TUKAK PEPTIK

12
TUKAK PEPTIK

Transcript of TUKAK PEPTIK

Page 1: TUKAK PEPTIK

TUKAK PEPTIK

Page 2: TUKAK PEPTIK

DEFINISI

• Tukak peptik adalah suatu penyakit terkait asam lambung yang dapat menyebabkan luka hingga bagian muskularis mukosa lambung atau duodenum.

Page 3: TUKAK PEPTIK

ETIOLOGI

• Ada beberapa penyebab terjadinya tukak peptik, yaitu:

• Infeksi Helicobacter pylori (HP)• Penggunaan NSAID• Hipersekresi Asam Lambung• Kondisi Stress-Related Erosive Syndrome

(SRES)

Page 4: TUKAK PEPTIK

FAKTOR RESIKO• Pasien dengan sejarah penyakit tukak peptik, pendarahan GI bagian

atas, komplikasi akibat NSAID, atau penggunaan ulcerogenic medications (seperti kortikosteroid) atau antikoagulan yang meningkatkan risiko pendarahan (seperti warfarin dan clopidogrel) berisiko besar menyebabkan tukak peptik.

• Usia, kebiasaan merokok, alkohol, dan penyakit kardiovaskular dapat meningkatkan risiko komplikasi GI dengan NSAID.

• Beberapa makanan seperti kopi, teh, soda, minuman beralkohol, susu, dan makanan rempah dapat menaikkan sekresi asam lambung dan menyebabkan dispepsia.

• Faktor genetik dapat berisiko menyebabkan tukak peptik, namun belum diketahui secara jelas.

• Penderita Zollinger-Ellison’s syndrome (ZES)

Page 5: TUKAK PEPTIK

PATOFISIOLOGI

• Tukak petik terjadi akibat ketidakseimbangan faktor penyerang (asam lambung dan pepsin) dan mekanisme yang menjaga integritas mukosa (pertahanan dan perbaikan mukosa).

Page 6: TUKAK PEPTIK

• Asam lambung (HCl) dihasilkan oleh sel-sel parietal. Sel ini memiliki reseptor histamin, gastrin, dan asetilkolin (ACh). Sekresi asam diukur dalam beberapa parameter: basal acid output (BAO), maximal acid output (MAO), dan sekresi sebagai respon dari adanya makanan. Rasio BAO:MAO merepresentasikan kelebihan sekresi asam lambung. Pepsinogen, yang disekresi oleh chief cell, diaktifkan menjadi pepsin oleh produksi asam (pH 1,8 – 3,5). Pepsin memiliki aktivitas proteolitik yang dapat mengakibatkan tukak.

Page 7: TUKAK PEPTIK

• Pertahanan mukosa meliputi sekresi mukus dan bikarbonat, pertahanan sel epitel intrinsik, dan mucosal blood flow. Mukosa mengalami perbaikan setelah terjadi luka dengan cara regenerasi. Kedua proses tersebut dibantu oleh prostaglandin (PG).

Page 8: TUKAK PEPTIK

TANDA DAN GEJALA• Penurunan berat badan disertai mual, muntah, dan anoreksia.• Komplikasi meliputi pendarahan, perforasi, penetrasi, atau

obstruksi.• Sakit abdominal (umumnya epigastrik) disertai perasaan terbakar,

perut terasa penuh, kram.• Sakit nokturnal yang dapat membangunkan penderita sekitar pukul

24.00 – 03.00• Periode ketidaknyamanan biasanya terjadi selama seminggu

hingga beberapa minggu, diikuti dengan periode bebas sakit (dapat bertahan berminggu-minggu hingga bertahun-tahun). Tingkat keparahan rasa sakit tukak bervariasi pada setiap individu, dan dapat terjadi musiman.

• Perubahan karakteristik sakit yang dapat timbul akibat komplikasi.• Heartburn, sendawa, dan bloating saat sakit.

Page 9: TUKAK PEPTIK

TERAPI NON-FARMAKOLOGIS

• Pengaturan pola makan dan pola hidup• Menghindari merokok• Pembedahan

Page 10: TUKAK PEPTIK

TERAPI FARMAKOLOGIS1. Antagonis Reseptor H2 (H2RA – H2 Reseptor Antagonist)

Ada 4 antagonis reseptor histamin H2 yang sering digunakan dalam pengobatan tukak peptik, yaitu simetidin, ranitidin, famotidin, dan nizatidin.2. Penghambat pompa Proton (PPI – Proton Pump Inhibitor)

Contoh obat golongan PPI adalah omeprazol, lansoprazol, pantoprazol, rabeprazol, dan esomeprazol.

3. Kelator dan senyawa kompleksSucralfat

4. Analog ProstaglandinMisoprostol

Page 11: TUKAK PEPTIK

5. AntimuskarinikPirenzepin

6. AntibiotikAmoksisilinTetrasiklinKlaritromisinMetronidazol

Page 12: TUKAK PEPTIK

KOMPLIKASI

• Komplikasi yang dapat terjadi dari tukak peptik adalah pendarahan akibat erosi bagian ulkus hingga ke arteri, perforasi, penetrasi hingga ke struktur sekitar saluran cerna (pankreas, empedu, hati), dan obstruksi akibat luka atau udem.