Tujuan tahunan

4
TUJUAN TAHUNAN Tujuan tahunan sangat esensial bagi implementasi strategi karena : 1. Menunjukkan pengalokasian sumberdaya 2. Merupakan mekanisme utama untuk mengevaluasi para manajer 3. Merupakan instrumen utama untuk memonitor kemajuan dalam mencapai tujuan jangka panjang 4. Membuat prioritas divisional dan departemental dalam organisasi Tujuan tahunan merupakan panduan bagi tindakan, arahan, dan penyaluran usaha dan aktivitas dari anggota organisasi. Tujuan tahunan memberikan sumber legitimasi dalam perusahaan sebagai alat justifikasi di depan pemilik kepentingan. Tujuan tahunan merupakan standar kinerja dan merupakan sumber penting bagi motivasi dan identifikasi karyawan. Tujuan tahunan memberikan dasar bagi desain organisasi. Litbang Produksi Pemasaran Keuangan Personalia C. KEBIJAKAN Kebijakan merupakan instrumen dari implementasi strategi. Kebijakan menciptakan penghalang, batasan, hambatan dalam bentuk tindakan administratif yang dapat diambil untuk memberi penghargaan dan perhatian pada perilaku.Kebijakan tersebut memungkinkan karyawan dan manajer memahami apa yang diharapkan dari mereka, sehingga meningkatkan kemungkinan bahwa strategi akan diimplementasikan secara sukses. D. ALOKASI SUMBERDAYA Alokasi sumberdaya adalah aktivitas sentral dalam manajemen yang memungkinkan eksekusi terhadap strategi. Dalam organisasi yang tidak memakai pendekatan manajemen strategis, dalam pengambilan keputusan, alokasi sumberdaya terkadang didasarkan pada faktor personal maupun politik. Manajemen strategis memungkinkan sumberdaya bisa dialokasikan berdasarkan prioritas yang dibuat dalam tujuan tahunan.

Transcript of Tujuan tahunan

Page 1: Tujuan tahunan

 TUJUAN TAHUNAN

Tujuan tahunan sangat esensial bagi implementasi strategi karena :

1.      Menunjukkan pengalokasian sumberdaya

2.      Merupakan mekanisme utama untuk mengevaluasi para manajer

3.      Merupakan instrumen utama untuk memonitor kemajuan dalam mencapai tujuan jangka panjang

4.      Membuat prioritas divisional dan departemental dalam organisasi

Tujuan tahunan merupakan panduan bagi tindakan, arahan, dan penyaluran usaha dan

aktivitas dari anggota organisasi. Tujuan tahunan memberikan sumber legitimasi dalam

perusahaan sebagai alat justifikasi di depan pemilik kepentingan. Tujuan tahunan merupakan

standar kinerja dan merupakan sumber penting bagi motivasi dan identifikasi karyawan. Tujuan

tahunan memberikan dasar bagi desain organisasi.

 Litbang            Produksi          Pemasaran       Keuangan        Personalia

     C.    KEBIJAKAN

Kebijakan merupakan instrumen dari implementasi strategi. Kebijakan menciptakan

penghalang, batasan, hambatan dalam bentuk tindakan administratif yang dapat diambil untuk

memberi penghargaan dan perhatian pada perilaku.Kebijakan tersebut memungkinkan karyawan

dan manajer memahami apa yang diharapkan dari mereka, sehingga meningkatkan kemungkinan

bahwa strategi akan diimplementasikan secara sukses.

     D.    ALOKASI SUMBERDAYA

Alokasi sumberdaya adalah aktivitas sentral dalam manajemen yang memungkinkan

eksekusi terhadap strategi. Dalam organisasi yang tidak memakai pendekatan manajemen

strategis, dalam pengambilan keputusan, alokasi sumberdaya terkadang didasarkan pada faktor

personal maupun politik. Manajemen strategis memungkinkan sumberdaya bisa dialokasikan

berdasarkan prioritas yang dibuat dalam tujuan tahunan.

Semua organisasi memiliki 4 sumberdaya yang digunakan untuk mencapaiu tujuan yang

diinginkan, yaitu : sumberdaya keuangan,  fisik, manusia, dan teknologi.

      E.     MENGELOLA KONFLIK

Ketergantungan antara tujuan dan persaingan atas sumberdaya yang terbatas terkadang

mengarahkan pada konflik. Konflik dapat didefinisikan sebagai suatu ketidaksepakatan antara

dua pihak atau lebih dalam suatu isu atau beberapa isu. Membuat tujuan tahunan mengakibatkan

terjadinya konflik karena manajer dan penyusun strategi harus melakukan trade off.

Konflik tidak selalu buruk. Tidak adanya konflik merupakan sinyal terjadinya apatisme

dan indiferen. Konflik dapat dijadikan alat untuk mendorong kelompok yang berhadapan untuk

bertindak dan mungkin membantu manajer mengidentifikasi masalah.

Page 2: Tujuan tahunan

Berbagai pendekatan dalam mengelola dan menyelesaikan konflik dapat diklasifikasikan

dalam tiga kategori:

1.      Penghindaran, merupakan tindakan untuk mengabaikan masalah dengan harapan konflik dapat

selesai dengan sendirinya atau secara fisik memisahkan individu-individu yang berkonflik

2.      Penyatuan, termasuk menyingkirkan perbedaan antar pihak yang berkonflik dan disaat

bersamaan menekankan kesamaan dan kepentingan bersama, berkompromi sehingga tidak ada

pihak yang merasa dikalahkan atau dimenangkan

3.      Konfrontasi, bisa disederhanakan dengan saling bertukar anggota antar pihak yang berkonflik

sehingga masing-masing akan mengerti sudut pandang pihak lain

      F.     MENYESUAIKAN STRUKTUR DENGAN STRATEGI

Perubahan dalam strategi membutuhkan perubahan struktur organisasi karena dua alasan

utama. Pertama, struktur secara luas menunjukkan bagaimana tujuan dan kebijakan dibuat kedua,

mengapa perubahan dalam strategi terkadang membutuhkan perubahan struktur adalah karena

struktur menunjukkan bagaimana sumberdaya akan dialokasikan.

Perusahaan kecil cenderung untuk membuat struktur yang fungsional (terpusat).

Perusahaan besar cenderung menggunakan struktur matriks atau unit bisnis strategis seiring

pertumbuhan organisasi struktur mereka biasanya berubah dari struktur yang sederhana menjadi

kompleks sebagai hasil dari penggabungan atau penyatuan beberapa strategi dasar menjadi satu

kesatuan.

HUBUNGAN STRATEGI-STRUKTUR CHANDLER

1.      Struktur Fungsional

Struktur fungsional mengelompokkan tugas dan aktivitas berdasarkan fungsi bisnis, seperti

produksi, pemasaran, keuangan, litbang, dan sistem informasi manajemen.

2.      Struktur Divisional

Atau struktur desentralisasi dapat disusun dalam salah satu dari empat cara ini : berdasarkan

area geografis, berdasarkan produk atau jasa adalah paling efektif menerapkan strategi ketika

Page 3: Tujuan tahunan

produk dan jasa yang spesifik memrlukan penekanan khusus, berdasarkan konsumen, atau

berdasarkan proses. Hampir bagi seluruh perusahaan besar dan kecil keuntungan struktur

divisional melebihi potensi keterbatasan yang dimilikinya.

3.      Struktur Strategic Business Unit (SBU)

Struktur SBU ini mengelompokkan divisi-divisi yang sama ke dalam unit bisnis strategis

dan mendelegasikan wewenang dan tanggung jawab untuk setiap unit kepada eksekutif senior.

Dua kelemahan struktur ini adalah bahwa ia memerlukan tambahan lapisan manajemen, yang

mengakibatkan meningkatnya pengeluaran gaji dan peran dari wakil presiden untuk grup

tersebut menjadi kurang jelas.

4.      Struktur Matriks

Struktur matriks adalah yang paling kompleks dari semua desain yang ada karena ia

bergantung pada alur kewenangan dan komunikasi vertikal maupun horizontal.