tumbang2

download tumbang2

of 22

Transcript of tumbang2

  • 7/23/2019 tumbang2

    1/22

    TUMBUH KEMBANG ANAK

    USIA PRA SEKOLAH

    RINA WAHYUNI 201133075

    GUIDO S. TAMBA 201233042SARA REHMALEMNA 201233102

    MEI ROSENTA 201233103

    EVI LUTVIANA 201233048

    FERA. K 201233104

    SUMARNO 201133074

    M. AMI SUCIPTO 201233100

  • 7/23/2019 tumbang2

    2/22

    PENGERTIAN

    Perkembangan :

    Perkembangan (development) adalah bertambahnya

    kemampuan (skill) dalam struktur dan fungsi tubuh

    yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dandapat diramalkan, sebagai hasil dari proses

    pematangan. Disini menyangkut adanya proses

    diferensiasi dari sel-sel tubuh, jaringan tubuh, organ-

    organ dan sistem organ yang berkembang sedemikian

    rupa sehingga masing-masing dapat memenuhi

    fungsinya. Termasuk juga perkembangan emosi,

    intelektual dan tingkah laku sebagai hasil interaksi

    dengan lingkungannya (Soetjiningsih, 1998).

  • 7/23/2019 tumbang2

    3/22

    PENGERTIAN

    Anak usia pra sekolah adalah :

    Anak yang berusia antara 3-6 tahun ( Wong,

    2000), anak usia prasekolah memilikikarakteristik tersendiri dalam segi pertumbuhan

    dan perkembangannya. Dalam hal pertumbuhan,

    Secara fisik anak pada tahun ketiga terjadi

    penambahan BB 1,8 s/d 2,7 kg dan rata-rata BB

    14,6 kg.penambahan TB berkisar antara 7,5 cm

    dan TB rata-rata 95 cm.

  • 7/23/2019 tumbang2

    4/22

    TEORI-TEORI PERKEMBANGAN ANAK PRA

    SEKOLAH

    Perkembangan kognitif (Piaget)

    1. Tahap pra oprasional (umur 2-7 tahun) dengan perkembangankemampuan sebagai berikut anak belum mampumengoperasionalkan apa yang dipikirkan melalui tindakan dalampikiran anak, perkembangan anak masih bersifat egosentrik

    2. Tahun ketiga berada pada fase pereptual, anak cenderung egosentrikdalam berfikir dan berperilaku, mulai memahami waktu, mengalami

    perbaikan konsep tentang ruang, dan mulai dapat memandangkonsep dari perspektif yang berbeda.

    3. Tahun keempat anak berada pada fase inisiatif, memahami waktulebih baik, menilai sesuatu menurut dimensinya, penilaian munculberdasarkan persepsi, egosentris mulai berkurang, kesadaran sosiallebih tinggi, mereka patuh kepada orang tua karena mempunyai

    batasan bukan karena memahami hal benar atau salah.4. Pada akhir masa prasekolah anak sudah mampu memandangperspektif orang lain dan mentoleransinya tetapi belummemahaminya, anak sangat ingin tahu tentang factual dunia (Zae,2000).

  • 7/23/2019 tumbang2

    5/22

    TEORI-TEORI PERKEMBANGAN ANAK PRA

    SEKOLAH

    Perkembangan psikosexual anak (Freud)

    1. Tahap oedipal/phalikterjadi pada umur 3-5 tahun

    dengan perkembangan sebagai berikut kepuasan pada

    anak terletak pada rangsangan autoerotic yaitu meraba-

    raba, merasakan kenikmatan dari beberapa daerah

    erogennya, suka pada lain jenis. Anak laki-laki

    cenderung suka pada ibunya dari pada ayahnya demikiansebaliknya anak perempuan senang pada ayahnya

    (Hidayat, Aziz Alimul, 2005).

    2. Sedangkan menurut teori Sigmund Freud, anak mulai

    mengenal perbedaan jenis kelamin perempuan dan laki-

    laki. Anak juga akan mengidentifikasi figur atau perilakuorang tua sehingga mempunyai kecenderungan untuk

    meniru tingkah laku orang dewasa di sekitarnya

    (Nursalam dkk, 2005).

  • 7/23/2019 tumbang2

    6/22

    TEORI-TEORI PERKEMBANGAN ANAK PRA

    SEKOLAH

    Perkembangan psikososial anak (Erikson)

    1. Tahap inisiatif, rasa bersalah terjadi pada umur 4-6tahun (prasekolah) dengan perkembangan sebagaiberikut anak akan memulai inisiatif dalam belajarmencari pengalaman baru secara aktif dalam melakukanaktivitasnya, dan apabila pada tahap ini anak dilarang

    atau dicegah maka akan tumbuh perasaan bersalah padadiri anak (Hidayat, Aziz Alimul, 2005).

    2. Menurut Erikson pada usia (3-5 tahun) anak beradapada fase inisiatif vs rasa bersalah. Pada masa ini, anakberkembang rasa ingin tahu (courius) dan dayaimaginasinya, sehingga anak banyak bertanya mengenai

    segala sesuatu disekelilingnya yang tidak diketahuinya.Apabila orang tua mematikan inisiatif anak, maka haltersebut akan membuat anak merasa bersalah. Anakbelum mampu membedakan hal yang abstrak dengankonkret, sehingga orang tua sering menganggap bahwaanak berdusta, padahal anak tidak bermaksud demikian

    (Nursalam dkk, 2005).

  • 7/23/2019 tumbang2

    7/22

    FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

    PERKEMBANGAN

    1. Faktor Intrinsik

    Faktor instrinsik yang mempengaruhi kegagalan berkembangterutama berkaitan dengan terjadinya penyakit pada anak,yaitu:

    Kelainankromosom(misalnya sindromaDowndan sindromaTurner)

    Kelainan padasistem endokrin, misalnya kekurangan hormontiroid, kekuranganhormon pertumbuhanatau kekuranganhormon lainnya

    Kerusakan otak atau sistem saraf pusat yang bisamenyebabkan kesulitan dalam pemberian makanan pada bayidan menyebabkan keterlambatan pertumbuhan

    Kelainan pada sistem jantung dan pernafasan yang bisamenyebabkan gangguan mekanisme penghantaran oksigendan zat gizi ke seluruh tubuh

    Anemiaatau penyakit darah lainnya Kelainan pada sistem pencernaan yang bisa menyebabkanmalabsorbsiatau hilangnyaenzimpencernaan sehinggakebutuhan gizi anak tidak terpenuhi

  • 7/23/2019 tumbang2

    8/22

    FAKTOR- FAKTOR YANG

    MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN

    3. Faktor Pendukung

    Faktor faktor pendukung perkembangan anak,

    antara lain :Terpenuhi kebutuhan gizi pada anak tersebut

    Peran aktif orang tua

    Lingkungan yang merangsang semua aspek

    perkembangan anakPeran aktif anak

    Pendidikan orang tua (Soetjiningsih, 1998).

  • 7/23/2019 tumbang2

    9/22

    FASE-FASE PERKEMBANGAN PADA

    ANAK PRA SEKOLAH

    Menurut Hidayat, Aziz Alimul (2005), fase

    perkembangan anak dibagi menjadi :

    1) Perkembangan motorik kasar, diawali dengan

    kemampuan untuk berdiri dengan satu kaki selama

    1-5 detik, melompat dengan satu kaki, berjalandengan tumit kejari kaki, menjelajah, membuat

    posisi merangkak, dan berjalan dengan bantuan

    2) Perkembangan motorik halus mulai memilikikemampuan menggoyangkan jari-jari kaki,

    menggambar dua atau tiga bagian, memilih garis

    yang lebih panjang

  • 7/23/2019 tumbang2

    10/22

    FASE-FASE PERKEMBANGAN PADA

    ANAK PRA SEKOLAH

    Pada perkembangan bahasa diawali mampu

    menyebutkan hingga empat gambar,

    menyebutkan satu hingga dua warna,

    menyebutkan kegunaan benda, menghitung,

    mengartikan dua kata, memahami arti larangan,berespon terhadap panggilan dan orang-orang

    anggota keluarga terdekat

    Perkembangan adaptasi sosial dapat bermaindengan permainan sederhana, menangis jika

    dimarahi, membuat permintaan sederhana

    dengan gaya tubuh, mengenali anggota keluarga

  • 7/23/2019 tumbang2

    11/22

    TUGAS PERKEMBANGAN ANAK PRA SEKOLAH

    Tugas-tugas perkembangan pada usia 0 sampai 6 tahun adalah

    sebagai berikut :

    1. Belajar berjalan

    2. Belajar memakan makanan padat

    3. Belajar berbicara

    4. Belajar buang air kecil dan buang air besar5. Belajar mengenal perbedaan jenis kelamin

    6. Mencapai kestabilan jasmaniah fisiologis

    7. Membentuk konsep-konsep (pengertian) sederhana kenyataan

    sosial dan alam

    8. Belajar mengadakan hubungan emosional dengan orang tua,

    saudara / orang lain

    9. Belajar mengadakan hubungan baik dan buruk

    (mengembangkan kata hati).

  • 7/23/2019 tumbang2

    12/22

    TUGAS PERKEMBANGAN ANAK PRA SEKOLAH

    Menurut Elizabeth Hurlock (1999) tugas-tugas perkembangan

    anak usia 4 - 5 tahun adalah sebagai berikut:1) Mempelajari ketrampilan fisik yang diperlukan untuk permainan

    yang umum

    2) Membangun sikap yang sehat mengenal diri sendiri sebagai

    mahluk yang sedang tumbuh

    3) Belajar menyesuaikan diri dengan teman seusianya

    4) Mulai mengembangkan peran sosial pria atau wanita yang tepat

    5) Mengembangkan ketrampilan-ketrampilan dasar untuk membaca,

    menulis dan berhitung

    6) Mengembangkan penngertian-pengertian yang diperlukan untuk

    kehidupan sehari-hari

    7) Mengembangkan hati nurani, pengertian moral dan tingkatan nilai

    9) Mencapai kebebasan pribadi

  • 7/23/2019 tumbang2

    13/22

    TUGAS PERKEMBANGAN ANAK PRA SEKOLAH

    Suherman (2000) menjelaskan secara ringkas tugas-

    tugas perkembangan anak usia 4 - 5 tahun sebagai

    berikut:

    1.Berdiri dengan satu kaki (gerakan kasar)

    2.Dapat mengancingkan baju (gerakan halus)

    3.Dapat bercerita sederhana(bahasa bicara dan

    kecerdasan)

    4.Dapat mencuci tangan sendiri (bergaul dan mandiri)

  • 7/23/2019 tumbang2

    14/22

    STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK

    USIA 4 5 TAHUN

    Stimulasi yang diperlukan anak usia 4-5 tahunadalah :

    Gerakan kasar, dilakukan dengan memberi

    kesempatan anak melakukan permainan yangmelakukan ketangkasan dan kelincahan.Gerakan halus, dirangsang misalnya denganmembantu anak belajar menggambar.

    Bicara bahasa dan kecerdasan, misalnya dengan

    membantu anak mengerti satu separuh dengancara membagikan kue.Bergaul dan mandiri, dengan melatih anakuntuk mandiri, misalnya bermain ke tetangga(Suherman, 2000)

  • 7/23/2019 tumbang2

    15/22

    ASPEK ASPEK PERKEMBANGAN

    ANAK PRA SEKOLAH

    Perkembangan fisik

    Proporsi tubuh juga berubah secara dramatis

    seperti pada usia 3 tahun, rata-rata tingginya

    sekitar 80-90 cm dan beratnya sekitar 10-13 kg,

    sedangkan pada usia 5 tahun tingginya dapat

    mencapai 100-110 cm. Tulang kakinya tumbuh

    dengan cepat dan tulang-tulang semakin besar

    dan kuat, pertumbuhan gigi semakin komplit.

    Untuk perkembangan fisik anak sangatdiperlukan gizi yang cukup seperti protein,

    vitamin, dan mineral dsb.

  • 7/23/2019 tumbang2

    16/22

    ASPEK ASPEK PERKEMBANGAN

    ANAK PRA SEKOLAH

    Perkembangan Intelektual

    Menurut Piaget, perkembangan kognitif pada

    usia ini berada pada periodepreoperasional,

    yaitu tahapan dimana anak belum mampu

    menguasai operasi mental secara logis.

    Melalui kemampuan diatas, anak mampu

    berimajinasi atau berfantasi tentang berbagai

    hal. Ia dapat menggunakan kata-kata, benda

    untuk mengungkapkan lainnya atau suatu

    peristiwa.

  • 7/23/2019 tumbang2

    17/22

    ASPEK ASPEK PERKEMBANGAN ANAK PRA

    SEKOLAH

    Perkembangan EmosionalPada usia 4 tahun, anak sudah mulai menyadariakunya, bahwa akunya (dirinya) berbeda dengan Aku(orang lain atau benda). Kesadaran ini diperoleh daripengalaman bahwa tidak semua keinginannya dapat

    dipenuhi orang lain. Bersamaan dengan ituberkembang pula perasaan harga diri

    Beberapa emosi umum yang berkembang pada masaanak yaitu, takut (perasaan terancam), cemas (takut

    karena khayalan), marah (perasaan kecewa),cemburu (merasa tersisihkan), kegembiraan(kebutuhan terpenuhi), kasih sayang (menyenangilingkungan),phobi (takut yang abnormal), ingin tahu(ingin mengenal).

  • 7/23/2019 tumbang2

    18/22

    ASPEK ASPEK PERKEMBANGAN ANAK PRA

    SEKOLAH

    Perkembangan Bahasa

    Anak sudah mulai bisa menyusun kalimat tunggal yang

    sempurna.

    Anak sudah mampu memahami memahami tetang

    perbandingan.

    Anak banyak menanyakan tempat dan nama; apa, dimana,darimana, dsb.

    Anak sudah mulai menggunakan kata-kata berawalan dan

    berakhiran.

    Anak sudah menggunakan kalimat majemuk beserta anak

    kalimatnya. Tingkat berpikir anak sudah lebih maju

    Anak banyak bertanya tentang waktu, sebab akibat melalui

    pertanyaan kapan, mengapa, bagaimana, dsb

  • 7/23/2019 tumbang2

    19/22

    ASPEK ASPEK PERKEMBANGAN ANAK PRA

    SEKOLAH

    Perkembangan Sosial

    Pada usia anak pra-sekolah (terutama mulai usia 4tahun), perkembangan sosial anak sudah tampakjelas, karena mereka sudah mulai aktifberhubungan dengan teman sebayanya. Tanda-tanda

    perkembangan sosial pada tahap ini adalahAnak mulai mengetahui aturan-aturan (lingkungankeluarga/lingkungan bermain).

    Sedikit-sedikit anak sudah mulai tunduk padaperaturan.

    Anak makin menyadari akan kepentingan diri dankepentingan orang lain.

    Anak sudah bisa bersosialisasi (bermain) dengananak-anak yang lain (peer group)

  • 7/23/2019 tumbang2

    20/22

    ASPEK ASPEK PERKEMBANGAN ANAK PRA

    SEKOLAH

    Perkembangan Bermain

    Usia anak pra-sekolah dapat dikatakan sebagai masabermain, karena setiap waktunya diisi dengankegiatan bermain. Terdapat beberapa macampermainan anak seperti;

    Permainan fungsi(permainan gerak),ex: meloncat-loncat, berlarian dsb.

    Permainan fiksi, ex: kuda-kudaan, perang-perangandsb

    Permainan reseptif atau apresiatif,ex: mendengarcerita, dongeng dsbPermainan konstruksi,ex: membuat kue dari tanah,membuat rumah-rumahan dsb

    Permainan prestasi,ex: sepak bola, basket, dsb.

  • 7/23/2019 tumbang2

    21/22

    ASPEK ASPEK PERKEMBANGAN ANAK PRA

    SEKOLAH

    Perkembangan Kesadaran Beragama

    Secara umum, kesadaran beragama pada usia ini

    ditandai dengan ciri-ciri sebagai berikut ;

    Sikap keagamaannya masih bersifat reseptif

    (menerima) meski banyak bertanya. Pandangan keTuhanannya bersifatanthropormorph

    (dipersonifikasikan).

    Penghayatan secara rohaniah masihsuperficial

    (belum mendalam) meski telah ikut berpartisipasidalam beribadah.

    Hal keTuhanan dipandang secara khayalan sesuai

    taraf berpikirnya

  • 7/23/2019 tumbang2

    22/22

    TERIMA KASIH