U#TAKA

    . I*-I '0.Bu#u a+ar nutrisi pediatri# dan penya#it metaboli# +ilid . 1akarta

    '. ,elson! behrman! kliegman. '000./elson te#s boo# of pediatric. ol. .

    Ed 5. alih bahasa - amik ahab. 1akarta. E?C.

    . ta# Penga&ar Ilmu Kesehatan -nak 9K/I. 4=5.lmu 0esehatan 1na#. 1ilid

    I. 9K/I. 1akarta. 6066.

    3. G@. '00=.Bu#u sa#u pelayanan #esehatan ana# di rumah sa#it. 1akarta.

    *epkes I.

    5. G@. '006. $hild 2rowth Standards% ethods and development. ?enea:

    orld Gealth @rgani"ation.

    6. usmil! K. '006. Pedoman Pelaksanaan timulasi! *eteksi dan Interensi

    *ini

    +. 7umbuh Kembang -nak *itingkat Pelayanan Kesehatan *asar. *epartemen

    Kesehatan I.

    '

  • 7/24/2019 Tutorial Dr. Diane

    33/33