Tujuh Bulan Saksi at Untung Miliaran -...

5
dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali Bal Post Tujuh Bulan Saksi Mark Up Lahan Undiksha Singaraja at Untung Miliaran den- I KoMANG Indra saat bersaksi di pengaditan Tipikor Denpasar .'ji:"#i::t1; mark up lahan FOK Undiksha, Setasallg/1). but. Baru pada Oktober 2010 harga Rp lB lipat dari harga pembelian dirinya diberitahu Mustiara i,rt- h6r.ro .ahFt,!mnv, t2k(e penuntr Desem- ber 2 010," tegasny+ Di.i piniua- 3 saksi lainnya, yaitu Pem- ut Komanp bantu Rektoi IPR I ), Prof lan tanah tersebut, Komang bantu Rektor (PR 1), PJof Indra mengaku mendaPat untung hampir 100 Persen hanya dalam waktu 7 bulan dari pembelian. Jika dihitung, Komang Indra mendapat uang Pem- bebasan lahan sekitar RP 2,3 miliar, meningkat dua kali itia akhirnya pihak menyepakati harga per are untuk skan Iahan seluas . Di mana tanah 3 hektare meru - ilik Koma ng lndra. irnya seturu dengan Agus tus 2 010. "Saya beli tanah itu den- gan harga bervariasi. Mulai dari harga Rp 6 juta per are hingga Rp 10 juta per are," jelas Indra. Saat itu dirinya men- gaku belum tahu akan ada pem- bangunan Kampus FOK Undiksha di kawasan terse- but. Baru jika akan ada pembebasan lahan di kawasan ini untuk kampus FOK Undiksha. Ko- mang Indra mengaku awal- nya menawarkan tanahnya r seharga Rp 25 juta hinss; Rp ;i1]i|ffi ai iiu"i*"ffi"'il"h Ko-"ng notiris yang Indra Selain itu, Koma,ng iutipefare sebelumnya.JaksaPenuntut -karena su- Umum flPUl, WaYan Su- Umum (JPUJ, Wayan Su- dah kese- ardi sempat mencecar saksi pakatan dari terkait sertifikat tanah tJ ndiksha. terkait sertitikat tanah Yang masih atas nama Pemilik Transaksi sebelumnya karena belum dihadi ri Indra iuga ditanya soal ne- Suarsa se agai Ketua oleh I Wayan gosiasi hlrga dengan panitia Suarsa se-b- penqadaan lahan hingga akh fengadaan lahan hingga akh- irnya muncul l(esePaKaIan P;nitia harga RP l8 juta Per are Pengadaan "Saya tidak pernah ikut Lahin pada negosiasi harga Saya hanya dafat info daii Mustiara," bebernya. Selain saksi Kom- ang Indra, turut dihadirkan dr I Putu Suarta dan PR 3 dr I Putu Sriarta serta Camat, Komang Susila, Dalam ket- erangannya, ketiganya kom- pak mengatakan tidak tahu terkait pengadaan lahan ini karena tidak pernah dilibat- kan pihak kampus. e rez DENPASAR, NusaBali Sidang kasus du mark up lahan untuk pus Fakultas Olahraga Keguruan (FOKJ Unive Ganesha (Undikshal Si ja menghadirkan salsi Komang Indra yang m( pakan pemilik tanah se igus tersangka dalam k ini. Dalam sid ang terun jika Indra merrdapat un miliaran rupiah setelah tanah nya dibebaskan u pem bangunan kampus. Hal ini terungkap da sidang di Pengadilan Ti Denpasar, Selasa ( l9/ 1j gan dua terdakwa, yaitu Wayan Suarsa lKetua Pengadaan Lahanl dan man M ustiara (pemilik dan makelar). Di ma jelis hakim pimpinan Dewa Suarditha, srksi ang Indra mengatakan nya membeli 4 b idang seluas 1,3 hektare di Ji Dalem pada Maret hin 30 iuta. Rp18j membe Edisi Hal : Rqb" o^tLat fi16 Sub Bagian Sidan t' {

Transcript of Tujuh Bulan Saksi at Untung Miliaran -...

dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Bal Post

Tujuh Bulan Saksi

Mark Up Lahan Undiksha Singaraja

at Untung Miliaran

den-I

KoMANG Indra saat bersaksi di pengaditan Tipikor Denpasar .'ji:"#i::t1;mark up lahan FOK Undiksha, Setasallg/1).

but. Baru pada Oktober 2010 harga Rp lB lipat dari harga pembeliandirinya diberitahu Mustiara i,rt- h6r.ro .ahFt,!mnv, t2k(e penuntr

Desem-ber 2 010,"tegasny+Di.i piniua- 3 saksi lainnya, yaitu Pem-ut Komanp bantu Rektoi IPR I ), Proflan tanah tersebut, Komang bantu Rektor (PR 1), PJof

Indra mengaku mendaPatuntung hampir 100 Persenhanya dalam waktu 7 bulandari pembelian.

Jika dihitung, KomangIndra mendapat uang Pem-bebasan lahan sekitar RP 2,3miliar, meningkat dua kali

itia

akhirnya pihakmenyepakati hargaper are untuk

skan Iahan seluas. Di mana tanah

3 hektare meru -

ilik Koma ng lndra.irnya seturu dengan

Agus tus2 010. "Sayabeli tanahitu den-gan hargabervariasi.Mulai dariharga Rp 6juta per arehingga Rp10 juta perare," jelasIndra.

Saat itudirinya men-gaku belumtahu akanada pem-bangunanKampus FOKUndiksha di kawasan terse-but. Baru

jika akan ada pembebasanlahan di kawasan ini untukkampus FOK Undiksha. Ko-mang Indra mengaku awal-nya menawarkan tanahnya

r

seharga Rp 25 juta hinss; Rp ;i1]i|ffi ai iiu"i*"ffi"'il"h Ko-"ngnotiris yang Indra Selain itu, Koma,ng

iutipefare sebelumnya.JaksaPenuntut-karena su- Umum flPUl, WaYan Su-Umum (JPUJ, Wayan Su-dah kese- ardi sempat mencecar saksipakatan dari terkait sertifikat tanahtJ ndiksha.

terkait sertitikat tanah Yangmasih atas nama Pemilik

Transaksi sebelumnya karena belum

dihadi ri Indra iuga ditanya soal ne-

Suarsa seagai Ketua

oleh I Wayan gosiasi hlrga dengan panitiaSuarsa se-b- penqadaan lahan hingga akhfengadaan lahan hingga akh-

irnya muncul l(esePaKaIanP;nitia harga RP l8 juta Per arePengadaan "Saya tidak pernah ikutLahin pada negosiasi harga Saya hanya

dafat info daii Mustiara,"bebernya. Selain saksi Kom-ang Indra, turut dihadirkan

dr I Putu Suarta dan PR 3 drI Putu Sriarta serta Camat,Komang Susila, Dalam ket-erangannya, ketiganya kom-pak mengatakan tidak tahuterkait pengadaan lahan inikarena tidak pernah dilibat-kan pihak kampus. e rez

DENPASAR, NusaBaliSidang kasus du

mark up lahan untukpus Fakultas OlahragaKeguruan (FOKJ UniveGanesha (Undikshal Sija menghadirkan salsiKomang Indra yang m(pakan pemilik tanah seigus tersangka dalam kini. Dalam sid ang terunjika Indra merrdapat unmiliaran rupiah setelahtanah nya dibebaskan upem bangunan kampus.

Hal ini terungkap dasidang di Pengadilan TiDenpasar, Selasa ( l9/ 1jgan dua terdakwa, yaituWayan Suarsa lKetuaPengadaan Lahanl danman M ustiara (pemilikdan makelar). Dima jelis hakim pimpinanDewa Suarditha, srksiang Indra mengatakannya membeli 4 b idangseluas 1,3 hektare di JiDalem pada Maret hin

30 iuta.

Rp18jmembe

Edisi

Hal

: Rqb" o^tLat fi16

Sub Bagian

Sidan

t' {

dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

trak akan di' APBD Bule

Seorang g

guru kontrak di se(SD). Sedikitnya 60

1 juta pedalam s

SINGAMJA, NusaBaliPemkab Buleleng

merekut atau mem

nanti para pelamarmendedikasikan dirdaskan generasi pene

Perekrutan guru

rji daring Rporangbulan.

lah dasarkursi me-

k dapatrmencer-s bangsa.trak SD

r;d iurs)" Judger:-r;ir>ls{9g.r rlulrtu i'ts,'

kon-

da 2076lamaran

ini nantinya diharapkan mam-pu membantu permasalahankekurangan guru di Buleleng.Lamaran guru kontrak dibuka 1 -

29 Januari 2016. Seluruh pelamardisarankan untuk membawalamarannya langsung ke DinasPendidikan Kabupaten Bule-leng. Dari jumlah tersebut, gurukontrak yang diperlukan adalahguru kelas SD dan guru PeniaskesSD. Dalam penerimaan pelamar,Disdik juga menyebutkan akanmengutamakan dedikasi guruabdi di masing-masing sekolah.

"Sistem penerimaannya nantimenggunakan sistem penskoran,jadi guru abdi yang telah meng-

terkait penempatan kerja. Karenakekurangan guru SD di Bulelengkini mencapai 1.025 orang. fumlahini tersebar di sembilan kecamatandi Buleleng. Diantara sembilan ke-

camatan itu, Kecamatan Gerokgakmenempati peringkat Pertama kat-egori Kecamatan Yang kekuranganguru SD tertinggi.

Selain itu, perekrutan gurukontrakini merupakan salah satuupaya Pemkab Buleleng untukmembantu sekolah Yang selamaini memperbantukan guru abdidi sekolahnya untuk mengisikekurangan guru. Seorang gurukontrak akan digaji dari APBDBuleleng Rp 1 juta Per orang

abdi lama, lebih berpeluang besarditerima," ujar I Made Ngadeg Sek-retaris Dinas Pendidikan Bulelengdikonfirmasi Selasa (1911).

Selain mengutamankan masapengabdian, kata Ngadeg, jugaakan dilihat kompetensi pen-didikan guru yang bersangkutanatau sesuai kriteria pendidikanguru yang dicari. Semua pelamarakan menjalani seleksi admin-istrasi dan tes wawancara Yangtelah dijadwalkan pada Maretmendatang.

Ngadeg menuturkan, 600 gurukont'akyang nantinya diterima danlulus seleksi kembali akan diserah-I<an ke masing-masing kecamatan

ru Kontrak SD

ffigRekrut600

dalam sebulan.Meski besaran gaii tersebut

masih dibawah UMK, diharaPkandapat menladi angin segar kePadapelamar yang diterima nantinya.Sebab iimlah tersebut sudahjauh melampaui dari gajih guruabdi yang setiap bulannYa diba-yar tidak lebih dari RP 250.000't'Untuk sementara Pemkab barumampu menrberikan sejum-lah itir. Meski masih di bawahstandar. Tapi kedePannYa akan.disesuaikan lagi, sesuai dengankemampuan anggaran daerahhingga mencapai gaji Yang ideal,

'

minimal memenuhi UMK," kataNgadeg. e k23

.ur\ tf)t 6Edisi

Hal

: R$b.' , ?

Bal Post

U2

B

nsl

Sub Bagian Hum s dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Post

Kasus "Mark

Pemilik T

akan DiMangupura (Bali

Salah seorang tmarh-up lahan un

Ganesha (Undimang Indra, Selasa

untuk terdakwa I Watia Pengadaan Lahz(pemilik tanah dan

Suardhita itu, te

beli dari pemilik

pemilik tanah se

banyak setelahsebelum akhirnya

tahui bahwa di sanaatau gedung oleh pih

Di hadapan majeliLlr hadapan majeltakan awalnya memlseluae 1.,3 hektar di Jhingga Agustus 201tersebut dengan harlper are hingga Rp 10saksi mengaku belumgunan kampus FOKiersebut. Dia barudan itu pun diberidan rtu pun drDen latiara, jika akan adakawasan ini rrntuk

p" di Undiksha "Saat traris&si penjualan, awalnya tanah-

nya mau dijual seharga Rp 25 juta hinggaR"p lO juta per are. Tetapi pihak Undiksham"nv"pakuti harga Rp 18 juta per are unluk.,.m6eLasan lahan seluas rotal3,7 hektar. Dariiumlah t ersebut, 1,3 hektar dr antaranya milikkomang Indra. Namun karena sudah kesepak-atan pi[ak kampus, saksi akhirrrya menyetujuiharga Rp l8 juta Per are tersebut.

T"ransaksi dilaLtrkan di notaris yang dihadirioleh I Wavan Suarsa sebagai Ketua PanitiaPeneadaan Lahan pada Desemher 2010 Darioeniualan tanah tersebut, Komang lndra men-gaku mendapat unt ung hampir 100 persgr-t hqlySf,alam waktu 7 bulan dari pembelian. Jika dihi-tung. Komang lndra mendapat uangpembebasanlahan sekitar Rp 2.3 mrlar. menlngkat dua Kaulipat dari harga pembelian sebelumnya''Jaksa penuniut umum tJPUt Wayan Su-ardr beberapa kali bertanya keras soal ser-tifikat tanai.r yang masih atas nama pemiliksebelumnva karena belum dibaltk nama olehKomang Indra. Selain itu, Komang Indra jugadrtanvi soal negosiasi harga dengan panil lap"nsidautt lahan hingga akhirnya mun-iul kesep4katan harg-a Rp -18

jttta per areNamun,-saksi m.ngaku tidak pernab ikutnegosiasi harga. Dia hanya dapat informasidari Mustiara.

Dalam sidang kemarin' selain Indra' adaiuea saksi Prof] Dr. I Put'r Suarta dan PRiII' D.. I P.,t u Sriarta serta Camat KomangSusila. Dalam keterangannya. keti ga nyakompak mengatakan tidak tahu terkaito".t*'^du"n laf,an ini karena tidak pernahiiliFat tan pihak kamPus. (kmb37)

Tak Tahu

Kampusost) -

kasus dugaanpus Fakultas

(FOK) UniversitasSingaraja, Dewa Ko-9/1) kemarin bersak6i

Denpasar. Dia bersaksian Suarsa (Ketua Pani-dan Nyoman Mustiara

).dipimpin hakim Dewargkap pemilik tanah

setelah mem-di Jineng Dalem.juga merupakan

tersangka dalam ka-mendapatkan untung,li tanah tujuh bulan,reli pihak Undiksha.rli pihak Undiksha.

dirinya tidak menge-rn didirikan kampusUndiksha.

hakim, saksi menga-li empat bidang tanaheng Dalem pada Maret. Dia membeli tanahmulai dari Rp 6 jutaLta per are. Kala itu,

u akan ada pemban-diksha di kawasan

u pada Oktober 2010,oleh terdakwa Mus-

lahan dipus FOK Undiksha

Edisi

Hal

)on,ta.1 toaS

Ba

:Ls.

--

Sub Bagian

wHuma dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan provinsi Bali

Bal

Denpasar (BaliPascarevitalisasi.

20ll dandiresmilan2012 oleh MenteriRI Gita Irawan WiriAgung Desa AdatPeguyangan KanginUtbra, omzetnyaingkatan drastis.omzet pasar tradisiRp2-3miliarperkini mencapai Rp 14bulannya.

Pasar tradisionalnya mencapai 83dari 7 unit los (328kios, dan pelataransenggol pada siang

parkir, pertamanan,free wtfr. Jumlah

harinva. Selain itu..ini jula dilengkapi

berjualan 351 orangkunjungan setiap hrcapai 3.000 orang. "kondisi ekonomi saasusah, tetapi masyadatang ke pasar tradisimelakukan transabaik itu untuk kepehari, untuk kebutadat, dan sebagain

Pascarevitalisasi

mzet PasarAgung

joan CapatRp 14 MiliarL tahunl Maret

Pasar

Kepala Pasar Agung PeninjoanI Nyoman Suwarta, S.E., Selasa(19/1.1 kemarin

Pasar Agung Peninjoan inidibangun atas kerja sama Ke-menterian Perdagangan RI den-gan Pemerintah Kota Denpasarmelalui dana tugas pembantuantahun 2011 Rp 7,5 mfiar untukrevitalisasi. Dengan adanya pro-gram revitalisasi pasar tradisional,pihaknya sangat terbantu dalamkemajuan pasar tradisional, baiksecara fisik maupun material.Pasalnya, omzet yang diraup da-lam setahun Rp 163.283.494.000dengan rata-rata omzet perbulan-nya mencapai Rp 14 miliar.

Pengelolaan Pasar Agung lebihmengutamakan kenyamanandan keamanan pedagang dankonsumen. Pasar Agung tidaksemata-mata hanya untuk men-cari keuntungan, tetapilebih men-gutamakan bagaimana pedagangdan konsumen tetap terlindungr,baik dari segi kesehatan maupundari kualitas barang dagangan.'Kami selalu melibatkan BBPOMuntuk menguji bahan makanan dipasar kami ini agar terhindar daribahaya bahan kilhia. Selain itu,

kami di Pasar Agung juga sudahbisa mengelola sampah organikmenjadi pupuk kompos sehinggapasar kami bebas dari tumpukansampah," katanya.

Untuk memberdayakan parapengelola dan pedagang di PasarAgung pascarevitalisasi, pihaknyaakan tetap meminta pendampin-gan dan bimbingan dari pemer-intah. Tujuannya, untuk meng-hasilkan SDM yang berkualitasdan tetap bisa bersaing. "Pen-dampingan terhadap pengeloladan pedagang di pasar sangatperlu, karena pendampingan danpelatihan sangat berperan dalampernberdayaan kualitas SDM dipasar agar tetap bisa bersaing,"uJarnya,

Suwarta menambahkan, den-gan dibangunnya pasar tra-disional maka akan timbul ke-mandirian desa adat, khususnyadesa adat yang mempunyaipasar tradisional. Mengingat,pasar tradisional merupakansalah satu lembaga keuanganekonomi desa di samping LPD.Diharapkan, dengan adanyapasar tradisional, masyarakatdi desa adat perekonomiannya

arbaldan

ninjoan,Denpasar

nu pen-umnya

ini hanyaulannya,

tiap

'ang luas-ini terdiriplins), 96

pasarmalamrakyat

ng yang. jumlah

men-alaupun

ini cukupt tetapuntuk

jual-beIi,sehari-

upacara" ungkap

Edisi

Hal

\1

frttr-ry I Aotl.

Sub Bagian Huma dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Bal Post

Bali Psvwin

- La s P a sa r Ag ung D esa Ad.at Peninj o an, Peg uy ong anDenpasar Utara tampah rapi dan bersih. Omzet pasarnal ini mengolami peninghatan d,ori Rp 2-3 miliarRp 14 miliar per bulannyo.

Dengan cata- dibutuhkan untuk memantautradisional yang adan dijaga dengan baik.

kondisi pasar, di samping me-

*intah juga sangatlindungi komoditi sehingga pasartradisio4u^l tidak mati. (win)

r rc lo.ur, Jo\bEdisi

Hal

: Fob"