Tujuan Berbangsa dan Bernegara.docx

6
A. Pengertian Berbangsa dan Bernegara Bangsa adalah orang-orang memiliki kesamaan asal keturunan, adat, bahasa, sejarah juga berpemerintahan sendiri. Sedangkan berbangsa adalah manusia yang memeiliki landasan etika, bermoral dan berakhlak mulia dalam bersikap mewujudkan makna sosial dan adil. Negara adalah organisasi dari kelompok manusia yang bersama- sama mendiami suatu wilayah tertentu dan mengakai adanya satu pemerintahan yang mengurus tata tertib serta keselamatan kelompok manusia tersebut. Adapun bernegara adalah manusia dengan kepentingan sama, menyatakan dirinya sebagai satu bangsa serta dalam wilayah Indonesia dan mempunyai cita-cita berlandas niat bersatu secara emosional dan rasional dalam membangun nasionalisme secara elektrik ke dalam sikap perilaku anatar suku, ras, agam, keturunan, adat, bahasa dan sejarah. . Kesadaran berbangsa adalah tingkah laku, sikap dan kehidupannya sesuai dengan kepribadian bangsa, mengaitkan dengan cita-cita dan tujuan bangsa. Jadi kesadaran berbangsa dan bernegara indonesia bermakna individu yang hidup dan terikat dalam naungan NKRI harus memiliki sikap perilaku yang tumbuh atas kemuan sendiri yang dilandasi dengan ikhlas. B. Perilaku yang Mencerminkan Kesadaran Berbangsa dan Bernegara

description

tujuan berbangsa dan bernegara

Transcript of Tujuan Berbangsa dan Bernegara.docx

A. Pengertian Berbangsa dan Bernegara

Bangsa adalah orang-orang memiliki kesamaan asal keturunan, adat, bahasa, sejarah juga berpemerintahan sendiri. Sedangkan berbangsa adalah manusia yang memeiliki landasan etika, bermoral dan berakhlak mulia dalam bersikap mewujudkan makna sosial dan adil. Negara adalah organisasi dari kelompok manusia yang bersama-sama mendiami suatu wilayah tertentu dan mengakai adanya satu pemerintahan yang mengurus tata tertib serta keselamatan kelompok manusia tersebut. Adapun bernegara adalah manusia dengan kepentingan sama, menyatakan dirinya sebagai satu bangsa serta dalam wilayah Indonesia dan mempunyai cita-cita berlandas niat bersatu secara emosional dan rasional dalam membangun nasionalisme secara elektrik ke dalam sikap perilaku anatar suku, ras, agam, keturunan, adat, bahasa dan sejarah. . Kesadaran berbangsa adalah tingkah laku, sikap dan kehidupannya sesuai dengan kepribadian bangsa, mengaitkan dengan cita-cita dan tujuan bangsa. Jadi kesadaran berbangsa dan bernegara indonesia bermakna individu yang hidup dan terikat dalam naungan NKRI harus memiliki sikap perilaku yang tumbuh atas kemuan sendiri yang dilandasi dengan ikhlas.

B. Perilaku yang Mencerminkan Kesadaran Berbangsa dan Bernegara

1. Perilaku Kesadaran Berbangsa dan Bernegara a. Perilaku kebangsaan dalam keberagaman ras dan suku di Indonesia. b. Perilaku kebangsaan dalam keberagaman agama c. Perilaku kebangsaan dan keberagaman sosial budaya d. Perilaku kebangsaan dan perbedaab gender

2. Faktor pendukung dan penghambat kesadaran berbangsa dan bernegara Faktor pendorong: Tingkat keamanahan seorang pejabat. Mengetahui lebih banyak nilai positif dan kekayaan bangsa. Pemerataan kesejahteraan setiap daerah dll. Faktor penghambat : Rasa malu berbangsa dan bernegara Indonesia. Merosotnya tingkat keamanan di Indonesia. Ketidak tegasan hukum yang berlaku dll.

Jika Indonesia tidak memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara maka akan : a. Memiliki perlakuan yang menyimpang dari norma-norma umum di masyarakat. b. Keutuhan bangsa dan negara akan terpecah belah. c. Menyalah gunakan kekuasaan. d. Melakukan tindakan kejahatan dll.

C. Mengajarkan Tujuan Berbangsa dan BernegaraPilar - Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara a. Ada 4 macam pilar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara : Pancasila Pendidikan Pancasila memberikan pembelajaran tentang Pancasila yang digunakan untuk mengatur seluruh tatanan dalam kehidupan bernegara. Artinya, dengan pendidikan ini segala sesuatu yang berhubungan dengan ketatanegaraan Negara Republik Indonesia harus berdasarkan Pancasila. Hal ini pula berarti, pendidikan ini mengajarkan bahwa semua peraturan yang diberlakukan di Negara RI harus bersumber pada Pancasila.Melalui pendidikan Pancasila, maka Pancasila bisa dijadikan pandangan hidup dimana merupakan kristalisasi pengalaman-pengalaman hidup dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia yang telah membentuk sikap, watak, perilaku, tata nilai, moral, serta etika yang melahirkan pandangan hidup. Pendidikan ini memberikan arah bagi bangsa Indonesia dalam kegiatan dan aktivitas hidup di segala bidang kehidupan serta dapat dijadikan pandangan umum di berbagai bidang kehidupan dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.Melalui pendidikan ini, Pancasila menjadi dasar inspirasi, semangat, dan motivasi perjuangan bangsa Indonesia. Dimana dengan memahami pendidikan ini dapat memberi corak yang khas kepada bangsa Indonesia yang membedakannya dengan bangsa lain.Melalui pendidikan Pancasila, terdapat nilai-nilai yang terkandung di dalamnya yang merupakan nilai-nilai luhur yang dicita-citakan dalam mewujudkan kehidupan yang sejahtera lahir dan batin. Hal itu tentu saja tidak terlepas dari keagungan Allah jua, sebagai pencipta, serta orang-orang yang telah merumuskan Pancasila sehingga kita dapat memahami pendidikan ini yang kita jadikan sarana atau wadah perjuangan dalam kehidupan bersama.Pendidikan ini mengajarkan tujuan yang hendak dicapai bangsa Indonesia, yaitu masyarakat yang adil dan makmur, merata secara material dan spiritual. Dimana Pancasila merupakan wadah atau sarana Negara Republik Indonesia yang merdeka, berdaulat, dan bersatu dalam suasana perikehidupan bangsa yang tenteram, tertib, damai, dan dinamis. Pendidikan ini dapat dengan mudah dipahami, jikalau kita sebagai warga masyarakat yang berbangsa dan bernegara mereduksi dan mengaplikasikan segala kebaikan dan kemanfaatan yang termaktub dalam Pancasila dengan baik dan benar. Dimana Pancasila sebagai bahan pendidikan yang telah disepakati oleh pembentuk Negara. Pancasila memberikan pendidikan masyarakat dalam melaksanakan, memelihara, dan melestarikannya sebagai sumber dari segala sumber hukum.Pancasila juga merupakan perjanjian luhur bangsa Indonesia, sumber nilai, dan paradigma pembangunan dimana mengandung konsekuensi bahwa dalam segala aspek pembangunan nasional kita berdasarkan pada nilai-nilai dari sila-sila Pancasila. Tentu saja kita tidak mengkultuskan Pancasila secara berlebihan, namun sebagai pandangan umum dalam bermasyarakat atau pengejawantahan hukum Illahi atau Ketuhanan yang telah terlebih tercipta dan lebih abadi. UUD 1945

Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Bhineka Tunggal Ika

D. Makna Kesadaran Berbangsa dan Bernegara dalam Konteks Sejarah dan GeopolitikBangsa Indonesia pernah mengalami kehidupan dalam kehidupan sebagai bangsa terjajah dan terpecah. Bangsa Indonesia pernah dijajah Spanyo, Portugis, Inggris, Belanda dan Jepang selama 350 tahun. Selama itu pula rakyat mengalami penderitaan kebodohan, kemiSkinan dan kesengsaraan. Pada saat merdeka, wilayah RI terpisah dengan Irian Barat hingga akhirnya bisa direbut kembali dari Belanda. Perkembangan semangat kebngsaan Indonesia digolongkan 3 zaman: zman perintis (1908) ditandai dengan pergerakan nasional Budi Utomo, Zman penegas (1928)ditandai dengan Sumpah pemuda dan zaman pendobrak (1945) dengan proklamsi kemerdekaan Indonesia.

http://www.slideshare.net/EkinandaAnggita/pentingnya-berbangsa-dan-bernegarahttp://elfishuludu.blogspot.com/2012/11/mengajarkan-tujuan-berbangsa-dan_5187.htmlhttp://pascasarjana.uniba-bpn.ac.id/informasi/berita/5-empat-pilar-berbangsa-dan-bernegara-sebagai-sebuah-pemahaman-baru.html