Tumbuhan khas jawa barat

4
Tumbuhan Khas Jawa Barat Muhammad Fitra Saputra X1 IPA 1

description

@saputrafitra on twitter, line, wechat

Transcript of Tumbuhan khas jawa barat

Page 1: Tumbuhan khas jawa barat

Tumbuhan Khas Jawa BaratMuhammad Fitra SaputraX1 IPA 1

Page 2: Tumbuhan khas jawa barat

1. Gandaria Gandaria merupakan nama pohon dan

buah yang mempunyai nama latin (ilmiah) Bouea macrophylla. Pohon gandaria juga ditetapkan sebagai flora identitas dari provinsi Jawa Barat, mendampingi macan tutul (Panthera pardus) yang ditetapkan sebagai fauna identitas provinsi Jawa Barat.

Pohon gandaria (Bouea macrophylla) disebut juga sebagai ramania atau kundangan di beberapa daerah di Indonesia disebut dengan berbagai nama yang berbeda seperti gandaria (Jawa), jatake, gandaria (Sunda), remieu (Gayo), barania (Dayak ngaju), dandoriah (Minangkabau), wetes (Sulawesi Utara), Kalawasa, rapo-rapo kebo (Makasar), buwa melawe (Bugis).

Page 3: Tumbuhan khas jawa barat

2. Kembang Sepatu Tanaman ini banyak ditanam orang di halaman

sebagai tanaman hias atau sebagai pagar hidup untuk memperindah halaman rumah. Kembang sepatu memiliki lima helai daun kelopak. Mahkota bunga terdiri dari 5 lembar atau lebih. Tangkai putik berbentuk silinder panjang dikelilingi tangkai sari berbentuk oval yang bertaburan serbuk sari.

Pada umumnya tinggi tanaman kembang sepatu ini sekitar 2 m- 5 m. Daun berbentuk bulat telur yang lebar atau bulat telur yang sempit dengan ujung daun yang meruncing. Bunga kembang sepatu ini berbentuk terompet dengan diameter bunga sekitar 5 cm hingga 20 cm. Bunganya bisa mekar menghadap ke atas, ke bawah, atau menghadap ke samping. Akar, daun dan bunga kembang sepatu dapat dijadikan sebagaibahan obat. Terdiri dari berbagai jenis dan warna : merah tua, pink, pink putih, putih, orange, kuning.

Page 4: Tumbuhan khas jawa barat

3. Suplir Suplir memiliki penampilan yang jelas berbeda dari

jenis paku-pakuan lain. Daunnya tidak berbentuk memanjang, tetapi cenderung membulat. Sorus merupakan kluster-kluster di sisi bawah daun pada bagian tepi. Spora terlindungi oleh sporangium yang dilindungi olehindusium. Tangkai entalnya khas, berwarna hitam mengkilap, kadang-kadang bersisik halus ketika dewasa. Sebagaimana paku-pakuan lain, daun tumbuh dari rizoma dalam bentuk melingkar ke dalam (bahasa Jawa mlungker) seperti tangkai biola (disebutcircinate vernation) dan perlahan-lahan membuka. Akarnya serabut dan tumbuh dari rizoma.

Tanaman ini tidak memliliki nilai ekonomi penting. Fungsinya yang utama adalah sebagaitanaman hias yang bisa ditanam di dalam ruang atau di luar ruang. Suplir sangat suka tanah yang gembur, kaya bahan organik (humus). Pemupukan dengan kadar nitrogenlebih tinggi disukainya. Pembentukan spora memerlukan tambahan fosfor dan kalium.