Tujuan Pendidikan Nasional

6
Tujuan Pendidikan Nasional Tujuan Pendidikan Nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indoensia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. Dengan adanya pendidikan , maka akan timbul dalam diri seseorang untuk berlomba-lomba dan memotivasi diri kita untuk lebih baik dalam segala aspek kehidupan. Pendidikan merupakan salah satu syarat untuk lebih memajukan pemrintah ini, maka usahakan pendidikan mulai dari tingkat SD sampai pendidikan di tingkat Universitas. Pada intinya pendidikan itu bertujuan untuk membentuk karakter seseorang yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Akan tetapi disini pendidikan hanya menekankan pada intelektual saja, dengan bukti bahwa adanya UN sebagai tolak ukur keberhasilan pendidikan tanpa melihat proses pembentukan karakter dan budi pekerti anak. Read more: TUJUAN PENDIDIKAN : Tujuan Pendidikan Nasional Tujuan, dan Fungsi Pendidikan Nasional Dalam pembukaan UUD 1945 dicantumkan bahwa filsafat Negara kita adalah pancasila, pengalaman membuktikan, bahwa pancasila merupakan kepribadian, tujuan dan pandangan hidup bangsa. Dengan demikian pedoman yang harus menjadi dasar sistem pendidikan nasional dalam rangka mencerdaaskan hidup bangsa adalah pancasila, sehingga pendidikan nasional adalah pendidikan pancasila. Pengembangan suatu sistem pendidikan nasional merupakan suatu usaha untuk mewujudkan wawasan nusantara yang mencakup perwujudan kepulauan nusantara sebagai kesatuan politik, satu kesatuan budaya dan ekonomi dan kesatuan pertahanan dan keamanan. Sebagai realisasi dari upaya tersebut, pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan

description

Tujuan Pendidikan Nasional

Transcript of Tujuan Pendidikan Nasional

Tujuan Pendidikan Nasional

Tujuan Pendidikan Nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indoensia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.

Dengan adanya pendidikan, maka akan timbul dalam diri seseorang untuk berlomba-lomba dan memotivasi diri kitauntuk lebih baik dalam segala aspek kehidupan. Pendidikan merupakan salah satu syarat untuklebih memajukan pemrintah ini, maka usahakan pendidikan mulai dari tingkat SDsampai pendidikan di tingkat Universitas.

Pada intinya pendidikan itu bertujuan untuk membentuk karakter seseorang yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Akan tetapi disini pendidikan hanya menekankan pada intelektual saja, dengan bukti bahwa adanya UN sebagai tolak ukur keberhasilan pendidikan tanpa melihat proses pembentukan karakter dan budi pekerti anak.

Read more: TUJUAN PENDIDIKAN : Tujuan Pendidikan Nasional

Tujuan, dan Fungsi Pendidikan NasionalDalam pembukaan UUD 1945 dicantumkan bahwa filsafat Negara kita adalah pancasila, pengalaman membuktikan, bahwa pancasila merupakan kepribadian, tujuan dan pandangan hidup bangsa. Dengan demikian pedoman yang harus menjadi dasar sistem pendidikan nasional dalam rangka mencerdaaskan hidup bangsa adalah pancasila, sehingga pendidikan nasional adalah pendidikan pancasila. Pengembangan suatu sistem pendidikan nasional merupakan suatu usaha untuk mewujudkan wawasan nusantara yang mencakup perwujudan kepulauan nusantara sebagai kesatuan politik, satu kesatuan budaya dan ekonomi dan kesatuan pertahanan dan keamanan. Sebagai realisasi dari upaya tersebut, pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional yang diatur dengan undang-undang Republik Indonesia nomor 2 tahun 1989 tentang sistem pendidikan nasional pada tanggal 27 maret 1989.Tujuan pendidikan memuat gambaran tentang nilai-nilai yang baik, luhur, pantas, benar, dan indah untuk kehidupan. Karena itu tujuan pendidikan memiliki dua fungsi yaitu memberikan arah kepada segenap kegiatan pendidikan dan merupakan sesuatu yang ingin dicapai oleh segenap kegiatan pendidikan.Didalam praktek pendidikan khususnya pada sistem persekolahan, di dalam rentangan antara tujuan umum dan tujuan yang sangat khusus terdapat sejumlah tujuan antara. Tujuan antara berfungsi untuk menjembatani pencapaian tujuan umum dari sejumlah tujuan rincian khusus. Umumnya ada 4 jenjang tujuan di dalamnya terdapat tujuan antara , yaitu tujuan umum, tujuan instruksional, tujuan kurikuler, dan tujuan instruksional. Tujuan umum pendidikan nasional Indonesia adalah Pancasila. Tujuan institusional yaitu tujuan yang menjadi tugas dari lembaga pendidikan tertentu untuk mencapainya. Tujuan kurikuler, yaitu tujuan bidang studi atau tujuan mata pelajaran. Tujuan instruksional , tujuan pokok bahasan dan sub pokok bahasan disebut tujuan instruksional, yaitu penguasaan materi pokok bahasan/sub pokok bahasan. Sedangkan tujuan pendidikan Indonesia tertulis pada Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional beserta peraturan-peraturan pemerintah yang bertalian dengan pendidikan. Dalam PPRI No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 26 ayat satu disebutkan pendidikan dasar bertujuan untuk meletakkan dasar:

Tujuan Pendidikan Matematika

1. Tujuan Pendidikan MatematikaAdapun tujuan dari pendidikan matematika adalah sebagai berikut:1. Melatih cara berpikir dan bernalar dalam menarik kesimpulan, misalnya melalui kegiatan penyelidikian, eksplorasi, eksperimen, menunjukkan kesamaan, perbedaan, konsisten dan inkonsistensi.2. Mengembangkan aktivitas kreatif yang melibatkan imajinasi, intuisi, dan penemuan dengan mengembangkan pemikiran divergen, orisinil, rasa ingin tahu, membuat prediksi dan dugaan, serta mencoba-coba.3. Mengembangkan kemampuan memecahkan masalah.4. Mengembangkan kemampuan menyampaikan informasi atau mengkomunikasikan gagasan antara lain melalui pembicaraan lisan, grafik, peta, diagram, dalam menjelaskan gagasan.ujuan

1. Terlaksananya Pendidikan Biologi yang bermutu untuk menghasilkan pendidik Biologi yang profesional dan berkepribadian islami.

2. Terlaksananya penelitian di bidang Pendidikan dan Biologi untuk menghasilkan pendidik Biologi yang bermanfaat bagi perkembangan IPTEK dan pengembangan masyarakat.

3. Terselenggaranya pengabdian kepada masyarakat di bidang ilmu pendidikan dan IPTEK Biologi untuk menghasilkan pendidik yang dapat mencerdaskan dan mensejahterakan masyarakat.

4. Terjalinnya kerjasama dengan berbagai pihak untuk pengembangan ilmu pendidikan dan IPTEK Biologi guna meningkatkan mutu Prodi.

5. Terlaksananya tata kelola kelembagaan yang efektif dan efisien untuk menjamin mutu Prodi.

TUJUAN PEMBELAJARAN FISIKAMata pelajaran Fisika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:

1. Membentuk sikap positif terhadap fisika dengan menyadari keteraturan dan keindahan alam serta mengagungkan kebesaran Allah SWT.

2. Memupuk sikap ilmiah yaitu jujur, obyektif, terbuka, ulet, kritis dan dapat bekerjasama dengan orang lain.

3. Mengembangkan pengalaman untuk dapat merumuskan masalah, mengajukan dan menguji hipotesis melalui percobaan, merancang dan merakit instrument percobaan, mengumpulkan, mengolah dan manafsirkan data, serta mengkomunikasikan hasil percobaan secara lisan dan tertulis.

4. Mengembangkan kemampuan bernalar dalam berpikir analisis induktif dan deduktif dengan menggunakan konsep dan prinsip fisika untuk menjelaskan berbagai peristiwa alam dan menyelesaikan masalah baik secara kualitatif maupun kuantitatif.

5. Menguasai konsep dan prinsip fisika serta mempunyai keterampilan mengembangkan pengetahuan dan sikap percaya diri sebagai bekal untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi serta mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

6. Dasar dan Tujuan Kimia

7. Kimia pada dasarnya adalah suatu ilmu alam yang mempelajari sifat-sifat,strucktur dari suatu materi,beserta reaksi-reaksi nya.Kimia juga di mata masyrakat awam adalah suatu yang mencampurkan 2 zat berbeda sehingga menimbulkan ledakan,itu sangat salah,kimia bukan hanya itu saja,kimia lebih dari itu dan bahkan reaksi kimia adalah sebaian kecil dari ilmu kimia yang begitu luas.

8. Seperti yang telah ku jelaskan,kimia ada berbagai jenis salah satu nya adalah kimia organik,yaitu kimia yang mempelajari senyawa" yang terkandung dalam makhluk hidup,penjelasaan kimia organik akan saya jelaskan pada blog yang akan datang

9. Sekarang mari kita lihat untuk apa kita mempelajari kimia,pertama kali di eropa pada zaman kerajaan,kimia masih dianggap sebagai sebuah ilmu gaib atau black magic,dari namanya pun kimia dulu masih belum diakui kepentingannya dan bahkan orang yang mempelajari kimia atau black magic ini akan dihukum dengan hukuman yang sangat berat seperti dikeluarkan dari kota dan yang lebih sering adalah hukuman gantung.Lalu apa hubungannya dengan tujuan mempelajari kimia?,dulu orang tidak mempelajari kimia ,walaupun ada tapi dia mempelajarinya secara diam" untuk menghindari hukuman sehingga karya nya hanya untuk dirinya,sehingga dulu kehidupan masih sangat membosankankarena tidak ada kimia,orang masih menggunakan kuda karena tidak ada mobil,orang tidak mengenal kulkas sehingga makanan akan cepat basi,sehingga kehidupan akan relatif susah tapi sekarang kita telah melek akan ilmu kimia,kita telah tau apa manfaat nya dan apa akibat nya jika tidak ada kimia,jadi kimia penting dan sangat penting.

10. (Kurikulum dasar akan saya jelaskan pada blog selanjutnya)