Tujuan Yang Hendak Dicapai Dalam Mempelajari Epidemiologi Adalah Memperoleh Data Frekuensi...

4
Tujuan yang hendak dicapai dalam mempelajari epidemiologi adalah memperoleh data frekuensi distribusi dan determinan penyakit atau fenomena lain yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat. Epidemi merupakan kejadian luar biasa yaitu timbulnya suatu penyakit yang menimpa masyarakat pada suatu daerah yang melebihi perkiraan kejadian yang normal, dalam periode yang singkat. Endemi adalah adanya penyakit-penyakit atau factor-faktor penyebab penyakit yang selalu terdapat dalam suatu daerah tertentu atau dikatakan sebagai prevalensi penyakit tertentu yang selalu terdapat di suatu daerah yang melebihi kejadian normal. Berdasarkan cara transmisi, epidemic dapat dibagi menjadi 3 (tiga): 1. Epidemi sumber umum (point epidemic) Yaitu epidemi yang hanya terjadi secara mendadak dan dalam waktu singkat sebagai akibat pemajanan bersama oleh agen penyebab penyakit. 2. Epidemi benda bersama Yaitu suatu kejadian luar biasa yang penyebarannnya terjadi melalui pemakaina benda secara bersama-sama misalnya pakaian, mainan dan alat-alat operasi. Pajanan dapat terjadi sekali, berulang-ulang dan terus-menerus. 3. Epidemi dari orang ke orang (epidemic progresif) Yaitu suatu kejadian luar biasa yang transmisinya dari orang lain yang terinfeksi ke orang lain yang lebih rentan. Transmisi dapat terjadi melalui: a. Secara langsung melalui pernafasan, oral, anal dan genital.

description

t

Transcript of Tujuan Yang Hendak Dicapai Dalam Mempelajari Epidemiologi Adalah Memperoleh Data Frekuensi...

Page 1: Tujuan Yang Hendak Dicapai Dalam Mempelajari Epidemiologi Adalah Memperoleh Data Frekuensi Distribusi Dan Determinan Penyakit Atau Fenomena Lain Yang Berkaitan Dengan Kesehatan Masyarakat

Tujuan yang hendak dicapai dalam mempelajari epidemiologi adalah memperoleh data frekuensi distribusi dan determinan penyakit atau fenomena lain yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat.

Epidemi merupakan kejadian luar biasa yaitu timbulnya suatu penyakit yang menimpa masyarakat pada suatu daerah yang melebihi perkiraan kejadian yang normal, dalam periode yang singkat.

Endemi adalah adanya penyakit-penyakit atau factor-faktor penyebab penyakit yang selalu terdapat dalam suatu daerah tertentu atau dikatakan sebagai prevalensi penyakit tertentu yang selalu terdapat di suatu daerah yang melebihi kejadian normal.

Berdasarkan cara transmisi, epidemic dapat dibagi menjadi 3 (tiga):1. Epidemi sumber umum (point epidemic)

Yaitu epidemi yang hanya terjadi secara mendadak dan dalam waktu singkat sebagai akibat pemajanan bersama oleh agen penyebab penyakit.

2. Epidemi benda bersama

Yaitu suatu kejadian luar biasa yang penyebarannnya terjadi melalui pemakaina benda secara bersama-sama misalnya pakaian, mainan dan alat-alat operasi. Pajanan dapat terjadi sekali, berulang-ulang dan terus-menerus.

3. Epidemi dari orang ke orang (epidemic progresif)

Yaitu suatu kejadian luar biasa yang transmisinya dari orang lain yang terinfeksi ke orang lain yang lebih rentan. Transmisi dapat terjadi melalui:

a. Secara langsung melalui pernafasan, oral, anal dan genital.b. Secara tidak langsung melalui insect dan arthropoda.

SUMBER DATA

Data yang dikumpulkan dapat berupa data primer maupun data sekunder. Untuk pengumpulan data sekunder, sumber data dapat berupa:

1. Sarana pelayanan kesehatan, misalnya:

a. Rumah sakitb. Puskesmasc. Balai pengobatan

2. Instansi yang berhubungan dengan kesehatan, misalnya:

a. Departemen kesehatan

Page 2: Tujuan Yang Hendak Dicapai Dalam Mempelajari Epidemiologi Adalah Memperoleh Data Frekuensi Distribusi Dan Determinan Penyakit Atau Fenomena Lain Yang Berkaitan Dengan Kesehatan Masyarakat

b. Dinas kesehatanc. Badan pusat statistik

3. Absensi:

a. Sekolahb. Industryc. Perusahaan

4. Secara internasional, data epidemiologi dapat diperoleh dari WHO, seperti:

a. Population and vital statistic reportb. Population Bulletinc. Epidemiological Report

Untuk pengumpulan data primer, sumber data terletak di masyarakat:

1. Survey epidemiologi2. Pengematan epidemiologi3. Penyaringan

Angka insidensi adalah jumlah kejadian dalam kurun waktu tertentu dibagi penduduk yang mempunyai resiko (population at risk) terhadap kejadian tersebut dalam kurun waktu tertentu, dikalikan konstanta “k”.

MANFAAT INSIDENSI DAN PREVALENSI

Angka insidensi dapat digunakan untuk mengukur angka kejadian penyakit. Perubahan angka insidensi menunjukkan adanya perubahan factor-faktor penyebab penyakit, yaitu:

1. Fluktuasi alamiahJika diabaikan maka penurunan IR menunjukkan keberhasilan program pencegahan.2. Program pencegahan3. Untuk mencari adanya asosiasi sebab-akibat4. Untuk mengadakan perbandingan antara berbagai populasi dengan pemaparan yang berbeda.5. Untuk mengukur besarnya resiko yang ditimbulkan oleh determinan tertentu.

Ukuran prevalensi suatu penyakit dapat digunakan untuk:1. Menggambarkan tingkat keberhasilan program pemberantasan penyakit2. Penyusunan rencana layanan kesehatan, misalnya saran obat-obatan, tenaga dan ruangan3. Menyatakan banyaknya kasus yang dapat didiagnosis

Untuk prevalensi, terdapat 2(dua) ukuran, yaitu:1. Point Prevalence (Prevalensi Sesaat)

Page 3: Tujuan Yang Hendak Dicapai Dalam Mempelajari Epidemiologi Adalah Memperoleh Data Frekuensi Distribusi Dan Determinan Penyakit Atau Fenomena Lain Yang Berkaitan Dengan Kesehatan Masyarakat

2. Periode Prevalence (Prevalensi Periode)

Penurunan prevalensi dipengaruhi oleh:1. Menurunnya insidensi2. Lamanya sakit yang menjadi pendek3. Perbaikan pelayanan kesehatan

CASE FATALITY RATIO (CFR)

Untuk memperoleh gambaran tentang distribusi penyakit serta tingkat kematia penyakit tersebut yang terjadi di rumah sakit, dapat diguankan perhitungan CFR.

CFR adalah perbandingan antara jumlah kematian penyakit tertentu yang terjadi salama satu tahun dengan jumlah penderita penyakit tersebut pada tahun yang sama.

Perhitungan ini digunakan untuk mengetahui penyakit-penyakit dengan tingkat kematian yang tinggi.

Sumber: http://id.shvoong.com/medicine-and-health/1968487-pengantar-epidemiologi/#ixzz1Lpp9MMFx