Tujuan Penulisan - cttkuliahku.files.wordpress.com · Web viewLayanan sirkulasi masih menggunakan...
Transcript of Tujuan Penulisan - cttkuliahku.files.wordpress.com · Web viewLayanan sirkulasi masih menggunakan...
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Menurut Sulistio Basuki ( 1995 : 51 ) “Perpustakaan Perguruan Tinggi adalah
perpustakaan yang berada di perguruan tinggi, badan bawahan nya maupun lembaga yang
berafisiliasi dengan perguruan tinggi,guna mencapai tujuan utama untuk membantu tujuan
proses belajar di perkuliahan”. Perpustakaan Perguruan Tinggi merupakan bagian yang
integral dari suatu perguruan tinggi yang menjadi perpustakaan induknya, guna menunjang
pelaksanaan Tridarma perguruan tinggi ( pendidikan dan pengajaran penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat ). Dikatakan perguruan tinggi adalah universitas, institusi,
sekolah tinggi, akademi, politeknik, dan lain sebagainya.
Layanan sirkulasi di perpustakaan merupakan salah satu kegiatan yang berkaitan dengan
pengguna perpustakaan. Pengertian layanan sirkulasi menurut Rahayuningsih (2007:95)
adalah layanan pengguna yang berkaitan dengan peminjaman, pengembalian, dan
perpanjangan koleksi. Namun layanan sirkulasi perpustakaan bukan hanya sekedar pekerjaan
peminjaman, pengembalian, dan perpanjangan koleksi saja, melainkan suatu kegiatan
menyeluruh dalam proses pemenuhan kebutuhan pengguna melalui jasa sirkulasi. Hal ini
karena bagian layanan sirkulasi masih memiliki tugas ntuk penagihan koleksi yang belum
dikembalikan, penagihan denda, memberikan surat bebas perpustakaan, mencatat jumlah
pengunjung dan peminjam. Dalam layanan ini biasanya digunakan sistem tertentu, dengan
aturan peminjaman yang disesuaikan dengan kondisi perpustakaan.
Perpustakaan yang akan diteliti adalah Perpustakaan Stikes Senior Medan yang berada di
Jl. Jamin Ginting Km. 8,5 No.13 Padang Bulan Medan. Akbid Senior Medan berubah
menjadi Perguruan Tinggi ( Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ) menjadi Stikes Senior Medan
dengan menambah empat jurusan, yaitu S-1 Farmasi, D-III Farmasi, D-III Analis kesehatan
dan D-III Radiodiagnostik dan Radiotraphy. Perpustakaan Stikes Senior Medan berdiri
seiring dengan didirikannya gedung perkuliahan. perpustakaan ini memiliki 2.728 eksemplar
dan memiliki 900 judul. Perpustakaan ini hanya memiliki seorang pustakawan. Pustakawan
1
tersebut melalukan segala kegiatan di perpustakaan seperti pengolahan, pengadaan,
perawatan, dan kegiatan sirkulasi.
Perpustakaan ini dalam perkembangannya sudah berupaya untuk terus meningkatkan
kualitas layanan mereka, baik secara automasi maupun secara terencana seiring dengan
perkembangan teknologi, serta kebutuhan penggunanya yang dalam mengakses informasi
secara cepat, tepat dan mudah. Pada survei awal, layanan sirkulasi di perpustakaan Stikes
Senior Medan dalam hal koleksinya tidak memenuhi kebutuhan pengguna. Layanan sirkulasi
masih menggunakan sistem manual. Kegiatan peminjaman, pengembalian, dan perpanjangan
bahan pustaka masih dalam pencatatan buku besar oleh petugas perpustakaan.
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan observasi tentang
“Persepsi pengguna terhadap layanan sirkulasi di perpustakaan Stikes Senior Medan”.
1.2 Rumusan masalah
- Bagaimana pelayanan layanan sirkulasi (peminjaman) di Perpustakaan Stikes Senior
Medan?
1.3 Tujuan Penulisan- Untuk mengetahui pelayanan layanan sirkulasi (peminjaman) di Perpustakaan Stikes
Senior Medan.
1.4 Manfaat penulisanAdapun manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi lembaga atau institusi, dapat memberikan masukan atau pertimbangan dalam
meningkatkan kualitas layanan sirkulasi di perpustakaan.
2. Bagi penulis, dengan melakukan penelitian ini penulis dapat menambah wawasan
tentang layanan sirkulasi di perpustakaan.
3. Bagi penelitian selanjutnya, diharapkan penelitian ini juga bermanfaat sebagai
bahan referensi.
1.5 Ruang Lingkup
Dalam penulisan hanya membatasi uraian yang berkaitan dengan layanan sirkulasi
khususnya pada bagian peminjaman di perpustakaan Stikes Senior Medan.
2
1.6 Waktu dan tempat observasi
Kami melakukan observasi pada :
Hari/Tanggal : Senin, 06 april 2015
Pukul : 15.00 wib s/d 16.30 wib
Tempat : Perpustakaan Stikes Senior Medan
1.7 Metodologi penelitian
- Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif.
- Sumber data
Data Primer : data pokok didapatkan dari proses wawancara.
Data sekunder : data pendukung didapatkan seperti dokumentasi dalam bentuk foto.
- Teknik penelitian
- Penelitian lapangan : dapat dilakukan melalui observasi Perpustakaan Fakultas
Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan wawancara dengan kepala
perpustakaan untuk mendapatkan informasi yang penulis butuhkan.
- Penelitian kepustakaan : dengan cara mempelajari berbagai literature yang sesuai
dengan masalah yang di bahas
3
BAB II
KERANGKA TEORITIS
2.1 Layanan Sirkulasi
2.1.1 Pengertian Layanan Sirkulasi
Dilihat dari makna, kata sirkulasi berasal dari bahasa Inggris yaitu circulation
yang berarti perputaran atau peredaran. Dalam ilmu perpustakaan, sirkulasi sering disebut
kegiatan peminjaman bahan pustaka atau kegiatan yang berkaitan dengan peminjaman
dan pengembalian bahan pustaka (Lasa, 1993:1). Layanan sirkulasi di perpustakaan
merupakan salah satu kegiatan yang berkaitan dengan pengguna perpustakaan.
Pengertian layanan sirkulasi menurut Rahayuningsih (2007:95) adalah layanan
pengguna yang berkaitan dengan peminjaman, pengembalian, dan perpanjangan koleksi.
Namun layanan sirkulasi perpustakaan bukan hanya sekedar pekerjaan peminjaman,
pengembalian, dan perpanjangan koleksi saja, melainkan suatu kegiatan menyeluruh
dalam proses pemenuhan kebutuhan pengguna melalui jasa sirkulasi. Hal ini karena
bagian layanan sirkulasi masih memiliki tugas ntuk penagihan koleksi yang belum
dikembalikan, penagihan denda, memberikan surat bebas perpustakaan, mencatat jumlah
pengunjung dan peminjam. Dalam layanan ini biasanya digunakan sistem tertentu,
dengan aturan peminjaman yang disesuaikan dengan kondisi perpustakaan.
2.1.2 Tujuan Layanan Sirkulasi
Pelayanan sirkulasi merupakan ujung tombak pelayanan, Lasa Hs. (1993 : 1)
menyatakan bahwa jenis pelayanan yang dekat dan dengan pengunjung ini merupakan
bagian penting dalam suatu perpustakaan, yang bertujuan:
1. Supaya mereka mampu memanfaatkan.
2. Mudah diketahui siapa yang meminjam koleksi tertentu, dimana alamatnya, kapan
koleksi kembali.
3. Terjadinya pengembalian pinjaman dalam waktu yang lelas.
4. Diperoleh data kegiatan perpustakaan, terutama yang berkaitan dengan pemanfaatan
koleksi.
4
5. Apabila terjadi pelanggaran akan segera diketahui.
2.1.3 Fungsi Layanan Sirkulasi
Menurut Qalyubi (2007: 221) bagian layanan sirkulasi mempunyai fungsi
melayani pengunjung perpustakaan khususnya dalam hal berikut ini:
1. Pengawasan pintu masuk dan keluar perpustakaan
2. Pendaftaran anggota perpustakaan, perpanjangan keanggotaan, dan pengunduran diri
anggota perpustkaan
3. Peminjaman, pengembalian, dan perpanjangan waktu bahan peminjaman
4. Pengurusan keterlambatan pengembalian koleksi yang dipinjam, seperti denda
5. Pengeluaran surat peringatan bagi buku yang belum dikembalikan pada waktunya dan
surat bebas pustaka
6. Penugasan yang berkaitan dewngan peminjaman buku, khususnya buku hilang atau
rusak
7. Pertanggungjawaban atas segala berkas peminjaman
8. Pembuatan statistik peminjaman berupa statistik anggota yang memperbarui
keanggotaanya, anggota batu, anggota yang mengundurkan diri, pengunjung
perpustakaan, statistik peminjam, statistik jumlah buku yang dipinjam, statistik
peminjaman buku berdasarkan subjek, dan jumlah buku yang masuk daftar tandon
9. Penugasan lainnya, terutama yang berkaitan dengan peminjaman.
2.2 Kegiatan Layanan Sirkulasi
Kegiatan kerja layanan sirkulasi pada perpustakaan secara uumum terdiri atas
beberapa bidang kegiatan kerja, yaitu:
a. Keanggotaan
b. Peminjaman
c. Pengembalian
d. Perpanjangan
e. Penagihan
f. Pemberian sanksi
g. Bebas pinjaman
5
2.3 Peminjaman
Proses peminjaman bahan pustaka menggunakan berbagai cara sesuai dengan
kondisi perpustakaannya, ada yang memakai buku besar, ada pula yang memakai kartu
buku.
Menurut Lasa (1994:3) peminjaman bahan pustaka tidak terlepas dari jangka
waktu peminjaman, misalnya:
1. Jangka lama (1 tahun, per semester, atau per bulan)
2. Jangka menengah (setengah bulan, 10 hari, atau 1 minggu)
3. Jangka pendek (3 hari, 2 hari, atau sehari)
4. Jangka waktu singkat (semalam, sesiang, sejam)
6
BAB III
HASIL OBSERVASI
3.1 Gambaran umum perpustakaan Stikes Senior Medan
3.1.1 Sejarah Perpustakaan Stikes Senior Medan
Stikes Senior Medan adalah Lembaga Pendidikan Tenaga Kesehatan yang
menyiapkan Mahasiswa menjadi Bidan yang professional dengan standart nasional. Pada
tahun 2000, Akbid senior belajar di Kampus Jl. Tuasam dengan gedung yang disewa.
Pada 2003 Akbid Senior pindah ke gedung baru Jl. Bahagia Gang Pelita No.32 Pasar I
Padang Bulan yang merupakan gedung milik sendiri. Namun gedung kuliah mengalami
amblas karena erosi sungai Babura yang berada di sebelah gedung kuliah. Kemudian
perkuliahan pindah dan mendirikan gedung baru pada tahun 2013 yang beralamat di Jl.
Jamin Ginting Km. 8,5 No.13 Padang Bulan Medan. Akbid Senior Medan berubah
menjadi Perguruan Tinggi ( Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ) menjadi Stikes Senior
Medan dengan menambah empat jurusan, yaitu S-1 Farmasi, D-III Farmasi, D-III Analis
kesehatan dan D-III Radiodiagnostik dan Radiotraphy. Perpustakaan Stikes Senior
Medan berdiri seiring dengan didirikannya gedung perkuliahan. perpustakaan ini
memiliki 2.728 eksemplar dan memiliki 900 judul. Perpustakaan ini hanya memiliki
seorang pustakawan. Pustakawan tersebut melalukan segala kegiatan di perpustakaan
seperti pengolahan, pengadaan, perawatan, dan kegiatan sirkulasi.
3.1.2 Visi dan Misi
Visi
Menjadi pusat pengelola dan penyebar informasi yang berbasis teknologi
informasi guna mendukung pelaksanaan pengajaran, penelitian dan pengabdian
masyarakat serta membantu proses pembelajaran mahasiswa dan melaksanakan Tri
Dharma Perguruan Tinggi.
7
Misi
1. Meningkatkan kemampuan mengelola dan menyebarkan informasi guna mendukung
kebutuhan informasi bagi sivitas akademika Stikes Senior Medan.
2. Meningkatkan kemampuan mengelola dan menyebarkan informasi atas kekayaan
ilmiah yang dimiliki Stikes Senior Medan.
3. Mengelola dan menyebarkan informasi tentang perkembangan ilmu-ilmu kesehatan.
3.1.3 Tata tertib perpustakaan
a. Jam Layanan Perpustakaan :
Senin-Jumat : 07.30 WIB - 17.00 WIBSabtu : 07.30 WIB - 14.00 WIB
b. Pengunjung perpustakaan harus berpakaian rapi, tidak diperbolehkan memakai sandal
c. Tidak diizinkan membawa buku apapun kedalam perpustakaan tanpa seizin petugas perpustakaan
d. Tidak diizinkan membawa makanan dan minuman kedalam perpustakaan
e. Tidak diizinkan mengambil/membawa buku dalam perpustakaan tanpa seizing petugas perpustakaan
f. Tidak diizinkan membawa tas kedalam perpustakaan
g. Buku harap dikembalikan ketempat semula sesuai dengan susunannya
h. Buku yang dipinjam harap dikembalikan sesuai dengan waktu yang ditentukan
i. Pengunjung wajib mengisi daftar kunjungan ke perpustakaan
j. Meja, kursi yang terdapat di ruang baca diharapkan agar tetap rapi
k. Harap menjaga ketertiban di perpustakaan
l. Harap tidak membuang sampah di perpustakaan
8
3.1.4 Struktur Organisasi
3.1.5 Layanan Perpustakaan
a. Sistem pelayanan
Perpustakaan Stikes Senior Medan memberlakukan sistem pelayanan terbuka (open
access) dimana user bebas masuk ke ruang koleksi, memilih dan mengambil koleksi yang
dibutuhkan untuk kemudian dibaca atau dipinjam.
9
Pembina Yayasan
Ketua Yayasan
Direktris
Pudir IBidang Akademik
Pudir IIAdministrasi Keuangan
Pudir IIIBidang Kemahasiswaan
LP / LPN Ka. Perpustakaan Bagian Keuangan Ka. Bagian TU/RT
Koordiantor Perpustakaan
Staff Perpustakaan
Pelayanan teknis Pelayanan Pemakai Bimbingan dan Pengarahan
Pengadaan Pelayanan Sirkulasi Bimbingan Pemakai
Pengolahan
Pemeliharaan
Pelayanan Referensi Bimbingan Referensi
b. Jenis layanan
- Layanan sirkulasi
Layanan sirkulasi adalah kegiatan melayani pengguna dalam peminjaman
dan pengembalian bahan pustaka. Berikut ini merupakan uraian mengenai ketentuan,
prosedur peminjaman bahan pustaka yang menjadi focus objek observasi.
1. Ketentuan peminjaman bahan pustaka
a. Memiliki tanda anggota perpustakaan
b. Peminjaman buku maksimal 3 hari
c. Apabila terlambat mengembalikan buku dikenakan sanksi berupa denda
Rp.500/ buku/hari.
d. Jumlah buku yang dipinjam maksimal 3 eksemplar
e. Apabila buku yang dipinjam hilang maka wajib mengganti buku yang sama,
pengarang dan penerbit.
2. Prosedur peminjaman bahan pustaka
a. Menyerahkan kartu angggota perpustakaan
b. Pengguna datang kemeja sirkulasi untuk dilakukan pencatatan buku yang
akan dipinjam.
c. Petugas mencatat data buku yang akan dipinjam
d. Petugas mengambil kartu peminjaman yang terdapat di belakang buku
e. Jangka waktu peminjaman buku adalah 3 hari dengan jumlah peminjaman 3
eksemplar.
Pedoman Observasi
No. Indikator observasi Check ( √ )
1. Prosedur peminjaman bahan pustaka √
2. Efisiensi waktu transaksi peminjaman bahan pustaka √
3. Jangka waktu peminjaman bahan pustaka √
4. Sistem yang diterapkan di layanan sirkulasi bagian peminjaman bahan √
10
pustaka
5. Penggunaan buku besar dalam pencatatan transaksi peminjaman bahan
pustaka
√
6. Keramahtamahan pustakawan bagian sirkulasi peminjaman bahan pustaka √
11
BAB IV
PENUTUP
4.1 Simpulan
Stikes Senior Medan adalah Lembaga Pendidikan Tenaga Kesehatan yang menyiapkan Mahasiswa menjadi Bidan yang professional dengan standart nasional. Pada tahun 2000, Akbid senior belajar di Kampus Jl. Tuasam dengan gedung yang disewa. Pada 2003 Akbid Senior pindah ke gedung baru Jl. Bahagia Gang Pelita No.32 Pasar I Padang Bulan yang merupakan gedung milik sendiri. Namun gedung kuliah mengalami amblas karena erosi sungai Babura yang berada di sebelah gedung kuliah. Kemudian perkuliahan pindah dan mendirikan gedung baru pada tahun 2013 yang beralamat di Jl. Jamin Ginting Km. 8,5 No.13 Padang Bulan Medan. Akbid Senior Medan berubah menjadi Perguruan Tinggi ( Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ) menjadi Stikes Senior Medan dengan menambah empat jurusan, yaitu S-1 Farmasi, D-III Farmasi, D-III Analis kesehatan dan D-III Radiodiagnostik dan Radiotraphy. Perpustakaan Stikes Senior Medan berdiri seiring dengan didirikannya gedung perkuliahan. perpustakaan ini memiliki 2.728 eksemplar dan memiliki 900 judul. Perpustakaan ini hanya memiliki seorang pustakawan. Pustakawan tersebut melalukan segala kegiatan di perpustakaan seperti pengolahan, pengadaan, perawatan, dan kegiatan sirkulasi.
Kesimpulan yang dapat di ambil dari observasi di perpustakaan Stikes Senior Medan adalah pada layanan sirkulasi khususnya pada layanan peminjaman bahan pustaka yang ada di perpustakaan belum terautomasi. Maka dari itu layanan sirkulasi masih menggunakan sistem manual dalam peminjaman bahan pustaka. Pencatatan dilakukan oleh petugas perpustakaan ke dalam buku besar yang menyebabkan ketidak efisienan waktu.
4.2 Saran
Dalam memberikan pelayanan di layanan sirkulasi khususnya layanan peminjaman, perpustakaan Stikes Senior Medan harus sudah menggunakan sistem terautomasi agar kegiatan layanan sirkulasi dapat berjalan dengan efektif dan efisien untuk pengguna perpustakaan.
12
LAMPIRAN
Gambar meja layanan sirkulasi dan meja informasi
Gambar koleksi bahan pustaka
13
Gambar meja dan kursi di ruang baca
Gambar pertanyaan-pertanyaan observasi
14
DAFTAR PUSTAKA
Purnawati, Juli. 2008. Persepei Mahasiswa terhadap Layanan Perpustakaan
Universitas Cabang Fakultas Hukum USU. Medan
http://eprints.uny.ac.id/8060/3/bab%202%20-%2008108247074.pdf
(akses 21 April 2015, 20:24)
http://eprints.undip.ac.id/24047/1/skripsi_lengkap_reni.pdf
(akses 21 April 2015, 20:57)
https://www.academia.edu/6123394/Teori_persepsi
(akses 21 April 2015, 19:46)
https://www.academia.edu/5319912/LAYANAN_PERPUSTAKAAN
(akses 21 April 2015, 19:58)
15