Tulisan Dalam Kategori Prosa

6
Tulisan dalam kategori Prosa Sepenggal Waktu Tersisa Prosa berjudul Sepenggal Waktu Tersisa ini ditulis oleh Kenzt pada 11th, 2007. Dilarang keras menyalin Prosa ini di lain tempat tanpa menyebutkan URL website serta nama penulisnya. Tertunduk sedih ia. Hanya terdiam renungkan semuanya. Sedih dijiwanya begitu terasa ketika tiba-tiba jiwanya menyadari bahwa jiwanya bukanlah berada pada jasad yang tepat tuk mengungkapkan atau menunjukkan tentang apa yang dirasa oleh jiwanya. Lingkungan dunia dimana ia tinggal, telah disadarinya, sama sekali tak bersahabat pada apa yang namanya ‘cinta’ jika itu harus diungkapkan oleh jiwa-jiwa yang berjasadkan hawa. Lama jiwanya tenggelam dalam diam. Masih bingung harus bagaimana dalam dunia yang begitu diskriminatif ini. Mungkin juga ia bertanya dalam hati, “Mengapa cinta hanya tuk diungkapkan oleh jiwa-jiwa yang berjasadkan adam?”, aku tak mengerti, yang aku mengerti, dunia yang diskriminatif bagi hawa ini, nyaris membuatku gagal ciptakan lagi kehidupan cinta di relung hatiku, ketika jiwa yang aku cintai, ternyata juga mencintaiku, namun ia menyadarinya lebih dulu dan lalu ia terdiam dalam galau, bingung dan sedih karena keterbatasan kodrati yang ada pada jiwanya. Meski kini, jiwaku dan jiwanya sudah menyatu, namun hawa dingin t’lah sempat aliri jiwaku ketika sadari bahwa sepenggal waktu tersisa kan habis dalam kejapan mata. Untung saja, Sang Pemilik Jiwaku dan Jiwanya, memberikan lingkaran waktu yang baru bagi dua jiwa ini tuk menyatu, meski waktu datang (lingkaran waktu) ketika dua jiwa ini t’lah terpisah dalam ruang. Tak mengapa, biar jiwaku dan jiwanya belajar artikan ini semua dan bisa buat indah kehidupan cinta dihati jiwa-jiwa ini (ku dan nya) tak hanya tuk sesaat namun sampai akhir hayat.

description

Tulisan Dalam Kategori Prosa

Transcript of Tulisan Dalam Kategori Prosa

Tulisan dalam kategori Prosa

Tulisan dalam kategori Prosa

HYPERLINK "http://www.anggrekbiru.com/sepenggal-waktu-tersisa.html" \o "Permanent Link to Sepenggal Waktu Tersisa" Sepenggal Waktu Tersisa

posts in Prosa" Prosa berjudul Sepenggal Waktu Tersisa ini ditulis oleh Kenzt pada 11th, 2007. Dilarang keras menyalin Prosa ini di lain tempat tanpa menyebutkan URL website serta nama penulisnya.

Tertunduk sedih ia. Hanya terdiam renungkan semuanya. Sedih dijiwanya begitu terasa ketika tiba-tiba jiwanya menyadari bahwa jiwanya bukanlah berada pada jasad yang tepat tuk mengungkapkan atau menunjukkan tentang apa yang dirasa oleh jiwanya. Lingkungan dunia dimana ia tinggal, telah disadarinya, sama sekali tak bersahabat pada apa yang namanya cinta jika itu harus diungkapkan oleh jiwa-jiwa yang berjasadkan hawa.

Lama jiwanya tenggelam dalam diam. Masih bingung harus bagaimana dalam dunia yang begitu diskriminatif ini. Mungkin juga ia bertanya dalam hati, Mengapa cinta hanya tuk diungkapkan oleh jiwa-jiwa yang berjasadkan adam?, aku tak mengerti, yang aku mengerti, dunia yang diskriminatif bagi hawa ini, nyaris membuatku gagal ciptakan lagi kehidupan cinta di relung hatiku, ketika jiwa yang aku cintai, ternyata juga mencintaiku, namun ia menyadarinya lebih dulu dan lalu ia terdiam dalam galau, bingung dan sedih karena keterbatasan kodrati yang ada pada jiwanya.

Meski kini, jiwaku dan jiwanya sudah menyatu, namun hawa dingin tlah sempat aliri jiwaku ketika sadari bahwa sepenggal waktu tersisa kan habis dalam kejapan mata. Untung saja, Sang Pemilik Jiwaku dan Jiwanya, memberikan lingkaran waktu yang baru bagi dua jiwa ini tuk menyatu, meski waktu datang (lingkaran waktu) ketika dua jiwa ini tlah terpisah dalam ruang. Tak mengapa, biar jiwaku dan jiwanya belajar artikan ini semua dan bisa buat indah kehidupan cinta dihati jiwa-jiwa ini (ku dan nya) tak hanya tuk sesaat namun sampai akhir hayat.

Posting ke:Facebook

HYPERLINK "http://www.mixx.com/submit?page_url=http://www.anggrekbiru.com/sepenggal-waktu-tersisa.html&title=Sepenggal%20Waktu%20Tersisa" Mixx

HYPERLINK "http://www.lintasberita.com/kirimmedia/url:http:/www.anggrekbiru.com/sepenggal-waktu-tersisa.html" Lintas Berita No Comments

Cinta Sejati

posts in Prosa" Prosa berjudul Cinta Sejati ini ditulis oleh Kenzt pada 11th, 2007. Dilarang keras menyalin Prosa ini di lain tempat tanpa menyebutkan URL website serta nama penulisnya.

Perpisahan bukanlah akhir dari sebuah perjalanan hidup. Semua harus tetap berjalan, tak peduli penuh penyesalan dan kesedihan. Mungkin aku menanti, mungkin cinta telah mati, atau mungkin cinta sejati, tapi saat sendiri kehidupan harus terus dijalani dengan sepenuh hati.

Undangan itu, bukan berarti ku tak lagi mencintaimu. Bukan pula berarti ku tak mencintai dengan ia yang inisial namanya dirangkai dengan inisial namaku. Dulu pun aku tak mengerti, bahwa cinta sejati bisa tetap tersimpan, sambil terus berjalan menyongsong masa depan.

Pada akhirnya, cinta sejati hanya dapat dirasakan oleh yang mengalami. Sebab hati punya kita sendiri, sebab hidup harus terus dijalani.

Posting ke:Facebook

HYPERLINK "http://www.mixx.com/submit?page_url=http://www.anggrekbiru.com/cinta-sejati.html&title=Cinta%20Sejati" Mixx

HYPERLINK "http://www.lintasberita.com/kirimmedia/url:http:/www.anggrekbiru.com/cinta-sejati.html" Lintas Berita 105 Comments

Memori Kawan Lama

posts in Prosa" Prosa berjudul Memori Kawan Lama ini ditulis oleh Kenzt pada 16th, 2007. Dilarang keras menyalin Prosa ini di lain tempat tanpa menyebutkan URL website serta nama penulisnya.

Hari ini aku bertemu seorang kawan lama. Sejenak, namun cukup untuk menggali semua memori yang pernah terjalin antara kami berdua. Begitu banyak tawa canda mengalir lepas hingga tak terasa terkadang airmata menetes.

Satu jam pertemuan itu, jika arlojiku tak melebihi atau mengurangi. Hingga akhirnya dia melanjutkan kembali perjalananan panjangnya dan aku beranjak kembali menuju kehidupan sosial sehari-hariku.

Semoga masih ada cukup waktu untuk bertemu denganmu sekali lagi, suatu waktu nanti. Pikirku.

Posting ke:Facebook

HYPERLINK "http://www.mixx.com/submit?page_url=http://www.anggrekbiru.com/memori-kawan-lama.html&title=Memori%20Kawan%20Lama" Mixx

HYPERLINK "http://www.lintasberita.com/kirimmedia/url:http:/www.anggrekbiru.com/memori-kawan-lama.html" Lintas Berita No Comments

Tertunduk Sedih Ia

posts in Prosa" Prosa berjudul Tertunduk Sedih Ia ini ditulis oleh Kenzt pada 17th, 2007. Dilarang keras menyalin Prosa ini di lain tempat tanpa menyebutkan URL website serta nama penulisnya.

Tertunduk sedih ia. Hanya terdiam renungkan semuanya. Sedih dijiwanya begitu terasa ketika tiba-tiba jiwanya menyadari bahwa jiwanya bukanlah berada pada jasad yang tepat tuk mengungkapkan atau menunjukkan tentang apa yang dirasa oleh jiwanya. Lingkungan dunia dimana ia tinggal, telah disadarinya, sama sekali tak bersahabat pada apa yang namanya cinta jika itu harus diungkapkan oleh jiwa-jiwa yang berjasadkan hawa.

Lama jiwanya tenggelam dalam diam. Masih bingung harus bagaimana dalam dunia yang begitu diskriminatif ini. Mungkin juga ia bertanya dalam hati, Mengapa cinta hanya tuk diungkapkan oleh jiwa-jiwa yang berjasadkan adam?, aku tak mengerti. Yang aku mengerti, dunia yang diskriminatif bagi hawa ini, nyaris membuatku gagal ciptakan lagi kehidupan cinta di relung hatiku, ketika jiwa yang aku cintai, ternyata juga mencintaiku, namun ia menyadarinya lebih dulu dan lalu ia terdiam dalam galau, bingung dan sedih karena keterbatasan kodrati yang ada pada jiwanya.

Meski kini, jiwaku dan jiwanya sudah menyatu, namun hawa dingin tlah sempat aliri jiwaku ketika sadari bahwa seenggal waktu tersisa kan habis dalam kejapan mata. Untung saja, Sang Pemilik Jiwaku dan Jiwanya, memberikan lingkaran waktu yang baru bagi dua jiwa ini tuk menyatu, meski waktu datang (lingkaran waktu) ketika dua jiwa ini tlah terpisah dalam ruang. Tak mengapa, biar jiwaku dan jiwanya belajar artikan ini semua dan bisa buat indah kehidupan cinta dihati jiwa-jiwa ini (ku dan nya) tak hanya tuk sesaat namun sampai akhir hayat.

Posting ke:Facebook

HYPERLINK "http://www.mixx.com/submit?page_url=http://www.anggrekbiru.com/tertunduk-sedih-ia.html&title=Tertunduk%20Sedih%20Ia" Mixx

HYPERLINK "http://www.lintasberita.com/kirimmedia/url:http:/www.anggrekbiru.com/tertunduk-sedih-ia.html" Lintas Berita 4 Comments

Untuk Sahabatku

posts in Prosa" Prosa berjudul Untuk Sahabatku ini ditulis oleh Kenzt pada 19th, 2007. Dilarang keras menyalin Prosa ini di lain tempat tanpa menyebutkan URL website serta nama penulisnya.

Tidak ada yang salah di dirimu ketika perasaanmu mengatakan bahwa aku adalah seseorang yang engkau cintai. Sahabatku, tidak pernah salah bagi siapapun untuk mencintai seseorang yang layak untuk dicintai. Tidak juga salah bagimu, ketika akhirnya mencintaiku.

Hari ini engkau menuliskan pesan pendek untukku. Kamu bilang kamu tulus mencintaiku. Sungguh, aku tidak tahu apakah benar ketulusan itu sebagaimana yang kau ucapkan, atau sesungguhnya pesan itu hanyalah sebaris kalimat penuh pengharapan agar aku mau menerima dirimu sebagai pendampingku. Sahabatku, tidak sedikitpun aku ingin memprotesmu atau meragukan tulisan pendek itu. Tiada guna bagiku hidup dengan keraguan atau kecurigaan.

Sahabatku, tiada henti ku ucap terimakasih karena engkau telah menyayangiku, meski engkau belum sepenuhnya mengerti baik burukku. Melihat sikapmu, aku jadi menyimpulkan bahwa cinta ternyata juga penuh resiko.

Sahabatku, semoga engkau tetap bisa menjadi sahabatku. Semoga esok, ketulusan cinta yang kau tuliskan terwujud dalam sebuah kebesaran hati untuk menerima kenyataan hidup bahwasannya seluruh perasaan dan perhatianku untuk seseorang yang telah lama kucintai. Aku pikir kamu sudah lebih dari tahu, pada siapa sesungguhnya seluruh perasaanku bermuara, mengingat awalnya kedekatan kita kupikir hanya sebatas persahabatan biasa dari dua insan beda jenis saja.

Sahabatku, andai aku bukanlah seorang yang tidak menghargai keberadaanmu, mungkin aku sudah memilih untuk marah kepadamu, sebab telah mengkhianati kepercayaanku yang menganggapmu sebagai seorang sahabat. Itu sama seperti kamu memanfaatkan seluruh informasi pribadi seputar diriku untuk meraih simpati dan perasaanku. Bukankah cinta yang tulus harusnya menyadarkan dirimu bahwa seluruh cinta tulusku sudah kucurahkan pada ia yang kucintai sekian tahun terakhir ini?

Sahabatku, tanpa bermaksud mengguruimu, mungkin sedikit pengalaman hidupku bisa sedikit kau ambil pelajaran tentang seperti apa cinta tulus menurut pandanganku. Seperti kamu tahu, tidak sedikitpun aku pernah memaksakan perasaan sayangku kepadanya yang kucintai sepenuh hati. Hanya kubiarkan ia tahu dan terus merasakan bahwa aku memang tulus mencintai dan menyayanginya, tidak pernah aku memaksanya untuk melupakan atau berhenti mencari yang lain. Dan, untuk kau tahu, ia yang kucintai itu juga sungguh-sungguh mengerti tentang seperti apakah ketulusan itu sendiri.