Tujuan_Hukum_Adalah_Ketertiban_Perspekti.docx

8/17/2019 Tujuan_Hukum_Adalah_Ketertiban_Perspekti.docx

1/14

1Walaupun Langit Runtuh, Hukum Harus Ditegakkan

Papahit, Hans

Teori Hukum

S2 STIK

Prof.Dr. Iza Fadri,

Dr Zulkarnain Koto M.H.

TUJUAN HUKUM ADALAH KETERTIBAN DALAM MASYARAKAT

TINJAUAN PERSPEKTIF HUKUM KEPOLISIAN

PENDAHULUAN

Glanville Williams mengatakan bahwa arti kata ‘hukum’ tergantung

paa k!nteks kata tersebut igunakan" misaln#a " ‘hukum aat awal’ an

‘hukum k!ta’ #ang k!nteks i mana kata ‘hukum’ memiliki ua makna #ang

berbea an tak teramaikan$ %hurman Arn!l men#atakan aalah tiak

mungkin untuk mene&nisikan kata ‘hukum’ namun per'uangan untuk

mene&nisikan e&nisi tersebut seharusn#a tiak pernah itinggalkan$

%iaklah salah untuk berpanangan bahwa mene&nisikan kata (hukum(

bukanlah kepentingan #ang menesak )misaln#a* (mari lupakan tentang

generalisasi e&nisi an langsung paa +!nt!hn#a(,$

Permasalahan #ang menasar alam e&nisi hukum sesuai k!nteksn#a

aalah bagaimana menentukan hukum #ang mana #ang berlaku alamk!nteks #ang bersi-at inamis$ Dilematis angg!ta P!lri alam menentukan

.hukum/ #ang mana akan selalu ter'ai ikarenakan mas#arakat akan selalu

bersi-at inamis" termasuk pula permasalahan hukumn#a$

Saat Langit Runtuh, Barulah Keadilan Ditegakkan


2/14


Unangunang N!$0 %ahun 0220 tahun 0220 tentang P!lri alam pasal

3 merumuskan tu'uan P!lri sebagai .4ep!lisian Negara 5epublik 6n!nesia

bertu'uan untuk mewu'ukan keamanan alam negeri #ang meliputi

terpeliharan#a keamanan an ketertiban mas#arakat" tertib an tegakn#a

hukum" terselenggaran#a perlinungan" penga#!man" an pela#anan

kepaa mas#arakat" serta terbinan#a ketenteraman mas#arakat engan

men'un'ung tinggi hak asasi manusia$/ Dikaitkan engan e&nisi hukum

#ang imaksu" maka k!nstruksi 'awaban bukanlah sekaar mene&nisikan

se+ara hara&ah" namun melalui penekatan ilmu an te!rite!ri hukum$

67%6LAH HU4U8 DAN .HU4U8/

8enelusuri ta-sir hara&ah

Dalam 4amus 9esar 9ahasa 6n!nesia aring" hukum iartikan

sebagai* 1$ peraturan atau aat #ang se+ara resmi ianggap mengikat" #ang

ikukuhkan !leh penguasa atau pemerintah: 0$ unangunang" peraturan"

an sebagain#a untuk mengatur pergaulan hiup mas#arakat: ;$ pat!kan

)kaiah" ketentuan, mengenai peristiwa )alam an sebagain#a, #ang

tertentu: 3$ keputusan )pertimbangan, #ang itetapkan !leh hakim )alam

pengailan,: v!nis )http*


3/14

;Walaupun Langit Runtuh, Hukum Harus Ditegakkan

(2) : the action of laws considered as a means of redressing wrongs$ also

: litigation

(3) : the agency of or an agent of established law

c : a rule or order that it is advisable or obligatory to observe

d : something compatible with or enforceable by established law

e : control, authority

8enelusuri %e!ri Hukum

Dalam &lsa-at hukum" terkait engan pemaknaan hukum" maka

terapat ua pertan#aan utama #ang akan i+!ba i'awab ketika k!nsep

maupun te!ri hukum ikemukakan$ Pertan#aan #ang pertama aalah

.bagaimana hukum seharusn#a=/" seangkan pertan#aan keua aalah

.Apakah hukum itu=/$ Dalam ‘%E>56 HU4U8 7trategi %ertib 8anusia Lintas

5uang an Generasi’ )%an#a Dkk$ *021;," makna hukum tiaklah tunggal"

setiap ruang an generasi memaknai hukum se+ara berbea sesuai ‘sistem

situasi’ ruang an generasi itu$

Persamaan #ang measar aalah bahwa te!ri hukum ari waktu ke

waktu tetap berusaha men'awab keua 'enis pertan#aan tersebut"

.bagaimana hukum seharusn#a=/" an .apakah hukum itu=/$ 7ebagai+!nt!h" paa ?aman klasik &lsu- 6!nia men+!ba men'awab pertan#aan

.apakah hukum itu/ )hukum itu tatanan kekuatan," seangkan 4aum 7!&s

men+!ba men'awab pertan#aan .bagaimana hukum seharusn#a/ )hukum

sebagai tatanan logos,$

Dari pen'elasan iatas" maka penulis membeakan k!nteks

penggunaan istilah hukum an .hukum/ untuk mempermuah memahami

tulisan ini$ Hukum merupakan pemaknaan se+ara te!ritis" #ang berkenaan

engan k!nteks" seangkan ‘hukum’ merupakan pemaknaan sebagai !gma

hukum" hukum tertulis" hukum #ang itetapkan pemerintah untuk ipatuhi

an ilaksanakan$

8E8AHA86 %U@UAN P>L56 8ELALU6 %E5%69 DAN %EGA4NA HU4U8


http://www.merriam-webster.com/dictionary/controlhttp://www.merriam-webster.com/dictionary/authorityhttp://www.merriam-webster.com/dictionary/controlhttp://www.merriam-webster.com/dictionary/authority


4/14


Unangunang N!$0 %ahun 0220 tahun 0220 tentang P!lri alam

pasal 3 merumuskan tu'uan P!lri sebagai .4ep!lisian Negara 5epublik

6n!nesia bertu'uan untuk mewu'ukan keamanan alam negeri #ang

meliputi terpeliharan#a keamanan an ketertiban mas#arakat" tertib dan

tegaknya !"k"#$%" terselenggaran#a perlinungan" penga#!man" an

pela#anan kepaa mas#arakat" serta terbinan#a ketenteraman mas#arakat

engan men'un'ung tinggi hak asasi manusia$/ Pen'elasan pasal 3 UU N!$0

tahun 0220 tentang P!lri aalah * .Hak asasi manusia aalah hak asar #ang

se+ara alamiah melekat paa setiap manusia alam kehiupan mas#arakat"

meliputi bukan sa'a hak perse!rangan melainkan 'uga hak mas#arakat"

bangsa an negara #ang se+ara utuh terapat alam UnangUnang Dasar

Negara 5epublik 6n!nesia %ahun 1B3C serta sesuai pula engan prinsip

prinsip #ang terkanung alam De+larati!n !- Human 5ights" 1B3 an

k!nvensi internasi!nal lainn#a/$ Dalam pen'elasan pasal 3 UU N!$ 0 tahun

0220 tersebut" tiak itemukan pen'elasan mengenai ‘hukum’ mana #ang

imaksu" han#a men'elaskan mengenai hak asasi manusia$

4eamanan Dalam Negeri

7e+ara singkat" ‘keamanan alam negeri’ terwu'u melalui aan#a 3)empat, k!nisi an 1 )satu, s#arat$ 4eempat k!nisi tersebut meliputi* 1$

%erpeliharan#a keamanan an ketertiban mas#arakat: 0$ %ertib an tegakn#a

)hukum=,: ;$ %erselenggaran#a perlinungan" penga#!man" an pela#anan

kepaa mas#arakat: serta 3$%erbinan#a ketentraman mas#arakat$ 7#arat

alam men+iptakan k!nisi tersebut aalah .men'un'ung tinggi Hak Asasi

8anusia/$

7ebagai ampak tiak aan#a pen'elasan hukum mana #ang

imaksu" maka k!nisi keua )tertib an tegakn#a hukum, merupakan

pusat pembahasan alam penulisan ini$

Dalam Unangunang N!$0 %ahun 0220 tahun 0220 tentang P!lri"

Pasal 0 men#ebutkan .ungsi kep!lisian aalah salah satu -ungsi

pemerintahan negara i biang pemeliharaan keamanan an ketertiban



5/14

CWalaupun Langit Runtuh, Hukum Harus Ditegakkan

mas#arakat" penegakan )hukum=," perlinungan" penga#!man" an

pela#anan kepaa mas#arakat$/ Dalam pasal Pasal C a#at )0," isebutkan

.Dalam rangka pelaksanaan peran an -ungsi kep!lisian" wila#ah negara

5epublik 6n!nesia ibagi alam aerah )hukum=, menurut kepentingan

pelaksanaan tugas 4ep!lisian Negara 5epublik 6n!nesia$ Dalam pen'elasan

pasal 0 an pasal C" tiak itemukan petun'uk #ang memberikan gambaran

mengenai ‘hukum=’ mana #ang imaksu$

Petun'uk mengenai ‘hukum=’ #ang imaksu itemukan alam upa#a

men+!ba menemukan pengertian ari ‘aerah hukum$ Dalam pen'elasan

pasal F A#at )0," i'elaskan .Untuk melaksanakan peran an -ungsin#a

se+ara e-ekti- an e&sien" wila#ah Negara 5epublik 6n!nesia ibagi alam

aerah hukum menurut kepentingan pelaksanaan tugas an wewenang

4ep!lisian Negara 5epublik 6n!nesia engan memperhatikan luas wila#ah"

keaaan penuuk" an kemampuan 4ep!lisian Negara 5epublik 6n!nesia$

Pembagian aerah hukum tersebut iusahakan serasi engan pembagian

wila#ah aministrati- pemerintahan i aerah an perangkat sistem

perailan piana terpau/$ Pen'elasan ini bersesuaian engan Pasal 0 a#at

)0, PP N!$ 0; tahun 022 tentang Daerah Hukum 4ep!lisian Negara 5epublik

6n!nesia men#ebutkan .Untuk wila#ah aministrasi kep!lisian" aerahhukumn#a ibagi berasarkan pemerintahan aerah an perangkat sistem

perailan piana terpau/$ Dengan emikian" apat isimpulkan bahwa

)hukum=, #ang imaksu aalah hukum #ang iterapkan alam sistem

perailan piana" #aitu hukum piana sebagai .hukum/ #ang bersi-at praktis

an n!rmati- )ilmu hukum < !gmatis hukum,$ Dengan emikian" apat

isimpulkan bahwa hubungan antara P!lri an keamanan alam negeri

sebagaimana gambar berikut$

Hubungan P!lri an 4eamanan Dalam Negeri



6/14

FWalaupun Langit Runtuh, Hukum Harus Ditegakkan

Dari gambar iatas apat isimpulkan bahwa P!lri aalah k!mp!nen

utama untuk mewu'ukan alam negeri" namun terbinan#a ketentraman

mas#arakat ) peace, merupakan merupakan k!nisi #ang men'ai tugas

p!k!k" -ungsi" an peran k!mp!nen lain iluar P!lri$

8eskipun emikan" ikaitkan engan tu'uan P!lri untuk .mewu'ukan

keamanan alam negeri #ang meliputi terpeliharan#a keamanan an

ketertiban mas#arakat" tertib an tegakn#a .hukum/" terselenggaran#a

perlinungan" penga#!man" an pela#anan kepaa mas#arakat" serta

terbinan#a ketenteraman mas#arakat engan men'un'ung tinggi hak asasi

manusia/" maka alam men+apai tu'uan iperlukan tinakan )action)! Untuk

me+apai k!nisi tersebut" maka iperlukan perlu ilakukan ka'ian lebih

menalam mengenai perbeaan antara tugas an tugas p!k!k$

%ertib an %egakn#a .Hukum/

7ebagai salah satu inikat!r )ari empat inikat!r, #ang menun'ukkan

terwu'un#a keamanan alam negeri" k!nisi ‘tertib an tegakn#a .hukum/’

men'ai menarik untuk ibahas lebih menalam$ 4etika tu'uan P!lri untuk

mewu'ukan kemanan alam negeri #ang salah satun#a berupa k!nisi

.tertib an tegakn#a .hukum/’" ikaitkan engan tugas p!k!k" -ungsi" an



7/14

Walaupun Langit Runtuh, Hukum Harus Ditegakkan

peran P!lri #ang han#a membahas mengenai ‘menegakkan .hukum/’ an

.penegakkan .hukum/’" apa #ang ter'ai engan ‘tertibn#a .hukum/’" an

‘penertiban .hukum/’=

7ebagai langkah awal" pemahaman tentang ‘tertib .hukum/’ men'ai

penting untuk apat menggali lebih alam tentang .tertib an tegakn#a

.hukum/’$ Pemahaman akan i-!kuskan kepaa ‘tertib .hukum/’ tinimbang

.tegakn#a .hukum/ ikarenakan istilah ‘tertib .hukum/’ tiak apat

itemukanpaa pasalpasal alam UU N!$ 0 tahun 0220 tentang P!lri$

7e+ara hara&ah" ‘tertib .hukum/’ berasal ari kata ‘tertib’ an

.hukum/$ Dalam 4amus 9esar 9ahasa 6n!nesia" pengertiann#a aalah *

tertib


8/14

Walaupun Langit Runtuh, Hukum Harus Ditegakkan

Peraturan Pemerintah Pengganti Unangunang )Perpu,: C$ Peraturan

Pemerintah: F$ 4eputusan Presien: $ Peraturan Daerah$

6stilah #ang berkaitan engan ‘tertib .hukum/’ kembali

itemukan paa UU N!$ 10 tahun 0211 tentang Pembentukan Peraturan

PerunangUnangan$ Dalam pasal F #ang mengatur tentang asasasas

pembentukan perunangunangan" salah satu asas aalah ketertiban an

kepastian hukum )a#at 1 huru- i,$ Dalam pen'elasann#a" ang imaksu

engan (asas ketertiban an kepastian hukum( aalah bahwa setiap materi

muatan peraturan perunangunangan harus apat menimbulkan

ketertiban alam mas#arakat melalui 'aminan aan#a kepastian hukum$

Dalam perspekti- !gmatis" UU N!$ 10 tahun 0211 tentang

Pembentukan Peraturan PerunangUnangan memaknai bahwa tertibn#a

.hukum/ aalah mengenai keteraturan hukum !gmatis )peraturan

perunangunangan, se+ara hierarkhi" atau #ang ikenal sebagai le#

superior derogat le# inferior, an berlaku alam k!nteks pembuatan

peraturan perunangunangan )!gmatis hukum, #ang se+ara !gmatis

men#atakan bahwa P!lri tiak termasuk ialamn#a$

Diasari engan pengakuan .hukum/ bahwa pan+asila aalah sumber

ari segala sumber hukum i 6n!nesia" maka semua peraturan perunangunangan #ang aa harus tunuk kepaa Pan+asila sebagai k!nsekuensi le#

superior derogat le# inferior! .Hukum/ mengakui bahwa nilainilai hukum an

keailan #ang terapat pan+asila tiaklah ilakukan melalui pr!ses

pembentukkan peraturan perunangunangan" tetapi sebagai groundnorm

#ang ter+ermin ari .Jengan ii!r!ngkan !leh keinginan luhur" supa#a

berkehiupan kebangsaan #ang bebasJ#ang berasarkan

kepaaJ$$keailan s!sial bagi seluruh rak#at 6n!nesia$/

Agar tiak ter'ai salah persepsi mengenai .keailan/ se+ara ‘hukum’

an .keailan s!sial/" 4996 Daring men'elaskan * keadi*an


9/14

BWalaupun Langit Runtuh, Hukum Harus Ditegakkan

mas#arakat memiliki kesempatan #ang sama an n#ata untuk tumbuh an bela'ar

hiup paa kemampuan aslin#a: )http*


10/14


Dikaitkan engan UU N!$ 0 %ahun 0220 #ang men#ebutkan ‘tertib an

tegakn#a .hukum/’ sebagai suatu k!nisi #ang ingin i+apai" an

‘penegakkan/ sebagai pr!ses untuk men+apai" maka k!nteks k!nisi tertib

alam ‘tertib an tegakn#a .hukum/’ lebih tepat ikaitkan engan upa#a

#ang i+apai melalui pr!ses penertiban aripaa imaknai sebagai asas$

‘Penertiban .hukum/’ han#a apat ilakukan ketika k!nisi .hukum/

alam keaaan .tiak tertib/$ Hal ini merupakan k!nsekuensi l!gis ari

hubungan sebabakibat$ 4eaaan hukum #ang tiak tertib tersebut apat

iartikan sebagai ter'ain#a tumpang tinih )overlap, antar peraturan

perunangunangan$ 9erasarkan pen'elasan pasal F a#at 1 huru- i tentang

asas ketertiban an kepastian hukum* .bahwa setiap materi muatan

peraturan perunangunangan harus apat menimbulkan ketertiban alam

mas#arakat melalui 'aminan aan#a kepastian hukum/" maka .hukum/

alam keaaan tidak tertib apabila materi muatan peraturan perunang

unangan tidak apat menimbulkan ketertiban alam mas#arakat melalui

'aminan aan#a kepastian hukum$ Artin#a tu'uan utama ari .hukum/ aalah

ketertiban mas#arakat #ang ingin iwu'ukan melalui kepastian hukum$

8aka bagaimanakah 'ika kepastian hukum tiak apat mewu'ukan

ketertiban mas#arakat tetapi 'ustru k!ntra pr!ukti-= Apa #ang apatilakukan P!lri= Pen'elasan Pasal 1C )1, huru- - men'elaskan bahwa .tinakan

kep!lisian aalah upa#a paksa an


11/14


kep!lisian" ikhawatirkan akan menimbulkan Gangguan N#ata #ang

selan'utn#a isingkat GN/ an .Gangguan N#ata #ang selan'utn#a isingkat

GN aalah gangguan berupa ke'ahatan" pelanggaran hukum atau ben+ana

#ang apat menimbulkan kerugian harta bena" 'iwa raga maupun

keh!rmatan/$

Dalam Peraturan 4ap!lri N!$ 1 %ahun 022B tentang Penggunaan

4ekuatan alam %inakan 4ep!lisian" ketentuan umum paa pasal 1 angka 0

men#ebutkan* . %inakan 4ep!lisian aalah upa#a paksa an < atau tinakan lain

#ang ilakukan se+ara bertanggung 'awab menurut hukum #ang berlaku untuk

men+egah" menghambat" atau menghentikan tinakan pelaku ke'ahatan #ang

mengan+am keselamatan" atau membaha#akan 'iwa raga harta bena atau

keh!rmatan kesusilaan" guna mewu'ukan tertib an tegakn#a hukum serta

terbinan#a ketentraman mas#arakat$/

Dari ua peraturan tersebut iatas" apat isimpulkan bahwa tinakan

kep!lisian aalah tinakan #ang ilakukan P!lri untuk men+egah kerugian

harta bena" 'iwaraga" maupun keh!rmatan$

Pembatasan pasal 1C )1, - aalah .kewenangan untuk melakukan

pemeriksaan khusus sebagai bagian ari tinakan kep!lisian alam rangka

pen+egahan/$ Pemeriksaan khusus tersebut tiak i'elaskan batasann#a"

sehingga pemeriksaan khusus terhaap suatu peraturan perunang

unangan tiak apat ipiana 'ika tu'uann#a aalah alam rangka

pen+egahan kerugian 'iwaraga" harta bena" an keh!rmatan$

4etika p!lisi tersebut menggunakan kewenangann#a #ang iberikan

!leh pasal 1C )1, - untuk melakukan pemeriksaan khusus terhaap peraturan

perunangunangan" Pasal 1 )1, men#atakan .Untuk kepentingan umum

pe'abat 4ep!lisian Negara 5epublik 6n!nesia alam melaksanakan tugas

an wewenangn#a apat bertinak menurut penilaiann#a seniri/$ ang

imaksu engan (bertinak menurut penilaiann#a seniri( alam bertinak

harus mempertimbangkan man-aat serta resik! ari tinakann#a an betul

betul untuk kepentingan

umum$



12/14


4etika kerugian harta bena" 'iwaraga" maupun keh!rmatan tiak

apat i+egah han#a melalui kepastian hukum )penerapan !gmatis hukum,

seperti men+egah meninggaln#a wanita an ba#i #ang akan menghaapi

persalinan an tertahan !leh trac light menun'ukkan warna merah, maka

tinakan se!rang p!lisi untuk menghentikan .'alur hi'au/ untuk memberikan

akses kepaa wanita tersebut terg!l!ng tinakan kep!lisian untuk

mewu'ukan ‘tertib an tegakn#a .hukum/’$ .hukum/ itertibkan terlebih

ahulu baru itegakkan$

Dikaitkan engan asas ’ketertiban an penegakkan .hukum/’ sebagai

.setiap materi muatan peraturan perunangunangan harus apat

menimbulkan ketertiban alam mas#arakat melalui 'aminan aan#a

kepastian hukum/pembentukan peraturan perunangunangan" maka

ketika angg!ta tersebut mengabaikan .lampu merah/ an memerintahkan

untuk meneruskan per'alanan" maka kepastian hukum telah berubah" bukan

.hukum/ )!gmatis, lagi #ang iterapkan" tetapi p!lisi itu senirilah telah

melakukan pembentukan .hukum/ baru #ang bersi-at sementara an

menegakkann#a untuk mewu'ukan ‘tertib an tegakn#a .hukum/$ 7etelah

.hukum/ itertibkan an itegakkan" ketuka p!lisi tersebut mengembalikan

mekanisme lalulintas paa kenali trac light, maka p!lisi tersebutmen#atakan .hukum/ #ang ibuatn#a suah i+abut an in#atakan tiak

berlaku$

%erapat ua kegiatan alam satu rangkaian ilustrasi iatas$ ang

pertama aalah ketika melaksanakan pemeriksaan khusus sebagai bagian

ari tinakan kep!lisian #ang itu'ukan untuk men+egah kerugian 'iwaraga"

hartabena" an keh!rmatan )pasal 1C,$ ang keua aalah ketika alam

melaksanakan wewenang pemeriksaan khusus menemukan ketiak tertiban

hukum" p!lisi tersebut emi kepentingan umum alam melaksanakan tugas

an wewenangn#a bertinak sebagai legislat!r )pembinaan hukum nasi!nal*

pembaharuan" k!i&kasi serta uni&kasi hukum i biangbiang tertentu engan

'alan memperhatikan kesaaran hukum alam mas#arakat vie pasal 13 )1, ,"

#aitu membuat suatu .hukum/ baru berasarkan penilaiann#a seniri



13/14

1;Walaupun Langit Runtuh, Hukum Harus Ditegakkan

sehingga hukum men'ai tertib )materi muatan peraturan perunang

unangan harus apat menimbulkan ketertiban alam mas#arakat melalui

'aminan aan#a kepastian .hukum/," saat situasi #ang apat mengan+am

keselamatan 'iwaraga" hartabena an keh!rmatan tai suah n!rmal

maka berasarkan penilaiann#a p!lisi tersebut kembali bertinak

men#atakan .hukum/ #ang telah ibuat i+abut an in#atakan tiak

berlaku serta kembali unangunang sebelumn#a )pengaturan !leh traO+

light,$

Dengan emikian" berasarkan tu'uan P!lri" maka penerapan hukum

#ang ilakukan se+ara te!ritis merupakan hukum pr!gresi- ari Pr!-$ 7at'ipt!

5ahar'!$ 5ahar'! mengatakan hukum bertugas mela#ani manusia" bukan

sebalikn#a )%an#a Dkk$ *1B2,$ Para pelaku hukum apat melakukan

perubahan )hukum, engan melakukan pemaknaan kreati-$ Peraturan #ang

buruk )tiak tertib, tiak harus men'ai penghalang untuk menghairkan

keailan karena p!lisi apat melakukan interpretasi se+ara baru

)pemeriksaan khusus ilan'utkan penilaian seniri," setiap kali terhaap

setiap peraturan )7at'ipt! 5ahar'!,$

Net Questi!n*1$ Apakah hukum kep!lisian itu= Atau"

0$ 9agaimanakan hukum kep!lisian seharusn#a=

5EE5EN76

%ap 8P57 N!$II< 8P5< 1BFF$ %entang 8em!ranum DP5G5 8engenai

7umber %ertib Hukum 5epublik 6n!nesia Dan %ata Urutan Peraturan

Perunangan 5epublik 6n!nesia

%AP 8P5 N!$ 666


14/14


Arn!l" %hurman$ %he 7#mb!ls !- G!vernment$ 1B;C$ Page ;F$

Di+e#" A$K$ An 6ntr!u+ti!n t! 7tu# !- Law !- the !nstituti!n" 8a+$8illan M

!" L!n!n" 1BCB" Hal$11: Philipus 8 Ha'!n"Perlinungan Hukum

9agi 5ak#at">p$it$hal 2

L!r Ll!# !- Hampstea$ 6ntr!u+ti!n t! @urispruen+e$ %hir Eiti!n$

7tevens M 7!ns$ L!n!n$ 1B0$ 7e+!n 6mpressi!n$ 1BC$

%an#a" 9ernar$ %E>56 HU4U8 7trategi %ertib 8anusia Lintas 5uang an

Generasi$ 5ev e$ Genta Publishing* 021;$

Williams" Glanville$ 6nternati!nal Law an the !ntr!vers# !n+erning the

8eaning !- the W!r (Law($ 5evise versi!n publishe in Laslett

)Eit!r," Phil!s!ph#" P!liti+s an 7!+iet# )1BCF, p$ 1;3 et seQ$ %he

!riginal was publishe in )1B3C, 00 996L 13F$

http*

Tujuan_Hukum_Adalah_Ketertiban_Perspekti.docx

Documents

Transcript of Tujuan_Hukum_Adalah_Ketertiban_Perspekti.docx